You are on page 1of 10
Menimbang Mengingat WALI KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALI KOTA PADANG NOMOR 44 TAHUN 2022 TENTANG PEMANFAATAN KIOS LAPAU PANJANG CIMPAGO svat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. WALI KOTA PADANG, bahwa Pemanfaatan Kios Lapau Panjang Cimpago telah diatur dalam Peraturan Wali Kota Padang Nomor 53 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Kios Lapau Panjang Cimpago (Berita Daerah Kota Padang Tahun 2017 Nomor 53); bahwa untuk mengoptimalkan pemanfaatan kios Lapau Panjang Cimpago oleh pedagang pemakai kios dan pemberian sanksi kepada pelanggar, maka Peraturan Wali Kota tersebut perlu disesuaikan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b_ perlu menetapkan Peraturan Wali Kota tentang Pemanfaatan Kios Lapau Panjang Cimpago; Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar dalam lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6757); Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 1980 tentang perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat I Padang (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3146); Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6523); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah (Berita Negara Tahun 2016 Nomor 547); Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha (Lembaran Daerah Kota padang Tahun 2011 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kota Padang Nomor 39) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 9 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 12 Tahun 2011 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2018 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kota Padang Nomor 105); 8. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Padang (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kota Padang Nomor 87) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Padang (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2020 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kota Padang Nomor 118); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALI KOTA TENTANG PEMANFAATAN KIOS LAPAU PANJANG CIMPAGO. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Wali Kota ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Padang. 2. Pemerintah Daerah adalah Wali Kota sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah yang memimpinpelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Wali Kota adalah Wali Kota Padang. 4. Dinas adalah Satuan Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Pariwisata. 5. Kepala Dinas Pariwisata yang selanjutnya disebut Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang. 6. Kios Lapau Panjang Cimpago yang selanjutnya disingkat Kios LPC adalah bangunan Lapau Panjang Cimpago milik Pemerintah Kota Padang yang berada di bagian timur Objek Wisata Pantai Cimpago Purus, Kecamatan Padang Barat, yang status penggunaannya berada pada Dinas. 7. Izin Pemanfaatan Kios Lapau Panjang Cimpago adalah Izin Pemanfaatan yang diberikan oleh Kepala Dinas. 8. Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan Pasal 2 Maksud Peraturan Wali Kota ini adalah sebagai pedoman dan panduan pemanfaatan Kios LPC Pasal 3 Tujuan Peraturan Wali Kota ini adalah untuk : a. menciptakan ketertiban dan kenyamanan di Kawasan Lapau Panjang Cimpago; b. menciptakan tertib administrasi dan keteraturan pemanfaatan Kios LPC; dan c. meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Padang. BAB I IZIN PEMANFAATAN Bagian Kesatu Persyaratan Pasal 4 (1) Setiap orang yang memanfaatkan Kios LPC wajib memiliki Izin Pemanfaatan Kios LPC dari Kepala Dinas. (2) Untuk memperoleh Izin Pemanfaatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pemohon harus mengisi blanko permohonan tertulis yang telah disediakan oleh Dinas dan melampirkan persyaratan sebagai berikut : a. mengisi dan menandatangani blanko Surat Pernyataan yang telah disediakan oleh Dinas; b. fotocopy Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga Kota Padang; dan c. pas foto 4.x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar. (3) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan verifikasi oleh Tim Verifikasi yang ditetapkan oleh Sekretaris Daerah. (4) Berdasarkan hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (5), dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja Dinas dapat : a. menolak permohonan disertai alasan; atau b. menerima permohonan dengan mengeluarkan Izin pemanfaatan yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas. (5) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) (6) dikenakan sanksi berupa pengosongan Kios LPC 1 x 24 jam. Dalam hal orang yang memanfaatkan tidak mengosongkan Kios LPC dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (6) maka Tim Penertiban yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah akan melakukan upaya paksa untuk mengosongkan Kios LPC. Pasal 5 (1) Pemegang Izin Pemanfaatan Kios LPC yang melanggar isi surat pernyataan (2) (3) (4) (5) (6) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf ¢ angka 1, angka 2, angka 3, angka 5, dan angka 6, dikenai teguran tertulis pertama. Pemegang Izin Pemanfaatan Kios LPC yang tidak memenuhi teguran tertulis pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja dikenai teguran tertulis kedua. Pemegang Izin Pemanfaatan kios LPC yang tidak memenuhi teguran tertulis kedua sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja dikenai teguran tertulis ketiga. Pemegang Izin Pemanfaatan Kios LPC yang tidak memenuhi teguran tertulis ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja maka Izin Pemanfaatan Kios LPC dicabut. Pemegang izin pemanfaatan Kios LPC yang telah dicabut izinnya sebagaimana dimaksud pada ayat (4) wajib mengosongkan Kios LPC. Dalam hal pemegang izin pemanfaatan kios LPC yang telah dicabut izinnya tidak mengosongkan kios sebagaimana dimaksud pada ayat (5), maka Tim Penertiban yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah akan melakukan upaya paksa untuk mengosongkan Kios LPC. Bagian Kedua Masa Izin Pasal 6 (1) Masa Izin Pemanfaatan Kios LPC selama 1 (satu) tahun sejak Izin Pemanfaatan kios diterbitkan dan dapat diperpanjang. (2) Izin Pemanfaatan Kios LPC dapat berakhir sebagai berikut : a. habisnya masa izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1); b. pemegang Izin Pemanfaatan pemanfaatan kios LPC menyerahkan kembali izin pemanfaatan kios LPC sebelum berakhirnya masa izin kepada Dinas; c. izin pemanfaatan dicabut; d. fisik Kios LPC musnah; dan atau e. bangunan Kios LPC tidak layak fungsi. Bagian Ketiga Perpanjangan Izin Pasal 7 (1) Dalam hal pemegang Izin Pemanfaatan Kios LPC memperpanjang masa Izin, maka pemegang Izin Pemanfaatan wajib mengajukan permohonan perpanjangan izin pemanfaatan kios LPC paling lama 2 (dua) bulan sebelum masa Izin Pemanfaatan kios LPC berakhir. (2) Perpanjangan Izin Pemanfaatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2). BAB II TATA CARA PEMANFAATAN Pasal 8 (1) Pemanfaatan Kios LPC hanya diperbolehkan untuk menjual makanan, minuman, dan atau souvenir. (2) Dalam hal Pemegang Izin Pemanfaatan Kios LPC memasang atau menyediakan payung di lantai 2 Kios LPC maka pemasangan atau penyediaan payung mulai dari pukul 08.00 WIB - 19.00 WIB sesuai dengan ketentuan Izin Pemanfataan Kios LPC BAB IV KEWAJIBAN Pasal 9 (1) Pemegang izin pemanfaatan Kios LPC wajib : a. menjaga, memelihara, dan memanfaatkan Kios LPC dengan baik sesuai dengan peruntukannya dan ketentuan peraturan perundang-undangan; b. menjaga, memelihara, dan memanfaatkan fasilitas instalasi air bersih dan listrik dengan baik dan membayar rekening air bersih dan listrik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; ¢. menjaga kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban, keamanan lingkungan, dan menyiapkan tempat sampah sesuai dengan kebutuhan; d. mencamtumkan harga makanan, minuman, dan souvenir yang dijual yang terlihat secara jelas; . menyelesaikan masalah yang timbul atas perbuatan atau gangguan pihak lain terhadap pemanfaatan atau pemakaian Kios LPC; f, membayar retribusi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; g. memasang lampu penerangan yang layak pada Kios LPC dan lokasi sekitarnya; h, mematuhi ketentuan yang telah dinyatakan dalam Surat Pernyataan; dan i. menyerahkan kembali kios LPC kepada Kepala Dinas dengan kondisi baik setelah izin pemanfaatan berakhir atau setelah izin pemanfaatan dicabut. (2) Pemegang Izin Pemanfaatan Kios LPC yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai teguran tertulis pertama. (3) Pemegang Izin Pemanfaatan Kios LPC yang tidak memenuhi teguran tertulis pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja dikenai teguran tertulis kedua. (4) Pemegang Izin Pemanfaatan kios LPC yang tidak memenuhi teguran tertulis kedua sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja dikenai teguran tertulis ketiga. (5) Pemegang Izin Pemanfaatan Kios LPC yang tidak memenuhi teguran tertulis ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja maka Izin Pemanfaatan Kios LPC dicabut. (6) Pemegang izin pemanfaatan Kios LPC yang telah dicabut izinnya sebagaimana dimaksud pada ayat (5) wajib mengosongkan Kios LPC. (7) Dalam hal pemegang izin pemanfaatan kios LPC yang telah dicabut izinnya tidak mengosongkan kios sebagaimana dimaksud pada ayat (6), maka Tim Penertiban yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah akan melakukan upaya paksa untuk mengosongkan Kios LPC. BAB V LARANGAN Pasal 10 (1) Pemegang Izin Pemanfaatan kios LPC dilarang : a. mengubah peruntukan, mengubah bentuk, atau merenovasi kios; b. menyewakan, menfual, memindah-tangankan, atau menjaminkan kios kepada pihak lain; c. membuang barang bekas, sampah, dan atau air limbah pada sembarangan tempat; d. menjual, atau menyediakan makanan, minuman, narkoba dan sejenisnya yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan; e, memfasilitasi perbuatan asusila atau perbuatan yang bertentangan dengan norma agama, norma adat, dan peraturan perundangan-undangan; f, memasang payung mulai dari pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB; , menjual makanan, minuman, atau souvenir dengan harga yang tidak wajar; we h. membuat keributan atau melakukan perbuatan yang menganggu pelayanan dan kenyaman pengunjung dan atau pedagang lainnya; i, menggunakan kolong Kios LPC untuk fasilitas melayani tamu atau pengunjung; dan atau j. merusak sarana dan prasarana atau mengambil peralatan dan perlengkapan sarana fasilitas kios. (2) Pemegang Izin Pemanfaatan Kios LPC yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai teguran tertulis pertama. (3) Pemegang Izin Pemanfaatan Kios LPC yang tidak memenuhi teguran tertulis pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja dikenai teguran tertulis kedua. (4) Pemegang Izin Pemanfaatan kios LPC yang tidak memenuhi teguran tertulis kedua sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja dikenai teguran tertulis ketiga. (5) Pemegang Izin Pemanfaatan Kios LPC yang tidak memenuhi teguran tertulis ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja maka Izin Pemanfaatan Kios LPC dicabut. (6) Pemegang izin pemanfaatan Kios LPC yang telah dicabut izinnya sebagaimana dimaksud pada ayat (5) wajib mengosongkan Kios LPC. (7) Dalam hal pemegang izin pemanfaatan kios LPC yang telah dicabut izinnya tidak mengosongkan kios sebagaimana dimaksud pada ayat (6), maka Tim Penertiban yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah akan melakukan upaya paksa untuk mengosongkan Kios LPC. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Padang. Ditetapkan di Padang pada tanggal A Wy = 2022 HENDRI SEPTA. Diundangkan di Padang pada tanggal jus 2022 SEKRETARIS DAERAH AOTA PADANG ANDI MADI ALGAMAR BERITA DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2022 NOMOR 10 LAMPIRAN PERATURAN WALI KOTA PADANG NOMOR 44 TAHUN 2022 TENTANG PEMANFAATAN KIOS LAPAU PANJANG CIMPAGO SURAT PERNYATAAN Pada hari ini, _tanggal —bulan_tahun dua ribu , saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama = Tempat / tgl lahir Alamat No. KTP No. Telp / Handphone Dengan ini menyatakan : 1. Lapau Panjang Cimpago adalah Aset Pemerintah Kota Padang; 2. Izin Pemanfaatan Kios Lapau Panjang Cimpago diberikan selama 5 (lima) tahun dan diperbaharui/diperpanjang setelah Izin Pemanfaatan tersebut habis; 3. Mempergunakan Kios Lapau Panjang Cimpago sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. Membayar retribusi yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Padang; 5. Tidak menjual, menyewakan / mengontrakkan, dan mengalihkan dalam bentuk apapun kepada pihak lain pemakaian Kios Lapau Panjang Cimpago; 6. Tidak mengubah bentuk Kios Lapau Panjang Cimpago tanpa seizin dari Pemerintah Kota Padang; 7. Menjaga dan merawat Kios Lapau Panjang Cimpago; 8. Memparbaiki kerusakan Kios Lapau Cimpago Rusunawa selama pemanfaatan; 9. Mematuhi segala ketentuan peraturan perundang-undangan, agama, dan adat istiadat; dan 10. Bersedia mengosongkan dan mengembalikan Kios Lapau Panjang Cimpago ke Pemerintah Kota Padang dalam hal ini Izin Pemanfaatan berakhir, tidak diperpanjang, atau dicabut oleh Pemerintah Kota Padang. Demikianlah Surat Pernyataan ini saya buat sebenarnya dengan itikad baik untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Dinyatakan di Padang tanggal Yang Menyatakan

You might also like