You are on page 1of 13

CRITICAL BOOK REVIEW

MK. P3FISIKA
PRODI S-1 PENDIDIKAN FISIKA

SKOR NILAI:

(Disusun untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Pembelajaran Berbantuan Computer)


Dosen Pengampu : 1. Sabani, S.Pd., M.Si
2. Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si.

Disusun Oleh:

NAMA : MAGDALENA SIMBOLON

NIM : 4183321012

KELAS : FISIKA DIK-A 2018

JURUSAN FISIKA

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2021

i|CRITICAL BOOK REVIEW


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena
berkat dan anugrahnya. Saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review untuk memenuhi
tugas mata kuliah “Pengembangan Program Pengajaran Fisika”. Tugas ini saya kerjakan dengan
usaha yang semaksimal mungkin.
Saya juga ingin berterima kasih kepada Bapak Dosen Pengampu mata kuliah
Pengembangan Program Pengajaran Fisika karena telah membimbing dan mengajar saya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review.
Dari Critical Book Review ini, saya juga yakin bahwa Critical Book Review ini masih
memiliki kekurangan dan belum sempurna dikarenakan keterbatasan yang saya miliki. Oleh
karena itu, saya berharap atas kritik dan saran dari Bapak Dosen dan teman teman semuanya
yang bersifat membangun dan mendukung saya agar lebih baik lagi dalam menyusun sebuah
Critical Jurnal Review di kemudian hari. Saya juga berharap Critical Book Review ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua .

Medan, 17 Maret 2021

Magdalena Simbolon
4183321012

ii | C R I T I C A L B O O K R E V I E W
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Tujuan..........................................................................................................................................1
1.3 Manfaat........................................................................................................................................1
1.4 Identitas Buku..............................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................3
RINGKASAN & PEMBAHASAN BUKU.................................................................................................3
2.1 Ringkasan Buku Utama...............................................................................................................3
2.2 Ringkasan Buku Pembanding......................................................................................................6
2.3 Pembahasan Buku........................................................................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP...................................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................9
1.1 Saran............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10

iii | C R I T I C A L B O O K R E V I E W
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indikator merupakan penanda pencapaian KD. Sedangkan Capaian KD sendiri dicirikan oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan
pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/ atau
dapat diobservasi.

Sebagian ahli mengatakan bahwa indikator harus terukur. Namun sebagian lagi menyatakan
bahwa indikator tidak harus selalu terukur, yang penting dapat diamati gejalanya (observable).
Bahkan ada yang menyebut syarat lain adalah dapat ditemukan secara tidak langsung.

Bahan ajar merupakan muatan dalam proses pembelajaran, agar muatan dapat dibangun pada
struktur kognitif peserta didik yang ikut pembelajaran, bahan ajar perlu didekati dari berbagai
hal.

1.2 Tujuan

1. Untuk mendalami apa saja materi yang dijelaskan pada buku utama dan buku
pembanding ?
2. Untuk membuat perbadingan antara buku utama dan buku pembanding ?
3. Untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Pengembangan Program Pembelajaran
Fisika ?

1.3 Manfaat

1. Dapat mendalami apa saja materi yang dijelaskan pada buku utama dan buku
pembanding ?
2. Dapat membuat perbadingan antara buku utama dan buku pembanding ?
3. Dapat memenuhi salah satu tugas matakuliah Pengembangan Program Pembelajaran
Fisika ?

1|CRITICAL BOOK REVIEW


1.4 Identitas Buku
NO Buku Utama Buku Pembanding
.
1. Judul Buku : Cara Merumuskan Pengantar Perencanaan Pembelajaran Di
Indikator Pembelajaran
Sekolah Dasar
2. Pengarang Buku : Akhmad Supriyatna I Made Alit Mariana
& Eka Nurwulan Asriani
3. Penerbit Buku : Pustaka Bina Putera LPMP Bali
4. Kota Terbit : Desa Rancasumur Denpasar
5. Reviewer : Magdalena Simbolon
6. ISBN Buku : 978-602-14529-5-0 978-602-70237-6-5
7. Edisi Buku : 1 1
8. Tahun Terbit Buku : 2019 2016
9. Halaman Buku : 84 hal 65 hal
10. Sampul Buku :

2|CRITICAL BOOK REVIEW


BAB II
RINGKASAN & PEMBAHASAN BUKU

2.1 Ringkasan Buku Utama


2.1.1 Merumuskan Indikator

Indikator merupakan penanda pencapaian KD. Sedangkan Capaian KD sendiri dicirikan


oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran,
satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur
dan/ atau dapat diobservasi.
Sebagian ahli mengatakan bahwa indikator harus terukur. Namun sebagian lagi
menyatakan bahwa indikator tidak harus selalu terukur, yang penting dapat diamati gejalanya
(observable). Bahkan ada yang menyebut syarat lain adalah dapat ditemukan secara tidak
langsung.

2.1.2 Fungsi Indikator


Indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam untuk mengukur ketercapaian
kompetensi dalam pembelajaran. Indikator berfungsi sebagai berikut :
1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran
Pengembangan materi pembelajaran harus sesuai dengan indikator yang dikembangkan.
Indikator yang dirumuskan secara cermat dapat memberikan arah dalam pengembangan materi
pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan
peserta didik, sekolah, serta lingkungan.
2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran
Desain pembelajaran perlu dirancang secara efektif agar kompetensi dapat dicapai secara
maksimal. Pengembangan desain pembelajaran hendaknya sesuai dengan indikator yang dikem-
bangkan, karena indikator dapat memberikan gambaran kegiatan pembelajaran yang efektif
untuk mencapai kompetensi.

3|CRITICAL BOOK REVIEW


3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
Bahan ajar perlu dikembangkan oleh guru guna menunjang pencapaian kompetensi peserta
didik.
4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar
Indikator menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi hasil belajar.

2.1.3 Hal yang perlu dipertimbangkan


Dalam merumuskan indikator perlu mempertimbangkan:
1. tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui kata kerja yang digunakan dalam KD;
2. karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah;
3. potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan lingkungan/ daerah.

Dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian, terdapat dua rumusan indikator, yaitu:
1. Indikator pencapaian kompetensi yang juga dikenal sebagai indikator kompetensi; dan
2. Indikator soal, sebagai kisi-kisi dalam menyusun soal tes. Adapun soal adalah merupakan
alat untuk memastikan pencapaian kompetensi.

Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kata kerja operasional.
Makna kata kerja operasional di sini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan peserta didik guna
menunjukkan kompetensinya. Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu:
 tingkat pencapaian kompetensi; dan
 materi ajar yang menjadi media pencapaian kompetensi.

2.1.4 Prinsip Rumusan Indikator


Dalam menyusun indikator kompetensi sedtidaknya terdapat beberapa prinsip yang harus
dipahami. Berikut prinsip rumusan redaksional indikator:
1. Teramati
Rumusan indikator harus mencerminkan sesuatu yang dapat diamati, disaksikan atau diobservasi
oleh si pendidik.

4|CRITICAL BOOK REVIEW


2. Terukur
Rumusan indikator juga harus terukur. Maknanya, dapat diukur tingkatan ketercapaian
kompetensinya.
3. Dapat Dicapai
Yang juga tidak kalah penting dalam rumusan indikator adalah bahwa indikator itu harus dapat
dicapai oleh peserta didik.
4. Mewakili Semua Ranah
Indikator yang baik mewakili satu kemampuan atau ranah tertentu. Akan tetapi, secara
akumulasi semua indikator untuk satu kompetensi seyogyanya mencakup keseluruhan ranah
kemampuan (pengetahuan, keterampilan, sikap).
5. Banyaknya Indikator Penanda Kompetensi
Agar kita yakin anak memiliki kompetensi yang dibelajarkan, maka anak harus menunjukkan
tanda-tanda yang konsisten.
6. Rumusan yang lengkap
Indikator menjadi alat agar proses pembelajaran harus termonitor dan terevaluasi. Dengan
indikator ini tahapan-tahapan perkembangan setiap peserta didik dapat dipertanggungjawabkan.

2.1.5 Langkah-Langkah Merumuskan Indikator


Banyak cara dalam merumuskan indikator penanda pencapaian kompetensi oleh peserta
didik. Pada dasarnya karena bersifat “tanda-tanda” maka indikator itu mudah, dapat diamati,
dapat disaksikan, dan dapat diketahui dengan indera.
1. Pahami Rumusan Kompetensi Dasar
2. Uraiakan redaksi KD tersebut ke dalam komponennya.
3. Dibuat Spektrum Kemampuan sesuai komponen
4. Susun Indikator Pencapaian Kompetensi dan langkah guru untuk mengetahui pencapaian
tersebut.
5. Penggunaan Indikator dalam Proses Pembelajaran
6. Penggunaan Indikator dalam Proses Pembelajaran

5|CRITICAL BOOK REVIEW


2.2 Ringkasan Buku Pembanding

2.2.1 Pengertian Bahan Ajar

Menurut UNESCO, learning material are the things, usually objects, which help the
learner or trainee to learn effectively. Bahan ajar merupakan suatu obyek yang digunakan untuk
membantu peserta didik agar dapat belajar secara efektif. Bahan ajar merupakan informasi,
deskritif, tabel, sketsa, gambar, foto, alat dan teks, tugas kegiatan yang diperlukan guru untuk
perencanaan, implementasi, dan penelaahan pembelajaran agar mencapai kompetensi dasar. Jadi,
Bahan Ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak
tertulis yang digunakan dalam proses pembelajaran, sehingga tercipta lingkungan/suasana yang
memungkinkan siswa untuk belajar yang menginspirasi dan efektif. Bahan ajar atau materi
pembelajaran (instructional materials) mengacu kepada pencapaian pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah
ditentukan. Jika dimungkinkan, juga mencapai kompetensi inti spiritual dan sosial; walaupun ada
kesepamahan pencapaian KI 1 dan KI 2 hanya untuk mapel Agama dan PPKn. Sesuai dengan
taksonomi Bloom, jenis-jenis materi pembelajaran mengacu kepada pengetahuan (fakta, konsep,
prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai. Informasinya dapat bersifat deskritif dan
prosedural. Prosedural artinya bahan ajar dicapai oleh peserta didik bila melakukannya sebagai
suatu keterampilan yang mengacu kepada pengetahuan deskritif.

2.2.1 Prinsip Memilih Bahan Ajar


Prinsip relevan artinya materi pembelajaran hendaknya relevan dengan struktur
keilmuan dan kehidupan sehari-hari, memiliki keterkaitan dengan pencapaian standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Agar relevan perlu mengidentifikasi aspek-aspek yang
terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar; identifikasi jenis-jenis materi
pembelajaran; jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
 Prinsip konsisten artinya adanya keajegan setiap komponen dalam bahan ajar antara
konsep super-ordinat dan konsep subordinat, dengan kompetensi dasar yang harus
dikuasai siswa.

6|CRITICAL BOOK REVIEW


 Prinsip kecukupan (adequacy) artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai
(kedalaman dan keluasan) dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang
diajarkan dan memberikan pencerahan dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis bahan ajar untuk mencapai tujuan, dapat berupa: bahan ajar pandang (visual); bahan
ajar dengar (audio); bahan ajar pandang-dengar (audio-visual); dan bahan ajar multimedia
interaktif (interactive teaching material). Kecukupan juga berarti peristiwanya dibuat atau
ditampilkan secara konkrit, dapat diobservasi menggunakan panca indra peserta didik untuk
memperoleh informasi yang relevan yang selanjutnya dibangun menjadi struktur keilmuan.
Pengetahuan prasyarat (prerequisit) adalah bekal pengetahuan atau pengetahuan awal yang
diperlukan untuk mempelajari suatu bahan ajar baru. Misalnya, untuk mempelajari perkalian
siswa harus sudah mempelajari penjumlahan. Dalam menghadapi kemungkinan belum tuntasnya
belajar siswa, yaitu siswa mengalami kesulitan atau hambatan dalam menguasai materi
pembelajaran, guru menyediakan materi perbaikan (remedial) yang dilanjutkan dengan
pembelajaran perbaikan (remedial teaching).

2.3 Pembahasan Buku


2.3.1 Kelebihan dan Kekurangan Buku
A. Kelebihan Buku Utama :
1. Pada buku utama, dari segi tampilan cover, warna dan jenis font sudah bagus,
sehingga dapat menarik perhatian pembaca.
2. Pada buku utama, materi yang disampaikan pada bab 3 mengenai merumuskan
indikator sudah dipaparkan dengan baik.
3. Kalimat yang digunakan di bab 3 mengenai merumuskan indikator sudah
menggunakan kalimat yang efektif dan mudah dipahami oleh semua orang.
B. Kekurangan Buku Utama :
1. Di dalam buku utama, terdapat beberapa kekurangan salah satu diantaranya yaitu;
setiap akhir bab tidak memiliki rangkuman yang menyimpulkan isi dari bab tersebut.
2. Di dalam buku utama juga, sebelum diakhir bab tidak ada menampilkan latihan soal
yang dapat mengevaluasi hasil pembelajaran .

7|CRITICAL BOOK REVIEW


3. Pada buku utama ini, masih sedikit dijelaskan materi mengenai merumuskan
indikator.

C. Kelebihan Buku Pembanding :


1. Di dalam buku pembanding, materi yang disampaikan pada bab 2 mengenai Bahan
Ajar, sudah lebih terperinci dan mudah dipahami.
2. Di dalam buku pembanding, memiliki skema Faktor yang Berpengaruh terhadap
Kualitas Bahan Ajar (Unesco) yang lengkap.
3. Di dalam buku utama juga, kalimat yang disampaikan pada bab 2 mengenai Bahan Ajar
sudah menggunakan kalimat yang efektif dan efesien.
D. Kekurangan Buku Pembanding :
1. Untuk buku pembanding, terdapat beberapa kekurangan juga, salah satu diantaranya
yaitu; cover yang terlalu polos, warna dan jenis font yang dimiliki masih kurang
bagus dan kurang menarik sehingga dapat di perbaiki lagi untuk kedepannya.
2. Untuk buku pembanding juga tidak ada terdapat latihan evaluasi pembelajaran
diakhir bab.
3. Untuk buku pembanding juga tidak memiliki cover di belakang buku.

8|CRITICAL BOOK REVIEW


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada buku yang berjudul “Cara Merumuskan Indikator Pembelajaran ” sangat bagus untuk
dibaca serta referensi seorang mahawasiswa memperoleh ilmu baru tentang bagaimana Indikator
pembelajaran untuk pencapaian pembelajaran. Sedangkan buku pembanding belum cukup baik
untuk digunakan referensi dalam memperoleh ilmu pengetahuan tentang “Bahan Ajar”
dikarenakan masih terdapat banyak kekurangan.

1.1 Saran

Dari kedua ringkasan buku tersebut, seluruhnya sangat bermanfaat bagi pembaca khususnya
mahasiswa. Akan tetapi, melihat isi dari buku tersebut, yang paling efesien adalah buku utama
yang lebih focus membahas tentang Indikator Pembelajaran.

9|CRITICAL BOOK REVIEW


DAFTAR PUSTAKA

Supriyatna Akhmad, dkk. (2019). Cara Merumuskan Indikator Pembelajaran. Desa


Rancasumur : Pustaka Bina Putera.

Made Alit Mariana I. (2016). Pengantar Perencanaan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.


Denpasar : LPMP Bali

10 | C R I T I C A L B O O K R E V I E W

You might also like