You are on page 1of 27

UNDANG-UNDANG KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


NOMOR 2 TAHUN 2016

TENTANG
KEUANGAN BADAN EKSKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANNG MAHA ESA


DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Menimbang :
1. Bahwa sistem pemerintahan mahasiswa Universitas Negeri Semarang
mengakui keberadaaan Lembaga Legislatif yang berfungsi mengadakan
pengawasan pada Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang;
2. Bahwa dalam keberlangsungan keberadaan BEM KM maka perlu diatur
mengenai keuangannya sehingga semua kegiatan yang diadakan oleh
BEM KM dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya;
Mengingat:
1. Pasal 20 Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri
Semarang;
2. Pasal 2, pasal 3,dan pasal 5 Undang-Undang No.2 th 2014 tentang
Pengawasan Badan Ekskutif Mahasiswa.
DenganPersetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
dan
PRESIDEN MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
UNDANG-UNDANG TENTANG KEUANGAN BADAN EKSKUTIF
MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang selanjutnya
disingkat KM UNNES sebagaimana dianut dalam konstitusi dasar keluarga
mahasiswa UNNES.
2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri
Semarang yang selanjutnya disingkat DPM KM UNNES adalah lembaga
legislative di tingkat Universitas.
3. Badan Ekskutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri
Semarang yang selanjutnya disingkat BEM KM UNNES adalah lembaga
pemegang kekuasaan ekskutif di tingkat Universitas.
4. Keuangan BEM KM adalah dana kegiatan yang digunakan untuk
menjalankan seluruh kegiatan BEM KM.
5. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi yang selanjutnya
disingkat RAPBO adalah Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja
Organisasi yang disusun oleh BEM KM untuk satu periode kepengurusan.
6. Anggaran pendapatan dan Belanja Organisasi yang selanjutnnya disingkat
APBO adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi yang telah
disahkan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa dan ditetapkan oleh Presiden
Mahasiswa Universitas negeri Semarang.
7. Dana Kemahasiswaan adalah dana yang berasal dari penerimaan negara
bukan pajak (PNBP) Universitas Negeri Semarang.
8. Dana nonkemahasiswaan adalah dana BEM KM yang diperoleh dari sumber-
sumber lain yang halal dan sah serta tidak bertentangan dengan Konstitusi
Dasar KM UNNES.
9. Rencana Anggaran dan Kegiatan yang selanjutnya disebut RAK adalah
rencana kegiatan lembaga yang berupa program kerja dan agenda serta
anggaran dana selama satu periode kepengurusan.
10. Penerimaan Organisasi Kemahasiswaan adalah segala bentuk kekayaan
organisasi kemahasiswaan yang diterima oleh BEM KM.
11. Pengeluaran Organisasi Kemahasiswan adalah segala bentuk kekayaan
organisasi kemahasiswaan yang dikeluarkan oleh BEM KM.

BAB II
KEUANGAN BEM KM
Pasal 2
Keuangan BEM KM sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat 4, meliputi :
a. Hak BEM KM terdiri dari :
1. Mendapatkan Dana Kemahasiswaan ; dan
2. Mendapatkan Sumber dana diluar dana kemahasiswaan yang sah, halal
dan tidak mengikat.
b. Kewajiban BEM KM terdiri dari :
1. Membuat Proposal Kegiatan; dan
2. Menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan kepada DPM KM
c. Penerimaan Organisasi Kemahasiswaan;
d. Pengeluaran Organisasi Kemahasiswaan; dan
e. Kekayaan BEM KM yang dapat dikelola sendiri berupa uang, piutang, barang,
serta hak-hak yang dapat dinilai dengan uang.

Pasal 3
(1)Keuangan BEM KM dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab
dengan berlandaskan keadilan.
(2)APBO mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi,
distribusi, dan stabilisasi.
(3)Semua penerimaan dana kemahasiswaan menjadi hak dan pengeluaran dana
kemahasiswaan yang menjadi kewajiban organisasi kemahasiswaan dalam
tahun anggaran yang bersangkutan harus dimasukkan dalam APBO.
(4)Surplus Penerimaan organisasi kemahasiswaan dapat digunakan untuk
membiayai pengeluaran Organisi kemahasiswaan tahun anggaran berikutnya,

Pasal 4
Tahun anggaran meliputi masa 1 tahun kepengurusan.

BAB III
SUMBER KEUANGAN BEM KM UNNES
Pasal 5
Keuangan BEM KM UNNES dapat bersumber dari :
1. Kas BEM KM UNNES
2. Dana Kemahasiswaan yang berasal dari Institusi,
3. Usaha-usaha yang halal dan sah serta tidak bertentangan dengan Konstitusi
Dasar keluarga mahasiswa Universitas Negeri Semarang,
4. Sumbangan-sumbangan lain yang tidak mengikat serta bertentangan dengan
Konstitusi Dasar keluarga mahasiswa Universitas Negeri Semarang,
5. Sumber-sumber keuangan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 dan 4 diatas
bukan berasal dari perusaan minuman keras, partai politik, situs perjudian,
perusaan kontrasepsi, transaksi NAPZA.
BAB VI
KEKUASAAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN BEM KM UNNES
Pasal 6
(1)Presiden Mahasiswamemegang kekuasaan dalam penyusunan dan pembuatan
RAPBO BEM KM UNNES.
(2)DPM KM UNNES merupakan lembaga tinggi KM UNNES yang mempunyai
fungsi pengawasan terhadap keuangan BEM KM UNNES.
(3)Penyusunan dan pembuatan RAPBO BEM KM UNNES yang dimaksud dalam
pasal 6 ayat 1 merupakan keuangan BEM KM UNNES yang bersumber dari
dana Kemahasiswaan dan dana nonkemahasiswaan.
(4)Kekuasaan dan pengelolaan keuangan BEM KM UNNES yang berupa dana
nonkemahasiswaan diserahkan kepada BEM KM.

Pasal 7
(1)Kekuasaan atas pengelolaan keuangan BEM KM UNNES digunakan untuk
mencapai visi, misi BEM KM UNNES.
(2)Dalam rangka penyelengaraan fungsi BEM KM UNNES untuk mencapai visi,
misi BEM KM UNNES sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat 1 maka
harus ada penyusunan RAPBO oleh BEM KM UNNES.
(3)Keuangan BEM KM UNNES dikelola secara tertib, efisien, ekonomis, terbuka
dan bertanggungjawab serta taat pada perundang-undangan dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatuhan.

Pasal 8
Presiden Mahasiswa sebagai penanggungjawab anggaran lembaga yang
dipimpinnya mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Menyusun RAPBO BEM KM UNNES
b. Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran
c. Melaksanakan anggaran BEM KM UNNES
d. Melaksanakan usaha-usaha yang sah untuk penyelenggaraan BEM KM
UNNES.
e. Menyusun dan menyerahkan laporan keuangan BEM KM UNNES kepada
DPM KM UNNES.

Pasal 9
(1)Presiden Mahasiswa mengajukan RAPBO dengan disertai dokumen-dokumen
pendukung kepada DPM KM UNNES selambat-lambatnya 30 hari setelah
pelantikan.
(2)Pembahasan RAPBO dilaksanakan oleh Presiden Mahasiswa dengan DPM KM
UNNES
(3)DPM KM UNNES berkoordinasi dengan BEM KM UNNES melalui forum
keuangan yang dihadiri oleh presiden dan bendahara BEM KM UNNES
selambat-lambatnya 7 hari setelah pengajuan oleh presiden mahasiswa.
(4)DPM KM berhak mengajukan perubahan RAPBO yang diajukan oleh Presiden
Mahasiswa setelah ada pembahasan dan berkoordinasi dengan BEM KM
UNNES.
(5)Pengambilan keputusan RAPBO tanpa atau dengan perubahan dilaksanakan
oleh DPM KM UNNES melalui rapat pleno DPM KM UNNES dengan
mempertimbangkan hasil koordinasi dengan BEM KM UNNES.
(6)Apabila DPM KM UNNES tidak menyetujui RAPBO setelah perubahan yang
diajukan oleh Presiden Mahasiswa maka BEM KM UNNES akan
menggunakan Anggaran BEM KM UNNES tahun sebelumnya.
(7)RAPBO yang telah disetujui ditetapkan menjadi anggaran BEM KM UNNES
yang ditanda tangani oleh ketua DPM KM UNNES dan Presiden BEM KM
UNNES.

BAB IV
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN APBO
Pasal 10
(1)APBO merupakan wujud pengelolaan keuangan organisasi kemahasiswaan
yang ditetapkan tiap satu periode kepengurusan.
(2)APBO terdiri atas anggaran pendapatan, anggaran belanja dan pembiayaan.
(3)Pendapatan organisasi mahasiswa terdiri atas penerimaan dana kemahasiswaan
dan penerimaan dana non kemahasiswaan.
(4)APBO mahasiswa dipergunakan untuk keperluan penyelenggaraan kegiatan
BEM KM untuk satu periode kepengurusan kepengurusan.

Pasal 11
(1)RAPBO disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan BEM KM dan
tidak melampaui anggaran dana kemahasiswaan yang telah ditetapkan.
(2)Penyusunan RAPBO sebagaimana dikasud dalam ayat (1) berpedoman kepada
rencana kerja BEM KM UNNES.
(3)RAPBO disetujui oleh DPM KM UNNES dalam bentuk APBO dan ditetapkan
oleh BEM KM UNNES.
(4)Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan RAPBO diatur dalam standar
operasional prosedur.

BAB V
PELAKSAAN RAPBO
Pasal 12
(1)Setelah RAPBO ditetapkan maka BEM KM UNNES wajib menyusun laporan
keuangan yang sesuai dengan alokasi dana yang didapat oleh BEM KM
UNNES.
(2)DPM KM UNNES berhak mengajukan usulan perubahan atas RAPBO yang
diajukan oleh BEM KM
(3)Usulan perubahan yang diajukan DPM KM sebagaimana ayat 2 didasarkan
pada
a) Tugas pokok dan fungsi BEM KM UNNES
b) Alokasi dana yang diperoleh.
c) Kepatutan dalam rencana penggunaan dana
d) Persyaratan dari institusi terkait penggunaan dana kemahasiswaan.
Pasal 13
(1)Saldo dana positif atas pelaksanaan suatu kegiatan yang berasal dari dana
kemahasiswaan maka saldo tersebut harus digunakan untuk kegiatan BEM KM
UNNES dan, ataumenjadi kas BEM KM UNNES.
(2)Saldo dana positif atas pelaksanaan suatu kegiatan yang berasal dari dana non
kemahasiswaan maka saldo tersebut penggunaannya diserahkan pada BEM
KM UNNES.
(3)Saldo dana negatif atas pelaksanaan suatu kegiatan maka penyelesaian
diserahkan ke BEM KM UNNES.

BAB VI
PERTANGGUNNGJAWABAN
Pasal 14
(1)BEM KM UNNES menyusun laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban dari
pelaksanaan AnggaranBEM KM UNNES.
(2)Laporan yang dimaksud ayat 1 meliputi
a) Laporan kegiatan yang menggunakan dana kemahasiswaan
b) Laporan pertanggung jawaban 60 hari.
c) Laporan pertanggung jawaban tengah periode.
d) Laporan akhir masa kepengurusan.
(3)Pelaporan dana kemahasiswaan sekurang-kurangnya terdiri dari
a) Pemasukan yang meliputi tanggal pemasukan, jumlah, dana, bukti
penerimaan dana, dan penerima dana.
b) Pengeluaran yang meliputi tanggal uang keluar, bukti transaksi jumlah dana,
penanggungjawab, dan saldo.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
(1)Ketentuan yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur dalam peraturan
lain.
PENJELASAN ATAS

UNDANG-UNDANG
KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
NOMOR 2 TAHUN 2016
TENTANG
KEUANGAN BADAN EKSKUTIF MAHASISWA KELUARGA
MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

I. UMUM
Sesuai dengan Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa, DPM KM mempunyai
kedudukan, tugas serta wewenang, dan hak yang diatur dalam Konstitusi Dasar
KM Unnes pasal 20 yang menyatakan bahwa DOM KM mempunyai fungsi
pengawasan, legislasi, advokasi, dan anggaran.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas
Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5)

Cukup jelas

Ayat (6)

Cukup jelas

Ayat (7)

Cukup jelas

Ayat (8)

Yang dimaksud dengan halal dan sah adalah keuangan BEM KM yang tidak
berasal dari transaksi NAPZA, alat kontrasepsi, perusahaan minuman keras,
Parpol, dan situs perjudian.

Ayat (9)

Yang dimaksud dengan rencana anggaran dan kegiatan adalah rencana


program kerja dan agenda serta anggaran dana yang diberikan kepada DPM
KM sebelum rapat kerja BEM KM.

Pasal (10)

Cukup jelas

Pasal (11)

Cukup jelas

Pasal 2

Cukup jelas
Pasal 3

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Yang dimaksud dengan fungsi otorisasi adalah anggaran organisasi menjadi


dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang
bersangkutan.

Yang dimaksud dengan fungsi perencanaan adalah anggaran organisasi dapat


menjadi pedoman bagi organisasi untuk merencanakan kegiatan pada tahun
tersebut.

Yang dimaksud dengan fungsi pengawasan adalah anggaran organisasi harus


menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaran organisasi
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Yang dimaksud dengan fungsi alokasi adalah anggaran organisasi harus


diarahkan untuk efisiensi dan efektifitas organisasi.

Yang dimaksud dengan fungsi distribusi adalah kebijakan anggaran organisasi


harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

Yang dimaksud dengan fungsi stabilisasi adalah anggaran organisasi menjadi


alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan organisasi.

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5)
Yang dimaksud dengan surplus adalah selesih lebih dana yang diterima oleh
organisasi.

Pasal 4

Cukup jelas

Pasal 5

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5)

Yang dimaksud dengan NAPZA adalah Narkotika, Psikotropika, dan Zat


Adiktif.

Pasal 6

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4)
Yang dimaksud dengan kekuasaan dan pengelolaan keuangan diserahkan
kepada BEM KM Unnes ialah BEM KM berhak mengelola dengan bijak
keuangan yang berasal dari dana non-kemahasiswaan.

Pasal 7

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 8

Yang dimaksud dengan dokumen pelaksanaan anggaran ialah dokumen yang


memuat alokasi anggaran.

Pasal 9

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5)

Cukup jelas

Ayat (6)
Cukup jelas

Pasal 10

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Pasal 11

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Pasal 12

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)
Cukup jelas

Pasal 13

Yang dimaksud dengan saldo dana positif adalah selisih lebih antara
penerimaan dan pengeluaran.

Yang dimaksud dengan saldo dana negatif adalah selisih kurang antara
penerimaan dan pengeluaran.

Pasal 14

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 15

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Pasal 16

Cukup jelas
Lampiran 1

ALUR PROPOSAL KEGIATAN BEM KM

Pembantu Rektor DPM KM BEM KM


Bidang III
Komisi III

Persetujuan Verifikasi Proposal

Rekomendasi

Pencairan Pelaksanaan

Monitoring

Persetujuan Verifikasi LPJ

LPJ

RapatKlarifikasi
Arsip
Lampiran 2

FORMAT LAPORAN 60 HARI PRESIDEN MAHASISWA


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (Tahun)

Format Laporan

KOP

LAPORAN 60 HARI
PRESIDEN MAHASISWA (Tahun)

I. SELAYANG PANDANG BEM KM


1. Visi Misi BEM KM
2. Struktur Tata Organisasi BEM KM
3. Susunan Fungsionaris BEM KM

II. LAPORAN 60 HARI PRESIDEN


1. Kabinet
No. Aspek PH Kementerian Kementerian Total
... ...
1. Keterwakilan mahasiswa dari setiap fakultasdi dalam kabinet
FIP
FBS
FIS
FMIPA
FT
FIK
FE
FH
Total
2. Keterwakilan kebutuhan mahasiswa terhadap kementerian
Kebutuhan
Kondisi
Realisasi
3. Keterwakilan mahasiswa pada tiap angkatan di dalam kabinet
2011
2012
2013
2014

2. Rapat Kerja
a. Pelaksanaan Rapat Kerja
Hari, tanggal :
Waktu :
Tempat :
b. Pelaporan Hasil Rapat Kerja
Hari, tanggal :
Waktu :
c. Kebutuhan Program Kerja
No. Program Kerja Asal Usulan Program Kerja
Internal BEM KM Mahasiswa Umum
Pengurus Harian
1.
...
Kementeian ...
1.
...
3. Sosialisasi
a. Sosialisasi Fungsionaris Kabinet kepada Publik
Hari, tanggal :
Waktu :
Bentuk Sosialisasi :
Instrumen :
b. Sosialisasi Visi dan Misi BEM KM kepada Mahasiswa Unnes
Hari, tanggal :
Waktu :
Bentuk Sosialisasi :
Instrumen :
c. Sosialisasi Program Kerja BEM KM terhadap Mahasiswa Umum
Hari, tanggal :
Waktu :
Bentuk Sosialisasi :
Instrumen :

III. PENUTUP
Semarang, .....................

Presiden Mahasiswa Wakil Presiden Mahasiswa

........................................... ...........................................
NIM. NIM.
Lampiran 3

FORMAT LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN


PROGRAM KERJA BEM KM

Format LPJ

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


LOGO
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG LOGO
UNNES
( KEPANITIAAN PROGRAM KERJA) BEM
KM
Sekretariat: Gedung PKMU Unnes Lt. 1, Sekaran-Gunungpati Semarang 50229
No HP 085......... (Ketua Panitia)

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN


KEGIATAN (Sebutkan)
BEM KM UNNES

I. LATAR BELAKANG
II. DASAR KEGIATAN
III. NAMA KEGIATAN
IV. TEMA KEGIATAN
V. TUJUAN KEGIATAN
VI. PELAKSANAAN
Waktu dan Tempat
hari :
tanggal :
waktu :
tempat :
Bentuk Kegiatan
Peserta
Hasil Kegiatan
Kendala yang Muncul
Output
Outcomes
Rekomendasi Perbaikan

VII. SUSUNAN PANITIA


(Terlampir)
VIII. SUSUNAN ACARA
(Terlampir)
IX. REALISASI DANA
(Terlampir)
X. PENUTUP
Semarang,.....................
Presiden Mahasiswa Unnes Ketua Panitia

........................................... .........................................
NIM. NIM.

Mengetahui,

Pembantu Rektor III Pembina BEMKM Unnes


Bidang Kemahasiswaan

........................................... .........................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 (Susunan Panitia)
Lampiran 2 (Susunan Acara)
Lampiran 3 (Realisasi Dana)
Dokumentasi Kegiatan
Nota-Nota Pengeluaran
Daftar Hadir Peserta
Daftar Penerima Konsumsi
Daftar Lain
Surat-Surat
Surat Tugas Panitia
Lampiran 4

FORMAT LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN TENGAH PERIODE


BEM KM UNNES 2016

Pengantar Presiden Mahasiswa

Selayang pandang BEM KM

A. Visi misi

B. Operasional kerja (Struktur Kabinet dalam bentuk bagan )

C. Susunan kabinet BEM KM (Dalam bentuk tabel)

No Nama NIM Jurusan Jabatan

D. Tugas pokok BEM KM

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (TENGAH PERIODE)

A. KEADAAN ORGANISASI
1. JUMLAH ANGGOTA YANG MASIH AKTIF
2. LAPORAN PELAKSANAAN APBO BEM KM (Secara Umum)

B. PROGRAM KERJA
1. PENGURUS HARIAN
a. PROFIL
b. PROGRAM KERJA DAN AGENDA
c. REALISASI PROGRAM KERJA DAN AGENDA

2. DITJEN NGALIYAN
a. PROFIL
b. PROGRAM KERJA DAN AGENDA
c. REALISASI PROGRAM KERJA DAN AGENDA

3. DST....

C. LAPORAN LAYANAN ADVOKASI

Format Penulisan:
Font Times New Roman
Ukuran font 12
Spasi 1
Lampiran 5

FORMAT PROPOSAL KEGIATAN


PROGRAM KERJA BEM KM

Format Proposal

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


LOGO KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG LOGO
UNNES BEM
( KEPANITIAAN PROGRAM KERJA)
KM
Sekretariat: Gedung PKMU Unnes Lt. 1, Sekaran-Gunungpati Semarang 50229
No HP 085......... (Ketua Panitia)

PROPOSAL KEGIATAN
(Nama Kegiatan)
BEM KM UNNES

I. LATAR BELAKANG
II. DASAR KEGIATAN
III. NAMA KEGIATAN
IV. TEMA KEGIATAN
V. TUJUAN KEGIATAN
VI. PELAKSANAAN
Waktu dan Tempat
hari :
tanggal :
waktu :
tempat :

Bentuk Kegiatan
Peserta
VII. SUSUNAN PANITIA
(Terlampir)
VIII. SUSUNAN ACARA
(Terlampir)
IX. ESTIMASI DANA
(Terlampir)
X. PENUTUP
Semarang, .....................
Presiden Mahasiswa Unnes Ketua Panitia

........................................... .........................................
NIM. NIM.

Mengetahui,

Pembantu Rektor III Pembina BEMKMUnnes


Bidang Kemahasiswaan

........................................... .........................................
NIP. NIP.
Lampiran 1 (Susunan Panitia)
Lampiran 2 (Susunan Acara)
Lampiran 3 (Estimasi Dana)

You might also like