You are on page 1of 15

LAPORAN KERJA BENGKEL

KERJA BANGKU

OLEH :

NAMA : TAUFIK FAHRAN


BP : 2001012069
KELAS : 1.D
JURUSAN : TEKNIK MESIN
PRODI : D3 TEKNIK MESIN
DOSEN : Dr. J UNAIDI

POLITEKNIK NEGERI PADANG

TA 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa ,karena kehadirat-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan kerja bangku ini tepat waktu dan sesuai dengan
sebagaimana mestinya.

Adapun tujuan dari pembuatan laporan kerja bangku ini adalah sebagai bahan tugas bagi
mahasiswa yang di berikan tugas oleh dosen pembimbing untuk dapat melaksanakan proses
belajar mengajar praktek dengan baik,dan tak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih
kepada dosen pembimbing yang telah membimbing dalam melakukan praktek kerja bangku.

Akhir kata , semoga hasil yang di tuangkan dapat di mengerti dan laporan ini bermanfaat
bagi yang memerlukan terutama bagi penulis sendiri ,akhir kata assalamualaikum wr.wb.

Padang, 24 November 2021

TAUFIK FAHRAN

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................................
A. Latar Belakang.....................................................................................................................................
B. Tujuan..................................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................................
A. Landasan Teori………………………………………………………………………………………………………………………………….
B. Alat dan bahan………………………………………………………………………………………………………………………………….
C. Gambar kerja......................................................................................................................................
D. Langkah kerja dalam praktek kerja bangku..........................................................................................
E. Keselamatan kerja................................................................................................................................
F. Perawatan dan penyimpanan...............................................................................................................
BAB III KENDALA DAN PEMECAHAN MASALAH........................................................................................
A. Kendala................................................................................................................................................
B. Pemecahan masalah………………………………………………………………………………………………………………………...
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………………………..
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kerja bangku adalah aktivitas yang dilakukan dengan tenaga dan keahlian dari manusia
di meja kerja. Teknik kerja bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang
dalam mengerjakan kerja bangku didalam dunia teknik permesinan. Kegiatan kerja bangku lebih
dititik beratkan pada pembuatan benda kerja dari material logam dengan perkakas tangan dan
dilakukan di meja kerja.

Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis konstruksi geometris yang sesuai dengan
jobsheet atau perintah kerja. Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam
praktek kerja bangku dan pelaksanaannya ditempat kerja yang meliputi tingkat keterampilan
dasar penguasaan alat tangan,tingkat kesulitan produk yang dibuat dan tingkat kepresisian hasil
kerja,tetapi juga pada prosesnya, dimana pada saat proses tersebut lebih menitikberatkan pada
etos kerja yang meliputi ketekunan,disiplin,ketahanan serta teknik sebagai dasar sebelum
aktivitas melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan mesin mesin produksi.

Aktivitas dalam kerja bangku meliputi:

 Mengikir
 Menggergaji
 Mengebor
 Mengetap

B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kerja bangku yaitu:

1. Untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam memahami alat pengukur dan alat perkakas
yang digunakan dalam pengerjaan benda kerja yang meliputi mengikir, menggergaji, mengebor
dan menyener yang benar pada praktikum kerja bangku.

2. Agar mahasiswa dapat mengetahui langkah-langkah pada proses mengikir, mengebor,


mengetap, dan menggergaji yang benar.

3. Agar mahasiswa dapat mengetahui penyebab dan kendala yang terjadi pada proses praktikum
kerja bangku.

4. Agar mahasiswa dapat mengetahui alat pelindung diri yang digunakan dalam proses
pengerjaan benda kerja pada praktikum kerja bangku.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Landasan teori
Kerja bangku adalah pekerjaan dasar dalam kegiatan perbengkelan dimana kita hanya
menggunakan mesin atau bekerja secara manual.

Adapun macam-macam alat yang sering digunakan dalam praktikum kerja bangku yaitu:

1. RAGUM

Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir,
dipahat,digergaji,ditap,dll. Dengan memutar tangkai (handle) ragum,Maka mulut ragum
akan menjepit/membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan.

Gambar 2.1. Ragum

2. GERGAJI

Pada umumnya proses kerja gergaji hampir sama dengan proses kerja kikir namun
perbedaanya pada fungsinya. Kalau gergaji digunakan untuk memotong atau membelah
sedangkan kikir digunakan untuk mengurangi pemukaan yang kurang rata untuk
menentukan permukaan yang presisi.

2
Gambar 2.2 Cara memotong dengan benar

3. KIKIR

Peralatan utama dalam bengkel kerja bangku ialah kikir, karena hampir semua
pekerjaan paada bengkel kerja bangku dikerjakan dengan menggunakankikir. Jenis-jenis
kikir ditinjau dari jenis gigi pemotongnya :
a. Kikir bergigi potong tunggal

b. Kikir bergigi kembar/dua

c. Kikir sangan kasar

d. Kikir kasar

e. Kikir sedang (setengah kasar)

f. Kikir halus

g. Kikir sangat halus

Gambar 2.3 kikir

3
4. SIKU- SIKU BAJA
Siku-siku baja dapat diklasifiklasifikasikan menjadi dua menurut cara
pembuatannya, yaitu:

a. Siku-sikubajadikelingmati siku model ini biasanya digunakan untuk


mengukur kesikuan suatu benda kerja dan sebagai alat bantu untuk
pembuatangaris-garis sejajar.

b. Siku-siku baja dengan bilah baja (daun sikunya) dapat digeser-geser  siku
model ini digunakan untuk pekerjaan melukis dan menandai.

Gambar 2.4 siku-siku baja

5. SIKAT BAJA
Cara melakukan pembersihan kikir dengan menggunakan sikat kikir adalah
menyikat gigi-gigi kikir searah dengan alurnya, dan pembersihannya dengan satu arah.

Gambar 2.5 sikat baja

4
6. MISTAR BAJA
Penggaris baja atau mistar baja adalah alat untuk digunakan mengukur panjang
dan tinggi atau lebar alur dan mengukur tembus dari pada benda kerja, juga dapat
digunakan untuk mengukur diameter jika digunakan bersama-sama dengan jangka
bengkok, mistar biasanya mempunyai skala dalam milimeter dan skala dalam inci.

Gambar 2.6 mistar baja

7. VANIER CALIVER
Vernier caliver atau jangka sorongadalah alat ukur presisi,sehingga ia dapat
digunakan untuk mengukurbenda kerja yang secara presisi atau benda kerja dengan tingkat
kepresisian 1/100 milimeter  ketelitian dari alat ukur ini biasanya 5/100 milimeter.

Gambar 2.7 vanier caliver

8. PENGGORES
Penggores adalah suatu alat penggambar yang dibuat dari baja perkakas yang
berbentuk selindris dan ujungnya diruncingkan. Dengan penggores dapt digambar gari s-
garis dipermukaan atas benda kerja.

5
Gambar 2.8 penggores

9. PENITIK
Agar garis yang telah digoreskan pada permukaan benda kerja tidak mudah
terhapus selama benda kerja tersebut dikerjakan, maka perlu digunakan penitik penggaris
untuk memperjelas garis batasnya. Penitik garis dibuat dari baja perkakas yang berbentuk
batang silindris dan salah satunya diruncingkan 60°.

Gambar 2.9 penitik

10. PENGUKUR KERATAAN


Alat yang digunakan untuk mengukur kerataan suatu bidang benda kerja setelah
dilakukan pengikiran.

Gambar 2.10 kerataan

6
Dalam bekerja APD merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Sarung tangan

2. Baju dan celana kerja

3. Sepatu safety

4. Masker

5. Kacamata pengaman

B. Alat dan bahan


Peralatan yang digunakan pada saat praktek kerja bangku ,yaitu :

 Gergaji besi
 Penitik
 Penggores
 Penyiku
 Jangka sorong
 Ragum
 Mesin bor
 Mata bor
 Snel
 Tap
 Kikir bulat
 Kikir gepeng
 Kikir segi empat
 Meja perata
 Pahat tangan
 Mal radius
 Busur derajat

Bahan material yang digunakan untuk pratek kerja bangku ini yaitu:

 Besi as segi empat ST-37 dengan ukuran 40 x 80 x 80 mm.

7
Gambar 3.1 Benda kerja sudah siap

D. Langkah kerja dalam praktek kerja bangku


Ada beberapa langkah dalam proses pratek kerja bangku yaitu:
1. Siapkan semua peralatan yang digunakan
2. Pahami gambar kerja dan ketentuan ukuran pada gambar kerja
3. Kikir profil U sehingga diperoleh ukuran 40x76x78 (lihat gambar kerja)
Hal-hal ini perlu diperhatikan adalah;
-ketelitian ukuran
-kerataan
-kesikuan
4. Buat alur U menggunakan gergaji besi dan kikir dengan bentuk dan dimensi
5. Buat sirip-sirip menggunakan gergaji besi dengan benuk dan dimensi
6. Buat goresan menggunakan penggores dengan benuk dan dimensi
7. Tandai titik-titik untuk pengeboran menggunakan penitik, dengan bentuk
Dan jarak dari referensi (0,0)
8. Buat lobang dengan menggunakan mesin bor dan kikir
9. Buat lobang diameter 4 sebanyak 7 buah dan diameter 8 sebanyak
2 buah pada mesin bor
10. Buang sisi tajam pada hasil pengeboran (chamfer) menggunakan
Countersink pada mesin bor

8
E. Keselamatan kerja
1. Keselamatan diri

 Gunakan selalu APD


 Jangan bekerja dalam kondisi tidak sehat
 Berhati – hati dalam bekerja
 Dilarang bercanda saat bekerja

2. Keselamatan benda kerja dan alat

 Gunakan klem saat menjepit benda kerja


 Jangan sampai benda kerja jatuh kelantai,karena kesikuan nya bias hilang
 Jepitlah benda kerja pada ragum sesuai petunjuk yang ada
 Lakukan proses pengerjaan sesuai ketentuan yang ada
 Jagalah kebersihan ragum dan alat yang digunakan
 Gunakan peralatan sesuai fungsinya
 Ikuti langkah kerja dengan benar.

3. Keselamatan lingkungan

 Jangan bercanda saat bekerja.


 Bersihkan area kerja setelah bekerja.
 Jangan buang sampah sembarangan di area kerja.
 Tempatkan peralatan setelah digunakan.

F. Perawatan dan penyimpanan


 Selalu bersihkan benda dan peralatan setelah digunakan.
 Simpanlah peralatan yang telah digunakan didalam loker dengan rapi dan letakkan sesuai
dudukan yang telah tersedia.
 Penyimpanan dilakukan setelah semua peralatan telah bersih dari kotoran dan bram yang
menempel.
 Simpanlah ragum dengan posisi mulut ragum tertutup.
 Pastikan mesin bor dibersihkan setelah digunakan.

9
BAB III
KENDALA DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Kendala
 Waktu pengerjaan yang terlalu singkat
 Permukaan benda kerja tidak rata/tidak siku.
 Kesalahan mengikir bagian untuk dibor.
 Mata bor mudah patah.
 Kurang memahami cara mengetap.

B. Pemecahan masalah
 Waktu yang awalnya diberikan 4 hari sebaiknya ditambah.
 Selalu gunakan perata dan penyiku saat bekerja.
 Lebih teliti saat melakukan pengukuran.

10
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Praktek kerja bangku adalah kegiatan yang dilakukan diatas meja atau bangku kerja
dengan mengerjakan benda kerja meliputi proses menggergaji,mengebor,mengikir, dll.

Dalam praktek kerja bangku dibutuhkan ketelitian,kesabaran dan keuletan agar tercapai
target waktu yang ditentukan.

Dalam ptaktek kerja bangku mahasiswa harus memahami semua proses yang dilakukan,
mengerti cara memakai alat dan perkakas yang digunakan dalam pengerjaan benda kerja.

Dalam praktek kerja bangku selain keterampilan dalam menggunakan peralatan tangan,
orang-orang yang bergerak pada bidang teknik akan selalu berhubungan dengan bidang
pengukuran . peralatan ukur harus benar – benar presisi.

B. Saran
1. Sebaiknya sebelum mengerjakan proses pemotongan dengan cara menggergaji harus diukur
secara teliti dan diberi tanda yang jelas agar mengurangi resiko keasalahan.

2. Kurangnya sarana dalam bengkel kerja bangku seperti kotak P3K yang diperlukan mahasiswa
jika terjadi kecelakaan kerja.

3. Perlunya ketelitian dan kehati-hatian dalam melaksanakan praktek kerja bangku sehingga
tidak menimbulkan bahaya bagi diri sendiri,orang lain dan lingkungan.

11
DAFTAR PUSTAKA

1.http://www.awandilangit.co.cc/2010/11/ragum.html

2.http://www.scribd.com/doc/12829841/Kerja-Kikir-Dan-Penggoresan

3.http://id.wikipedia.org/wiki/Gergaji

4.http://akmalindra.wordpress.com/2009/06/18/mesin-bor/

5.http://romadhonssite.blogspot.com/2009/04/jangka-sorong.html

You might also like