Professional Documents
Culture Documents
Dasmen Makalah
Dasmen Makalah
Dosen Pengampu
Disusun oleh:
SEMESTER 1
PROGAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
2021
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, akhirnya makalah ini
dapat diselesaikan sesuai dengan deadline yang sudah ditentukan.Makalah ini berisikan
tentang pengertian Pengawasan, Tujuan dari Fungsi Pengawasan, Pentingnya Pengawasan
dan Manfaat pengawasan.
Setelah itu kami berharap semoga makalah ini berguna bagi pembaca meskipun
terdapat banyak kekurangan di dalamnya. Akhir kata kami meminta maaf sebesar-besarnya
kepada pihak pembaca maupun pengoreksi jika terdapat kesalahan dalam penulisan,
penyusunan maupun kesalahan lain yang tidak berkenan di hati pembaca maupun pengoreksi,
karena hingga saat ini kami masih dalam proses belajar. Oleh karena itu kami memohon
kritik dan sarannya demi kemajauan bersama.
Blitar,November 2021
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................4
A. Pengertian Pengawasan……………………………………………………………….5
B. Tujuan dari Fungsi Pengawasan………………………………………………………6
C. Pentingnya Pengawasan………………………………………………………………7
D. Manfaat Pengawasan………………………………………………………………….8
BAB III PENUTUP ................................................................................................................9
A. Kesimpulan …………………………………………………………………………...9
B. Saran…………………………………………………………………………………..9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Dimana
memiliki arti suatu proses mengawasi dan mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu Pengawasan
dikatakan penting karena tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan
tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para
pekerjanya. Di dalam suatu organisasi terdapat tipe-tipe pengawasan yang digunakan, seperti
pengawasan Pendahuluan (preliminary control), Pengawasan pada saat kerja berlangsung
(cocurrentcontrol), Pengawasan Feed Back (feed back control).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dituliskan rumusan masalah dalam makalah
ini sebagai berikut :
1. Apa pengertian pengawasan
2. Apa tujuan fungsi pengawasan
3. Apa pentingnya pengawasan
4. Apa manfaat pengawasan
C. Tujuan Masalah
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui Pengertian Pengawasan
2. Untuk Mengetahui Tujuan Fungsi Pengawasan
3. Untuk mengetahui Pentingnya Pengawasan
4. Untuk mengetahui Manfaat Pengawasan
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PENGAWASAN
Robbin (dalam Sugandha, 1999 : 150) menyatakan pengawasan itu merupakan suatu
proses aktivitas yang sangat mendasar, sehingga membutuhkan seorang manajer untuk
menjalankan tugas dan pekerjaan organisasi.
Kertonegoro (1998 : 163) menyatakan pengawasan itu adalah proses melaui manajer
berusaha memperoleh kayakinan bahwa kegiatan yang dilakukan sesuai dengan
perencanaannya.
Terry (dalam Sujamto, 1986 : 17) menyatakan Pengawasan adalah untuk menentukan
apa yang telah dicapai, mengadakan evaluasi atasannya, dan mengambil tindakan-tidakan
korektif bila diperlukan untuk menjamin agar hasilnya sesuai dengan rencana.
Dale (dalam Winardi, 2000:224) dikatakan bahwa pengawasan tidak hanya melihat
sesuatu dengan seksama dan melaporkan hasil kegiatan mengawasi, tetapi juga mengandung
arti memperbaiki dan meluruskannya sehingga mencapai tujuan yang sesuai dengan apa yang
direncanakan.
5
Sagian (1990:107) menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan pengawasan adalah
proses pengamatan daripada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar
supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan sebelumnya.
Menurut Griffin (2000), tujuan dari fungsi pengawasan dibagi menjadi empat bagian,
yaitu:
1. Adaftasi Lingkungan
Tujuannya adalah agar sebuah perusahaan dapat beradaftasi dengan perubahan
yang terjadi di lingkungan perusahaan, baik internal maupun eksternal. Contoh :
ketika ICT belum secanggih saat ini , kualifikasi minimum tenaga kerjadi sebuah
perusahaan barangkali hanya dibatasi pada kemampuan mengetik. Namun saat
ini hampir seluruh perusahaan menggunakan komputer sebagai ujung tombak
kegiatan sehari-hari.
2. Meminimalkan kegagalan
Ketika perusahaan menjalankan kegiatan produksi misalnya perusahaan
memiliki target produksi sebanyak 10.000 unit maka perusahaan berharap
bagian produksi bisa menghasilkan produk sebanyak itu.
Katakanlah bagian produksi hanya menghasilkan 9.000 unit yang memenuhi
standar sedangkan 1000 unittidak memenuhi standar. Maka perusahaan
mengalami kerugian 1000 unit dalam produksinya. Oleh karena itu
Perusahaan perlu menjalankan pengawasan agar target tersebut terpenuhi.
3. Meminimumkan biaya
Sebagaimana contoh di atas jika target terpenuhi maka biaya dapat
diminimalkan, akan tetepi jika kondisinya seperti di atas 1000 unit tidak
memenuhi standar maka hal itu tidak bisa dikatakan meminimalkan biaya malah
menambah beban biaya produksi.
4. Mengantisipasi kompleksitas dari organisasi
Tujuan terakhir dari fungsi pengawasan adalah agar perusahaan dapat
mengantisipasi berbagai kegiatan organisasi yang kompleks. Ketika
kegiatan perusahaan hanya memproduksi satu jenis barang, atau 10 orang pekerja
atau 2 bagian dalam struktur organisasi, barangkali kegiatan manajemen lebih mu
dahuntuk dilakukan.
6
C. PENTINGNYA PENGAWASAN
Suatu organisasi akan berjalan terus dan semakin komplek dari waktu kewaktu,
banyaknya orang yang berbuat kesalahan dan guna mengevaluasi atas hasil kegiatan yang
telah dilakukan, inilah yang membuat fungsi pengawasan
semakin penting dalam setiap organisasi.
Ada beberapa alasan mengapa pengawasan itu penting, diantaranya :
3. Meminimalisasikan tingginya kesalahan-kesalahan
Bila para bawahan tidak membuat kesalahan, manajer dapat secarasederhana melakukan
fungsi pengawasan. Tetapi kebanyakan anggota organisasi sering membuat kesalahan.
Sistem pengawasan memungkinkan manajer mendeteksi kesalahan tersebut sebelum
menjadi kritis.
5. Komunikasi
7
D. MANFAAT PENGAWASAN
5. Untuk memastikan bahwa sebagai pribadi dan sebagai orang pekerja tidak
ditinggalkan tidak perlu membawa kesulitan, masalah dan proyeksi saja
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Pengawasan dirasa sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena jika tidak ada
pengawasan dalam suatu organisasi akan menimbulkan banyaknya kesalahan-kesalahan yang
terjadi baik yang berasal dari bawahan maupun lingkungan. Pengawasan menjadi sangat
dibutuhkan karena dapat membangun suatu komunikasi yang baik antara pemimpin
organisasi dengan anggota organisasi. Serta pengawasan dapat memicu terjadinya tindak
pengoreksian yang tepat dalam merumuskan suatu masalah. Pengawasan lebih baik dilakukan
secara langsung oleh pemimpin organisasi. Disebabkan perlu adanya hak dan wewenang
ketegasan seorang pemimpin dalam suatu organisasi. Pengawasan disarankan dilakukan
secara rutin karena dapat merubah suatu lingkungan organisasi dari yang baik menjadi lebih
baik lagi.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://evynurhidayah.blogspot.com/2011/04/makalah-mpk-pengawasan-
manajemen.htmlhttp:\\www.anakciremai.com/.../makalah-manajemen-tentang-dasar-
dan.htmlhttp:\\www.elearning.gunadarma.ac.id/.../bab7_dasardan_teknik_
pengawasan\
10