You are on page 1of 14

MAKALAH PERKEMBANGAN TUMBUHAN

“Buah Sejati”

DISUSUN OLEH: KELOMPOK III


(H041211)
(H041211)
(H041211)
(H041211)
(H0412110)
AGNES MELANIA SIRUPANG (H041211020)

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Atas rahmat dan karunia-

Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulisan makalah yang

berjudul “Buah Sejati” merupakan salah satu tugas Perkembangan Tumbuhan,

Universitas Hasanuddin.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada ibu A. Masniawati

selaku dosen pengampu Perkembangan Tumbuhan yang membimbing kami dalam

pengerjaan tugas makalah ini.

Kami sadar dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu

disebabkan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan. Oleh karena itu, kami

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Semoga

makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Akhir kata, penulis

memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan.

Makassar, 17 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………
A. Latar Belakang …………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………………
C. Tujuan ………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………
A. Pengertian Buah Sejati
B. Penggolongan buah sejati
C. Buah Sejati Tunggal
D. Buah Sejati Ganda
E. Buah Sejati Majemuk
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………
B. Saran ……………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Buah terbentuk karena terjadinya penyerbukan pada bunga yang kemudian

diikuti oleh pembuahan. Pada peristiwa pembuahan ini maka bakal buah

(ovarium) akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji (ovulum) yang terdapat di

dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji. Pada umumnya segera sesudah

terjadi penyerbukan dan pembuahan bagian-bagian bunga (selain bakal buah)

segera menjadi layu dan gugur sehingga dari putik hanya bakal buahnya saja yang

tumbuh, sebab tangkai dan kepala putiknya juga gugur seperti bagian-bagian lain

dari bunga.

Kadang-kadang bagian bunga yang lain ada yang tidak gugur, tetapi ikut

tumbuh serta tinggal pada buah itu sendiri. Keadaan yang demikian ini juga tidak

mengubah bentuk dan sifat buah serta tidak merupakan suatu bagian buah yang

penting. Jika buah yang dibentuk tanpa didahului oleh adanya fertilisasi bakal

buah (ovarium) disebut dengan buah parthenocarpic. Buah memiliki bagian-

bagian yang disebut dengan pericarp (kulit buah), semen (biji).

Buah dapat dibedakan dalam dua golongan, yaitu buah sejati (fructus

nudus) adalah buah yang terbentuk hanya dari bakal buahnya saja dan buah semu

atau buah tertutup (fructus spurius), yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah

beserta bagian-bagian yang lain dari bunga yang kemudian menjadi bagian utama
buah. Buah sejati terdiri dari beberapa golongan lagi. Oleh karena itu penyusunan

makalah ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang buah sejati.

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian buah sejati?

2. Golongan buah yang termasuk buah sejati?

3. Apa buah yang termasuk buah sejati tunggal?

4. Apa buah yang termasuk buah sejati ganda?

5. Apa buah yang termasuk buah sejati majemuk?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian buah sejati.

2. Untuk mengetahui golongan buah sejati.

3. Mengetahui buah sejati tunggal.

4. Dapat mengetahui buah sejati ganda.

5. Mengetahui buah sejati majemuk.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Buah Sejati

Buah sungguh atau buah sejati, yaitu buah yang terjadi dari bakal buah,

danjika ada bagian-bagian bunga lainnya yang masih tinggal bagian ini tidak

merupakanbagian buah yang berarti. Buah sejati merupakan buah yang tumbuh

dari ovarium yang matang dan matang setelah pembuahan. Benih berkembang

dari ovula di dalam ovarium. Memiliki lapisan buah (pericarp) yang terdiri dari

tiga lapis. Tiga lapisan pericarp adalah epicarp (lapisan luar), mesocarp (lapisan

tengah), dan endocarp (lapisan dalam).

B. Penggolongan buah sejati

Buah sejati dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu:

1. Buah sejati tunggal, ialah buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu

buah saja. Buah ini dapat berisi satu biji atau lebih. Misalnya: buah mangga

(Mangifera indica L.), buah pepaya (Carica papaya L.), dan buah durian

(Durio zibethinus Murr.)

Gambar 1. Buah Mangga, buah pepaya

dan buah durian


2. Buah sejati ganda, yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal buah

yang bebas satu sama lain. Dan masing-masing bakal buah menjadi satu buah.

Misalnya: cempaka (Michelia champaca Bail.).

Gambar 2. Buah cempaka

3. Buah sejati majemuk, yaitu buah yang berasal dari suatu bunga majemuk.

Yang masing-masing bunganya mendukung bakal buah. Tapi setelah menjadi

buahtetap berkumpul, sehingga seluruhnya nampak seperti satu buah saja.

Misalnya: pandan (Pandanus tectorius Sol.).

Gambar 3. Buah pandan

C. Buah Sejati Tunggal


Buah Buah sejati tunggal dapat dibedakan lagi dalam dua golongan, yaitu :

1. Buah sejati tunggal yang kering (siccus), yaitu buah sejati tunggal yang

bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering. Buah sejati

tunggal yang kering dapat dibedakan lagi dalam:


a. Buah sejati tunggal kering yang hanya mengandung satu biji, biasanya buah

ini kalau masak tidak pecah (indehiscens). Contoh-contoh dari golongan ini

ialah:

- Buah padi (caryopsis),

- Buah kurung (achenium),

- Buah keras (nux),

- Buah keras bersayap (samara).

b. Buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak (lebih dari satu) biji,

dan jika masak dapat pecah menjadi beberapa bagian buah (mericarpia), atau

pecah sedemikian rupa hingga biji terlepas (dapat meninggalkan buahnya).

Contoh dari golongan ini adalah:

- Buah berbelah (schizocarpium). Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih,

tiap ruang berisi satu biji. Mengingat jumlahnya ruangan (jika pecah menjadi

beberapa bagian buah), buah berbelah dapat dibedakan lagi dalam:

(1) Buah berbelah dua (diachenium)

(2) Buah berbelah tiga (triachenium)

(3) Buah berbelah empat (tetrachenium),

(4) Buah berbelah banyak (polyachenium),

- Buah kendaga (rhegma). Buah ini mempunyai sifat seperti buah berbelah,

tetapi tiap bagian buahkemudian pecah lagi, sehingga dengan itu biji dapat

terlepas dari biliknya. Menurut jumlah kendaganya buah ini dapat dibedakan

lagi dalam:

(1) Buah berkendaga dua (dicoccus),

(2) Buah berkendaga tiga (tricoccus),

(3) Buah berkendaga lima (pentacoccus),


(4) Buah berkendaga banyak (polycoccus).

- Buah kotak, yaitu suatu buah kering sejati tunggal yang mengandung

banyakbiji, terdiri atas satu atau beberapa daun buah, jika masah lalu pecah,

tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama melekat pada tangkai buah. Buah

kotakdapat dibedakan dalam:

1. Buah bumbung (folliculus). Misalnya buah biduri (Calotropis gigantea

dryand), bunga sari cina (Catharanthus roseus G. Don).

2. Buah polong (legumen). Buah yang demikian ini terdapat pada semua

jenistumbuhan yang tergolong suku: Papilionaceae, misalnya: orok-orok

(Crotalaria sp.), Caesalpiniaceae, misalnya: kembang merak (Caesalpinia

pulcherrima Swartz.), dan Mimosaceae, misalnya pohon saman

(Samaniasaman Merr).

3. Buah lobak atau polong semu (siliqua). Buah dengan susunan demikianini

umum terdapat pada warga suku Cruciferae (Brassicaceae), misalnya lobak

(Raphanus sativus L.), sawi (Brassica juncea Coss), dll.

4. Buah kotak sejati (capsula), terjadi dari dua daun buah atau lebih dan

mempunyai ruangan yang jumlahnya sesuai dengan banyaknya daun buah,

jika masak membuka sehingga biji di dalamnya dapat keluar. contohnya

2. Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus), yaitu jika dinding buahnya

menjadi tebal berdaging. Dinding buah (pericarpium) sering kali

denganjelasdapat dibedakan dalam tiga lapisan, yaitu: Kulit luar (exocarpium

atau epicarpium), Kulit tengah (mesocarpium), Kulit dalam (endocarpium).

Buah yang termasuk golongan ini umumnya tidak pecah jika sudah masak,

walaupun ada pula yang jika telah masak kemudian pecah, misalnya buah pala
(Myristica fragrans Houtt.). Buah sejati tunggal yang berdaging dibedakan lagi

sebagai berikut:

1. Buah buni (bacca). Yang disebut buah buni ialah buah yang dindingnya

mempunyai dua lapisan, ialah lapisan luar yang tipis agar menjangat atau

kaku seperti kulit (belulang) dan lapisan dalam yang tebal, lunak, dan berair,

sering kali dapat dimakan. Buah buni yang berdinding tebal dan dapat

dimakan misalnya:

a. Buah papaya (Carica papaya L), buah belimbing (Averrhoa carambola L.),

sawo manila (Achras zapota L.) Yang kulit buahnya tidak begitu tebal,

seringkali mempunyai sifat yang agak kaku seperti kulit tidak lunak

dantidakberdaging, biji terdapat bebas di dalamnya, misalnya:

b. Buah duku (Lansium domesticum Corr.), buah rambutan (Nephelium

lappaceum L.).

2. Buah mentimun (pepo). Buah ini ditinjau dari sudut susunannya

tidakjauhberbeda dengan buah buni. Buah ini terjadi dari tiga daun buah yang

tepinyamelipat ke dalam dan merupakan sekat-sekat sejati. Buah mentimun

kita dapati pada jenis-jenis tumbuhan yang tergolong suku Cucurbitaceae.

Misalnya: mentimun sendiri (Cucumis sativus L.), waluh (Cucurbita

moschata Duch.), semangka (Citrullus vulgaris Schrad.), juga pada tumbuhan

yang tergolong dalamsuku Passifloraceae, misalnya: markisa (Passiflora

quadrangularis L.), buah negri (Passiflora edulis Sims.)

3. Buah jeruk (hesperidium). Buah ini dapat pula dianggap sebagai suatu variasi

buah buni. Kulit buah mempunyai tiga lapisan, yaitu :


a. Lapisan luar yang kaku menjangat dan mengandung banyak kelenjar

minyakastiri, yang mula-mula berwarna hijau, tetapi jika buah masak

warnanya berubah menjadi kuning atau jingga. Lapisan ini disebut flavedo.

b. Lapisan tengah yang bersifat seperti sepon, terdiri atas jaringan bunga

karangyang biasanya berwarna putih, dinamakan albedo.

c. Dan kemudian suatu lapisan dalam yang bersekat-sekat, hingga

terbentukbeberapa ruangan. Dalam ruangan-ruangan ini terdapat gelembung-

gelembungyang berair, dan bijinya terdapat bebas diantara gelembung-

gelembung ini.

4. Buah batu (drupa). Buah ini mempunyai kulit buah yang terdiri atas tiga

lapisankulit yaitu:

a. Kulit luar (exocarpium atau epicarpium), yang tipis menjangat, biasanya

licin mengkilat.

b. Kulit tengah (mesocarpium), yang tebal berdaging atau berserabut,

kalauberdaging seringkali dapat dimakan.

c. Kulit dalam (endocarpium), yang cukup tebal, keras, dan berkayu.

Buah batu kita dapati antara lain pada pohon mangga (Mangifera indica

L.) yangkulit tengahnya tebal berdaging dan dapat dimakan, pada pohon

kelapa (Cocos nucifera L.) dan nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) yang

mempunyai kulit tengah yang berserabut, dan menyebabkan buah menjadi

ringan, dapat terapung- apung, dan dengan demikian dapat dipencarkan

dengan perantaraan air.

5. Buah delima. Kulit buah yang merupakan lapisan luar kaku seperti kulit atau

hampir mengayu, lapisan dalamnya tipis, licin.


6. Buah apel (pomum), seperti buah batu dengan kulit dalam yang tipis, tetapi

cukupkuat, seperti kulit, kulit tengah tebal, lunak, berair, biasanya dapat

dimakan. Buahini mempunyai beberapa ruangan, tiap ruang mengandung satu

biji. Buah yangdemikian terdapat pada pohon apel (Pyrus malus L.), pohon

per (Pyrus communis L.)

D. Buah Sejati Ganda

Buah sejati ganda adalah buah yang terjadi dari satu bunga dengan banyak

bakal buah yang masing-masing bebas, dan kemudian tumbuh menjadi buah

sejati,

tetapi kesemuanya tetap berkumpul pada satu tangkai Menurut sifat masing-

masing buah yang berkumpul tadi, buah sejati ganda dapat dibedakan dalam:

a. Buah kurung ganda, misalnya pada mawar (Rosa hybrida Hort.).

b. Buah batu ganda. Pada jenis-jenis rubus (Rubus fraxinifolius Poir.).

c. Buah bumbung ganda, berasal dari bunga dengan beberapa bakal buah yang

masing-masing tumbuh menjadi buah bumbung.

d. Buah buni ganda, seperti di atas, tetapi bakal buah berubah menjadi buahbuni,

misalnya srikaya (Annona squamosa L.).

E. Buah Sejati Majemuk

Buah sejati majemuk berasal dari satu bunga majemuk. Jadi merupakan

kumpulan banyak buah yang masing-masing berasal dari satu bunga. Kadang-

kadang buah majemuk nampaknya seperti satu buah saja. Buah sejati majemuk

dapat dibedakan:
1. Buah buni majemuk, jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga

mejemuk membentuk suatu buah buni, seperti terdapat misalnya pada nenas

(Ananas comosus Merr.).

2. Buah batu majemuk, yang misalnya terdapat pada pandan (Pandanus tectorius

Sol.).

3. Buah kurung majemuk, terdapat misalnya pada bunga matahari (Helianthus

annuus L.). Bunga tumbuhan ini merupakan bunga majemuk yang terdiri atas

bunga-bunga mandul di tepi dan bunga yang subur di tengah.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Buah sungguh atau buah sejati, yaitu buah yang terjadi dari bakal buah,

danjika ada bagian-bagian bunga lainnya yang masih tinggal bagian ini tidak

merupakanbagian buah yang berarti. Golongan buah sejati yaitu buah sejati

tunggal, buah sejati ganda dan buah sejati majemuk. Buah sejati tunggal dibagi

menjadi buah sejati tunggal kering dan buah sejati tunggal berdaging. Buah sejati

tunggal kering tidak pecah dibagi menjadi, buah padi (caryopsis), buah kurung

(achenium), buah keras (nux), buah keras bersayap (samara). Buah sejati tunggal

kering pecah dibagi menjadi, buah berbelah (schizocarpium), buah kendaga

(rhegma), buah kotak. Buah sejati tunggal yang berdaging dibedakan lagi

menjadi, buah buni (bacca), buah mentimun (pepo), buah jeruk (hesperidium),

buah batu (drupa), buah delima, buah apel (pomum)Buah sejati ganda dibedakan

atas, buah kurung ganda, buah batu ganda, buah bumbung ganda dan buni ganda.
Buah sejati majemuk dapat dibedakan, buah buni majemuk, buah batu majemuk

dan buah kurung majemuk.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak

terdapat kesalahan. Maka, diharapkan kristik dan saran dari pembaca. Adapun

nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan dengan menggunakan

pedoman beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Ardila, L., Rosanti, D. dan Kartika, T., 2022. Karakteristik Morfologi Tanaman
Buah Di Desa Suka Damai Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi
Banyuasin, Jurnal Indobiosains. Vol 4(2): 36-46.
Gembong Tjitrosoepomo. 2007. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Herliani Dan Theodora, E., 2020. Morfologi Tumbuhan. Samarinda: Mulawarman
University
Maryatil, Primairyani, A. dan Irawati, S., 2018. Pengembangan Lembar Kerja
Siswa Berdasarkan Hasil Observasi Keanekaragaman Morfologi
Tanaman Mangga (Mangifera Indica). Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Biologi. Vol. 2(1): 68-75
Ziraluo, Y.P.B. dan Duha, M., 2020. Diversity Study Of Fruit Producer Plant In
Nias Islands, Jurnal Inovasi Penelitian, Vol. 1(4):683-694.

You might also like