You are on page 1of 17

Sistem

Sensoris
dan Motoris
Vertebrata
Kelompok 21
A. Mekanisme Kerja Sistem Syaraf
● Neuron melakukan sinyal atau impuls antara dua komponen dari sistem syaraf, yaitu
pusat dan sistem syaraf perifer. Ada terutama tiga jenis neuron:
1. neuron sensorik
2. neuron motorik, dan
3. Interneuron

Selain neuron, sistem syaraf juga mengandung sel-sel glial, yang mendukung dan
memelihara neuron. Neuron menggunakan sinyal, elektrokimia, atau neurotransmitter untuk
transmisi impuls dari satu neuron yang lain. Impuls dapat dikatakan sebagai “aliran listrik” yang
merambat pada serabut syaraf. Bila sebuah serabut syaraf tidak menghantarkan impuls
dikatakan bahwa serabut syaraf tersebut dalam keadaan istirahat. Impuls dapat dihantarkan
melalui sel syaraf sinapsis.
Sistem Saraf Sadar

Saraf otak ada 12 pasang: Saraf sumsum tulang belakang


1. Tiga pasang saraf sensori, yaitu
saraf nomor 1,2, dan 8
berjumlah 31 pasang saraf
2. Lima pasang saraf motor, yaitu gabungan:
saraf nomor 3, 4, 6, 11, dan 12
3. Empat pasang saraf gabungan Saraf sumsum tulang belakang dibedakan atas 8
sensori dan motor, yaitu saraf pasang saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5
5,7,9, dan 10 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf pinggul,
dan satu pasang saraf ekor.
3 buah pleksus

Pleksus Pleksus Pleksus jumbo


cervicalis brachialis sakralis
Saraf Otonom

Dibagi atas sistem saraf Fungsi sistem saraf


simpatik dan saraf simpatik dan
parasimpatik parasimpatik

Perbedaan struktur
antara saraf simpatik Gerak disadari dan gerak
dan sensorik reflek
B. Sistem Saraf pada Hewan Vertebrata

Sistem koordinasi pada Medula spinalis cervical


hewan meliputi sistem dan lumbal diketahui
saraf beserta indera dan mengalami pembesaran
sistem endokrin ukuran
(hormon)

Vertebrata yang
memiliki ekstremitas
Peran Medulla spinalis
menunjukkan perbedaan
atau spinal cord
struktur histologis
medulla spinalis
1. Reptile
Reptile mempunyai susunan saraf yang
serupa dengan susunan saraf pada
burung.Otak pada reptile Juga terdiri atas
empat bagian. Kekhususannya hanyalah
terdapat tonjolan Otak besar yang
berkembang dengan baik sehingga pusat
saraf pembau jelas kelihatan. Otak besar ini
meluas ke atas sehingga menutupi otak
tengah.bagian-bagian otak lainnya kurang
berkembang bila di bandingkan dengan otak
pada burung
Ular dan kadal mempunyai organ
reseptor bau yang amat baik, yaitu
organ Jacobson yang terletak di
langit-langit mulut. Secara
bergantian mereka mengeluarkan
lidahnya ke udara dan kemudian ke
dalam organ. Jacobson sehingga
mereka merasakan udara dan
mendeteksi adanya bau
2. Pisces

Sistem sensori Lokasi organ


berupa sel-sel perasa pada ikan Organ olfaktori
reseptor perifer bisa jadi tidak pada Dipnoi
dan gabungan hanya terletak serupa dengan
neuron di otak di kepala atau vertebrata tinggi
mulut
beberapa ikan mempunyai mata spesifik dari
hasil adaptasi. Banyak tipe mata yang dikenal,
salah satunya pada ikan yang cukup terkenal
di Amerika Selatan “four-eyedfish” (Anablep).
Habitat ikan ini pada air yang tenang, saat
mengapung di permukaan menggunakan
separuh mata atas, saat melihat ke udara dan
ke dalam air terkadang lensa matanya tampak
terbagi dua, setiap bagian tersebut jaraknya
dengan retina tidak sama.
Ikan menerima rangsang dari
lingkungannya melalui organ perasa.
Rangsangan tersebut selanjutnya
diteruskan dalam bentuk impuls ke otak.
Respon yang diberikan oleh otak
dimanifestasikan dalam bentuk tingkah
laku. Sel-sel saraf 16 Sistem Saraf dan
Reproduksi Hewan mulai berkembang
sejak permulaan stadia embrio dan
berasal dari lapisan germinal terluar
(ectoderm).
3. Aves
Susunan saraf pada burung serupa
dengan susunan saraf pada manusia dan
hewan menyusui. Segala kegiatan saraf di atur
oleh susunan saraf pusat. Susunan saraf pusat
terdiri dari otak dan sumsum belakang.Otak
burung juga terdiri atas empat bagian ,otak
besar,otak tengah,otak kecil dan sumsum
lanjutan.Selain otak kecil maka otak besar
pada burung juga bisa tumbuh dengan baik.
Otak besar burung berbeda dengan otak besar
pada manusia. Permukaan otak besar pada
burung tidak berlipat-lipat,sehingga jumlah
neuron pada burung berkembang dengan
membentuk dua gelembung. Perkembangan ini
berhubungan dengan fungsi penglihatanya.
Otak besar
Otak Kecil
( Serebrum )
1 3 (Cerebellum)
sumber dari semua
kegiatan/gerakan sadar atau berguna bagi pengaturan
sesuai dengan kehendak, keseimbangan burung di waktu
walaupun ada juga beberapa terbang.
gerakan refleks otak.

Otak Tengah Sumsum Sambung


2 4
(Mesensefalon) (Medulla Oblongata)
mengatur refleks mata seperti menghantar impuls yang
penyempitan pupil mata, dan datang dari medula spinalis
juga merupakan pusat menuju ke otak.
pendengaran.
4. Mamalia
Sistem saraf pada mamalia, secara umum
memiliki tingkat perkembangan yang lebih tinggi
dari kelas lain. Serebrum berukuran lebih besar jika
dibandingkankeseluruhan bagian otak. Mamalia
memiliki 12 pasang saraf krinal dan 31 pasang
sarafspinal. Pada mamalia, Cerebrumnya besar
jika dibandingkan dengan keseluruhan otak.
Sereblum juga besar dan berlobus lateral 2 buah.
Lobus optikus ada 4 buah.Setiap bagian lateralnya
dibagi oleh alur transversal menjadi lobus anterior
danposterior. Mempunyai telinga luar. Gelombang
suara disalurkan melalui meatusauditori eksternal
ke membran tympani. Telinga tengah
mengandung 3 buah osikelauditori. Koklea agak
berkelok. Mata tidak mengandung pekten (seperti
yang terdapat pada burung).
5. Amphibi
Sistem saraf pada amfibi terdiri atas sistem saraf
sentral dan sistem saraf periforium. Sistem saraf sentral
terdiri dari : encephalon (otak) dan medulla
spinalis.Enchephalon terdapat pada kotak otak
(cranium). Pada sebelah dorsal akan tampakdua lobus
olfactorium menuju saccus nasalis, dua haemisperium
cerebri atau cerebrum kanan kiri yang berbentuk ooid
yang dihubungkan dengan comisure anterior,
sedangkan bagian anteriornya bergabung dengan
dienchepalon medialis. Dibagian belakang ini terdapat
dua bulatan lobus opticus yang ditumpuk otak tengah
tengah (mesenchepalon) sebelah bawahnya merupakan
cerebreum (otak kecil).Dibelakang terdapat bagian
terbuka sebelah atas yakni medulla oblongata
yangberhubungan dengan medulla spinalis dan berakhir
disebelah felium terminale.
KESIMPULAN
Cara sistem syaraf bekerja benar-benar unik dan kompleks. Neuron melakukan sinyal atau impuls antara
dua komponen dari sistem syaraf, yaitu pusat dan sistem syaraf perifer. Ada terutama tiga jenis neuron,
neuron sensorik, neuron motorik, dan interneuron. Reptile mempunyai susunan saraf yang serupa dengan
susunan saraf pada burung. Otak pada reptile Juga terdiri atas empat bagian. Ular dan kadal mempunyai
organ reseptor bau yang amat baik, yaitu organ Jacobson yang terletak di langit-langit mulut. Pisces
memiliki Sistem sensori berupa sel-sel reseptor perifer dan gabungan neuron di otak yang memberi
gambaran lingkungan secara biologis. Pada burung Susunan saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum
belakang. Otak burung juga terdiri atas empat bagian ,otak besar,otak tengah,otak kecil dan sumsum
lanjutan.Selain otak kecil maka otak besar pada burung juga bisa tumbuh dengan baik. Sistem saraf pada
mamalia, secara umum memiliki tingkat perkembangan yang lebih tinggi dari kelas lain. Serebrum
berukuran lebih besar jika dibandingkankeseluruhan bagian otak. Mamalia memiliki 12 pasang saraf krinal
dan 31 pasang sarafspinal. Sistem saraf pada Amphibi dibedakan menjadi sistem saraf pusat dan
sistemsaraf tepi. Sistem saraf pusat meliputi otak (ensefalon) dan sumsum tulang belakang(Medula
spinalis). Pada amphibi, Otak dan sumsum tulang belakang dilindungi oleh tengkorak dan ruas-ruas tulang
belakang juga dibungkus oleh 2 lapisan selaput yaitu durameter yang berbatasan dengan tulang dan
pipiamater yang batasan dengan jaringan saraf
Sekian dari
kelompok kami

Terima kasih
Kelompok 21

You might also like