Professional Documents
Culture Documents
1. H. Breivik et all. Cancer-related pain: a pan-European survey of prevalence, treatment, and patient attitudes. Annals of Oncology 20: 1420–
1433, 2009.
90% Nyeri Kanker bisa dikendalikan dengan
menggunakan WHO Pain Ladder
WHO1 NCCN2
1. World Health Organization. Cancer pain relief: with a guide to opioid availability. 2nd ed. Geneva:The Organization;1996.
2. National Comprehensive Cancer Network (NCCN) GuidelinesTM Ver. 1.2011: Adult Cancer Pain
Recommendation Step-Wise Treatment Based on
Pain Severity
Past Current
WHO Guideline NCCN Guideline
NSAID or APAP
Mild Pain without opioid
Strong Pain Intensity OR
1~3 titrate short-acting opioid
Opioids
Weak
Moderate Pain Titrate
Opioids Pain Intensity short-acting opioid
4~6
Non-Opioids
Severe Pain Rapidly titrate
Pain Intensity short-acting opioid
7~10
DOSIS BERLEBIH
Konsentrasi dalam
DOSIS TERAPI
Plasma
DOSIS KURANG
Morphine Oral
Morphine Oral Retard
DUROGESIC
1 9 18 27 36 45 54 63 72 Jam
Southam MA, Transdermal Fentanyl therapy : System design, pharmacokinetics and efficacy, Anti Cancer Drugs Vol 3, Suppl 3. 1995 ;
Clinical Monograph Jurnista, Janssen Cilag, Code 05059, 2006;10
Produk Informasi Durogesic, 2016
Durogesic, menghantarkan fentanyl secara
konsisten selama 3 hari
50
SR Morphine 30mg/12h (n=641)
45
48
Durogesic 25 mcg/72h (n=1884)
40
35 *p<0.001
30
25
20 25
21
20
15
17
10
13
5
0
Konstipasi Somnolen Mual
* Pain analysis included 1220 pts from six trial
Johnson SJ, Opioid safety in patient with renal or hepatic dysfunction, Pain Treatment Topics, 2007
Potensi terjadinya penyalahgunaan & adiksi
dari Fentanyl lebih rendah dibandingkan
opioid lain1,2
% 0.8
0.7
0.6
0.5 Oxycodon
0.4
0.3
0.2
Morphine
0.1
Fentanyl
0
1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996
1.Nowak S, et all. Pain Medicine 2004; 2: 59-65, presented by Prof Alexander J Clark, MD, FRCPC at 3rd World Congress of World Institute of Pain, Spain 2004
2.David E. Joranson, JAMA 2000
Potensi terjadinya penyalahgunaan & adiksi
dari Fentanyl lebih rendah dibandingkan
opioid lain1,2
%
1.Nowak S, et all. Pain Medicine 2004; 2: 59-65, presented by Prof Alexander J Clark, MD, FRCPC at 3rd World Congress of World Institute of Pain, Spain 2004
2.David E. Joranson, JAMA 2000
Pasien secara signifikan lebih menyukai
Durogesic dibandingkan dengan SR
Morphine
80%
35
65% 35
Durogesic SR Morfin
60% P<0.05 30
25
40% 23
20
15
14
28% 15
20% 10 5
5
5 1 0.9
0% 0
Pengontrolan Keamanan Kenyamanan Lainnya
Durogesic SR Morphine
Nyeri yang Baik
Allan LG,Hays H,Jensen N-H,et al. Randomized crossover trial of transdermal fentanyl and oral morphine in chronic non-
cancer pain. BMJ, 2001
Memulai dengan DUROGESIC :
1. Mulailah dengan menggunakan analgesik opioid dosis
kecil sampai mencapai dosis terapi yang dibutuhkan
oleh pasien, Contoh : Morfin oral
2. Hitung total kebutuhan dosis analgesik opioid yang
digunakan dalam 24 jam
3. Konversikan analgesik opioid sebelumnya ke Durogesic
Morfin Oral dalam 24 Jam (mg/hari) DUROGESIC (mcg/jam)
Untuk pasien Anak :~
30-44 12
45-134 25
Untuk Pasien Dewasa :
< 135 25
135-224 50
225-314 75
315-404 100
Gunakan gunting untuk Sobek bungkus sesuai Pegang kedua ujung patch, Tempelkan patch ditempat
memotong rambut tanda patahkan sesuai jalur rata/tidak berambut dan
sobekan berbentuk S telah dibersihkan
Tekan minimal 30 detik Obat pereda nyeri tetap Tempat penempelan Lepaslah patch secara
dengan telapak tangan diminum. Durogesic direkomendasikan dada, perlahan.
agar merekat kuat bekerja 12 – 24 jam lengan atau punggung Durogesic di gunakan
pertama atas. untuk 72 jam(3 hari)
1). Southam MA, Transdermal Fentanyl therapy : System design, pharmacokinetics and efficacy, Anti Cancer Drugs Vol 3, Suppl 3. 1995 2). Clark
AJ, et al. Curr Med Res Opin 2004;20:1419-28 ;3). Johnson SJ, Opioid safety in patient with renal or hepatic dysfunction, Pain Treatment Topics,
2007; 4). Nowak S, et all. Pain Medicine 2004; 2: 59-65, presented by Prof Alexander J Clark, MD, FRCPC at 3rd World Congress of World Institute
of Pain, Spain 2004
Produk Informasi
Nama Dagang : DUROGESIC®
Zat Aktif : Fentanyl
Komposisi : 12mcg, 25mcg & 50 mcg
Indikasi : Pengobatan nyeri kronik berat yang membutuhkan opioid
berkesinambungan.
Sediaan : Patch
Pemberian : 1patch untuk 3 hari (Dosis disesuaikan dengan penggunaan
opioid sebelumnya).
Kemasan : 1 Box, @5 transdermal patch
Distributor : PT. Kimia Farma
• Sulit untuk di hancurkan • Sulit untuk di kunyah, tidak bisa • Viskositas tinggi saat lembab
dijadikan puyer sehingga mencegah
penyalahgunaan
Referensi : 1. Sathyan et al. Pharmacokinetic investigation of dose proportionality with a 24 hour controlled released formulation of hydromorphone. BMC Clinical Pharmacology,
2007, 7:3 (2). 2.Clinical Monograph Jurnista, Janssen Cilag, Code 05059, 3. Hanna M.et all, Double blind assesment of OROS hydromorphonevs morphine SR in patients with moderate
to severe chronic cancer pain.BMC Palliative Care,2008; 4 Shram, M.J. et al, Evaluation of the abuse potential of ER Hydromorphone versus IR hydromorphone,J Clin Psycopharmacol
2010; 30
Produk Informasi
Nama Dagang : JURNISTA®
Zat Aktif : Hydromorphone Hydrochloride
Komposisi : 8mg & 16 mg
Indikasi : Pengobatan nyeri kanker dengan intensitas sedang sampai
berat pada pasien yang telah toleran terhadap opioid, yang
membutuhkan pengobatan opioid terus – menerus dalam
jangka panjang.
Sediaan : Tablet Prolonged Release
Pemberian : 1x sehari
Kemasan : 1 Box, 4 blister @7 tablet
Distributor : PT. Kimia Farma
Note :
• Harga berlaku sama untuk semua region (harga nasional)
• Harga diatas adalah HNA + PPn
Perbandingan Harga
Selisih Biaya
per hari Rp 14.285(vs mst 10mg) & Rp 13.225(vs mst 15mg)
Selisih biaya
1 bulan Rp 428.550(vs mst 10mg) & Rp 396.750(vs mst 15mg)
https://e-katalog.lkpp.go.id
Diunduh pada tanggal 3 maret 2017
Perbandingan Harga
Selisih Biaya
per hari Rp 24.980
Selisih biaya
1 bulan Rp 749.400