Professional Documents
Culture Documents
Laporan Akhir PLP II Deli Sihombing
Laporan Akhir PLP II Deli Sihombing
DISUSUN OLEH:
NIM : 3183322007
PENDIDIKAN ANTROPOLOGI
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Medan, Desember
2021
Dosen Pengampu Magang
Selesainya pelaksanaan PPL II ini tentunya tidak dapat berjalan dengan baik
tanpa bantuan, bimbingan dan kerjasama serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penyusun mengucapkan terimakasih dan penghormatan kepada:
Besar harapan kami, semoga segala yang kami laksanakan dalam kegiatan PLP II
ini dapat bermanfaat bagi kami Mahasiswa PLP 2 pada khususnya dan semua guru
beserta karyawan di SMP Swasta Imelda Medan serta semua pihak pada umumnya.
Dalam penyusunan laporan kami masih jauh dari kata sempurna seperti apa yang
diharapkan, kami menyadari masih kekurangannya. Untuk itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangunagar kami dapat lebih baik
lagi.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan PLP II
Dengan mengikuti kegiatan PLP II, mahasiswa dapat :
a. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru
b. Menelaah startegi pembelajaran yang digunakan guru
c. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru
d. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar dan
perangkat evaluasi
e. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran
f. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong
g. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik
h. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administrasi guru
BAB II
c. Tujuan Sekolah
1. Lulusan memiliki aqidah yang kokoh dan tekun beribadah secara benar.
2. Lulusan memiliki karakter jujur, santun, disiplin dan bertanggung jawab.
3. Lulusan memiliki karakter toleran, menghargai perbedaan, memiliki jiwa
persatuan, peduli dan berguna bagi semua.
4. Lulusan memiliki budaya hidup bersih, sehat dan bugar.
5. Lulusan memiliki keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
6. Rata-rata UN mencapai 8,00.
7. Proporsi lulusan yang melanjutkan ke madrasah/sekolah unggul minimal 30%
8. Memiliki tim Porseni minimal 3 cabang dan mampu menjadi finalis tingkat
Kabupaten.
Memiliki tim olahraga minimal 5 cabang dan mampu menjadi finalis tingkat
Kabupaten.
B. Organisasi Sekolah
Adapun organisasi sekolah di SMP Swasta Imelda adalah :
a. Osis, untuk menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat para
siswa ke dalam salah satu wadah yang bebas dari berbagai macam pengaruh
negative dari luar sekolah.
b. Pramuka, untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi
yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik.
Peserta didik yang terdapat di SMP Swasta Imelda Medan berjumlah 320 Siswa,
terdapat 151 siswa laki-laki dan 169 siswi perempuan. Data selengkapnya dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
c. Tenaga Kependidikan
2 Ruang perpustakaan ✓ - - ✓ -
4 Ruang pimpinan ✓ - - ✓ -
5 Ruang guru ✓ - - ✓ -
7 Tempat beribadah ✓ - - ✓ -
8 Ruang konseling ✓ - - ✓ -
9 Ruang UKS ✓ - - ✓ -
10 Ruang organisasi ✓ - - ✓ -
kesiswaan
11 Jamban ✓ - - ✓ -
12 Gudang ✓ - - ✓ -
13 Ruang sirkulasi ✓ - - ✓ -
14 Tempat ✓ - - ✓ -
bermain/berolahraga
15 Kantin ✓ - - ✓ -
16 Tempat parker ✓ - - ✓ -
1 Lomba Catur
3 III
Olimpiade Sains
4 II
Lomba Busana Muslim Marinah Islamic Expo
5 III
Fotography Competition
6 I
Lomba sketsa Doodle
7 III
Tari Daerah
8 II
Lomba Gebyar Prestasi SLTP
9 II
Lomba Pidato Gartasis se-sumatera utara
10 II
Lomba Modelling
11 III
Lomba Singing
12 I
Cerdas Cermat Gartasis se-sumatera utara 2015
Kegiatan pendukung
a. Seni tari, untuk memiliki pengetahuan tentang hakekat karya seni dan
prosedur penciptanya, memiliki kepekaan rasa yang memungkinkan untuk
mencerap nilai-nilai keindahan yang ada di sekelilingnya.
b. Marching band, untuk mengajarkan bagaimana caranya mencapai
tujuan/prestasi yang diinginkan, melalui proses latihan dan kerja keras semua
anggota.
c. English club, untuk membuat para siswa dapat menggunakan bahasa inggis
secara baik dan benar dalam rangka menghadapi era globalisasi, perdagangan
internasional,dan memasuki persaingan kerja.
d. Pencak silat, untuk menyalurkan bakat dan minat bagi generasi yang memiliki
hobi olahraga, khususnya bela diri.
BAB III
HASIL KEGIATAN PLP II
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Problem Based Learning peserta didik diharapkan mampu
Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap mobilitas sosial
B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajari materi :
Mobilitas Sosial.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Mengetahui,
Guru Pamong MahasiswaPLP II
E. Refleksi
Dalam kegiatan PLP II, baik dalam proses praktek pengajaran maupun diluar
kegiatan pengajaran banyak masalah yang timbul, namun hal tersebut dapat
terseselsaikan berkat bantuan guru dan juga teman-temandari anggota kelompok.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan Magang II (Mengajar Terbimbing) di SMP Swasta Imelda Medan.
Dapat di simpulkan bahwa
1. Analisis silabus bidang studi
Silabus yang digunakan guru sesuai dengan Telaah Perangkat Pembelajaran
yang digunakan guru. Perangkat pembelajaran yang digunakan guru berbasis
kurikulum 2013 pada kelas VIII IPS. Namun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), guru menggunakan model pembelajaran dengan metode
ceramah dan PPT. Hal ini menjadi masalah dalam pelaksanaan pembelajaran
yang berlangsung, tingkat motivasi dan pemahaman peserta didik menjadi
kurang semangat.
2. Telaah Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran yang digunakan guru adalah di SMP Swasta Imelda
Medan tepatnya pada kelas VIII IPS, menggunakan strategi pembelajaran
Ekspositori dengan metode ceramah tipe pure lectures. Penggunaan metode
ini kurang baik diterapkan seorang guru pada tingkat SMP, karena strategi dan
metode seperti diatas membuat siswa menjadi fasip dan hanya sebagai
pendengar.
3. Pengembangan RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan dengan
menggunakan Model pembelajaran Inquiri, Pendekatan Saintifik, dan Metode
pembelajaran Diskusi-tanya jawab, Penugasan yang dapat membuat peserta
didik menjadi lebih aktif dan tidak lagi hanya menjadi pendengar.
B. Saran
Dari hasil kegiatan magang yang telah dilaksanakan, saran yang dapat saya
berikan yaitu sebagai calon guru yang profesional, mahasiswa magang sebaiknya
melakukan matakuliah magang ini dengan serius, karena dengan melaksanakan
magang ini, banyak ilmu yang didapat dalam menghadapi peserta didik dan
merancang perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik
yang dihadapi.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Denah sekolah
Denah kelas
T T
VII E VII D VII C WC P/L VII B VII A
A A
N N
LANTAI 4 LANTAI 4
G G
IX B
G IX A VIII C G WC P/L VII A VII A
A A
LANTAI 3 LANTAI 3
IX C IX D IX E WC P/L R. LATIHAN
LANTAI 2 LANTAI 2
ASSESMENT
NO BUTIR OBSERVASI KET.
BAIK KURANG
Perencanaan Pembelajaran
a. Silabus √
b. RPP √
1
Foto menghimbau siswa mencuci tangan dan foto pada saat apel pengarahan dari kepala
sekolah
F. Surat Ijin Melaksanakan PLP I dari Fakultas
H. Dokumentasi
Foto sedang melakukan kegiatan pembelajaran
I. Video
https://youtu.be/5ALrf-K_RYE