You are on page 1of 3

LK 4.

Sistem Dukungan

NAMA NOVITA SUHARYATI, S.Pd.


INSTANSI SMPN 5 TALIWANG

Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang Sistem Dukungan yang sudah peserta bimtek unduh!
Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai sumber referensi yang
relevan!.
2. Jawaban diunggah ke LMS dalam bentuk PDF.
3. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama_Judul Sub Materi. Misal:
Agus Setiawan_Sistem Dukungan
1. Tuangkan hasil analisis anda tentang peranan sistem dukungan layanan
terhadap peserta didik berkebutuhan khusus!
Jawab: Hasil analisis saya mengenai peranan system dukungan layanan
terhadap peserta didik berkebutuhan khusus merupakan hal yang sangat
dibutuhkan dalam upaya upaya mempercepat pemenuhan akses dan mutu
pendidikan untuk semua (Educational for All) sehingga dapat mewujudkan
kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas menuju kehidupan
yang sejahtera, mandiri, dan tanpa diskriminasi. Sistem dukungan tersebut
dapat berupa dukungan dalam bentuk regulasi atau kebijakan-kebijakan
Pemerintah dan Pemerintah Daerah, dukungan sarana dan prasarana,
dukungan pembiayaan, dukungan tenaga (pendidik dan tenaga kependidikan)
dan dukungan-dukungan dari lembaga pendukung lain diantaranya ULD,
Pusat Sumber (Resource Center), wadah profesional guru, kepala sekolah, dan
pengawas sekolah dan dukungan lembaga lain yaitu SLB,OMS/LSM, dan
Balai/Badan Diklat, serta dukungan masyarakat.
2. Apa yang harus Anda lakukan seandainya di daerah Anda belum tersedia
Pusat Sumber? Silahkan jelaskan usaha anda dalam pemenuhan kebutuhan
layanan terhadap peserta didik berkebutuhan!
Jawab: Seandainya di daerah saya belum tersedia Pusat Sumber, usaha yang
akan saya lakukan dalam pemenuhan kebutuhan layanan terhadap peserta
didik berkebutuhan khusus adalah dengan bekerja sama dengan system
dukungan lain yang ada di daerah saya yaitu SLB. Menurut saya, GPK yang
ada di SLB dapat menjadi mitra untuk saling bertukar informasi mengenai
LK 4.Sistem Dukungan

pendidikan di sekolah inklusif dengan catatan guru di sekolah inklusif harus


secara proaktif berkomunikasi dengan GPK atau bahkan dapat mewujudkan
kerjasama secara formal dengan adanya naskah kerjasama (naskah MoU).
3. Seberapa besar kemungkinan sekolah anda bermitra dengan perusahaan yang
ada di sekitar sekolah anda atau di daerah anda? Bagaimana perusahaan
tersebut memberikan perlakuan terhadap peserta didik berkebutuhan dalam
memberikan tugas?
Jawab: Menurut saya kemungkinan sekolah saya bermitra dengan perusahaan
(dunia usaha/industri) yang ada di sekitar sekolah saya cukup besar. Hal ini
dikarenakan mayoritas dunia usaha di daerah saya adalah pabrik jagung dan
pabrik padi. Selama ini, seorang PDBK (tunadaksa) yang ada disekolah saya
pada hari libur sering ikut memetik jagung hasil panen dan diberikan upah,
dengan demikian saya berkesimpulan bahwa perusahaan atau pelaku
usaha/industry tersebut memberikan perlakuan positif terhadap PDBK di
sekolah saya. Hal ini menjadi contoh yang dapat saya ambil dari system
dukungan oleh dunia usaha/industry, sehingga dimasa yang akan datang tidak
menutup kemungkinan pihak sekolah bisa melakukan layanan persuasive
dengan mengundang pelaku dunia usaha/industry lainnya untuk melihat karya
PDBK sehingga dapat memahami lebih mendalam mengenai PDBK di
sekolah.
4 Usaha apa yang anda lakukan dalam mempersiapkan peserta didik dalam
menghadapi dunia kerja? Jelaskan bagaimana anda mempersiapkannya!
Jawab: Usaha yang saya lakukan dalam mempersiapkan peserta didik dalam
menghadapi dunia kerja yaitu dengan menggali potensi yang ada dalam diri
peserta didik tersebut dan memahami hambatan apa yang dialami dan upaya
apa yang dilakukan untuk meminimalisir hambatan tersebut sehingga
kemampuan atau potensi yang dimiliki dapat dikembangkan secara optimal.
Sebagai guru BK, saya akan membantu peserta didik dengan mengasah
keterampilan yang dimiliki dengan memberikan materi layanan yang sesuai
dengan minat bakatnya serta dengan memberikan motivasi bahwa dirinya bisa
melakukan apa yang diharapkan. Tindakan persuasive atau jemput bola pun
perlu dilaksanakan dengan mengundang pelaku industry/usaha guna melihat
karya dan keterampilan yang dimiliki peserta didik di sekolah.
LK 4.Sistem Dukungan

5 Disabilitas bukan berarti menjadi hambatan untuk menjalani kehidupan.


Penyandang kebutuhan khusus tidak berarti mereka tidak bisa melakukan apa-
apa. Mereka sama seperti kita, hanya saja memiliki cara yang berbeda dalam
melakukan suatu aktivitas yang tidak dapat mereka lakukan karena
keterbatasannya. Mari kita berusaha memahami para penyandang disabilitas
sebagai dukungan bagi mereka untuk berkembang dan terlibat dalam
kehidupan bermasyarakat.
Bagaimana kerjasama bapak ibu dengan sistem dukungan untuk mengatasi
kebutuhan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari?
Jawab : Kerjasama dengan sistem dukungan untuk mengatasi kebutuhan
peserta didik dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari sejujurnya belum saya
laksanakan. Karena dengan mengikuti Bimtek Pemenuhan GPK ini saya baru
mengetahui bahwa begitu banyak system dukungan yang bisa dimanfaatkan
guna membantu peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah. Selama ini,
implementasi pembelajaran pendidikan bagi PDBK di sekolah saya dilakukan
hampir disamaratakan dengan siswa regular karena belum adanya pengetahuan
saya mengenai pendidikan inklusif secara mendalam. Kedepannya saya
berharap dapat memanfaatkan system dukungan yang ada disekitar untuk
mengatasi kebutuhan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

You might also like