You are on page 1of 153
MANAJEMEN STRATEGI MANAJEMEN STRATEGI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Penal De. HL Jarkawi, NEMLPa Penyuting isi Ahad Riek Ridhani Penyuntingbahsss : Batiar Desaia cover Habibi Hk Cipta ditingungi undang-andang Allright reserved (Cetakan 1, ame 2017 Ditrbitan oleh LP2M Uniska MAB Banjarmasin 11, Ahayakss No 2 Banjarmasin 0m ‘aH | KATA PENGANTAR, Pendidikan merupakan sutu proses unk menjadikansuats Jshidupan yang obi efetif,efisien, Krai, produkt dan out ‘came sepanjng rentang Kehidpan manusia dank bur. Pendidikan dilakakan melalui herbagai jenjane penn nla jenjang pendikan das, menengah dan Hing. Sekolah sar merupakin jenn porn dasar pal tingkatsekolah «dsr elu pendiikan formal dengan suit pengsoltan yang, cfktif,efision, produktif dan out come suatu. manajemen stateg) berdasrkan stats proses audit factor intemal dan stral suta Sekolah schngga schingga dalam melakukan Pengeloluanaya benarcbenar eft, efisien, produkif dan out menu pendikan yong bermaty dam kompeti ‘Buku dengan judul Manajemen Straepi Pendidikan Sekolah Dus mengkaji dan membshas permasalahan pendiikan di sckolahdasar agar hermut din Kompetif ea globalisasi dan internasionliass-yang_semakin dems arus_perubahannya ugskan badai taut birw muneul dong Jn pennalahan begs ampleks dan choos bahkan terkadang.datangnys permastlah tampa didugn dengan sorta ements muncal tia-iba hal ini ‘estunys memerlukaan suas staegi yang teat sehingga dapat rmemberikan suaty solisi agar mampu berselancar ditengat tds) permasalahaan frscbut dengan menyajikan bacaan yang, Tmurbenar untuk sunt kepentingan meningkatkan ruts dan diya kompetii sekolah, Buku ii juga menyajkan hail kjian ‘lai peneiian temang penddikan di sekolah dasar Peranan seorang kepalssekolah dan pengawas sekolah atau ‘aa sja yang berkepentingan dan peduli era peningkatan smut pendiikan di sekolah daar lebibdebi pratispendikan fepeti guru seklah dar dapat mempeaje,hapuimane Imanjemen sai lam meaulanpogllen pean 4 sekolh daar agar mampa termi dan Kompetif dengan sua playin prima nt esr diya ap bree ‘rvima dalam memberdayakan ptesi dit pesca id don Imumpu menjaian suata kehidipan pera ddl mened ‘bermakna dan bemnilai ditengah sist Komplete dan cho, Mansjemen sruegipendiian sekolah dos merupakan swat koosep dan teri yang menawartan sat ats vet Ianajemn stg pendiitan di skola dasa den bapa membuat sutw profil sekolah dsar bemuty dan herpes Jemkap dengin suo nase fcr intemal dan cleo] sekolah sebagai landasan dalam membuat sats posing engelolan penidian sola dar berms dan Lopes m Kehidapan yang penuh Banjarmasin 2017 | | ARISE KATA PENGANTAR i DARTARISL ii DABTAR GAMBAR v BaBL PENDAHULUAN. 1 pant KONDISI DAN PERMASALAHAN PENDIDIKAN.... 6 Ragin PANDANGAN TEOLOGIS. ” papi PANDANGAN FILSAPAT PENDIDIKAN, KONSTRUKTIVISME, 4“ many PENDEKATAN P Bap vi KONSEP DASAR MANAJEMEN STRATEGIE... 59 an vin AUDIT MANAJEMEN STRATEGIK INTERNAL DAN EKTERNAL a BAB VIE MANAJEMEN PENDIDIKAN. BAMIX MANAJEMEN SEKOLAH DASAR. AB POTENSI STRATEGIS DAN SISTEM PENGELOLAAN BABXI IMPLIKASI DAN MANAJEMEN STRATEGIS PENDIDIKAN DI SEKOLAH ADASAR, BABXI PENELITIAN PENDIDIKAN DI SEKOLA\ DASAR, DAFTAR PUSTAKA. 9s 1322 m4 200 208 287 DAFTAR MMAR ‘Garba 1.1 Model Manajomen Strueys Sekolah Dass Gator 2. Permasaahan Pendidikan, Gambor 6.1 Petbodaan Statep dengan Tak, ‘Garnbar 62 Model etbess Sumber Daya Untuk Profabttas Ting Gambar 63 Mode! Manajemen Sirategis Komprehensif Gambar7.1 Hubungan Antara Keknstan Ekstemal Usaina dan Sebuah Oraanias CGanibae7.2 Langa Iangkah Pengerbangan Prof Sekolah CGambar 8.1 Rangkaian Fungsi Manajemen pendiikan, ‘Gambar 82 Contch Orgaisasi Li Gambar $3 Contor Orgnisas Lint Dan Sta Ganibar84 Cont Organissi Funsional. Gambar 8.5 Organsasi Kepantian ‘Gambar 8.6 Model cori motivas Stoner (2000), o *® a8 101 112 rs us 6 ni —— BABI PENDAHULUAN Manajemen Statik seperti yang dikemukan olch Gregory G. Dess dan Alex Miller dalam bukunya Strategic Management (1993:10) menyatakan Manajomen Statgi adalah: Siac management is a process that combines three major imerrelated activities: Strategie anubsis, sartegic formulations, and strategie implementation. Bascal rategic analysis & the homework required to develop an appropriate, Srategio. fomulation is the process that transforms this homewor nto a plan - the intended strate strategie implementation i the press of puting the plan inte ‘action ~ sexing that ex mach as porsible of the imended strategic becomes the realized strategic the remaider of this ook concenrares on refining and ilustraing these basic concepts exhibit 15 show how the chapters are organized ‘around these three components of srategc management Dalam suateorganisasi per disks adalah: Melaka Analisis stategik, Merumuskan stategik, dan. Bagaimana mengimplimentasikan srtegik agar’ organisa dapat ‘merealisasikan scar il stateinya “Manajemen States sebagai seni dan pengstahuan dalam ‘merumuskan, mengimplementaskan, sent mengevals Keputsan Finis funesional perl diakwkan untuk membuat forganisasi mampo mencspai sasarannya melali penamusan satu stati untuk mencapai sasaran onginisasi dengan ‘memperhatikan fakior ekstemal suatu organisasi_ berupa Monson Se Ponda Stat Dace T reluang dan aneaman, Apakah itu kebjakan_pemerintah iaprastaktur, komonikasi dan teknolog(ingkungan seategis ‘rans, disampingfaktoreksteral tidak kash pentngnya {ng adalah (stor internal suatu onganisasi berup Kekuatan dan Tolemahan i dalam organisa, Apakah ita. sumberdaya ruanusa,Komitmin karyawan, srr organisa dana, sana rrssarana (profil organisa. Sekoluh merupakan suaty organistsi, apapun betukaye skan menghadapt lingkungan eksteral dan infer dalam rncakukan interkas,intreas,inerkoneks, Kemomkasi dan erjasamaschingga berimplikasi kepada penyambilan eputsan yang srategik melalui suiau “Manajemen Steategik Sekolah” setap kepala sekolah, Secara ehsteal manajemen ‘kan terhadapan kepada orang yang berkepentngan dalam ebeshasilan suas sckolah seperti pemerintah dalam hal ini Deparemen Pendidikan Nasional pada tingkat Nasional dnganUndang Undang No 19 tahun 2005 tentang Standar Fendidikan Nasional Dan Permendikmas No 19 tahun 2007 ‘entang Standar Mut Pengelolaan Pendidikan Dasar dan Menengab, Hegita pula sosira sotemal manajemen akan teshadapun dengan Kepentingan berbags pak bakit Wakil pala sekolah maupun wali Kelas sera guru dan personel endukungsckola liana, Pengelolan sckolah daar agar efi efisien, produkt? an outcome dipernkan sty mangjemen sekolah yang efi «in efisien yak "Manajemen Stat gik Sekolah”. Manajemen sckolah tidal akan eft dan tidak akan efisien sepanjang, scluruh Komponen yang singat menentukan Kualtas tidak ikelola dengan sebaik-bikaya, baik dari faktor _ekteral sekolah maupun fakior intemal sekolah, Komponen peama seeara langsung menenukan efekif dan efsien manajemen satu Sekolah adalah -pengelolaan PBM dalam arti, semakin efektif dan efisien step pengelolsan PEM maka akan Semakin tinggi pola elekiif dan efisen manajemen sekolah Kemudian,sategi pengeloaan PBM dilaksanakan di scholah erwajudan dari kesempurnagnnya, Pada perkembangan ‘clanjutnya, penafivan yang demikian didukung oleh Thomas Aquinas dimana ini pembicarsannya untuk mengetabuirealita yang ada yang harus beedasarkan iman dan perkerbangan ‘sional hanya dapat dav dan mest dilkuti dengan Iman, Dalam pandangan Epistemologic ini lebih merajle peda Beranak dai pola pike aha dalam merahari sunt relia slam ata memerlukan suata az tabu dary ari Bahwa tidak ne {progressive} dan pereniatime ‘mungkin memabai suatu reabia tanpa melalui proses engalaman dan hubungan dengan reat tele dahulu neal) penemuan suat pins gerbang ima pengetahuan, Oleh ‘arena ist bak skal miupon rasio.sama-sime berungsi ncmbentk pengetahun dan akal di bava oleh pancaindera venjadi pengetahuan sesungguhnya. Pada aliran ini juga emendapat_bahwa daar dari suaty_kebenaran dapat Aibuktikan dengan self evidence, yaknibukt yang ada pada dist fend, reat” dan eksistensinya, Pemahamannya_bawa pengelahuan yang benar buktnys ada di dalam pengstahuan ima ita send, Sebaga iustrasi adanya Than tidak pela libuktikan dengan bult-bukt lain ats eksisensi ohn (ef ‘evidence, Dalar ajan tentang Kebenaran itu deta sate pemikiran, metode ying diperfokan guna menuntun sampai Kepads pemikiran yang hakki, Penalaran-penalaran memilik hukurs-hukum terseniri agar djadikan pegangan ke arch penemuan defini atau pengrian yang logis Arsotles membicarakan dua hal pokok, yakni pikiran (ratio) dan buks evidence), dengan jalan perikarya adalah silogie. Silogiome menonjukkan hubungan logis anara premis mayor dengan promis minor sertakesimpulan (condusion), dengan inemsksi cara pengambilan Kesimpulan Indu dan deck Dalam suet margjemen peningkatan mut sekolah daar dengan paradigma tary mewyjkkan susty anajemen sirtegik di dalam pengeolanpendidkan di sekolah dasa yang fekif agar tereapai-mutu sandar penglolaan penddikan dengan Permeniiknss Nomor 19 tahun 2007 tentang stndr pengelolan pendidikan dasar dan menengsh dengan landasan flosopis"Konstrubsidvsme” Yak Berasaha merombok aa susunan lama dan membangun ta suman idup kebudayaan yang bercork modern dengan 1). Batwa tugis.penyelamatan dunia merupakan cess semua Uunat-manusia atau bangs, 2)Pembinaan Kembali daya ina kembai spiritual dan inetelkiual yang sehat akan mes ingens Sy Per nh De a ‘manusia melalui pendiikan yang tepat sts nilai dan norma ang Henar pula demi generasisekarang dan eenerasi yang ‘kin datang, 3) Membenak dunia baru dala pengawasan wnat manasa. 4), Pesepsidimana masa depan suatu bangs snorupakan sua dunia yang diac, diperinah oleh rakyat sesara demokratis dan bukan dunia yang. dikuasai oleh ‘vlonganterten. 5), Demokrasi yang sungguh bukan hanya Teri tetapi mesti menjadi Kenyataun untuk dapat divujudkan sat dania dengan potens-potensi teknologi, mampe eningkatkan Kualitas Keschatan, kescjahteraan dan emakmuran sera keamnan msyarakat tape membedakan ama elt, keturanan, nasonalime, agama (kepereayzan) an nesyrakat bersangkutan, DMoogeer Sag Prtblon Set Der 2 BABIV PANDANGAN FILSAPAT PENDIDIKAN KONSTRUKTIVISME Pendidikan merupakan salah sau bang im, sma hala dengan imum Iain, Pendidikan lair dai induky yata ‘ibaa, sejalan dengan proses perkembangan imu, ilma pendidikan juga lepas secara periahanaan dart indy, Pada aveanya pendiikan berada bersims dengan flat, sebab Glsafat tidak pemah bisa membebuskan di dengan Pembentken manasa. Fist diciptakan oleh manusia wok kepentingan memhami kedudukan manusia, pengembangan ‘mana, dan penighatan idup manusia Pendidikan merupakan sezala usahe orang dewasa dalam pergaulamya dengan anak-anak untuk mengarahkan perkerbanganjasmani dan rohan Kearsh kedewasaan. Seca tars besar pengertian pendidiken dapat dag’ menjadi tga satu: 1), pendidikan, 2), tert unum pendidikan, dan 3). ma pendidikan A. Pendidikan Pendidikan pada umumnya yaits mend yang ciakokan oleh masyarkat mum, Pendidikan ini sada ada serenjak mania ada di muka bum, Pads zaman pura Kebanyakan ‘manasa memeriukan aak-anaknyasecara isting atu ral sunt sat pembewaan, dem Kelangsungan hidup ketarunany, Termasuk insting manusiaantara lain skaf mclindungi anak, rasa cinta terhadap anak, bay menangis,Kempusn mens ai Mor Sig Potton rh Pow 3 susu iba dan merasskan Kehangatan dekapan seorang iby Veerjaan mendiik mencakup banyak bal yt segalasesuats yang bertalian dengin perkembangan manus. Mula dri ekembangan fisk, Kesehatan, eterampiln, kiran, pevastan, Kemauan, ssa, sampai kepad perkembangan Ima. Mendik berujuan membuat -manusia menjadi lebib Semparna, membuat marusia meningkatkan idypnys dari ehidupan alamiah menjadi berbudaya, Mendidk adalah ‘mcmbudayakan manusi 1, Pendidikan Dan Teor! Unum Pendidikan dalum teori umum, menurat John Dewey endian ita adalah The general theory of education dan iloshophy is the general theory of education, dia tidak tvembedokan filsafat penidikan dengan teri pondian, atau Filsafat penidikan sama dengan tort penddikan.Sebab ita ia rmcngatakan pendidikan adalah teori mum pendiikan, tn Pendidikan Inu pendiikan dibentu ofchsejumlahcabung ilu yang Terk sity dengan yang Inn membentuk suaty kesatuan yang igs. Masing-masing cabang ilu pendidikandibentuk ol scjumlah tor Vubngan antara flsafat dan pendiikan serait dengan persoalan ogiks, yitu:logika formal yang dibangun atas Prinsifkoherenst, dan logika dats dibangum ass prinsip hnenerima dan membolehkan Kontraiks. Hubungan inverakit vara fisafat dan pendiikan berlangsung dalam lingkaran Vinson Sra oti Soh ast 4 eltual dan pada akhimya menghasian apa yang. debut dengan fils pendiikan Filafat pendiikan adalah hasilpeikian dan perenungsn cara mendalam sampai keakar-akarnya mengenai pendiian, Filsafat penidikan dijaborkan dari foal, atinya fsa Pendidikan tidak bolahbertertangan dengan isafat. Hubungan antarafisafat dan pendidikan trkait dengan persoalanlogik, rita: ogi formal yang dibanguo atas pens Hoherenst, dan Togika dials dibangun ats prinsip menerima dan rmembolchkan Kontradiks. Hubungan interaif antara fist dan penddikan berlangsung dalam ingkaran kultura dan pada akhimyamenghasilkan apa yang disebut dengan isafat endian, Menurut Abi Zanti (1988) Flsfat Pendidikan adalah sebagai erik. 1, Menginpirasikan 2. Menganalisis 3. Mempreskptifan 44 Menginvestigas (btip/denovoiea, wordpress con/2009/02/2hubungan flsafat-dan-pediikan 8 Jo 2010, oka 1.19 Wie) 1, Menginspirasi Dalam memberikanninsparasi kepada para pedi unk rmelaksanakan ide (rtenty dalam pendidikan. Mela fist tentang. pendiikan, flosof memapaskan idenya. bagnimana pendidika itu, kerana diarahkan pendiikan iu, sispa saa Jang. patut menerims pendidikan, dan bagnimana cara ‘mendidik seta peran pend. Suda tena idee ini did ——rrrrrrrermuv—' Monge Sag Polonia Dar 5 Jy asunsi-asumsitertent entang sak manusia, masyarakat vow lngkungan, dan negara 2. Menganalisis Dalam filsafit pendidikan adalah memeriksa dengan tli vopan-bagian penddikan schingga dapat ikea sara jelas Valditasny, Ini pela iakukan dalam penyusuman onsep erika seeara ul idk trad Kerancuan, umpang ting ri arahsimpang siur Demkian ide-ide yang komplek bist ijcrmbkan feb duly, juan pendiikan yang jeas, dan vntalainya jugs dapat dtentukan dengan tpt. Fane Bacon lalam bukunya The Advencement of Leroning mengemukakan ‘ess bahia -kebanyokan pengetahuan yang dimiliki oleh ‘nunusia menganding unsu-unsur valiitas yang bermanfuat ‘unk menyslesaikan pertoalan schar-hari, pengetahuan it kan dari salah satu konsep yang telah berlangsung evtahun abun. Bacon menggunakan Logika indul/ sebagai ut eli Kriss sta aalisis yang itis dalam menemukan Int pendiikan yang dapat diandatkan, Mela pengalaman fecat kris dengan lagka indultif akan dapat ditemukan onscp-konseppendiikan. 2, Mempresketpenian Dalam fisfat penidikan upaya mejelaskan atau member Pengahan kepada pendidik melalui fisafa pendiikan bisa Drups akckat maria bila dibandingkan dengan mak ain, Ipekaspek peserta didik yong patut dikembangkan, proses Peskembongan itu sendit batasbatas bantuan yang. bisa dierkan kepada proses peckembangan it send, at-bats ™ re 46 kteribatan pendidik ara pendidikan yang jas target-argt Pendidikan bila dipandang perl, perbedsan ah pendidikan bila diperdakan sesusi dengan Kemamputn, bakat, dan minat, peserta didk, Johann Herbart dalam bukunya Scence of educotion menginginkan gura agar mempunyai informs yang dapat dinandakan mengensi tujan pendidikan dapat dicapa dan proses belajarsebelum gury memasuki kesalam kos Pondasi penidikan yang dikontuksi di tas dengan asumsi yang disangsikan kebenarannya ata datas tras yang masih kabur peru segera digant dengan informas\-informasi yang valid. Suara informasi yang direkonstruksi svar lish 4. Menginvestigast Dalam filsafit peniikan untuk memeriksa tau eee Kebenaran seswh tori pendidikan. Pendidikan tidak ibenarkan mengambil hegita sja sunt konsep ataw ton pendidikan untuk dipraktikandilapangan, Pendiikschanisny rmencari sensi konsep-konscp penkan di lapangan atau ‘melalui penlitan-pneltian, Semeniara filsafit_pendidikan bisa dpa’ lar pengetahuan soja, Untuk slanjuiny setelah Pendidik berhast menemukan Konsep, bara fiat Pendidikan dimanfaakan untuk mengevaluasinya, atau sbagai pembanding untuk Kemungkinan sebagai bahan merevisi Schingea konseppendikan it menjadi lebih wana, John Dewey dalam bukunya Demnoracy and Education rmensatakan habwa pengelaman adsl hak, Merck memandang_pengalaman sebagsi- panj-psnji semua sat pendidikan yang mempunysiKomvimen eta lng _a:au_penyelidi, Flsafat_befungsi mens Major Sr Potan Sah Dear 0 Pongilamanpengalaman yang eneok untuk memanjukan sins! sosial, Fisafat pendiikan berusha menafirkan proses belajar-mengajar menurut prosedur penguin ilmiah don Kemodian memberi komentar tentang. lai atau emanfaatannya, Filsfat pendidkan-meneari Konsekuensi wes belajar mengajar, apa yang telah diakukan, apn elemshanaya dan kekustannya ria bagaimana cara ergatsiKelemshan dan memberdayakan kekuatn it “Melauifsafa pendidikanaya, Filotofberastha mengga Wide baru tentang pendidiln menurut pendspainy. lebih ‘spat itnju dai kewajeran koboradnan pescrts die dan endidik maupun dtinjau dari later gograts, sosologis, dan Fuxaya suata bangs. Dar sudutpandang keberadaan manusia van -menimbulkan aliran Perens, Reali, Empins, Niuralis, dan Etsistensias: Dara sudut georafis,sosiologs lan budaya akan menimbulkan alan, Dati berbagai aliran lafat-pendidikan tersebut di atas, memberikan dampak lereiplanya Konsep-konsep ata teor-teori pendikan yang hermacam rapam, Masing-masing Konsep akan mendukung tpondidita, Dalam membangun tor cor poniikan, Fisafat pendidikan juga mengingatkan agar teorteor ina ivujudean dias Keberaran berdasarkan aidah-kuidsh eilmaan, Diaman teor-eori penddikan horus disusuin esata bash peel mia Dalam fsafat Pendidikan Rekonstuksinisme merupakan wisi dari Progresiviome, menginginkan Kondisi-mansia ula wmumayaarus dipebaiki (Callahan, 1983) Alan ii heritacita mengkonstusi kembali Kehidupan manusa secara total Dalam semua bid kehidupan harus cuba dan dibuat Sia or w baru alran yang elarim. Dengan berypaya meron tata susunan kehidupan masyarakat lama dan membangun ata usunan hidyp baru selali, melalui lembaga dan proses pendidikan, Pendidikan adalah ‘Merupskan sustu ustha manasa menumbubkan dan mengembanghan potensipotensi pembawaan balk jasmani ‘maupun rohani sesuai dengan isla yang ada didalam ingungan masyaraka dan Tingkungan. Tw peadidikan yaisa enyeliiki, merenungi tentang gcjaa-gsjlaperbuatan rnd, (hpdenovoidea wordpress com/2000/0229 hubunga-safa-dan-pondikan, 30 Agustus! 2010 ) Dalam melakukan prakck-praktek pendidikan i sckolah Adsar dalam rangka meningkathan muta pendidikan sesui dengan mat sandar pendidikannasional seperti yang temas Ai dalam Peraturan Pemerinah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar muta pendidikan nasional, disini mensarah kepada Pendidikan Rekonstruksitvisme” seperti yang dlikemukakan oleh Nana Ssaodih Sukmadinats yang smenguakan : Konsep pendiikan bert tla dai pemikran 1. Mansa sebagai makhluk sosial yong senaniass kerjasana dag 2, Pendidikan sebagai salah sata beatuk Kehidupan juga ‘evintkan krjsama dan interaksi, 3. Pendidikan insterasionalmenckankan intcrkasi due pik dati gurs Kepada pesera dit dan dai pesca idk kepada guru sera oteraksi antra peserta dik dengan materi pembelajran dan lingkungan, arcs pemikran manasa dengan lingkungannya, tenure Mince Se Pie ete Daw ° 4. Belajar lebih sekedar mempelajri fakin fala, ‘emebikan nteprestasi yang bersipat menyeluruh ser scmahaminya dat kone Kehidpan (hu /akhmadsudrajot wordpress. com/2008/01/3 Aeon readidikanlap-4urkulumy 31 Agustus 2010) Moog Soy Pdr et a 30 BABY PENDEKATAN DALAM PENDIDIKAN Pendidikan iltat dari seg teori meropukan seperangkat pengetahauan yang telah tersusun secur sistemas berfungs ‘untuk menjelaskan, menggambarkan, meramalkan dan smengontol becbagai guala dan perstiwa pendidikan, baik yang bersumber dai pengalaman pendiikan(empirs) maupun hsilperemungan yang mendalam untuk retihat maka pendidikan dalam Kontek yang lebih luts. Pendidikan sebagai satu teri diakukan dengan beberapa pendckatan sepet yang. dikemukan oleh Uyoh Sadolloh dalam buku Penganta Flsfat Pendidikan telah mengatahan: Pendekaian Soin, Pendckatan Flosofi, Pendskatan Regi" —(Uyoh Sadollsh, 2003:5)) A. Pendekatan Relig Pendekatan eligi merupekan suai pendekatan dala menjusun teoriteoripendiikan yang bersumber dan berlndaskan pada ajaran agama. Di dafarnya berisikan Keyakinan dan mlai-niot tentang ehchpan yang pat Aijadikan sebagai sumer untuk menentukan juan, metode ‘akan sampai dengan jens-jenis pendidian, Pendkatan lig berbeda dengan pendekatan sins maupun filsfa dimana cara kerjanya bertumpukan sepenuaye kepada kal ata ratio, dalam pendekatan rei tk twaknya adalah eyakinan (eimanan). Pendekslan eligi menutt orang seyakini dul tethadap segala ssuata yang jarkan dary smn, baru Kemudian mengerti, bukan sebalknya. Teskait lengan teor\pendidikan Islam, Ahmad Tafsir (1992) dalam wukunya "Tn Pendidikan dalam Perfekif Islam” rengemukakan daar ihm penddikan Islam yaitu AL-Quran, Fads dan Akal, Al-Qurandileakkan sebagai dasar perma tan Hadis Rasulllah SAW sebagai dasar kedun. Sementara skal digugkan untuk rmembuatsturan dan teks yang tidak boleh betentangan dengan kedua Sumber utamanya (Al-Qutan din ads), yang memang teloh te7jamin_kebenarannya DDenyan demikian,teo penddikan Islam tidak meryjuk pada sicaliran filssfat buatan manusia, yang tidak examin bing kebenarannya erlaitan dengan juan pondidikan tslam, World Conference on Muslin Education (Hasan Langgulung, 1986) ‘cla merumaskan baw Education should aim at balanced growth of the total personality of man through Man's spirit, inlllct the rational self, feelings and Bodily senses. Education should therefore cate forthe gyowth of ra in ail ite aspects, spirals, imelecua, imaginative, physical, slentie, linguistic. both individealy and collectively, and motivate all these aspects toward goodness and attainment of perfection. The wlimate rim of Muslin Education Wes in the realization of Complete submission to Allah on the level of individual the community and humanity at large Selanjutya Ahmad Tafsir (1992) merumuskan tentang ‘ujuan uimum penddikan Islam yaita muslin yang sempuena dengan citi ‘8, Mem jasmans yang shat, kat dan berketrampilan be. Memiiki Kecedasan dan Kepandaian dalam arti nampa smenyelesaikan secara cepat dan teat: mampu renyelesaikan secara ilmiah dan Glosors; memiliki dan rmengembangkan sting; memiliki dun mengembangkan ‘isa . Memiiki hati yang takwa kepada Allah SWT, dengan sukarela melaksanakan perth Allah SWT dan menjai Tarangannya dan hati memiliki ati yang berkemampuan endiditan akan muncal maslsh-masslah yang lebih tuas, ‘onyleks dan lebih miendlam, ik teats oleh pengalaman seas maupun fktafakta fatwa tidak mungkin. dapat angkau olch suns, Masalah-masalah trsebut diantranya jm pendidikan yang besumber dati yjuan hid manasa Jun nat sebagai pandangan hidup. Nai dan tjuan bidap emmang merupakan fkta akan ttapi pembahasunnya tidak vis dengan menggunakan cara-cara yang dilakukan oh sais, vclinkan periukan suatsperenungan sccara lebih dala Pendckatan Glsafit dalam pendidikan dilakkan mela Inetode berikir yang radial sistematis dan. komprehensit Joniany pendiikan menurut Uyoh Sadulioh dikelompokkan ke fala tiga model yates |, Model sata spelt 2, Model isaac preskrplit ), Move isa anak, Pisa spekatif dengan care berfiki sistemas terhadap foyula yang ada, -morenungkan secara_rasiona-pekulai elu persoelan manusia dengan scgala yang ada di jagat Jay ini dengan asumst manusia memliki Ketan intelektual Jang sangat ting? dan berusaht mencari dan menemukan nyc o Ihubungan dalam keselumban alam beri dan Kescurahan pengalaman Filsafat preskriptf dengan cara berwsha untuk ‘menghasilkan suatu ukuran(Standar)peniaian tentang nila nila ysity : 1). Penisian tentang perbustan manus, 2) Penilaian tentang seni, menguji apa yang dishut baik dan jaa, benar dan salah, bagus dan jlek. Nia suaty Benda pda dasamnya inherent dalam

You might also like