You are on page 1of 39

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II

SMP SWASTA IMELDA MEDAN

DISUSUN OLEH:

NAMA : DELI SAMINAH SIHOMBING

NIM : 3183322007

DPL : WIRA FIMANSYAH S.Pd, M.Pd.

PENDIDIKAN ANTROPOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
HALAMAN PENGESAHAN

1. Mata Kuliah : PLP 2 ( Mengajar Terbimbing)


2. Identitas Mahasiswa
Nama Lengkap : Deli Saminah Sihombing
NIM : 3183322007
Jurusan / Program Studi : Pendidikan Antropologi
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan
No. Telepon/HP : 0852-6158-1369
E-mail : delysihombing@gmail.com
Dosen Pengampu
Nama Lengkap, Gelar : Wira Fimansyah S.Pd, M.Pd.
NIP/NIDN : 198903272019032021
No. Telepon/HP : 0852-7442-2950
3. Sekolah
Nama Sekolah : SMP Swata Imelda Medan
NPSN/NSS : 69895930/-
Lokasi Kegiatan Magang : Jl. Bilal No.24, Pulo Brayan Darat I
Kecamatan : Medan Timur
Kabupaten/Kota : Medan
Provinsi : Sumatera Utara
Kode Pos : 20239

Medan, Desember
2021
Dosen Pengampu Magang

Wira Fimansyah S.Pd., M.Pd


NIP. 198903272019032021
Guru Pamong Mahasiswa

Emi Agustina Siregar, S.Pd Deli Saminah


Sihombing
NIM. 3183322006
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun senantiasa panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Pengenalan Lapangan Persekolahan II dapat
kami selesaikan dengan baik dan lancar sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan. Adapun tujuan dengan disusunnya laporan ini untuk memberikan
informasi tentang kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan II yang telah
dilaksanakan yang bertempat di SMP Swasta Imelda Medan guna memenuhi tugas
Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan II tahun 2021.

Selesainya pelaksanaan PPL II ini tentunya tidak dapat berjalan dengan baik
tanpa bantuan, bimbingan dan kerjasama serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penyusun mengucapkan terimakasih dan penghormatan kepada:

1. Kedua orang tua serta saudari-saudari yang selalu memberikan semangat,


motivasi serta do’a.
2. Ibu Dr. Rosramahdana M.Si selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Antropologi
3. Ibu Wira Fimansyah S.Pd., M.Pd , selaku dosen pembimbing PLP 2.
4. Ibu Syawalina Fitriani, S.Pd.I, selaku Kepala Sekolah SMP Swasta Imelda
Medan yang telah memberikan izin kepada penulis dan teman-teman
kelompok untuk melaksanakan kegiatan PLP.
5. Emi Agustina, S.Pd., selaku guru pamong yang telah banyak membantu
penulis dalam melaksanakan kegiatan PLP 2.
6. Dewan Guru, Staff, Karyawan serta siswa/i SMP Swasta Imelda Medan yang
telah membantu dan ikut berkontribusi selama pelaksanaan kegiatan PLP 2.
7. Rekan-rekan seperjuangan, mahasiswa PLP 2 2021.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam membantu
penulis selama melaksanakan kegiatan PLP 2 di SMP Swasta Imelda Medan.

Besar harapan kami, semoga segala yang kami laksanakan dalam kegiatan PLP II
ini dapat bermanfaat bagi kami Mahasiswa PLP 2 pada khususnya dan semua guru
beserta karyawan di SMP Swasta Imelda Medan serta semua pihak pada umumnya.

Dalam penyusunan laporan kami masih jauh dari kata sempurna seperti apa yang
diharapkan, kami menyadari masih kekurangannya. Untuk itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangunagar kami dapat lebih baik
lagi.

Medan, Desember 2021


DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) merupakan tahapan kedua


dalam pengenalan lapangan persekolahan program sarjana pendidikan yang
dilaksanakan pada semester enam. Sebagai tahap lanjutan dari PLP I, PLP II
bermaksud untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi
mealui berbagai bentuk aktivitas di sekolah. Program PLP II dilaksanakan pada
komunitas sekolah/madrasah/lembaga pendidikan yang disebut dengan sekolah mitra.
Sedangkan pembimbingnya dilakukan oleh Dosen Koordinator Lapangan (DKL),
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Guru Pamong di sekolah mitra yang
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Setiap program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang dilaksanakan


memiliki tujuan yang berbeda. PLP I bertujuan untuk mengamati kultur sekolah,
struktur organisasi sekolah dan tata kerja di sekolah. Sedangkan PLP II bertujuan
untuk memaksimalkan kompetensi akademik mahasiswa dalam mengembangkan
perangkat pembelajaran serta melatih kemampuan mengajar. Dengan terpenuhinya
program tersebut, diharapkan di masa depan mahasiswa dapat menjadi tenaga
pendidik yang berkualitas.

Menurut Pasal 1 ayat (1) PP No.74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa


guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Sejalan dengan
pernyataan itu, seorang guru harus memiliki kompetensi yang diharapkan, yaitu
kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Kompetensi ini disiapkan
melalui pendidikan akademik dan pendidikan profesi. Maka, program pengenalan
lapangan persekolahan ini merupakan program yang sangat tepat untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Selain itu, guru merupakan jabatan profesional yang memberikan
layanan ahli dan menuntut persyaratan kemampuan secara akademik yang dapat
diterima oleh penerima jasa layanan secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
sebab itu, guru harus dipersiapkan melalui program pendidikan yang relatif panjang
dan dirancang berdasarkan standar kompetensi guru. Sehingga, calon guru selain
memenuhi kriteria akademik, harus terpenuhi juga kompetensi mengajar.
Pada situasi pandemi covid-19 saat ini, program pengenalan lapangan
persekolahan harus tetap dilaksanakan walaupun dilaksanakan secara daring. Sesuai
dengan surat edaran Mendikbud No 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan
pendidikan dalam masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)
sehingga pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring. Namun hal ini tidak
mempengaruhi makna kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan. Karena kegiatan
ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Program ini telah memberikan kesempatan
untuk para calon pendidik dalam pengalaman mengajar. Bahkan tidak hanya
pengalaman mengajar saja, melainkan pengalaman dalam hal merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi peserta didik pada pembelajaran. Karena kita
sebagai calon pendidik tidak cukup jika hanya memiliki kemampuan akademik. Perlu
dilengkapi juga dengan pengalaman agar suatu saat dapat menjadi tenaga pendidik
yang professional dan berkualitas.

Program ini sangat penting untuk mahasiswa program sarjana pendidikan.


Dengan berlangsung nya program ini banyak manfaat yang dapat kita peroleh.
Program ini pun sudah menjadi ciri khas mahasiswa program sarjana pendidikan
maka tidak perlu diragukan lagi manfaatnya. Dari program ini, kita dapat menilai diri
kita apakah sudah pantas atau layak menjadi guru. Kita dituntut untuk bisa
merencanakan dan mengolah kegiatan pembelajaran walaupun dalam pelaksanaan
nya kita masih perlu bimbingan dari tenaga pendidik yang sesungguhnya seperti DPL
atau Guru Pamong sekolah mitra tersebut. Namun hal ini sangat menguntungkan
karena jika kita melakukan kesalahan dalam tindakan pembelajaran, masih ada pihak
yang memberi koreksi. Maka kita bisa mengevaluasi dan memperbaiki kesalahan
tersebut agar tidak terjadi kembali saat kita menjadi guru. Selain memiliki peranan
penting, program ini menjadi salah satu syarat untuk melalui proses pendikan di
jenjang Universitas. Mahasiswa tingkat akhir akan dihadapkan dengan program
tersebut, tidak hanya untuk mahasiswa program pendidikan saja melainkan semua
mahasiswa. Hanya saja kemungkinan nama program dan mekanisme nya akan
berbeda dengan program mahasiswa pendidikan.

Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) memberikan kesempatan


pada mahasiswa untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari dan
mempelajari lebih detail standar kerja yang professional. Sehingga kegiatan ini akan
menjadi bekal untuk karir kita di masa depan. Melalui program ini pula, mahasiswa
dapat menambah wawasan mengenai dunia kerja dan meningkatkan keterampilan
serta keahlian praktek kerja.
Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) di SMP Swasta
Imelda Medan. Sekolah tersebut telah di pilih oleh pihak Univeritas untuk
bekerjasama menjadi sekolah mitra. Dengan melaksanakan kegiatan ini, saya
mendapatkan banyak pengalaman serta wawasan tambahan mengenai kemampuan
mengajar.

B. Tujuan PLP II
Dengan mengikuti kegiatan PLP II, mahasiswa dapat :
a. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru
b. Menelaah startegi pembelajaran yang digunakan guru
c. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru
d. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar dan
perangkat evaluasi
e. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran
f. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong
g. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik
h. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administrasi guru
BAB II

INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA PLP II

A. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

a. Visi SMP Swasta Imelda Medan


Terwujud SMP sebagai pusat Pendidikan dan Pengembangan Kepribadian dan
karakter peserta didik yang unggul cerdas dan berprestasi dalam beragama dan
berbangsa, berbudi pekerti, dan berilmu pengetahuan dan berwawasan lingkungan.

b. Misi SMP Swasta Imelda Medan


1. Menanamkan nilai-nilai agamis dalam perilaku sehari-hari
2. Menanmkan rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air
3. Membentuk pribadi berakhlak mulia dan berprestasi tingg
4. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan beragam bahasa
5. Menciptakan generasi yang unggul dalam IPTEK sehingga mampu bersaing dalam
Era Globalisasi
6. Mempersiapkan siswa yang unggul, cerdas, dan beraklak sehingga mampu bersaing
serta siap melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
7. Mewujudkan pelaksanaan pengelolaan perlindungan dan pelestarian lingkungan.

c. Tujuan Sekolah

Menjadikan siswa yang berprestasi, unggul, terampil, beriman, berbudi pekerti


serta peduli terhadap lingkungan yang bersih, rindang dan sehat. Mengacu pada visi
dan misi sekolah serta tujuan umum pendidikan menengah, yaitu “Meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut”, tujuan pendidikan pada SMP Swasta
Imelda adalah sebagai berikut.

Pada tahun 2014 SMP Swasta Imelda telah mewujudkan hal-hal :

1. Lulusan memiliki aqidah yang kokoh dan tekun beribadah secara benar.
2. Lulusan memiliki karakter jujur, santun, disiplin dan bertanggung jawab.
3. Lulusan memiliki karakter toleran, menghargai perbedaan, memiliki jiwa
persatuan, peduli dan berguna bagi semua.
4. Lulusan memiliki budaya hidup bersih, sehat dan bugar.
5. Lulusan memiliki keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
6. Rata-rata UN mencapai 8,00.
7. Proporsi lulusan yang melanjutkan ke madrasah/sekolah unggul minimal 30%
8. Memiliki tim Porseni minimal 3 cabang dan mampu menjadi finalis tingkat
Kabupaten.
Memiliki tim olahraga minimal 5 cabang dan mampu menjadi finalis tingkat
Kabupaten.

B. Organisasi Sekolah
Adapun organisasi sekolah di SMP Swasta Imelda adalah :
a. Osis, untuk menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat para
siswa ke dalam salah satu wadah yang bebas dari berbagai macam pengaruh
negative dari luar sekolah.
b. Pramuka, untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi
yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik.

C. Sumber Daya Manusia di Sekolah (Guru, siswa, dan Tenaga Kependidikan)

a. Guru di SMP Swasta Imelda Medan


Setelah melakukan wawancara dengan pihak sekolah SMP Swasta Imelda Medan
didapatakan data bahwa terdapat 26 tenaga pendidik di SMP Swasta Imelda Medan.
Tingkat pendidikan seluruh guru yang ada di SMP Swasta Imelda yaitu S1 atau lebih.
Data Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
YAYASAN PENDIDIKAN IMELDA
JUNIOR HIGH SCHOOL OF IMELDA
SMP SWASTA IMELDA MEDAN
JL. Bilal No. 24 Pulo Brayan Darat I. Kec. Medan Timur, Kode Pos 20239
TERAKREDITASI “A” (BAP-S/M) NO : 694/BAP-SM/PROVSU/LL/XI/2017
Telp. 061-80089414 Email : imeldajhs01@gmail.com

DAFTAR GURU SMP SWASTA IMELDA MEDAN


T.A 2021/2022

No Nama Guru Jabatan


1 Syawalina Fitriani, S.Pd.I Kepala Sekolah
2 Mahmud, S.Pd.I Wakil Kepala Sekolah/ GBS Pendidikan
Agama Islam
3 Ade Yulma Hartanti, S.Pd Bendahara/ GBS Bahasa Inggris
4 Rizky Zulpiany Hsb, S.Pd WaKaBid Kesiswaan/ BK
5 Amir Danis, M. Pd WaKaBid SarPras/ GBS IPA
6 Fitria Hidayani, S.Kom Ka. Tata Usaha
7 Siti Rokayah, S.Kom Staff Tata Usaha
8 Ria Jelia Saragih, S.Pd Ka. Perpustakaan/ GBS Bahasa Indonesia
9 Yuli Andriani, S.Pd GBS Bahasa Indonesia
10 Vanni Almunawaroh GBS Bahasa Jepang
Fathonah, S.S
11 Muhammad Haditya GBS PKn
Rahman
12 Khaidir Ali, M.PA GBS PKn
13 Putri Rizky Aulia, S.Pd Ka. Lab IPA/ GBS IPA
14 Syaiful Hadid Tambunan, GBS IPA
S.Pd
15 Ester Tri Udur Purba, S.Pd.k GBS Pendidikan Agama Kristen
16 Rindika Milzar Miraza, S.Pd GBS Seni Budaya
17 Lenny Simanulang, S.Pd GBS IPS
18 Tuah Panjaitan, S.Pd GBS IPS
19 Emi Agustina Siregar, S.Pd GBS IPS
20 Alya Fahrisa Lubis, S.Or GBS PJOK
21 Pandapotan Harahap, S.Pd GBS PJOK
22 Dwina Purnamasari Siregar, GBS Matematika
S.Pd
23 Nadya Ayu Putri, S.Pd GBS Matematika
24 Sri Rozi Anggraini, S.Pd.I GBS Pendidikan Agama Islam
25 Rieke Adelia Faranti, S.Pd GBS Bahasa Inggris
26 Tria Gayatri, S.Pd GBS PLH

Selama team PLP 2 UNIMED melaksanakan tugas di sekolah tersebut, kami


mengamati bahwa para guru yang mengajar telah berhasil menjadikan sekolah
sebagai suatu sistem pendidikan yang memegang peran penting dalam perkembangan
sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa-siswi. Hal ini didasarkan dari fakta bahwa
keadaan guru di SMA Swasta Imelda Medan dapat dikatakan baik dalam artian
bahwa guru-guru tersebut merupakan orang yang berkompeten di bidang pendidikan.

b. Siswa di SMP Swasta Imelda Medan

Peserta didik yang terdapat di SMP Swasta Imelda Medan berjumlah 320 Siswa,
terdapat 151 siswa laki-laki dan 169 siswi perempuan. Data selengkapnya dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.

DAFTAR JUMLAH SISWA/I SMP SWASTA IMELDA MEDAN


TAHUN AJARAN 2021/2022
NAMA LAKI- NASRAN TOTAL
PEREMPUAN ISLAM HINDU
KELAS LAKI I
KELAS 49 44 73 20 0 93
VII
KELAS 45 47 84 8 0 92
VIII
KELAS 57 78 117 18 0 135
IX

NAMA LAKI NASRAN TOTAL


PEREMPUAN ISLAM HINDU
KELAS -LAKI I
KELAS 14 17 31 0 0 31
VII – A
KELAS 17 14 23 8 0 31
VII – B
KELAS 18 13 19 12 0 31
VII – C
KELAS 13 9 22 0 0 22
VIII – A
KELAS 9 14 23 0 0 23
VIII – B
KELAS 11 12 23 0 0 23
VIII – C
KELAS 12 12 16 8 0 24
VIII – D
KELAS 11 17 22 6 0 28
IX – A
KELAS 8 20 23 5 0 28
IX – B
KELAS 15 14 22 7 0 29
IX – C
KELAS 10 16 26 0 0 26
IX – D
KELAS 13 11 24 0 0 24
IX – E
TOTAL 151 169 274 46 0 320

1. KELAS VII – A : VANNI ALMUNAWAROH FATONAH, S.S


2. KELAS VII – B : EMI AGUSTINA SIREGAR, S.Pd
3. KELAS VII – C : NADYA AYU PUTRI, S.Pd
4. KELAS VIII – A : SYAIFUL HADID TAMBUNAN, S.Pd
5. KELAS VIII – B : PANDAPOTAN HARAHAP, S.Pd
6. KELAS VIII – C : RIEKE ADELIA FARANTI, S.Pd
7. KELAS VIII – D : TRIA GAYATRI, S.Pd
8. KELAS IX – A : RINDIKA MILZAR MIRAZA, S.Pd
9. KELAS IX – B : RIA JELIA SARAGIH, S.Pd
10. KELAS IX – C : PUTRI RIZKI AULIA, S.Pd
11. KELAS IX – D : DWINA PURNAMASARI SIREGAR, S.Pd
12. KELAS IX – E : ALYA FAHRISA LUBIS, S.Or

c. Tenaga Kependidikan

D. Sarana dan prasarana

57. Prasarana yang dimiliki sekolah/madrasah


Ketersediaan Pemanfaatan
No Jenis Prasarana Ada dengan
Ada dengan kondisi Tidak
kondisi Ya Tidak
baik ada
rusak
1 Ruang kelas ✓ - - ✓ -

2 Ruang perpustakaan ✓ - - ✓ -

3 Ruang laboratorium IPA ✓ - - ✓ -

4 Ruang pimpinan ✓ - - ✓ -

5 Ruang guru ✓ - - ✓ -

6 Ruang tenaga administrasi ✓ - - ✓ -

7 Tempat beribadah ✓ - - ✓ -

8 Ruang konseling ✓ - - ✓ -

9 Ruang UKS ✓ - - ✓ -

10 Ruang organisasi ✓ - - ✓ -
kesiswaan
11 Jamban ✓ - - ✓ -

12 Gudang ✓ - - ✓ -

13 Ruang sirkulasi ✓ - - ✓ -

14 Tempat ✓ - - ✓ -
bermain/berolahraga
15 Kantin ✓ - - ✓ -

16 Tempat parker ✓ - - ✓ -

E. Prestasi sekolah dan kegiatan pendukung


PRESTASI SEKOLAH

No Jenis Lomba Peringkat

1 Lomba Catur

2 Lomba Festival Fotografi I (Juara


Umum)

3 III
Olimpiade Sains

4 II
Lomba Busana Muslim Marinah Islamic Expo

5 III
Fotography Competition

6 I
Lomba sketsa Doodle

7 III
Tari Daerah

8 II
Lomba Gebyar Prestasi SLTP

9 II
Lomba Pidato Gartasis se-sumatera utara

10 II
Lomba Modelling

11 III
Lomba Singing

12 I
Cerdas Cermat Gartasis se-sumatera utara 2015

Kegiatan pendukung

Adapun kegiatan pendukung di SMP Swasta Imelda adalah

a. Seni tari, untuk memiliki pengetahuan tentang hakekat karya seni dan
prosedur penciptanya, memiliki kepekaan rasa yang memungkinkan untuk
mencerap nilai-nilai keindahan yang ada di sekelilingnya.
b. Marching band, untuk mengajarkan bagaimana caranya mencapai
tujuan/prestasi yang diinginkan, melalui proses latihan dan kerja keras semua
anggota.
c. English club, untuk membuat para siswa dapat menggunakan bahasa inggis
secara baik dan benar dalam rangka menghadapi era globalisasi, perdagangan
internasional,dan memasuki persaingan kerja.
d. Pencak silat, untuk menyalurkan bakat dan minat bagi generasi yang memiliki
hobi olahraga, khususnya bela diri.
BAB III
HASIL KEGIATAN PLP II

A. Analisis kurikulum, penyususnan perangkat pembelajaran (RPP, Bahan ajar,


Media, LKPD, Perangkat Penilaian) sesuai dengan maple dengan bimbingan
dosen pembimbing dan guru pamong

Kurikulum merupakan perangkat mata pelajaran dan program pendidikan


yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan
pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang
pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan
dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan
tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya
disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan.
Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan
tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.

Kurikulum 2013 merupakan Kurikulum perubahan dari Kurikulum KTSP ,


Pebedaan kurikulum 2013 dengan KTSP yaitu salah satunya pada sistem
penilaiannya dimana KTSP lebih dominan menekankan aspek kognitif tes siswa
sedangkan Kurikulum 2013 lebih menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik
secara proporsional.Pada hari kamis 30 Januari 2020 hal pertama yang dilakukan
adalah menelaah kurikulum dan penyusunan RPP. Hal-hal yang diperoleh dari
menelaah kurikulum dan penyusun RPP yaitu guru pamong menjelaskan bahwa
kurikulum memiliki arti yang sangat luas,salah satu penjelasan mengenai kurikulum
adalah kumpulan dari segala kegiatan pembelajaran. Kurikulum yang digunakan
sekolah tersebut adalah Kurikulum 2013 dan KTSP 2006.

Rancangan pelaksanaan pembelajaran adalah pegangan seorang guru dalam


mengajar di dalam kelas. Rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP adalah
pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk
membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Pada kegiatan magang 3 ini, mahasiswa juga
menyusun RPP mata pelajaran Sosiologi untuk kelas VIII SMP semester Ganjil
dibawah bimbingan guru pamong. Adapun RPP yang dibuat sebagai berikut.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Swasta Imelda


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : VIII B / Ganjil
Materi Pokok : Mobilitas Sosial
Alokasi Waktu : 30 Menit ( 1x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Problem Based Learning peserta didik diharapkan mampu
Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap mobilitas sosial
B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajari materi :
Mobilitas Sosial.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,

Kegiatan Inti ( 40 Menit )


Kegiatan Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada to
Literasi materi
Mobilitas Sosial dengan cara melihat, mengamati, membaca melalui tayangan yan
Critical Thinking di tampilkan.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalu
kegiatan belajar khususnya pada materi Mobilitas Sosial.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengump
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
Mobilitas Sosial
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu sec
Communication klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi
kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
Creativity terkait Mobilitas Sosial . Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menany
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
 Peserta didik dan guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan Pembelajaran.
 Guru Memberikan penghargaan( misalnya Pujian atau bentuk penghargaan lain yang Relevan kepada kelompok yang
kinerjanya Baik.
 Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang berkaitan dengan materi/pelajaran ya
sedang atau yang akan pelajari.
 Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.

C. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Sikap: Observasi dalam proses pembelajaran
2. Penilaian Pengetahuan: Tes lesan dan tes tulis bentuk uraian
3. Penilaian Keterampilan: Praktek/Rubrik

Mengetahui,
Guru Pamong MahasiswaPLP II

Emi Agustina Siregar S.Pd Deli Saminah Sihombing


Media Pembelajaran

B. Mengajar terbimbing dengan bimbingan dosen dan guru pamong

Pelaksanaan pembelajaran dibawah bimbingan guru pamong di SMP Swasta


Imelda Medan yang dilakukan oleh penulis dilaksanakan setiap hari jumat dan Sabtu.
Adapun kelas yang digunakan dalam praktik mengajar terbimbing adalah kelas VIII
C. Sesuai dengan arahan Guru Pamong maka penulis diarahkan untuk mengajarkan
materi pembelajaran yang terdapat pada bab II dengan judul Pengaruh Interaksi
Sosial Terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaan. Materi pembelajaran yang
diajarkan oleh penulis adalah Pluralitas Masyarakat Indonesia.
Pada saat pertemuan bimbingan bersama guru pamong, kami telah sepakat
bersama guru pamong bahwa setiap satu kelas akan diisi 1 mahasiswa. Mahasiswa
kemudian diajak untuk memasuki kelas VIII C, mahasiswa kemudian dipersilahkan
memperkenalkan diri kepada murid-murid kelas VIII C. Setelah melakukan
perkenalan maka guru pamong akan melakukan kegiatan belajar dan mengajar yang
mana akan di observasi oleh mahasiswa dan selanjutnya pembelajaran di kelas akan
ditangani oleh mahawiswa.
Kegiatan pertama yang dilakukan mahasiswa pada kegiatan belajar dan
mengajar adalah memberi salam serta berdoa sebelum memulai pelajaran.
Selanjutnya, mahasiswa memperkenalkan diri kembali kepada siswa dan
menyampaikan beberapa hal yang akan dilakukan selama mengajar di kelas.
Selanjutnya, mahasiswa magang mengecek daftar hadir siswa kelas VIII C dengan
memanggil satu per satu nama siswa dan menanyakan materi yang dipelajari mereka
sebelumnya serta mengulas kembali bersama siswa secara singkat.
Setelah itu, masuk ke kegiatan inti. Pada kegiatan inti diawali dengan
memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari untuk mengaitkan ke materi baru
yang akan dipelajari. Dengan bantuan media papan tulis dan buku, mahasiswa
menjelaskan secara rinci terkait materi. Metode yang dilakukan adalah ceramah,
diskusi dan tanya-jawab. Metode ceramah dilaksanakan saat menjelaskan materi dan
metode tanya jawab dilaksanakan saat siswa diberi tugas mengerjakan tugas yang ada
di dalam buku paket IPS kelas VIII. Metode diskusi bertujuan agar siswa lebih aktif
dalam berinteraksi dan berdiskusi dengan teman yang berhubungan dengan materi
yang telah di berikan oleh guru. Siswa mengerjakan tugas di buku tugas secara
individu dan mengumpulkannya ke depan. Setelah itu, guru dan ssiwa bersama sama
membahas soal yang dikerjakan siswa, nantinya pekerjaan yang dikerjakan siswa
tersebut akan menjadi nilai harian siswa. Kemudian, siswa juga di beri kesmepatan
utnuk memberikan tanggapan terkait tugas yang mereka kerjakan dan mahasiswa
berperan sebagai guru dalam kelas yang merupakan fasilitator.
Kegiatan penutup dilakukan dengan mahasiswa bersama siswa menyimpulkan
materi pembelajaran pada hari ini. Kemudian, mahasiswa meminta siswa untuk
mengemukakan kesan dan komentar mengenai pelajaran hari ini. Setiap siswa
diharapkan memahami materi-materi yang telah diajarkan dan memastikan apakah
indikator pembelajaran telah tercapai. Mahasiswa magang juga menyampaikan materi
dan kegiatan yang akan dilakukan di pertemuan selanjutnya. Terakhir, ditutup dengan
doa dan salam.
Seperti hal nya yang biasa dilakukan saat kegiatan penutup adalah menarik
kesimpulan. Mahasiswa bersama dengan siswa menyimpulkan hasil belajar pada hari
ini. Setelah itu, mahasiwa memberikan pekerjaan rumah terkait materi yang telah
dipelajari. Kemudian, mahasiswa menyampaikan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan dipertemuan selajutnya. Kegiatan belajar mengajar diakhiri dengan berdoa
bersama dan salam.
Setiap mahasiswa PLP II diminta untuk melaksanakan pembelajaran dibawah
bimbingan guru pamong. Tentunya, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan yakni
RPP, media, Bahan ajar, alat evaluasi serta kesiapan diri dalam mengajar.
Penyusunan RPP dibuat berdasarkan silabus kelas VIII dan dicocokkan dengan
materi Bab berapa yang akan dipelajari selanjutnya. Dengan bantuan guru pamong
IPS yaitu Ibu Emi Agustina Siregar, S.Pd, mahasiswa dapat menyelesaikan RPP serta
tahu apa yang harus dipersiapkan saat mengajar materi tersebut seperti media, bahan
ajar dan sebagainya.
Kegiatan mengajar dilakukan oleh mahasiswa sesuai dengan jadwal guru
pamong dan sesuai dengan kelas yang dberikan. Kelas yang diberikan sebagai tempat
praktik mengajar adalah kelas VIII C dengan materi yang telah dipersiapkan. Praktek
mengajar di kelas dilaksanakan dengan baik serta didampingi oleh guru pamong saat
awal pembelajaran dan praktik mengajar pada pertemuan selanjutnya tanpa
didampingi oleh guru pamong. Adapun kegiatan yang dilakukan pada saat
melaksanakan pembelajaran yakni merencanakan dan membuat RPP, memilih dan
menggunakan metode serta strategi mengajar, memilih dan membuat bahan ajar yang
sesuai dan mengevaluasi pelaksanaan serta mendiskusikannya dengan guru.

C. Kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler

Smp Swasta Imelda memiliki kurikuler dan ekstrakulikuler seperti Osis,


pramuka, seni tari, marching band, English club dan pencak silat. Seluruh kegiatan
kurikuler dan ekstrakurikuler ini dilakukan pada hari Sabtu pukul 08:00 wib. Namun
karena adanya pandemi Covid 19 dan sistem pembelajaran Hybrid Learning,
pembelajaran dengan sistem kombinasi metode pembelajaran antara metode daring
atau online (di luar kelas) dengan metode pertemuan tatap muka untuk beberapa jam
(di dalam kelas) sehingga seluruh kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler dari tahun
2019 sampai saat ini ditiadakan hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran
covid 19 yang telah tersebar sampai seluruh dunia.

D. Kegiatan administrasti guru


Adapun kegiatan administrasi guru yang berlaku di Smp Imelda adalah
a, Kalender pendidikan, pengaturan waktu dalam kegiatan belajar mengajar selama
satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran baru,
waktu pembelajaran efektif, minggu efektif belajar, dan juga hari libur.
b, Perhitungan minggu efektif, perhitungan hari dan minggu efektif yang digunakan
untuk mengatur kegiatan pembelajaran di sekolah. Tujuan menghitung minggu efektif
adalah kita bisa menyusun dan merencanakan program pembelajaran kita sebagai
guru di kelas selama satu tahun pembelajaran.
c, Perhitungan Alokasi Waktu, rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar
seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh
sisiwa.
d, Silabus pembelajaran, rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
e, Program Tahunan, susunan waktu pembelajaran dalam kurun waktu 1 tahun ke
depan untuk mencapai standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang
telah ditetapkan. Guru harus bisa mengalokasikan waktu pembelajaran dengan baik
agar bisa diterima dengan mudah oleh peserta didik.
f, Program Semester, program pengajaran yang harus dicapai selama satu semester,
selama periode ini diharapkan para siswa menguasai pengetahuan, sikap dan
keterampilan sebagai satu kesatuan utuh.
g, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
h, Kriteria Ketuntasan Minimum, menentukan ketuntasan belajar peserta didik jika
diperoleh hasil rata-rata kurang memuaskan.

E. Refleksi

Berdasarkan analisis hasil pelaksanaan PLP II maka didapatkan pengalaman


serta refleksi selama pelaksanaan PLP II sebagai berikut:
a. Sebelum melakukan prakter mengajar, perlu menyusun rencana kegiatan
pembelajaran dan metode serta teknik yang tepat untuk anak, sehingga mampu
memanfaatkan wakttu pembelajaran dan potensi siswa secara optimal.
b. Menambah pengalaman untuk mengawali pembelajaran, belajar untuk lebih dekat
dengan siswa sehingga siswa juga merasa nyaman untuk belajar.
c. Menggunakan metode mengajar yang interaktif, komunikatif, dan lebih menarik
sehingga semua siswa termotivasi untuk aktif di dalam kelas. Selain itu, topik
yang diangkat untuk mengantarkan materi juga harus selalu relevan dan
merupakan sesuatu yang dekat dengan kehidupan siswa, sehingga pembelajaran
akan lebih menarik dan menambah minat siswa untuk belajar.
d. Menciptakan suasana yang rileks dan akrab di dalam kelas sehingga guru bisa
menjadi tempat berbagi siswa. Apabila siswa mengalami kesulitan, mereka tidak
segan untuk mengungkapkan kesulitannya atau menanyakan hal yang belum
mereka pahami dalam pelajaran. Melakukan pendekatan yang lebih personal
dengan peserta didik tersebut sehingga siswa bisa lebih mendekatkan diri mereka
terhadap pengajar dan juga terhadap apa yang diajarkan.
e. Selalu memberikan arahan bahwa setiap orang itu sama dan tidak boleh dibeda-
bedakan, dan memberikan sanksi untuk siswa yang tidak disiplin.

Dalam kegiatan PLP II, baik dalam proses praktek pengajaran maupun diluar
kegiatan pengajaran banyak masalah yang timbul, namun hal tersebut dapat
terseselsaikan berkat bantuan guru dan juga teman-temandari anggota kelompok.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kegiatan Magang II (Mengajar Terbimbing) di SMP Swasta Imelda Medan.
Dapat di simpulkan bahwa
1. Analisis silabus bidang studi
Silabus yang digunakan guru sesuai dengan Telaah Perangkat Pembelajaran
yang digunakan guru. Perangkat pembelajaran yang digunakan guru berbasis
kurikulum 2013 pada kelas VIII IPS. Namun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), guru menggunakan model pembelajaran dengan metode
ceramah dan PPT. Hal ini menjadi masalah dalam pelaksanaan pembelajaran
yang berlangsung, tingkat motivasi dan pemahaman peserta didik menjadi
kurang semangat.
2. Telaah Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran yang digunakan guru adalah di SMP Swasta Imelda
Medan tepatnya pada kelas VIII IPS, menggunakan strategi pembelajaran
Ekspositori dengan metode ceramah tipe pure lectures. Penggunaan metode
ini kurang baik diterapkan seorang guru pada tingkat SMP, karena strategi dan
metode seperti diatas membuat siswa menjadi fasip dan hanya sebagai
pendengar.
3. Pengembangan RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan dengan
menggunakan Model pembelajaran Inquiri, Pendekatan Saintifik, dan Metode
pembelajaran Diskusi-tanya jawab, Penugasan yang dapat membuat peserta
didik menjadi lebih aktif dan tidak lagi hanya menjadi pendengar.
B. Saran
Dari hasil kegiatan magang yang telah dilaksanakan, saran yang dapat saya
berikan yaitu sebagai calon guru yang profesional, mahasiswa magang sebaiknya
melakukan matakuliah magang ini dengan serius, karena dengan melaksanakan
magang ini, banyak ilmu yang didapat dalam menghadapi peserta didik dan
merancang perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik
yang dihadapi.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Denah Sekolah dan Kelas yang di Observasi

Denah sekolah
Denah kelas

T T
VII E VII D VII C WC P/L VII B VII A
A A

N N
LANTAI 4 LANTAI 4
G G
IX B
G IX A VIII C G WC P/L VII A VII A

A A
LANTAI 3 LANTAI 3

IX C IX D IX E WC P/L R. LATIHAN

LANTAI 2 LANTAI 2

MUSO LAB R. WC R. KEPALA R. STAF DAN


Piket P/L SEKOLAH PEGAWAI
LAH IPA guru
B. Lembar Observasi

ASSESMENT
NO BUTIR OBSERVASI KET.
BAIK KURANG
Perencanaan Pembelajaran
a. Silabus √
b. RPP √
1

Appersepsi (mempertanyakan pelajaran


2
yang sudah lalu) √
Memberitahukan Tujuan Pembelajaran
3
yang ingin dicapai √
Memulai Pembelajaran (Membuka
4
pelajaran) √
Memberitahukan kegiatan yang akan
5
Dilakukan √
Aktifitas Guru
a. Memantau kegiatan siswa √
b. Memberi umpan balik √
6
c. Mengajukan pertanyaan yang
menantang √
d. Mempertanyakan gagasan siswa √
Kreatifitas Guru
a. Mengembangkan kegiatan yang
7 beragam √
b. Membuat alat Bantu belajar sederhana √
c. Menggunakan media dalam mengajar √
Efektifitas Pembelajaran
8 a. Mencapai tujuan pembelajaran √
b. Murid melaksanakan tugas tepat waktu √
Mengembangkan Pembelajaran yang
9
Menyenangkan √
Medan,Desember 2021

Deli Saminah Sihombing


3183322007
C. Absensi Mingguan
D. Jurnal Mingguan

No Hari/Tgl Pert Waktu Aktivitas Permasalahan Solusi Para


Ke- kunjungan di yang di f
lapangan berikan gur
u
1 Jumat/22 1 07:15-10:30 Melakukan Kurang Guru
Oktober kegiatan memahami pamong
2021 adminitrasi dalam membimbi
sekolah. pembuatan rpp, ng dalam
dan silabus. pembuatan
rpp dan
silabus.
Jumat/ 29 2 07:15-10:30Melanjutan Masih kurang Guru
2
Oktober kegiatan paham dalam pamong
2021 administras pembuatan masih
i sekolah silabus 1 membimbi
semester ng dalam
pembuatan
silabus 1
semester
3 Jumat/ 05 3 07:15-10:30 Mengajar Siswa kurang
Novembe dengan memahami Memberika
r 2021 materi materi n pekerjaan
Dampak pembelajaran rumah
Mobilitas dampak (PR)
Terhadap mobilitas kepada
Keberlangs terhadap siswa.
ungan kehidupan
Kehidupan ekonomi
Ekonomi
Dan Sosial
Jumat/ 20 4 07:15-10:30 Mengajar Siswa kurang
4
Novembe dengan memahami Memberika
r 2021 materi contoh interaksi n pekerjaan
Konsep sosial yang ada rumah
Dan di sekitar rumah (PR)
Contoh kepada
Interaksi siswa.
Sosial.
Jumat/26 5 07:30-10:30 Mengajar Siswa kurang
5
Novermb dengan memahami Memberika
er 2021 materi konflik apa saja n pekerjaan
Konflik yang pernah rumah
Yang terjadi di (PR)
Terjadi Di Indonesia kepada
Indonesia. siswa.
Jumat/ 6 08:00- Melakukan Hanya sedikit Memberika
6
03 12:00 ujian siswa yang aktif n pekerjaan
Desembe praktek dalam kegiatan rumah
r 2021 mengajar. pembelajaran (PR)
berlangsung kepada
siswa.

Kelompok Smp Swasta Imelda Medan Nama Mahasiswa

1. Adi Jodi Nainggolan


2. Deli Saminah
Sihombing
3. Tania Agnes Violita
Sitorus
E. Data Pendukung

Foto Smp Swasta Imelda Medan

Foto menghimbau siswa mencuci tangan dan foto pada saat apel pengarahan dari kepala
sekolah
F. Surat Ijin Melaksanakan PLP I dari Fakultas

H. Dokumentasi
Foto sedang melakukan kegiatan pembelajaran

Foto siswa sedang mengikuti proses pembelajaran


Foto bersama dosen pembimbing lapangan dan guru pamong setelah
menyelesaikan ujian praktek mengajar

I. Video

https://youtu.be/5ALrf-K_RYE

You might also like