Professional Documents
Culture Documents
Bab I
Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan
pendidkan nasional.
merupakan mata pelajaran yang sangat penting, terutama bagi siswa, karena mata
pelajaran ini sangat peka bagi keselarasan hidup siswa dalam melaksanakan
mengikuti kegiatan belajar mengajar yang ada didalam kelas maupun praktek.
fisik (jasmani), jiwa (rohani), dan daya pikir (intelektual). Seperti ungkapan
yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Sebaliknya Pendidikan jasmani di sekolah
tidak akan berperan dengan baik apabila kedua unsur dari proses belajar mengajar
yaitu guru dan siswa kurang paham dan selalu jenuh dalam menjalankan
1
2
memberi arah kepada proses belajar mengajar dan menentukan prilaku yang
Disini peranan gurulah yang paling penting atas terciptanya proses belajar dan
hasil belajar di dalam kegiatan belajar mengajar dikelas tersebut. Dengan bisa
mengajar penjas. Sehingga siswa tidak mudah jenuh yang kemudian akan dapat
meningkatkan kemauan belajar siswa tinggi terhadap materi yang telah disajikan.
Dengan demikian dapat menghasilkan proses belajar dan hasil belajar yang baik.
Keberhasilan guru dalam suatu proses pengajaran dapat dilihat dari daya serap
siswa yang dilakukan melalui evaluasi hasil belajar. Jika hasil evaluasi baik, maka
tujuan belajar tercapai sdangkan jika hasil belajar tidak baik, maka tujuan belajar tidak
tercapai. Sama halnya dengan proses pengajaran pendidikan jasmani. Untuk mencapai
pemnbelajaran yang terprogram yaitu pembelajaran yang memiliki tujuan yang jelas
dan materinya sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan, serta memiliki
alternative metode atau gaya mengajar yang sesuai dengan bentuk kegiatan materi
yang diberikan.
3
januari 2019 di kelas VIII-I SMP SWASTA Amal Bakti Kec. Medan Deli Kota Medan
mengenai proses belajar menggiring bola pada permainan sepak bola yang dilakukan
siswa, ternyata masih banyak siswa yang belum mengerti dan salah dalam
melakukannya. Kesalahan yang umum dilakukan siswa adalah sebagian besar siswa
tidak dapat mengontrol posisi bola, sehingga bola bergulir jauh dari kaki.Hal ini
menyebabkan hasil menggiring bola yang dilakukan siswa menjadi kurang baik. Dari
30 orang siswa kelas VIII-I, ternyata sebagian besar siswa (21 orang atau 80%) memiliki
nilai dibawah nilai KKM (75) dan 9 orang siswa (20%) memiliki nilai di atas nilai KKM
(75).
Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memecahkan
penguatan umpan balik secara individual.. Hambatan dan rintangan yang terdapat pada
dilakukan guru Penjas adalah kurangnya memberikan penguatan umpan balik dan
metode pengajaran yang peneliti anggap sesuai dalam proses peningkatan menggiring bola
yaitu dengan menggunakan penguatan umpan balik. Penggunaan metode ini akan
membantu siswa dalam memahami cara-cara menggiring bola karena dalam metode ini
siswa diajak untuk memahami cara menggiring bola melalui keterangan-keterangan dari
guru dibantu dengan petunjuk berupa gambar-gambar bergerak serta video yang baik.
permainan sepak bola melalui penguatan umpan balik secara individual pada siswa
kelas VIII-I SMP SWASTA Amal Bakti Kec. Medan Deli Kota Medan Tahun Ajaran
2019/2020”.
B. Identifikasi Masalah
2. Guru belum memiliki metode yang tepat dalam permainan sepak bola khususnya
5. Guru harus memberikan penguatan umpan balik pada siswa dalam tehnik menggiring
C. Batasan Masalah
maka masalah dibatasi pada : Upaya peningkatan hasil belajar menggiring bola dengan
kaki bagian dalam dalam permainan sepak bola pada siswa kelas VIII-I SMP
SWASTA Amal Bakti Kec. Medan Deli Kota Medan Tahun Ajaran 2019/2020?.
5
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka dapat
balik secara individual dapat meningkatkan hasil belajar menggiring bola dalam
permainan sepak bola pada siswa kelas VIII-I SMP SWASTA Amal Bakti Kec.
E. Tujuan Penelitian
mengetahui :Peningkatan hasil belajar menggiring bola dalam permainan sepak bola
melalui penguatan umpan balik secara individual pada siswa kelas VIII-I SMP
SWASTA Amal Bakti Kec. Medan Deli Kota Medan Tahun Ajaran 2019/2020”.
F. ManfaatPenelitian
3. Sebagai bahan masukan bagi siswa VIII-I SMP SWASTA Amal Bakti Kec.
belajar sepak bola khususnya menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
6
4. Sebagai bahan masukan bagi para pembaca terutama mengenai penguatan umpan