TM 9.

Pengetahuan Lokal Dan Nilai-Nilai Kearifan

Dalam Pengelolaan SDA Dan Lingkungan
MATA KULIAH
SOSIOLOGI LINGKUNGAN (PTE 101007)
SEMESTER GANJIL TA 2022/2023

Dr. Rizka Amalia, S.K.Pm., M.Si

Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya
Struktur Perbedaan Indigenous,
Penyajian 01 Traditional dan Local

Perkuliahan Traditional Ecological Knowledge

02 (TEK)

Perbedaan TEK dan Ilmu

03 Pengetahuan Modern

Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam

04 Pengelolaan SDA dan Lingkungan
Perbedaan Masyarakat
05 Ekosistem dan Biosfer

Tingkat analisis dari pengetahuan

06 lokal dan sistem management lokal
Pendahuluan
 Perbedaan Indigenous, Traditional
dan Local Knowledge

Traditional
Memberikan kesan statis,
Indigenous (native, aboriginal) sesuatu dari masa lalu yang
tidak berubah.
• Menekankan keaslian →
berkonotasi politik
• Merujuk pada masyarakat lokal
yang hidup harmonis dengan alam

Local
Menekankan pada lokasi
tertentu

Istilah yang menunjukkan

“yang bukan bersifat universal”
 Traditional Ecological Knowledge (TEK)

Definisi: Istilah lain:

“…a cumulative body of knowledge,
practice and belief, evolving by
adaptive processes and handed
down through generations by
cultural transmission, about the
relationship of living beings
(including humans) with one another
and with their environment” (Berkes
1999)
Kearifan lokal, local knowledge,
indigenous knowledge, Indigenous
technical knowledge, ethno-
ecology, folk knowledge, traditional
knowledge, traditional
environmental knowledge, people’s
science, rural people’s knowledge
(Ellen dan Harris 2000)

Penelitian:
Cabang antropologi yaitu Praktik:
ethnoecology konsepsi yang dimiliki sudah dilakukan dan setua
oleh suatu masyarakat atau budaya masyarakat berhubungan
mengenai hubungan-hubungan dengan alam sekitarnya
ekologis
 Pengetahuan Lokal

Sudut pandang ekologis

Sudut pandang idealis terhadap Pengetahuan lokal:
terhadap pengetahuan lokal: Pandangan dinamis terhadap
Pandangan lingkungan didasari pengetahuan lokal dengan
anggapan religius terhadap aspek-aspek sosial, ekonomi
alam, menghasilkan sikap bijak, dan religius serta berhubungan
bertanggung jawab dan dengan sistem adaptasi
conservationist
masyarakat
 Ciri-Ciri Pengetahuan Lokal

Berasal dari akumulasi pengalaman dari

penduduk di suatu lokasi
01
Pengetahuan bersifat kontekstual
dan lokal spesifik.
03 Dapat tersebar jauh lebih
luas dibanding dengan
Diturunkan secara oral 02 bentuk pengetahuan lain

05
Ciri holistic, integrative dan
04 bagian dari tradisi budaya yang
lebih luas.
 Perbedaan Pengetahuan Lokal dan Pengetahuan Modern
(Fikret Berkes, 1993)

Pengetahuan lokal: Ilmu Pengetahuan Modern:

1. Dominan qualitative 1. Dominan quantitative
2. Memiliki aspek intuitive 2. Rasional
3. Holistik 3. Reduksionis
4. Terdapat penilaian moral 4. Bebas nilai
5. Spiritual 5. Mekanistik
6. Observasi empiris & trial-error 6. Eksperimen & sistematis
7. Berdasar data oleh “user”
7. Ilmuan/spesialis
 Perbedaan Pengetahuan Lokal dan Pengetahuan Global
(Paul Sillitoe, 2009)

Local Sciences: Global Sciences:

1. Spesifik secara geografis dan 1. Wishes to generalize for the
budaya world
2. Only persons with kin and 2. Using a standard technology
spiritually validated
associations with a place will
profess to know about it
 Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan
SDA dan Pertanian
Local wisdom/kearifan lokal adalah nilai-nilai
luhur yang berlaku dalam tata kehidupan
masyarakat untuk antara lain melindungi dan
mengelola lingkungan hidup secara lestari (UU
32/2009)
Nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Baduy dalam
pengelolaan SDA:
1. Sikap hidup sederhana
2. Bersahabat dengan alam dan yang alami
3. Spirit kemandirian
Larangan-larangan yang harus dipatuhi dalam pertanian
masyarakat Baduy (Suparmini et al. 2013):
1. Dilarang menggunakan cangkul saat mengolah tanah
2. Dilarang menanam singkong
3. Dilarang menggunakan bahan kimia untuk
memberantas hama. Pemberantasan hama dan
pemupukan tanaman dilakukan secara tradisional
4. Dilarang pergi ke ladang pada hari Senin, Kamis, dan
Sabtu
5. Dilarang membuka ladang di Leuweng atau hutan
tutupan dan dilarang membuka lahan di hutan
kampung.
 Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan
Lingkungan

Praktik kearifan lokal masyarakat Baduy

dalam konservasi lingkungan:
1. Hutan dianggap sakral sehingga
masyarakat adat menghormati kawasan
hutan mereka
2. Konsep pengelolaan lingkungan dengan
sistem zonasi dan dipraktikkan masyarakat
Baduy secara turun temurun.
 Perbedaan Masyarakat Biosfer dan Ekosistem

Masyarakat Ekosisem: Masyarakat Biosfer:

Masyarakat yang hidupnya Masyarakat yang memanfaatkan
tergantung pada ekosistem seluruh jagat-raya atau biosfer
dimana mereka hidup. untuk mendukung kehidupannya

Kerusakan ekosistem lokal akan berarti malapetaka bagi ketegori masyarakat

ekosistem, karena ketergantungan yang tinggi dari penduduk tersebut pada ekosistem
lokal. Namun kerusakan ekosistem lokal tidak akan mengakibatkan kegoncangan pada
Masyarakat biosfer karena penduduk ini memiliki keseluruhan biosfer.
 Tingkat Analisis Dari Pengetahuan Lokal
Dan Sistem Management Lokal (Berkes, 1999)
World view

Social
institution

Land & resource

Local
Management
Knowledge system
 Diskusi
https://www.youtube.com/watch?v=H7uEJKnhamA
References
Terima Kasih