You are on page 1of 4

NARASI KELOMPOK KERJA PENGUATAN AKUNTABILITAS

1. Dalam aspek Efektifitas dan Efisiensi Anggaran terdapat 5 Indikator, yang dapat dijabarkan
sebagai berikut :
a. Indikator penggunaan anggaran yang efektif dan efisien
Dalam hal penggunaan anggaran ini, telah terdapat analisa efektifitas dan efisiensi
penggunaan anggaran yang tertuang dalam LKJIP Inspektorat Daerah Kabupaten Tuban. Hal
tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya prinsip-prinsip pengelolaan keuangan/anggaran
Inspektorat Daerah kabupaten Tuban telah berpedoman dan sesuai pada ketentuan yang
ada sehingga penerapannya dapat lebih terarah, terukur, efektif, dan efisien. Dimana
pedoman-pedoman tersebut meliputi :
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah.
 Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah
b. Terdapat 2 Program yang telah ada, dengan penjabaran sebagai berikut :
 Program Penyelenggaraan Pengawasan dengan 2 Kegiatan, yang meliputi :
 Penyelenggaraan Pengawasan Internal
 Penyelenggaraan Pengawasan dengan Tujuan Tertentu
 Program Perumusan Kebijakan, Pendampingan dan Asistensi dengan 2 kegiatan, yang
meliputi
 Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Pengawasan dan Fasilitasi Pengawasan.
 Pendampingan dan Asistensi
c. Terdapat 2 Program yang mendukung tercapainya kinerja utama organisasi yang capaian
sasaran telah mencapai 100% atau lebih, yang meliputi :
 Program Penyelenggaraan Pengawasan dengan 2 Kegiatan, yang meliputi :
 Penyelenggaraan Pengawasan Internal
 Penyelenggaraan Pengawasan dengan Tujuan Tertentu
 Program Perumusan Kebijakan, Pendampingan dan Asistensi dengan 2 kegiatan, yang
meliputi
 Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Pengawasan dan Fasilitasi Pengawasan.
 Pendampingan dan Asistensi
d. Terdapat 1 sasaran kinerja inspektorat dan 1 sasaran kinerja tersebut telah tercapai
sejumlah 100% atau lebih. Nilai indicator ini sendiri diperoleh dari Jumlah sasaran kinerja
yang tercapai 100% atau lebih dibandingkan dengan jumlah sasaran kinerja, sehingga
diperoleh nilai 1.
e. Anggaran yang telah berhasil di-refocusing untuk mendukung tercapainya kinerja utama
organisasi sebesar 83,39% yang diperoleh dari Jumlah Anggaran yang berhasil di refocusing
sebesar Rp 3.550.304.774,00 dibagi dengan Jumlah Anggaran Total sebesar Rp
4.257.642.825,00
2. Aspek Pemanfaatan Aplikasi Akuntabilitas.
Terdapat 2 aplikasi yang terintegrasi, meliputi E-SKP dan e-Kinerja yang telah dimanfaatkan
sebagai alat monitoring kinerja sehingga menghasilkan efektivitas dan efisiensi
penganggaran. 2 aplikasi tersebut memungkinkan pimpinan mengetahui secara langsung,
aktivitas apa saja yang telah dilakukan oleh tiap bawahannya sehingga lebih mudah
memantau/memonitor kinerja bawahannya. Selain itu, kinerja yang diinput akan
menyesuaikan jumlah tunjangan yang diterima oleh masing-masing pekerja. Hal tersebut
dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi penganggaran utamanya dalam hal
pengeluaran untuk tunjangan kinerja pegawai.
3. Hasil capaian/monitoring Perjanjian Kinerja telah dijadikan dasar sebagai pemerian reward
and punishment oleh Unit Kerja
Aplikasi e-Kinerja yang dijadikan sebagai platform dalam melakukan pemantauan/monitoring
terkait capaian Perjanjian Kinerja telah dijadikan dasar sebagai pemberian reward and
punishment. Apabila pekerja yang capaian aktivitasnya kurang dari 100%, maka akan
berpengaruh terhadap berkurangnya perolehan tunjangan kinerja masing-masing pegawai.
Begitu pula sebaliknya.
4. Kerangka Logis Unit Kerja
Telah terdapat Peta Strategis (Kerangka Logis) dan mengacu pada kinerja utama organisasi dan
digunakan dalam penjabaran kinerja seluruh pegawai yang telah disajikan dalam Cascading
Tahun 2022 dan Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2022.
1. Keterlibatan Pimpinan
a. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada saat penyusunan Renstra
Inspektur Kabupaten Tuban terlibat secara langsung pada seluruh penyusunan Renstra dan
memimpin langsung rapat penyusunan Renstra, salah satunya dalam memimpin jalannya
rapat penyusunan renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Tuban yang diselenggarakan pada
tanggal 25 Oktober 2021, sehingga menghasilkan Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten
Tuban.
b. Pimpinan unit kerja terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja
Inspektur Daerah Kabupaten Tuban terlibat secara langsung pada seluruh penyusunan
Renstra dan memimpin langsung Penetapan Kinerja pada saat rapat penyusunan Renstra,
salah satunya pada saat memimpin rapat Penyusunan Renstra Inspektorat Daerah
Kabupaten Tuban pada tanggal 25 Oktober 2021.
c. Pimpinan unit kerja memantau pencapaian kinerja secara berkala.
Inspektur Daerah Kabupaten Tuban memantau seluruh pencapaian kinerja secara berkala,
pemantauan capaian kinerja dilakukan secara bulanan dengan menggunakan e-SKP dan
dilaporkan kepada Inspektur Daerah Kabupaten Tuban setiap per tri bulan berdasarkan
kinerja yang telah diinput.
d. Pimpinan unit kerja telah memahami kinerja yang harus dicapai dalam jangka menengah
Inspektur Daerah Kabupaten Tuban memahami kinerja serta strategi pencapaiannya dalam
jangka menengah dan telah terlibat secara langsung pada seluruh penyusunan Renstra dan
memimpin langsung Penetapan Kinerja pada saat rapat penyusunan Renstra Inspektorat
Daerah Kabupaten Tuban pada tanggal 25 Oktober 2021.
e. Pimpinan unit kerja memahami kinerja yang diperjanjikan di setiap tahun
Inspektur Daerah Kabupaten Tuban telah memahami kinerja yang harus dicapai setiap
tahun. Kinerja yang harus dicapai pegawai setiap tahun tertuang dalam Perjanjian Kinerja
Individu
f. Pimpinan unit kerja memantau pencapaian kinerja secara berkala
Inspektur Daerah Kabupaten Tuban menindaklanjuti hasil pemantauan rencana aksi secara
berkala berdasarkan data yang ada pada e-SKP seluruh pegawai di lingkungan Inspektorat
Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2022 dan Laporan Kinerja Tri Bulan I seluruh pegawai
Inspektorat Daerah kabupaten Tuban Tahun 2022
2. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
a. Terdapat upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja
Upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja dilakukan secara
berkala di Inspektorat Daerah Kabupaten Tuban, yaitu melalaui In House Training/Pelatihan
Kantor Sendiri (PKS) yaitu Tanggal 18 april 2022 tentang Peraturan Permen Rb Nomor 88
Tahun 2021 tentang Evaluasi AKIP dan tanggal 10 Mei 2022 tentang Pendalaman materi
evaluasi SAKIP OPD tahun 2022
b. Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara berkala
Pemutakhiran data kinerja dilakukan secara bulanan melalaui aplikasi e-SKP
(https://skp.tubankab.go.id) dan e-Kinerja (https://ekinerja.tubankab.go.id/)

You might also like