Professional Documents
Culture Documents
KAK DAN SPESIFIKASI MANAJEMEN GEDUNG HASIL REVIEW Pokja 1
KAK DAN SPESIFIKASI MANAJEMEN GEDUNG HASIL REVIEW Pokja 1
E. JADWAL PELAKSANAAN
Masa kontrak terhitung 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2023.
F. LOKASI
Lokasi Pekerjaan berada di Gedung Inspektorat Jenderal KESDM yang
beralamat di Jl. Patra Kuningan Raya No.1B, Kuningan, Jakarta Selatan
I. DASAR HUKUM
1. Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 26,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6628);
3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 63);
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.02/2022 tentang Standar
Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2022 Nomor 494);
5. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 Tahun 2021
tentang Organisasi dan Tatakerja Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 733);
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 29/PRT/M/2006 tanggal 1
Desember 2006 tentang Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 14/PRT/M/2017 tanggal 15
Agustus 2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor:
24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan
Bangunan Gedung;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 26/PRT/M/2008 tanggal 30
Desember 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran
Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
10. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2010 Tentang
Bangunan Gedung (Lembaran Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2010
Nomor 7);
a. Building Manager
Bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, mengawasi
dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan pengelolaan gedung yang
meliputi engineering, Cleaning Service, Housekeeping, banquet dan
security diseluruh area Gedung Inspektorat Jenderal KESDM sehingga
operasional gedung dapat berjalan dengan baik, kebersihan gedung dan
sekitarnya terjaga dengan baik dan komponen/ peralatan gedung terawat
dengan baik dengan biaya pengelolaan gedung yang efektif dan efisien.
Dengan ketentuan persyaratan sebagai berikut:
1. Pendidikan minimal S1 (Teknik Elektro/Mesin/Sipil);
2. Pengalaman minimal 3 (tiga) tahun sebagai top/ middle manager dalam
proyek pengelolaan gedung bertingkat (dibuktikan dengan surat
keterangan/pengalaman kerja);
3. Memiliki surat keterangan sehat dari dokter (dilampirkan sebelum
penandatanganan kontrak).
4. Melampirkan Curiculum vitae dengan Kemampuan:
a) Memiliki pengalaman kerja menyusun rencana kerja yang
komprehensif dan tepat berdasarkan pengetahuan pengelolaan
gedung yang mendalam.
b) Memiliki pengalaman kerja melaksanakan pembagian kerja yang
efektif berdasarkan pengetahuan yang mendalam mengenai analisa
beban kerja dan proses operasional pengelolaan gedung;
c) Memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai sistem
pengawasan;
d) Memiliki pengalaman kerja mengelola sub-kontraktor/supplier
dengan baik berdasarkan pengetahuan pasar yang luas dan
kemampuan komunikasi yang baik;
e) Memiliki kemampauan menganalisa dan menyimpulkan
permasalahan dengan cepat;
f) Memiliki kemampuan mengambil keputusan-keputusan penting atas
nama perusahaan untukmenjamin kelancaran pelaksanaan
pekerjaan;
g) Memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) sehingga meminimalkan kemungkinan
terjadinya kecelakaan kerja serta adanya korban jiwa akibat bencana
(kebakaran, gempa, banjir dll);
b. Chief Security
Bertanggungjawab dalam pengelolaan keamanan serta pelaksanaan
termasuk harta benda dan setiap orang yang berada di gedung terhadap
ancaman/gangguan dari luar maupun dari dalam, mengatur jadwal kerja
anggota, menyusun peraturan terhadap keadaan darurat termasuk
evakuasi gedung, melaksanakan latihan kebakaran dan pembinaan fisik
dan mental Anggota Security, dan membantu Building Manager dalam
melaksanakan tugas pengamanan extern maupun intern bangunan Gedung
Inspektorat Jenderal KESDM. Dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pendidikan:
a. Pensiunan TNI/Polri dengan pangkat terakhir minimal Bintara atau
lebih tinggi yang dibuktikan dengan SK Pensiun atau SK Kepangkatan
terakhir yang memiliki sertifikat minimal Gada Pratama, atau ;
b. Sipil yang memiliki sertifikat Keamanan minimal Gada Madya.
2. Pengalaman minimal 3 (tiga) tahun sebagai Chief Security;
3. Memiliki surat keterangan sehat dari dokter (dilampirkan sebelum
penandatanganan kontrak).
4. Melampirkan Curiculum vitae dengan Kemampuan:
a) Mampu mengkoordinir para anggota security dalam melaksanakan
tugas dan fungsi pengamanan di lingkungan pengelolaan;
b) Mampu mengambil langkah dan kebijakan sistem pengamanan dan
antisipasi dari kebakaran dan bencana alam lain, ancaman teror dan
demo/unjuk rasa;
c) Memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai pengaturan jadwal
kerja, pengawasan kerja dan evaluasi hasil kerja security;
d) Mampu mereview (evaluasi), menyempurnakan dan
mengembangkan SOP pengamanan gedung;
e) Dapat memberikan pengembangan pendidikan/pelatihan tenaga
keamanan;
f) Dapat melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan
pengamanan secara komprehensif.
c. Supervisor Engineering
Bertanggung jawab untuk melakukan supervisi teknis dan
pengawasan sesuai dengan bidangnya sehingga pelaksanaan pengelolaan
Gedung Inspektorat Jenderal KESDM sesuai dengan persyaratan teknis
yang tertuang dalam buku manual peralatan (manual book) yang
dikeluarkan oleh produsen/principal setiap peralatan serta sesuai dengan
ketentuan pengelolaan gedung yang berlaku yang dikeluarkan oleh
Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Tenaga Kerja, Dinas
Pemadam Kebakaran, dll. Dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pendidikan minimal D3/S1 Listrik/Mesin/Sipil Sesuai dengan
pengalaman;
2. Pengalaman minimal 3 (tiga) tahun dalam pengelolaan gedung
bertingkat;
3. Memiliki surat keterangan sehat dari dokter (dilampirkan sebelum
penandatanganan kontrak).
4. Melampirkan Curiculum vitae dengan Memiliki kemampuan
kelistrikan/permesinan.
e. Administrasi
Bertanggung jawab melaksanakan fungsi pekerjaaan berupa
penyediaan laporan kegiatan bulanan dan personalia, Dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) Pendidikan minimal D3 Akuntansi/ Manajemen/Administrasi;
2) Mampu mengoperasikan Microsoft Office;
3) Pengalaman minimal 2 (dua) tahun sebagai Administrasi/Keuangan/
HRD dan Personalia;
4) Melampirkan Curiculum vitae;
5) Memiliki surat keterangan sehat dari dokter (dilampirkan sebelum
penandatanganan kontrak).
f. Resepsionis
Bertanggung jawab melaksanakan pekerjaaan resepsionis sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian kerja. Dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) Pendidikan minimal SMA/D3 Sekretaris/Komunikasi/Ekonomi;
2) Pengalaman minimal SMA 3 (tiga) tahun, D3 2 (dua) tahun sebagai
Resepsionis/Front Office;
3) Berjenis Kelamin Perempuan
4) Berpenampilan menarik;
5) Kemampuan berkomunikasi dengan baik;
6) Melampirkan Curiculum vitae;
7) Memiliki surat keterangan sehat dari dokter (dilampirkan sebelum
penandatanganan kontrak).
h. Teknisi
Bertanggung jawab untuk melaksanakan pemeliharaan dan
perbaikan komponen mekanikal dan eletrikal serta sipilpada Gedung
Inspektorat Jenderal KESDM, dengan metode kerja mengunakan shift kerja
yang diatur sesuai kebutuhan. Dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pendidikan minimal STM/SMK jurusan Listrik/Mesin/Sipil;
2. Pengalaman minimal 3 (tiga) tahun sebagai teknisi gedung;
3. Menguasai sistem kelistrikan, audio/video, AC, CCTV;
i. Housekeeping
Bertanggung jawab dalam membantu penyelenggaraan, pelayanan
perkantoran yang dilaksanakan di dalam Gedung Inspektorat Jenderal
KESDM sesuai dengan formasi yang sudah ditetapkan oleh bagian rumah
tangga. Dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pendidikan minimal SMA/SMK/Sederajat;
2. Pengalaman minimal 1 (satu) tahun sebagai tenaga
pramubakti/Housekeeping.
k. Petugas Taman
Bertanggung jawab melaksanakan pekerjaaan pemeliharaan taman
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian kerja. Dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) Pendidikan minimal SMP/SMA/Sederajat;
2) Pengalaman minimal 1 (satu) tahun sebagai tenaga pemeliharaan
halaman dan taman.
l. Tenaga Pengamanan/Security
Bertanggung jawab melaksanakan pekerjaaan keamanan Gedung
Inspektorat Jenderal KESDM sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
dalam perjanjian kerja. Dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Pendidikan minimal SMA/Sederajat;
2) Pengalaman minimal 3 (tiga) tahun sebagai tenaga security/keamanan
gedung bertingkat;
3) Berbadan sehat, tegap dan proporsional, minimal tinggi badan 160 cm
dan tidak berkacamata disertai dengan surat keterangan dokter;
2. Lingkup Pekerjaan
No Lingkup Pekerjaan
3. Pekerjaaan Mekanikal/Elektrikal
No Lingkup Pekerjaan
b. Housekeeping
1. Area Pengelolaan
NO LOKASI LUAS (m2) KETERANGAN
1 Gedung Inspektorat Jenderal 5.720
KESDM
- Lantai Basement
- Lantai 1
- Lantai 2
- Lantai 3
- Lantai 4
- Lantai 5
- Lantai 6
- Lantai 7
2 Halaman Gedung Inspektorat 1.550
Jenderal KESDM
2. Lingkup Pekerjaan
No Lingkup Pekerjaan
No Lingkup Pekerjaan
Cleaning service
1 Membersihkan dan merapikan meja, kursi, komputer dan
perlengkapan lainnya.
2 Mengangkat/memindahkan meja, kursi & perabotan lainnya.
3 Membuang sampah yang ada di ruang kerja dan areal tanggung
jawabnya.
Housekeeping
1 Menyediakan minuman untuk karyawan.
2 Mengirim/mengambil dokumen antar Divisi/Bagian.
3 Melayani permintaan fotokopi / faksimili.
4 Membelikan dan menyiapkan makan siang karyawan.
5 Membereskan piring, gelas, & perlengkapan makan siang
karyawan.
6 Mengambil & membereskan gelas minum & perlengkapan
makan/minum karyawan.
7 Mencuci piring, gelas & perlengkapan makan/minum lain
(bergiliran).
8 Melaksanakan tugas tertentu sesuai permintaan karyawan unit
yang dilayani.
9 Melaksanakan tugas tertentu sesuai permintaan SPV Housekeeping
10 Menyediakan minuman/makanan & melayani keperluan tamu-tamu
perusahaan.
11 Menyediakan minuman/makanan & melayani keperluan
rapat/pertemuan/training.
Petugas Taman
1 Menyiram/merawat tanaman
2 Pembersihan dan Perawatan Kolam
Banquet
No Lingkup Pekerjaan
c. Security
1. Area Pengelolaan
NO LOKASI LUAS (m2) KETERANGAN
1 Gedung Inspektorat Jenderal 5.720
KESDM
- Lantai Basement
- Lantai 1
- Lantai 2
- Lantai 3
- Lantai 4
- Lantai 5
- Lantai 6
- Lantai 7
2 Halaman Gedung Inspektorat 1.550
Jenderal KESDM
3 Rumah Dinas Negara 380
1) Lingkup Pekerjaan
a) Laporan kejadian- kejadian penting selama satu periode
b) Laporan tahapan pelaksanaan pekerjaan selama satu periode
c) Laporan kedisiplinan tenaga keamanan selama satu periode
d) Jadwal penugasan tenaga keamanan bulan berikutnya
e) Laporan early detection dan early warning system satu periode
f) Pekerjaan pengamanan lainnya sesuai dengan permintaan dari user
b. Operasional
1) Pengoperasian (pre checking, operating, monitoring, turning off, post
checking) harus mengacu kepada buku manual peralatan dan ketentuan
operasional yang berlaku di Gedung Inspektorat Jenderal KESDM
Kerusakan yang terjadi akibat kesalahan pengoperasian
(termasukkesalahan pengoperasian akibat kesalahan/
ketidaklengkapan buku manual peralatan yang tidak dikonfirmasi oleh
Penyedia Jasa kepada produsen / authorized partner) menjadi tanggung
jawab Penyedia Jasa.
2) Peralatan / bahan pembantu yang diperlukan untuk pengoperasian akan
diadakan / disediakan oleh pemberi kerja sesuai dengan kebutuhan.
d. Pemeliharaan Berkala
1) Pemeliharaan Berkala harus mengacu kepada buku manual peralatan
dan ketentuan operasional yang berlaku di Gedung Inspektorat Jenderal
KESDM Kerusakan yang terjadi akibat kesalahan pemeliharaan
(termasuk kesalahan pemeliharaan akibat kesalahan/ ketidaklengkapan
buku manual peralatan yang tidak dikonfirmasi oleh Penyedia Jasa
kepada produsen/authorized partner) menjadi tanggung jawab Penyedia
Jasa.
2) Peralatan / bahan pembantu yang diperlukan untuk pengoperasian akan
diadakan oleh pemberi kerja sesuai dengan kebutuhan.
3) Authorized Partner adalah jaringan pelayanan purna jual resmi yang
diakui oleh produsen/principal dibuktikan dengan surat penunjukan dari
produsen/ principal.
e. Penggantian Sparepart/Supplies
1) Penggantian sparepart/supplies dilaksanakan sesuai dengan jadwal
pemeliharaan atau apabila ditemukan adanya
kerusakan/gangguan/penurunan performance pada komponen
gedung/peralatan hingga dapat berfungsi kembali dengan baik dan
mencapai perfomance sekurang-kurangnya sesuai dengan spesifikasi/
persyaratan system dari produsen dan /atau standar kualitas yang
ditetapkan dalam perjanjian kerja
2) Penggantian spare part/supplies selalu menggunakan spare
part/supplies baru dan original sesuai dengan spesifikasi, merk dan type
spare part/supplies yang diganti dan disediakan oleh pemberi kerja.
3) Apabila spare part/supplies yang harus diganti sulit ditemukan di
pasaran atau sudah tidak diproduksi lagi maka penyedia jasa dapat
memberikan rekomendasi dengan merk lain yang compatible tanpa
mengurangi kualitasnya kepada Inspektorat Jenderal KESDM.
f. Overhaul
1) Overhaul dilaksanakan sesuai dengan jadwal pemeliharaan atau apa
bila diketemukan adanya kerusakan/gangguan/penurunan performance
pada peralatan hingga dapat berfungsi kembali dengan baik dan
mencapai perfomance sekurang-kurangnya sesuai dengan spesifikasi/
persyaratan system dari produsen dan/atau standar kualitas yang
ditetapkan dalam perjanjian kerja.
2) Pelaksanaan overhaul harus di rencanakandan di koordinasikan dengan
Inspektorat Jenderal KESDM untuk meminimalkan gangguan pada
operasional kantor.
g. Perbaikan
1) Perbaikan dilaksanakan apabila ditemukan adanya
kerusakan/gangguan/penurunan performance pada komponen
gedung/ peralatan baik melalui proses inspeksi, pemeliharaan maupun
dari complain/keluhan yang diajukan oleh penghuni, hingga komponen
gedung/ peralatan tersebut dapat berfungsi kembali dengan baik dan
mencapai performance sekurang-kurangnya sesuai dengan
spesifikasi/ persyaratan dari produsen dan /atau standar kualitas yang
ditetapkan dalam perjanjian kerja;
2) Pelaksanaan perbaikan harus direncanakan dan dikoordinasikan
dengan Kepala Bagian Umum Inspektorat Jenderal KESDM untuk
meminimalkan gangguan pada operasional kantor.
h. Perijinan
1) Seluruh perizinan yang terkait dengan pengelolaan gedung inidan
penggunaan komponen gedung/peralatan harus dipenuhi sesuai
ketentuan yang berlaku dan diberikan rekomendasi tertulis kepada
Inspektorat Jenderal KESDM dengan biaya pengurusan oleh pemberi
kerja;
2) Seluruh pengujian yang terkait dengan pengelolaan gedung ini yang
diwajibkan oleh instansi-instansi yang berwenang baik yang terkait
dengan pengurusan perijinan maupun tidak, harus dilakukan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan di berikan rekomendasi tertulis
kepada Kepala Bagian Umum Inspektorat Jenderal KESDM dengan
biaya pengurusan oleh pemberi kerja;
3) Segala biaya terkait dengan pengurusan perijinan dan atau pengujian
yang tidak disertai dengan kwitansi resmi dari pemungut biaya menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa.
i. Penambahan/Perubahan
1) Setiap permohonan penambahan, perubahan dan relay out komponen
gedung/peralatan (termasuk instalasi dan peralatan bantunya) dari
penghuni disampaikan kepada Building Management;
2) Building Management melengkapi permohonan tersebut dengan
pertimbangan teknis lalu menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum
Inspektorat Jenderal KESDM untuk mendapatkan persetujuan;
3) Apabila pelaksanaan penambahan/perubahan di laksanakan oleh
kontraktor eksternal, Building Management wajib melaksanakan
pengawasan untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan tersebut
sesuai/tidak melanggar pertimbangan teknis yang disampaikan oleh
Building Management dan untuk memastikan tidak ada komponen
gedung/peralatan yang rusak akibat pelaksanaan pekerjaan tersebut
(baik yang menjadi lingkup pekerjaan perubahan atau lainnya).
l. Lain-Lain
1) Setelah ditunjuk sebagai pemenang, Penyedia Jasa diberikan waktu
selama satu minggu untuk melakukan pemeriksaan terhadap
konstruksi gedung dan seluruh komponen gedung/peralatan bersama-
sama dengan Tim Bagian Umum Inspektorat Jenderal KESDM, hasil
pemeriksaan tersebut dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan
Sebagai lampiran dari Berita Acara Serah Terima Gedung dan menjadi
kondisi awal pelaksanaan pekerjaan.
2) Penyedia Jasa wajib melakukan evaluasi atas performance (unjuk
kerja) sistem dan peralatan dan evaluasi terhadap gangguan yang
terjadi. Bilamana hasil evaluasi menunjukkan bahwa diperlukan suatu
penambahan/perubahan pada system dan peralatan untuk menjamin
performance system dan peralatan tersebut, maka penyedia jasa wajib
melaporkan kepada Kepala Bagian Umum Inspektorat Jenderal
KESDM secara tertulis dengan dilengkapi uraian kegiatan dan
pertimbangan teknis dari Autorized Partner / Principal peralatan.
2. Housekeeping
Gambaran umum pelaksanaan pekerjaan housekeeping yang harus
dilaksanakan oleh Penyedia Jasa adalah sebagaiberikut:
a. Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah yang dimaksud adalah pembuangan sampah
yang berada ditempat sampah pada setiap lantai gedung/ruangan kerja dan
halaman/taman ke tempat pembuangan sementara (TPS) yang telah
ditentukan dan pembuangan sampah dari tempat pembuangan sementara
ke tempat pembuangan akhir (TPA) terdekat dengan ketentuan sebagai
berikut:
1) Sampah harus dibuang ketempat pembuangan sementara yang telah
ditentukan dalam keadaan tertutup rapat (polybag) paling lambat pada
jam 07.00 WIB setiap hari sesuai dengan klasifikasi pembagian sampah.
2) Pembuangan sampah ditempat pembuangan sementara ke TPA
terdekat dilakukan sesuai dengan kebutuhan di lapangan, dengan
ketentuan:
a) Sampah ditempat pembuangan sementara maksimal ¾ kapasitas
tempat pembuangan sampah sementara tersebut.
b) Untuk menghindari adanya sisa sampah yang tertinggal lama
ditempat pembuangan sementara sehingga membusuk dan dapat
menimbulkan bau tidak sedap, tempat pembuangan sampah
sementara harus dalam keadaan kosong dan dicuci minimal 1
minggu sekali (setiap akhir pekan).
c) Tempat sampah harus dibersihkan setiap hari/dilap setelah sampah
dibuang dan diletakkan pada tempat yang telah ditentukan dalam
keadaan tertutup (khusus untuk tempat sampah dalam
ruangan).Setiap seminggu sekali /pada saat general cleaning,
tempat sampah harus dicuci.
d) Pembuangan sampah dapat dilakukan sewaktu-waktu selain pada
butir 1) diatas apa bila diperlukan.
e) Khusus sampah B3 medis, harus di perlakukan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku yang dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan RI serta dipisah dari sampah lainnya.
b. Pembersihan Toilet
Pembersihan toilet yang dimaksud adalah pembersihan seluruh
perangkat toilet/kamar mandi/wc yang terdiri dari lantai, dinding, pintu,
closet, urinoir, kran, jet washer, washtafel, dan cermin dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) Pembersihan lantai harus menggunakan peralatan dan obat antiseptic
yang tidak merusak lantai dan beraroma harum;
2) Pembersihan dinding dan pintu menggunakan sabun deterjen dan obat
pembersih yang tidak merusak dinding dan beraroma harum;
3) Pekerjaan pembersihan closet, urinoir, kran, jet washer, washtafel, dan
cermin menggunakan sabun deterjen dan obat pembersih yang tidak
merusak permukaan dan beraroma harum;
4) Setiap selesai dibersihkan setiapkamar mandi/wc harus diberi 1 (satu)
buah kamper;
5) Pelaksanaan pembersihan toilet/kamar mandi/wc minimal pada setiap
pagi sebelum jam 06.30 WIB, siang setelah jam 12.00 WIB, dan sore
setelah jam 15.30 WIB atau sesuai dengan kebutuhan;
a) Tempat sabun cair (soap dispenser) yang ada disetiap toilet harus
selalu dalam keadaan terisi.
b) Pembersihan menyeluruh (general cleaning) harus dilakukan
minimal setiap 1 (satu) bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan.
c) Pembersihan toilet/kamar mandi/wc dapat dilakukan sewaktu-waktu
selain pada ketentuan diatas apabila diperlukan.
c. Pembersihan Lantai
Pembersihan lantai yang dimaksud adalah membersihkan seluruh lantai
ruang kerja, auditorium, tangga, dan lobby setiap hari dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) Pembersihan lantai harus menggunakan peralatan dan bahan (obat
antiseptic) yang tidak merusak lantai dan beraroma harum.
2) Untuk lantai keramik, marmer atau porselen, sebelum dilakukan
pengepelan harus disapu terlebih dahulu, kemudian dipel menggunakan
air bersih yang diberi obat antiseptic yang tidak merusak keramik,
marmer atau porselen dan beraroma harum.
3) Untuk lantai yang dilapisi karpet, dibersihkan dengan menggunakan
vacuum cleaner. Apabila diperlukan, untuk menghilangkan noda harus
dilakukan pencucian karpet.
4) Pelaksanaan pembersihan lantai minimal pada setiap pagi sebelum jam
07.00 WIB dan siang setelah jam 13.00 WIB setiap hari.
5) Pemolesan lantai keramik, marmer dan granit setiap bulan sekali pada
saat pembersihan menyeluruh (general cleaning).
6) Pembersihan lantai dapat dilakukan sewaktu-waktu selain pada butir 4)
diatas apabila diperlukan.
e. Pembersihan Plafon
Pembersihan plafonyang dimaksud adalah membersihkan plafon ruang
kerja, auditorium, tangga, dan lobby dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Pembersihan plafon menggunakan alat yang disediakan;
2) Pelaksanaan pembersihan plafon minimal setiap 1 (satu) bulan sekali;
3) Pembersihan plafondapat dilakukan sewaktu-waktu selain pada butir
diatas apabila diperlukan.
i. Pembersihan Halaman/Taman
Pembersihan halaman/taman yang dimaksud adalah penyapuan dan
pembuangan sampah di lingkungan gedung Inspektorat Jenderal KESDM
yang meliputi halaman parkir, taman dan area diluar.Ketentuan
pembersihan halaman/taman adalah sebagai berikut:
1) Pelaksanaan pembersihan halaman/taman minimal pada setiap pagi
sebelum 06.30 WIB dan siang setelah jam 13.00 WIB setiap hari.
2) Pembuangan sampah ditempat sampah yang ditempatkan
dihalaman/taman mengikuti ketentuan pembuangan sampah.
l. Housekeeping
Pelayanan kegiatan/operasional perkantoran yaitu membantu dan
melaksanakan pelayanan kegiatan sehari-hari perkantoran yang diberikan
oleh karyawan, kegiatan pelayanan dilaksanakan pada pukul 06.00 s.d
pukul 08.00 (kecuali ada kegiatan lembur Karyawan) dengan metode 2
shift, ketentuan pekerjaan sebagai berikut:
1. Membersihkan dan merapikan meja, kursi, komputer dan perlengkapan
lainnya dilaksakan pada pagi (sebelum jam kerja karyawan kantor), pada
jam pulang karyawan.
2. Menyediakan minuman untuk Karyawan setiap pagi.
3. Mengirim atau mengambil dokumen antar Bagian/Irat.
4. Melayani permintaan fotocopy, faximili.
5. Membantu membeli makan siang karyawan.
6. Membereskan piring, gelas dan perlengkapan makan Karyawan.
7. Membuang sampah pada areal tanggung jawabnya.
8. Mencuci piring, gelas dan perlengkapan makan/minum karyawan.
9. Menyediakan makanan/minuman dan melayani keperluan tamu.
10. Menyediakan makanan/minuman dan melayanai kegiatan rapat pada
area tanggung jawabnya.
11. Membantu mengangkat dan memindahkan meja, kursi, dan perabotan
lain.
12. Menjaga kebersihan area dapur yang menjadi tanggung jawabnya.
m. Ketentuan lain
1) Pembersihan ruang rapat harus dilaksanakan segera setelah selesai
rapat.
2) Apabila terdapat rapat/acara lainnya yang dilaksanakan setelah jam
kerja dan/atau hari libur, penyedia jasa harus menyediakan tenaga
kebersihan untuk kerja lembur dengan biaya lembur menjadi
tanggungan penyedia jasa.
3) Apabila diperlukan, penyedia jasa harus menyediakan tenaga
kebersihan tambahan selain yang ditempatkan sesuai permintaan, dan
biaya menjadi tanggungan penyedia jasa.
3. Security
a. Tugas Umum
1) Penyedia Jasa menyediakan 1 (satu) orang Chief Security dengan
ketentuan Chief Security bertanggung jawab atas kondisi keamanan di
lapangan, berkoordinasi dengan Building Manager, menerima dan
melaksanakan segala sesuatu yang diperlukan guna kelancaran
pekerjaan;
2) Penyedia jasa menyediakan komandan regu (Danru) lapangan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) Komandan regu (Danru) lapangan bertanggung jawab penuh
terhadap area yang menjadi tanggung jawab Inspektorat Jenderal
KESDM;
b) Jam kerja dan jadwal kehadiran Danru harus mengcover jam kerja
berdasarkan tim regu atau ditentukan lain oleh Inspektorat Jenderal
KESDM,
c) Danru bertanggung jawab kepada Chief Security;
b. Pelaksanaan SOP
Penyedia Jasa pemeliharaan keamanan Inspektorat Jenderal
KESDM pemenang Tender tahun 2023 mendatang untuk 1 bulan pertama
setelah penunjukan dan penandatanganan kontrak wajib mengikuti dan
menjalankan Standard Operating Prosedures (SOP) keamanan yang
meliputi:
1) Serah terima jaga pos
2) pengawasan pelaksanaan pekerjaan (vendor / kontraktor)
3) Pemeriksaan kendaraan
4) Pemeriksaan kendaraan angkut barang
5) Prosedur keluar masuk barang
6) Penanggung jawab Kunci
7) Hari libur
8) Perparkiran Inspektorat Jenderal KESDM
9) Pengamanan Objek Vital
10) Tata Cara penerimaan tamu
11) Tata cara pemeriksaan pegawai/tamu
12) Pengoperasian lift Pegawai
13) Penanganan kerusuhan/huru-hara
14) Penanganan pencurian
15) Penanganan ancaman bom
16) Penanganan kebakaran
17) Penanganan kecelakaan
18) Pembuatan berita acara/kronologis kejadian
19) Pengawasan dan pelaporan
f. Inovasi
Penyedia Jasa harus memberikan alternatif solusi terkait dengan
kendala dalam pelaksanaan tugas sebagai penyedia jasa keamanan yang
professional, baik dalam pencegahan permasalahan yang mungkin terjadi
dimasa yang akan datang, ataupun dalam menghadapi dan menindaklanjuti
masalah yang sudah terjadi.
h. Penanganan Demo
Sebagai kantor pemerintah yang memiliki fungsi dan kedudukan
strategis, Inspektorat Jenderal KESDM sering dijadikan sasaran
pelaksanaan demonstrasi baik dari kalangan masyarakat umum,
mahasiswa atau elemen lainnya, penyedia jasa harus mampu
mengantisipasi pelaksanaan demonstrasi ini dari segi koordinasi dengan
pihak-pihak terkait seperti TNI/POLRI dan pihak lain.
m. Ketentuan Lain
1) Hal-hal yang tidak disebutkan dalam ketentuan pelaksanaan pekerjaan,
tetapi harus dilakukan demi terciptanya keamanan dan ketertiban di
area gedung Gedung Inspektorat Jenderal KESDM tetap menjadi
tanggung jawab penyedia jasa;
2) Penyedia jasa bertanggungjawab atas segala tuntutan dari pihak
manapun akibat tidak dipenuhinya prosedur pemeliharaan keamanan di
area gedung Gedung Inspektorat Jenderal KESDM sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
3) Penyedia jasa harus menyampaikan jadwal penugasan bulan berikutnya
paling lambat pada hari kerja terakhir bulan sebelumnya dan apabila ada
perubahan harus disampaikan paling lambat 1 (satu) hari sebelum
diterapkan;
4) Apabila terdapat tenaga keamanan yang tidak hadir sesuai dengan
jadwal penugasan yang diberikan, maka penyedia jasa wajib
menyediakan tenaga keamanan pengganti paling lambat 2 (dua) jam
setelah jadwal penugasan dimulai;
5) Apabila diperlukan, dalam keadaan darurat dan keadaan khusus
(demonstrasi, huru-hara, kunjungan pejabat negara, dan lain-lain)
penyedia jasa harus menyediakan tenaga kemanan tambahan selain
yang ditempatkan sesuai kebutuhan demi keamanan dan ketertiban dan
biaya menjadi tanggungan pemberi kerja;
6) Inspektorat Jenderal KESDM hanya menyediakan ruangan secukupnya
untuk kantor administrasi dan ruang ganti pakaian tenaga keamanan
yang ditugaskan di Gedung ESDM.
m. Layanan Tambahan
Layanan yang diberikan beserta deskripsi atas layanan tersebut
(termasuk jadwal pelaksanaannya), dengan ketentuan tidak mengganggu
melainkan mendukung pekerjaan utama yaitu Pengelolaan Gedung,
meliputi antara lain.
Jadwal pelaksanaan pelatihan (training) dengan focus peningkatan
softskill kepada seluruh karyawan milik penyedia jasa yang ditempatkan di
lingkungan Gedung Inspektorat Jenderal KESDM minimal 6 bulan sekali.
4. Ketentuan Lain
a) Penyedia Jasa wajib menjaga kerahasiaan system dan peralatan Gedung
Inspektorat Jenderal KESDM serta data lainnya yang ada pada Gedung
Inspektorat Jenderal KESDM. Terhadap pelanggaran penjagaan
kerahasiaan akan dikenakan tuntutan sesuai dengan ketentuan dan
perundang-undangan yang berlaku.
b) Penyedia Jasa wajib membuat kuesioner kepada perwakilan masing-
masing lantai untuk mengetahui tingkat kepuasan pegawai terhadap hasil
kinerja Penyedia Jasa tersebut.
c) Kebijakan Inspektorat Jenderal KESDM untuk tahun 2023 adalah
mewajibkan kepada penyedia jasa Manajemen Gedung (Building
Management) pemenang Tender tahun 2023 untuk menggunakan tenaga
Pelaksana Building Management existing untuk bergabung dengan
pemenang lelang. Tenaga pelaksana operasional gedung Inspektorat
Jenderal KESDM existing tersebut wajib mengikuti ketentuan-ketentuan
yang diatur oleh UU tenaga kerja dan persyaratan lelang yang sudah di
tentukan dan wajib dipenuhi oleh penyedia jasa pemenang Tender 2023.
d) Dalam hal penggantian tenaga kerja, penyedia jasa wajib/harus
memberikan surat pemberitahuan/pengajuan terlebih dahulu dan harus
mendapatkan persetujuan tertulis dari pemberi kerja dalam hal ini
Inspektorat Jenderal KESDM atau yang mewakili dan harus memenuhi
spesifikasi teknis yang di persyaratkan, dan apabila tidak memenuhi
persyaratan maka pemberi kerja dapat memberikan sanksi tertulis dan
administratif dan apabila diperlukan dapat mengurangi tagihan.
e) Operasional gedung dilakukan oleh Building Management/Pengelola
Gedung dengan metode 2 dan 3 Shift atau jam kerja yang mengacu kepada
peraturan pemerintah yang berlaku di Inspektorat Jenderal KESDM.
f) Selama bertugas dilingkungan Gedung Inspektorat Jenderal KESDM
seluruh tenaga kerja diwajibkan untuk:
● Mentaati ketentuan keamanan dan ketertiban di lingkungan Gedung
Inspektorat Jenderal KESDM.
● Memakai seragam dan sepatu (disediakan penyedia jasa yang
sebelumnya telah disetujui oleh Inspektorat Jenderal KESDM) dan
tanda pengenal yang berlaku di Gedung Inspektorat Jenderal KESDM.
● Menjaga kebersihan dan kerapihan.
● Berkoordinasi kepada penanggung jawab ruangan pada saat
melakukan pekerjaan di ruang kerja.