Professional Documents
Culture Documents
Student
Student Name CASSANDRA JENELIUS 2020.8.EC02.0008
ID.
Date Submitted
Date Received
KEEP A COPY
Please be sure to make a copy of your work. If you have submitted assessment work electronically make sure you have a backup
copy.
PLAGIARISM AND COLLUSION
Plagiarism: using another person’s ideas, designs, words or works without appropriate acknowledgement.
Collusion: another person assisting in the production of an assessment submission without the expressed requirement, or consent
or knowledge of the assessor.
CONSEQUENCES OF PLAGIARISM AND COLLUSION
The penalties associated with plagiarism and collusion are designed to impose sanctions on offenders that reflect the seriousness
of the University’s commitment to academic integrity. Penalties may include: the requirement to revise and resubmit assessment
work, receiving a result of zero for the assessment work, failing the course, expulsion and/or receiving a financial penalty.
I declare that all material in this assessment is my own work except where there is clear acknowledgement and
reference to the work of others. I have read the university’s statement on cheating and plagiarism, as described
in the Student Handbook.
I give permission for my assessment work to be reproduced and submitted to other academic staff for the
purposes of assessment and to be copied, submitted to and retained by the Institution's plagiarism detection
software provider for the purposes of electronic checking of plagiarism.
Note: An examiner or lecturer / tutor has the right to not mark this assignment if the above declaration has not
been signed.
ISI KANDUNGAN
01 PENGENALAN
03 CONTOH AKTIVITI
05 SUMBER RUJUKAN
PENGENALAN
Kanak-kanak memerlukan bimbingan dan nasihat daripada orang dewasa. Sebagai ibu bapa,
anda bertanggungjawab untuk memberikan bimbingan kepada anak-anak anda. Tetapi orang
dewasa yang lain juga dapat membantu.
PERANAN / TANGGUNGJAWAB ORANG DEWASA
Keluarga adalah kelompok sosial yang pertama dalam kehidupan manusia, tempat ia belajar
dan menyatakan diri sebagai manusia sosial dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya.
Pengalaman-pengalamannya dalam interaksi sosial dalam keluarganya turut menentukan pula
cara-cara prilakunya terhadap orang lain dalam pergaulan sosial diluar keluarganya. Jadi, selain
dari peranan umum kelompok keluarga sebagai ke rangka sosial yang pertama, tempat manusia
berkembang sebagai mahluk sosial, terdapat pula peranan peranan tertentu didalam keadaan-
keadaan keluarga yang dapat mempengaruhi perkembangan individu sebagai mahlik sosial.
Perkembangan sosial manusia dimulai dari masa bayinya. Bayi adalah makhluk sosial sejak
awal hidupnya. Pada usia satu bulan bayi bereaksi terhadap suara dan wajah seseorang. Antara
dua dan tiga bulan bayi mengembangkan senyum sosial, yaitu mereka mulai tersenyum hampir
pada setiap orang. Ini adalah perkembangan yang penting karena mengundang orang dewasa
untuk berinteraksi dengan bayi.
CONTOH AKTIVITI
Robert Havighurst merupakan seorang ahli psikologi Amerika yang terkenal dengan teori
perkembangan sosio budaya dan antropologi. Ia berpendapat perkembangan kanak-kanak
sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Ini berarti perkembangan personalnya juga turut
dipengaruhi oleh nilai-nilai, norma-norma serta budaya masyarakat dan lingkungannya.
Menurutnya faktor biologi, sosial dan psikologi juga mempengaruhi perkembangan seorang
individu.
Robert Havighurst menyatakan bahwa perkembangan seseorang anak-anak dipengaruhi oleh
faktor lingkungan. Ini merupakan satu elemen penting yang berperan dalam pertumbuhan dan
perkembangan pada anak-anak. Beliau memfokuskan kepada keadaaan sekeliling atau
lingkungan di mana tempat seseorang anak-anak itu membesar yang akan memberi dan
meninggalkan sama ada positif atau negatif bergantung kepada ibu bapak yang memberikan
ciri mereka.
Havighurst menyatakan bahwa tugas-tugas dalam perkembangan anak-anak hanya perlu
dipelajari sekali saja seperti berjalan, berlari, perbedaan nama benda dan sebagainya. Jadi ini
dapat disimpulkan bahwa setiap perkembangan yang dialami oleh anak-anak perlulah dengan
suka rela anak-anak itu sendiri, bukan dengan paksaan yang diberikan oleh ibu bapak kerana
dengan paksaan akan membuatkan kanak-kanak itu tidak berupaya untuk mandiri sendiri dan
akan memberi kesan yang dalam terhadap perkembangan mereka.
Perkembangan ialah proses perubahan kualitatif yang mengacu pada mata fungsi organ-organ
jasmaniah, bukan organ-organ jasmaniahnya itu sendiri. Penekanan arti perkembangan itu
terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang disandang oleh organ-organ fisik,
perkembangan akan berlanjut terus hingga manusia mengakhiri hayatnya. Sementara itu
pertumbuhan hanya terjadi sampai manusia mencapai kematangan fisik. Yang artinya, orang
tak akan bertambah tinggi atau besar jika batas pertumbuhan tubuhnya telah mencapai tingkat
kematangan.
SUMBER RUJUKAN
https://dhonatisna.wordpress.com/2015/06/30/peranan-keluarga-terhadap-perkembangan/
https://endripku.wordpress.com/2017/09/19/tugas-perkembangan-anak-menurut-havighurst/
https://meenta.net/perkembangan-emosi/
https://tudungsicomel.com/aktiviti-merangsang-kreativiti-anak/