You are on page 1of 30

Managing Cancer Pain

with Long Acting


Opioid
Penanganan nyeri merupakan salah satu hal
yang “Vital” pada pasien kanker

>56% pasien kanker melaporkan nyeri


yang sedang-berat1

69% kesulitan beraktivitas1

>58% pasien kanker tidak puas


dengan pengobatan nyeri yang
diberikan1

1. H. Breivik et all. Cancer-related pain: a pan-European survey of prevalence, treatment, and patient attitudes. Annals of Oncology 20: 1420–
1433, 2009.
90% Nyeri Kanker bisa dikendalikan dengan
menggunakan WHO Pain Ladder

Opioid merupakan pilihan utama (mainstay)untuk penanganan


NYERI KANKER HEBAT
World Health Organization. Cancer pain relief: with a guide to opioid availability. 2nd ed. Geneva:The Organization;1996.
Pain management:
WHO 3 steps ladder vs NCCN Guidelines

WHO1 NCCN2

1. World Health Organization. Cancer pain relief: with a guide to opioid availability. 2nd ed. Geneva:The Organization;1996.
2. National Comprehensive Cancer Network (NCCN) GuidelinesTM Ver. 1.2011: Adult Cancer Pain
Recommendation Step-Wise Treatment Based on
Pain Severity

Past Current
WHO Guideline NCCN Guideline
NSAID or APAP
Mild Pain without opioid
Strong Pain Intensity OR
1~3 titrate short-acting opioid
Opioids
Weak
Moderate Pain Titrate
Opioids Pain Intensity short-acting opioid
4~6
Non-Opioids
Severe Pain Rapidly titrate
Pain Intensity short-acting opioid
7~10

Ladder Concept Severity-based treatment


NOT step-wise treatment
NCCN Clinical Practice Guidelines in Oncology(NCCN guidelines) Version 2. 2012
Long Acting terbukti secara efektif mengontrol nyeri
tanpa adanya “Peak & Trough”

DOSIS BERLEBIH
Konsentrasi dalam

DOSIS TERAPI
Plasma

DOSIS KURANG
Morphine Oral
Morphine Oral Retard
DUROGESIC
1 9 18 27 36 45 54 63 72 Jam

Overall treatment desire for “around-the-clock” management


with limited “breakthrough pain”

Southam MA, Transdermal Fentanyl therapy : System design, pharmacokinetics and efficacy, Anti Cancer Drugs Vol 3, Suppl 3. 1995 ;
Clinical Monograph Jurnista, Janssen Cilag, Code 05059, 2006;10
Produk Informasi Durogesic, 2016
Durogesic, menghantarkan fentanyl secara
konsisten selama 3 hari

Durogesic Product Monograph, 2001


Durogesic mempunyai profil keamanan yang
lebih baik dibandingkan dengan SR Morphine
Efek samping Durogesic lebih kecil dibandingkan dengan morfin oral*

50
SR Morphine 30mg/12h (n=641)
45
48
Durogesic 25 mcg/72h (n=1884)
40

35 *p<0.001

30

25

20 25
21
20
15
17
10
13
5

0
Konstipasi Somnolen Mual
* Pain analysis included 1220 pts from six trial

Clark AJ, et al. Curr Med Res Opin 2004;20:1419-28


Fentanyl relatif aman untuk pasien dengan gangguan
fungsi hati & ginjal dibandingkan opioid lain

Johnson SJ, Opioid safety in patient with renal or hepatic dysfunction, Pain Treatment Topics, 2007
Potensi terjadinya penyalahgunaan & adiksi
dari Fentanyl lebih rendah dibandingkan
opioid lain1,2
% 0.8

0.7

0.6

0.5 Oxycodon

0.4

0.3

0.2
Morphine
0.1
Fentanyl
0
1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996

1.Nowak S, et all. Pain Medicine 2004; 2: 59-65, presented by Prof Alexander J Clark, MD, FRCPC at 3rd World Congress of World Institute of Pain, Spain 2004
2.David E. Joranson, JAMA 2000
Potensi terjadinya penyalahgunaan & adiksi
dari Fentanyl lebih rendah dibandingkan
opioid lain1,2
%

1.Nowak S, et all. Pain Medicine 2004; 2: 59-65, presented by Prof Alexander J Clark, MD, FRCPC at 3rd World Congress of World Institute of Pain, Spain 2004
2.David E. Joranson, JAMA 2000
Pasien secara signifikan lebih menyukai
Durogesic dibandingkan dengan SR
Morphine
80%
35
65% 35
Durogesic SR Morfin
60% P<0.05 30

25

40% 23
20
15
14
28% 15

20% 10 5
5
5 1 0.9

0% 0
Pengontrolan Keamanan Kenyamanan Lainnya
Durogesic SR Morphine
Nyeri yang Baik

Allan LG,Hays H,Jensen N-H,et al. Randomized crossover trial of transdermal fentanyl and oral morphine in chronic non-
cancer pain. BMJ, 2001
Memulai dengan DUROGESIC :
1. Mulailah dengan menggunakan analgesik opioid dosis
kecil sampai mencapai dosis terapi yang dibutuhkan
oleh pasien, Contoh : Morfin oral
2. Hitung total kebutuhan dosis analgesik opioid yang
digunakan dalam 24 jam
3. Konversikan analgesik opioid sebelumnya ke Durogesic
Morfin Oral dalam 24 Jam (mg/hari) DUROGESIC (mcg/jam)
Untuk pasien Anak :~
30-44 12
45-134 25
Untuk Pasien Dewasa :
< 135 25
135-224 50
225-314 75
315-404 100

Produk Informasi Durogesic, 2016


Memulai dengan DUROGESIC :
4. Setelah Durogesic ditempelkan, tetap berikan analgesik
opioid selama 12-24 jam ( efek maks. Durogesic tercapai
setelah 24 jam)

5. Jika dosis Durogesic masih kurang, tetap lanjutkan


mengkonsumsi analgesic oral opioid lain.

6. Penyesuaian dosis bisa dilakukan setelah 72 jam (3 hari)

7. Penambahan dosis bisa dilakukan dengan penambahan


Durogesic 12 mcg/h atau 25 mcg/h (setara dengan dosis
tambahan morfin 45-90 mg/hari)

Produk Informasi Durogesic, 2016


Cara Pakai DUROGESIC Mudah & Praktis

Gunakan gunting untuk Sobek bungkus sesuai Pegang kedua ujung patch, Tempelkan patch ditempat
memotong rambut tanda patahkan sesuai jalur rata/tidak berambut dan
sobekan berbentuk S telah dibersihkan

Tekan minimal 30 detik Obat pereda nyeri tetap Tempat penempelan Lepaslah patch secara
dengan telapak tangan diminum. Durogesic direkomendasikan dada, perlahan.
agar merekat kuat bekerja 12 – 24 jam lengan atau punggung Durogesic di gunakan
pertama atas. untuk 72 jam(3 hari)

Instructions for Use Fentanyl Transdermal, Janssen 2009


MENGAPA

Praktis, 1 patch mengontrol nyeri selama 3 hari1


Nyaman, efek samping mual & konstipasi lebih rendah dibandingkan
Morfin Oral2
Relatif lebih aman digunakan pada pasien dengan gangguan fungsi hati
& Ginjal dibandingkan Morfin3
Potensi Penyalahgunaan & Adiksi lebih rendah dibandingkan Morphine
dan Oxycodone4
Signifikan meningkatkan kualitas hidup pasien1

1). Southam MA, Transdermal Fentanyl therapy : System design, pharmacokinetics and efficacy, Anti Cancer Drugs Vol 3, Suppl 3. 1995 2). Clark
AJ, et al. Curr Med Res Opin 2004;20:1419-28 ;3). Johnson SJ, Opioid safety in patient with renal or hepatic dysfunction, Pain Treatment Topics,
2007; 4). Nowak S, et all. Pain Medicine 2004; 2: 59-65, presented by Prof Alexander J Clark, MD, FRCPC at 3rd World Congress of World Institute
of Pain, Spain 2004
Produk Informasi
Nama Dagang : DUROGESIC®
Zat Aktif : Fentanyl
Komposisi : 12mcg, 25mcg & 50 mcg
Indikasi : Pengobatan nyeri kronik berat yang membutuhkan opioid
berkesinambungan.
Sediaan : Patch
Pemberian : 1patch untuk 3 hari (Dosis disesuaikan dengan penggunaan
opioid sebelumnya).
Kemasan : 1 Box, @5 transdermal patch
Distributor : PT. Kimia Farma

Terdaftar di INHEALTH & FORNAS (E-Catalogue)


Produk Informasi Durogesic, 2016
Produk Informasi Jurnista, 2015
Jurnista 8 mg setara dengan MST Contin 4 x 10mg
Jurnista 16 mg setara dengan MST Contin 80 mg

Referensi : Clinical Monograph Jurnista, Janssen Cilag, Code 05059, 2006;10


Jurnista, Meminimalkan Penyalahgunaan
Hard Shell (Tablet dengan cangkang keras)

• Sulit untuk di hancurkan • Sulit untuk di kunyah, tidak bisa • Viskositas tinggi saat lembab
dijadikan puyer sehingga mencegah
penyalahgunaan

Stanos & Barkin. Mayo Clin Proc.2012: 87(7):683-694


JURNISTA PRAKTIS (1x1)
1 tablet sekali sehari
 JURNISTA Praktis, Cukup diminum 1x sehari dapat mengatasi nyeri
kanker selama 24 jam secara konsisten dan mengurangi kejadian
breakthrough pain1,2
 JURNISTA memberikan kenyamanan bagi pasien, dalam hal
meningkatkan kualitas tidur malam dan kemampuan pasien dalam
beraktifitas sehari-hari jika dibandingkan morfin sustained release
tablet4

 JURNISTA meminimalkan potensi penyalahgunaan obat dengan


kenaikan kadar plasma yang perlahan dan stabil dan memiliki hard
shell yang sulit dihancurkan1,4

Referensi : 1. Sathyan et al. Pharmacokinetic investigation of dose proportionality with a 24 hour controlled released formulation of hydromorphone. BMC Clinical Pharmacology,
2007, 7:3 (2). 2.Clinical Monograph Jurnista, Janssen Cilag, Code 05059, 3. Hanna M.et all, Double blind assesment of OROS hydromorphonevs morphine SR in patients with moderate
to severe chronic cancer pain.BMC Palliative Care,2008; 4 Shram, M.J. et al, Evaluation of the abuse potential of ER Hydromorphone versus IR hydromorphone,J Clin Psycopharmacol
2010; 30
Produk Informasi
Nama Dagang : JURNISTA®
Zat Aktif : Hydromorphone Hydrochloride
Komposisi : 8mg & 16 mg
Indikasi : Pengobatan nyeri kanker dengan intensitas sedang sampai
berat pada pasien yang telah toleran terhadap opioid, yang
membutuhkan pengobatan opioid terus – menerus dalam
jangka panjang.
Sediaan : Tablet Prolonged Release
Pemberian : 1x sehari
Kemasan : 1 Box, 4 blister @7 tablet
Distributor : PT. Kimia Farma

Terdaftar di INHEALTH & FORNAS (E-Catalogue)


Produk Informasi Jurnista, 2015
HARGA BPJS

Note :
• Harga berlaku sama untuk semua region (harga nasional)
• Harga diatas adalah HNA + PPn
Perbandingan Harga

Harga Satuan Rp 97.725 Rp 15.620 Rp 22.900


30 mg : 30 mg :
Dosis per hari 1 Patch 3 Hari
3x Sehari 2x Sehari

Biaya harian Rp 32.575 Rp 46.860 Rp 45.800

Selisih Biaya
per hari Rp 14.285(vs mst 10mg) & Rp 13.225(vs mst 15mg)
Selisih biaya
1 bulan Rp 428.550(vs mst 10mg) & Rp 396.750(vs mst 15mg)

https://e-katalog.lkpp.go.id
Diunduh pada tanggal 3 maret 2017
Perbandingan Harga

Harga Satuan Rp 37.500 Rp 15.620


40 mg :
Dosis per hari 8 mg : 1x sehari
4x10mg Sehari

Biaya harian Rp 37.500 Rp 62.480

Selisih Biaya
per hari Rp 24.980
Selisih biaya
1 bulan Rp 749.400

Jurnista 8 mg ; 37,500 setara dengan MST Contin 4 x 10mg


Jurnista 16 mg : 50,000 setara dengan MST Contin 80 mg
https://e-katalog.lkpp.go.id
Diunduh pada tanggal 3 maret 2017
The Relief of Pain Should be a Human
Right
Lihat informasi produk lengkap sebelum meresepkan.
Untuk informasi lebih lanjut dan pelaporan efek samping hubungi :

Janssen a Pharmaceutical Companies of Johnson & Johnson


K-Link Tower, Jl. Gatot Subroto No. 59A, 12th floor
Jakarta Selatan - 12950
INDONESIA
telp (62 21) 2935 3935
Fax (62 21) 3048 3207
Email : drugsafety@jacid.jnj.com
DURO/SLIDERTD#3/02.17/Q3.2018-Q2.2018

You might also like