Professional Documents
Culture Documents
Laporan PLK Asli Anki Pagamo 19086013
Laporan PLK Asli Anki Pagamo 19086013
Oleh:
Anki Pagamo
19086013 / 2019
DISUSUN OLEH:
ANKI PAGAMO
NIM.19086013
Departemen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Prodi Pendidikan Olahraga
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Padang
Mengetahui,
Yang Mengesahkan, Padang, Desember 2022
Kepala SMA PERTIWI 1 PADANG Guru Pamong
Dosen Pembimbing
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhaanahu wa ta’ala yang telah
melimpahkan segala rahmat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PLK) di SMA
Pertiwi 1 Padang. Laporan ini dibuat demi memenuhi tugas mata kuliah PLK
semester Juli-Desember 2022.
Tujuan dibuatnya laporan PLK ini yaitu untuk melaporkan segala sesuatu
yang terjadi pada masa PLK Juli-Desember 2022. Ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada semua pihak yang telah mendoakan dan memberi dukungan,
bimbingan, arahan, dan pengalaman baru selama melaksanakan PLK di SMA
Pertiwi 1 Padang serta membantu dalam penyusunan laporan ini, di antaranya:
Anki Pagamo
NIM. 19086013
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………… ii
BAB 1…………………………………………………………………….. 1
PENDAHULUAN……………………………………………………….. 1
BAB II…………………………………………………………………… 4
B. PROFIL SEKOLAH……………………………………… 4
C. KEADAAN SEKOLAH………………………………….. 6
E. ADMINISTRASI SEKOLAH…………………………… 17
BAB III………………………………………………………………… 23
B. KEGIATAN NON-TEACHING………………………….. 26
v
BAB IV………………………………………………………………… 32
A. KESIMPULAN……………………………………………. 32
B. SARAN………………………………………………………. 32
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN PLK
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan akademik yang
dilakukan mahasiswa program studi pendidikan (S1) Universitas Negeri Padang
di sekolah atau tempat pendidikan lainnya. PPL merupakan kegiatan
intrakurikuler yang dikoordinir oleh Pusat Program Pengalaman Lapangan (P3L)
LP3M UNP dengan nama mata kuliah Praktek Lapangan (PPL). PLK pada
dasarnya dilaksanakan untuk membantu mahasiswa agar mempunyai pengalaman
mengajar secara nyata di sekolah, sebagai praktek nyata dari kuliah micro
teaching. Mengajar untuk membantu mendidik siswa-siswi generasi bangsa agar
mampu menjadi generasi yang bermoral dan berdedikasi sesuai dengan usaha dan
kemampuan yang dimilikinya.
2022
Lokakarya PLK antara LP3M 10 Juli 2022 Kampus UNP Dinas Pendidika
dengan Dinas Pendidikan Prov./Kab./Kota dan
3. Prov./Kab./Kota Pusat PPL
Pembekalan PLK Mahasiswa
4. 12 Juli 2022 Kampus UNP Mahasiswa
oleh Pusat PPL
Serah terima mahasiswa dari 18 s.d 20 Mahasiswa, Dinas
Juli 2022 Dinas
Pusat PPL UNP ke Dinas Pend. Dan Pusat
Pendidikan
5. Pendidikan Prov./Kab./Kota PPL
Mitra
6. Observasi Sekolah 18 s.d 24 Sekolah Mitra Mahasiswa
Juli 2022
Pembekalan Dosen Dosen dan Pusat
7. 14 Juli 2022 Kampus UNP
Pembimbing PLK oleh Pusat PPL
PPL
4
Desember
2022
Penyelesaian Laporan PLK oleh Mahasiswa dan
20 s.d 25
mahasiswa ke dosen Dosen Pemb. PLK
Desember
10. pembimbing PLK Kampus
2022
Penyerahan nilai oleh Dosen 20 s.d 30 Dosen dan Pusat
11. Kampus UNP
pembimbing ke Pusat PPL Desember PPL
2022
Entri Nilai online oleh Pusat PPL Mengikuti
12. Kampus UNP Pusat PPL
Jadwal
BAK
BAB II
pendidikan. Wali kota Padang pada tahun 1954 memprakarsai berdirinya Taman
Kanak - kanak Kota praja Padang, sekolah ini langsung berada di bawah binaan
Kepandaian Putri (SKP) yang cukup mendapat perhatian dari masyarakat pada
saat itu. Pada tahun 1964, didirikan Sekolah Dasar atas prakarsa Ibu Rakena
Walikota Padang, Bapak Zainal Abidin St.Pangeran). Sekolah ini menerima murid
pertama berjumlah 25 orang dan memanfaatkan lokal belajar SKP Kota praja
Padang.
waktu ke kantor Wedana Koordinator Padang Luar kota di jalan Bandar Belakang
Tangsi sampai di bangun tiga lokal baru Sekolah Dasar Pertiwi yang diresmikan
pada tanggal 14 Agustus 1965 oleh Walikota Padang. Pembangunan lokal belajar
ini dilakukan oleh Organisasi Pertiwi Cabang Kota madya Padang dibawah
dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada Ketua Dharma
Kepala BPS yang pertama adalah Bapak Zaidir St. Majolelo, kepala Sub Dir.kesra
Syamsidar Shaleh sebagai kepala BPS ke-2. Sesuai pergantian walikota padang,
maka periode berikutnya Dharma Wanita pertiwi padang dipimpin oleh Oleh
SKP Kota Pradja Padang diserahkan ke Dharma Wanita Pertiwi Padang, sehingga
Taman kanak-kan (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Kepandaian Putri
(SKP). Tahun 1971 terjadi pergantian kepemimpinan Kota Padang dari Bapak
Drs.H. Achiroel Jahya kepada bapak Drs. H. Hasan Basri Durin. Sejalan dengan
itu, maka ketua Dharma Wanita Pertiwi Padang dijabat oleh ibu hj.Zuraida Hasan
Basri Durin. Pada masa kepemimpinan beliau (1973), di bangun sebuah sekolah
dasar (SD) bernama SD Pertiwi 2 Padang di jln koto tinggi yang mulai menerima
murid pada tahun 1974. SKP KotaPradja Padang pada tahun 1978 berganti
Pada tahun yang sama, didirikan pula sebuah SMP pertiwi di jalan koto
Hasan menjelang akhir masa jabatannya pada tahun 1981 didirikan Taman Kanak-
Kanak di Wisma Warta Ulak Karang, kota Padang pada tahun 1982, kemudian
Pertiwi membuka SMA yang belajar sore dengan menggunakan kelas belajar SD
pertiwi 1 padang. Sekolah inilah yang menjadi cikal bakal SMA Pertiwi 1 Padang.
9
Bapak Drs. H. Hasan Basri Durin selaku walikota Padang pada tahun 1983
digantikan oleh bapak H. Syahrul Udjud, S,h. Sejalan dengan pergantian tersebut,
kepemimpinan Dharma Wanita Pertiwi Padang pun digantikan oleh ibu Hj.
Rosmawar Syahrul Udjud B.A, sebagai kepala badan pengelola sekolah – sekolah
(BPS) Pertiwi Padang. Pengurus Dharma Wanita Pusat dan Walikota Padang
sehari-hari dilaksanakan oleh kantor yayasan pertiwi dengan kepala kantor yang
SMA Pertiwi 1 Padang di buka pertama kali pada tahun 1982 dengan
nama SMA Pertiwi Padang. Sekolah ini memakai kelas belajar SD Pertiwi 1
Padang di Jl. Bandar Belakang Tangsi No.14 Padang sebagai tempat proses
belajar mengajar yang dilangsungkan pada sore hari. Kepala SMA Pertiwi padang
yang pertama adalah Ny. Hj. Rosmawar Syahrul Udjud, B.A. Beliau menjabat
hanya beberapa bulan, selanjutnya SMA Pertiwi Padang dipimpin oleh Dra.T .
Zahara sebagai kepala sekolah ke-2 tahun 1982-1985. Drs. Syarias dan Dra.
1985. Yayasan Pertiwi Kota Padang memperoleh bantuan dari pemerintah kota
Padang di jalan Cendrawasih, Air tawar Barat. Tanah ini di gunakan untuk
membangun Gedung (Lokal Belajar) bagi SMA Pertiwi Padang pada tahap awal.
pada tahap berikutnya yayasan pertiwi Kota Padang memperoleh bantuan dari
pembangunan 6 buah kelas belajar. Drs. Bustamar diangkat sebagai kepala SMA
Pertiwi Padang ke-3 terhitung tanggal 1 Januari 1986 sampai dengan 2 November
1991. Pada masa kepemimpinan beliau, SMA Pertiwi Padang terus mengalami
kelas belajar, ruang kepala sekolah, ruang majelis guru dan ruang jaga sekolah.
Gedung SMA Pertiwi Padang dibangun dengan kontruksi bertingkat. Pada masa
kepemimpinan beliau pula, SMA Pertiwi Padang mulai diakui. Drs. H. Syamsukar
Maksum di tunjuk sebagai kepala SMA Pertiwi 1 Padang ke-4 merangkap sebagai
kepala SMA Filial, yang dibuka pada tahun pelajaran 1995/1996 di Jln Bandar
Belakang Tangsi No.14 Padang. SMA Filial ini merupakan cikal bakal dari SMA
urusan ilmu-ilmu fisik, bernama Syafetra Syam. Logo tersebut masih digunakan
12
sebagai logo resmi Yayasan Pertiwi Kota Padang sampai hari ini. Pada masa
kepemimpinan Drs.H. Syamsukar Maksum pula diciptakan lagu mars Pertiwi oleh
Musnar, S.Pd dan di perbaiki ulang untuk paduan suara oleh Indra Yeni ,S.pd
pada tahun 2003. Pada tahun pelajaran 2002/2003, Drs, H Syamsukar Maksum,
kepada beliau memimpin sekolah ini untuk beberapa periode, yaitu sejak tanggal
mulai tanggal 10 februari 2004 sampai 6 Februari 2013. Pada masa kepemimpinan
dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi perubahan
merenovasi sebuah kelas belajar menjadi ruang presentasi ( ruang serba guna)
yang dapat digunakan untuk presentasi topik-topik tertentu semua mata pelajaran.
ruang majelis guru), administrasi ( di ruang tata usaha), dan presentasi ( di ruang
presentasi).
sumbangan orang tua/wali siswa pada penerimaaan rapor semester ganjil dan
13
genap setiap tahunnya. SMA Pertiwi 1 padang dalam bidang akademik pada tahun
sarana dan prasarana pembelajaran pun dilakukan. Sarana dan prasarana yang di
miliki SMA Pertiwi 1 padang, antara lain: gitar akustik, maracas, gendang,
talempong, bansi, sarunai, dan keybord thechnics SX-KN 2004. Sejak Tgl 6
kalangan Kepala sekolah yang ada di bawah naungan Yayasan Pertiwi Kota
sekolah SMA Pertiwi 1 Padang selama kurang lebih 10 tahun digantikan dengan
Pada tanggal 25 Januari 2017 Yayasan Pertiwi Kota Padang melalui Bapak
sekolah yang ada di bawah naungan Yayasan Pertiwi Kota Padang. Bapak Kepala
Pertiwi 1 Padang selama kurang lebih 4 tahun digantikan dengan Ibu Sri Astuti, S.
Pd, M. Si. Sebagai kepala sekolah yang ke-7 . SMA Pertiwi 1` Padang menjalin
kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal
antara lain :
14
pertunjukan)
5. SMA Pertiwi 1 Padang menjalin kerja sama dengan Sanggar Tari Citra
ujian nasional dan SPMB dalam bentuk Try Out dan kegiatan pembinaan
siswa lainya, adapun lembaga- lembaga yang pernah menjalin kerja sama
Bandung, Gama Cab padang, Nurul Fikri, Ganesha Operation (GO), dll.
15
Pada tanggal 01 Juli 2020, Yayasan Pertiwi Kota Padang melalui Bapak
Kepala sekolah yang ada di bawah naungan Yayasan Pertiwi Kota Padang. Ibu
Kepala Sekolah Sri Astuti, S.Pd., M.Si. yang telah selama kurang lebih 4 tahun
digantikan dengan Bapak Firdaus, S.Pd.,M.M. sebagai kepala sekolah ke-8 yang
Februari 2004
7. Sri Astuti, S.Pd., M.Si. periode 26 Januari 2017 sampai Juli 2020
B. Profil Sekolah
maupun non fisik sekolah praktik. Kegiatan ini dilakukan secara langsung
C. Identitas Sekolah
Website : smapertiwi1padang.sch.id
Email : smaspertiwisatupadang@gmail.com
Alamat Sekolah : Jln Cendrawasih No.7 Air Tawar Barat Padang Utara
Status : Swasta
NPSN : 10303445
a) Pengertian
Visi merupakan keinginan dan penataan moral yang menjadi dasar atau
rujukan dalam menentukan arah dan kebijakan pimpinan dalam membawa gerak
langkah sekolah menuju masa depan yang lebih baik sehingga eksistensi atau
b) Rumusan Visi
Adapun rumusan visi SMA Pertiwi 1 Padang adalah berprestasi dalam ilmu
Misi adalah upaya atau tindakan yang dilakukan oleh masyarakat sekolah
untuk mewujudkan visi sekolah yang telah ditentukan. Adapun misi SMA Pertiwi
1 Padang adalah :
c. Melaksanakan program peduli lingkungan agar selalu indah dan asri serta
minangkabau
yang merupakan sebagai hasil penyelenggaraan SMA Pertiwi 1 Padang yang akan
kebutuhan guru
terampil dan berprestasi dan berlandaskan iman dan taqwa sehingga tercapai
keperguruan tinggi.
yang indah dan asri serta terbebas dari asap rokok melalui program adiwiyata..
sosial.
kegiatan.
D.Keadaan Sekolah
b. Status Sekolah
dengan jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut. Setiap kelas juga
dilengkapi papan tulis dan meja guru, tempat sampah sehingga mempermudah
peserta didik untuk membuang sampah pada tempatnya selain itu juga terdapat
tanaman bunga yang berfungsi untuk memberikan kesan nyaman kepada kepada
SMA 1 Pertiwi berada di wilayah keramaian, hal ini karena letaknya yang
sangat strategis dan berada di kawasan kampus Universitas Negeri Padang (UNP),
yang memilliki jarak dengan jalan raya sekitar 100 M. Selain berada di kawasan
Kampus UNP, SMA 1 Petiwi juga memiliki jarak yang dekat dengan Stikes
Syeidza Saintika yang berada di seberang jalan raya. Lingkungan sekolah SMA 1
Pertiwi sangat tergolong sekolah yang kebersihannya sangat diperhatikan, hal ini
terjadi karna pengelolaan yang maksimal dilakukan oleh pihak sekolah. Tidak
24
hanya itu, keindahan SMA 1 Pertiwi juga selalu dijaga. Setiap seminggu sekali
pihak sekolah selalu memperhatikan apakah ada kawasan sekolah yang gersang
sehingga dengan hal tersebut keindahan dan kebersihan sekolah selalu terjaga.
Hal ini terlihat dari keadaan teaching dan nonteaching di sekolah yang
SMA 1 Pertiwi sangat diperhatikan baik dari luar maupun keadaan kelas. Kelas
yang digunakan untuk proses teaching juga selalu terlihat bersih dan indah.
Keberadaan SMA 1 Pertiwi memiliki kawasan yang sangat sejuk dan asri, hal ini
tersebut.
Guru dan siswa merupakan komponen yang sangat penting dalam proses
belajar mengajar. Unsur tenaga pendidik sangat berkaitan erat dengan siswa.
Tenaga pendidik merupakan salah satu faktor pendidikan yang sangat menentukan
materi pelajaran, juga dituntut untuk bertanggung jawab kepada semua aspek yang
kepada siswa. Berdasarkan data, maka keadaan guru di SMA Pertiwi Padang
a. Keadaaan Guru
Jumlah guru dan pegawai secara keseluruhan adalah 56 orang. Berikut rincian
Keadaan siswa berdasarkan data yang dimuat dalam profil sekolah maka
4. Interaksi Sosial
Interaksi sosial secara umum di SMA Pertiwi 1 Padang berlangsung secara
harmonis, hal tersebut dapat dirincikan dalam hubungan berikut ini:
a. Hubungan Guru-Guru
Hubungan sesama guru di SMA Pertiwi 1 Padang sangat baik dan
harmonis. Hal ini ditunjukkan dari adanya kerjasama antara guru dengan guru
dalam melaksanakan proses belajar mengajar baik secara daring maupun secara
online terbatas yang dilakukan di sekolah, cara berkomunikasi dengan baik
mengenai cara memberikan pembelajaran secara yang efektif agar mudah
26
menjelaskannya. Hal ini sangat ditekankan kepada peserta didik agar terjalinnya
rasa persaudaraan dan keluarga sesama peserta didik. Selain itu, keakraban antar
siswa juga terlihat dari cara siswa melakukan diskusi saat proses pembelajaran
berlangsung, kerjasama pada acara-acara yang diselenggarakan di SMA 1 Pertiwi
Padang, serta prestasi-prestasi yang diraih siswa/i SMA 1 Pertiwi Padang.
d. Hubungan Guru dengan Pegawai Tata Usaha
Selama praktik lapangan kependidikan, penulis melihat kerja sama yang
baik diantara guru dan pegawai tata usaha. Budaya 4S juga terlihat diantara
mereka ketika bertemu dan adanya ketergantungan positif yang terjadi antara guru
dan pegawai tata usaha. Terlihat pada kebutuhan satu sama lain dapat saling
dilengkapi oleh guru maupun pegawai tata usaha di SMA Pertiwi 1 Padang
e. Hubungan Sosial Secara Keseluruhan
Secara keseluruhan hubungan setiap warga sekolah mulai dari kepala
sekolah, guru, pegawai tata usaha, penjaga sekolah, dan peserta didik terjalin
dengan baik dan harmonis. Hal ini terjadi karena semua warga sekolah memiliki
tujuan yang sama yaitu ingin mewujudkan visi dan misi sekolah.
D. Tata Tertib Sekolah
SMA Pertiwi 1 Padang selalu berusaha menegakkan tata tertib dan disiplin
di sekolah melalui pembiasaan, seperti disiplin waktu, disiplin berpakaian dan
disiplin lainnya yang berhubungan dengan tata tertib yang telah ditetapkan.
1. Tata Tertib Guru
a. Guru harus hadir sebelum jam 7 dan segera mengisi daftar hadir.
b. Guru harus memakai seragam yang sesuai dengan aturan sekolah.
c. Guru hanya boleh izin untuk tidak hadir selama 3 hari, lebih dari jadwal yang
ditentukan guru akan dikenai sanksi tertentu.
2. Tata Tertib Siswa
A. Kehadiran
1. Siswa sudah berada di sekolah 10 menit sebelum bel tanda masuk berbunyi.
2.Siswa yang bertugas sebagai piket harus sudah menyelesaikan tugasnya 5
menit sebelum bel tanda masuk dibunyikan (piket kelas). Piket kelas
28
merusak taman.
3. Membawa orang lain selama pembelajaran berlangsung kesekolah.
4. Bolos sekolah.
5. Melompat pagar sekolah untuk masuk/keluar dari lingkungan sekolah.
7. Sesuai dengan surat dari dinas pendidikan nomor 420/0827/DP.Sekre/2011
bahwa siswa dilarang terlibat melakukan:
➢ Narkoba
➢ Minuman keras
➢ Tawuran
➢ Perkelahian
➢ Membawa senjata tajam
➢ Mengompas/pemerasan
➢ Melawan kepada guru
➢ Tindakan asusila
➢ Pengedar media pornografi cetak maupun elektronik
8. Berkelahi antara siswa SMA 1 Pertiwi Padang.
9. Menjadi provokator perkelahian.
10. Membuat keributan dan kegaduhan didalam kelas pada saat proses
pembelajaran berlangsung sehingga dapat mengganggu kelas lain.
11. Memarkirkan kendaraan pada tempatnya dengan teratur serta
kelengkapannya sesuai dengan undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang
lalu lintas dan angkutan jalan serta surat dinas pendidikan kota Padang nomor
020/1718/DP.Kesw/2010.
D. Kedisiplinan
1. Siswa harus membayar atau melunasi semua kewajiban terhadap sekolah
sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
2. Siswa harus membawa Al-qur’an setiap jam pelajaran pertama setiap hari
dan membawa mukena bagi perempuan.
3. Siswa harus mengikuti upacara penaikan bendera setiap senin pagi bagi
siswa yang belajar pagi ditambah dengan kelas yang belajar sore.
32
4. Siswa harus mengikuti kegiatan ceramah islami setiap jum’at dan peringatan
hari besar islami bagi seluruh siswa.
5. Siswa harus memilih dan mengikuti dengan aktif kegiatan pengembangan
diri yang diselenggarakan di sekolah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
berdasarkan surat edaran tentang penetapan kenaikan kelas dan kelulusan siswa
SMP/SMS/SMK Dinas pendidikan pemuda dan olahraga sumber nomor
412.2/345/SMP.A.K./2019.
E. Administrasi Sekolah
Pelaksanaan administrasi di SMA Pertiwi 1 Padang berada di bawah
pimpinan seorang kepala sekolah dengan bantuan tiga wakil kepala sekolah,
kepala tata usaha (TU) beserta jajarannya, dan juga para staf pengajar.
Berikut struktur organisasi SMA Pertiwi 1 Padang secara umum:
Kepala Sekolah : Firdaus, S.Pd,M.M
Wakil Kepala Sekolah : Meri Herawati, S.Pd (Waka Kesiswaan)
Farisa Engrini, S.Si (Waka Kurikulum)
Septia Effery, S.Pd (WakaSarana dan Prasarana)
Tabel.7 Bagan Struktur Organisasi SMA Pertiwi 1 Padang
Kepala Sekolah
Firdaus, S.Pd., M.M
Ka.Tas
Endrizul, S.Pd
Secara rinci jadwal belajar mengajar SMA Pertiwi 1 Padang, dapat dilihat pada
Pada tanggal 18 -20 juli 2022 dilakukan serah terima mahasiswa PPL
yang dilaksanakan via zoom meeting. Selanjutnya, Pelaksanaan PPL resmi
dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2022. Pada minggu pertama dilakukan
observasi disekolah. Observasi yang dilakukan diawali dengan pengenalan diri
dari pihak sekolah kepada mahasiswa PPL, yang dimulai perkenalan Kepala
sekolah beserta perangkat-perangkat SMA 1 Pertiwi Padang. Adapun maksud dan
tujuan adanya pertemuan tersebut agar terjalinnya hubungan silaturahmi dan
34
perkenalan satu sama lain serta orientasi perkenalan Majelis Guru Siswa/siswi
terhadap apa apa saja tata tertib dan kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa
PPL selama di SMA Pertiwi 1 Padang. Pada minggu kedua, guru pamong
mengarahkan guru PPL dalam pembuatan perangkat pembelajaran. Pembuatan
perangkat pembelajaran tersebut bermulai dari tanggal 19 Juli- 21 Juli 2022.
Kegiatan ini berlangsung di ruangan majelis guru. Pada tanggal 22 Juli 2022
mahasiswa PPL mengirimkan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan kepada
guru pamong, serta revisi pembuatan perangkat pembelajaran yang telah dikoreksi
oleh guru pamong. Kegiatan mahasiswa PPL selanjutnya adalah memantau
pembelajaran yang dilangsungkan dikelas dan dilapangan Hal ini bertujuan untuk
mengamati pembelajaran yang dilakukan oleh guru pamong sebagai pembelajaran
oleh mahasiswa PPL. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 25- 28 Juli- 2022.
BAB III
pembekalan secara serentak oleh Universitas Negeri Padang pada tanggal 18 Juli
pada Kepala masing-masing sekolah. Hal ini dikarenakan kondisi pandemi yang
beberapa kelas kepada mahasiswa sebagai kelas yang menjadi tanggung jawab
bagian yaitu Latihan Mengajar Terbimbing (LMT) dan Latihan Mengajar Mandiri
(LMK) kegiatan mengajar secara terbimbing dan mandiri dimulai dari tanggal 1
Beberapa hal lain yang menjadi perhatian selama mengajar adalah sebagai
berikut:
1. Kegiatan Pendahuluan
3. Penutup
Kegiatan yang penulis lakukan ketika menutup pelajaran adalah sebagai
berikut:
a. Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa untuk pemantapan materi
b. Menyimpulkan materi yang telah diajarkan.
c. Menyampaikan pemberitahuan tentang tugas dan materi selanjutnya
d. Membaca doa bersama untuk mengakhiri pelajaran.
C. KEGIATAN NON-TEACHING
Kegiatan non teaching merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa PLK diluar kegiatan mengajar. Kegiatan non teaching bertujuan untuk
memberi pengalaman kepada mahasiswa berkenaan dalam hal yang mendukung
kegiatan di luar mengajar secara umum yang menunjang keberhasilan program
mengajar. Kegiatan non teaching yang penulis ikuti di SMA Pertiwi 1
Padangyaitu melaksanakan piket, ikut berpartisipasi pada saat upacara bendera
39
dan kultum jum’at, serta membantu setiap ada kegiatan di sekolah. Jadwal piket
disesuaikan dengan kegiatan mengajar penulis, adapun kegiatan piket yang
penulis lakukan yaitu:
1. Piket Perpustakaan
Penulis melaksanakan piket perpustakaan pada hari Selasa dan Kamis,
kegiatam yang dilakukan yakni membantu kegiatan administrasi dan mendata
buku-buku yang dipinjam siswa, melayani siswa yang ingin meminjam buku,
sekaligus bertanggungjawab atas kebersihan lingkungan perpustakaan.
2. Piket PBM
Penulis melaksanakan piket PBM pada hari senin dimana penulis harus
selalu siap siaga di meja piket dan membantu jika ada kegiatan atau tugas tertentu
yang diberikan oleh sekolah, selain itu juga mendata peserta didik yang terlambat,
serta memberikan informasi ke kelas, ikut serta menjaga kebersihan lingkungan
sekitar ruang guru, mengawasi siswa yang terlambat dan hal-hal lain yang
mungkin saja terjadi.
Penulis ikut membantu kegiatan di luar jam pembelajaran jika ada acara
yang akan dilaksanakan di sekolah seperti Peringat hari guru yang dilaksanakan
pada tanggal 25 November 2022 Penulis dan rekan-rekan yang lain dibagi atas
beberapa divisi untuk membantu acara hari guru ini.
Piket Tata Usaha dilakukan setiap hari sabtu dimana piket ini dilaksanakan
dengan 8 orang. Disini kegiatannya adalah mengisi buku nilai peserta didik dari
kelas 10-12 sehingga buku penilaian peserta didik dapat diselesaikan.
4,Membantu dalam Razia
Kegiatan nonteaching lainnya adalah dalam pelaksanaan razia. Pelaksanaan
razia ini dilakukan secara mendadak dan dilakukan dalam sekali sebulan selama
dilaksanakannya sekolah. Kegiatan razia ini seperti memeriksa tas peserta didik
apakah membawa benda-benda yang dilarang oleh sekolah.
40
siswa akan lebih terpacu untuk secepat mungkin menyerahkan tugasnya. Ketika
siswa/siswi tidak membawa baju olahraga pada jam pelajaran PJOK maka tidak
boleh mengikuti pembelajaran PJOK dan Bagi siswa yang telat menyerahkan
tugasnya tanpa alasan yang jelas, maka nilainya akan dikurangi, hal itu dilakukan
guna mendidik sikap disiplin didalam diri siswa. Ketidak pahaman siswa dengan
materi tersebut, guru berusaha untuk menjelaskan secara rinci setiap materi yang
dibahas. Adapun penyelesaian pada pembelajaran adalah:
a. Mendapat teguran dari guru dan nilai sikapnya negatif pada hari itu. Jika
lebih dari 2 kali maka akan diberi tindakan tegas dan dilaporkan ke Wali Kelas
serta tindak lanjut oleh guru BK.
b. Bagi siswa yang terlambat, siswa boleh masuk setelah meminta surat izin
masuk kelas ke guru yang piket pada hari itu dengan alasan yang jelas. Setelah
itu baru siswa di izinkan masuk.
c. Untuk seragam atau sepatu yang tidak sesuai, maka siswa membuat surat
pernyataan yang diketahui orang tua, untuk sepatu yang tidak sesuai dengan
peraturan sekolah jika 1 kali maka sepatu diambil guru sampai jam sekolah
habis jika lebih dari 2 kali orang tua dipanggil ke sekolah melalui guru BK.
d. Bagi siswa yang tidak membawa baju olahraga pada saat jam PJOK maka
siswa membuat surat perjanjian.
42
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari PPL yang telah dilakukan di SMA Pertiwi 1 Padang dapat disimpulkan
bahwa:
1.Program PPL merupakan suatu wadah untuk menerapkan teori-teori yang
didapat di bangku kuliah melalui pengalaman langsung dan nyata di sekolah
latihan.
2.PPL dapat memberikan pengalaman secara nyata kepada calon guru untuk
menyempurnakan 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru.
3.PPL dapat memberikan kesempatan kepada calon guru untuk lebih
menjiwai profesi seorang guru sebagai seorang pendidik
4.PPL memberikan pengalaman bukan hanya dalam mengajar (teaching) dan
kegiatan diluar mengajar (non-teaching).
5.Sarana dan prasarana yang terdapat di SMA 1 Pertiwi Padang sudah
memenuhi syarat dalam menunjang proses belajar mengajar, baik berupa
bangunan fisik sekolah, lingkungan sekolah maupun fasilitas sekolah.
6. Membimbing siswa adalah suatu kegiatan yang sangat penting yang harus
dikuasai oleh pendidik untuk membantu siswa dalam mencapai belajar yang
optimal.
B. Saran
Saran penulis setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan
Kependidikan (PPLK) di SMA Pertiwi 1 Padang sebagai berikut:
1.Pihak sekolah (SMA Pertiwi 1 Padang) hendaknya lebih meningkatkan
ekstrakurikuler yang telah ada.
2.Guru diharapkan dapat menggunakan metode mengajar serta bahan ajar
yang beragam agar siswa tidak bosan dalam pembelajaran.
3.Guru hendaknya dapat lebih memotivasi siswa dalam menimbulkan
keberanian siswa agar aktif bertanya dan menyampaikan pendapat atau ide
mereka dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang diberikan.
4. Bagi mahasiswa PPL diharapkan bisa melaksanakan tugas dengan baik dan
bertanggung jawab atas amanah yang diberikan, memberikan kesan yang baik
di sekolah latihan, serta memberikan manfaat bagi sekolah latihan.
43
LAMPIRAN
Ciptaan : Sartono
Gambar 9 Ruang TU
Gambar 5 Ruang PMR
Gambar 31 Kultum
Gambar 28 Foto melakukan observasi
melihat pamong mengajar
48
Gambar 32 Ruangan Bk
Gambar 33 goro diperpustakaan
LAMPIRAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN
Oleh :
FERA REZKIANA
19087268/2019
2022
49
50
Lampiran 1. Silabus
SILABUS
KI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
50
51
permainan bola besar menggiring, dan Menembak melalui permainan. Tes Kesehatan kelas
untuk menghasilkan menembak bola ke bola Siswa bersama penge- X, Buku PJOK
koordinasi gerak yang pasangan menerima tahuan lain yang
gawang) Mengontrol dan mempelajari
baik* Pengamat relevan,
Mengidentifikasi bola lembar kerja (student internet,
an/
informasi tentang Menggiring work sheet) yang
observasi narasumber,
teknik dasar yang ada bola berisi perintah dan lingkungan
dalam permainan indikator tugas
Menyundul keterampilan
sekitar, dan
sepak bola bola permainan sepakbola
sumber lain
(mengumpan, Lemparan (mengumpan bola, yang relevan
mengontrol, kedalam menembak bola,
menggiring, dan Gerak tanpa mengontrol bola,
menembak bola ke menggiring bola,
bola menyundul bola,
gawang) melalui lemparan kedalam).
Video, TV, media Siswa berbagi tugas
yang lain ataupun siapa yang pertama
pengamatan langsung. kali menjadi
Menjelaskan “pelaku”dan siapa
yang menjadi
keterampilan gerak “pengamat”. Pelaku
teknik mengumpan, melakukan tugas
mengontrol, gerak satu persatu
menggiring, dan dan pengamat
menembak bola ke mengamati, serta
memberikan
gawang dan membuat masukan jika terjadi
kesimpulannya. kesalahan (tidak
Menjelaskan sesuai dengan lembar
kesalahan-kesalahan kerja)
dan cara memperbaiki Siswa berganti peran
setelah mendapatkan
kesalahan yang sering
aba-aba dari guru.
dilakukan saat Siswa mencoba tugas
melakukan teknik keterampilan gerak
dasar keterampilan permainan sepakbola
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
baik* berbagai informasi bola meng- melempar, yang menonjol di penge- lain yang
tentang teknik dasar gunakan menangkap, materi olahraga tahuan relevan,
memukul bola permainan ) internet,
keterampilan gerak pemukul menggunakan
Pengamat
an/ narasumber,
permainan softball Berlari ke pemukul, berlari ke al-Maidah Ayat 2
observasi lingkungan
melalui Video, TV, base base dan mematikan اونُوا َعلَى ا ْل ِب ِِّر َ َوتَ َع sekitar, dan
media yang lain Mematikan lawan. اونُوا َ ى َو َل تَ َعXٰ َوالتَّ ْق َو sumber lain
ataupun pengamatan Siswa melaksanakan
lawan ان ِ َعلَى الِْْ ْث ِم َوا ْلعُد َْو yang relevan
tugas ajar sesuai
langsung dan ش ِدي ُد َ َواتَّقُوا ال َََّّل ِإنَّ ال َََّّل
dengan target waktu
selanjutnya membuat yang ditentukan guru ٢ :ب ﴿المائدة ِ ﴾ ا ْل ِعقَا
catatan hasil untuk mencapai Dan tolong-
pengamatan ketuntasan belajar menolonglah kamu
Memahami kesalahan- pada setiap materi dalam
pembelajaran.
kesalahan dan cara (mengerjakan)
Siswa menerima
perbaikan kesalahan kebaikan dan
umpan balik dari
yang sering dilakukan takwa, dan jangan
guru.
tolong-menolong
saat melakukan teknik Siswa melakukan
pengulangan pada dalam berbuat dosa
dasar keterampilan
materi pembelajaran dan pelanggaran.
gerak permainan Dan bertakwalah
yang belum tercapai
softball ketuntasannya sesuai kamu kepada Allah,
Menirukan berbagai umpan balik yang sesungguhnya
pola keterampilan diberikan. Allah amat berat
gerak memegang bola, Siswa mencoba tugas siksa-Nya.
menangkap bola, keterampilan gerak
permainan softball ke
BAM
melempar bola, dan dalam permainan Nilai Budaya
melambungkan bola. sederhana dan atau Kerjasama /
Menganalisi bentuk tradisional dilandasi Gotong Royong
pukulan dan arah nilai-nilai (Salah satu nilai
jalanya bola sesuai disiplin,sportif, yang menonjol di
percaya diri, dan materi olahraga
dengan yang kerja sama.
dikehendaki pada saat permainan )
Hasil belajar siswa
memukul bola. Kabukit samo
57
58
4.2 Mempraktikkan hasil Bermain softball dinilai selama proses mandaki, kalurah
analisis keterampilan dan di akhir
menggunakan samo manurun
gerak salah satu pembelajaran.
peraturan atau
permainan bola kecil
untuk menghasilkan
sesungguhnya dengan Barek samo
koordinasi gerak menerapkan teknik dipikua, ringan
melempar, samo dijinjiang
dengan baik*
menangkap, dan Dalam masyarakat
memukul bola softball yang komunal,
yang telah dipelajari semua tugas
5 3.2 Menganalisis Bulutangkis: menjadi 9 JP Buku Siswa
Mengidentifikasi Siswa menyimak Tes
keterampilan gerak informasi dan tanggungjawab Pendidikan
gerakan teknik dasar keterampi
salah satu permainan Posisi berdiri peragaan materi bersama.sifat Jasmani,
permainan bulu lan
bola kecil untuk dan footwork tentang keterampilan gotong royong Olahraga, dan
tangkis yang menjadi Tes sikap
menghasilkan Pegangan gerak permainan Kesehatan kelas
diperagakan oleh guru bulutangkis (posisi keharusan.Saling Tes
koordinasi gerak yang raket penge- X, Buku PJOK
baik* atau peserta didik berdiri dan footwork, membantu dan lain yang
Pukulan atas pegangan raket, menunjang tahuan
yang mampu relevan,
(pukulan forehand, dan bawah pukulan atas dan merupakan Pengamat
internet,
bawah, dan servis). an/
back-hand, servis, dan Servis Siswa mencoba dan
kewajiban. Yang
observasi narasumber,
berat sama dipikul lingkungan
smesh) melakukan yang ringan sama
Memahami teknik keterampilan gerak sekitar, dan
dijinjing. sumber lain
dasar permainan permainan
Kehidupan antara yang relevan
bulutangkis (posisi
bulutangkis berdiri dan footwork, anggota kaum,
Mengidentifikasi pegangan raket, bagaikan aur
informasi berkaitan pukulan atas dan dengan tebing,
dengan teknik dasar bawah, dan servis). saling bantu
Siswa mendapatkan membantu, saling
permaian bulu tangkis
umpan balik dari diri dukung
dari buku atau pun sendiri, teman dalam mendukung.
media yang lainnya kelompok, dan guru. Dengan masyarakat
Memahami kesalahan- Siswa nan sakato ini
kesalahan dan cara memperagakan hasil diharapka akan
perbaikan kesalahan belajar keterampilan dapat dicapai tujuan
58
59
59
60
koordinasi gerak yang guru atau peserta Pukulan Siswa bersama Tes X, Buku PJOK
baik* didik yang mampu forehand dan pasangan menerima penge- lain yang
dan mempelajari tahuan relevan,
(pukulan forehand, backhand lembar kerja (student
Pengamat internet,
back-hand, servis, dan Servis work sheet) yang
an/ narasumber,
smesh) berisi perintah dan lingkungan
observasi
Mengidentifikasi indikator tugas sekitar, dan
teknik dasar keterampilan gerak
sumber lain
permainan tenis meja
permainan tenis meja (memegang bet,
yang relevan
Mengidentifikasi pukulan forehand
informasi berkaitan dan backhand, dan
dengan teknik dasar servis).
permaian tenis meja Siswaberbagi tugas
siapa yang pertama
dari buku atau pun kali menjadi
media yang lainnya. “pelaku”dan siapa
Memahami kesalahan- yang menjadi
kesalahan dan cara “pengamat”. Pelaku
memperbaiki melakukan tugas
gerak satu persatu
kesalahan yang sering dan pengamat
dilakukan saat mengamati, serta
melakukan pola memberikan
keterampilan gerak masukan jika terjadi
permainan tenis meja . kesalahan (tidak
sesuai dengan lembar
Menirukan berbagai kerja).
teknik dasar Siswa berganti peran
keterampilan gerak setelah mendapatkan
memegang bet, servis aba-aba dari guru.
forehand dan Siswa mencoba tugas
keterampilan gerak
backhand, dan permainan tenis meja
memukul bola dalam (memegang bet,
berbagai situasi yang pukulan forehand
dilakukan dalam dan backhand, dan
60
61
61
62
62
63
63
64
pendek ke dalam
permainan sederhana
dan atau tradisional
dilandasi nilai-nilai
disiplin,percaya diri,
sungguh-sungguh,
dan kerja sama.
Umpan balik
disediakan dalam
lembar periksa
sendiri, dan secara
oleh siswa.
Hasil belajar siswa
dinilai selama proses
dan di akhir
pembelajaran.
3.3 Menganalisis Mengidentifikasi Lompat Tinggi: Siswa menerima dan Tes 9 JP Buku Siswa
keterampilan jalan gerakan teknik lompat mempelajari kartu keterampi Pendidikan
Awalan tugas (task sheet)
cepat, lari, lompat, dan lan Jasmani,
tinggi gaya straddle Tolakan yang berisi perintah
lempar untuk Tes sikap Olahraga, dan
menghasilkan gerak
(awalan, tolakan, Sikap badan dan indikator tugas Kesehatan kelas
sikap tubuh di atas keterampilan gerak Tes
yang efektif* di udara penge- X, Buku PJOK
mistar, dan Sikap
lompat tinggi lain yang
(awalan, tolakan, tahuan
pendaratan) yang mendarat relevan,
sikap badan di udara, Pengamat
diperagakan guru atau sikap mendarat). an/ internet,
peserta didik yang Siswa melaksanakan observasi narasumber,
mampu. tugas ajar sesuai lingkungan
Mengidentifikasi dengan target waktu sekitar, dan
yang ditentukan guru sumber lain
teknik lompat tinggi
untuk mencapai yang relevan
gaya straddle. ketuntasan belajar
Mengidentifikasi pada setiap materi
informasi berkaitan pembelajaran.
dengan teknik lompat Siswa menerima
tinggi gaya straddle umpan balik dari
guru.
(awalan, tolakan,
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
3.5 Menganalisis konsep Mengidentifikasi Aktivitas Siswa menyimak Tes 9 JP Buku Siswa
latihan dan gerakan latihan Kebugaran informasi dan keterampi Pendidikan
pengukuran Jasmani: peragaan materi lan Jasmani,
kekuatan otot, daya tentang berbagai
komponen Tes sikap Olahraga, dan
kebugaran jasmani
tahan otot, daya tahan Kecepatan latihan kebugaran Kesehatan kelas
jantung dan paru- jasmani yang terkait Tes
terkait Kelincahan penge- X, Buku PJOK
kesehatan(daya paru/daya tahan Keseimbang
dengan lain yang
keterampilan(kecepat tahuan
tahan,kekuatan,kom pernapasan, an relevan,
an, kelincahan, Pengamat
posisi tubuh,dan kelenturan, dan internet,
Koordinasi keseimbangan, dan an/
kelenturan) komposisi tubuh yang koordinasi) dan observasi narasumber,
menggunakan diperagakan guru atau pengukurannya. lingkungan
instrumen terstandar peserta didik yang Siswa mencoba sekitar, dan
latihan dan sumber lain
mampu.
pengukuran yang relevan
Mengidentifikasi kebugaran jasmani
gerakan latihan yang terkait dengan
koordinasi, power, keterampilan dan
keseimbangan, pengukurannya yang
kecepatan, kelincahan, telah diperagakan
oleh guru.
dan akurasi/ketepatan
Siswa
yang diperagakan mempraktikkan
guru atau peserta secara berulang
didik yang mampu. berbagai latihan
Mengidentifikasi kebugaran jasmani
yang terkait dengan
gerakan latihan keterampilan dan
kekuatan otot, daya pengukurannya
tahan otot, daya tahan sesuai dengan
jantung dan paru- komando dan giliran
paru/daya tahan yang diberikan oleh
guru dilandasi nilai-
pernapasan,
nilai disiplin,percaya
kelenturan, dan diri, sungguh-
komposisi tubuh yang sungguh, dan kerja
merupakan komponen sama.
70
71
71
72
kecepatan, kelincahan,
dan akurasi/ketepatan.
Menjelaskan
bagaimana cara
memperbaiki
kesalahan-kesalahan
yang sering dilakukan
saat melakukan
latihan dan membuat
kesimpulannya
Menirukan berbagai
bentuk latihan
kebugaran jasmani
yang terkait dengan
kesehatan yang
meliputi: kekuatan
otot, daya tahan otot,
daya tahan jantung
dan paru-paru/daya
tahan pernapasan,
kelenturan, dan
komposisi tubuh.
Menirukan berbagai
bentuk latihan
kebugaran jasmani
yang terkait dengan
ketrampian yang
meliputi: latihan
koordinasi, power,
keseimbangan,
kecepatan, kelincahan,
72
73
dan akurasi/ketepatan.
Menentukan bentuk
latihan kebugaran
jasmani yang terkait
dengan kesehatan
maupun keterapilan
sesuai dengan
kemampuannya untuk
meningkatkan
kebugaran
4.5 Mempraktikkan hasil Melakukan tes
analisis konsep kebugaran jasmani
latihan dan
yang terkait dengan
pengukuran
komponen
kesehatan yang
kebugaran jasmani meliputi: kekuatan
terkait kesehatan otot, daya tahan otot,
(daya daya tahan jantung
tahan,kekuatan,kom dan paru-paru/daya
posisi tubuh dan tahan pernapasan,
kelenturan) kelenturan, dan
menggunakan komposisi tubuh
instrumen terstandar
secara berpasangan
atau dalam kelompok
dengan koordinasi
yang baik
Melakukan tes
kebugaran jasmani
yang terkait dengan
keterampilan yang
meliputi: koordinasi,
power, keseimbangan,
73
74
kecepatan, kelincahan,
dan akurasi/ ketepatan
secara berpasangan
atau dalam kelompok
dengan koordinasi
yang baik
3.6 Menganalisis Memahami gerak Senam Lantai: Siswa mendapatkan Tes 6 JP Buku Siswa
keterampilan gerak lompat jongkok pada pasangan sesuai keterampi Pendidikan
senam pembentukan Lompat dengan yang lan Jasmani,
aktifitas senam lantai
dalam aktifitas jongkok ditentukan guru
Tes sikap Olahraga, dan
senam lantai. Memahami gerak melalui permainan.
Lompat Tes
Kesehatan kelas
lompat kangkang pada Siswa bersama X, Buku PJOK
kangkang pasangan menerima penge-
aktifitas senam lantai tahuan lain yang
dan mempelajari
Menganalisis Pengamat
relevan,
lembar kerja (student
kesalahan yang work sheet) yang an/ internet,
dilakukan pada gerak berisi perintah dan narasumber,
observasi
lompat jongkok dan indikator tugas lingkungan
keterampilan sekitar, dan
lompat kangkang
rangkaian gerak sumber lain
Memahami cara senam lantai yang yang relevan
memperbaik lebih kompleks
kesalahan yang dalam aktivitas
dilakukan pada gerak senam lantai sesuai
lompat jongkok dan hasil analisis.
lompat kangkang Siswaberbagi tugas
siapa yang pertama
4.6 Mempraktikkan hasil Mempraktikkan hasil
kali menjadi
analisis analisis gerak lompat “pelaku”dan siapa
keterampilan gerak
jongkok dan lompat yang menjadi
senam pembentukan “pengamat”. Pelaku
dalam aktifitas
kangkang dalam
melakukan tugas
senam lantai. aktivitas spesifik gerak satu persatu
senam lantai dan pengamat
mengamati, serta
memberikan
74
75
75
76
76
77
77
78
koordinasi renang
gaya dada.
Menirukan rangkaian
gerakan kaki, lengan,
mengambil napas, dan
koordinasi renang
gaya punggung.
Menirukan rangkaian
gerakan kaki, lengan,
mengambil napas, dan
koordinasi renang
gaya kupu-kupu .
Menirukan cara
memberikan
pertolongan pada
korban kecelakaan di
air.
Menentukan gaya
renang yang harus
digunakan untuk
melakukan
pertolongan.
Membandingkan
faktor kesulitan dari
pada ke empat (4)
gaya renang yang
sudah dipelajarinnya.
4.8 Mempraktikkan hasil Melakukan
analisis perlombaan estafet
keterampilan satu
renang gaya (bebas,
gaya renang***
dada, punggung dan
78
79
kupu-kupu)
menempuh jarak (4 x
25 m) secara
berkelompok dengan
koordinasi yang baik.
Memperagakan gerak
rangkaian cara
memberikan
pertolongan di air
secara berpasangan
dengan koordinasi
yang baik
3.9 Memahami konsep Memahami konsep Pergaulan sehat: Siswa membagai diri Tes 6 JP Buku Siswa
dan prinsip pergaulan sehat menjadi empat keterampi Pendidikan
pergaulan yang Konsep kelompok/sesuai lan Jasmani,
Memahami prinsip manfaaat dengan pokok
sehat antar remaja Tes sikap Olahraga, dan
dan menjaga diri pergaulan sehat pergaulan bahasan (konsep Kesehatan kelas
Menganalisis dampak manfaat , dampak Tes
dari kehamilan sehat penge- X, Buku PJOK
pada usia sekolah pergaulan tidak sehat pergaulan tidak lain yang
Prinsip sehat). tahuan
Merancang prinsip pergaulan Setiap kelompok Pengamat
relevan,
pergaulan sehat an/ internet,
sehat berdiskusi dan
narasumber,
4.9 Mempresentasikan Menyusun karya tulis menuliskan hasil observasi
konsep dan prinsip
Dampak lingkungan
tentang manfaat diskusi pada kertas
pergaulan yang apergaulan plano untuk ditempel sekitar, dan
jangka panjang dari tidak sehat sumber lain
sehat antar remaja di dinding dan dibaca
dan menjaga diri
pegaulan sehat Merancang oleh kelompok lain. yang relevan
dari kehamilan pada Mempresentasikan prinsip Setiap anggota
usia sekolah manfaat jangka pergaulan kelompok membaca
panjang dari dan mencatat hasil
sehat diskusi kelompok
partisipasi dalam
lain yang ditempel,
pergaulan sehat kemudian membuat
pertanyaan sesuai
dengan pokok
79
80
bahasan tersebut
(paling sedikit satu
pertanyaan setiap
kelompok/empat
pertanyaan).
Setiap kelompok
mengajukan
pertanyaan dan
dijawab oleh
kelompok lain yang
membahas pokok
bahasan sesuai
pertanyaan tersebut.
Setiap kelompok
menyusun simpulan
akhir dan
membacakannya di
akhir pembelajaran
secara bergiliran
dilandasi nilai-nilai
disiplin,percaya diri,
sungguh-sungguh,
dan kerja sama.
3.10 Menganalisis Peraturan dan Mencegah Siswa menyimak Tes 6 JP Buku Siswa
berbagai peraturan perundangan pengguna informasi dan keterampi Pendidikan
perundangan serta narkotika: peragaan materi lan Jasmani,
Konsekuensi hukum tentang bahaya
konsekuensi Tes sikap Olahraga, dan
hukum bagi para bagi para pengguna Bahaya pengguna narkotika. Kesehatan kelas
dan pengedar. Siswa melaporkan/ Tes
pengguna dan Cara penge- X, Buku PJOK
pengedar Penyebab mempresentasikan
Penularan hasil pengamatan tahuan lain yang
narkotika, Cara relevan,
dihadapan guru dan Pengamat
psikotropika, zat internet,
Mencegah teman sekelas an/
zat aditif tentang bahaya, narasumber,
observasi
(NAPZA), dan pengguna narkotika lingkungan
obat obat dan jenis obat bat sekitar, dan
berbahaya lainya. lainya sumber lain
80
81
Firdaus, S.Pd, M.M Farisa Engrini, S.Si Zaky Ardhan Jamil S.Pd
NIY. 47119671214199607 NIY. 57719790404200608
81
82
82
83
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran. 15 Menit
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218. Perpindahan erat
kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang sepanjang badan jangan
besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada
sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam tong
sampah sesuai jenis nya.
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, Membagi
peserta didik dalam kelompok dan Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang
akan di ajarkan
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
2. Kegiatan Inti (105 menit)
Stimulation (pemberian rangsangan)
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik mengoper dan 105
mengontrol. menit
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik mengoper dan mengontrol.
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang turnamen untuk mengamati macam-macam
teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar .
Data collection (Pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi.
83
84
Guru memilih beberapa orang peserta didik untuk mempresentasikan jawaban dari diskusi yang
telah dilakukan.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran sepak bola dengan meminta 15 menit
Peserta didik mengkritisi proses pembelajaran
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengingatkan kembali agar selalu menjaga kebersihan
kelas.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tahapan teknik mengoper, mengontrol,
menggiring, dan menembak dalam sepak bola kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Salam penutup.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218 Perpindahan erat 15 Menit
kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang sepanjang badan jangan
besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada
sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam tong sampah
sesuai jenis nya.
Mengingatkan materi sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarka.
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
2. Kegiatan Inti (105 menit)
Stimulation (pemberian rang- sangan)
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik menggiring dan
menembak. 105
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik menggiring dan menembak. menit
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang turnamen untuk mengamati macam-macam
teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Mengajukan pertanyaan tentang materi (Gerakan teknik mengoper, mengontrol, menggiring, dan
menembak dalam sepak bola).
Data collection (Pengumpulan data)
Mengamati dengan seksama materi Gerakan teknik menggiring dan menembak dalam sepak bola
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
84
85
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Gerakan teknik menggiring
dan menembak dalam sepak bola yang sedang dipelajari.
Data processing (pengolahan data)
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gerakan teknik menggiring dan
menembak dalam sepak bola.
Verification (pembuktian)
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Guru sebagai pengamat dan motivator bagi peserta didik
Generalization (menarik kesimpulan)
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerakan teknik menggiring dan menembak dalam
sepak bola berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Peserta didik melakukan penyepakatan hasil pekerjaannya.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 15 menit
Refleksi dengan meminta peserta didik mengkritisi proses pembelajaran
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengigatkan kembali agar selalu menjaga kebersihan
kelas.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tahapan teknik menggiring dan menembak
dalam sepak bola kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Salam penutup.
A.
A.
A.
B.
C. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Asesmen Diagnostik :
a. Non Kognitif
b. Kognitif
2. Penilaian formatif :
Kinestetik
Audio
Audi visual
3. Penilaian Sumatif
A.
B.
C.
D. Program Remedial dan Pengayaan
85
86
Remedial : Peserta didik yang belum mencapai KBM diberi pembelajaran remedial
dan diakhiri dengan pemberian tes ulang sesuai dengan indikator pembelajaran yang
belum tuntas.
Pengayaan: Peserta didik yang telah tuntas diberi tugas mandiri dan menjadi tutor
teman sebaya.
E. Intrumen Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
86
87
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
87
88
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
a. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
b. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
88
89
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
1. Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama
89
90
Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
90
91
Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
91
92
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
4. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran. 15 Menit
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218. Perpindahan erat
kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang sepanjang badan jangan
besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada
sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam tong
sampah sesuai jenis nya.
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, Membagi
peserta didik dalam kelompok dan Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang
akan di ajarkan
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
5. Kegiatan Inti (105 menit)
Stimulation (pemberian rangsangan)
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik melempar dan 105
menembak. menit
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik melempar dan menembak.
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang turnamen untuk mengamati macam-macam
teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar .
Data collection (Pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi.
Data processing (pengolahan data)
92
93
Verification (pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber.
Generalization (menarik kesimpulan)
Guru memilih beberapa orang peserta didik untuk mempresentasikan jawaban dari diskusi yang
telah dilakukan.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
6. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran ,bolabasket dengan meminta 16 menit
Peserta didik mengkritisi proses pembelajaran
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengingatkan kembali agar selalu menjaga kebersihan
kelas.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tahapan teknik melempar, menangkap,
menggiring, menembak bola ke ring basket kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Salam penutup.
Pertemuan 2
4. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218 15 Menit
Perpindahan erat kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang
sepanjang badan jangan besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada
sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam tong
sampah sesuai jenis nya.
Mengingatkan materi sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarka.
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
5. Kegiatan Inti (105 menit)
Stimulation (pemberian rang- sangan)
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik mendribble.
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik mendribble. 105
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang turnamen untuk mengamati macam-macam menit
teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Mengajukan pertanyaan tentang materi (Gerakan teknik melempar, menangkap, menggiring, dan
menembak bola ke ring basket).
Data collection (Pengumpulan data)
Mengamati dengan seksama materi Gerakan teknik melempar, menangkap, menggiring, dan
menembak bola ke ring basket yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
93
94
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Gerakan teknik melempar,
menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket yang sedang dipelajari.
Data processing (pengolahan data)
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gerakan teknik melempar, menangkap,
menggiring, dan menembak bola ke ring basket.
Verification (pembuktian)
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Guru sebagai pengamat dan motivator bagi peserta didik
Generalization (menarik kesimpulan)
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerakan teknik melempar, menangkap, menggiring,
dan menembak bola ke ring basket berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Peserta didik melakukan penyepakatan hasil pekerjaannya.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
6. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 16 menit
Refleksi dengan meminta peserta didik mengkritisi proses pembelajaran
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengigatkan kembali agar selalu menjaga kebersihan
kelas.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tahapan teknik melempar, menangkap,
menggiring, menembak bola ke ring basket kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Salam penutup.
B.
B.
Pertemuan 3
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
Peserta didik menyetor hafalan dan Q.S. An-Nuur (24) ayat 26. Mengingatkan materi 15 Menit
sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas
Pesrta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada sampah
peserta
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan makna “Alua samo dituruik, limbago samo dituang” yang mana maksudnya
seseorang yang mentaati perbuatan bersama dan dipatuhi bersama. Dan kata kata ini sangat
berkaitan dengan kekompakkan dalam permainan Bola Basket.
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
2. Kegiatan Inti (105 menit)
Stimulation (pemberian rang- sangan)
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan bentuk game.
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan bentuk game. 105
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang turnamen untuk mengamati macam-macam Menit
teknik yang dipelajari.
94
95
D.
E.
C. PENILAIAN HASIL BELAJAR
4. Asesmen Diagnostik :
c. Non Kognitif
d. Kognitif
5. Penilaian formatif :
Kinestetik
Audio
Audi visual
6. Penilaian Sumatif
F.
G.
95
96
H.
D. Program Remedial dan Pengayaan
Remedial : Peserta didik yang belum mencapai KBM diberi pembelajaran remedial
dan diakhiri dengan pemberian tes ulang sesuai dengan indikator pembelajaran yang
belum tuntas.
Pengayaan: Peserta didik yang telah tuntas diberi tugas mandiri dan menjadi tutor
teman sebaya.
E. Instrumen Penilaian
b. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
96
97
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
97
98
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
c. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
d. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut :
98
99
Instrumen Penilaian
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
99
100
3. Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
100
101
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
7. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran. 15 Menit
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218. Perpindahan erat
kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang sepanjang badan jangan
besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada
sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam tong
101
102
Guru memilih beberapa orang peserta didik untuk mempresentasikan jawaban dari diskusi yang
telah dilakukan.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
9. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran ,bola voli dengan meminta 17 menit
Peserta didik mengkritisi proses pembelajaran
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengingatkan kembali agar selalu menjaga kebersihan
kelas.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tahapan teknik passing atas, passing bawah,
servis atas, dan servis bawah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Salam penutup.
Pertemuan 2
7. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218 Perpindahan erat 15 Menit
kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang sepanjang badan jangan
besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada
sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam tong sampah
sesuai jenis nya.
102
103
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerakan teknik servis bawah dan servis atas dalam
bola voli berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Peserta didik melakukan penyepakatan hasil pekerjaannya.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
9. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 17 menit
Refleksi dengan meminta peserta didik mengkritisi proses pembelajaran
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengigatkan kembali agar selalu menjaga kebersihan
kelas.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tahapan teknik servis bawah dan servis atas
dalam bola voli kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Salam penutup.
C.
Pertemuan 3
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
103
104
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218 Perpindahan erat 15 Menit
kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang sepanjang badan jangan
besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada
sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam tong sampah
sesuai jenis nya.
Mengingatkan materi sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarka.
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
2. Kegiatan Inti (105 menit)
Stimulation (pemberian rang- sangan)
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik passing bawah,
passing atas, servis bawah, dan servis atas. 105
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik passing bawah, passing atas, menit
servis bawah, dan servis atas.
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang turnamen untuk mengamati macam-macam
teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Mengajukan pertanyaan tentang materi (Gerakan teknik passing bawah, passing atas, servis bawah,
dan servis atas).
Data collection (Pengumpulan data)
Mengamati dengan seksama materi Gerakan teknik passing bawah, passing atas, servis bawah,
dan servis atas dalam bola voli yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Gerakan teknik passing
bawah, passing atas, servis bawah, dan servis atas dalam bola voli yang sedang dipelajari.
Data processing (pengolahan data)
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gerakan teknik passing bawah, passing
atas, servis bawah, dan servis atas dalam bola voli.
Verification (pembuktian)
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Guru sebagai pengamat dan motivator bagi peserta didik
Generalization (menarik kesimpulan)
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerakan teknik passing bawah, passing atas, servis
bawah, dan servis atas dalam bola voli berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Peserta didik melakukan penyepakatan hasil pekerjaannya.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 18 menit
Refleksi dengan meminta peserta didik mengkritisi proses pembelajaran
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengigatkan kembali agar selalu menjaga kebersihan
kelas.
Informasi materi berikutnya ujian praktek.
104
105
Salam penutup.
F.
G.
H.
C.PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Asesmen Diagnostik :
a. Non Kognitif
b. Kognitif
2. Penilaian formatif :
Kinestetik
Audio
Audi visual
3. Penilaian Sumatif
B.
C.
D.
D.Program Remedial dan Pengayaan
1. Remedial : Peserta didik yang belum mencapai KBM diberi
pembelajaran remedial dan diakhiri dengan pemberian tes
ulang sesuai dengan indikator pembelajaran yang belum tuntas.
2. Pengayaan: Peserta didik yang telah tuntas diberi tugas mandiri
dan menjadi tutor teman sebaya.
105
106
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
106
107
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
e. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
107
108
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
f. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
4 Pelafalan
108
109
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
5. Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga
109
110
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
H. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
110
111
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
10. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran. 15 Menit
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218. Perpindahan erat
kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang sepanjang badan jangan
besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada
sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam tong
sampah sesuai jenis nya.
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, Membagi
peserta didik dalam kelompok dan Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang
akan di ajarkan
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
11. Kegiatan Inti (105 menit)
Stimulation (pemberian rangsangan)
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik memegang raket dan 105
servis. menit
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik memegang raket dan servis.
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang turnamen untuk mengamati macam-macam
teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar .
Data collection (Pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi.
Data processing (pengolahan data)
111
112
Guru memilih beberapa orang peserta didik untuk mempresentasikan jawaban dari diskusi yang
telah dilakukan.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
12. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran ,bulutangkis dengan meminta 18 menit
Peserta didik mengkritisi proses pembelajaran
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengingatkan kembali agar selalu menjaga kebersihan
kelas.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tahapan teknik memegang raket, servis,
pukulan atas, pukulan bawah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Salam penutup.
Pertemuan 2
10. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218 Perpindahan erat 15 Menit
kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang sepanjang badan jangan
besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada
sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam tong sampah
sesuai jenis nya.
Mengingatkan materi sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarka.
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
11. Kegiatan Inti (105 menit)
Stimulation (pemberian rang- sangan)
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik pukulan bawah dan
atas. 105
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik pukulan bawah dan atas. menit
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang turnamen untuk mengamati macam-macam
teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Mengajukan pertanyaan tentang materi (Gerakan teknik pukulan bawah dan atas).
Data collection (Pengumpulan data)
Mengamati dengan seksama materi Gerakan teknik pukulan bawah dan atas dalam bulutangkis
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Gerakan teknik pukulan
bawah dan atas dalam bulutangkis yang sedang dipelajari.
112
113
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerakan teknik pukulan bawah dan atas dalam
bulutangkis berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Peserta didik melakukan penyepakatan hasil pekerjaannya.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
12. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 19 menit
Refleksi dengan meminta peserta didik mengkritisi proses pembelajaran
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengigatkan kembali agar selalu menjaga kebersihan
kelas.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tahapan teknik pukulan bawah dan atas dalam
bulutangkis kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Salam penutup.
D.
I.
F.
G.
C.PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Asesmen Diagnostik :
a. Non Kognitif
b. Kognitif
2. Penilaian formatif :
Kinestetik
Audio
Audi visual
3. Penilaian Sumatif
I.
J.
K.
D.Program Remedial dan Pengayaan
113
114
Remedial : Peserta didik yang belum mencapai KBM diberi pembelajaran remedial
dan diakhiri dengan pemberian tes ulang sesuai dengan indikator pembelajaran yang
belum tuntas.
Pengayaan: Peserta didik yang telah tuntas diberi tugas mandiri dan menjadi tutor
teman sebaya.
114
115
E. Instrumen Penilaian
c. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
115
116
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
g. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
116
117
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
h. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
4 Pelafalan
117
118
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
1. Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga
118
119
119
120
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
120
121
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
13. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran. 15 Menit
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218. Perpindahan erat
kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang sepanjang badan jangan
besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada
sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam tong
sampah sesuai jenis nya.
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, Membagi
peserta didik dalam kelompok dan Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang
akan di ajarkan
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
14. Kegiatan Inti (105 menit)
Stimulation (pemberian rangsangan)
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik memegang bet dan 105
servis. menit
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik memegang bet dan servis.
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang turnamen untuk mengamati macam-macam
teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar .
Data collection (Pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi.
Data processing (pengolahan data)
121
122
Verification (pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber.
Generalization (menarik kesimpulan)
Guru memilih beberapa orang peserta didik untuk mempresentasikan jawaban dari diskusi yang
telah dilakukan.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
15. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran ,tenis meja dengan meminta 19 menit
Peserta didik mengkritisi proses pembelajaran
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengingatkan kembali agar selalu menjaga kebersihan
kelas.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tahapan teknik memegang bet, servis,
pukulan forehand, dan pukulan backhand kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Salam penutup.
Pertemuan 2
2. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218 Perpindahan erat 15 Menit
kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang sepanjang badan jangan
besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada
sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam tong sampah
sesuai jenis nya.
Mengingatkan materi sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarka.
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
3. Kegiatan Inti (105 menit)
Stimulation (pemberian rang- sangan)
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik pukulan forehand dan
backhand. 105
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik pukulan forehand dan backhand. menit
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang turnamen untuk mengamati macam-macam
teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Mengajukan pertanyaan tentang materi (Gerakan teknik pukulan forehand dan backhand).
Data collection (Pengumpulan data)
Mengamati dengan seksama materi Gerakan teknik pukulan forehand dan backhand dalam tenis
meja yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan
membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Gerakan teknik pukulan
forehand dan backhand dalam tenis meja yang sedang dipelajari.
122
123
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerakan teknik pukulan forehand dan backhand
dalam tenis meja berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Peserta didik melakukan penyepakatan hasil pekerjaannya.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
4. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 20 menit
Refleksi dengan meminta peserta didik mengkritisi proses pembelajaran
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengigatkan kembali agar selalu menjaga kebersihan
kelas.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tahapan teknik pukulan forehand dan back
hand dalam tenis meja kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Salam penutup.
F.
J.
H.
I.
C.PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Asesmen Diagnostik :
Non Kognitif
Kognitif
2. Penilaian formatif :
Kinestetik
Audio
Audi visual
3. Penilaian Sumatif
L.
M.
N.
D.Program Remedial dan Pengayaan
123
124
Remedial : Peserta didik yang belum mencapai KBM diberi pembelajaran remedial
dan diakhiri dengan pemberian tes ulang sesuai dengan indikator pembelajaran yang
belum tuntas.
Pengayaan: Peserta didik yang telah tuntas diberi tugas mandiri dan menjadi tutor
teman sebaya.
E. Instrumen Penilaian
A. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
124
125
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
125
126
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
B. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
4. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
126
127
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
7. Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama
127
128
Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
128
129
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat Menganalisis keterampilan jalan
cepat dan lari sehingga mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jalan cepat dan lari
sehingga bersikap jujur, peduli, dan bertanggung jawab, serta kreatif, Gorong royong, Bernalar kritis,
dan kreatif.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
16. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran. 15 Menit
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218. Perpindahan erat
kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang sepanjang badan jangan
besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada
sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam tong
sampah sesuai jenis nya.
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, Membagi
peserta didik dalam kelompok dan Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang
129
130
akan di ajarkan
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
17. Kegiatan Inti (105 menit)
Stimulation (pemberian rangsangan)
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik jalan cepat. 105
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik jalan cepat. menit
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang perlombaan untuk mengamati macam-macam
teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar .
Data collection (Pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi.
Data processing (pengolahan data)
Guru memilih beberapa orang peserta didik untuk mempresentasikan jawaban dari diskusi yang
telah dilakukan.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
Pertemuan 2
2. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218 15 Menit
Perpindahan erat kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang
sepanjang badan jangan besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika
ada sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam
tong sampah sesuai jenis nya.
Mengingatkan materi sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas
130
131
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik lari jarak pendek. 105
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik lari jarak pendek. menit
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang perlombaan untuk mengamati macam-macam
teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Mengajukan pertanyaan tentang materi (Gerakan teknik jalan cepat dan lari jarak pendek).
Data collection (Pengumpulan data)
Mengamati dengan seksama materi Gerakan teknik lari yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati
dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Gerakan teknik lari yang
sedang dipelajari.
Data processing (pengolahan data)
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gerakan teknik lari.
Verification (pembuktian)
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Guru sebagai pengamat dan motivator bagi peserta didik
Generalization (menarik kesimpulan)
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerakan teknik lari berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Peserta didik melakukan penyepakatan hasil pekerjaannya.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
4. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 21 menit
Refleksi dengan meminta peserta didik mengkritisi proses pembelajaran
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengigatkan kembali agar selalu menjaga kebersihan
kelas.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tahapan teknik jalan cepat dan lari kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Salam penutup.
G.
J.
C.PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Asesmen Diagnostik :
Non Kognitif
Kognitif
2. Penilaian formatif :
131
132
Kinestetik
Audio
Audi visual
3. Penilaian Sumatif
C. Program Remedial dan Pengayaan
a. Remedial : Peserta didik yang belum mencapai KBM diberi pembelajaran remedial dan
diakhiri dengan pemberian tes ulang sesuai dengan indikator pembelajaran yang belum tuntas.
b. Pengayaan: Peserta didik yang telah tuntas diberi tugas mandiri dan menjadi tutor teman
sebaya.
E.Instrumen Penilaian
1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
132
133
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
133
134
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
K. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
L. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
134
135
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
135
136
9. Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
136
137
Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat Menganalisis keterampilan seni
dan olahraga beladiri sehingga mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan seni dan
olahraga beladiri sehingga bersikap jujur, peduli, dan bertanggung jawab, serta kreatif, Gorong
royong, Bernalar kritis, dan kreatif.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
19. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran. 15 Menit
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218. Perpindahan erat
kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang sepanjang badan jangan
besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada
sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam tong
sampah sesuai jenis nya.
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, Membagi
peserta didik dalam kelompok dan Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang
akan di ajarkan
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
137
138
Guru memilih beberapa orang peserta didik untuk mempresentasikan jawaban dari diskusi yang
telah dilakukan.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
Pertemuan 2
5. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218 15 Menit
Perpindahan erat kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang
sepanjang badan jangan besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika
ada sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam
tong sampah sesuai jenis nya.
Mengingatkan materi sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarka.
138
139
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
6. Kegiatan Inti (105 menit)
Stimulation (pemberian rang- sangan)
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik menangkis.
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik menangkis. 105
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang turnamen untuk mengamati macam-macam menit
teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Mengajukan pertanyaan tentang materi (Gerakan teknik memukul, menendang, dan menangkis).
Data collection (Pengumpulan data)
Mengamati dengan seksama materi Gerakan teknik menangkis yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati
dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Gerakan teknik
menangkis yang sedang dipelajari.
Data processing (pengolahan data)
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gerakan teknik menangkis.
Verification (pembuktian)
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Guru sebagai pengamat dan motivator bagi peserta didik
Generalization (menarik kesimpulan)
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerakan teknik menangkis berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Peserta didik melakukan penyepakatan hasil pekerjaannya.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
7. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 22 menit
Refleksi dengan meminta peserta didik mengkritisi proses pembelajaran
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengigatkan kembali agar selalu menjaga kebersihan
kelas.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tahapan teknik menangkis kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Salam penutup.
H.
Pertemuan 3
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
Peserta didik menyetor hafalan dan Q.S. An-Nuur (24) ayat 26. Mengingatkan materi 15 Menit
sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas
Pesrta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada sampah
peserta
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan makna “Alua samo dituruik, limbago samo dituang” yang mana maksudnya
seseorang yang mentaati perbuatan bersama dan dipatuhi bersama. Dan kata kata ini sangat
139
140
M.
N. PENILAIAN HASIL BELAJAR
7. Asesmen Diagnostik :
e. Non Kognitif
f. Kognitif
8. Penilaian formatif :
Kinestetik
Audio
Audi visual
140
141
9. Penilaian Sumatif
D. Program Remedial dan Pengayaan
c. Remedial : Peserta didik yang belum mencapai KBM diberi pembelajaran remedial dan
diakhiri dengan pemberian tes ulang sesuai dengan indikator pembelajaran yang belum tuntas.
d. Pengayaan: Peserta didik yang telah tuntas diberi tugas mandiri dan menjadi tutor teman
sebaya.
E. Instrumen Penilaian
i. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
141
142
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
142
143
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
j. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
k. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
143
144
Instrumen Penilaian
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
144
145
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
145
146
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat Menganalisis keterampilan seni
dan olahraga beladiri sehingga mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan seni dan
olahraga beladiri sehingga bersikap jujur, peduli, dan bertanggung jawab, serta kreatif, Gorong
royong, Bernalar kritis, dan kreatif.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
22. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran. 15 Menit
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218. Perpindahan erat
kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-bayang sepanjang badan jangan
besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada
sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan ke dalam tong
sampah sesuai jenis nya.
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, Membagi
peserta didik dalam kelompok dan Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang
akan di ajarkan
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
23. Kegiatan Inti (105 menit)
Stimulation (pemberian rangsangan)
146
147
105
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik memukul dan menit
menendang.
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik memukul dan menendang.
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang turnamen untuk mengamati macam-macam
teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar .
Data collection (Pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi.
Data processing (pengolahan data)
Guru memilih beberapa orang peserta didik untuk mempresentasikan jawaban dari diskusi yang
telah dilakukan.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
Pertemuan 2
8. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
Peserta didik menyetor hafalan dan memahami Q.S Al-Baqarah (2) ayat 218 15 Menit
Perpindahan erat kaitannya dengan falsafah Minangkabau “Maukua bayang-
bayang sepanjang badan jangan besar pasak daripada tiang”
Peserta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka,
jika ada sampah peserta didik diminta untuk memungut sampah dan memasukkan
ke dalam tong sampah sesuai jenis nya.
Mengingatkan materi sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarka.
Ice Brecking
147
148
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik menangkis. 105
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik menangkis. menit
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang turnamen untuk mengamati macam-
macam teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Mengajukan pertanyaan tentang materi (Gerakan teknik memukul, menendang, dan
menangkis).
Data collection (Pengumpulan data)
Mengamati dengan seksama materi Gerakan teknik menangkis yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Gerakan
teknik menangkis yang sedang dipelajari.
Data processing (pengolahan data)
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gerakan teknik menangkis.
Verification (pembuktian)
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.
Guru sebagai pengamat dan motivator bagi peserta didik
Generalization (menarik kesimpulan)
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerakan teknik menangkis berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Peserta didik melakukan penyepakatan hasil pekerjaannya.
Guru memberikan penguatan dengan tambahan informasi dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan latihan yang ada pada handout.
10. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 23 meni
Refleksi dengan meminta peserta didik mengkritisi proses pembelajaran t
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengigatkan kembali agar selalu menjaga
kebersihan kelas.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tahapan teknik menangkis kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Salam penutup.
I.
Pertemuan 3
4. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
Peserta didik menyetor hafalan dan Q.S. An-Nuur (24) ayat 26. Mengingatkan materi 15 Menit
sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas
Pesrta didik diminta memperhatikan lingkungan sekitar tempat duduk mereka, jika ada sampah
peserta
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
148
149
Menjelaskan makna “Alua samo dituruik, limbago samo dituang” yang mana maksudnya
seseorang yang mentaati perbuatan bersama dan dipatuhi bersama. Dan kata kata ini sangat
berkaitan dengan kekompakkan dalam permainan Bola Basket.
Ice Brecking
Asesmen Diagnostik Non Kognitif dan Kognitif
5. Kegiatan Inti (105 menit)
Stimulation (pemberian rang- sangan)
Peserta didik Audio Visual : mengamati video yang menayangkan teknik mengelak.
Peserta Didik Audio : Mendengarkan proses penerapan teknik mengelak. 105
Peserta Didik Kinestik : Diminta pergi ke ajang turnamen untuk mengamati macam-macam Menit
teknik yang dipelajari.
Identifikasi masalah/ pertanyaan
Mengajukan pertanyaan tentang materi (Gerakan Mengelak).
Data collection (Pengumpulan data)
Mengamati dengan seksama materi mengelak yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Data processing (pengolahan data)
Mengolah informasi dari materi renang gaya bebas yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
Verification (pembuktian)
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi (Gerakan Mengelak).
Generalization (menarik kesimpulan)
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi mengelak yang akan selesai dipelajari..
6. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran mengelak dengan meminta siswa 17 Menit
mengkritisi proses pembelajaran dan mengadakan kuis pertemuan hari ini
Sebelum mengakhiri pembelajaran guru mengigatkan kembali agar selalu menjaga kebersihan
kelas.
Informasi materi pertemuan berikutnya Ujian Praktek.
Salam penutup
O.
C.PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Asesmen Diagnostik :
Non Kognitif
Kognitif
2. Penilaian formatif :
Kinestetik
Audio
149
150
Audi visual
3. Penilaian Sumatif
D.Program Remedial dan Pengayaan
Remedial : Peserta didik yang belum mencapai KBM diberi pembelajaran remedial dan
diakhiri dengan pemberian tes ulang sesuai dengan indikator pembelajaran yang belum tuntas.
Pengayaan: Peserta didik yang telah tuntas diberi tugas mandiri dan menjadi tutor teman
sebaya.
E. Instrumen Penilaian
l. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
150
151
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
151
152
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
m. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
n. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
152
153
Instrumen Penilaian
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
153
154
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
154
155
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Satuan Pendidikan : SMA Pertiwi 1 Koto Padang
Kelas / Semester : X / Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Alokasi
SMT Kompetensi Dasar Waktu
@ 45’
1 1.
2.
3.
3.1. Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak 24
yang baik*)
4.
4.1. Mempraktik-kan hasil analisis keterampilan gerak salah satu per-mainan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik *)
1.
2.
3.
3.1.
3.2. Menganalisis keterampilan gerak salah satu per-mainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak 12
yang baik*
4.
4.1.
4.2. Mempraktik-kan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil untuk meng-hasilkan
koordinasi gerak yang baik*
1. 6
2.
3.
155
156
Alokasi
SMT Kompetensi Dasar Waktu
@ 45’
3.1.
3.2.
3.3. Menganalisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk meng-hasilkan gerak yang efektif
*)
4.
4.1.
4.2.
4.3. Mempraktik- kan hasil analisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk menghasilkan
gerak yang efektif *)
1.
2.
3.
3.1.
3.2.
3.3.
3.4. Menganalisis keterampilan gerak seni dan olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif **) 9
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak seni dan olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak
yang efektif **)
1.
2.
3.
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.
3.5. Menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya
9
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5. Mempraktik-kan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar
2 1.
2.
3.
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.
3.5.
3.6. Menganalisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam lantai. 12
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6. Mempraktik-kan hasil analisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam
lantai.
1. 12
2.
3.
3.1.
3.2.
3.3.
156
157
Alokasi
SMT Kompetensi Dasar Waktu
@ 45’
3.4.
3.5.
3.6.
3.7. Menganalisis gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) dalam aktivitas
gerak berirama.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7. Mempratikkan hasil analisis gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan)
dalam aktivitas gerak berirama
1.
2.
3.
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.
3.5.
3.6.
3.7.
12
3.8. Menganalisis keterampilan satu gaya renang ***)
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan satu gaya renang ***)
1.
2.
3.
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.
3.5.
3.6.
3.7.
3.8.
6
3.9. Memahami konsep dan prinsip pergaulan yang sehat.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8.
4.9. Mempresentasikan konsep dan prinsip pergaulan yang sehat
1. 6
2.
3.
3.1.
3.2.
3.3.
157
158
Alokasi
SMT Kompetensi Dasar Waktu
@ 45’
3.4.
3.5.
3.6.
3.7.
3.8.
3.9.
3.10. Menganalisis berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan
pengedar narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8.
4.9.
4.10. Mempresent-asikan berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna
dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya.
Diperiksa oleh, Diperiksa oleh, Padang, Juli 2022
Wakil Kurikulum Guru Pamong Mahasiswa
158
159
159
160
PROGRAM SEMESTER
5.
6.
7.
7.1. Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk 24 JP 3 3 3 3 3 3 3 3
menghasilkan koordinasi gerak yang baik*)
8.
8.1. Mempraktik-kan hasil analisis keterampilan gerak salah satu per-mainan bola
besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik *)
5.
6.
7.
7.1.
7.2. Menganalisis keterampilan gerak salah satu per-mainan bola kecil untuk 12 JP 3 3 3 3
menghasilkan koordinasi gerak yang baik*
8.
8.1.
8.2. Mempraktik-kan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola
kecil untuk meng-hasilkan koordinasi gerak yang baik*
5. 6 JP 3 3
6.
7.
7.1.
7.2.
7.3. Menganalisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk meng-
hasilkan gerak yang efektif * )
8.
8.1.
8.2.
8.3. Mempraktik- kan hasil analisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat dan
160
161
161
162
PROGRAM SEMESTER
162
163
5.
6.
7.
7.1.
7.2.
7.3.
7.4.
7.5.
7.6. Menganalisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas 12 JP 3 3 3 3
spesifik senam lantai.
8.
8.1.
8.2.
8.3.
8.4.
8.5.
8.6. Mempraktik-kan hasil analisis keterampilan rangkaian gerak sederhana
dalam aktivitas spesifik senam lantai.
5. 12 JP 3 3 3 3
6.
7.
7.1.
7.2.
7.3.
7.4.
7.5.
7.6.
7.7. Menganalisis gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti
irama (ketukan) dalam aktivitas gerak berirama.
8.
8.1.
8.2.
163
164
8.3. U
8.4. T
8.5.
S
8.6.
8.7. Mempratikkan hasil analisis gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan
mengikuti irama (ketukan) dalam aktivitas gerak berirama
5.
6.
7.
7.1.
7.2.
7.3.
7.4.
7.5.
7.6.
7.7. 12 JP 3 3 3 3
7.8. Menganalisis keterampilan satu gaya renang ***)
8.
8.1.
8.2.
8.3.
8.4.
8.5.
8.6.
8.7.
8.8. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan satu gaya renang ***)
5. 6 JP 3 3
6.
7.
7.1.
7.2.
7.3.
7.4.
7.5.
7.6.
7.7.
7.8.
7.9. Memahami konsep dan prinsip pergaulan yang sehat.
8.
8.1.
8.2.
8.3.
164
165
8.4.
8.5.
8.6.
8.7.
8.8.
8.9. Mempresentasikan konsep dan prinsip pergaulan yang sehat
5.
6.
7.
7.1.
7.2.
7.3.
7.4.
7.5.
7.6.
7.7.
7.8.
7.9.
7.10. Menganalisis berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi
hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, zat-zat aditif 6 JP 3 3
(NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
8.
8.1.
8.2.
8.3.
8.4.
8.5.
8.6.
8.7.
8.8.
8.9.
8.10. Mempresent-asikan berbagai peraturan perundangan serta
konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika,
psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya.
Jumlah Jam Efektif 48 JP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
165
166
166
167
Buku Absensi
167
168
JurnalGURU
168
169
169
170
170
171
171
172
LARUTAN ELEKTROLIT
DAN NON ELEKTROLIT
KELAS X SMA/MA
KELOMPOK:
ANGGOTA:
1.
2.
3.
4.
5.
172
173
Kompetensi Dasar
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar
listriknya.
4.8 Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit
dan larutan non- elektrolit.
173
174
Problem
Solving !!
Larutan gula
Larutan gula
LEMBAR PENGAMATAN
175
176
KESIMPULAN
176
177
Lampiran Jurnal
177
178
178
179
179
180
180
181
181