You are on page 1of 35

LAPORAN TAHUNAN TENAGA KONTRAK BOK

PUSKESMAS CAHAYA NEGERI TAHUN 2020


NUTRISIONIS

OLEH :

DIOSI AMALIA NENGSI, A.Md. Gz

PEMERINTAH KABUPATEN SELUMA


DINAS KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur saya haturkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-nya sehingga penyusunan laporan tahunan program Gizi Puskesmas Cahaya Negeri

Tahun 2020 ini dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini menggambarkan hasil kerja

tenaga kontrak BOK khususnya tenaga gizi puskesmas dalam melaksanakan program –

program yang telah di rencanakan pada awal tahun sehingga gambaran pelayanan kesehatan

pada masyarakat dapat dievaluasi dan di nilai serta dapat menjadi acuan program gizi pada

tahun yang akan datang. Pada pelaksanaan program gizi Puskesmas Cahaya Negeri tahun

2020, ini dibuat berdasarkan data primer dan sekunder dengan pendataan langsung ke desa-

desa baik dari lintas program maupun lintas sektor, laporan pencapaian ini adalah hasil kerja

sama yang baik dari sluruh staf, bidan desa, pengelola pustu, Puskesmas Cahaya Negeri dan

dinas terkait.

Selanjutnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam menyelesaikan penyusunan laporan tahunan program gizi Cahaya Negeri

Tahun 2020, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman untuk melakukan kegiatan tahun

berikutnya agar target yang ingin dicapai berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

dapat tercapai dengan baik.

Akhirnya masukan dan saran sangat saya harapkan guna untuk perbaikan kualitas

laporan tahunan kegiatan program gizi Puskesmas Cahaya Negeri dan dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Bukit Peninjauan II, 2020

Pelaksana Gizi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan pembangunan pada dasarnya adalah untuk mensejahterakan masyarakat baik lahir

maupun batin secara berkelanjutan. Status gizi masyarakat yang baik merupakan salah satu

faktor penentu keberhasilan pembangunan kesehatan dan tidak terpisahkan dari

pembangunan nasional secara keseluruhan. Hal ini tercermin pada Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) yang terdiri dari umur harapan hidup, tingkat melek huruf dan pendapatan

per kapita. IPM yang rendah antara lain dipengaruhi oleh status gizi dan kesehatan yang

berdampak pada tingginya angka kematian bayi, balita dan ibu.

Status gizi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cahaya Negeri dihadapkan pada 4

masalah gizi utama yaitu Kurang Energi Protein (KEP), Stunting, Bayi kurang 6 bulan

mendapatkan Asi Ekslusif, Anemia Gizi Besi (AGB) dan Gizi Lebih. Faktor-faktor yang

melatarbelakangi masalah gizi tersebut sangat kompleks. Tenaga pelaksana Gizi (TPG)

merupakan tenaga gizi terdepan sekaligus koordinator gizi di wilayah kerja Puskesmas

Cahaya Negeri yang langsung berhubungan dengan masyarakat, sehingga keberhasilan upaya

perbaikan gizi masyarakat tidak terlepas dari peran TPG.

Melalui laporan ini kami menginformasikan hasil-hasil kegiatan yang telah dicapai oleh

Program Gizi Puskesmas Cahaya Negeri pada tahun 2020, sebagai bahan kajian dan evaluasi

untuk kegiatan selanjutnya sesuai dengan tujuan pembangunan kesehatan.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Maksud penyusunan laporan tahunan ini adalah Sebagai gambaran dari hasil kegiatan yang

telah dilaksanakan oleh Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas Cahaya Negeri pada tahun 2020

2. Tujuan

a. Sebagai bahan evaluasi, untuk perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Tenaga

Pelaksana Gizi Puskesmas Cahaya Negeri di tahun 2021

b. Sebagai bahan informasi bagi Dinas Kesehatan, Lintas sektor, dan masyarakat tentang

hasil kegiatan Program Gizi telah dicapai oleh Puskesmas Cahaya Negeri pada tahun

2020.
C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup laporan tahunan ini adalah hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tenaga

Pelaksana Gizi pada tahun 2020.

D. Target dan Capaian Program

Target program perbaikan Gizi masyarakat tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1
Target Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Indikator RPJMN, Renstra dan


No Indikator Indikator Kinerja Gizi
2020
1 Balita Underweight 16%
2 Balita wasting 8.1%
3 Balita stunting 24.1%
4 Kasus balita gizi buruk yang
80%
mendapat perawatan
Balita yang ditimbang berat
5 badannya 60%
Bayi usia kurang dari 6 bulan yang
6 mendapat asi eksklusif (proses) 35%
Bayi usia 6 bulan yang mendapat
7 asi eksklusif (lulus) 35%
Rumah tangga mengkonsumsi
8 garam yodium 90%
Balita 6-59 bulan mendapat kapsul
9 vitamin a 2x dalam setahun 86%
Ibu hamil yang mendapatkan tablet
tambah darah (TTD) minimal 90
10 tablet selama masa kehamilan 80%
Ibu hamil KEK yang mendapatkan
11 makanan tambahan (PMT) 80%
Balita kurus yang mendapat
12 makanan tambahan (pmt) 85%
Remaja putri mendapatkan tablet
13 tambah darah 50%
Ibu nifas mendapat 2 kapsul
14 vitamin A 70%
Bayi baru lahir mendapat inisiasi
15 menyusu dini (IMD) 54%
Bayi dengan berat badan lahir
16 rendah <2500 gram (BBLR) 5.4%
BAB II
HASIL KEGIATAN

A.   Data Program Gizi (Capaian Program Gizi)


1. Data Status Gizi Berdasarkan BB/U (Underweight)

Gambaran status gizi berdasarkan Hasil Bulan Penimbangan Balita (BPB) dengan indikator

BB/U (Underweight) tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Cahaya Negeri adalah sebagai

berikut :

Tabel 2.1
GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN BB/U (UNDERWEIGHT)
PUSKESMAS CAHAYA NEGERI BULAN AGUSTUS 2020

Jumlah Ditimbang Jumlah

No Status Gizi Lk Pr Lk Pr %

1 BB Sangat Kurang 508 501 2 0 0.1

2 BB Kurang 508 501 20 6 2.5

3 BB Normal 508 501 459 485 93.5

4 BB Lebih 508 501 27 10 3.6


Jumlah 508 501 508 501 100,00
Sumber Data : Laporan Agustus 2020
Berdasarkan tabel 2.1 diketahui gambaran status gizi balita berdasarkan BB/U di wilayah

kerja Puskesmas Cahaya Negeri. Terdapat 2 anak dengan status gizi Sangat Kurang (0.1%).

26 anak status gizinya Kurang (2.5%). 944 anak dengan status gizi Normal (93.5%) dan 37

anak dengan status gizi Lebih (3.6%).


Grafik 2.1
GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN BB/U (UNDERWEIGHT)
PUSKESMAS CAHAYA NEGERI BULAN AGUSTUS 2020

600

500 485
459

400

300 Laki-laki
Perempuan
200

100
20 27
2 0 6 10
0
BB Sangat BB Kurang BB Normal BB Lebih
Kurang

Status gizi anak balita di wilayah Puskesmas Cahaya Negeri hasil kegiatan Bulan

Penimbangan Balita pada bulan Agustus 2020 berdasarkan BB/U terdapat 0.1 % dengan

status gizi sangat kurang dan 2.5 % dengan status gizi kurang. Sementara target indikator

kinerja gizi tahun 2020 untuk prevalensi balita gizi kurang adalah 8.1 %. Dengan demikian

anak dengan status gizi kurang tidak melibihi target.

2. Data Status Gizi Berdasarkan BB/PB/TB (Wasting)

Tabel 2.2
GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN BB/PB/TB
PUSKESMAS CAHAYA NEGERI BULAN AGUSTUS 2020

Jumlah Ditimbang Jumlah

No Status Gizi Lk Pr Lk Pr %

1 BB Sangat Kurus 508 501 1 0 0.09

2 BB Kurus 508 501 13 6 1.8

3 BB Normal 508 501 467 485 94.3

4 BB Gemuk 508 501 27 10 3.6

Jumlah 508 501 508 501 100


Sumber Data : Laporan Agustus 2020
Status gizi anak balita berdasarkan BB/PBTB menunjukkan masalah gizi kronis. Terdapat 1

anak balita di wilayah kerja Puskesmas Cahaya Negeri dengan status gizi sangat kurus dan

19 anak dengan status gizi kurus. Prevalensi balita dengan status gizi Sangat Kurus adalah

0,09 % dan ini harus mendapat perhatian karena menunjukkan bahwa anak balita tersebut

tidak terpenuhi kebutuhan gizinya dalam jangka waktu yang lama.

Grafik 2.2
GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN BB/PB/TB
PUSKESMAS CAHAYA NEGERI BULAN AGUSTUS 2020

600

500 485
467

400

300 Laki-laki
Perempuan
200

100
13 27 10
1 0 6
0
BB Sangat BB Kurus BB Normal BB Gemuk
Kurus

Cakupan balita dengan status gizi Sangat Kurus pada tahun 2020 adalah 0,09% dan status

gizi Kurus adalah 1.8%.

3. Data Status Gizi Berdasarkan BB/PB/TB (Wasting)

Tabel 2.3
GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN TB/U
PUSKESMAS CAHAYA NEGERI BULAN AGUSTUS 2020

JUMLAH
JUMLAH
NO STATUS GIZI DITIMBANG %
Lk Pr Lk Pr

1 TB Sangat Pendek 508 501 3 0 0.2

2 TB Pendek 508 501 18 8 2.5

3 TB Normal 508 501 487 493 97.1

4 TB Tinggi 508 501 0 0 0

Jumlah 508 501 508 501 100


Sumber Data : Laporan Eppgbm Agustus 2020
Status gizi anak balita berdasarkan TB/U menunjukkan masalah gizi kronis. Terdapat 3 anak

balita di wilayah kerja Puskesmas Cahaya Negeri dengan status gizi sangat pendek dan 26

anak dengan status gizi pendek. Prevalensi balita dengan status gizi stunting adalah 2.7 %

dan ini harus mendapat perhatian karena menunjukkan bahwa anak balita tersebut tidak

terpenuhi kebutuhan gizinya dalam jangka waktu yang lama.

Grafik 2.3
GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN TB/U
PUSKESMAS CAHAYA NEGERI BULAN AGUSTUS 2020

600

500 487 493

400

300 Laki-laki
Perempuan
200

100

3 18 8
0 0 0
0
TB Sangat TB Pendek TB Normal TB Tinggi
Pendek

Hasil pengukuran panjang badan dan tinggi badan anak dilakukan oleh kader sehingga

tingkat akurasinya masih kurang. Diperlukan validasi data dan pelatihan kader dalam

pengukuran antropometri secara berkesinambungan. Kasus gizi buruk yang ada bukan kasus

gizi buruk murni tetapi dengan penyakit penyerta yang mempengaruhi status gizinya

sehingga menjadi gizi buruk. Status gizi kurang meningkat, hal ini dimungkinkan

terjaringnya kasus-kasus baru melalui kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB) sehingga

balita yang jarang atau tidak ditimbang pada bulan sebelumnya diketahui status

gizinya.Kasus BGM yang terjaring pada setiap bulannya tidak sebanyak kasus gizi kurang yg

terjaring pada bulan Agustus.


Berdasarkan hasil konseling gizi yang dilaksanakan di posyandu ataupun di ruang

konseling Puskesmas Cahaya Negeri, sebagian besar balita bermasalah dengan asupan

makanan yang dipengaruhi oleh pola asuh makan dari ibunya atau pengasuhnya.Tingkat

pengetahuan dan kesadaran ibu tentang gizi yang kurang turut mempengaruhi pola asuh

makan. Cara Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), dan konseling ASI adalah 2 hal

penting yang sering disampaikan kepada ibu agar dapat memberikan pola asuh makan yang

baik dan sesuai dengan kebutuhan gizi anaknya diharapkan dapat meningkatkan status gizi

balita di wilayah Puskesmas Cahaya Negeri.

4. Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan

Penemuan kasus gizi buruk pada balita di Puskesmas Cahaya Negeri tahun 2020 adalah 1

anak, kasus gizi kurang 19 anak. Setelah divalidasi data, jumlah kasus gizi buruk pada balita

sebanyak 1 anak. Setiap kali ditemukan balita gizi buruk/kurang maka akan diintervensi oleh

Nutrisionis Puskesmas Cahaya Negeri melalui pendidikan gizi dan Pemberian Makanan

Tambahan Pemulihan/Terapi Gizi. Berikut ini adalah cakupan penanganan kasus balita gizi

buruk/kurang dan Ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) :

Tabel 2.4
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK DENGAN KRITERIA BB/TB SANGAT KURUS
DENGAN ATAU TANPA TANDA KLINIS YANG MENDAPAT MAKANAN
TAMBAHAN (PMT) PUSKESMAS CAHAYA NEGERI
TAHUN 2020

Jumlah Jumlah Balita Gizi Buruk Yg Mendapat PMT


N
Seluruh Jumlah Balita
O
Nama Desa Balita 0- Gizi Buruk APBD APBN CSR

59 Bulan

1 Sukaraja 116 0 0 0 0

2 Lubuk Sahung 64 0 0 0 0

3 Padang Pelawi 166 0 0 0 0

4 Kayu Arang 58 0 0 0 0

5 Niur 88 1 0 0 1

6 BP II 128 0 0 0 0

7 Sarimulyo 157 0 0 0 0

8 Sidosari 161 0 0 0 0
9 BP I 135 0 0 0 0

10 Sumber Arum 98 0 0 0 0

Jumlah 1171 1 0 0 0

Sumber: Data BPB Agustus 2020

Pemberian makanan tambahan pada Balita Gizi Buruk di wilayah kerja Puskesmas

Cahaya Negeri dilaksanakan dengan menggunakan sumber dana dari APBD, APBN,CSR

TA 2020 untuk 1 orang berupa susu SGM 1-3 tahun dan Telur 2 karpet dan PMT Balita,

Gizi buruk yang dialami balita di Desa Niur tersebut mempunyai penyakit penyerta yaitu

TBC anak.

TABEL 2.5
CAKUPAN BALITA GIZI KURUS DENGAN KRITERIA BB/TB KURUS
YANG MENDAPAT MAKANAN TAMBAHAN (PMT-P)
PUSKESMAS CAHAYA NEGERI TAHUN 2020

Jumlah Jumlah Balita Gizi Kurus Yg Mendapat PMT


NO Nama Desa Seluruh Jumlah Balita
Balita 0-59 Gizi Kurus APBD APBN CSR
Bulan

1 Sukaraja 116 0 0 0 0

2 Lubuk Sahung 64 0 0 0 0

3 Padang Pelawi 166 2 0 1 1

4 Kayu Arang 58 0 0 0 0

5 Niur 88 4 0 2 2

6 BP II 128 1 0 0 1

7 Sarimulyo 157 6 0 3 3

8 Sidosari 161 3 0 2 1

9 BP I 135 2 0 1 1

10 Sumber Arum 98 1 0 1 0

Jumlah 1171 19 0 9 9

Sumber data : e-ppgbm


Pemberian makanan tambahan pada Balita Gizi Kurus di wilayah kerja Puskesmas

Cahaya Negeri dilaksanakan dengan menggunakan sumber dana dari APBN TA 2020 untuk

9 orang (50,0%) berupa biscuit balita Dan Telur, dan 9 orang (50,0%) diberikan makanan

tambahan Balita Gizi Buruk dari CSR berupa susu SGM Eksplor dan Telur.

5. Balita Yang Ditimbang Berat Badannya (D/S)

BULAN SASARAN BALITA CAKUPAN TARGET KESENJANGAN


BALITA DITIMBANG (%) (%) (%)
JANUARI 1192 999 83.8 60 +23.8
FEBRUARI 1192 1120 93.9 60 +33.9
MARET 1192 1063 89.1 60 +29.1
APRIL 1192 340 28.5 60 -31.5
MEI 1192 318 26.6 60 -33,4
JUNI 1192 895 75 60 +15
JULI 1192 688 57.8 60 -2.2
AGUSTUS 1192 1009 84.6 60 +24.6
SEPTEMBER 1192 946 79.3 60 +19.3
OKTOBER 1192 875 73.4 60 +13.4
NOVEMBER 1192 834 69.9 60 +9.9
DESEMBER 1192 808 67.7 60 +7.7
RATA-RATA 1192 824 69.1 60 +9.1

80

70
69.1
60
60
50

40

30

20

10
9.1
0 TARGET (%) PENCAPAIAN (%)
KESENJANGAN (%)

6. Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Yang Mendapat ASI Eksklusif (Proses)
BAYI 0-6 BULAN
TAHUN SASARAN MENDAPAT ASI CAKUPAN TARGET KESENJANGAN
2020 BAYI EKSKLUSIF (%) (%) (%)
(PROSES)
TOTAL 94 49 52.1 35 +17.1

60

50 52.1

40
20

17.1
10

0 TARGET (%) PENCAPAIAN (%)


KESENJANGAN (%)

7. Bayi Usia 6 Bulan Yang Mendapat Asi Eksklusif (Lulus)


BAYI 6 BULAN
TAHUN SASARAN MENDAPAT ASI CAKUPAN TARGET KESENJANGAN
2020 BAYI EKSKLUSIF (%) (%) (%)
(LULUS)
TOTAL 94 63 67 35 +32

80

70

67
60

50

40

30 35
32
20

10

0 TARGET (%) PENCAPAIAN (%)


KESENJANGAN (%)
8. Balita 6-59 Bulan Mendapat Kapsul Vitamin A 2x Dalam Setahun

Program penanggulangan Vitamin A dengan suplementasi kapsul Vitamin A dosis tinggi

dilaksanakan untuk mencegah masalah kebutaan karena kurang Vitamin A dan untuk

meningkatkan daya tahan tubuh.Pemberian kapsu Vitamin A menunjang penurunan angka

kesakitan dan angka kematian anak (30-50%) maka selain untuk mencegah kebutaan,

pentingnya vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan kelangsungan hidup anak, kesehatan dan

pertumbuhan anak.

Berikut ini adalah cakupan balita yang mendapat vitamin A di wilayah kerja Puskesmas

Cahaya Negeri pada tahun 2020:

Tabel 2.6
CAKUPAN BALITA YANG MENDAPAT VITAMIN A
PUSKESMAS CAHAYA NEGERI TAHUN 2020

Cak.Vit A Februari Cak.Vit A Agustus Cak.Vit A 2020

Bayi 6-
No Nama Desa Seluruh Bayi 6-59 Bl Seluruh Bayi 6- Seluruh
59 Bl yg
Bayi 6-59 yg Dpt % Bayi 6-59 59bl yg % Bayi 6-59 %
Dpt
Bln Vit.A Bln Dpt Vit.A Bln
Vit.A

1 Sukaraja 90 90 100 105 105 100 195 195 100

2 Lubuk Sahung 59 59 100 72 72 100 131 131 100

3 Padang Pelawi 168 168 100 149 149 100 317 317 100

4 Kayu Arang 59 59 100 49 49 100 108 108 100

5 Niur 80 80 100 75 75 100 155 155 100

6 BP II 111 111 100 112 112 100 223 223 100

7 Sarimulyo 150 150 100 146 146 100 296 296 100

8 Sidosari 138 138 100 146 146 100 284 284 100

9 BP I 115 115 100 120 120 100 235 235 100

10 Sumber Arum 81 81 100 90 90 100 171 171 100

Jumlah 1051 1051 100 1064 1064 100 2115 2115 100

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa cakupan balita yang mendapat vitamin A pada

tahun 2020 yaitu 100%. Walaupun cakupan balita yang datang dan ditimbang di posyandu

pada bulan Vitamin A meningkat signifikan, namun terdapat balita yang tidak datang ke

posyandu dengan harapan akan diberi vitamin A oleh kader pada saat sweeping vitamin A.

Grafik 2.6
PERSENTASE CAKUPAN VITAMIN A
PUSKESMAS CAHAYA NEGERI TAHUN 2020
120
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100

80

60

40

20

0
i II ri I
aja un
g
law ng ur yo Sa BP um
ar h e ra Ni BP ul o r
Su
k Sa
g P u
A rim
Sid rA
uk an ay Sa be
b d K m
Lu Pa Su

Cakupan pemberian vitamin A semua Desa tercapai 100%. Balita yang tidak datang ke

posyandu akan diberi vitamin A oleh kader pada saat sweeping vitamin A.

9. Ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet

selama masa kehamilan

IBU HAMIL YANG


Bumil Akhir CAKUPAN TARGET KESENJANGAN
BULAN MENDAPAT TTD
TW 3 (%) (%) (%)
MIN 90 TABLET
JANUARI 28 28 100 80 0

FEBRUARI 35 35 100 80 0

MARET 26 26 100 80 0

APRIL 61 61 100 80 0

MEI 29 29 100 80 0

JUNI 28 28 100 80 0

JULI 57 57 100 80 0

AGUSTUS 25 25 100 80 0

SEPTEMBER 51 51 100 80 0

OKTOBER 25 25 100 80 0

NOVEMBER 33 33 100 80 0

DESEMBER 30 30 100 80 0

TOTAL 428 428 100 80 0


120

100
100
80
80
60

40

20

0 TARGET (%) PENCAPAIAN (%)


KESENJANGAN (%)
10. Ibu hamil KEK yang mendapatkan makanan tambahan (PMT)

N Jumlah
Jumlah Ibu Hamil KEK Yg Mendapat PMT
O Nama Desa Seluruh Jumlah Ibu
Ibu Hamil Hamil KEK APBD APBN CSR

1 Sukaraja 16 4 1 3 0

2 Lubuk Sahung 12 0 2 1 0

3 Padang Pelawi 27 3 1 2 0

4 Kayu Arang 9 2 2 0 0

5 Niur 18 3 2 1 0

6 BP II 29 2 1 1 0

7 Sarimulyo 31 3 3 0 0

8 Sidosari 22 3 0 3 0

9 BP I 26 2 2 0 0

10 Sumber Arum 25 2 0 2 0

JUMLAH 215 24 14 13 0

Pemberian makanan tambahan pada Ibu hamil KEK di wilayah kerja Puskesmas Cahaya

Negeri dilaksanakan dengan menggunakan sumber dana dari APBD TA 2020 untuk 14

orang (51.8%) berupa SGM Bunda lactamil dan Telur 13 orang (48.2%) MT Biskuit .

Berikut ini adalah grafik yang menggambarkan cakupan pemberian makanan tambahan

pada ibu hamil KEK :


Grafik 2.7
Cakupan Ibu Hamil KEK yang Mendapat Makanan Tambahan
Puskesmas Cahaya Negeri Bulan Agustus 2020

CSR 0

APBD 14

APBN 13

IBU HAMIL KEK 24

JUMLAH IBU HAMIL 215

0 50 100 150 200 250

Sama halnya dengan makanan tambahan balita, makanan tambahan ibu hamil pun

didistribusikan ke Puskesmas Cahaya Negeri dalam jumlah yang cukup.Sehingga dalam

pendistribusian makanan tambahan ibu hamil berpedomn pada Surat Edaran yang dikeluarkan

oleh Kepala Dinas Kesehatan No.441.1/6268/Dinkes/12/2019 tentang Pemberian Makanan

Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Balita dan Biskuit Ibu Hamil Tahun 2019.

Makanan tambahan ibu hamil didistribusikan kepada :

- Ibu Hamil KEK yaitu ibu hamil yang memiliki ukuran Lingkar Lengan Atas )LiLA)

dibawah 23,5 cm

Bila tidak ada ibu hamil KEK dapat dijadikan sebagai PMT Penyuluhan bagi ibu hamil di

Posyandu ataupun pada saat kegiatan kelas ibu hamil.

11. Balita Kurus Yang Mendapat Makanan Tambahan (PMT)

Jumlah Jumlah Balita Gizi Kurus Yg Mendapat PMT


N
Nama Desa Seluruh Jumlah Balita
O
Balita 0- Gizi Kurus APBD APBN CSR
59 Bulan

1 Sukaraja 116 0 0 0 0

2 Lubuk Sahung 64 0 0 0 0

3 Padang Pelawi 166 2 0 1 1

4 Kayu Arang 58 0 0 0 0

5 Niur 88 4 0 2 2

6 BP II 128 1 0 0 1
7 Sarimulyo 157 6 0 3 3

8 Sidosari 161 3 0 2 1

9 BP I 135 2 0 1 1

10 Sumber Arum 98 1 0 1 0

Jumlah 1171 19 0 9 9

Sumber data : e-ppgbm

12. Remaja putri mendapatkan tablet tambah darah

Jumla Minggu
Jumlah Yang Dilalui Jumlah TTD di Jumlah TTD Jumlah
No Nama Sekolah
Siswi dari Juli- Terima (T) diminum (M) Total %
September
1 SMA N 6 178 14 14 14 100

2 SMP N 48 50 14 14 14 100

3 MTS Miftahussalam 20 14 14 14 100

4 SMP N 23 81 14 14 14 100

13. Ibu nifas mendapat 2 kapsul vitamin A

IBU NIFAS
YANG
SASARAN CAKUPAN TARGET KESENJANGAN
BULAN MENDAPAT 2
BUFAS (%) (%) (%)
KAPSUL
VITAMIN A
JANUARI 260 17 6.5 70 -63.5

FEBRUARI 260 22 8.4 70 -61.6

MARET 260 22 8.4 70 -61.6

APRIL 260 7 2.6 70 -67.4

MEI 260 14 5.3 70 -64.7

JUNI 260 34 13 70 -57

JULI 260 30 11.5 70 -58.5

AGUSTUS 260 16 6.1 70 -63.9

SEPTEMBER 260 19 7.3 70 -62.7

OKTOBER 260 22 8.4 70 -61.6

NOVEMBER 260 15 5.7 70 -64,3

DESEMBER 260 12 4.6 70 -65,4

TOTAL 260 230 88.4 70 +18.4


100

90

80
88.4
70
70
60

50

40

30

20

10

0 TARGET (%) PENCAPAIAN (%)


KESENJANGAN (%)
14. Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

BAYI BARU
SASARAN LAHIR
CAKUPAN TARGET KESENJANGAN
BULAN BAYI BARU MENDAPAT
(%) (%) (%)
LAHIR INISIASI
MENYUSU DINI
JANUARI 224 7 3.1 54 -50.9

FEBRUARI 224 12 5.3 54 -48.7

MARET 224 13 5.8 54 -48.2

APRIL 224 32 14.2 54 -39.8

MEI 224 8 3.5 54 -50.5

JUNI 224 22 9.8 54 -44.2

JULI 224 21 9.3 54 -44.7

AGUSTUS 224 10 4.4 54 -49.6

SEPTEMBER 224 10 4.4 54 -49.6

OKTOBER 224 13 5.8 54 -48.2

NOVEMBER 224 16 7.1 54 -46.9

DESEMBER 224 15 6.6 54 -47.4

TOTAL 224 179 79.9 54 +25.9


90

80
79.9
70

60

50 54
40

30

20

10

0 TARGET (%) PENCAPAIAN (%)


KESENJANGAN (%)

15. Bayi dengan berat badan lahir rendah <2500 gram (BBLR)

BAYI DENGAN
BERAT BADAN
JUMLAH BAYI TARGET KESENJANGAN
BULAN LAHIR (%)
BARU LAHIR (%) (%)
RENDAH
(BBLR)
TOTAL 230 6 2.6 5.4 -2.8

5 5.4

2.6
2

0 TARGET (%) PENCAPAIAN (%)


KESENJANGAN (%)
16. Surveilans Balita Melalui EPPGBM

Setiap posyandu petugas gizi memeriksa KMS anak balita jika ada balita berada digaris

kuning petugas gizi memvalidasi data balita tersebut dan balita dikonseling, kemudian

petugas gizi diposyandu melakukan pencatatan berat badan dan tinggi badan semua balita

yang datang menimbang , dan petugas gizi mendata semua balita baru di Sepuluh desa di

wilayah kerja Puskesmas Cahaya Negeri dalam hal ini semua balita 100% terdata dengan

mengummpulkan kartu keluarga bayi baru dan di entry pada aplikasi EPPGBM (Elektronik

Pencatatan Dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat).


BAB III

PERMASALAHAN PEMECAHAN MASALAH

A. Permasalahan gizi disebabkan dengan berbagai factor yaitu

1. Faktor Lingkungan

Lingkuangan yang buruk seperti air minumyang tidak bersih , tidak adanya saluran

penampungan air limbah , tidak menggunakan kloset yang baik serta kepadatan

penduduk yang tinggi dapat menyebabkan penyebaran kuman pathogen

2. Faktor Ekonomi

Masalah gizi sangat dipengaruhi dengann factor ekonomi karena pendapatan

masyarakat yang rendah akan mengurangi kuantitas dan kualitas kebutuhan akan zat

gizi khusus yang diperlukan bagi pertumbuhan

3. Factor social dan budaya

Indicator masalah gizi dari sudut pandang social dan budaya antara lain stabilitas

keluarga dengan ukuran frekuensi nikah- cerai- rujuk, anak- anak yang dilahirkan

dengan keluarga yang tidak stabil akan sangat rentan dengan penyakit gizi kurang,juga

indikator demografi yang meliputi susunan dan pola kegiatan penduduk , seperti

peningkatan jumlah penduduk ,tingkat urbanisasi ,jumlah keluarga serta jarak

kelahiran.Tingkat pendidikan juga termasuk dalam factor ini karena berhubungan

dengan status gizi karena dengan meningkatnya pendidikan seseorang, diharapkan akan

meningkatnya pendapatan dan meningkatnya daya beli makanan serta pengetahuan gizi

seseorang tersebut akan makanan yang bergizi.

4. Faktor Religi

Religi atau kepercayaan juga berperan dalam status gizi masyarakat , seperti tabu

mengkonsumsi makanan tertentuoleh kelompok umur tertentu yang sebenanrnya

makanan tersebut sebenarnya bergizi dan dibutuhkan oleh tubuh, seperti ibu hamil tidak

boleh makan ikan


B. PEMECAHAN MASALAH GIZI

1. Peningkatan upaya pelayanan gizi terpadu pada saat posyandu dengan bekerja sama

dengan berbagai sector program

2. Peningkatan pengetahuan Ibu balita pentingnya Asi Ekslusif pangan dan gizi dalam

hal ini TPG Puskesmas Cahaya Negeri melakukan penyuluhan di posyandu.

3. Intervensi langsung kepada sasaran balita gizi kurang,gizi buruk dan ibu hamil KEK

melalui pemberian makanan tambahan (PMT) ,distribusi kapsul vitamin A pada

balita dan tablet tambah darah untuk ibu hamil

4. Monitoring dan evaluasi setiap bulan langsung kepada sasaran yaitu balita gizi

kurang, gizi buruk dan ibu hamil KEK


BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pelaksanaan Program Gizi Puskesmas Cahaya Negeri Tahun 2020 Sudah Berjalan

Dengan Baik Dengan Melaksanakan Kegiatan Sebagai Berikut :

1. Posyandu rutin untuk melihat jumlah balita lapor dan balita timbang serta memantau status

gizi balita secara langsung dengan pengkuran antropometri

2. Pemberian kapsul vitamin A pada balita umur 6-59 bulan

3. Memberikan makanan tambahan pada balita gizi buruk dan gizi kurang

4. Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil KEK

5. Konseling asi ekslusif serta me recall balita dengan ASI- Ekslusif pada saat posyandu

6. Surveilans gizi melalui entry data pada aplikasi EPPGBM

7. Pemberian tablet tambah darah pada remaja putrid di sekolah

B. SARAN

Saran yang dapat kami sampaikan untuk meningkatkan pelayanan gizi di Puskesmas

Cahaya Negeri yaitu meningkatkan kerja sama dengan berbagai progam seperti program anak,

program Kesling, Promotor kesehatan dan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
BAB IV

DOKUMENTASI

1. DOKUMENTASI PENGUKURAN ANAK BAYI DI POSYANDU

2. DOKUMENTASI PENIMBANGAN BERAT BADAN BALITA DI


POSYANDU
3. DOKUMENTASI PENIMBANGAN BERAT BADAN PADA ANAK BALITA
DI POSYANDU

4. DOKUMENTASI PENCATATAN DAN PENGECEKAN KMS BALITA


5. DOKUMENTASI PEMBERIAN KONSELING PADA BALITA STATUS GIZI
BERADA DIGARIS KUNING

6. DOKUMENTASI PADA SAAT PEMBERIAN PMT BALITA KURUS


8. DOKUMENTASI PEMBERIAN PMT IBU HAMIL KEK
9. DOKUMENTASI VALIDASI KUNJUNGAN RUMAH BALITA GIZI
KURANG
10. DOKUMENTASI KUNJUNGAN RUMAH DAN PEMBERIAN PMT
BALITA BERUPA TELUR DAN SUSU

11. DOKUMENTASI PEMBERIAN VITAMIN A DIBULAN VITAMIN A


12. DOKUMENTASI PENGUKURAN DIBULAN PENIMBANGAN
13. DOKUMENTASI SWEEPING VITAMIN A
14. DOKUMNTASI PEMBERIAN TABLET FE PADA REMAJA PUTRI

15. DOKUMENTASI KUNJUNGAN RUMAH PEMBERIAN TABLET FE PADA


REMAJA PUTRI
16. DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK

17. DOKUMENTASI MEMBERIKAN PENYULUHAN TENTANG STUNTING


DI DESA PADANG PELAWI
LAMPIRAN

You might also like