Professional Documents
Culture Documents
Filsafat Ilmu Kel 3
Filsafat Ilmu Kel 3
Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah,puji syukur kami ucapkan atas kehadiran Allah Swt yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah filsafat ilmu dengan baik. Shalawat serta salam kepada jujungan nabi besar
Muhammad Saw yang telah membawa risallahnya kepada seluruh umat manusia. Adapun
dalam penulisan makalah ini, materi yang akan dibahas Tentang” Filsafat, Ilmu Dan
Filsafat Ilmu”
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Allah Swt dan
tidak lepas dari bantuan berbagai pihak anggota kelompok. Terimakasih kepada bapak
Budi Abdhullah, S.Ag,MH selaku dosen yang mengampu matakuliah Filsafat Ilmu besar
harapan kami agar kiranya makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Untuk
itu dalam kesempatan ini kami menghantarkan rasa hormat dan terimaksih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Dan juga
dalam penulisan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan, baikdalam
penulisan maupun dalam pengetikan serta kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................... 10
B. Saran ......................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada awalnya yang pertama muncul adalah filsafat dan ilmu-ilmu khusus
merupakan bagian dari filsafat. Sehingga dikatakan bahwa filsafat merupakan
induk dari semua ilmu. Karena objek material filsafat bersifat umum yaitu seluruh
kenyataan, pada hal ilmu-ilmu membutuhkan objek khusus. Hal ini menyebabkan
berpisahnya ilmu dari filsafat.
Dalam perkembangan berikutnya, filsafat juga merupakan bagian dari ilmu itu
sendiri, dalam tarafnya peralihan ini filsafat tidak mencakup keseluruhan, tetapi
sudah menjadi sectoral. Contohnya filsafat agama, filsafat hukum dan filsafat ilmu
adalah bagian dari perkembangan filsafat yang menjadi sectoral dan terotak dalam
suatu bidang tertentu.
Dengan ciri kekhususan yang dimiliki setiap ilmu, hal ini yang menimbulkan
batas-batas yang tegas di antara masing-masing ilmu. Dengan kata lain yang
menjadi penghubung filsafat dengan ilmu-ilmu yang terpisah tugas filsafat adalah
mengatasi spesialisasi dan merumuskan suatu pandangan hidup yang didasarkan
atas pengalaman kemanusiaan yang luas. Berfilsafat sesungguhnya dilakukan
dalam masyarakat, kenyatannya menunjukan bahwa filsafat membantu
masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan.
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian filsafat ?
2. Apa pengertian filsafat ilmu ?
3. Apa pengertian ilmu pengetahuan?
4. Apa Peranan filsafat dalam pengembangan ilmu ?
C. Tujuan penulisan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Filsafat diambil dari bahasa arab, Fasafah berasal dari bahasa Yunani,
Philosophia, kata majemuk yang terdiri dari kata philos yang artinya cinta atau
suka, dan shopia yang artinya bijaksana. Dengan demikian, secara etimologis
filsafat memberikan pengertian cinta kebijaksanaan. Orangnya disebut
Philosopher stsu Failasuf (istilah faisaful, lihat Ibn Mandzur dalam Lisan al-
arab).1
Gambaran yang lebih jelas mengenai pengertian filsafat dapat kita simak pendapat
titus berikut ini :
1
Proft.Dr.Juhaya S.Praja : aliran-aliran filsafat & etika(pengertian filsafat), hlm 1-2
5
- Filsafat adalah sebagai Analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti
kata dan konsep.
- Filsafat adalah sekumpulan problema-problema yang langsung yang
mendapat perhatian dari manusia dan dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli
filsafat.2
Kegunaan belajar filsafat pada peradaban dunia mutakhir ini terambil pertama
saat dunia sedang dilanda keritis peradaban dan ilmu pengetahuan dengan
indicator sebagaimana dinyatakan para ahli : the and of ideology (Bell, 1960).
Krisis ilmu pengetahuan ditandai oleh tidak ada temuan baru setelah tenuan C.
Darwin dan A. Einstein. Semua dan temuan teori baru merupakan turunan teori-
teori evolusi Darwin dan teori relativitas Einstein.
Menurut the liang gie (1999), filsafat ilmu adalah segenap pemikiran refleksi
terhapa persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu
maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia. Filsafat ilmu
merupakan suatu timbal-balik dan saling berpengaruh antara filsafat dan ilmu.
2
Proft.Dr.Juhaya S.Praja : aliran-aliran filsafat & etika(pengertian filsafat), hlm3
3
Liang Gie “pengantar filsafat ilmu pengetahuan ,hlm 31
6
C. Perbedaan filsafat, ilmu, dan filsafat ilmu
Filsafat merupakan cara berfikir yang kompleks, suatu pandangan atau teori
yang sering tidak bertujuan praktis dan teoritis. Filsafat selalu memandang sebab-
sebab terdalam, tercapai dengan akal budi murni. Filsafat membantu untuk
mendalami pertanyaan asasi manusia tentang makna realitas dan ruang
lingkupnya yang dapat di pelajari secara sistematik dan histories.
Ilmu merupakan salah satu dari pengetahuan manusia. Ilmu membuka mat
akita terhadap berbagai kekurangan, ilmu tidak mengikat apresiasi kita terhadap
ilmu kita sendiri. Ilmu merupakan kumpulan ilmu mengetahuan yang disusun
secara konsisten dan kebenarannya telah diuji secara empiris.
Ilmu secara umum dapat didefenisikan sebagai suatu yang melekat pada
manusia dimana ia dapat mengetahui sesuatu yang asalnya tidak ia ketahui. Dapat
dikatakan bahwa secara umum ilmu itu berarti tahu. Ilmu itu adalah pengetahuan.
Seseorang yang banyak ilmu bisa dikatakan sebagai seorang imuan, ulama, ahli
pengetahuan dan lain sebagainya.
4
Proft.Dr.Juhaya S.Praja : aliran-aliran filsafat &( ilmu dan filsafat), hlm 12-14
7
suatu konklusi dan ketiga, pengetahuan yang diperoleh dari kesaksian dan
otoritas.
Pengetahuan langsung diperoleh dari dua sumber external (luar) dan sumber
internal (dalam). Pengetahuan konklusi ialah pengetahuan yang diperoleh melalui
penarikan kesimpulan dari data empiric atau inderawi, seperti apabila kita tahu
bahwa diatas sebuah gunung (yang tampak didepan kita) ada kepulan asap.
Pengetahuan kesaksian dan otoritas adalah pengetahuan yang diperoleh melalui
kesaksian dari orang lain atau berita orang yang bisa dipercaya.
5
Ahmad,drs. Pengantar filsafat,bandung, Pustaka 1981
8
Beberapa pendapat ahli tentang ilmu pengetahuan :
6
Koento Wibisono S. 1997 filsafat ilmu pengetahuan ,hlm 35
9
E. Peranan Filsafat Dalam Pengembangan Ilmu
Filsafat merupakan ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya
bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka.7 Filsafat adalah pandangan hidup
seseorang atau kelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai
kehidupan yang dicita-citakan.Manusia Ketika dilahirkan ke bumi tidak mengerti
dan mengenal apa-apa yang ada disekitarnya, bahkan tidak mengenali diri sendiri.
Saat manusia mulai mengenal dirinya sendiri, kemudian mengenal alam
sekitarnya itu dikarenakan manusia adalah sesuatu yang berpikir, maka seketika
itu ia akan selalu memikirkan dari mana asal sesuatu, bagimana sesuatu, untuk
apa sesuatu dan apa manfaat dari sesuatu tersebut. Sebenarnya, saat manusia
mulai mengetahuidari mana asalnya dana proses terjadinya, siapa dia dan untuk
apa dia, pada saat itulah ia telah berfilsafat.8
Menurut liang Gie 9mengatakan pada intinya filsafat merupakan usaha mencari
kebenaran tentang segala sesuatu, baik yang adamaupun yang mungkin ada, dari
mulai mana asal sesuatu itu muncul dan untuk apa sesuatu itu ada, dari pemikiran-
pemikiran seperti itu maka akan muncul beraneka macam pandangan, pendapat
dan pemikiran serta tanggapan yang akhirnya menjadi suatu kesepakatan untuk
diketahui secara bersama-sama dan berlaku dilingkungannya kesepakatan
tentang sesuatu itu berlaku untuk umum serta menajdi kebiasaan pada
lingkungannya secara turun menurub hak itulah yang dinamkan tradisi dari tradisi
itulah berkembang menjadi suatu ilmu.Filsafat dibutuhkan manusiadalam upaya
menjaaawab pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam berbagai lapangan
kehidupan manusia. Jawaban itu merupakan hasil pemikiran yang sistematis,
integral menyeluruh dan mendasar. Jawaban seperti itu juga digunakan untuk
mengatasi masalah-masalah menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia,
termasuk bidang Pendidikan.10 Dengan demikian, diharapkan manusia dapat
mengerti dan memiliki pandangan yang menyeluruh dan sistematis mengenai
alam semesta dan tempat manusia didalamnya.
7
Poedjawitan Etika Filsafat Tingkah Laku. PT Rinek Cipta. 1983
8
Lubis, Nur A. Fadhil I Pengantar Filsafat Umum Medan: Perdana Publishing. 2015
9
Gie, T, L,. Pengantarfilsafat Ilmu, Yogyakarta : Liberty Yogyakarta. 1987
10
Jalaluddin dan abdhullah 2007, filsafat Pendidikan Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peranan filsafat dalam pengembang ilmu adalah filsafat memberi penilaian tentang
sumbangan ilmu-ilmu pada perkembangan dan pengetahuan manusia guna mencapai
kebenaran tapi filsafat tidak ikut campur dalam ilmu-ilmu tersebut dimana filsafat selalu
mengarah pada pencarian akan kebenaran. Pencarian itu dapat dilakukan dengan menilai
ilmu -ilmu pengetahuan yang ada secara kritis sambal berusaha menemukan jawaban
yang benar.
11
DAFTAR PUSTAKA
12