You are on page 1of 29

LAPORAN RPP K13

PENATAAN SANGGUL TANPA SASAK TEKNIK KEPANG


Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran

Dosen Pengampu:
Dr. Trisnani Widowati, M. Si.
Delta Apriyani, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:
NOVIA (5402420053)

ROMBEL 2

PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Kecantikan


Mata Pelajaran : Sanggul Modern
Kompetensi Keahlian : Tata Kecantikan
Materi Pokok : Penataan sanggul tanpa sasak teknik kepang
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 1 pertemuann, 2 sks (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive hingga
pro-aktif serta menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam intraksi secara efektif terhadap lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa di pergaulan
dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedur, serta metakognitif akan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, humaniora, dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, bahkan peradaban terkait penyebab fenomena
atau kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret serta rana abstrak
akan perkembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan
mampu melakasanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

RPP 2
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Indikator Percapaian Kompetensi


Dasar
1. Mengalisis 1.1 Mendekripsikan pengertian penataan sanggul tanpa sasak teknik kepang.
peantaan sanggul 1.2 Mendeskripsikan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan sanggul
tanpa sasak tanpa sasak teknik kepang.
teknik kepang. 1.3 Mendeskripkan masing-masing kegunaan alat dan bahan pada pembuatan
sanggul tanpa sasak teknik kepang.
1.4 Mendeskripsikan bagaimana prosedur penataan sanggul tanpa sasak teknik
kepang.
2. Melakukan 2.1 Mengemukakan ide penataan sanggul tanpa sasak teknik kepang.
pemeriksaan 2.2 Mengemukakan ide penyelesaian masalah penataan sanggul tanpa sasak
penataan sanggul teknik kepang.
tanpa sasak 2.3 Melakukan pemerikasaan alat dan bahan pada penataan sanggul tanpa sasak
teknik kepang. teknik kepang.
2.4 Melakukan pemeriksaan prosedur penataan sanggul tanpa sasak teknik
kepang.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran secara langsung dengan memanfaat setiap
fasilitas yang ada pada ruang belajar, diharapkan peserta didik:
1) Mampu bersikap berani, percaya diri, jujur, disiplin, kreatif, inovatif dan
bertanggung jawab saat pembelajaran berlangsung atau ‘pun sesudah.
2) Mampu memahami, menganalisis, mengidenfikasi serta menjelaskan; mengenai
pengertian, alat serta bahan, hingga langkah penataan sanggul tanpa sasak teknik
kepang
3) Dapat merealisasikan dan terus mengingat apa yang telah dipelajari, sehingga
bermanfaat untuk diri sendiri bahkan orang lain.

RPP 3
D. Materi Pembelajaran
Materi yang akan disampaikan pada pembelajaran penataan sanggul tanpa sasak
teknik kepang, berupa:
1) Pengertian penataan sanggul tanpa sasak teknik kepang.
2) Alat dan bahan dalam penataan sanggul teknik kepang.
3) Langkah penataan sanggul tanpa sasak teknik kepang.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, ceramah, diskusi, kerja kelompok.

F. Alat, Media, Sumber Pembelajaran


Alat dan bahan : Alat tulis.
Media : Papan tulis, Laptop, Ponsel, Infokus dan Bahan Tayang.
Sumber belajar : e-Book, jurnal, sumber lain yang relavan serta internet.

G. Skenario Pembelajaran
Kegiatan Awal
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai PPBKB Metode Waktu

RPP 4
 Pengajar mengucapkan  Peserta didik menjawab salam Religius Ceramah
salam dan mengajak dari pengajar dan mengikuti
peserta didik untuk berdoa instruksi untuk berdoa bersama.
bersama.

 Pengajar melakukan  Peserta didik memastikan


absensi, untuk dirinya hadir pada kegiatan Disiplin Tanya 10
memastikan kehadiran pembelajaran, saat pengajar Jawab Menit
peserta didik pada melakukan absensi.
kegiatan pembelajaran.

 Pengajar mengecek  Peserta didik memastikan area Tanggung Ceramah


kebersihan lingkungan tempat duduk bersih dari Jawab
kelas. sampah.
Kegiatan Inti
Nilai PPBKB
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Metode Waktu

 Pengajar menyampaiakan  Peserta didik menerima materi Disiplin Ceramah


materi pembelajaran. yang disampaiakan pengajar.

 Pengajar mempersilakan  Peserta didik yang belum


peserta didik untuk memahami materi yang Tanya
bertanya terkait meteri disampaiakan, mengangkat Berani Jawab 70
yang masih belum tangan dan bertanya. Menit
dipahami.

 Pengajar meminta peserta  Peserta didik membentuk


didik membentuk kelompok dan megerjakan Kerja
kelompok untuk tugas sebaik mungkin. Kerja Sama Kelompok
mengejakan tugas.

RPP 5
 Pengajar menyampaikan  Peserta didik menerima
kesimpulan pembelajaran informasi dan menjawab
Disiplin Diskusi
dan menanyakan kembali pertanyaan pengajar terkait
materi yang sudah materi pembelajaran yang
disampaikan. mereka terima.

 Pengajar mempersilakan
 Peserta didik yang masih belum
peserta didik untuk Berani Tanya
mengerti, mengajukan
bertanya terkait materi. Jawab
pertanyaan.

Kegiatan Penutup

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai PPBKB Metode Waktu

 Pengajar memberikan  Peserta didik menerima Disiplin Ceramah


pekerjaan rumah. informasi.
10
 Pengajar mengakhiri  Peserta didik mengikuti Menit
pembelajaran dengan instruksi dan mengucapkan Religius Santun
mengajak berdoa bersama. terima kasih.

90
Total Waktu Menit

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Ranah Sikap
a. Instrumen dan Rubik Penilaian
No Nama Siswa Disiplin Jujur Tanggung Santun Kerja Sama Total
Jawab Nilai
1.

RPP 6
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Keterangan:
1) Nilai 4 apabila 4 perilaku yang diminta terpenuhi.
2) Nilai 3 apabila 3 perilaku yang diminta terpenuhi.
3) Nilai 2 apabila 2 perilaku yang diminta terpenuhi.
4) Nilai 1 apabilai 1 perilaku yang diminta terpenuhi.

b. Indikator Penilai Sikap:


 Disiplin:
a) Membuat kondisi kelas menjadi nyaman untuk belajar.
b) Melakukan kegiatan yang diminta.
c) Mengerjakan tugas tepat waktu.
d) Tertib mengikuti instruksi.
 Jujur:
a) Mencantumkan sumber belajar atau referensi yang digunakan.
b) Berani menyampaikan kesalahan yang terjadi.
c) Mengerjakan tugas sendiri.
d) Menyampaikan sesuatu berdasarkan kenyataan yang sebenarnya.
 Tanggung Jawab:

RPP 7
a) Melaksanakan tugas piket secara teratur.
b) Berperan secra aktif dalam kegiatan diskusi.
c) Mengajukan usul pemecahan masalah.
d) Mengerjakan tugas sesuai dengan yang ditugaskan.
 Santun
a) Berintraksi dengan teman secara ramah.
b) Berkomunikasi dengan Bahasa yang halus dan tidak menyinggung
perasaan.
c) Menggunakan Bahasa tubuh yang bersahabat.
d) Berperilaku sopan.
 Kerja Sama
a) Berintraksi dengan teman secara proaktif.
b) Mampu membangun suasana kerja yang nyaman.
c) Aktif mengungkapkan pendapat saat berdiskusi.
d) Mampu menanggapi pendapat orang lain.

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (nilai yang sering muncul)
dari keempat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


Sangat baik : Apabila memperoleh nilai akhir 4 (100-86)
Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 3 (85-71)
Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 2 (70-61)
Kurang : Apabila memperoleh nilai akhir 1 (<60)

Rumus perhitungan nilai akhir:


Nilai diperoleh : 1-20
Nilai Tertinggi : 20
Nilai diperoleh
Hasil Nilai Akhir = × 100
Nilai tertinggi

RPP 8
2. Penilaian Ranah Pengetahuan
a) Kisi-kisi dan Soal
Kompetensi IPK Indikator Soal Jenis Soal Nilai
Dasar Soal

1. Penataan 1.1 Menyebutkan Peserta didik Tertulis 1) Jeleskan apa 6


sanggul pengertian mampu yang disebut
tanpa penataan sanggul menyebutkan dengan penataan
sasak tanpa sasak pengertian penataan sanggul tanpa
teknik teknik kepang sanggul tanpa sasak sasak teknik
kepang teknik kepang. kepang?

1.2 Menyebutkan Peserta didik 2) Apa saja 7


serta menjelaskan mampu keguanaan alat
keguanaan alat menyebutkan serta dan bahan yang
dan bahan yang menjelaskan dibutuhkan pada
diperlukan pada kegunaan alat dan pembuatan
pembuatan bahan yang sanggul tanpa
sanggul tanpa diperlukan pada sasak teknik
sasak teknik pembuatan sanggul kepang?
kepang. tanpa sasak teknik
kepang.
3) Bagaimana
1.3 Menjelaskan Peserta didik 7
langkah
langkah penataan mampu menjelaskan
penataan sanggul
sanggul tanpa langkah penataan
tanpa sasak
sasak teknik sanggul tanpa sasak
teknik kepang?
kepang. teknik kepang.

b) Opsi Kunci Jawaban


No Jawaban

RPP 9
1. Penataan sanggul tanpa sasak teknik kepang adalah penataan sanggul yang melibatkan kepang pada
hasil sanggul yang dibuat.
2. Sisir penghalus: Untuk menghaluskan rambut model sebelum dilaksanakan penataan.
Sisir berekor: Untuk membantuk membelah rambut model atau membantu dalam pengambilan section
rambut.
Sisir biasa: Membantu dalam merapikan rambut dalam proses penataan.
Jepit lidi: Sebagai penahan hasil tatanan rambut.
Jepit bebek: Penahan tatanan rambut sebelum dijepit menggunakan jepit lidi.
Pincurl: Penahan tatanan rambut sebelum dijepit menggunakan jepit lidi.
Jepit bergigi: Untuk menjepit bagian rambut yang belum ingin ditata.
Harnal halus: Untuk membantu dalam menahan tatanan rambut.
Hairnet: Untuk membantu merapikan tatanan rambut.
Karet jepang: Untuk mengikat rambut yang sudah dikepang atau ditata.
Aksesoris rambut: Membantu mempercantik atau memperindah hasil tatanan yang sudah dibentuk.
Hair spray: Supaya hasil tatanan bertahan lama dan rapi.
3. Prosedur pembuatan salah satu sanggul tanpa sasak teknik kepang:
a) Bagi rambut menjadi 3 bagian sama rata pada rambut depan atas kepala. Melalui 3 bagian
bagian rambut tersebut, bentuklah kepang biasa.
b) Dari sisi kanan serta kiri rambut, lakukan teknik duth braid agar rambut terlhat flow yang
cantik. Lanjutkan kepangan hingga ujung rambut, kemudian ikat menggunkan karet jepang.
c) Kumpulakan dengan membentuk cepol tepat di atas tengkuk, jepit menggunakan jepit lidi.
Tambahkan hairnet bila perlu, kemudian semrpot menggunakan hairspray.

c) Instrumen dan Rubik Penilaian


Nilai Setiap Soal
No Nama Siswa Nomor 1 Nomor 2 Nomor 3 Nilai

1.
2.
3.

RPP 10
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Perolehan nilai peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut:
Indikator penilaian pengetahuan
1) Peserta didik mampu menjelaskan apa itu penataan sanggul tanpa sasak teknik
kepang dengan santun dan bertanggung jawab (6).
2) Peserta didik mampu menyebutkan dan menjelaskan kegunaan alat dan bahan
dalam pembuatan sanggul tanpa sasak teknik kepang dengan santun dan
bertanggung jawab (7).
3) Peserta didik mampu menjelaskan langkah penataan sanggul tanpa sasak teknik
kepang dengan santun dan bertanggung jawab (7).

Nilai diperoleh: 1-20


Nilai maksimum: 20

Nilai diperoleh
Hasil Nilai Akhir = × 100
Nilai tertinggi

Kategori nilai pengetahuan:


Sangat baik : Apabila memperoleh nilai akhir 4 (100-86)
Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 3 (85-71)
Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 2 (70-61)
Kurang : Apabila memperoleh nilai akhir 1 (<60)

RPP 11
3. Penilaian Ranah Keterampilan
a) Kisi-kisi tugas
Kompetensi IPK Indikator Soal Jenis Tugas Tugas Nilai
Dasar

1. Penataan 1.1 Menjelaskan a) Peserta didik Terstruktur 1) Topik e- 5


sanggul pengertian mampu membuat e- mading sesuai
tanpa penataan mading sesuai dengan materi
sasak sanggul dengan materi yang yang sudah
teknik tanpa sasak sudah disampaikan.
kepang teknik disampaiakan.
kepang 2) e-mading
dibuat
1.2 Menjelaskan b) Peserta didik menggunakan
alat dan mampu Bahasa yang 5
bahan yang menggunakan santun dan
diperlukan Bahasa yang mudah
dalam santun, mudah dipahami.
penataan dimengerti pada e-
sanggul mading yang 3) e-mading harus
teknik dibuat. kreatif, unik
kepang. dan menarik. 5
c) Peserta didik dapat
1.3 Menjelaskan menghias e-mading 4) e-mading dapat
langkah dengan krestif. berinovasi
penataan sehingga 5
sanggul d) Peserta didik mampu
tanpa sasak mampu berinovasi dinikmati oleh
teknik melalui e-mading semua
kepang yang dibuat. kalangan.

RPP 12
b) Instrumen dan Rubik Keterampilan
Indikator Penilaian
No Nama Siswa Sesuai Penggunaan Kreatif Inovasi Total
Materi Bahasa Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Perolehan nilai peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut:
Indikator penilaian keterampilan:
1) Peserta didik mampu membuat e-mading sesuai dengan materi yang sudah
disampaiakan (5).
2) Peserta didik mampu menggunakan Bahasa yang santun, mudah dimengerti
pada e-mading yang dibuat (5).
3) Peserta didik dapat menghias e-mading dengan krestif (5).
4) Peserta didik mampu berinovasi melalui e-mading yang dibuat (5).

Nilai diperoleh: 1-20


Nilai maksimum: 20
Nilai diperoleh
Hasil Nilai Akhir = × 100
Nilai tertinggi

RPP 13
Kategori nilai pengetahuan:
Sangat baik : Apabila memperoleh nilai akhir 4 (100-86)
Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 3 (85-71)
Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 2 (70-61)
Kurang : Apabila memperoleh nilai akhir 1 (<60)

4. Penilaian Remedial
a) Penugasan Remedial

Penugasan: Peserta didik yang memperoleh nilai akhir kurang dari KKM (<60) pada materi

Penataan sanggul tanpa sasak teknik kepang, diminta untuk mencari salah satu video mengenai

sanggul teknik kepang (tanpa sasak) dari berbagai sumber yang ada, Video ditonton dan dianalisis

langkah-langkah pembuatan sanggul tersebut, hasil analisi dijadikan e-poster dan dikumpulkan

pada link Google Drive yang sudah disediakan! (Tenggat waktu 2 minggu setelah tugas diberikan).

Penilain: Nilai

Bahasa yang digunakan pada poster (Bahasa). 7

Penyusunan gambar atau tulisan dan pemilihan warna pada poster (Kreativitas). 7
Wajib cantumkan sumber pada poster (Jujur). 6

b) Instrumen Rubik Penilaian


Nilai Remedial
No Nama Siswa Bahasa Kreativitas Jujur Nilai

1.
2.
3.
4.

RPP 14
5.
6.
7.

Nilai diperoleh: 1-20


Nilai maksimum: 20
Nilai diperoleh
Hasil Nilai Akhir = × 100
Nilai tertinggi

Kategori nilai pengetahuan:


Sangat baik : Apabila memperoleh nilai akhir 4 (100-86)
Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 3 (85-71)
Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 2 (70-61)
Kurang : Apabila memperoleh nilai akhir 1 (<60)

Mengetahui
Kepala………………... Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

RPP 15
Materi Penataan Sanggul Tanpa Sasak Teknik Kepang

Penataan sanggul merupakan kegiatan membentuk rambut dengan menggunakan bantuan alat
dalam menempatkan bagian-bagian rambut ke tempat tertentu pada kepala menyesuaikan
desain yang diinginkan.

Alat bantu yang dimaksud, berupa:

Sisir penghalus Sisir berekor Sisir biasa


(Untuk menghaluskan rambut model (Untuk membantuk membelah rambut (Membantu dalam merapikan
sebelum dilaksanakan penataan.) model atau membantu dalam rambut dalam proses penataan)
pengambilan section rambut.)

Jepit lidi Jepit Bebek Pincurl


(Sebagai penahan hasil tatanan (Penahan tatanan rambut sebelum (Penahan tatanan rambut sebelum
rambut) dijepit menggunakan jepit lidi) dijepit menggunakan jepit lidi)

Jepit bergigi Harnal halus Hairnet


(Untuk menjepit bagian rambut yang (Untuk membantu dalam menahan (Untuk membantu merapikan
belum ingin ditata) tatanan rambut) tatanan rambut)
Karet jepang Aksesoris Hair spray
(Untuk mengikat rambut yang sudah (Membantu mempercantik atau (Supaya hasil tatanan bertahan
dikepang atau ditata) memperindah hasil tatanan yang sudah lama dan rapi)
dibentuk)

Penataan sanggul tanpa sasak adalah penataan rambut membentuk sanggul tanpa adanya
sasakan dari awal hingga akhir penataan. Penataan sanggul tanpa sasak memiliki beragam
teknik, salah satunya teknik kepang. Penataan sanggul tanpa sasak teknik kepang adalah
penataan sanggul yang melibatkan kepangan pada hasil sanggul yang dibuat.

Pada penataan sanggul tanpa sasak teknik kepang tentu mempunyai bermacam-macam
langkah tatanan, seperti:

1. Langkah Sanggul ke-1

Penataan sanggul tanpa sasak ini melibatkan jalinan kepang pada sisi kanan dan kiri
yang kemudian disilang ke bagian belakang melalui permainan lekuk sanggul yang
sederhana namun menawan.
Dalam langkah pembuat sanggul kepang kanan-kiri ini, yaitu sebagai berikut:
a) Sisir rambut dengan belahan samping, ambil sedikit rambut dari bagian depan
ke kiri. Bagi rambut menjadi 3 bagian yang sama rata, lalu buatlah jalinan
kepang.
b) Lakukan hal yang sama pada bagian kanan rambut.
c) Satukann kedua kepangan kiri dan kanan ke belakang bawah (belakang leher),
jepit menggunakan jepit lidi, dan bentuklah sanggul menggunakan sisa rambut
yang ada.
d) Atur posisi sanggul supaya menempel pada belakang leher, kemudia jepit.
Tambahakan hairnet bila perlu, kemudian semprotkan hairspray.

2. Langkah sanggul ke-2


Sanggul pada bagian depan tatanan terlihat sederhana, namun bila dilihat dari belakang,
rambut erlihat menawan dengan kepangan atas ke bawah. Berikut langkah
pembuatannya:
a) Bagi rambut menjadi 3 bagian sama rata pada rambut depan atas kepala. Melalui 3
bagian bagian rambut tersebut, bentuklah kepang biasa.
b) Dari sisi kanan serta kiri rambut, lakukan teknik duth braid agar rambut terlhat flow
yang cantik. Lanjutkan kepangan hingga ujung rambut, kemudian ikat menggunkan
karet jepang.

c) Kumpulakan dengan membentuk cepol tepat di atas tengkuk, jepit menggunakan


jepit lidi. Tambahkan hairnet bila perlu, kemudian semrpot menggunakan hairspray.
3. Langkah sanggul ke-3
Tatanan sedikit rambut untuk dikepang dan kemudina kepangan tersebut menjadi
hiasan di sekeliling sanggul.

Berikut langkah pembuatan sanggul kepang satu:


a) Sisahkan terlebih dahulu sedikit rambut, baik itu rambut sebelah kanan ataupun
kiri.
b) Bentuk rambut menjadi sanggul dengan bantuan sisir serta jepit.
c) Kepang rambut yang sudah dipisahkan hingga ujung rambut, dan ikat
menggunakan karet.
d) Kemudian hasil kepangan dibuat mengelilingi sanggul, dan jepit kepangan
tersebut dengan rapi.

REFENSI:
Deddy, M. (2005). Kreasi sanggul pengantin modern. Gramedia Pustaka Utama.
Suryawan, S. (2010). Seri kreasi sanggul tanpa sasak. Gramedia Pustaka utama.
Manik, Y., & Tobing, M. ANALISIS HASIL PRAKTEK TEKNIK POLA PENATAAN
KEPANG PADA MATA PELAJARAN PENATAAN SANGGUL TANPA SASAK SISWA
KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM. FLAWLESS, 1(1).
Manik, Y. (2016). ANALISIS HASIL PRAKTEK PENATAAN KEPANG PADA MATA
PELAJARAN PENATAAN SANGGUL TANPA SASAK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1
LUBUK PAKAM (Doctoral dissertation, UNIMED).
Penataan
1

Sanggul
Tanpa Sasak
Teknik
20 Kepang
22 Novia || 053
2

Penataan sanggul tanpa sasak merupakan penataan rambut


membentuk sanggul tanpa adanya sasakan dari awal hingga akhir
penataan.

Penataan sanggul tanpa sasak teknik kepang, yaitu penataan sanggul


yang melibatkan kepangan pada hasil sanggul yang dibuat.
Alat dan Bahan 3

Sisir Penghalus Sisir Berekor Sisir Biasa

Jepit Lidi Jepit Bebek Pincurl


Alat dan Bahan 4

Jepit Bergigi Harnal Halus Hairnet

Karet Jepang Aksesoris Hair Spray


5

Langkah Penataan Sanggul Kepang


a) Bagi rambut menjadi 3 bagian sama rata pada rambut depan atas kepala.
Melalui 3 bagian bagian rambut tersebut, bentuklah kepang biasa.
6

b) Dari sisi kanan serta kiri rambut, lakukan


teknik duth braid agar rambut terlhat flow
yang cantik. Lanjutkan kepangan hingga
ujung rambut, kemudian ikat menggunkan
karet jepang.
7

c) Gulung rambut hingga membentuk


cepol tepat di atas tengkuk, jepit
menggunakan jepit lidi. Tambahkan
hairnet bila perlu, kemudian semprot
menggunakan hairspray.
8

Pekerjaan Rumah
Membuat e-mading mengenai materi sanggul tanpa sasak teknik
kepang (pengertian, maca-macam, dan langkah pembuatan).

a) Bahasa digunakan santun dan mudah dipahami.

b) Kreatif .

c) Kumpul pada Google Drive yang sudah disediakan.


9

Terima Kasih

You might also like