You are on page 1of 7

PERCOBAAN 5

PENGUJIAN OBAT PADA SISTEM SARAF

1. PROPRANOLOL(SHIFT 2, KELOMPOK II B)
Diketahui dosis untuk manusia adalah 10 mg, untuk larutan stok volume 50 ml
a. Larutan stok
❖ Dosis mencit bobot 20 gr = 10 mg x 0,0026
= 0,026 mg/20 gram
30
❖ Dosis mencit bobot 30 gr = x 0,026
20
= 57,6 mg/30 gr
50 𝑚𝑙
❖ Pemberian secara oral = x 57,6 mg
0,5 𝑚𝑙

= 5,760 mg

b. Volume pemberian
28
❖ Bobot 28 gr = x 0,5 ml
30
= 0,46 ml
28
❖ Bobot 29 gr = x 0,5 ml
30
= 0,48 ml
28
❖ Bobot 28 gr = x 0,5 ml
30
= 0,46 ml
HASIL PERCOBAAN ONSET DAN DURASI

Volume
No BB Perlakuan Onset Durasi
OBAT pemberian Pengamatan
hewan (gr) (per oral) (menit) (menit)
(ml)

Propranolol Tremor,
+ oral + grooming, diare,
PROPANOLOL, IIB spuit 1 cc + pupil mata
1 28 0,46 4:07 14.1
SHIF 2 jarum membesar, lemas,
berujung telinga memerah,
tumpul stress, ngamuk

Propranolol Tremor,
+ oral + grooming, diare,
spuit 1 cc + pupil mata
2 29 0,48 5:13 15.15
jarum membesar, lemas,
berujung telinga memerah,
tumpul stress, ngamuk

Propranolol Tremor,
+ oral + grooming, diare,
spuit 1 cc + pupil mata
3 28 0,46 4:20 14:22
jarum membesar, lemas,
berujung telinga memerah,
tumpul stress, ngamuk

No Bobot
Volume Onset Durasi
badan Perlakuan
pemberian (menit) (menit)
Hewan (g)
Pupil mata
membesar,
KLOROFOM
1 30 g Kloroform 2 tetes 5:00 9:00
tremor, mulai
KELOMPOK IB SHIF I sadar, sadar
Tremor, pupil
07:00
2 34 g Kloroform 3 tetes 1:35 mata membesar,
(mati)
mati
3 29 g Kloroform 7 tetes 15:00 1:00 Tidak ada gejala dan
tidak ada perubahan
No Bobot
Volume Onset Durasi
badan Perlakuan
pemberian (menit) (menit)
Hewan (g)
Inhalasi
ETER KELOMPOK IIIB 1 29 g 5 tetes 49.46 06.49
SHIF III
Inhalasi
2 35 g 5 tetes 30.50 04.15
Inhalasi
3 28 g 5 tetes 24.56 04.20
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
percobaan Statistic df Sig. Statistic df Sig.
onset kloroform .284 3 . .933 3 .499
eter .297 3 . .916 3 .440
durasi kloroform .292 3 . .923 3 .463
eter .378 3 . .766 3 .036

a. Lilliefors Significance Correction


Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
onset Based on Mean 1.722 1 4 .260
Based on Median .353 1 4 .585
Based on Median and with .353 1 3.014 .594
adjusted df
Based on trimmed mean 1.555 1 4 .280
durasi Based on Mean 4.316 1 4 .106
Based on Median .967 1 4 .381
Based on Median and with .967 1 2.709 .405
adjusted df
Based on trimmed mean 3.904 1 4 .119

ANOVA
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
onset Between Groups 1152.875 1 1152.875 10.525 .320
Within Groups 438.140 4 109.535
Total 1591.015 5
durasi Between Groups .778 1 .778 .081 .790
Within Groups 38.241 4 9.560
Total 39.018 5
KESIMPULAN

1. Uji Normalitas : karena nilai sig > 0,05 maka data percobaan terdistribusi dengan normal.
2. Uji Homogenitas : karena nilai sig > 0,05 maka data percobaan dinyatakan homogen,
karena semua data yang didapat menunjukan nilai sig diatas 0,05
3. Uji One Way Anova : karena nilai sig > 0,05 maka data percobaan dinyatakan ada pengaruh
obat terhadap onset dan durasi pada mencit.
PERCOBAAN 5

1. Obat sistem saraf pusat yang digunakan adalah propranolol


2. Obat sistem saraf otonom yang digunakan adalah propranolol merupakan golongan obat
beta blocker yang bekerja dengan menghambat reseptor beta di jantung dan pembuluh
darah. Dengan begitu, denyut jantung dapat lebih teratur, pembuluh darah yang
sebelumnya menyempit dapat melebar, dan aliran darah dapat lebih lancar.
3. Efek propanolol pada mencit yaitu efek anastesi
4. Efek yg dihasilkan propanalol pada mencit sudah sesuai dengan teori, sesuai dengan teori
menurut (Sulistia, 2009). Karena propanolol dapat mengendalikan beberapa organ tubuh
sepeti jantung, pembuluh darah,ginjal, pupil mata, lambung dan usus. sistem saraf ini
dapat dipicu atau dihambat oleh senyawa obat tersebut
5. Hasil analisa data untuk onset pada mencit, adanya pengaruh pemberian obat anastetika
terhadap onset obat dengan sig 0.320 (> 0,05)
6. Hasil analisa data untuk durasi pada mencit, adanya pengaruh pemberian obat anastetika
terhadap durasi obat dengan sig 0.790 (> 0,05)
7. Obat anastetika yang menghasilkan onset tercepat mulai yang mengandung 1:1.000.000
epinefrin dan 0,2% lidokain dibandingkan dengan konsentrasi yang lebih kecil dan sering
digunakan yaitu 1:5.000.000 serta kontrol dengan lidokain murni
8. Pengguna obat induksi ketamine jika dibandingkan dengan propofol, waktu pulih sadar
akan lebih cepat dengan penggunaan obat induksi propofol. Propofol memiliki lama aksi
yang singkat (5-10 menit), distribusi yang luas dan eliminasi yang cepat. Sifat obat atau
agen anestesi yang umumnya bisa menyebabkan blok sistem saraf, pernafasan dan
kardiovaskuler maka selama durasi anestesi ini bisa terjadi komlikasi-komplikasi dari
tindakan anestesi yangringan sampai yang berat.
9. Sebutkan urutan obat Anastetika mulai dari yang memberikan durasi terlama hingga
cepat, Contoh : obat Anastetika yang menghasilkan durasi terlama mulai dari (eter,
kloroform, dan propanolol).
10. Sebutkan kenapa obat Anastetika no 7 memberikan onset tercepat dibandingkan yang
Lainnya (Karena propanolol diberikan secara oral sehingga efeknya lebih lama dibanding
pemberian dengan menggunakan anestesi)

You might also like