Professional Documents
Culture Documents
15.2.1 Pengemasan Dan Pengiriman Spesimen
15.2.1 Pengemasan Dan Pengiriman Spesimen
SARS-CoV-2
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :
B. Tujuan Mengetahui prosedur yang baik dan benar dalam mengemas dan
mengirim spesimen untuk pemeriksaan molekular SARS-CoV-2
secara aman sesuai sesuai dengan pedoman dari WHO dan
International Air Transport Association (IATA).
bersambung
lanjutan
sesuai.
h. Spesimen harus tiba di laboratorium segera setelah
pengambilan.
i. Penanganan spesimen dengan tepat saat pengiriman
adalah hal yang sangat penting. Sangat disarankan agar
pada saat pengiriman spesimen tersebut ditempatkan di
dalam cool box/box styrofoam dengan kondisi suhu 2-8 C
atau bila diperkirakan lama pengiriman hingga tiga hari,
maka spesimen dikirim dengan menggunakan es kering
(dry ice).
j. Formulir permintaan pemeriksaan spesimen dan surat
pengantar dari dinas kesehatan Provinsi/kab/kota harus
dimasukkan ke dalam DG box.
2. Pengiriman Spesimen
a. Pengiriman spesimen dilakukan pada hari kerja
menggunakan jasa kurir yang bisa menangani spesimen
biohazard.
b. Apabila pengiriman spesimen menggunakan transportasi
udara, maka sebaiknya berkoordinasi terlebih dahulu
dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat.
c. Pengiriman dengan pendinginan menggunakan ice pack
maksimal dalam 24 jam.
d. Pengiriman dengan pendinginan menggunakan dry ice
maksimal dalam 3 x 24 jam.
G. Bagan Alur -
bersambung