Nama : Jidan Wiranata

NIM : C1G021019

CONVERT TABEL DAN SORTASI

A. Deskripsi Kasus.

 Kasus kali ini adalah isi dokumen yang berantakan. Isi dokumen yang berantakan
akan membuat penampilan dokumen menjadi tidak rapi dan juga akan menyulitkan pembuat jika
mencari sesuatu.
Pada soal STI terdapat dokumen dengan isi yang berantakan, mahasiswa diminta untuk
mengurutkan nomor dan mengurutkan daftar pustaka sesuai dengan Abjad.

B. Tujuan Latihan

Untuk mengetahui cara mengurutkan isi dokumen yang berantakan seperti pada soal STI
dengan cara yang cepat dan tepat. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pekerjaan dan
mengefisiensi waktu pengerjaan.

C. Langkah Penyelesaian

1. Pilih dokumen yang berantakan atau yang ingin di urutkan, lalu blok isi dengan Ctrl + A.
2. Buatkan tabel dengan 2 kolom dengan cara pilih menu Insert > Table, lalu pilih convert
text to Table.
3. Akan muncul box pengaturan, lalu isi sesuai box dibawah ini.
4. Kemudian pisahkan antara kolom 1 dengan kolom 2. dengan cara copy kolom 2 lalu
pindahkan ke page lain.
5. Urutkan nomor yang berantakan pada kolom 1 dengan pilih menu Home >
Urutkan/Sort (symbol AZ). Pada box pengaturan lanjutan, ganti Text dengan Number
seperti di bawah ini
6. Urutkan juga daftar pustaka yang berantakan pada kolom 2 sesuai dengan abjad dengan
pilih menu Home > Urutkan/Sort (symbol AZ). Pada box pengaturan lanjutan, isi
seperti dibawah ini
7. Setelah masing-masing kolom sudah urut, kemudian satukan kembali kolom yang
terpisah dengan cara copy kolom 2 kemudian letakkan/paste disamping kolom 1.
 8. Lalu hapus tabel atau keluarkan text dari tabel dengan cara blok tabel kemudian pilih
menu Table tools > Layout > Convert to text.

D. Output :

 [1] Anonymous, 2020a. West Nusa Tenggara in

Figures 2020. BPS NTB Province. Mataram.

 [1] Armando, 2020. North Lombok in Figures

2020. BPS NTB Province. Mataram.

 [2] Beneke, R R and Winterboer R 1973 Linear

Programming Applications to Agriculture (Ames: The Iowa State University Press)

 [2] Bimantoro R. 1981. Uwi (Dioscorea spp.)

bahan pangan non-beras yang belum diolah. Bul. Kebun Raya 5(1): 7–18.

 [3] BPS Representative Office 2020 Nusa

Tenggara in Figures (Mataram: Central Bureau of Statistics of NTB Province)

 [3] Cahyo. 2020 Sembalun District in Figures

(Mataram: Central Bureau of Statistics of NTB Province)

 [4] Endang, E., 2010, Food Diversification in

Achieving Food Security Volume 2, No. 4, September 2010, pp. 11 – 18.

 [4] Flach, M. dan Rumawas. 1996. Plant

Resources of South East Asia No. 9 Plat Yielding non Seed Carbohydrates. Backhuys
Publisher, Lieden.

 [5] Hadi and Sowejo, 1970. Cultivation of Non-

Conventional Tubers Processing Garut Gadung Gembili and Uwi. LPPP Cikeumeuh-
Bogor.
 [5] Herawati D . 2017 Vegetable Cultivation
(Yogyakarta: Javalitera)

 [6] Herawati, Hidayati N H and Rahayu M 2019

Horticulture is a Hope Now and Later (NTB: BPTP)

 [6] Lingga, P., Saewono, B., Rahardi, F.,

Rahardja, P.C., Afriastini, I.J., Wudianto, R., Apriadi, W,H., 1996. Bertanam Ubi-
Ubian. Penebar Swadaya. 285 hal.

 [7] Manaf, N. 2017 Research methods (Bogor:

Ghalia Indonesia Publisher)

 [7] Muryana, 1996. "Family Economic

Empowerment in Improving Family Food Security". Food Security Workshop. May 26-
30 1996. Yogyakarta, pp. 29-32.

 [8] Musaini S 2012 Vegetable Nuts. (Jakarta: Self-

Help Spreader)

 [8] National Institute of Biology, 1977,

1977.Tubers. National Institute of Biology, 1977-LIPI, Bogor.

 [9] Nazir, M., 2017. Research methods. Ghalia

Indonesia Publisher. Bogor.

 [9] Putrisno and Azis, 2020. Reactualization of

Local Resource-Based Food Diversification. www.Food Magazine.com/2020/04.
Accessed 2020.

 [10] Quach M. L., L. D. Melton, P. J. Harris, J. N.

Burdon and B. G. Smith. 2000. Cell Wall Compositions of Raw and Cooked Corms of
Taro (Colocasia esculenta). J Sci Food Agri [online], 81, 31-318.
 [10] Ratnawati Siata, 2009. Final Report on
Identification of Local Food Sources in the Context of Food Diversification in Jambi
Province. Regional Research and Development Center of Jambi Province. Jambi.26 h.

 [11] Razak, K 2013 Optimization of Lettuce and

Mustard Vegetable Farming Patterns in Rice Production Areas (Case Study in Lam
Seunong Village, Baro City District, Aceh Besar District) journal. unsyiah.ac.id agrisep
14

 [11] Regulation of the Minister of Agriculture

Number: 15/Permentan/Ot.140/2/2013 concerning Program to Increase Diversification
and Food Security of the Community Food Security Agency for Fiscal Year 2013.

 [12] Saninov A. 2012 Optimization of Horticultural

Cropping Patterns in Rantau Makmur Village, Berbak District, East Tanjung Jabung
Regency J. Socio-Economic Bus. 15

 [12] Soekartawi, A. Soeharjo J L, Dillon and

Hardraker J B 1986 Farming Sciences, and Research for Small Farmer Development
(UI press: Publisher University of Indonesia)

 [13] Soekirman, 2001. "Food Security": Concept,

Policy and Implementation. Food Security Workshop. 26-30 May 2004. Yogyakarta.
Pages 13-19.

 [13] Sukesi, Keppi, 2011, Food Diversification as a

Strategy to Improve Quality Nutrition in Probolinggo City (Case Study in Kaningaran
District), Volume 7, No. 2, February 2011, pp. 85 – 90.

 [14] Surakhmad W. 1990 Introduction to Basic

Scientific Research and Technical Research Methods (Bandung: Tarsito)

 [14] Surakhmad, W., 1990. Introduction to Basic

Scientific Research and Technical Research Methods. Tarsito. Bandung.
 [15] Suryana, 2020. "Food Security in Indonesia".
Proceedings: National Workshop on Food and Nutrition VIII. "Food Security and
Nutrition in the Era of Regional Autonomy and Globalization". Jakarta, 17-19 May
2020.

 [15] UPT-PP Sembalun District 2019 Production

and Productivity of Vegetable Crops in Sembalun District (East Lombok Regency.:
UPT-PP Sembalun Office)

 [16] Wathoni N . 2009 Optimization of Upland

Vegetable Farming in Sembalun, East Lombok. Agrotektos. Sci. J. Agric. Sci. 13

 [17] Wijaya A.K. 2012 Introduction to Vegetable

Agronomy (Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya)

 [18] Williams, C.N., Uzo, J. O., Peregrine, W. T. H.

1993. Produksi Sayuran Daerah Tropika. Ronoprawiro, S., penerjemah. Yogyakarta
(ID): Gadjah Mada University Press. Terjemah dari: Vegetable Production in the
Tropics.

 [19] Winartha I M 2006 Socio-Economic Research

Methodology. (Yogyakarta: CV AndiOffset)

Catatan :