Professional Documents
Culture Documents
Laporan Kerja Bangku Taufik Fahran
Laporan Kerja Bangku Taufik Fahran
KERJA BANGKU
OLEH :
TA 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa ,karena kehadirat-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan kerja bangku ini tepat waktu dan sesuai dengan
sebagaimana mestinya.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan kerja bangku ini adalah sebagai bahan tugas bagi
mahasiswa yang di berikan tugas oleh dosen pembimbing untuk dapat melaksanakan proses
belajar mengajar praktek dengan baik,dan tak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih
kepada dosen pembimbing yang telah membimbing dalam melakukan praktek kerja bangku.
Akhir kata , semoga hasil yang di tuangkan dapat di mengerti dan laporan ini bermanfaat
bagi yang memerlukan terutama bagi penulis sendiri ,akhir kata assalamualaikum wr.wb.
TAUFIK FAHRAN
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................................
A. Latar Belakang.....................................................................................................................................
B. Tujuan..................................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................................
A. Landasan Teori………………………………………………………………………………………………………………………………….
B. Alat dan bahan………………………………………………………………………………………………………………………………….
C. Gambar kerja......................................................................................................................................
D. Langkah kerja dalam praktek kerja bangku..........................................................................................
E. Keselamatan kerja................................................................................................................................
F. Perawatan dan penyimpanan...............................................................................................................
BAB III KENDALA DAN PEMECAHAN MASALAH........................................................................................
A. Kendala................................................................................................................................................
B. Pemecahan masalah………………………………………………………………………………………………………………………...
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………………………..
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerja bangku adalah aktivitas yang dilakukan dengan tenaga dan keahlian dari manusia
di meja kerja. Teknik kerja bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang
dalam mengerjakan kerja bangku didalam dunia teknik permesinan. Kegiatan kerja bangku lebih
dititik beratkan pada pembuatan benda kerja dari material logam dengan perkakas tangan dan
dilakukan di meja kerja.
Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis konstruksi geometris yang sesuai dengan
jobsheet atau perintah kerja. Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam
praktek kerja bangku dan pelaksanaannya ditempat kerja yang meliputi tingkat keterampilan
dasar penguasaan alat tangan,tingkat kesulitan produk yang dibuat dan tingkat kepresisian hasil
kerja,tetapi juga pada prosesnya, dimana pada saat proses tersebut lebih menitikberatkan pada
etos kerja yang meliputi ketekunan,disiplin,ketahanan serta teknik sebagai dasar sebelum
aktivitas melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan mesin mesin produksi.
Mengikir
Menggergaji
Mengebor
Mengetap
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kerja bangku yaitu:
1. Untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam memahami alat pengukur dan alat perkakas
yang digunakan dalam pengerjaan benda kerja yang meliputi mengikir, menggergaji, mengebor
dan menyener yang benar pada praktikum kerja bangku.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui penyebab dan kendala yang terjadi pada proses praktikum
kerja bangku.
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui alat pelindung diri yang digunakan dalam proses
pengerjaan benda kerja pada praktikum kerja bangku.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan teori
Kerja bangku adalah pekerjaan dasar dalam kegiatan perbengkelan dimana kita hanya
menggunakan mesin atau bekerja secara manual.
Adapun macam-macam alat yang sering digunakan dalam praktikum kerja bangku yaitu:
1. RAGUM
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir,
dipahat,digergaji,ditap,dll. Dengan memutar tangkai (handle) ragum,Maka mulut ragum
akan menjepit/membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan.
2. GERGAJI
Pada umumnya proses kerja gergaji hampir sama dengan proses kerja kikir namun
perbedaanya pada fungsinya. Kalau gergaji digunakan untuk memotong atau membelah
sedangkan kikir digunakan untuk mengurangi pemukaan yang kurang rata untuk
menentukan permukaan yang presisi.
2
Gambar 2.2 Cara memotong dengan benar
3. KIKIR
Peralatan utama dalam bengkel kerja bangku ialah kikir, karena hampir semua
pekerjaan paada bengkel kerja bangku dikerjakan dengan menggunakankikir. Jenis-jenis
kikir ditinjau dari jenis gigi pemotongnya :
a. Kikir bergigi potong tunggal
d. Kikir kasar
f. Kikir halus
3
4. SIKU- SIKU BAJA
Siku-siku baja dapat diklasifiklasifikasikan menjadi dua menurut cara
pembuatannya, yaitu:
b. Siku-siku baja dengan bilah baja (daun sikunya) dapat digeser-geser siku
model ini digunakan untuk pekerjaan melukis dan menandai.
5. SIKAT BAJA
Cara melakukan pembersihan kikir dengan menggunakan sikat kikir adalah
menyikat gigi-gigi kikir searah dengan alurnya, dan pembersihannya dengan satu arah.
4
6. MISTAR BAJA
Penggaris baja atau mistar baja adalah alat untuk digunakan mengukur panjang
dan tinggi atau lebar alur dan mengukur tembus dari pada benda kerja, juga dapat
digunakan untuk mengukur diameter jika digunakan bersama-sama dengan jangka
bengkok, mistar biasanya mempunyai skala dalam milimeter dan skala dalam inci.
7. VANIER CALIVER
Vernier caliver atau jangka sorongadalah alat ukur presisi,sehingga ia dapat
digunakan untuk mengukurbenda kerja yang secara presisi atau benda kerja dengan tingkat
kepresisian 1/100 milimeter ketelitian dari alat ukur ini biasanya 5/100 milimeter.
8. PENGGORES
Penggores adalah suatu alat penggambar yang dibuat dari baja perkakas yang
berbentuk selindris dan ujungnya diruncingkan. Dengan penggores dapt digambar gari s-
garis dipermukaan atas benda kerja.
5
Gambar 2.8 penggores
9. PENITIK
Agar garis yang telah digoreskan pada permukaan benda kerja tidak mudah
terhapus selama benda kerja tersebut dikerjakan, maka perlu digunakan penitik penggaris
untuk memperjelas garis batasnya. Penitik garis dibuat dari baja perkakas yang berbentuk
batang silindris dan salah satunya diruncingkan 60°.
6
Dalam bekerja APD merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Sarung tangan
3. Sepatu safety
4. Masker
5. Kacamata pengaman
Gergaji besi
Penitik
Penggores
Penyiku
Jangka sorong
Ragum
Mesin bor
Mata bor
Snel
Tap
Kikir bulat
Kikir gepeng
Kikir segi empat
Meja perata
Pahat tangan
Mal radius
Busur derajat
Bahan material yang digunakan untuk pratek kerja bangku ini yaitu:
7
Gambar 3.1 Benda kerja sudah siap
8
E. Keselamatan kerja
1. Keselamatan diri
3. Keselamatan lingkungan
9
BAB III
KENDALA DAN PEMECAHAN MASALAH
A. Kendala
Waktu pengerjaan yang terlalu singkat
Permukaan benda kerja tidak rata/tidak siku.
Kesalahan mengikir bagian untuk dibor.
Mata bor mudah patah.
Kurang memahami cara mengetap.
B. Pemecahan masalah
Waktu yang awalnya diberikan 4 hari sebaiknya ditambah.
Selalu gunakan perata dan penyiku saat bekerja.
Lebih teliti saat melakukan pengukuran.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktek kerja bangku adalah kegiatan yang dilakukan diatas meja atau bangku kerja
dengan mengerjakan benda kerja meliputi proses menggergaji,mengebor,mengikir, dll.
Dalam praktek kerja bangku dibutuhkan ketelitian,kesabaran dan keuletan agar tercapai
target waktu yang ditentukan.
Dalam ptaktek kerja bangku mahasiswa harus memahami semua proses yang dilakukan,
mengerti cara memakai alat dan perkakas yang digunakan dalam pengerjaan benda kerja.
Dalam praktek kerja bangku selain keterampilan dalam menggunakan peralatan tangan,
orang-orang yang bergerak pada bidang teknik akan selalu berhubungan dengan bidang
pengukuran . peralatan ukur harus benar – benar presisi.
B. Saran
1. Sebaiknya sebelum mengerjakan proses pemotongan dengan cara menggergaji harus diukur
secara teliti dan diberi tanda yang jelas agar mengurangi resiko keasalahan.
2. Kurangnya sarana dalam bengkel kerja bangku seperti kotak P3K yang diperlukan mahasiswa
jika terjadi kecelakaan kerja.
3. Perlunya ketelitian dan kehati-hatian dalam melaksanakan praktek kerja bangku sehingga
tidak menimbulkan bahaya bagi diri sendiri,orang lain dan lingkungan.
11
DAFTAR PUSTAKA
1.http://www.awandilangit.co.cc/2010/11/ragum.html
2.http://www.scribd.com/doc/12829841/Kerja-Kikir-Dan-Penggoresan
3.http://id.wikipedia.org/wiki/Gergaji
4.http://akmalindra.wordpress.com/2009/06/18/mesin-bor/
5.http://romadhonssite.blogspot.com/2009/04/jangka-sorong.html