Laporan Ekologi Hewan

Terumbu Karang

Disusun Oleh :
Muhammad Ishlah Ramadhan (183112620150051)

Fakultas Biologi
Universitas Nasional Jakarta
2020
I. Hasil
A. Lokasi Semak Daun

Nama Spesies PI LnPI PIxLnPI (nI/n)2

Acropora digitifera 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.3802E-05
Acropora aspera 2 0.011628 -4.45435 -0.05179 0.00014
Acropora carduus 9 0.052326 -2.95027 -0.15437 0.002737966
Acropora divaricata 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Acropora donei 5 0.02907 -3.53806 -0.10285 0.000845051
Acropora humilis 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Montipora capricornis 10 0.05814 -2.84491 -0.1654 0.003380206
Montipora tuberculosa 2 0.011628 -4.45435 -0.05179 0.000135208
Fungia concinna 5 0.02907 -3.53806 -0.10285 0.000845051
Ctenactis echinata 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Cycloseris costulata 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Cyphastrea serailia 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Leptastrea pruinosa 2 0.011628 -4.45435 -0.05179 0.000135208
Montastrea 3 0.017442 -4.04888 -0.07062 0.000304218
valenciennesi
Diploastrea heliopora 5 0.02907 -3.53806 -0.10285 0.000845051
Diploastrea sp. 3 0.017442 -4.04888 -0.07062 0.000304218
Echinopora forskaliana 3 0.017442 -4.04888 -0.07062 0.000304218
Echinopora gemmacea 3 0.017442 -4.04888 -0.07062 0.000304218
Favia danae 4 0.023256 -3.7612 -0.08747 0.000540833
Favia pallida 3 0.017442 -4.04888 -0.07062 0.000304218
Favites halicora 19 0.110465 -2.20306 -0.24336 0.012202542
Favites pentagona 2 0.011628 -4.45435 -0.05179 0.000135208
Goniastrea edwardsi 8 0.046512 -3.06805 -0.1427 0.002163332
Leptoseris explanata 2 0.011628 -4.45435 -0.05179 0.000135208
Leptoseris sp. 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Pachyseris rugosa 10 0.05814 -2.84491 -0.1654 0.003380206
Pachyseris speciosa 10 0.05814 -2.84491 -0.1654 0.003380206
Lobophyllia hemprichii 3 0.017442 -4.04888 -0.07062 0.000304218
Lobophyllia sp. 4 0.023256 -3.7612 -0.08747 0.000540833
Symphyllia radians 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Sympyllia agaricia 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Pectinia Lactuca 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Merulina scabricula 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Pocillopora damicornis 2 0.011628 -4.45435 -0.05179 0.000135208
Pocillopora eydouxi 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Seriatopora caliendrum 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Seriatopora hystrix 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Porites cylindrica 27 0.156977 -1.85166 -0.29067 0.024641698
Porites lichen 2 0.011628 -4.45435 -0.05179 0.000135208
Porites mayeri 4 0.023256 -3.7612 -0.08747 0.000540833
Porites sp. 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Porites stephensoni 2 0.011628 -4.45435 -0.05179 0.000135208
Porites lobata 1 0.005814 -5.14749 -0.02993 3.38021E-05
Turbinaria frondens 2 0.011628 -4.45435 -0.05179 0.000135208
172 -3.26698 3.26697 0.059626825
8
44
 E -0.86332

B. Lokasi Kotok Kecil

PI LnPI PIxLnPI (ni/n)2
Acropora 7 0.051471 -2.96674 -0.1527 0.002649
Acropora 4 0.029412 -3.52636 -0.10372 0.000865
Acropora 2 0.014706 -4.21951 -0.06205 0.000216
Acropora 4 0.029412 -3.52636 -0.10372 0.000865
Acropora 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Acropora 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Acropora 2 0.014706 -4.21951 -0.06205 0.000216
Acropora 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Montipor 3 0.022059 -3.81404 -0.08413 0.000487
Montipor 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Montipor 2 0.014706 -4.21951 -0.06205 0.000216
Montipor 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Ctenactis 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Cycloseri 2 0.014706 -4.21951 -0.06205 0.000216
Fungia co 3 0.022059 -3.81404 -0.08413 0.000487
Herpolith 2 0.014706 -4.21951 -0.06205 0.000216
Herpolith 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Echinopo 2 0.014706 -4.21951 -0.06205 0.000216
Echinopo 2 0.014706 -4.21951 -0.06205 0.000216
Goniastre 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Favites ha 4 0.029412 -3.52636 -0.10372 0.000865
Platygyra 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Diploastr 3 0.022059 -3.81404 -0.08413 0.000487
Galaxea s 2 0.014706 -4.21951 -0.06205 0.000216
Lobophyll 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Lobophyll 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Millepora 20 0.147059 -1.91692 -0.2819 0.021626
Seriatopo 5 0.036765 -3.30322 -0.12144 0.001352
Pocillopo 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Pachyseri 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Pachyseri 7 0.051471 -2.96674 -0.1527 0.002649
Pavona c 7 0.051471 -2.96674 -0.1527 0.002649
Pavona d 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Porites ru 15 0.110294 -2.2046 -0.24315 0.012165
Porites cy 8 0.058824 -2.83321 -0.16666 0.00346
Porites lo 6 0.044118 -3.1209 -0.13769 0.001946
Porites m 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Porites ni 2 0.014706 -4.21951 -0.06205 0.000216
Porites st 2 0.014706 -4.21951 -0.06205 0.000216
Turbinari 2 0.014706 -4.21951 -0.06205 0.000216
Turbinari 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Plerogyra 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
Merulina 1 0.007353 -4.91265 -0.03612 5.41E-0 5
136 -3.30526 3.305265 0.055904
43

E -0.87878
ii. Pembahasan

Pengambilan data yang dilakukan ini dilakukan di pulau Kotok Kecil dan pulau Semak Daun,
Kepulauan Seribu. Pengambilan Data ini dilakukan dengan metode transek garis menyinggung
(Line Intercept Transect/LIT).

Pada pulau semak daun didapat data yaitu 9 family,22 genus dengan 44 jenis karang dan pada
12 family, 22 genus dengan 43 jenis pada pulau kotok kecil. Dari kedua lokasi didapat hasil bahwa
adanya kesamaan dari 6 family dan 19 jenis yaitu: Acropora aspera, Acropora carduus, Acropora
digitifera, Ctenactis echinata, Cycloseris costulata, Diploastrea heliopore, Fungia concinna,,
Favites halicora, Goniastrea edwardsi, Montipora capricornis, Montipora tuberculosa,
Pacillopora damicornis, Pachyseris rugosa, Pachseris speciose, Porites cylindrica, Porites lobata,
Porites mayeri, Porites stephensoni, dan Seriatopora hystrix.

Keanekaragaman pada pulau semak daun sebesar 3.26698 dan pada pulau kotok sebesar
3.30526. Semakin besar nilai keanekaragaman (H’) maka komunitas semakin beragam, karena
angka keanekaragaman pada kedua pulau dibawah 3,5 sehingga termasuk keanekaragaman
stabilitas intermediet artinya adalah jumlah spesies yang bervariasi pada kedua lokasi cenderung
sedang. Hal ini bisa diakibatkan oleh karena pulau tersebut kerap dikunjungi wisatawan sehingga
kualitas ekosistem disekitar pulau tercemar dan mungkin karena aktifitas kendaraan
air(kapal/boat).

Semakin kecil indeks keseragaman, maka akan semakin kecil keseragaman populasi, Hal ini
menandakan penyebaran jumlah individu setiap jenis tidak sama/merata sehingga terjadinya
kecenderungan pada satu individu yang menjadi dominan. Semakin besar nilai keseragaman
maka penyebaran jumlah individu setiap jenis pada masing-masing lokasi pengamatan merata.
Dengan hasil pada kedua pulau tinggi keseragaman populasi pada pulau semak daun sebesar
0.86332 dan pada pulau kotok kecil sebesar 0.87878, sehingga pada kedua lokasi termasuk
kemerataan tinggi karena hasil lebih dari 0,75. Dengan tingginya keseragaman sehingga
kemerataan penyebaran dan keseimbangan komunitas yang ada pada kedua wilayah tersebut
semakin tinggi. Hal ini berarti terumbu karang pada kedua pulau tidak memiliki hambatan atau
gangguan secara signifikan sehingga dapat menyebar dengan rata disekitar pulau.
Indeks similaritas atau kesamaan digunakan untuk menilai kesamaan komposisi berdasarkan
famili, dan dianalisis berdasarkan rumus (Magurran, 1988)
IS = 2 c / a + b

Sehingga didapatkan hasil yaitu 43% sehingga dikategorikan sebagai komposisi tidak sama
karna masih kurang dari 50%. Kondisi abiotic dan kemampuan beradaptasi untuk bertahan hidup
pada setiap spesies dapat mempengaruhi hasil similaritas karena faktor lingkungan yang ada dan
kemampuan spesies beradaptasi dapat menentukan spesies mana yang sama antar kedua pulau,
artinya keadaan lingkungan dan kemampuan adaptasi spesies tersebut cukup baik.
 Besarnya dominasi adalah presentasi yang dapat digunakan untuk melihat tingkat dominanssi
suatu biota. Jika Indeks Dominansi (D) menurun maka akan berpengaruh pada indeks
keanekaragaman(H’). Rendahnya (D) menandakan adanya spesies yang dominan dari spesies
lainnya pada suatu ekosistem. Rumus yang digunakan untuk mengetahui indeks dominansi
(Ludwig dan Reynolds, 1988) : D = - ∑ (ni / N)2
Didapat hasil pada pulau semak daun sebesar 0.059626825 dan pada pulau kotok kecil sebesar
0.055904, karena kurang dari 0,5 sehingga kedua lokasi termasuk dalam dominansi rendah. Yang
Faktor yang dapat memungkinkan adalah adanya kemiripan spesies pada kedua pulau sehingga
tidak ada spesies yang sangat mendominansi.

iii. Kesimpulan

- Indek Keseragaman pada pulau kotok besar sedikit lebih tinggi dari pulau semak daun,
dan keduanya termasuk dama kategori sedang.
- Penyebab terjadinya perbedaan indeks keanekaragaman adalah faktor abiotic dan biotik
pada kedua ekosistem dan kemampuan adaptasi dan hidup dari setiap individu.
- Indeks Dominansi yang didapat dari kedua pulau termasuk kategori rendah.
- Indeks Keseragaman pada kedua pulau termasuk keseragaman tinggi.

DAFTAR PUSTAKA
Tobing,IS.Susanto,K.,dan Hasni,R.2015.Penuntun Praktikum Ekologi Hewan.Fakultas
Biologi.Universitas Nasional:Jakarta
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurnalenggano/article/download/815/709
https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15514