Professional Documents
Culture Documents
PROSES PEMBAYARAN
PEKERJAAN LAYANAN JASA NON KONSULTAN
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)
MANDIRI PERKOTAAN
SATUAN KERJA
PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN
BERBASIS MASYARAKAT (PKPBM)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
A. PENGERTIAN ............................................................................................................... 1
Lampiran:
A. PENGERTIAN
1. JENIS PEMBAYARAN
Jenis pembayaran yang dilakukan oleh pihak Proyek kepada pihak Penyedia Jasa adalah
pembayaran uang muka dan pembayaran atas hasil pelaksanaan pekerjaan.
Pembayaran uang muka kepada penyedia jasa digunakan sebagai modal kerja yang besarannya
telah ditentukan dalam dokumen kontrak. Uang muka ini merupakan hak kepada pihak
penyedia jasa dengan masa pengembalian maksimum 12 bulan atau ketentuan lain yang diatur
dalam dokumen kontrak. Pemberian uang muka dilakukan pada saat pekerjaan akan
dilaksanakan, atau setelah SPK ditandatangani dengan mewajibkan bagi penyedia jasa untuk
menyerahkan jaminan uang muka yang diterbitkan oleh bank umum dengan nominal sebesar
uang muka tersebut.
Pembayaran hasil Pelaksanaan Pekerjaan kepada penyedia jasa dilakukan setelah adanya surat
tagihan yang disebut Invoice. Invoice dapat dibayarkan secara periodic sesuai dengan dokumen
kontrak (monthly basis), berdasarkan pembuktian yang akuntabilitasnya dapat
dipertangungjawabkan.
2. JENIS TAGIHAN
Untuk tagihan hasil pelaksanaan pekerjaan terdiri dari dua jenis, yaitu Tagihan Uang Muka dan
Tagihan untuk Pembayaran hasil pelaksanaan pekerjaan. Tagihan atas hasil pelaksanaan
pekerjaan terdiri dari tagihan langsung personil (Remuneration), dan tagihan non personil serta
kegiatan lainnya yang terdiri dari duty travel, office equipment, office operational, rental
expenses, reporting, training dan socialization.
B. PROSEDUR PEMBAYARAN
a. Pihak Proyek akan membayarkan uang muka kepada Penyedia Jasa setelah mengajukan
surat permohonan pembayaran dengan melampirkan Jaminan Uang Muka, yang diterbitkan
oleh Bank Umum paling lambat 30 hari setelah permohonan diterima.
b. Selain Jaminan Uang Muka Penyedia Jasa juga harus melampirkan Faktur dan Surat
Setoran Pajak (SSP).
2.1 UMUM
Pihak Proyek akan melakukan Pembayaran Tagihan pelaksanaan setelah pihak proyek
menerima hasil pelaksanaan pekerjaan berupa laporan bulanan, tiga bulanan, tahunan dan
laporan akhir penugasan, setelah penyedia jasa mengajukan surat permohonan Pembayaran
kepada pihak Proyek paling lambat 15 hari setelah bulan berjalan secara umum dengan
melampirkan dokumen pendukung berupa :
a. Kwitansi dalam rangkap 5 (lima) bermaterai cukup, bernomor, tanggal, dan ditandatangani
oleh Direktur / Pimpinan Perusahaan.
b. Laporan Kegiatan (laporan bulanan, triwulan, dll),
c. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan, dibuat dalam rangkap 3 (tiga) dan telah
ditandatangani oleh Panitia Penerima Pekerjaan,
d. Bukti-bukti pengeluaran dibuat dalam rangkap 2 dan menyertakan bukti transfer untuk
pengeluaran yang mensyaratkan bukti transfer ( 1 asli dan 1 copy),
e. Rincian Anggaran Biaya (RAB) invoice / tagihan bersangkutan, dalam bentuk soft file dan
hard copy.
Persyaratan sebagaimana tersebut diatas wajib dipenuhi oleh penyedia jasa dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Jika ada salah satu persyaratan tersebut pada point 2.1 tidak dipenuhi maka, pihak proyek
menolak dan mengembalikan permohonan Pembayaran Invoice / Tagihan tersebut,
b. Jika seluruh bukti pengeluaran tidak disusun sesuai dengan urutan RAB, maka pihak proyek
menolak permohonan Pembayaran Invoice / Tagihan tersebut,
c. Bukti-bukti pengeluaran yang dinyatakan tidak valid oleh pihak proyek (seperti : Bukti
pengeluaran dalam bentuk scan, bukti pengeluaran yang tidak wajar dll), akan
dikembalikan ke pihak penyedia jasa.
d. Terhadap bukti-bukti yang dinyatakan tidak valid atau tidak wajar (dalam hal berkaitan
dengan volume maupun jumlah) dan telah dinyatakan dalam berita acara antara penyedia
jasa dengan team verifikator, tidak dapat di tagihkan kembali pada periode berikutnya.
e. Jika pada poin 2.2.a dan 2.2.b dipenuhi oleh penyedia jasa, maka pihak proyek akan
memproses pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
f. Seluruh berkas penagihan disampaikan kepada pihak proyek pada jam kerja. dengan
batasan waktu pengajuan berkas penagihan sebelum jam 12.00 WIB dan apabila
penyerahan di atas jam tersebut, maka tanda terima akan tertanggal hari berikutnya, bukti
tanda terima ditandatangani oleh Asisten Administarasi dan Keuangan.
g. Bukti tagihan yang bersifat pembelian / pengadaan (purchase) dinyataan valid apabila
pembelian tersebut dilakukan paling lambat 2 (dua) bulan setelah tandatangan kontrak,
kecuali pembelian dengan spesifikasi khusus (indent) dan harus mendapat persetujuan dari
pemberi pekerjaan.
h. Berkas Tagihan disusun dalam satu ordner perbulan yang ditagihkan.
i. Staff personel yang ada dalam paket pekerjaan harus sesuai dengan nama, posisi / jabatan
yang tertera dalam kontrak atau surat mobilisasi, bilamana terjadi ketidak sesuaian maka
tidak dapat ditagihkan.
Disamping kewajiban menyerahkan laporan tersebut, pihak penyedia jasa juga menyampaikan
bukti-bukti pendukung tagihan/invoice dapat dipertenggungjawabkan kepada pemberi
pekerjaan.
Secara garis besar prosedur dan mekanisme pembayaran sesuai dengan tahapan berikut :
1. Penyedia jasa menyerahkan laporan ke pejabat PPK, KMP dan/atau pihak lain yang terkait
secara periodik (laporan bulanan/triwulan) dengan melampirkan buktikan tanda terima
distribusi/ pengiriman kepada pihak terkait. Laporan yang diserahkan kepada pihak pemberi
pekerjaan sebanyak 5-exsemplar, KMP 2-exsemplar, Bappeda, Satker PBL dan PPK P2KP
di Provinsi.
2. Laporan dimaksud di review oleh KMP yang dilampiri dengan Evaluasi Kinerja OSP pada
setiap bulannya. Hasil Evaluasi Kinerja tersebut diserahkan kepada panitia penerimaan
pekerjaan dan PPK dan kemudian panitia penerima pekerjaan membuat berita acara serah
terima hasil pekerjaan.
3. Laporan hasil pekerjaan disampaikan kepada pemberi pekerjaan paling lambat hari ke 10
(sepuluh) setelah bulan berjalan.
4. Dengan dilampiri berita acara serah terima pekerjaan selanjutnya penyedia jasa mengajukan
berkas kelengkapan tagihan/invoice kepada asisten administrasi keuangan paling lambat 15
(lima belas) hari setelah bulan berjalan. Apabila ada item kegiatan bulan berjalan yg tidak
ditagihkan maka tagihan tersebut hanya dapat diajukan tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari
bulan berikutnya.
5. Berdasarkan hasil review kelengkapan pengajuan berkas pencaiaran dari asisten
administrasi keuangan yang selanjutnya diserahkan kepada team verifikator untuk
diverifikasi.
6. Verifikasi atas pengajuan berkas tagihan harus dapat diselesaikan paling lambat 7 (tujuh)
hari, 1 (satu) hari oleh asisten administrasi keuangan dan 6 (enam) hari oleh team
verifikator, apabila dalam proses verifikasi ditemukan adanya bukti-bukti yang meragukan
atau sejenisnya dapat dilakukan klarifikasi antara penyedia jasa dengan pemberi pekerjaan.
7. Proses klarifikasi yang dilakukan team verifikator dengan penyedia jasa dituangkan dalam
berita acara dengan penjelasan besaran nominal yang dapat atau tidak dapat dibayarkan, dan
terhadap bukti-bukti yang telah dinyatakan tidak valid dalam berita acara, makan tidak
dapat ditagihkan kembali.
8. Berita acara klarifikasi ditandatangani oleh penyedia jasa dan team verifikator yang
disetujui oleh asisten administrasi keuangan.
9. Asisten adminitrasi keuangan membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Berita
Acara Pembayaran serta kelengkapannya lainnya dan diserahkan kepada PPK untuk
ditandatangani.
10. Setelah SPP, BAP dan kelengkapan lainnya ditandatangani PPK kemudian diajukan kepada
pejabat penguji untuk dibuatkan SPM (Surat Perintah Membayar).
11. Setelah SPM (Surat Perintah Membayar) diterbitkan kemudian diajukan ke Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk diproses lebih lanjut.
Untuk item yang ada di direct reimbursable cost, setiap angka yang ditagihkan dalam invoice
harap merujuk pada nomor kode item di kontrak.
1.1 Bukti transfer atas pembayaran remunerasi baik secara perorangan atau payroll beserta
rekapitulasi bukti transfer,
1.2 Bagi perusahaan yang memotong pajak tenaga ahli harus melampirkan bukti setor pajak
pada setiap penagihan,
1.3 Daftar hadir/absensi (time sheet) yang ditandatangani seluruh personel atau finger print.
Pada level provinsi time sheet harus disetujui oleh Project Director (PD) / Team Leader
(TL) dan diketahui oleh Satker Provinsi, sedangkan
Pada level Kabupaten / Kota yaitu untuk supporting staf, time sheet harus disetujui oleh
Korkot dan diketahui oleh Pejabat yang berwenang.
Kelengkapan bukti pendukung harus merujuk kepada persyaratan kontrak (ceiling cost/ fixed
cost).
Untuk persyaratan ceiling cost (biaya dengan plafon) : wajib disertai bukti pendukung asli
disertai dengan rekapitulasi sesuai dengan RAB, yang disiapkan oleh Office Manager,
disertai dengan bukti transfer asli dari Office Manager ke rekening penerima masing2
Propinsi, Korkot atau Askot, disertai dengan rekapitulasi bukti transfer yang disiapkan oleh
Office Manager.
Untuk persyaratan fixed cost (biaya yang bersifat tetap) wajib disertai bukti transfer asli dari
Office Manager ke rekening penerima masing-masing Propinsi, Korkot atau Askot, disertai
dengan rekapitulasi bukti transfer yang disiapkan oleh Office Manager.
a. Transport (fixed cost): rekapitulasi bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti
transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas (jadwal spot check harus disediakan)
2.1.1.2 From province to regional workshop & coordination meeting at OSP and OC
a. Air transport (fixed/ceiling cost): tiket pesawat-boarding pass, bukti transfer penyerahan
uang jalan,
b. In land transport/local transport (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4)
didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas
c. OSA (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer
kepada yang melakukan perjalanan dinas
a. Air transport (ceiling cost): tiket pesawat, boarding pass, airport tax;
b. Inland transport/local transport/transport (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan
4) didukung dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas
c. Accomodation (ceiling cost): bukti kuitansi penerimaan pembayaran yang dikeluarkan oleh
hotel / penginapan yang bersangkutan, bukti transfer atau pembayaran lain seperti debit atau
kartu kredit yang dilakukan oleh pihak konsultan ke hotel/penginapan (bukti transfer harus
dilengkapi untuk transaksi dengan nilai di atas IDR 5,000,000), rekap bukti transfer
(lampiran 3 dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas
d. OSA (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3) didukung dengan bukti transfer kepada
yang melakukan perjalanan dinas.
a. Inland transport/local transport/transport (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan
4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas
b. Accomodation (ceiling): bukti kuitansi yang dikeluarkan oleh hotel / penginapan yang
bersangkutan, rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada
yang melakukan perjalanan dinas.
c. OSA (fixed cost cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti
transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas
a. Inland transport/local transport/transport (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan
4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas
b. Accomodation (ceiling cost): bukti kuitansi penerimaan pembayaran yang dikeluarkan oleh
hotel/penginapan yang bersangkutan, rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai
dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas,
c. OSA (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer
kepada yang melakukan perjalanan dinas
a. Inland transport/local transport/transport (fixed cost cost): rekap bukti transfer (lampiran 3
dan 4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas
b. Accomodation (ceiling cost/fixed cost): bukti kuitansi yang dikeluarkan oleh hotel /
penginapan yang bersangkutan; rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) disertai dengan
bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas,
c. OSA (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan 4) didukung dengan bukti transfer
kepada yang melakukan perjalanan dinas
a. Inland transport/local transport/transport (fixed cost): rekap bukti transfer (lampiran 3 dan
4) disertai dengan bukti transfer kepada yang melakukan perjalanan dinas
b. Accomodation (ceiling cost): bukti kuitansi yang dikeluarkan oleh hotel/penginapan yang
bersangkutan, bukti transfer atau pembayaran lain seperti debit atau kartu kredit yang
2.2.1 Provincial
Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti kwitansi pembayaran listrik, air, pembelian peralatan
kebutuhan rumah tangga kantor (misalnya lampu, air mineral, perlengkapan sanitasi, dan
pembelian snack untuk rapat, yang didukung dengan undangan, absensi dan notulensi). Untuk
transaksi dengan nominal lebih di atas IDR 5,000,000 harus dilakukan via transfer dan bukti
transfer harus dimasukkan ke dalam dokumen pendukung.
Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti transfer dari Office Manager ke masing-masing kantor
propinsi.
Bukti pertanggungjawaban berupa: rekap bukti transfer (sesuai lampiran 3) disertai dengan
bukti transfer dari Office Manager ke rekening Korkot/Askot.
Korkot wajib membuat pembukuan (standar pembukuan sesuai dengan format pembukuan
Korkot) yang akan menjadi objek audit oleh pihak yang berwenang. Contoh format
pembukuan Korkot ada di lampiran 11.
2.3.1 Provincial
Bukti pertanggungjawaban berupa : bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila
dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan
surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan
spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist)
sesuai lampiran 6.
Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila
dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan
surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan
spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist)
sesuai lampiran 6.
Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila
dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan
surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan
spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist)
sesuai lampiran 6.
Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila
dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan
surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan
spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist)
sesuai lampiran 6.
Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila
dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan
surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan
spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist)
sesuai lampiran 6.
Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila
dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan
surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan
spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist)
sesuai lampiran 6.
Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila
dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan
surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan
spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist)
sesuai lampiran 6.
Bukti pertanggungjawaban berupa : bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila
dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan
surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan
spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist)
sesuai lampiran 6.
Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila
dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan
surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan
spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist)
sesuai lampiran 6.
Seluruh pembelian office equipment segera diberi penomoran/registrasi kode barang, yang
dibuat dalam pembukuan inventarisasi sebagaimana (format Lampiran 7).
2.3.2 Kota/Kabupaten
Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila
dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan
surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan
spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist)
sesuai lampiran 6.
Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila
dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan
surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan
spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist)
sesuai lampiran 6.
Bukti pertanggungjawaban berupa: bukti pembayaran berupa invoice dan kuitansi apabila
dilakukan pembelian/sewa, sedangkan untuk peralatan yang disewa harus dilengkapi dengan
surat perjanjian/kesepakatan sewa (untuk pembelian dilampiri dengan faktur barang) dengan
spesifikasi dalam lampiran 5, serta rekapitulasi pengecekan fisik (physical count checklist)
sesuai lampiran 6.
10 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Note:
Seluruh pembelian office equipment segera diberi penomoran / registrasi kode
barang, yang dibuat dalam pembukuan inventarisasi sebagaimana (format Lampiran
7).
Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) sesuai lampiran 6 dapat diisi
oleh: Office Manager, Team Leader, Korkot, Askot serta pada saat pengecekan yang
dilakukan oleh tim verifikasi PMU
Office Manager wajib membuat rekapitulasi sesuai dengan urutan RAB
Jika Spesikasi barang tidak sesuai, maka tagihan yang sudah terbayarkan akan
dilakukan pemotongan sampai dengan manajemen mengganti dengan spesifikasi
yang sesuai
2.4.1 Provincial\
Note :
Apabila volume kurang dari yang tercantum dalam kontrak, maka akan dibayarkan
sesuai dengan Volume dikali Rate dalam Kontrak, dan apabila volume melebihi yang
tercantum dalam kontrak maka akan dibayar sesuai dengan yang tercantum dalam
kontrak.
11 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Note :
Apabila spesifikasi kendaraan tidak sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak
(lampiran 5), maka tidak akan dibayarkan dan harus dilakukan penggantian sesuai
dengan spesifikasi dalam kontrak.
Kendaraan operasional harus berada dalam kantor wilayah OSP
Kendaraan operasional hanya digunakan untuk kegiatan operational kantor
bersama dan tidak digunakan / dikuasai oleh perorangan.
Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) sesuai lampiran 6 dapat diisi
oleh: Office Manager, Team Leader, Korkot, Askot serta pada saat pengecekan yang
dilakukan oleh tim verifikasi PMU
2.4.2 Kota/Kabupaten
Note:
Apabila spesifikasi kendaraan tidak sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak
(lampiran 5), maka tidak akan dibayarkan sampai dengan manajemen mengganti
dengan spesifikasi yang sesuai dalam kontrak.
Kendaraan operasional harus berada dalam kantor Koordinator Kota
Bila ditemukan pembayaran gaji Pengemudi dibawah UMR, maka pihak penyedia
jasa wajib membayarkan kekurangan gaji dibulan sebelumnya
Kendaraan operasional hanya digunakan untuk kegiatan operasional kantor
bersama dan tidak digunakan / dikuasai oleh perorangan
Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) sesuai lampiran 6 dapat diisi
oleh: Office Manager, Team Leader, Korkot, Askot serta pada saat pengecekan yang
dilakukan oleh tim verifikasi PMU
12 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Note:
Apabila spesifikasi kendaraan tidak sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak
(lampiran 5), maka tidak akan dibayarkan sampai dengan manajemen mengganti
dengan spesifikasi yang sesuai dalam kontrak.
Sewa Sepeda Motor peruntukannya bagi kelancaran mobilitas / operasional kegiatan
kantor bagi Asisten CD Mandiri;
Kendaraan operational hanya digunakan untuk kegiatan operational kantor bersama
dan tidak digunakan / dikuasai oleh perorangan;
Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist) pada lampiran 6 dapat diisi
oleh: Office Manager, Team Leader, Korkot, Askot serta pada saat pengecekan yang
dilakukan oleh tim verifikasi PMU.
3. ACTIVITIES
13 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Spesifikasi merujuk pada lampiran 5.
Pada bukti ini harus dilampirkan pula:
TOR Kegiatan
Undangan Kegiatan
Agenda Kegiatan
Absensi peserta (daftar hadir asli)
Bukti Penggandaan Materi
Bukti Dokumentasi
Proceeding
Rekomendasi KMP
Nota pengeluaran kegiatan
Notes :
Jenis – jenis training (Training tingkat Regional / Tingkat Provinsi dan Tingkat
Kabupaten). Pelaksanaan kegiatan training dan atau kegiatan lain untuk tingkat
kabupaten yang masuk dalam kategori training tidak dapat digabungkan
pelaksanaanya di satu tempat, dan harus dilaksanakan di masing-masing
Kota/kabupaten. Penetapan pelaksanaan kegiatan tersebut di atas harus sesuai
dengan rencana kegiatan yang dituangkan dalam jadwal pelaksanaan yang telah
ditetapkan bersama, dan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan ada di bawah
pengendalian Program Director (PD) dan Asisten Program Director.
Untuk pembiayaan dalam pelaksanaan kegiatan, dimana interval waktu antara Bukti
pengiriman dana dengan pelaksanaan kegiatan tidak melebihi kurun waktu selama 7
(tujuh) hari .
14 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Notes:
Apabila kegiatan dilaksanakan di Kantor Pemerintahan, maka bukti pendukung berupa :
kwitansi / tanda sewa ruangan, pembayaran konsumsi, penggandaan materi / kits
(kelengkapan penunjang seperti tas, atk dll) serta kwitansi tanda terima honorarium dari
Nara Sumber (jika menggunakan tenaga outsourcing).
Notes:
Penetapan pelaksanaan kegiatan tersebut diatas harus sesuai dengan rencana kegiatan
yang dituangkan dalam jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan bersama, dan
penanggung jawab pelaksanaan kegiatan ada di bawah pengendalian Team Leader.
Untuk pembiayaan dalam pelaksanaan kegiatan, dimana interval waktu antara Bukti
pengiriman dana dengan pelaksanaan kegiatan tidak melebihi kurun waktu selama 7
(tujuh) hari .
Pembuktian atas pelaksanaan kegiatan tersebut berupa perjanjian kerjasama antara stasiun
televisi yang dipilih dengan penyedia jasa di lapangan, jadwal tayang, waktu dan durasi serta
biaya per penayangan selama kontrak berlangsung diatur dalam perjanjian kerjasama kedua
belah pihak, tagihan (invoice) dari pihak stasiun televisi, serta bukti pembayaran berupa transfer
apabila nilai transaksi melebihi IDR 5,000,000.
Bentuk penayangan media sosialisasi lewat televisi adalah salah satu alternatif lain program
sosialisasi PNPM-MP P2KP dengan target pemirsa wilayah desa/kelurahan diperkotaan.
Indikator keberhasilan media televisi ini sangat dipengaruhi oleh jumlah pemirsa pada televisi
yang mereka putar.
Pembuktian atas pelaksanaan kegiatan tersebut berupa bukti atas penayangan / cetak pada surat
kabar yang dimuat dan kwitansi tanda terima pembayaran dari surat kabar atau bukti transfer
apabila transaksi melebihi IDR 5,000,000
15 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
3.2.4 Exhibition (Ceiling cost)
Pembuktian atas pelaksanaan kegiatan tersebut berupa bukti atas sewa booth/tempat kegiatan,
penggandaan brosur, pembuatan spanduk, dokumentasi, laporan/berita acara serah terima,
invoice, kwitansi penerimaan pembayaraan dari pihak ketiga atau bukti transfer apabila
transaksi melebihi nominal IDR 5,000,000. Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut diperlukan
pesetujuan dari Pemberi Pekerjaan (Project).
16 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
D. BAGAN ALUR PROSES PENAGIHAN
17 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
18 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Lampiran 1 ‐ Contoh Time Sheet di Level Propinsi
Time Sheet
Non Consultant Services for Oversight Service Provider (OSP) Package …
No Kontrak:
Tanggal Kontrak:
Periode:
No Nama Posisi Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Professional Staff OSP x
1 A Program
Direktur
2 B Team Leader
Prov Z
3 C TA Training
Prov Z
4 D Sub TA
Training Prov
Z
Sub Professional Staff
OSP x
1
2
3
4
dst
Keterangan:
H: Hadir bubuhkan paraf
A: Absent
S: Sakit
DT: Duty Trip
CT: Cuti
L: Libur / Hari besar
Mengetahui
Kepala SNVT Penataan Bangunan dan Lingkungan OSP ….
Provinsi …. PNPM Mandiri Perkotaan
(Nama Satker) (Nama Program Direktur)
NIP: ……………… Jabatan: Program Direktur
19 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Lampiran 2 ‐ Contoh Time Sheet di Level Kab/Kota
Time Sheet
Non Consultant Services for Oversight Service Provider (OSP) Package …
No Kontrak:
Tanggal Kontrak:
Periode:
No Nama Posisi Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Professional Staff OSP
x
1 E Operator
2 F Secretary
3 G Office Boy
4 H
Keterangan:
H: Hadir bubuhkan paraf
A: Absent
S: Sakit
DT: Duty Trip
CT: Cuti
L: Libur / Hari besar
Mengetahui Mengetahui
Korkot Pejabat Pembuat Komitmen OSP ….
Kab/Kota …. Kab/Kota …. PNPM Mandiri Perkotaan
Provinsi … Provinsi …
20 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Lampiran 3 – Rekapitulasi Bukti Transfer
Bukti
Transfer
No No Tanggal Nama Jabatan Bank No rekening Jumlah Keterangan Item # di Periode
Bukti Penerima penerima penerima (IDR) (duty travel kontrak
Transfer cost/office
operational/rental)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Korkot
1 1.1 5‐Jan‐13 Rifki Surabaya BCA 0840185626 1,000,000 Biaya operasional 2.2 Jan‐13
Korkot
2 1.2 26‐Jan‐13 Irma Balikpapan BNI 0815465265 150,000 Duty travel cost 2.1 Jan‐13
Total 1,150,000
21 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Lampiran 4 – Rekapitulasi Bukti Perjalanan Dinas
Rekapitulasi Bukti Perjalanan Dinas
No No Tanggal Nama Posisi Jumlah Keterangan Item # di Periode
Bukti Penerima (IDR) kontrak
Transfer
22 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Lampiran 5 ‐ Spesifikasi dan Persyaratan Teknis
23 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
24 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Lampiran 6 ‐ Rekapitulasi Pengecekan Fisik (Physical Count Checklist)
Pemeriksaan dilakukan oleh:
Nama / jabatan:
Tanggal pemeriksaan:
No Objek Kontrak number Spesifikasi sesuai kontrak Spesifikasi sesuai Keterangan Lokasi
Pemeriksaan dan tanggal pemeriksaan (Sesuai / Tidak
Sesuai*)
2
*: apabila tidak sesuai diberi keterangan
Kesimpulan:
…………………………….
…………………………….
25 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Lampiran 7 – Petunjuk Penomoran Barang IKMN
PETUNJUK PEMBUATAN NOMOR IKMN
Contoh No. Urut Barang :
‘0001 INV SCANNER OSP ‐ XXX 2012
No. Urut Barang INVENTARIS JENIS BARANG AREA WILAYAH TAHUN
PENGADAAN
26 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Lampiran 8 ‐ Contoh Surat Pernyataan Sewa Kantor
SURAT PERNYATAAN
Jakarta , 15 Desember 2011
Bertanda tangan di bawah ini :
Jabatan : Office Manager PT XXX
Alamat Kantor : Jl. Palem XI No. 17 Blok F7 RT 004 ‐ RW 012 Perumahan Taman
Cempaka ‐ Cimanggis (Depok) 16416
Menyatakan bahwa benar PT XXX (OSP Package XXX) telah menyewa sebuah kantor secara bulanan dengan penyewa sebagai
berikut :
No. Telepon / HP : 021‐574XXXX / 0812807XXXX
Alamat : Jl. Penjernihan IV No.2 RT.05/RW 12 Pejompongan Jakarta Pusat
Luas Tanah : 500 m2
Luas Bangunan : 800 m2 (2 lantai)
NPWP : 32.79.007.001.042‐751
Kelengkapan dokumen terlampir: 1) NPWP, Asuransi Rumah, PBB, serta surat lainya yang mendukung keabsahan dari
kepemilikan rumah; 2) Foto copy PBB Kantor; 3) Foto Copy Rekening Listrik; 4) Foto copy rekening telepon.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar‐benarnya untuk dapat dipergunakan dengan sebagaimana
mestinya.
Mengetahui, Yang Menyatakan
Nakula Yudhistira
Pemilik Kantor Penyewa
27 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Lampiran 9 ‐ Contoh Surat Pernyataan Sewa Kendaraan
SURAT PERNYATAAN
Jakarta , 15 Desember 2011
Bertanda tangan di bawah ini :
Menyatakan bahwa benar PT XXX (OSP Package XXX) telah menyewa sebuah kendaraan secara bulanan dengan penyewa
sebagai berikut :
Nakula Yudhistira
Pemilik Kantor Penyewa
28 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Lampiran 10 ‐ Format pembukuan Korkot
Korkot :
BUKU KAS
Bulan:…………….. 20
29 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM
Lampiran 11 ‐ Format pembukuan Korkot (continued)
Korkot :
LAPORAN REKONSILIASI ‐ KAS
Bulan:…………….. 20
Saldo kas awal bulan …………………
Ditambah:
Penerimaan
…………………
bulan:
(sesuai dengan total penerimaan
dari buku Kas no 4)
Dikurang:
Total Pengeluaran Kas (…………………)
(sesuai dengan total pengeluaran
dari buku kas no 5)
Saldo kas akhir bulan …………………
Korkot :
LAPORAN REKONSILIASI ‐ BANK
Bulan:…………….. 20
Saldo Bank awal bulan …………………
Ditambah:
Penerimaan
…………………
bulan:
(sesuai dengan total penerimaan
dari buku Bank no 4)
Dikurang:
Total Pengeluaran Bank: (…………………)
(sesuai dengan total pengeluaran
dari buku Bank no 5)
Saldo kas akhir bulan …………………
30 Panduan Pengajuan Penagihan Layanan Jasa Non Konsultan - Satker PKPBM