You are on page 1of 1

Biofarmasetika “Disolusi”

Nama : Novi Dwi Rasti Menhingko


NIM : 2020321009
Dosen Pengampu : Douglas Pareta,S.Farm.,M.Farm

Tugas, Mencari Penelitian/jurnal yang berkaitan dengan disolusi obat (Jurnal internasional)
Buat Review meliputi Tujuan,Metode,dan Hasil

Jawab,
➢ Judul Jurnal : “Effects of Polymers on the Drug Solubility and Dissolution Enhancement
of Poorly Water-Soluble Rivaroxaban”
➢ Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui efek baik dari penambahan polimer hidrofilik (polivinil alkohol PVA
dan gelatin) dalam formulasi dispersi padat dalam meningkatkan kelarutan dan laju
Disolusi obat Rivaroxaban (RXB), obat yang sukar larut.
➢ Metode Penelitian
a. Uji kelarutan : menggunakan metode penyaringan melalui filter nilon 0.45m.
kemudian konsentrasi RXB di ukur menggunakan sistem HPLC (Kromatografi cair
berperforma tinggi)
b. Uji kelarutan dan disolusi : menggunakan metode pengocok dari alat USP II, penguji
disolusi (Vision Classic 6; Hanson Research,USA).
c. Mengetahui sifat fisikokimia : menggunakan Scanning Electron Microssopy (SEM),
Kalorimetri Pemindaian Diferensial (DSC) dan Difraksi sinar-X serbuk
➢ Hasil
Pada penelitian ini, dispersi padat berbasis polimer dengan polimer hidrofilik, seperti PVA
dan gelatin, untuk meningkatkan kelarutan dan disolusi RXB berhasil diformulasikan,
dibuktikan dengan hasil evaluasi kelarutan, disolusi, dan sifat fisikokimia. Kelarutan, laju
disolusi, sifat fisik, dan ukuran partikel RXB, obat yang sukar larut, dipengaruhi oleh jenis
dan rasio polimer hidrofilik. Secara khusus, pemilihan rasio obat-polimer yang sesuai
mengubah formulasi dari bentuk kristal menjadi amorf, yang meningkatkan afinitas air dan
kelarutan RXB.

You might also like