Professional Documents
Culture Documents
Resume 1
Resume 1
c. Circulation : CRT 3 detik, TD 155/92 mmHg, Nadi 115 kali/menit, Suhu 36,4°C.
napas tidak
efektif b/d P: Intervensi
Hiperplasia dilanjutkan
dinding jalan
napas
2. Breathing
-
3. Circulation Jam:
- S:
O:
A:
P:
4. Disability Jam:
S:
O:
A:
P:
2. Survey sekunder
a. Anamnesa
Keluhan utama : klien tampak sesak
Riwayat kesehatan dahulu : Keluarga klien mengatakan klien sering pingsan saat masih
kecil
b. Pemeriksaanfisik:
Kesadaran : Apatis GCS 12
TTV :TD 150”5/92 mmHg, Nadi 115 kali/menit, Suhu 36,4°C, RR 33 kali/menit
Head to toe
Kepala : Simetris kiri dan kanan, pertumbuhan rambut merata,warna rambut hitam,
tidak ada pembekakan, tidak terdapat perdarahan, lesi tidak ada.
Leher : Simetris kiri dan kanan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, nyeri saat
menelan (-)
Dada :
I: Pergerakan dinding dada simetris kiri dan kanan
P: Tidak ada nyeri tekan dan massa (-)
P: Sonor
A: Whezing
Jatung :
I: Ictus cordis tidak terlihat
P: Ictus cordis teraba di ics v
P: Redup
A: BJ 1 dan BJ 2 reguler
Abdomen :
I:Tampak menggunakan otot bantu napas perut. Tidak ada pembesaran abdomen, lesi
tidak ada
A: bising usus 6 kali/menit
P: tidak ada nyeri tekan
P: Tympani
c. Pemeriksaanpenunjang
Laboratorium :
PCO2 43
PO2 92
d. Diagnosa medis
Gagal Napas
e. Terapi
RL20TP/M
Nootrophy 3 gram/ 6 jam
Propranolon 10 mg/ 8 jam
Amikin 1 gr/ 24 jam
Monitoring (padapasien yang diobservasi)
Ja Kesadara TD Suh Nadi/ R SpO TINDAKAN/
m n u HR R 2 OBAT
09 Apatis 155/9 36,4 115 33 96
3
10 Apatis 142/8 36,5 103; 27 95
3
11 Apatis 130/7 36 117 31 96
0
12 Apatis 120/8 36,3 102 27 95
0
13 Apatis 130/8 36,5 99 28 96
8
14 Apatis 120/8 36,5 100 25 97
0