Professional Documents
Culture Documents
CBR P3FIS Magdalena Simbolon 4183321012
CBR P3FIS Magdalena Simbolon 4183321012
MK. P3FISIKA
PRODI S-1 PENDIDIKAN FISIKA
SKOR NILAI:
Disusun Oleh:
NIM : 4183321012
JURUSAN FISIKA
Segala puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena
berkat dan anugrahnya. Saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review untuk memenuhi
tugas mata kuliah “Pengembangan Program Pengajaran Fisika”. Tugas ini saya kerjakan dengan
usaha yang semaksimal mungkin.
Saya juga ingin berterima kasih kepada Bapak Dosen Pengampu mata kuliah
Pengembangan Program Pengajaran Fisika karena telah membimbing dan mengajar saya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review.
Dari Critical Book Review ini, saya juga yakin bahwa Critical Book Review ini masih
memiliki kekurangan dan belum sempurna dikarenakan keterbatasan yang saya miliki. Oleh
karena itu, saya berharap atas kritik dan saran dari Bapak Dosen dan teman teman semuanya
yang bersifat membangun dan mendukung saya agar lebih baik lagi dalam menyusun sebuah
Critical Jurnal Review di kemudian hari. Saya juga berharap Critical Book Review ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua .
Magdalena Simbolon
4183321012
ii | C R I T I C A L B O O K R E V I E W
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Tujuan..........................................................................................................................................1
1.3 Manfaat........................................................................................................................................1
1.4 Identitas Buku..............................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................3
RINGKASAN & PEMBAHASAN BUKU.................................................................................................3
2.1 Ringkasan Buku Utama...............................................................................................................3
2.2 Ringkasan Buku Pembanding......................................................................................................6
2.3 Pembahasan Buku........................................................................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP...................................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................9
1.1 Saran............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
iii | C R I T I C A L B O O K R E V I E W
BAB I
PENDAHULUAN
Indikator merupakan penanda pencapaian KD. Sedangkan Capaian KD sendiri dicirikan oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan
pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/ atau
dapat diobservasi.
Sebagian ahli mengatakan bahwa indikator harus terukur. Namun sebagian lagi menyatakan
bahwa indikator tidak harus selalu terukur, yang penting dapat diamati gejalanya (observable).
Bahkan ada yang menyebut syarat lain adalah dapat ditemukan secara tidak langsung.
Bahan ajar merupakan muatan dalam proses pembelajaran, agar muatan dapat dibangun pada
struktur kognitif peserta didik yang ikut pembelajaran, bahan ajar perlu didekati dari berbagai
hal.
1.2 Tujuan
1. Untuk mendalami apa saja materi yang dijelaskan pada buku utama dan buku
pembanding ?
2. Untuk membuat perbadingan antara buku utama dan buku pembanding ?
3. Untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Pengembangan Program Pembelajaran
Fisika ?
1.3 Manfaat
1. Dapat mendalami apa saja materi yang dijelaskan pada buku utama dan buku
pembanding ?
2. Dapat membuat perbadingan antara buku utama dan buku pembanding ?
3. Dapat memenuhi salah satu tugas matakuliah Pengembangan Program Pembelajaran
Fisika ?
Dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian, terdapat dua rumusan indikator, yaitu:
1. Indikator pencapaian kompetensi yang juga dikenal sebagai indikator kompetensi; dan
2. Indikator soal, sebagai kisi-kisi dalam menyusun soal tes. Adapun soal adalah merupakan
alat untuk memastikan pencapaian kompetensi.
Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kata kerja operasional.
Makna kata kerja operasional di sini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan peserta didik guna
menunjukkan kompetensinya. Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu:
tingkat pencapaian kompetensi; dan
materi ajar yang menjadi media pencapaian kompetensi.
Menurut UNESCO, learning material are the things, usually objects, which help the
learner or trainee to learn effectively. Bahan ajar merupakan suatu obyek yang digunakan untuk
membantu peserta didik agar dapat belajar secara efektif. Bahan ajar merupakan informasi,
deskritif, tabel, sketsa, gambar, foto, alat dan teks, tugas kegiatan yang diperlukan guru untuk
perencanaan, implementasi, dan penelaahan pembelajaran agar mencapai kompetensi dasar. Jadi,
Bahan Ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak
tertulis yang digunakan dalam proses pembelajaran, sehingga tercipta lingkungan/suasana yang
memungkinkan siswa untuk belajar yang menginspirasi dan efektif. Bahan ajar atau materi
pembelajaran (instructional materials) mengacu kepada pencapaian pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah
ditentukan. Jika dimungkinkan, juga mencapai kompetensi inti spiritual dan sosial; walaupun ada
kesepamahan pencapaian KI 1 dan KI 2 hanya untuk mapel Agama dan PPKn. Sesuai dengan
taksonomi Bloom, jenis-jenis materi pembelajaran mengacu kepada pengetahuan (fakta, konsep,
prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai. Informasinya dapat bersifat deskritif dan
prosedural. Prosedural artinya bahan ajar dicapai oleh peserta didik bila melakukannya sebagai
suatu keterampilan yang mengacu kepada pengetahuan deskritif.
Jenis bahan ajar untuk mencapai tujuan, dapat berupa: bahan ajar pandang (visual); bahan
ajar dengar (audio); bahan ajar pandang-dengar (audio-visual); dan bahan ajar multimedia
interaktif (interactive teaching material). Kecukupan juga berarti peristiwanya dibuat atau
ditampilkan secara konkrit, dapat diobservasi menggunakan panca indra peserta didik untuk
memperoleh informasi yang relevan yang selanjutnya dibangun menjadi struktur keilmuan.
Pengetahuan prasyarat (prerequisit) adalah bekal pengetahuan atau pengetahuan awal yang
diperlukan untuk mempelajari suatu bahan ajar baru. Misalnya, untuk mempelajari perkalian
siswa harus sudah mempelajari penjumlahan. Dalam menghadapi kemungkinan belum tuntasnya
belajar siswa, yaitu siswa mengalami kesulitan atau hambatan dalam menguasai materi
pembelajaran, guru menyediakan materi perbaikan (remedial) yang dilanjutkan dengan
pembelajaran perbaikan (remedial teaching).
3.1 Kesimpulan
Pada buku yang berjudul “Cara Merumuskan Indikator Pembelajaran ” sangat bagus untuk
dibaca serta referensi seorang mahawasiswa memperoleh ilmu baru tentang bagaimana Indikator
pembelajaran untuk pencapaian pembelajaran. Sedangkan buku pembanding belum cukup baik
untuk digunakan referensi dalam memperoleh ilmu pengetahuan tentang “Bahan Ajar”
dikarenakan masih terdapat banyak kekurangan.
1.1 Saran
Dari kedua ringkasan buku tersebut, seluruhnya sangat bermanfaat bagi pembaca khususnya
mahasiswa. Akan tetapi, melihat isi dari buku tersebut, yang paling efesien adalah buku utama
yang lebih focus membahas tentang Indikator Pembelajaran.
10 | C R I T I C A L B O O K R E V I E W