Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Kelas: 5A
A. Definisi Saham
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan
seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud
saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas
tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut.
Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang
ditanamkan di perusahaan tersebut (Darmadji dan Fakhruddin, 2001:5).
Beberapa keuntungan bagi pihak yang memiliki saham, yaitu memeroleh
dividen yang diberikan pada akhir tahun dan memeroleh capital gain
(keuntungan yang didapat akibat membeli dengan harga murah dan menjual
dengan harga yang lebih tinggi).
C. Jenis-jenis Saham
Jenis saham dapat dikelompokkan menjadi dua.
1. Berdasarkan Cara Peralihannya
Jika dilihat dari cara peralihannya, saham dapat dibedakan
menjadi dua macam di antaranya :
1) Bearer Stock
Saham yang tidak ditulis nama dari pemiliknya, tujuannya
supaya mudah untuk dipindahtangankan dari suatu investor ke
investor yang lainnya.
2) Registered Stock
Saham yang ditulis nama siapa pemilik dari saham tersebut,
yang dimana cara untuk peralihannya harus melalui cara atau
prosedur tertentu.
Istilah
Dt
P0 Harga Pasar
P`t Nilai Intrinsik
G Tingkat Pertumbuhan
rs Tingkat Pengembalian yang diminta
Fs Tingkat Pengembalian yang diharapkan
rs Tingkat Pengembalian Aktual atau
Terealisai
D Imbal Hasil Deviden
1
P
P Imbal Hasil Keuntungan Modal
1
p0
−p
0
❑
Total Pengembalian yang Diharapkan
E. Analisis Fundamental
Analisis fundamental adalah analisis sekuritas yang menggunakan data-
data fundamental dan faktor-faktor eksternal yang berhubungan dengan badan
usaha. Data fundamental yang dimaksud adalah data keuangan, data pangsa
pasar, siklus bisnis, dan sejenisnya. Analisis ini memiliki horison jangka
panjang karena analisis ini menggunakan data historis dan data masa depan
berupa estimasi pertumbuhan perusahaan, estimasi perubahan ekonomi di
masa mendatang dan berbagai jenis estimasi lainnya yang dianggap dapat
memengaruhi kinerja dan kelangsungan usaha. Analisis fundamental dapat
digunakan untuk melakukan investasi jangka panjang dan menilai kelayakan
suatu saham. Analisis ini mempelajari brosur atau data-data industri
perusahaan, penjualan, kekayaan, pendapatan, produk dan penyerapan pasar,
evaluasi manajemen perusahaan, membandingkan dengan pesaingnya, dan
memperkirakan nilai intrinsik dari saham perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA