You are on page 1of 71

INTEGRASI PLH DALAM KURIKULUM SATUAN

PENDIDIKAN

Noor Indrastuti
E-mail: noorindras@gmail.com

2019

Noor Indrastuti/feb/2019
1
Kata-kata Bijak
“A school is a building with four walls ... with
tomorrow inside"
Lon Watters

“ We do not inherit the earth from our


ancestors, we borrow it from our children.
Native American Proverb

“ Take care of the earth and she will take care


of you” - Unknown
(jaga bumi dan dia akan menjagamu)

Noor Indrastuti/feb/2019 2
The
Future Is
In Our
Hands
PENDAHULUAN

Noor Indrastuti/feb/2019 4
SEKOLAH ADIWIYATAKAH INI?

Noor Indrastuti/feb/2019 5
Noor Indrastuti/feb/2019 6
Noor Indrastuti/feb/2019 7
Noor Indrastuti/feb/2019 8
Noor Indrastuti/feb/2019 9
4 KOMPONEN PROGRAM ADIWIYATA (Permen 05/2013)

1. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN;


2. PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN;
3. KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF;
4. PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH
LINGKUNGAN.

Draft Permen Baru


3 KOMPONEN :
1. PERENCANAAN
2. PELAKSANAAN
3. MONITORING DAN EVALUASI

Noor Indrastuti/feb/2019 10
TUJUAN SESI INI:
Peserta bimtek mampu:
• Memahami bahwa upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup (PPLH) bagian dari
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) dpt merupakan
bagian dari muatan pembelajaran/ mapel sesuai dg
regulasi (UU Sisdiknas, KTSP, standar proses, dan
standar Isi)
• Mampu menilai KTSP yang memuat upaya PPLH/
perilaku ramah lingkungan;
• Mampu menilai RPP yang mengintegrasikan upaya
PPLH(sesuai dengan potensi dan permasalahan
lingkungan hidup daerah/ lokal dan global).

Noor Indrastuti/feb/2019 11
Kecakapan Abad 21yang dibutuhkan
1 2 3

Kualitas Karakter Kompetensi Literasi Dasar


Bagaimana menghadapi lingkungan Bagaimana mengatasi tantangan yang Bagaimana menerapkan keterampilan
yang terus berubah. kompleks. inti untuk kegiatan sehari-hari.

1. Iman & taqwa 1. Berpikir kritis/memecahkan 1. Baca tulis


2. Rasa ingin tahu masalah 2. Berhitung
3. Inisiatif 2. Kreativitas 3. Literasi sains

Agenda
4.

5.
Gigih
Kemampuan beradaptasi
Kepemimpinan
3.
4.
Komunikasi
Kolaborasi
4.
5.
6.
Literasi informasi teknologi
dan komunikasi
Literasi keuangan
6. Kesadaran sosial dan 7. Literasi budaya dan
budaya kewarganegaraan

Kurikulum Pembelajaran Perbukuan


Monitor & feedback K13 Pembelajaran abad 21 Buku pendamping
Kurikulum kontekstual – Pembelajaran dinamis saintifik kurikulum
KTSP Wholistic learning Buku teks
Kurikulum vokasi Buku pengayaan
Kurikulum inklusif Buku bacaan
futuristik
Noor Indrastuti/feb/2019 12
Pend Agama – Budi Pekerti

PPKN
Matematika
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
NKRI

Ilmu Pengetahuan Alam


Ilmu Pengetahuan Sosial

MATA PELAJARAN
Pancasila
HAM

Seni – Budaya
Ke-Bhinnekaan
SDG

Noor Indrastuti/feb/2019
Demokrasi
KONTEKS

PJOK
Kerangka Kurikulum 2013

13
Pengayaan Konteks & Kompetensi
Pengurangan
????? resiko bencana

Pend. Kesehatan HAM


Reproduksi – HIV Gender
dan AIDs

Pend. Lingk
Hdp
Pend. Kewirausahaan

Pend. Lalu
Ekonomi kreatif lintas

Climate change

Anti Kekerasan Bahaya Narkoba Pend. Anti korupsi


Noor Indrastuti/feb/2019 14
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003)

Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi


manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta beriman
Sikap Spiritual bertanggung jawab. kepada Tuhan
dan bertakwa
Yang Maha Esa
Sikap Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri,
demokratis serta bertanggungjawab
Pengetahuan Berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif

Noor Indrastuti/feb/2019 15
UU No. 20 Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003

Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan
jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi dengan
maksud agar memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada
satuan pendidikan, potensi yang ada di daerah, dan peserta didik.
Pasal 36, Ayat (3)
Misi Kurikulum
Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka
NKRI dengan memperhatikan:
a) peningkatan iman dan takwa;
b) peningkatan akhlak mulia;
c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
d) keragaman potensi daerah dan lingkungan;
e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
f) tuntutan dunia kerja;
g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
h) agama;
i) dinamika perkembangan global; dan
j) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa “kurikulum pendidikan dasar dan
menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap
kelompok atau satuan pendidikan...”
Noor Indrastuti/feb/2019 16
Lanjutan...
UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Pasal 65 ayat (1)
Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat
sebagai bagian dari hak asasi manusia.
Pasal 65 ayat (2) dinyatakan bahwa: Setiap orang berhak
mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi,
akses partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas
lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Pasal 67: “ Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian
lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran dan/ atau
kerusakan lingkungan hidup”

Noor Indrastuti/feb/2019 17
RANAH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
LINGKUNGAN HIDUP (PLH)
❑ Pengetahuan dan kesadaran
pengertian, fakta tentang sistem ekologi
❑ Keterampilan
- Memecahkan masalah lingkungan,
- Mengambil keputusan
❑ Sikap dan Nilai
- Sikap yg sadar lingkungan berdasar pada nilai yg selaras
 Aksi dan Partisipasi
Penerapan pengetahuan dan keterampilan utk memecahkan
masalah lingk &mencegah terjadinya masalah lingk yang baru

Noor Indrastuti/feb/2019 18
Tiga Tahap PLH
PENGETAHUAN LINGKUNGAN

SADAR LINGKUNGAN

TINDAKAN/ AKSI LINGKUNGAN

Noor Indrastuti/feb/2019 19
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Dalam Kurikulum

Noor Indrastuti/feb/2019 20
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Dalam Kurikulum

Monolitik - interdisiplin
Multidisiplin (pengajaran secara
(integrasi dlm semua terpisah atau berdiri
mapel) sendiri sbg kesatuan
yang bulat)

Pengembangan
diri: PLH
-Ekstra Kurikuler
- Pembiasaan dan
pembudayaan
sikap & perilaku MULOK - PLH
Misal: bagi daerah yg
memiliki masalah lingkungan - Menyusun KD
tinggi, spt illegal logging, dsb - Sumber daya yg
tersedia
-

Noor Indrastuti/feb/2019
Pendekatan apapun yang dipilih, yang
terpenting adalah bagaimana melalui
pendekatan tersebut dapat merubah
perilaku peserta didik ke arah perilaku
yang ramah lingkungan.

Noor Indrastuti/feb/2019 22
IMPLEMENTASI PLH DALAM KTSP
Upaya Perilaku Ramah Lingkungan Tercermin dalam:
1. Visi
2. Misi
3. Tujuan Sekolah
4. Struktur dan muatan Kurikulum
- Integrasi dalam semua mata pelajaran
- Mulok
- Pengembangan Diri
Terprogram
Kegiatan Ekstra Kurikuler misal: kepramukaan, melaksanakan UKS, PMR, cinta lingkungan,
dll – Tuliskan Program keg nya
Kegiatan Tidak Terprogram/ Pembiasaan
Rutin
- Jumat bersih untuk pengelolaan sampah;
- pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri, misal bersih-bersih kelas dan halaman -
sebelum dan sesudah belajar, dsb.
Spontan
- Membuang sampah pada tempatnya, dsb
Keteladanan
- Mengingatkan perbuatan yang tidak baik, seperti mematikan lampu bila tidak digunakan,
menutup kran air sehabis digunakan, dsb.

5. Kalender Pendidikan – hari-hari LH

Noor Indrastuti/feb/2019 23
Apakah Visi, Misi itu?
Visi : memuat gambaran kualitas
pendidikan yang diinginkan di
masa depan mengacu Visi
Pendidikan di daerah.
Misi : mendeskripsikan rencana tindakan
yang harus dilakukan dalam
mewujudkan visi yang telah
dirumuskan;

Noor Indrastuti/feb/2019 24
VISI SATUAN PENDIDIKAN
• Sesuatu yang dicita-citakan
• Berorientasi ke depan
• Mampu memberikan inspirasi,motivasi, dan kekuatan pada
warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang
berkepentingan;
• dirumuskan berdasar masukan dr berbagai warga
sekolah/madrasah dan pihak-pihak yg berkepentingan
• selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi
pendidikan nasional;
• disosialisasikan kepada warga sekolah/ madrasah
• dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan
perkembangan dan tantangan di masyarakat

Noor Indrastuti/feb/2019 25
Yang Perlu Diperhatikan dalam menyusun
Visi dan Misi
• HASIL BELAJAR SISWA
Apa yang harus dicapai siswa berkaitan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap setelah mereka
menamatkan sekolah.
• SUASANA PEMBELAJARAN
suasana pembelajaran seperti apa yg dikehendaki untuk
mencapai hasil belajar itu.
• SUASANA SEKOLAH
suasana sekolah – sebagai lembaga/organisasi
pembelajaran – seperti apa yg diinginkan untuk
mewujudkan hasil belajar bagi siswa.
Note:
Visi, misi hendaknya disusun berdasarkan analisis konteks

Noor Indrastuti/feb/2019 26
Bagaimana Menyusun Visi, Misi, dan Tujuan
Sekolah/ Madrasah Yang Memuat Upaya
Penerapan perilaku ramah lingkungan???

Noor Indrastuti/feb/2019 27
VISI

MEMUAT UPAYA
MISI PENERAPAN
PERILAKU RAMAH
LINGKUNGAN

TUJUAN
SEKOLAH
- -

Noor Indrastuti/feb/2019 28
Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan meliputi:
• Pemeliharaan Kebersihan, Fungsi sanitasi dan Drainase;
Contoh:
- Tugas piket kebersihan kelas dan toilet a.l: menjaga kebersihan
kelas dan toilet; mengawasi dan mengingatkan warga sekolah untuk
menjaga kebersihan
• Pengelolaan sampah dengan 3 R; Contoh
- Mengurangi timbulan sampah a.l penggunaan tumbler
- Memilah sampah
- Memanfaatkan sampah, Misal: Penggunaan botol plastik untuk pot
bunga, pagar, tempat pensil, dll.
- Penggunaan kembali kantong plastik.
• Penghijauan (Perlindungan keanekaragaman hayati)
Contoh jenis tanaman lokal:
- Bunga jeumpa di provinsi aceh, kenanga di provinsi sumatera
utara, anggrek hitam di kalimantan timur, raflessia arnoldi di
Bengkulu.
- Jumlah jenis tanaman/ pohon lokal yang di tanam dan dipelihara
dari seluruh jenis tanaman/pohon yang di tanam).

Noor Indrastuti/feb/2019 29
• Konservasi air, Contoh
- Pembuatan lubang biopori/ sumur resapan tidak perlu
dilakukan di daerah seperti tanah gambut, pantai
- Pengurangan jumlah penggunaan air setelah dan
sebelum melaksanakan Gerakan Sekolah/Madrasah
Peduli dan Berbudaya Lingkungan.
- Penggunaan air tanah dengan listrik dengan
menggunakan water meter.
Konservasi Energi, Contoh
- Penggunaan barang elektronik hemat listrik:
penggunaan lampu LED, AC hemat energi (berteknologi
inverter) dengan daya sesuai dengan besarnya
ruangan.

Noor Indrastuti/feb/2019 30
Lanjutan...

• Penerapan perilaku hemat listrik: mematikan


AC jika tidak digunakan, mematikan lampu
jika tidak digunakan, membuka tirai
jendela/jendela pada siang hari.
• Melakukan perawatan: membersihkan lampu
dan rumah lampu (armature) jika kotor dan
berdebu agar tidak menghalangi cahaya
lampu.

Noor Indrastuti/feb/2019 31
UPAYA PENERAPAN PERILAKU
RAMAH LINGKUNGAN

DOK 1 KTSP
(Kurikulum Tingkat satuan
Pendidikan) yg sudah dimiliki
Sekolah)

Noor Indrastuti/feb/2019 32
Dalam konteks Kurikulum Berbasis Lingkungan:

Visi hendaknya memuat cita-cita yang hendak


dicapai oleh satuan pendidikan dalam upaya
penerapan perilaku ramah lingkungan.
Contoh: Terwujudnya warga sekolah yang
beriman, cerdas, terampil dan berkarakter

Catatan:
Visi boleh memuat kata-kata “lingkungan hidup” atau tidak
harus memuat kata-kata “lingkungan hidup”, tetapi
memuat kata-kata yang mengandung makna lingkungan
hidup, serta memuat ranah pengetahuan, keterampilan
dan sikap.

Noor Indrastuti/feb/2019 33
Dalam konteks program Adiwiyata:

• Misi: mendeskripsikan rencana tindakan


yang harus dilakukan dalam mewujudkan
visi satuan pendidikan.
• Contoh: Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih,
asri, hijau, aman, nyaman, tertib dan ramah lingkungan.

Tujuan pendidikan: mendeskripsikan hal-hal yang


akan diwujudkan sesuai dengan visi dan misi satuan
pendidikan.
Contoh: Meningkatnya perilaku disiplin, peduli
dan bertanggung jawab thd lingkungan

Noor Indrastuti/feb/2019 34
Tugas 1
1. Lihat Visi, misi dan tujuan
sekolah berikut. Apakah telah
memuat upaya penerapan perilaku
ramah lingkungan?
2. Adakah kesinambungan antara
visi, misi dan tujuan sekolah

Noor Indrastuti/feb/2019 35
Noor Indrastuti/feb/2019 36
Visi: Mewujudkan sumber daya manusia yang bertakwa, berbudaya,
bermutu internasional dan berwawasan lingkungan
MISI:
1. Meningkatkan pemahaman 6. Mengintensifkan pembinaan sains,
dan pengamalan ajaran agama olah raga dan seni
2. Menjunjung tinggi moral dan 7. Menciptakan suasana kompetitif yang
etika, serta menjalin hubungan positif
baik dengan semua pihak
3. Membudayakan hidup 8. Menciptakan sekolah yang hijau dan
bersih, tertib belajar dan tertib asri
bekerja
4. Membudayakan berpikir 9. Menciptakan budaya bersih dan cinta
positif, bertindak positif dan lingkungan dengan cara melindungi,
sikap saling peduli memelihara lingkungan serta mencegah
pencemaran lingkungan
5. Melaksanakan proses 10. Mengintensifkan budaya bebas dari
pembelajaran yang efektif, rokok, narkoba dan kekerasan di
efisien, kreatif dan inovatif sekolah maupun lingkungan
Noor Indrastuti/feb/2019 37
TUJUAN SEKOLAH
1. Meningkatnya keimanan dan ketakwaan warga sekolah
untuk mewujudkan pribadi-pribadi yang berakhlak
mulia, berperilaku baik dan sopan
2. Terciptanya budaya bersih, budaya belajar dan
bekerja keras
3. Terlaksananya belajar aktif dalam kegiatan
pembelajaran secara optimal, kompetitif dan
menyenangkan;
4. Meningkatnya pengetahuan, ilmu dan keterampilan
untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi dan hidup mandiri.
5. Menguatnya budaya saling toleransi, menghormati,
menghargai serta sikap kekeluargaan dan gotong-
royong yang tinggi antar warga sekolah;

Noor Indrastuti/feb/2019 38
lanjutan..... Tujuan Sekolah
6. Tercapainya tingkat kelulusan 100% sesuai dengan standar
kompetensi kelulusan dan 50% siswa yang telah lulus dapat
diterima di Perguruan Tinggi Negeri;
7. Terlaksananya kegiatan ekstrakurikuler secara optimal,
kompetitif dan menyenangkan;
8. Terciptanya lingkungan yang hijau dan asri melalui
penghijauan seluas 20% dari lahan terbuka sekolah/
madrasah;
9. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara aktif
baik lisan maupun tertulis 40%
10. Meningkatnya perilaku disiplin, perilaku ramah lingkungan
dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Noor Indrastuti/feb/2019 39
Adakah keterkaitan antara visi, misi dan tujuan pada
contoh di atas?
• Antara visi, misi dan tujuan harus ada
keterkaitan. Dari contoh di atas, apakah visi,
misi dan tujuan memuat 3 upaya PPLH yaitu
- upaya pelestarian fungsi lingkungan,
- mencegah terjadinya pencemaran, dan
- mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
Maka, berapakah nilai yang diberikan?

Noor Indrastuti/feb/2019 40
Tugas 2 (Kelompok)
Menilai visi, misi dan tujuan
sekolah dalam KTSP yang memuat
Upaya Penerapan Perilaku Ramah
Lingkungan dari dok yang dimiliki

Noor Indrastuti/feb/2019 41
Bagaimana Mengintegrasikan
Upaya Perilaku Ramah
Lingkungan dalam Kurikulum ?

Noor Indrastuti/feb/2019 42
Bagaimana Mengintegrasikan Upaya Perilaku Ramah
Lingkungan dalam Kurikulum?
Materi Mata Pelajaran
• Pelestarian hutan - IPA: Bio. Fis, Kim
• Energi - IPS: Geo, Sejarah, Eko, Sosiologi
• Air - Bahasa
• Sumber - PPKn
Daya Alam
• ……… - Agama dan Budi Pekerti
• ……… - Seni Budaya & Prakarya
• ........ - PJOK
• ........ - Matematika
• ........ - ….........

Noor Indrastuti/feb/2019 43
• Mendata SDA
yang meng CONTOH INTEGRASI PLH
hasilkan devisa Memperkirakan •Mendata tumbuhan
negara (mis kerusakan hutan lokal yang bisa
perkebunan, 10 th yad dr data dimanfaatkan untuk
yang ada Matemat pewarna alami batik
pertanian, dsb)
yang ada di ika •Melakukan upaya
daerahnya pelestarian hutan yang
• wwcr narsum IPS IPA ada di daerahnya
pemanfaatan SDA •Dsb
lokal utk kegiatan
ekonomi

•Berperilaku tidak
Seni Bud Misal boros (air, kertas,
•Mendaur Agama &
&Prakary Sumber energi dll)
ulang BP
a Daya Alam
kertas
• Membuat puisi ttg
?? SDA hayati
mis:hutan yang ada
PJOK Bhs.Ind di daerahnya
• Menunjukkan •Membuat
sikap disiplin karangan ttg
• Berpartisipasi
PPKn penghematan SDA
dlm / Upaya pelestarian
melestarikan SDA
SDA

Noor Indrastuti/feb/2019 44
ISU (POTENSI dan PERMASALAHAN)
LINGKUNGAN HIDUP DALAM KURIKULUM

APAKAH ISU LH LOKAL (daerah) ITU?

APAKAH ISU LH GLOBAL ITU

Noor Indrastuti/feb/2019 45
• Isu LH lokal merupakan isu terkait perlindungan dan
pengelolaan LH yang menjadi topik /muatan pembelajaran
yang berupa potensi dan keunikan/ ciri khas daerah maupun
eksplorasi permasalahan lingkungan hidup di wilayah
setempat (daerah).
Contoh: hutan mangrove, hutan rawa gambut, hutan lindung,
flora fauna langka, TPA, penggalian pasir, dsb. – kaitkan
dengan Perda

• Isu LH global mencakup isu lingkungan hidup yang sudah


diatur dalam konvensi internasional, antara lain : penipisan
lapisan ozon, perubahan iklim, limbah bahan berbahaya dan
beracun, tumpahan minyak di laut, dll.

Noor Indrastuti/feb/2019 46
Contoh Isu LH Lokal:
Kalimantan Tengah
• Potensi: gambut, tambang, sawit, taman nasional, flora dan fauna langka
• Permasalahan: kebakaran hutan dan lahan, kerusakan lingkungan pasca
tambang, penambangan ilegal.
Nusa Tenggara Timur
• Potensi: savana, tenun pewarna alam, satwa langka.
• Permasalahan: kekeringan/krisis sumber daya air.
Kepulauan Riau
• Potensi: pesisir, laut, padang lamun, terumbu karang.
• Permasalahan: krisis sumber daya air, krisis sumber energi, Pencemaran
laut.
Kota Yogyakarta
• Potensi: keanekaragaman hayati pewarna alami batik.
• Permasalahan: limbah yang dihasilkan dari kerajinan batik dan perak,
pengelolaan pariwisata yang tidak ramah lingkungan.

Noor Indrastuti/feb/2019 47
• Permendikbud no.61/2014, no.22/2016 menyatakan bahwa
dalam menyusun KTSP perlu memperhatikan “Keragaman
Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan. Daerah
memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan
karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan
pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan
lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah”.

Noor Indrastuti/feb/2019 48
Perhatikan gambar berikut
POTENSI ATAU PERMASALAHAN LH LOKAL KAH?

Noor Indrastuti/feb/2019 49
POTENSI ATAU PERMASALAHAN LH
LOKAL KAH?

Noor Indrastuti/feb/2019 50
POTENSI ATAU PERMASALAHAN LH LOKAL KAH?

Noor Indrastuti/feb/2019 51
POTENSI ATAU PERMASALAHAN LH LOKAL KAH?

Noor Indrastuti/feb/2019 52
POTENSI ATAU PERMASALAHAN LH LOKAL KAH?

Noor Indrastuti/feb/2019 53
Bagaimana Menyusun RPP yang memuat Upaya Perilaku
Ramah Lingkungan terkait Isu LH lokal/ global?
Untuk mendapatkan nilai maksimal hal-hal penting yg harus
diperhatikan sekolah/ madrasah adalah bahwa semua pendidik
hendaknya:
• Memahami bhw upaya penerapan perilaku ramah lingkungan
dpt merupakan bagian dari muatan pembelajaran/ mapel
sesuai dg regulasi (UU Sisdiknas, KTSP, muatan lokal, standar
proses, dan standar Isi)
• Mengidentifikasi Kompetensi Dasar (KD) terkait upaya
penerapan perilaku ramah lingkungan sesuai isu lokal/ global
dari standar Isi (tidak semua KD terkait)
• Menyusun RPP yang mengintegrasikan upaya penerapan
perilaku ramah lingkungan (sesuai dengan potensi dan
permasalahan lingkungan hidup daerah/ lokal dan global)
secara menyeluruh (di bagian materi pembelajaran,
media/alat, bahan dan sumber belajar, kegiatan
pembelajaran, dan instrumen penilaian).

Noor Indrastuti/feb/2019 54
• Semakin banyak upaya penerapan perilaku ramah lingkungan yang
diintegrasikan dalam RPP mata pelajaran/ tema akan semakin baik.
Adapun upaya penerapan perilaku ramah lingkungan meliputi:
- pemeliharaan kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase;
- pengelolaan sampah dengan 3R;
- penghijauan;
- konservasi energi;
- konservasi air.

• Dalam pelaksanaan implementasi ini ditunjukkan dg % dokumen


RPP yang memuat upaya penerapan Perilaku Ramah Lingkungan.
Untuk mencapai indikator ini, dilihat % dokumen RPP yang memuat
upaya penerapan perilaku ramah lingkungan dibandingkan jumlah
keseluruhan pendidik yang ada di suatu sekolah. Semakin tinggi %
dokumen RPP yang memuat/ mengintegrasikan upaya penerapan
perilaku ramah lingkungan berarti semakin baik (> 70% ).

Noor Indrastuti/feb/2019 55
Profil Sekolah/
Madrasah
Bukti Yang harus
Disiapkan

Dokumen RPP

Noor Indrastuti/Puskurbuk/2016 56
TUGAS 3:
1. Tuliskan contoh isu-isu lingkungan hidup yang ada di
daerah Anda yang berupa potensi/ permasalahan !
Kaitkan dengan Isu:
• Pemeliharaan Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase;
• Pengelolaan sampah dan limbah,
• Perlindungan keanekaragaman hayati,
• Konservasi air,
• Konservasi energi

2. Kegiatan dan mata pelajaran apa untuk mengembangkan isu


tersebut dalam pembelajaran?

Noor Indrastuti/feb/2019 57
Tugas 4 (Kelompok)
Menilai RPP yang memuat Upaya
Penerapan Perilaku Ramah
Lingkungan terkait potensi dan
permasalahan lokal/daerah dari
dok RPP yang dimiliki

Noor Indrastuti/feb/2019 58
Langkah Pengintegrasian Muatan PPLH dalam Kurikulum Mata
Pelajaran

MengkajiKD
Identifikasi Menentukan
Menentukan Materi
Materi/
KDsetiap mapel
dari KI-3,KI-4 Tema
Berdasarkan
Berdasarkankajian
kajian
KD
terkait
setiap
upaya
mapel
PPLH mapel
KD terkait
mapel (sesuaikan
terkait
Sesuai
terkait
isu PLH
lokal/ dgPLH(sesuaikan
tk Perkemb siswa dg tk
dan
global urutan
Perkemblogis
siswa
materi)
dan
urutan logis materi)
Menyusun indikator dari
KD yang terkait PLH
PPLH

Mengintegrasikan materi Mengembangkan:


upaya
PLH PPLH
dan kegiatan
sesuai isu - tujuan pembelajaran
pembelajaran
lokal/ globaldalam
dan - materi pembel terkait
kegiatansilabus
pembelajaran PPLH
dalam silabus Menentukan metode, media
dan sumber belajar, alokasi
waktu
Menyusun Rencana Menjabarkan kegiatan
Pelaksanaan pembelajaran dg
Pembelajaran (RPP) menggunakan belajar
aktif /CTL/ PBL dll

Menentukan Jenis
Penilaian
Noor Indrastuti/feb/2019 59
Contoh Pemetaan KD Dlm Kurikulum yang memuat upaya Penerapan
Perilaku Ramah Lingkungan yg dpt dikaitkan potensi dan permasalahan
daerah
Mapel CONTOH
MateriPemetaan
KDKurikulum 2013 Untuk Pendidikan
MateLingkungan
KD HidupMate KD
Kls VII ri Kls VIII ri Kls IX
IPA interaksi 3.8 Mendeskrip sikan ? ? ? ?
antar interaksi antar makhluk hidup
makhluk dan lingkungannya
hidup dan
lingkungan
nya
4.1 Menyajikan hasil
observasi terhadap interaksi
makhluk hidup dengan
lingkungan sekitarnya
4.13 Menyajikan data dan
informasi tentang pemanasan
global dan memberikan
usulan penanggulangan
masalah
dsb

Noor Indrastuti/nov/2018 60
Mapel CONTOH
MateriPemetaan
KDKurikulum 2013 Untuk Pendidikan
MateLingkungan
KD HidupMate KD
Kls VII ri Kls VIII ri Kls IX
Matema Membuat 3.11 Memahami teknik ? ? ? ?
tika grafik, tabel penyajian data dua variabel
dan diagram menggunakan tabel, grafik
batang, diagram lingkaran,
dan grafik garis
4.8 Mengumpulkan,
mengolah,
menginterpretasi, dan
menyajikan data hasil
pengamatan dalam bentuk
tabel, diagram, dan grafik

Noor Indrastuti/nov/2018 61
Mapel Materi KD Mate KD Mate KD
Kls VII ri Kls VIII ri Kls IX
IPS interaksi 3.4 Memahami pengertian ? ? ? ?
manusia dinamika interaksi manusia
dengan dengan lingkungan
Pemetaan Kurikulum 2013 Untukalam,
Pendidikan Lingkungan Hidup
lingkungan sosial,budaya, dan ekonomi
alam,
sosial,buday
a, dan
ekonomi

4.3 Mengobservasi dan ? ? ? ?


menyajikan bentuk- bentuk
dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi
di lingkungan masyarakat
sekitar

Noor Indrastuti/nov/2018
62
Mapel CONTOH
MateriPemetaan
KDKurikulum 2013 Terkait Pendidikan
MateLingkungan
KD HidupMate KD
Kls VII ri Kls VIII ri Kls IX

Bahasa 3.2 Membedakan teks hasil ? ? ? ?


observasi, tanggapan
Indone deskriptif, eksposisi,
sia eksplanasi, dan cerita pendek
baik melalui lisan maupun
tulisan
4.2 Menyusun teks hasil
observasi, tanggapan
deskriptif, eksposisi,
eksplanasi, dan cerita pendek
sesuai dengan karakteristik
teks yang akan dibuat baik
secara lisan maupun tulisan

?
Mapel ? ? ? ? ?
apa lagi
???
Noor Indrastuti/nov/2018 63
LAMPIRAN KEGIATAN DAN KARYA SISWA
(terkait belajar aktif)

Noor Indrastuti/feb/2019 64
MELAKUKAN

Noor Indrastuti/feb/2019 65
Noor Indrastuti/feb/2019 66
MELAKUKAN
KEBUN SEKOLAH DAN PEMBIBITAN

Noor Indrastuti/feb/2019 67
MELAKUKAN

Noor Indrastuti/feb/2019 68
Mengamati
• Secara langsung:
mengamati suatu
kejadian/benda

• Secara tak langsung: mengamati


tiruan benda atau film tentang
suatu kejadian.
•Berdialog

Noor Indrastuti/feb/2019 69
Perubahan perilaku:
- Kemampuan memecahkan masalah
- Partisipasi dalam diskusi dan
mendengarkan pendapat teman
- Kemampuan untuk berbagi pengetahuan
dan peduli
- kerjasama

Noor Indrastuti/feb/2019 70
Salam Bumi
Noor Indrastuti/feb/2019 71

You might also like