Professional Documents
Culture Documents
Surat Kuasa Khusus Di Kepolisian
Surat Kuasa Khusus Di Kepolisian
Dalam hal ini menyatakan memilih domisili hukum di Kantor Kuasa Hukumnya yang akan
disebut di bawah ini. Menerangkan bahwa dengan ini memberikan Kuasa kepada :
Pekerjaan : Advokat
Status Kawin : Kawin
Pendidikan : S2 Hukum
Nomor Induk KTPA : 17.00206
Tanggal mulai berlaku KTPA: 01-01-2016
Tanggal berakhir KTPA : 01-01-2021
----------------------------------------------- K H U S U S ------------------------------------------------
Untuk menjadi Penasihat Hukum PEMBERI KUASA dalam perkara PIDANA.
Sebagai : Penasihat Hukum Tersangka.
Untuk : Mendampingi dan memperjuangan hak-hak Tersangka atas dasar Laporan
Polisi Nomor : LP/ 36/ III/ 2019/ Reskrimsus tertanggal 1 Maret 2019 dalam
Perkara yang diduga telah melakukan tindak pidana Pelanggaran Merek
sebagaimana dimaksud dalam rumusan KESATU : Pasal 100 ayat (1) jo.
Pasal 100 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016
tentang Merek dan Indikasi Georafis jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1e Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana ATAU KEDUA : Pasal 100 ayat (2) jo. Pasal 100
ayat
(3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek
dan Indikasi Georafis jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1e Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana.
Pada : Wilayah Hukum Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort Metro Jakarta
Pusat
Untuk selanjutnya PENERIMA KUASA ini diberi wewenang penuh, untuk mendampingi
PEMBERI KUASA dalam semua tingkatan/pemeriksaan, menghadap pejabat yang
berwenang, baik itu pejabat Kepolisian Republik Indonesia Resort Metro Jakarta Pusat,
Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Pengadilan, badan-badan kehakiman atau pejabat lainnya,
mengajukan alat-alat bukti, saksi-saksi, mengajukan penangguhan penahanan, membuat dan
menandatangani permohonan-permohonan yang perlu, menerima dan menandatangani
Berita Acara Pemeriksaan, menerima Berkas Perkara, menjalankan perbuatan-perbuatan
atau memberikan keterangan-keterangan yang menurut hukum harus dijanlankan. Pada
pokoknya Penerima kuasa berhak melakukan segala upaya hukum yang perlu dalam
hubungannya dengan perkara ini sepanjang tidak bertentangan dengan hukum dan keadilan
serta demi tegaknya perlindungan Hak Asas Manusia.
Kepada PENERIMA KUASA diberikan pula Hak Substitusi baik sebagian maupun
seluruhnya kepada orang lain.
Jakarta, 17 April 2019
Pemberi Kuasa
Penerima Kuasa