You are on page 1of 10

FUNGSI PENGARAHAN DALAM MANAJEMEN USAHA

Nama : JIDAN WIRANATA


NIM : C1G021019
No. Absen : 21

A. Contoh kasus Pengarahan

Contoh kasus pada “Puskesmas Minasa UPA makassar” manajemen adalah suatu proses
yang khas yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksana dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang yang telah
ditentukan dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain.dalam
manajemen, sasaran merupakan kepentingan tertinggi karena sasaran dapat memberikan tujuan
dan arah yang akan ditempuh, sehingga manajemen dapat memberikan sesuatu yang betul-betul
berarti. Sasaran tersebut harus ditetapkan dan diberitahukan sedemikian rupa sehingga dapat
digunakan sebagai ukuran dari sukses atau kegagalannya suatu kegiatan (Siswanto, 2005).
Menetapkan dan mengumumkan sasaran yang hendak dicapai merupakan sebuah tantangan yang
besar. Semua pihak harus mengetahuitjuannya seluruh anggotamanajemen harus bekerja sama
menujusasaran tersebut. Hal tersebut memang harus dilakukan demikian, tetapi sering kali
sasaran tersebut dinyatakan samar-samar, sehingga diabaikan oleh manejer yang kemudian sesat
di dalam problema.jika sasaran-sasaran tersebut tidak dinyatakan dengan tepat, maka faktor
kesempatan (bukan pengarahan dari manajemen) yang menetapkan arah tujuan dari kegiatan
tersebut.
fungsi pengarahan yang terdapat didalam jurnal ini yaitu berupa bentuk pengarahan yang
dilakukan oleh kepala ruangan dipuskesmas terhadap bidan desa untuk melaksanakan program
kegiatan PMT aktif sebagai dalam fungsi pengarahan antara lain:berkoordinasi dengan bidan desa
dan mendampingi bidan desa dalam pelaksanaan program PMT,melakukan sosialisasi program
untuk masyarakat dan pendekatan terhadap kelas keluarga balita gizi buruk.berdasarkan hasil
mencari menunjukan bahwa ada 3 komponen yang saling berhubungan yaitu komponen
koordinasi,pengarahan dan pimpinan.dan hasil mencari menunjukan bahwa pada dasar suatu
kegiatan yang tanpa diikutsertakan dengan adanya koordinasi,komunikasi dan pengarahan akan
mengalami hambatan dalam hal penolong tujuan kegiatan yang telah direncanakan
sebelumnya.jadi fungsi pengarahan dalam kasus ini yaitu suatu kegiatan untuk mengintegrasikan
usaha anggota-anggota dari suatu kelompok,sehingga melalui tugas-tugas mereka dapat terpenuhi
tujuan-tujuan pribadi dan kelompoknya.

B. Pengertian Fungsi Pengarahan

1. Pengertian Fungsi Pengarahan (Actuating) secara Umum

Pengarahanmerupakanhalterpentingdalamkomposisimanajemen dan
pengambilankeputusandalamsebuahperusahaanatauorganisasi. Hal
inikarenapengarahanadalahsebuahusahauntukmembuatsemuaanggotaatausumberdayamanusi
abekerjadenganmaksimal dan sesuaifungsinya.

2. Pengertian Fungsi Pengarahan (Actuating) secara Pergerakan

Pengertianpengarahanmerupakankumpulanaktivitas yang
memberikanarahanataubeberapainstruksi, sehingga orang yang
bersangkutanmendapatpetunjuk dan arahan. Hal inibiasanyadigunakan oleh
seorangmanajerkepadabawahannya, atauketuakepadaanggotanya.
Arahan initentunyaharussesuaidenganjalurkoordinasi yang ada,
sehinggatidakterjadicacatkomunikasi dan terjalinrelasikerja yang sehat dan terarah.
Hal ini juga
dilakukanuntukmembuatpekerjaananggotaatausumberdayamanusialebihefektif dan
juga terarah.
Pengarahan juga akanberkaitandenganfungsi actuating yang
berartiadanyakejelasantugas dan juga keputusan,
sehinggaatasanmampumengarahkansemuaanggotanyasupayabisabekerjasamadengane
fektif dan mampumencapaitujuanorganisasisesuaidenganadministrasi yang ada.
Di sampingitu, fungsi actuating merupakanhalpokokdalammanajemen yang
harusdilakukanuntukmelakukansebuahpengorganisasian,
sehinggamenghasilkanpengarahan yang tepat pada beberapabagiandengankajiankritis
dan sesuaipekerjaanmanajer.

3. Fungsi Pengarahan (Actuating) dalam Manajemen

Fungsi actuating
dalamperusahaanatauorganisasimengarahkepadabeberapapenekananterkaitkegiatanun
tukpengertiannya. Hal iniakanmembuatpergerakanterkaitcaramembimbing,
sampaimengatursumberdayamanusiasehinggabisaberkesinambungandenganfungsi
dan tupoksinya.

Hal ini juga tentunyaakanberhubungandenganpotensianggota,


sehinggabisadioptimalkandenganbaik. Pekerjaan yang
sempurnaharussesuaidenganpotensinya, makapotensi yang
digerakanharusbisamenyesuaikan juga denganarahgerakdariatasanataumanajernya.

C. Alat Bantu Pengarahan

1. Kepemimpinan

Kepemimpinan pada sebuahpengarahanmerupakan skill yang


harusdipenuhikarenaberperanpentingdalampelaksanaannya. Hal
inibiasanyatertanamdalamdiriseseorangsupayabisamempengaruhisumberdayalainnya
untuksesuaidengantujuanperusahaan.
Jiwa kepemimpinan juga
biasanyabisaditumbuhkanjikaseseorangdiberiwewenang, dan
diberiruangaktualisasidiri, sehinggadalampelaksanaannyaterdapat proses
pembentukankarakteruntukmenumbuhkanjiwakepemimpinantersebut.

2. Moralitas Diri
Moralitas yang
akanberhubungandengankarakterseseoranginipastinyabisamerubahcarapandang orang
tersebut. Sehingga, akanmempengaruhitingkahlaku dan caraberpikirnya,
sehinggaakanberpengaruh juga terhadappengambilankeputusannya.

3. Cara Komunikasi

Cara komunikasimerupakanaspekpenting yang


harusdiperhatikandalammemenuhifungsipengarahan (actuating),
sehinggabisamemberikaninformasidenganjelas dan terarahkepada orang lain.

Di sampingitu, komunikasi juga


merupakanhalpentinguntukmembuatpesanmenjadilebihtepatsasaran, sehingga media
yang digunakanharustepatguna dan sesuaidengansituasisetiappersonilnya.

Hal tersebut yang


membuatkomunikasimenjadihalsangatpentingdalammenjalankanperusahaanatauorga
nisasi, sehinggaatasan dan bawahanbisabekerjasamadenganbaik, tanpahambatan dan
kesalahanpenafsirankomunikasi yang biasanyaseringterjadi.

4. Incentive

Incentive atauperangsangmerupakanhal yang


pentingkarenabisamembuatseseorangmelakukansesuatudenganspontan. Hal
inidilakukanuntukmencapaifungsipengarahan yang ideal,
sehinggabisamembuatkebijakanlebih rigid dan terarah.

5. Melakukan Supervisi

Supervisidalamkasusinimemilikiperanpentinguntukmelakukansebuah
controlling dan pengarahandariatasankebawahan. Supervisi juga
sangatdibutuhkanuntukarahan yang jelas,
sehinggamampumencapairencanaorganisasiatauperusahaan yang jelas dan tepat.

6. Disiplin

Disiplinmerupakansikap yang baik dan harusdipenuhi oleh


seorangmanajerkarenabisamenjadipemicuuntukanggotalainnya. Hal ini juga
bisamenjadinilai plus dariatasankepadabawahan,
sehinggamerekabisalebihmempercayai dan menaatiatasannya.

D. Cakuan Kegiatan

Penerapanfungsipengarahanakanbergantungkepadainstruksiatasan,
sehinggamerekaharusbisamemahamipotensisampaikondisisumberdayamanusia yang ada. Hal
inipentingdilakukansupayainstruksitersampaikandenganbaiksesuaidenganpotensi masing-masing
personal.

Namun, adasatuhal yang pentingdalammembangunpengarahanefektif,


yaitudenganmelakukanorientasi. Orientasimerupakankegiatan yang memberikanpengarahan,
sehinggapekerjaandapatterarahlebihefektif dan sesuaidenganapa yang dibutuhkan.

Biasanya, orientasiinidilakukanuntukkaryawanbaruataumagang.
Berbedadenganorientasilembagapendidikan, kegiataniniditujukanuntukmembangkitkansemangat
dan melakukanarahan yang kelasterkaitcaraberadaptasisertamembangunbudayabaruperusahaan.

Budayainitentunyaharusdiperhitungkanagendanya, sehingga agenda


tidakakanmelebihibatas dan terfokuskepadatujuanfungsipengarahandariatasankebawahan.
Namun, di akhirkegiatanharusadaapresiasi yang tepatterkaitkepesertaanpegawaibarunya.

1. Memelopori Kelakuan( Initiatos Action)

Anak buahtidakhendakmengawaliprofesi, bilatidakterdapat yang


menyuruhnya. Tidak terdapat yang menuntunnya. Anak buahtentukhawatir salah.
Khawatirtidakcocok.Buatitu,
advisdaripimpinanamatdibutuhkan.Fungsiadvisdapatmenarangkanituseluruh.
Pimpinanwajibmengkomunikasikannya.Fungsiadvismembuatpegawaidapatmenguasa
isertamelakukanprofesicocokdenganinstruksi yang diserahkan oleh pimpinan.

2. Sebagai Perlengkapan Dorongan( Means of Motivation)

Perihal yang biasa: karyawanmelaksanakanapa yang


diperintahkancumasebabtugasnya. Iabertugasbuatmencariduit. Dorongankaryawan:
duit. Kadangkalatidakhiraudengansituasiindustri.
Iacumamaubertugassertamenemukanduit.Merekamelaksanakankewajiban yang
diserahkan. Berakhir. Hasilnya? Belum
pastimaksimum.SiapaPeduliFungsiadvisbukancumamengenaimemerintahkan.
Bukancumamenuntut. Tetapi pula memotivasipihak yang disuruh.

Tiapanakbuahtentumemilikiperkaranyatertentu.
Memilikihambatannyatertentu. Serta pula memilikidorongantertentu.
Manajemenataswajibdapatmembagikanuraiansertadorongan yang lebih. Buat para
bawahannya. Supaya melaksanakantugasnyadengancaramaksimum,
terperinci.Atasanwajibdekatdengananakbuah.
Buatnyamemilikidoronganberlebihbuatmelaksanakanperintah yang
telahdirencanakan. Jika dapat: membaursertasediakan reward and punishment
untukbawahannya.

3. Menggabungkan Usaha( Integrates Efforts)

Tiapindustritentumempunyaisebagianbagian. Sebagian unit. Masing- masing


bagiantidakserupa.Yang memilikitugasnyasendiri.
Memilikitanggungjawabnyasendiri. Serta mereka: berjalansendiri.Salah
satukhasiatadvismerupakanini: buatnyaberjalanberarak. Buatnyasilihbertugasserupa.
Buatnyatidaksilihbentrokankesesama. Intinya: silihberintegrasi.
Diantarabagianbagian, dintara unit unit, sertadiantara orang orangdalamindustri.
Integrasiamatbutuh. Supaya tahapindustricocokdengankonsep yang di idamkan.
Tidak parsial, separuhseparuh. Serta seluruh yang diusahakanjadiefisien.

Supaya sukses, pimpinanwajibmelaksanakan” persuasive leadership”.


Pendekatan yang persuafi pada seluruh orang yang melaksanakantugasnya. Serta
komunikasi yang
efisiendampingibagianbagiandiperusahaan.Sepanjangmelaksanakanadvis, ini yang
wajibdicoba oleh pimpinan: berikanpetunjuk, instruksi, sertagagasan pada anakbuah.
Pada tiap unit.Jadi tidakcumabermainasaltudingmenunjuksertaasalperintahsaja.

4. Sediakan Stabilitasi( Privides Stability)

Industrihendaksukabilabertugasdalamsituasi yang normal.


Siapapunsenangdengansituasi yang normal. Tidak kerapterjalinpergantian. Tidak
kerapterjalinluapan. Yang dapatmudarat. Serta
membutuhkanbanyakadaptasi.Kemampuanbentrokantentuterdapat.Stabiltiasindustriw
ajibdilahirkan. Situasidalamindustriwajib normal. Supaya
seluruhbagiandapatberperandenganbegitu juga mestinya.
Fungsiadvisdapatdioptimalkanbuatpermasalahanini.Ini yang wajibdipunyai
administrator: komunikasi yang efisien, persuasif, pengontrolan yang
jelassertamotifiasi.

Komunikasi yang efisiendibutuhkan: supaya orang


pahamkewajibansertatanggungjawabnya. Pahamapa yang wajibdicoba. Serta
mengertiapadampaknegatifnya.Komunikasi yang persuasifdibutuhkan: supaya orang
yang tidaksepakatjadisepakat. Yang menyangkaljadimenyambut.Pengontrolan yang
jelasdibutuhkan: supaya orang menaatiperintahnya,
melaksanakanperintahdengansebaiknya,
tidakberanimelaksanakanpenyimpangan.Dorongandibutuhkan: Supaya yang berat
kaki jadiantusias, yang antusiasjadilebihantusias, yang
produktifjadilebihproduktif.Bila seluruhitudapatberjalan. Tidak terdapat alibi
buatdalamindustrijaditidak normal.

5. Pemakaian dengan Efisien

Fungsiadvisnyatahendakmembidik pada ini: kemampuanindustri.Orang, duit,


perlengkapan, mesinsenantiasaditunjukansupayaberdayaFungsi.DenganFungsiadvis
orang hendaknyata: iahendakmelaksanakanapa, dimana, bila,
memakaiapasertaberapaanggarannya. Telah nyata. BerdayaFungsi.Advis
hendakmembatasiperihalperihal yang tidaknyata. Yang
tidaknyatapastitidakhendakdijalani. Yang
tidakberdayaFungsidibiarkan.Dengansedemikianitu: pangkalenergi yang
dipunyaidapatbertugasdengancaramaksimum. Memberik profit maksimal.
Meminimalkanbayaran. Ujungnya: menaikkankeuntungan.

6. Koping Perubahan

Kopingmerupakancaraadaptasidirikepadapergantianpergantian yang
terjalin.Dalam hukumekonomi, situasihendaksenantiasahadapipergantian. Yang
tadinyaleletsaatinijadikilat, yang dahuludiperlukanjaditidakdiperlukan, yang dahulu
mahal jadiekonomis, yang ekonomisjadi mahal. Seluruhtentuhendakberganti.
Kilatataupunlelet.Pergantianwajibdirespon oleh industri. Supaya
senantiasadapatbertahan.

Populerdenganpasarnya, tidakkehabisanpelanggannya,
tidakkehabisankaryawannya, tidakkehabisanmomentumnya,
sertatidakkehabisankeuntungannya.Pergantiandalamindustri pula amatdapatterjalin.
Pergantiandapatmembuatpimpinanataupunanakbuahjadikelu. Tidak sedia.
Tertinggal.Advis dapatdiharapkanbuatdapatmengalamipergantianitu.

Advis dipakaibuatberadapatasidengansituasi yang terkini. Bagus


dalamataueksternal.Sederhananyademikianini,
biladahuluanakbuahditunjukanataupunditugaskanbuatdemikianini,
hinggasaatiniditugasnyadigantijadisedemikianitu. Dahulukewajibandisini,
saatiniubahkewajibandisitu. Dahulujualdisini, saatinijualdisitu.
DahuluFungsikanpesan, saatiniFungsikan email. Saat iniFungsikan email
esokditukarWhatsapp. Serta seluruhpergantian yang lain yang lagiterjalin.

Ataupunmenuntutterjalin. Ataupun yang hendakterjalin.Pergantianitutentu,


meninggalkan yang tidaksepakat. Menyesuaikandiriitubutuh,
Sepakatatautidaksepakat.Fungsiadvisdapatdifungsikanmanajemen.
Buatberbicarakalauterdapatwataksertaisi yang berganti. Memberitahu pada
anakbuahdengancaranyatasertagampangdipahami.
E. Ilustrasi Jalannya Suatu Pengarahan

1. Perintah

Perintahmerupakanhal yang memilikikewenanganluas,


namunakanadabeberapaaspek yang bisamembedakannya. Salah
satunyaadalahdenganadanyaperintahkhusus dan umum.
Keduaperintahiniberbedaberdasarkanarahan yang bisadilihatdarifungsinya.

2. Perintah tertulis

Perintahiniakanbersifatlebih formal
karenamengedepankanformalitasdalambentukdokumen.
Terdapatinstruknyajelasdilengkapidenganlegalitasdaripetinggi,
sehinggakekuatanperintahnyalebihakurat.

3. Perintah informal

Jenis perintah informal bisadilihatdaricarapenyampaiannya,


sehinggaperintahinilebihbersifatlisan dan mengarahkepadapengumuman. Namun,
semuaanggotaharustetapmematuhinya.

4. Instruksi

Instruksimerupakanhal yang pentingdalammelakukansebuahpengarahan,


namunharustetapsesuaikepadajalurkoordinasi yang ada.
Instruksiinibiasanyadilakukandariatasankebawahan dan
bersifatwajibdilakukan. Semuainformasi di
atasbisadiaplikasikansesuaidengan fungsipengarahan (actuating) yang tepat.
Namun, harusadabeberapapertimbangan yang
harusdiperhatikansupayafungsinyabisaberjalandengantepatguna.

F. Elaborasi Pengarahan

 Elaborasi yaitu tahapan pembelajaran yang dilakukan secara tekun dan cermat
 Cekuan kegiatan,kegiatannya pembelajaran yang memberikan kesempatan siswa
mengembangkan ide,gagasan,dan kreasi dalam mengekspresikan konsepsi kognitif melalui
berbagai cara baik lisan maupun tulisan sehingga timbul kepercayaan diri yang tinggi yang
tentang kemampuan dan eksistensi dirinya.dapat dilakukan melalui
diskusi,kelompok,membuat laporan,DLL.
 Alat bantu,membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna,memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,diskusi,dll
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis,memberikan kesempatan
untuk berfikir,menganalisis,menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa
takut,memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif ,memfasilitasi berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar,memfaslitasi membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
Semua orang pada dunia bisnis pasti membutuhkan hal yang bisamem buat proses
manajemen menjad ilebih lancar dan terlaksana. Hal ini akan berhubungan dengan fungsi
pengarahan (actuating) yang merupakan bagian dari perencanaan sebuah organisasi atau
perusahaan.
Ada orang yang akan menunjukkan pengarahan dalam fungsinya, hal tersebut akan
berkaitan dengan struktur manajerial yang membentuk sebuah hierarki. Hasilnya, akan ada
tingkatan manajemen yang sesuai dengan peringkat administrasi, dan akan menunjuk kepada
pengarahan administratif.

You might also like