You are on page 1of 4

JAWABAN TUGAS TUTORIAL I

Nama : Dwi Ananda

NIM : 044191916

Prodi : S1-Ilmu Administrasi Negara

1. Jelaskan fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday!


Jawaban :
 Bahasa berfungsi untuk memperoleh kebutuhan fisik. Artinya, kita akan
mengatakan sesuatu sesuai dengan yang fisik kita butuhkan. Misalnya, ketika
merasa haus, maka kita akan mengatakan “Saya ingin minum”.
 Bahasa berfungsi untuk mengendalikan orang lain. Dengan bahasa, kita dapat
mengontrol orang lain dalam berbuat atau sebagainya. Misalnya, ketika sedang
melarang anak bermain api, kita mengatakan “Jangan bermain api nak, bahaya.
Tolong padamkan api itu!”.
 Bahasa berfungsi sebagai fungsi sosial. Artinya, bahasa digunakan untuk
melakukan interaksi atau bergaul dengan orang lain. Misalnya, saat bertemu
sesorang, kita menyapanya dengan ujaran “Hai, apa kabar”.
 Bahasa berfungsi sebagai perkenalan atau memberikan identitas diri. Misalnya,
“Perkenalkan nama saya Dwi Ananda, asal daerah Wajo”.
 Bahasa berfungsi untuk mencerikan berbagai pengalaman yang pernah dialami
atau mengutarakan tentang dunia di sekitarnya.
 Bahasa berfungsi untuk mengasilkan atau menciptakan ide-ide kreatif, seperti
karya sastra (cerpen, pantun, dan puisi).
 Bahasa berfungsi untuk saling memberikan informasi-informasi baru, baik
berupa berita tentang suatu peristiwa ataupun tentang ilmu dan teknologi.
2. Jelaskanlah perkembangan (peningkatan) bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres
VII s.d. XI dengan menggunakan peta konsep (mind mapping).
Jawaban :

Pengusulan bulan
Oktober sebagai bulan
Terbentuknya bahasa Membahas tentang
Badan
bahasa Indonesia, bahasa
Pertimbangan
daerah, dan bahasa asing
Bahasa Indonesia
Jakarta, 14-17 Oktober 2003

Jakarta, 26-30 Oktober 1998 Jakarta, 28 Oktober-1 November 2008


KONGRES VIII

KONGRES VII KONGRES IX

PERKEMBANGAN BAHASA
INDONESIA

KONGRES XI KONGRES X

Jakarta, 28-31 Oktober 2018 Jakarta, 28-31 Oktober 2013

Mengusung tema, yaitu menjayakan


Direkomendasikannya
bahasa dan sastra Indonesia.
Dikembangkan menjadi 9 subtema : Menteri Pendidikan dan
pendidikan bahasa dan sastra Kebudayaan, serta hal-hal lain
Indonesia; pengutamaan bahasa yang perlu dilakukan oleh
Indonesia; bahasa, sastra, dan pemerintah
teknologi informasi; ragam bahasa dan
sastra dalam kehidupan; pemetaan dan
kajian bahasa dan sastra daerah;
pengelolaan bahasa dan sastra daerah;
bahasa, sastra, dan kultural bangsa
Indonesia; bahasa dan sastra untuk
strategi dan diplomasi; serta politik dan
perencanaan bahasa dan sastra
3. Bacalah artikel berikut dengan menerapkan teknik SQ3R!
Jawaban :
1. Informasi awal artikel di atas adalah sebagai berikut :
Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Semakin tinggi kesadaran masyarakat
untuk lebih mempelajari bagaimana ilmu-ilmu parenting agar dapat diimplementasikan
bagi putra-putrinya, atau sebagai bekal membina rumah tangga dikemudian hari.
Terdapat 4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan
terlalu protektif.
Informasi awal tersebut menjelaskan tentang parenting. Tingginya kesadaran
masyarakat dalam mempelajari ilmu parenting sehingga nantinya dapat direalisasikan
kepada anak ataupun dalam berumah tangga yang akan datang. Ada 4 Jenis gaya
parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu protektif.
Identitas artikel, sebagai berikut:
Judul artikel : Sisi Positif Parenting Budaya Jepang
Penulis : Buyung Okita
Penerbit : www.kompasiana.com
Topik Artikel di atas adalah tentang Parenting
2. Pertanyaan yang relevan dengan isi teks artikel di atas.
a. Apa saja jenis gaya parenting yang dapat diimplementasikan kepada anak atau
berumah tangga?
b. Tuliskan 4 jenis gaya asuh yang diterapakan di negara Jepang?
c. Apakah gaya asuh yang diterapkan Jepang dapat dikatakan sebagai gaya asuh
yang terbaik?
3. Menemukan jawaban dari pertanyaan yang telah dibuat
a. Terdapat 4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan
terlalu protektif.
b. Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat dekat, orang tua adalah cerminan
anak, orang tua dan anak adalah setara, memperhatikan tentang perasaan emosi.
c. Orang tua di Jepang tidak menggangap gaya asuh mereka menjadi gaya asuh yang
terbaik. Begitu pula dewasa ini nilai budaya barat pun menginsipirasi cara orangtua
di Jepang dalam mendidik anaknya
4. Menulis jawaban yang telah ditemukan
a. Jenis gaya parenting yang dapat diimplementasikan kepada anak atau berumah
tangga ada 4, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan protektif.
b. 4 jenis gaya asuh yang diterapkan negara Jepang adalah hubungan antara orang
tua dan anak yang sangat dekat, orang tua adalah cerminan anak, orang tua dan
anak adalah setara, serta memperhatikan perasaan dan emosi.
c. Gaya asuh di Jepang bisa dikatakan yang terbaik dan tidak, tergantung dari cara
seseorang dalam mengimplementasikan gaya asuh tersebut. Para orang tua di
Jepang juga tidak menganggap gaya asuh mereka sebagai gaya asuh yang
terbaik. Namun, gaya asuh tersebut dapat dijadikan inspirasi bagi orang tua di
luaran sana dalam mendidik anak-anaknya.
5. Informasi utama dalam artikel
 Jenis-jenis Parenting, yaitu otoriter, berwibawa, permisif, dan protektif.
 Gaya asuh yang diterapkan para orang tua di negara Jepang, yaitu hubungan
antara orang tua dan anak yang sangat dekat, orang tua adalah cerminan anak,
orang tua dan anak adalah setara, serta memperhatikan tentang perasaan dan
emosi.
 Gaya asuh orang tua di Jepang merupakan perbaduan antara gaya permisif dan
authoritative/berwibawa.

Sumber : BMP MKWU4108 Edisi 2, Anang Santoso dkk, modul 1-modul 3, Universitas terbuka

You might also like