You are on page 1of 13

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 BLITAR


NSS: 322056501004 STATUS : TERAKREDITASI
Jl. Musi No. 6 Blitar66117 Telp. (0342) 802137, 806835 Fax. 806835
e-mail:smkislam@gmail.com http://smkislam.net

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Program Keahlian : Semua Program Keahlian


Mata Pelajaran : Fisika (Adaptif)
Kelas / Semester : XII / Gasal
Standar Kompetensi : 12. Menerapkan konsep listrik arus searah
Kompetensi Dasar : 12.1. Menguasai hukum kelistrikan arus searah
12.2. Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan dan arus
12.3. Menghitung daya dan energi listrik arus searah
Waktu : 18 X 45 menit ( 6 Pertemuan)

A. Indikator
 Mengidentifikasi Hukum Kirchhoff I pada rangakaian listrik arus searah dan menentukan
persamaannya
 Menghitung kuat arus, tegangan, dan hambatan dengan Hukum Kirchhoff II pada rangakaian
majemuk
 Memahami rangkaian listrik arus searah yang terdiri dari komponen-komponen hambatan,
penghantar, sumber arus searah, alat ukur listrik
 Membuktikan kesebandingan kuat arus dan tegangan dalam rangkaian tertutup dengan arus listrik
searah dibuktikan dengan Hk. Ohm
 Merumuskan dan mengaplikasikan kesebandingan kuat arus dan tegangan dalam rangkaian tertutup
dalam perhitungan
 Merumuskan daya dan energi listrik arus searah dalam persamaan matematis
 Menghitung besarnya energi dan daya listrik dengan menggunakan persamaan matematis

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Siswa dapat :
Mengidentifikasi Hukum Kirchhoff I pada rangakaian listrik arus searah dan menentukan persamaannya
Pertemuan ke 2
Siswa dapat :
Menghitung kuat arus, tegangan, dan hambatan dengan Hukum Kirchhoff II pada rangakaian majemuk
Pertemuan ke 3
Siswa dapat :
Memahami rangkaian listrik arus searah yang terdiri dari komponen-komponen hambatan, penghantar,
sumber arus searah, alat ukur listrik
Pertemuan ke 4
Siswa dapat :
Membuktikan kesebandingan kuat arus dan tegangan dalam rangkaian tertutup dengan arus listrik
searah dibuktikan dengan Hk. Ohm
Pertemuan ke 5
Siswa dapat :
Merumuskan dan mengaplikasikan kesebandingan kuat arus dan tegangan dalam rangkaian tertutup
dalam perhitungan
Pertemuan ke 6
Siswa dapat :
 Merumuskan daya dan energi listrik arus searah dalam persamaan matematis
 Menghitung besarnya energi dan daya listrik dengan menggunakan persamaan matematis

C. Materi Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 BLITAR
NSS: 322056501004 STATUS : TERAKREDITASI
Jl. Musi No. 6 Blitar66117 Telp. (0342) 802137, 806835 Fax. 806835
e-mail:smkislam@gmail.com http://smkislam.net

Listrik Dinamis
1. Arus Listrik

1.1. Rangkaian tertutup

Arus listrik hanya mungkin ada jika rangkaian listrik tertutup.

Rangkaian tertutup adalah rangkaian yang tak berpangkal dan tak berujung. Pada rangkaian ini terdapat
komponen-komponen listrik seperti baterai (sumber daya), kawat penghantar, alat ukur dan lain-lain.

contoh:

Pada gambar diatas lampu akan menyala jika rangkaian tertutup, tetapi jika hubungan antara alat-alat
tersebut diputuskan (rangkaian terbuka), lampu tidak akan menyala. Jadi dapat disimpulkan arus hanya
mungkin ada kalau rangkaian tertutup dan baterai sebagai sumber daya masih berfungsi dengan baik.

1.2. Kuat Arus

Arus listrik adalah gerakan atau aliran muatan sedangkan besarnya, atau kuat arus adalah banyaknya
muatan listrik yang mengalir melalui suatu penghantar tiap detik.

i = kuat arus ( ampere)


Q = muatan (C)
t = waktu (detik)

Pergerakan muatan dapat terjadi pada bahan yang disebut konduktor. Konduktor bisa berupa logam,
larutan atau gas.

Arus listrik dapat terjadi karena muatan positif yang bergerak ataupun karena muatan negatif yang
bergerak.
- logam pembawa muatannya adalah elektron
- larutan dan gas pembawa muatannya adalah ion (baik positif maupun yang negatif)

Arah arus bersesuaian dengan arah muatan positif dan berlawanan dengan muatan negatif.

Arah elektron
Arah arus

+ -

Sehingga pada logam jumlah elektron yang dipindahkan adalah:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 BLITAR
NSS: 322056501004 STATUS : TERAKREDITASI
Jl. Musi No. 6 Blitar66117 Telp. (0342) 802137, 806835 Fax. 806835
e-mail:smkislam@gmail.com http://smkislam.net

n = Jumlah elektron
Q = muatan yang dipindahkan (C)
e = muatan elektron
= 1,6 x 10-19 C

2. Hukum Ohm dan Hambatan listrik

2.1. Hukum ohm


Hukum ohm dirumuskan oleh Georg Simon Ohm melalui suatu pengamatan eksperimental.

V = Beda potensial (volt)


I = arus (Ampere)
R = Hambatan (ohm)

2.2. Hambatan listrik


Resistor adalah suatu komponen dengan bahan konduktor yang dibuat sedemikian hingga mempunyai
hambatan tertentu. Elemen pemanas dalam kompor listrik, pengering rambut, lampu pijar adalah resistor.
Resistor telah dibuat dengan nilai hambatan yang sangat beragam dan dengan keperluan yang beragam
pula dalam rangkaian elektronika.
Nilai resistor tertentu dapat diperoleh dengan cara mengatur panjang, luas penampang dan jenis kawat
penghantar. Dari percobaan yang telah dilakukan dapat diperoleh:

R = hambatan ()
 = hambat jenis (m)
l = panjang kawat (m)
A = luas penampang (m2)

3. Rangkaian Listrik Arus Searah


3.1. Hukum Kirchhoff I
Untuk memahami Hukum Kirchhoff I perhatikan diagram di bawah:
I2
I1
Aliran keluar
Aliran masuk
I3
“Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik simpul sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar dari
titik simpul tersebut”

3.2. Rangkaian hambatan seri dan paralel


Hubungan Seri

R1 R2 R1 R2 R3
a b c d
R3

I
V
+ -

a. Tiga buah lampu dihubungkan b. Rangkaian pengganti rangkaian di kiri


seri
Dapat dipahami bahwa pada ketiga resistor dialiri arus yang sama besar, sehingga:

Atau

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 BLITAR
NSS: 322056501004 STATUS : TERAKREDITASI
Jl. Musi No. 6 Blitar66117 Telp. (0342) 802137, 806835 Fax. 806835
e-mail:smkislam@gmail.com http://smkislam.net

Hubungan Paralel

R3 R3
I3

R2 a I2 R2 b
R1
I1 R1
I

V
+ -
a. Tiga buah lampu dihubungkan parelel b. Rangkaian pengganti rangkaian di kiri

Dapat dipahami bahwa pada ketiga resistor mendapat beda potensial yang sama besar, sehingga:

Dan menurut hukum Kirchhoff I,

Atau

3.3. Gaya gerak listrik dan tegangan jepit


Pada kenyataannya setiap baterai tidak hanaya menimbulkan beda potensial, tetapi mengandung juga
hambatan di dalamnya yang disebabkan oleh kelajuan reaksi kimia yang membatasi jumlah arus yang
berlangsung didalam baterai yang biasa disebut dengan hambatan dalam.

Baterai riil dapat dianggap sebagai suatu baterai ideal dengan gaya gerak listrik () yang tersambung seri
dengan hambatan dalam (r) seperti tampak dalam gambar di bawah.

Dengan demikian apabila baterai tersebut dihubungkan dengan hambatan luar R, arus yang dihasilkan
adalah:
R

a b

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 BLITAR
NSS: 322056501004 STATUS : TERAKREDITASI
Jl. Musi No. 6 Blitar66117 Telp. (0342) 802137, 806835 Fax. 806835
e-mail:smkislam@gmail.com http://smkislam.net

Sedangkan beda potensial antara titik a dan b disebut tegangan jepit.

i = arus (A)
E = ggl (Volt)
R = hambatan luar ()
r = hambatan dalam ()
V = tegangan jepit (volt)

Gabungan sumber tegangan


Untuk baterai yang sejenis (yang ggl dan hambatannya sama)
Seri
E1 E2 E3

r1 r2 r3

E1
Paralel
r1
E2

r2

E3

r3

3.4. Hukum Kirchhoff II

Ada rangkaian yang tidak dapat disederhanakan dengan menggunakan prinsip seri, paralel, atau bahkan
kombinasi keduanya. Contoh kombinasi yang rumit tersebut adalah seperti gambar di bawah!

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 BLITAR
NSS: 322056501004 STATUS : TERAKREDITASI
Jl. Musi No. 6 Blitar66117 Telp. (0342) 802137, 806835 Fax. 806835
e-mail:smkislam@gmail.com http://smkislam.net

Penyederhanaan rangkaian seperti ini memerlukan teknik khusus yang bukan menggunakan kombinasi seri
dan paralel.
Untuk iru dapat digunakan hukum Kirchhoff II

“di dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (E) dengan penurunan tegangan (iR) sama
dengan nol”

Aturan penggunaan hukum Kirchhoff II adalah sebagai berikut:


1. pilih loop untuk masing-masing lintasan tertutup dengan arah tertentu. Pada dasarnya penentuan arah
ini bebas, tetapi jika memungkinkan pilihlah yang sesuai dengan arah arus.
2. Jika pada suatu cabang arah loop sama dengan arus maka tanda arus I positif, sebaliknya jika
berlawanan dengan arus, arus bertanda negatif
3. Bila saat mengikuti loop bertemu dengan sumber tegangan dan yang lebih dahulu dijumpai adalah
tanda positif, maka E bernilai positif, sebaliknya jika lebih dahulu dijumpai adalah tanda negatif, maka
E bernilai negatif

Contoh :
Tentukan besar arus pada rangkaian yang bersesuaian dengan gambar di bawah!

Langkah penyelesaian:
1. arah arus dipilih searah jarum jam seperti gambar (terserah)
2. loop yang dipilih adalah loop abcd (terserah)
3. terapkan hukum kirchhoff II (perhatikan tanda-tanda positif dan negatif)

Beda potensial antara dua titik


Beda potensial antara dua titik merupakan jumlah aljabar antara ggl dan penurunan tegangan:

Contoh”
seperti pada contoh di atas, tentukanlah beda potensial titik a dan c!

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 BLITAR
NSS: 322056501004 STATUS : TERAKREDITASI
Jl. Musi No. 6 Blitar66117 Telp. (0342) 802137, 806835 Fax. 806835
e-mail:smkislam@gmail.com http://smkislam.net

1. pilih jalur dari a menuju c (boleh lewat mana saja), disini dipilih jalur a – b – c
2. terapkan rumusnya (perhatikan tanda-tanda positif dan negatif)

4. Energi dan Daya Listrik


Bila suatu hambatan dilalui oleh arus listrik, hambatan tersebut menjadi panas. Dengan kata lain terdapat energi
yang digunakan untuk memindahan muatan q oleh suatu beda potensial V.

Karena dan , maka bentuk di atas dapat ditulis dengan

Dimana;
W = energi (joule)
V = tegangan (volt)
i = arus (A)
R = hambatan (ohm)
t = waktu (detik)

sedangkan daya didefinisikan sebagai energi yang dipakai per satuan waktu, atau:

D. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Latihan soal
d. Tanya jawab
e. Penugasan

E. Langkah Kegiatan Pembelajaran

Waktu
No Kegiatan Alat/Bahan Sumber Belajar
(menit)

Pertemuan ke 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 BLITAR
NSS: 322056501004 STATUS : TERAKREDITASI
Jl. Musi No. 6 Blitar66117 Telp. (0342) 802137, 806835 Fax. 806835
e-mail:smkislam@gmail.com http://smkislam.net

Waktu
No Kegiatan Alat/Bahan Sumber Belajar
(menit)
1 Pendahuluan 10
Salam, Do’a, dan pemeriksaan kehadiran siswa, Presensi siswa
dan diteruskan dengan tanya jawab untuk
mengungkap kembali pelajaran mengenai listrik.

2 Kegiatan Inti 110


• Guru memberikan ceramah yang disertai dengan
tanya jawab untuk menjelaskan sumber-sumber - Bahan ajar:
arus listrik searah.  LKS fisika 3 untuk
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk SMK, Sagufindo
memberikan contoh yang ada di lingkungannya Kinarya
mengenai sumber arus listrik searah.

• Siswa mengidentifikasi dan mengelompokkan


sumber arus listrik searah ke dalam elemen primer
dan elemen sekunder.
• Guru memberikan ceramah yang disertai dengan
tanya jawab untuk menjelaskan konsep arus listrik
searah.
• Guru memberikan ceramah yang disertai dengan
tanya jawab untuk menjelaskan hukum Kirchhoff I.
• Siswa melakukan diskusi untuk memformulasikan
hukum Kirchhoff I, kemudian menjelaskannya di
depan teman-temannya.
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk
membahas persoalan yang berkaitan dengan
sumber arus listrik searah, dan hukum Kirchhoff I.
3 Penutup: 15
Dengan tanya jawab, siswa menyimpulkan dan memberi
penekanan pada materi yang telah dipelajari. Guru
memberikan tugas mandiri atau kelompok dan
mengingatkan pada siswa untuk mempelajari dan
memahami materi berikutnya.

Pertemuan ke 2
1 Pendahuluan 10
Salam, Do’a, dan pemeriksaan kehadiran siswa,
dan diteruskan dengan tanya jawab untuk
mengungkap kembali pelajaran sebelumnya
2  Guru memberikan ceramah yang disertai 110
dengan tanya jawab untuk menjelaskan hukum
Kirchhoff II. Bahan ajar:
 Siswa melakukan diskusi untuk  LKS fisika 3 untuk
memformulasikan hukum Kirchhoff II, kemudian SMK, Sagufindo
menjelaskannya di depan teman-temannya. Kinarya
 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk
membahas persoalan yang berkaitan dengan
sumber arus listrik searah, dan hukum Kirchhoff
II.

3 Penutup: 15
Dengan tanya jawab, siswa menyimpulkan dan memberi
penekanan pada materi yang telah dipelajari. Guru
memberikan tugas mandiri atau kelompok dan
mengingatkan pada siswa untuk mempelajari dan
memahami materi berikutnya.

Pertemuan ke 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 BLITAR
NSS: 322056501004 STATUS : TERAKREDITASI
Jl. Musi No. 6 Blitar66117 Telp. (0342) 802137, 806835 Fax. 806835
e-mail:smkislam@gmail.com http://smkislam.net

Waktu
No Kegiatan Alat/Bahan Sumber Belajar
(menit)
1 Pendahuluan 10
Salam, Do’a, dan pemeriksaan kehadiran siswa, Presensi siswa
dan diteruskan dengan tanya jawab untuk
mengungkap kembali pelajaran sebelumnya
2 Pemberian Materi 110
 Guru memberikan penjelasan tentang rangkaian
listrik arus searah dengan menggunakan Bahan ajar:
komponen-komponen hambatan, penghantar,  LKS fisika 3 untuk
sumber arus searah, alat ukur listrik SMK, Sagufindo
 Guru memberikan penjelasan tentang cara Kinarya
membaca kuat arus listrik dan tegangan dari
ampere meter dan voltmeter yang dipasang pada
rangkaian listrik arus searah.
 Siswa melakukan peragaan yang disertai tanya
jawab untuk menunjukkan cara mengukur arus
listrik dan tegangan listrik.
 Siswa berdiskusi mengerjakan soal-soal tentang
yang berkaitan dengan hambatan penghantar,
sumber arus listrik, dan alat ukur listrik
3 Penutup: 15
Dengan tanya jawab, siswa menyimpulkan dan memberi
penekanan pada materi yang telah dipelajari. Guru
memberikan tugas mandiri atau kelompok dan
mengingatkan pada siswa untuk mempelajari dan
memahami materi berikutnya.

Pertemuan ke 4
1 Pendahuluan 10
Salam, Do’a, dan pemeriksaan kehadiran siswa, Presensi siswa
dan diteruskan dengan tanya jawab untuk
mengungkap kembali pelajaran sebelumnya
2 Pemberian Materi 110
• Guru memberikan ceramah yang disertai dengan
tanya jawab untuk menjelaskan hukum Ohm Bahan ajar:
• Siswa melakukan diskusi untuk memformulasikan  LKS fisika 3 untuk
hukum Ohm, kemudian menjelaskannya di depan SMK, Sagufindo
teman-temannya. Kinarya
 Berdiskusi dalam kelompok untuk menghitung
kuat arus, tegangan, dan hambatan listrik
dengan menggunakan hukum Ohm.
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk
membahas persoalan yang berkaitan dengan
hukum Ohm

3 Penutup: 15
Dengan tanya jawab, siswa menyimpulkan dan memberi
penekanan pada materi yang telah dipelajari. Guru
memberikan tugas mandiri atau kelompok dan
mengingatkan pada siswa untuk mempelajari dan
memahami materi berikutnya.

Pertemuan ke 5
1 Pendahuluan 10
Salam, Do’a, dan pemeriksaan kehadiran siswa, Presensi siswa
dan diteruskan dengan tanya jawab untuk
mengungkap kembali pelajaran sebelumnya
2 Pemberian Materi 110
 Guru memberikan ceramah yang disertai

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 BLITAR
NSS: 322056501004 STATUS : TERAKREDITASI
Jl. Musi No. 6 Blitar66117 Telp. (0342) 802137, 806835 Fax. 806835
e-mail:smkislam@gmail.com http://smkislam.net

Waktu
No Kegiatan Alat/Bahan Sumber Belajar
(menit)
dengan tanya jawab untuk menjelaskan Bahan ajar:
rangkaian hambatan yang disusun seri dan  LKS fisika 3 untuk
paralel serta campuran seri dan parallel serta SMK, Sagufindo
cara membaca coltmeter dan amperemeter Kinarya
 Siswa melakukan diskusi kelas untuk
menentukan besar hambatan pengganti
rangkaian hambatan seri dan paralel serta
rangkaian campuran (gabungan).
 Guru memberikan informasi (ceramah) yang
disertai dengan tanya jawab untuk menentukan
besar beda tegangan dua titik pada suatu
rangkaian listrik.
 Siswa melakukan diskusi untuk menganalisis
dan memformulasikan rangkaian sumber
tegangan searah.
 Siswa melakukan diskusi untuk memberikan
contoh penerapan seharihari yang berkaitan
dengan rangkaian hambatan.
 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk
membahas persoalan yang
berkaitan dengan rangkaian listrik arus searah.
3 Dengan cara tanya jawab siswa menyimpulkan 15
dan guru memberi penekanan pada materi
rangkaian hambatan, sumber tegangan, dan arus
listrik searah, diteruskan dengan pemberian tugas
mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan
memahami materi berikutnya.

Pertemuan ke 6
1 Pendahuluan 10
Salam, Do’a, dan pemeriksaan kehadiran siswa, Presensi siswa
dan diteruskan dengan tanya jawab untuk
mengungkap kembali pelajaran sebelumnya
2 Pemberian Materi 110
• Guru memberikan ceramah yang disertai dengan
tanya jawab untuk mengungkap kembali konsep Bahan ajar:
tegangan dan rangkaian listrik.  LKS fisika 3 untuk
• Siswa berdiskusi merumuskan besarnya GGL SMK, Sagufindo
total. Kinarya
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk
menjelaskan bahwa dalam suatu rangkaian listrik,
energi listrik dapat diubah menjadi berbagai bentuk
energy lain.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk
merumuskan besarnya energi listrik dan
menjelaskan pengertian daya listrik dan
merumuskan besarnya.

• Guru memberikan ceramah dan diikuti oleh siswa


untuk menalarkan hubungan antara daya yang
tertera pada alat-alat listrik dengan daya yang
terpasang.
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk mengetahui
konversi satuan daya watt, joule, dan kWh.
Kemudian mengaplikasikannya pada pemakaian
alat-alat listrik rumah tangga sesuai dengan batas
daya yang dibatasi oleh sekering.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 BLITAR
NSS: 322056501004 STATUS : TERAKREDITASI
Jl. Musi No. 6 Blitar66117 Telp. (0342) 802137, 806835 Fax. 806835
e-mail:smkislam@gmail.com http://smkislam.net

Waktu
No Kegiatan Alat/Bahan Sumber Belajar
(menit)
• Siswa melakukan diskusi kelas untuk
menjelaskan pentingnya penghematan
penggunaan energi listrik dengan cara
meminimalkan daya alat listrik dan atau waktu
pemakaian listrik.
• Siswa melakukan diskusi kelompok untuk
membahas persoalan yang berkaitan dengan
energi dan daya listrik.

3 Penutup: 15
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan
dan guru memberi penekanan pada materi energi
dan daya listrik, diteruskan dengan pemberian
tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca
dan memahami materi yang telah dipelajari untuk
mempersiapkan tes tertulis (ulangan) pada
pertemuan selanjutnya.

F. Penilaian/Evaluasi
a. Tes tertulis (melalui tes formatif).
b. Penugasan

G. Kriteria Ketuntasan Minimal KD


Nilai akhir (NA) diperoleh dari nilai sikap (S), nilai pengetahuan (P) dan ketrampilan (K) dengan rumus dan
prosentase sbb :

S diperoleh dari kedisiplinan dalam segala hal, kejujuran dalam mengerjakan soal, kerapian dalam berpakaian,
keaktifan dalam tanya jawab, serta sopan santun terhadap guru dan teman.
P diperoleh dari nilai formatif
K diperoleh dari nilai praktik

H. Daftar Lampiran:
 Soal tes & Kunci Jawaban / kriteria penilaian

1. Sebuah lampu dilalui arus listrik 1 A. Hitung jumlah elektron yang


mengalir dalam 1 jam. (muatan satu elektron = -1,6 x 10 -19 C) !

2. Sepotong kawat tembaga mempunyai hambatan jenis 1,72 x 10 -8 ohm meter


panjangnya 100 m penampangnya 4 mm2. Hitung hambatan
kawat!

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 BLITAR
NSS: 322056501004 STATUS : TERAKREDITASI
Jl. Musi No. 6 Blitar66117 Telp. (0342) 802137, 806835 Fax. 806835
e-mail:smkislam@gmail.com http://smkislam.net

3. Sebuah rangkaian listrik mempunyai sumber tegangan 20 Volt dan


hambatan 5ohm . Tentukan kuat arus yang mengalir pada rangkaian !

4. Sebuah hambatan 20 ohmdan sebuah hambatan 30 ohmdihubungkan seri dan


diberikan beda potensial atau tegangan sebesar 220 V.
a. Berapa hambatan pengganti rangkaian?
b. Berapa arus yang mengalir dalam rangkaian?
c. Berapa tegangan pada tiap-tiap resistor?

5. Perhatikan gambar berikut.

Jika batas ukur amperemeter 1 A, besar kuat arus yang terukur adalah ....

6. Perhatikan gambar berikut!

Jika I1 = 5A, I2 = 3 A, I3 = 6 A, maka besar I4 adalah ...

7. Perhatikan gambar!

Pembacaan pada ammeter adalah .... ampere

8. Sebuah baterai 6,0 V mengalirkan arus 0,50 A ke suatu motor listrik yang
dihubungkan diantara kutub-kutubnya.
a) Berapa daya yang digunakan oleh motor?
b) Jika motor menyala selama 5,0 menit, berapakah energi listrik yang
dikirimkan?

Mengetahui Blitar, Juli 2013


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Solihin, M.AP Erika Arvianita, S.Pd


NIP. NIP.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 BLITAR
NSS: 322056501004 STATUS : TERAKREDITASI
Jl. Musi No. 6 Blitar66117 Telp. (0342) 802137, 806835 Fax. 806835
e-mail:smkislam@gmail.com http://smkislam.net

Koordinator ADAPTIF

Drs. Mochamad Ramli


NIP. 19660914 200701 1 017

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

You might also like