You are on page 1of 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN GERONTIK

Pokok Bahasa : Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Tekanan Darah Lansia
Penderita Hipertensi

Sub Pokok Bahasa : Pengertian, tujuan, manfaat, komposisi dan cara pembuatannya.

Sasaran : Ny. E

Waktu : 30 menit

Tanggal : Senin, 06 Desember 2020

Tempat : Cibubur

Metode : Diskusi dan demontrasi

1. Diagnosis Keperawatan: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

2. Tujuan Umum: Setelah diberikan pengajaran pengaruh pemberian jus tomat terhadap
tekanan darah lansia penderita hipertensi selama 30 menit Ny. E dapat memahaminya.

3. Tujuan Khusus:

Setelah mengikuti diskusi diharapkan Ny. E dapat:

a. Ny. E dapat memahami manfaat dari jus tomat


b. Ny. E dapat mempraktikan pembuatan jus tomat.
4. Kegiatan Penyuluhan

No. Tahap Kegiatan Demontrasi Kegiatan Peserta Waktu


1. Pembukaan a. Salam pembuka a) Menjawab 5 menit
b. Menyampaikan tujuan, salam
waktu, dan topik. b) Menyimak
2. Pelaksanaan a. Menjelaskan manfaat a) Mendengarka 40 menit
jus tomat. n dengan
b. Mengajarkan cara penuh
pembuatan jus tomat. perhatian.
b) Berdiskusi
untuk
mengambil
keputusan
dengan cara
merawat.
c) Menanyakan
hal-hal yang
belum jelas.
3. Evaluasi a. Menanyakan kembali Menjawab pertanyaan 10 menit
semua materi yang
sudah diberikan.
b. Menanyakan perasaan
peserta setelah
terlaksananya kegiatan.
4. Penutup a. Mengucapkan Mendengarkan dan 5 menit
terimakasih kepada menjawab salam
peserta.
b. Menyepakati kontrak
kegiatan yang akan
datan.
c. Mengucapkan salam
penutup.
5. Evaluasi

a. Struktur
1) LP (Laporan Pendahuluan) disiapkan
2) Alat bantu atau media sudah disiapkan
3) Kontrak dengan pihak terkait tepat waktu dan sesuai dengan rencana

b. Evaluasi Proses
1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2) Keluarga aktif dalam diskusi atau kegiatan

c. Evaluasi hasil
1) Ny. E dapat memahami pemberian jus tomat pada penderita tekanan darah
khususnya pada lansia.
2) Ny. E mampu menjelaskan pengertian tentang pemberian jus tomat
3) Keluarga Tn.M terutama Ny. E dapat membuat secara mandiri pemberian jus
tomat pada penderita tekanan darah

6. Materi Penyuluhan

Kalium dalam tomat cukup tinggi, pada 100gram tomat mengandung 235mg kalium.
Konsumsi kalium dalam jumlah yang tinggi dapat melindungi individu dari hipertensi.
Asupan kalium yang meningkat akan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic.
Buah tomat selain mengandung banyak kalium juga mengandung likopen. Likopen ini
sebagai salah satu antioksidan kuat yang banyak ditemukan pada sayuran dan buah
mempunyai potensi yang tinggi dalam menghambat oksigen bebas yang merusak sel tubuh.
Sehingga dapat melindungi sel dari kerusakan karena radikal bebas dan radiasi sinar UV
pada berbagai penyakit degenerative.

Tomat yang diproses menjadi jus memiliki kandungan likopen yang lebih tinggi
dibandingkan dalam bentuk segar. Menurut para peneliti menduga bahwa tomat yang
dihancurkan akan mengeluarkan likopen lebih banyak sehingga mudah diserap ke tubuh.
Kegemukan dengan IMT >25 kg/m² sering mengalami tekanan darah tinggi. Semakin besar
massa tubuh, semakin banyaj darah yang dibutuhkan untuk memasuk oksigen dan makanan
ke jaringan tubuh. Ini berarti menjelaskan volume pembuluh darah menjadi meningkat
sehingga memberi tekanan lebih besar dari pada dinding arteri.

Pemberian jus tomat dapat membantu menurunkan tekanan darah, hal ini disebabkan karena
tomat memiliki kandungan kalium yang baik untuk menurunkan atau mengendalikan
tekanan darah. Kalium bersifat sebagai diuretik yang kuat sehingga membantu menjaga
keseimbangan air, tekanan darah, keseimbangan asam basa, melancarkan pengeluaran air
kemih, membantu melarutkan batu pada saluran kemih, kandung kemih dan ginjal. (Junaidi,
2010). Asupan kalium melalui hubungan fisiologisnya yang resiprokal dengan natrium.

Tomat dapat menurunkan tekanan darah disebabkan karena tomat memiliki kandungan
kalium. Kalium bersifat diuretik dan memiliki fungsi sebagai vasodilatasi pada pembuluh
darah. Oleh sebab itu maka kalium dalam tomat merupakan komponen penting dalam
menurunkan tekanan darah. Selain itu, tomat juga bersifat diuretik karena kandungan asam
yang tinggi sehingga membantu menurunkan tekanan darah. Sehingga kalium (potasium)
membantu mengatur saraf perifer dan sentral yang mempengaruhi tekanan darah.
Mengkonsumsi kalium yang banyak akan meningkatkan konsentrasinya di dalam cairan
intraseluler sehingga cenderung menarik cairan dari bagian ekstraseluler dan menurunkan
tekanan darah. Inilah yang menyebabkan tekanan darah klien dengan perubahan tekanan
darah pada penderita hipertensi yang mengkonsumsi jus tomat menurun.

Cara membuat jus tomat:

Alat dan Bahan:

1. Sphymomanometer

2. Stetoskop

3. Blender

4. Tomat (150gram)

5. Air (50ml)

6. Alat timbangan makanan

Cara Pembuatannya:

1. Cuci tomat terlebih dahulu dengan air yang mengalir

2. Timbang tomat dengan takaran 150gram


3. Siapkan air sampai 50ml

4. Siapkan blender yang sudah disambungkan ke listrik

5. Tuangkan tomat yang sudah dipotong kedalam blender

6. Setelah itu air, jika ingin menggunakan madu tuang madu dengan takaran 1 sdt

7. Lalu nyalakan blender

8. Tunggu sampai halus

9. Lalu tuangkan ke gelas

10. Dan siap untuk diminum

You might also like