Professional Documents
Culture Documents
RC Kelompok3 Hematit
RC Kelompok3 Hematit
MINERAL HEMATIT
DISUSUN OLEH :
Rizky Agustian Divano (121370118)
Muhammad Afif Sanjaya (121370119)
Lindon Manullang (121370121)
Kristian Febriano Damanik (121370122)
Afifah Salwa Dilasukma (121370123)
Ade Amelia Ramadhani (121370124)
Josua Dwiki Arispan Sianipar (121370125)
Dimas Amiruliantaka Prameshwara (121370139)
Anisa Damayanti (121370171)
Erikson Pascal Marudut Lumbantobing (121370157)
Kelas : RC
Hematit merupakan salah satu mineral yang paling melimpah di permukaan bumi
maupun di kerak bumi yang dangkal. Hematit merupakan oksida besi dengan komposisi kimia
Fe2O3. Mineral ini merupakan mineral pembentuk batuan yang umumnya ditemukan pada
batuan sedimen, metamorf, dan batuan beku.
Sama seperti mineral pada umumnya, hematit memiliki karakteristik tersendiri.
Karakteristik ini digolongkan berdasarkan sifat fisik, sifat kimia, proses pembentukan,
keterdapatan (lokasi mineral tersebut banyak dijumpai), dan pemanfaatan mineral. Untuk
mengetahui lebih lanjut karakteristik mineral hematit,berikut adalah penjabaran lebih lanjut dari
masing masing karakteristik mineral hematit.
Transparansi Opaque
Tenacity Brittle
Cleavage None
E. Keterdapatan Hematit
Keterdapatan mineral Hematite terdapat pada daerah-daerah dengan ciri khas
yang dapat menampung air atau sumber air panas contohnya daerah Yellowstone. Daerah
Yellowstone merupakan daerah yang dapat membuat mineral ini mengendap dengan air
serta tergabung pada sumber air panas, lapisan bawah danau, atau daerah penampungan
air lainnya. Mineral Hematite terbentuk pada lingkungan magmatik, sedimen,
metamorfik, hidrotermal. Apabila tubuh bijih mineral yang besar umumnya merupakan
asal sedimentasinya, apabila tubuh bijih tingkat tinggi ditemukan di batuan metamorf
akibat proses metasomatisme kontak, lalu dapat merupakan sublimasi dari batuan beku
ekstrusif (lava) sebagai akibat dari aktivitas vulkanik, lalu dapat juga terdapat pada
formasi lapisan besi.
F. Pemanfaatan Mineral Hematit
Hematit merupakan bijih yang cukup penting untuk menghasilkan besi.
Kebanyakan bijih hematit diproduksi di Cina, Australia, Brazil, India, Rusia, Ukraina,
Afrika Selatan, Kanada, Venezuela, dan Amerika Serikat.
Hematit memiliki berbagai macam kegunaan, tetapi dari sisi nilai ekonomis,
hanya sedikit hematit yang digunakan sebagai bijih utama dari besi. Hematit lebih banyak
digunakan untuk menghasilkan pigmen, bahan pelindung radiasi, ballast, dan masih
banyak produk-produk lainnya. Hematit juga memiliki kegunaan sebagai batu perhiasan,
selain itu hematit merupakan bijih besi yang digunakan untuk memproduksi baja dan juga
sebagai pigmen warna.
DAFTAR PUSTAKA
Blake, R.L., R.E. Hessevick, T. Zoltai, and L.W. Finger. 1966. Refinement of the
hematite structure. Amer. Mineral., 51, 123–129.
L.W. Finger. 1966. Refinement of the hematite structure. Amer. Mineral., 51, 123–129.
Mahardika Prasetya Aji, Agus Yulianto, Satria Bijaksana. 2007. "SINTESIS NANO
PARTIKEL MAGNETIT, MAGHEMIT DAN HEMATIT DARI BAHAN
LOKAL." Jurnal Sains Materi Indonesia 106.
Maslen, E.N., V.A. Streltsov, N.R. Streltsova, and N. Ishizawa (1994) Synchrotron X-ray
study of the electron density in α−Fe2O3. Acta Cryst., 50, 435–441
Palache, C., H. Berman, and C. Frondel. 1944. Dana’s system of mineralogy, (7th
edition), v. I, 527–534.