You are on page 1of 4

Nama : Windy Yuliasari

Kelas : 1A
Prodi Framasi
Kimia Farmasi Dasar
Nim : 20112

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

1. Konsentrasi
Konsentrasi yang mempengaruhi laju reaksi adalah jumlah mol dalam
satu liter pelarut. Satuan konsentrasi yang digunakan adalah molaritas. Jika
konsentrasi pereaksi ditambah maka akan menyebabkan jumlah partikel
pereaksi persatuan volume akan meningkat sehingga tumbukan yang terjadi
semakin banyak maka laju reaksi semakin meningkat.
Faktor ini berlaku untuk pereaksi dalam bentuk larutan (ag) dan gas (g) saja.

Contoh : Hcl (ag) 1M laju reaksi lambat

Hcl (ag) 2M laju reaksi lebih cepat

Cotoh dalam kehidupan sehari-hari

• Ketika membuat air garam. Untuk melarutkan garam dalam air maka
dibutuhkan jumlah air yang lebih banyak. Hal ini agar garam dapat larut
lebih cepat dan mudah.
• Ketika mmbuat teh manis. Sama halnya dengan air garam. Saat
pembuatan teh manis juga dibutuhkan jumlah air yang lebih banyak
daripada jumlah gula. Gula yang lebih sedikit dapat membuat gula lebh
cepat larut.

2. Luas Permukaan Bidang Sentuh


Luas permukaan sentuh antara zat-zat yang bereaksi merupakan suatu
faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi bagi campuran pereaksi yang
heterogen. Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat
pereaksi harus bercampur atau bersentuhan. Pada campuran yang heterogen
reaksi hanya terjadi pada bidang batas campuran. Bidang batas campuran inilah
yang dimaksud dengan bidang sentuh.
Luas permukaan bidang sentuh memiliki peranan yang sangat penting,
yang mampu membuat laju reaksi semakin cepat. Apabila semakin kecil luas
permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar
partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang
direaksikan juga turut berpengaruh, semakin halus kepingan, maka semakin
cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi. Sedangkan semakin kasar suatu
kepingan, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi. Secara
singkat nya, faktor ini khusus untuk pereaksi zat padat. Semakin luas bidang
sentuh zat padat, semakin banyak jumlah tumbukan akan terjadi sehingga laju
reaksi semakin cepat.

Trik asyik: Semakin luas bidang sentuhan, maka semakin halus, semakin
kecil ukuran partikelnya.

Hubungan antara suhu dengan laju reaksi


“ setiap kenaikan 10 ˚C laju reaksi 2x lebiih cepat “

T2>T1

V2 = 2 V1 t2 =

T2< T1

V2= V1 t2 = 2 t1

Catatan : v dan t berbanding terbalik

Contoh soal ; suatu reaksi berlangsung 3x lenih cepat jika suhu dinaikkan
sebesar 20˚C bila pada suhu 10 ˚C reaksi berlangsung selama 45 menit , pada
suhu ˚C ˚Creaksi berlangsung selama beberapa menit ....
PENYELESAIAN :

Diambil dari kesimpulan soal maka akan menggunakan

rumus = T2 > T1

t1 = 45 menit

t2 = 45

= x 45 menit

= x 45 menit

= 5 menit

3. Suhu / Temperatur
Suhu juga berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu
padaa suatu reaksi yang berlangsung dinaikkan, maka menyebabkan partikel
semakin aktif bergerak, sehhingga tumbukan yang terjadi semakin sering,
menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan,
maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
4. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu
tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu
katalis berperan dalam reaksi tetapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.
Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan
reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap
pereaksi. Katalis mengurangi energy yang dibutuhkan untuk berlangsunya
reaksi.
Katalis dapat dibedakan ke dalam dus golongan utama : katalis
homogeny dan katalis heterogen. Katalis heterogen adalah katalis yang ada
dalam fase berbeda dengan pereaksi dalam reaksi yang dikatalisinya,
sedangkan katalis homogeny berada dalam fase yang sama.

You might also like