You are on page 1of 16

Tanggal :

No.Kelompok :
Nilai :
Paraf Pengawas:

PRAKTIKUM 10
1. Judul: Evolusi

2. Tujuan
a. Menentukan distribusi fenotipe dalam suatu populasi.
b. Menentukan tipe seleksi alam terjadi dalam suatu populasi.

3. Teori

Keanekaragaman (variasi) merupakan faktor utama dalam evolusi. Variasi terjadi


pada setiap populasi suatu organisma. Misalnya, variasi pada struktur, tingkah laku,
ukuran dan reaksi biokimia dalam sel. Kebanyakan variasi ini dapat diturunkan dan akan
tampak dalam ekspresi fenotipe dari genotipe-genotipe yang berbeda. Individu-individu
yang memiliki karakteristik/sifat yang dapat diturunkan lebih mampu untuk hidup dan
berkembangbiak di dalam lingkungan mereka sehingga meninggalkan keturunan-
keturunan yang lebih banyak dibandingkan dengan individu-individu yang tidak mampu
beradaptasi dengan baik. Inilah yang dimaksud dengan seleksi alam yaitu perbedaan
kemampuan hidup dan berkembang biak suatu individu dalam suatu populasi.
Seleksi alam menyebabkan perubahan-perubahan pada susunan genetik suatu
populasi dari waktu-waktu. Hal ini merupakan perubahan evolusioner dan mengakibatkan
organisma-organisma tersebut meningkatkan kemampuan mereka untuk beradaptasi
dengan lingkungan.
Seleksi alam dapat mempengaruhi distribusi fenotipe dalam suatu populasi. Seleksi
alam dapat terjadi pada suatu sifat yang spesifik dalam suatu populasi organisma apabila
memenuhi tiga kondisi sebagai berikut:
1. Sifat tersebut harus memperhatikan variasi dalam populasi.
2. Variasi sifat tersebut harus dapat diturunkan.
3. Variasi sifat tersebut harus memiliki konsekuensi “fitness” atau ketahanan.

(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 1


Tipe seleksi alam ada tiga (3) yaitu:
1. Seleksi penstabilan (stabilisator): seleksi ini bekerja pada individu-individu yang
memiliki sifat-sifat ekstrim.
2. Seleksi pengarah (gerahan): seleksi ini menguntungkan fenotipe pada suatu ujung
kisaran tertentu sehingga menimbulkan pergeseran bertahap dalam distribusi
fenotipe pada suatu populasi.
3. Seleksi pembagi (desruptif): seleksi ini menguntungkan tipe ekstrim dibanding
dengan tipe intermediet. Hal ini dapat menyebabkan pemisahan populasi tersebut
menjadi dua populasi.

4. Alat dan Bahan


a. Alat
 Meteran kain atau mistar
b. Bahan
 50 buah jeruk (Citrus sp.) dengan ukuran bervariasi.
 100 helai daun kersen (Muntingia calabura L.) yang telah gugur di tanah tetapi
belum membusuk dengan ukuran bervariasi.

(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 2


5. Cara Kerja
Kegiatan 1. Variasi pada keliling buah jeruk
a. Ambillah 50 buah jeruk!
b. Ukurlah keliling masing-masing buah jeruk!
c. Setelah setiap buah jeruk selesai diukur kelilingnya, pisahkanlah agar tidak
tercampur!
d. Catatlah masing-masing keliling buah jeruk!
e. Amati data dari setiap kelompok!
f. Buatlah distribusi frekuensi yang memperlihatkan kisaran/interval dan frekuensi
keliling buah jeruk dalam sampel tersebut!

Kegiatan 2. Variasi pada daun kersen


a. Ambillah 100 helai daun kersen!
b. Ukurlah panjang masing-masing daun kersen! Tangkai daun dibuang!
c. Setelah setiap helaian daun diukur panjangnya, pisahkanlah agar tidak tercampur!
d. Catatlah masing-masing panjang daun kersen!
e. Amati data dari setiap kelompok!
f. Buatlah distribusi frekuensi yang memperlihatkan kisaran/interval dan frekuensi
panjang daun kersen dalam sampel tersebut!

Menentukan panjang interval kelas digunakan rumus:


Panjang interval kelas (c) = J/K
Jankauan (J) = data terbesar-datum terkecil
Kelas Interval (K) = 1 + 3,3 log n , dimana n = banyaknya data (n)

(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 3


6. Hasil
Kegiatan 1. Keliling buah jeruk
a. Tabel pengamatan keliling buah jeruk
Interval Frekuensi Jumlah Nilai Tengah/median
Keliling buah
jeruk

b. Kurva pengamatan (Histogram) Keliling buah jeruk


(Sumbu y: frekuensi; sumbu x: nilai tengah dari interval.

(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 4


Kegiatan 2. Panjang daun kersen
a. Tabel pengamatan panjang daun kersen
Interval Frekuensi Jumlah Nilai Tengah/median
Panjang daun kersen

b. Kurva pengamatan (Histogram) panjang daun kersen


(Sumbu y:frekuensi; sumbu x: nilai tengah dari interval.

(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 5


7. Pembahasan

a. Bagaimanakah distribusi fenotipe dari keliling buah jeruk dan panjang daun kersen?
Penjelasan sesuai dengan kurva pengamatan!

b. Tipe seleksi alam manakah yang terjadi dari hasil pengamatan anda?

c. Jelaskanlah hubungan antara tipe seleksi alam tersebut dengan evolusi.

8.Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan

b. Saran (jika ada)

Pustaka (hanya yang digunakan dalam praktikum ini)

(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 6


Tanggal :
No.Kelompok :
Nilai :
Paraf Pengawas:

PRAKTIKUM 11

1. Judul

Klasifikasi Organisma

2. Tujuan
a. Mengenal ciri-ciri morfologi utama anggota Kingdom Monera.
b. Mengenal ciri-ciri morfologi utama anggota Kingdom Protista.
c. Mengenal ciri-ciri morfologi utama anggota Kingdom Fungi.
d. Mengenal ciri-ciri morfologi utama anggota Kingdom Plantae.
e. Mengenal ciri-ciri morfologi utama anggota Kingdom Animalia.

3. Teori
Hingga saat ini, kira-kira 5 juta jenis organisma hidup di bumi. Menurut teori
evolusi, organisma yang ada sekarang ini mempunyai nenek moyang yang sama yakni
organisma prokariotik yang hidup jutaan tahun yang lalu. Berdasarkan bukti-bukti fosil
yang diperoleh ternyata organisma yang ada sekarang ini merupakan hasil evolusi
organisma yang menjadi nenek moyang selama ratusan juta tahun.
Pertambahan jumlah spesies membutuhkan klasifikasi organisma agar lebih mudah
mempelajarinya. Klasifikasi yang dipakai saat ini mengikuti Sistem Liima Kingdom yang
dibuat oleh R.H. Whittaker (1969). Menurut sistem ini, organisma hidup dikelompokkan
menjadi Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia berdasarkan ciri-ciri morfologinya.
Karakteristik penciri dalam sistem klasifikasi tersebut dapat dilihat pada Tabel di bawah
ini.

(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 7


(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 8
Tabel Karakteristik Lima Kingdom

No. Kingdom Tipe Sel Organel Sel Tipe Nutrisi Organisasi Reproduksi Motilitas Wakil
Seluler
1. Monera Prokariotik Tidak ada membran Absorptif atau Uniseluler Aseksual Motil dengan Alga biru,
di sekitar organel; fotosintetik dan atau dengan fisi flagela bakteri
tidak ada plastida; koloni
tidak ada
mitokondria

2. Protista Eukariotik Semua organel sel Absorptif, Uniseluler Aseksual dan Non motil Protozoa
ingestif, dan atau seksual atau
fotosintetik koloni menggunaka
n silia atau
flagela
3. Fungi Eukariotik Tidak ada plastida Absorptif Sinsitial Seksual dan Non motil Kapang,
dan pigmen (tanpa sekat aseksual Jamur
fotosintesis antar sel)
4. Plantae Eukariotik Ada tetapi sel-sel Terutama Multiseluler Seksual dan Non motil Tumbuhan
dengan lebih sederhana fotosintetik dengan aseksual tinggi
dinding jaringan
5. Animalia Eukariotik Tidak ada plastida Ingestif Multiseluler Biasanya Motil dengan Beberapa
tanpa dinding dan pigmen dengan seksual menggunaka hewan
fotosintesis jaringan n serabut
kontraktil

(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 9


(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 10
4. Alat dan Bahan
a. Alat
Mikroskop
b. Bahan
 Berbagai preparat awetan dan segar.
 Belalang (Valanga nigricornis)
 Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)
 Jamur tempe (Rhizopus oryzae) yang diperoleh dari tempe yang telah dibusukkan
hingga berwarna kehitaman.

5. Cara Kerja
Kegiatan 1: Kingdom Monera
a. Amatilah preparat awetan bakteri yang telah disediakan yaitu Staphylococcus aureus
atau Bacillus subtilis di bawah mikroskop dengan perbesaran yang sesuai!
b. Tentukanlah bentuk sel bakteri yang anda amati dan gambarlah!
c. Tulislah klasifikasi organisma tersebut!

Kegiatan 2: Kingdom Protista

a. Amati preparat awetan/segar yang telah disediakan, yaitu Paramaecium, Spirogyra,


Volvox di bawah mikroskop dengan pembesaran yang sesuai!
b. Gambarlah organisma tersebut dan tunjukkan bagian-bagiannya secara morfologis!
c. Tuliskan klasifikasi organisma ini!

Kegiatan 3: Kingdom Fungi


a. Amatilah preparat segar Rhizopus oryzae di bawah mikroskop dengan perbesaran
yang sesuai!
b. Gambarlah morfologi jamur tersebut dan berilah keterangan bagian-bagian yang dapat
diamati!
c. Tuliskan klasifikasi organisma ini!

(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 11


Kegiatan 4: Kingdom Plantae: Hibiscus rosa-sinensis L

a. Tuliskan nama dan klasifikasinya!


b. Gambar dan berilah keterangan mengenai nodus (buku) dan internodus (ruas), daun,
bunga yang meliputi perhiasan bunga (kelopak dan mahkota) dan alat kelamin (putik
dan benang sari)!

Kegiatan 5: Kingdom Animalia: Valanga nigricornis

a. Tuliskan nama dan klasifikasinya!


b. Gambar dan beri keterangan tentang kepala (antena, mata faset, oseli, gena clypeus
dan alat mulut), toraks (protoraks, mesotoraks, kaki beserta bagian-bagiannya, sayap
dan spiraculum), abdomen (membran tympani, dan alat-alat genitali)!

6. Hasil

Gambar Klasifikasi
Kingdom : Monera
Divisio/Phylum :
Class :
Order :
Family :
Genus :
Species :

(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 12


Gambar Klasifikasi
Kingdom : Protista
Divisio/Phylum :
Class :
Order :
Family :
Genus :
Species :

Gambar Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Divisio/Phylum :
Class :
Order :
Family :
Genus :
Species :

(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 13


Gambar Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio/Phylum :
Class :
Order :
Family :
Genus :
Species :

Gambar Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Divisio/Phylum :
Class :
Order :
Family :
Genus :
Species :

(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 14


7. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan anda dan studi pustaka, buatlah perbandingan untuk
karakteristik tipe sel (prokariot dan eukariot), mitokondria membran inti, dinding sel,
selularitas, cara mengambil zat makanan, motilitas antara kelima kingdom dari yang anda
amati tersebut!

(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 15


8. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan

b. Saran (jika ada)

Pustaka (hanya yang digunakan dalam praktikum ini)

(c) Jurusan Biologi FMIPA Unsrat , 2019 16

You might also like