You are on page 1of 6

KONSEP DASAR PKN

“PENDIDIKAN NILAI/VALUES EDUCATION”


DOSEN PENGAMPU : FERIYANSYAH,S.Pd,M.Pd

KELOMPOK 2

NAMA ANGGOTA :
1. Lusia Meliana Malau (1203111013)
2. Kautsar Pandapotan Harahap (1203111080)
3. Trhezia Zesica (1203111042)
4. Sriwinda Sembiring (1203311002)
DEFENISI PENDIDIKAN NILAI/VALUES MENURUT PARA AHLI

1. Menurut David Aspin is Emeritus (Professor of Education, School of Graduate


Studies, and formerly Dean of the Faculty of Education, Monash University,
Australia.)

A. Values Educationis about developing individuals’ ability to think and act morally
and to make rational moral decisions. Teachers may be faced with conflicting
expectations from students, parents, local communities, and communities of
professional practice and have to tread a tightrope between their accountability to
these different groups and their own judgements about the needs and interests of
their students.
(Pendidikan nilai adalah tentang mengembangkan kemampuan individu untuk
berpikir dan bertindak secara moral dan untuk membuat keputusan moral yang
rasional. Guru mungkin dihadapkan pada ekspektasi yang bertentangan dari siswa,
orang tua, komunitas lokal, dan komunitas praktik profesional dan harus
mengatasi hambatan antara akuntabilitas mereka kepada kelompok yang berbeda
ini dan penilaian mereka sendiri tentang kebutuhan dan minat siswa mereka.)

B. Judul buku/Jurnal : Values Education and Lifelong Learning: Principles, Policies,


Programmes (Lifelong Learning Book Series)

C. Sumber : http://library.lol/main/1C736A06156EEFAF364B5503F7EAFA87
2. Menurut Dr Roy Gardner (Senior Lecturer in Education at the Institute of Education,
University of London) .

A. The Reflective Approach to Values Education required children to consider the


values that contributed to social well-being, namely honesty, kindness, co-
operation, sharing and helpfulness, but they were also required to reflect on these
values.
(Pendekatan Reflektif terhadap Nilai Pendidikan mengharuskan anak untuk
mempertimbangkan nilai-nilai yang berkontribusi pada kesejahteraan sosial, yaitu
kejujuran, kebaikan, kerjasama, berbagi dan menolong, tetapi mereka juga
dituntut untuk merefleksikan nilai-nilai tersebut.)

B. Judul buku/Jurnal : EDUCATION FOR VALUES (Morals, Ethics and Citizenship


in Contemporary Teaching)

C. Sumber : http://library.lol/main/6DAC0E0568A71489B0F2491184592835

3. Menurut Professor Terry Lovat (Pro Vice Chancellor Education and Arts at The
University of Newcastle, New South Wales, Australia.)

A. Values Education is a major key to ensuring the effectiveness of the work.


Listening to, and active involvement of, the ‘pupil voice’ is also an important
aspect of the values programme, thus ensuring that expectations are seen as fair.
Pupils are expected to be involved actively in shaping the school’s policy about
how the school’s community can live in harmony.
(Pendidikan Nilai adalah kunci utama untuk memastikan efektivitas pekerjaan.
Mendengarkan, dan keterlibatan aktif, 'suara murid' juga merupakan aspek penting
dari program nilai, sehingga memastikan ekspektasI tersebut dipandang adil.
Siswa diharapkan terlibat aktif dalam membentuk sekolah kebijakan tentang
bagaimana komunitas sekolah dapat hidup rukun)

B. Judul Buku/Jurnal : Values Education and Quality Teaching The Double Helix
Effect
C. Sumber : http://library.lol/main/17FD17F249616A8B74B1D0FF09270A1B

4. Menurut J.Mark Halstead (Emeritus Professor of Education at the University of


Huddersfield and a Senior Associate Member of the Oxford Centre for Islamic
Studies)

A. Values Education are central to the theory of education and the practical activities
of schools in two ways. First, schools and individual teachers,within schools are a
major influence, alongside the family, the media and the peer group, on the
developing values of children and young people, and thus of society at
large.Secondly, schools reflect and embody the values of society;indeed,they owe
their existence to the fact that society values education and seeks to exert
influence on the pattern of its own future development through education.
(Pendidikan Nilai merupakan pusat teori pendidikan dan kegiatan praktis
sekolah dalam dua cara. Pertama, sekolah dan guru,individu dalam sekolah
merupakan pengaruh utama, bersama keluarga, media dan kelompok sebaya, pada
nilai-nilai pengembangan anak-anak dan remaja, dan juga masyarakat pada
umumnya. Kedua, sekolah mencerminkan dan mewujudkan nilai-nilai
masyarakat; Memang, keberadaan mereka bergantung pada kenyataan bahwa
masyarakat menghargai pendidikan dan seks untuk memberikan pengaruh pada
pola perkembangannya sendiri di masa depan melalui pendidikan).

B. Judul Buku/Jurnal : Values in Education and Education in Values

C. Sumber : http://library.lol/main/CC7340054A558144765FA9ADB74FDA09

5. Menurut Tri Sukitman (Prodi PGSD STKIP PGRI Sumenep)

A. Pendidikan nilai merupakan usaha sadar yang terencana dalam proses


pembelajaran yang membentuk etika, moral, dan budi pekerti peserta didik
sebagai makhluk tuhan yang mempunyai keterampilan untuk diaplikasikan dalam
dunia masyarakat, bangsa dan negara.

B. Judul Buku/Jurnal : Internalisasi Pendidikan Nilai Dalam Pembelajaran (Upaya


Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Berkarakter).
C. Nama Jurnal/ISSN : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar/ 2549-8851

D. Sumber : https://core.ac.uk/download/pdf/324200457.pdf

6. Menurut Mark Freakley (Founding president of the Queensland Association of


Philosophy in Schools (1994-6), and president of the Federation of Australasian
Philosophy in Schools Associations (2002-3)).

A. Values education is an important aspect of living well. It involves taking life


seriously but not without humour – in order to find meaning in life. Historically,
religion has played a primary role in reminding people of the importance of
finding meaning in life. Some religions, such as Christianity, Judaism and Islam,
tell us that finding meaning in this life depends upon understanding another kind
of life that will follow after death. Other religions, such as Buddhism, tell us that
we can escape suffering defined as a lack of meaning by finding meaning in
every moment of life.
(Pendidikan nilai merupakan aspek penting dalam hidup sejahtera. Ini
melibatkan menjalani hidup dengan serius tetapi bukan tanpa humor untuk
menemukan makna dalam hidup. Secara historis, agama memainkan peran utama
dalam mengingatkan orang akan pentingnya menemukan makna dalam hidup.
Beberapa agama, seperti Kristen, Yudaisme dan Islam, mengatakan bahwa
menemukan makna dalam hidup ini bergantung pada pemahaman jenis kehidupan
lain yang akan menyusul setelah kematian. Agama lain, seperti Budha, memberi
tahu bahwa bisa lepas dari penderitaan yang didefinisikan sebagai kurangnya
makna dengan menemukan makna di setiap momen kehidupan).

B. Judul Buku/Jurnal : Values education in schools (A resource book for student


inquiry).

C. Sumber : http://library.lol/main/669DDAFA8E644A2EAF919A04F726C345
7. Menurut Terence Lovat (Member of the Philosophy, Religion and Education Forum,
with particular interest in Doctoral Studies, Values Education and Islam, offering
occasional seminars, DPhil support and research collaboration).

A. Values education is known internationally by a number of names, including moral


education, character education and ethics education. Each variant has a slightly
different meaning, pointing to one or other distinctive emphasis.of personal and
societal values is a legitimate and increasingly important role for teachers and
schools to play. schooling that function in values-neutral mode actually serve to
undermine the potential effects of other socialising agencies, including families.
(Pendidikan nilai dikenal secara internasional dengan berbagai nama, antara
lain pendidikan moral, pendidikan karakter, dan pendidikan etika. Setiap varian
memiliki arti yang sedikit berbeda, menunjuk pada satu atau beberapa penekanan
khusus. Nilai-nilai pribadi dan sosial merupakan peran yang sah dan semakin
penting untuk dimainkan oleh guru dan sekolah. sekolah yang berfungsi dalam
mode netral nilai sebenarnya untuk mendorong efek potensial dari lembaga
sosialisasi lainnya, termasuk keluarga).

B. Judul Buku/Jurnal : International Research Handbook on Values Education and


Student Wellbeing.

C. Sumber : http://library.lol/main/FB26A61C53173CD02CBB5A5D96DBD56B

8. Menurut Mal Leicester (Senior Lecturer in Continuing Education, Warwick


University, UK).

A. Values education cannot take place in isolation,It must be set in the context of the
world in which we live.
(Pendidikan nilai tidak dapat terjadi secara terpisah. Ini harus diatur dalam
konteks dunia dimana kita tinggal).

B. Judul Buku/Jurnal : Education, Culture and Values Volume III Classroom Issues:
Practice, Pedagogy and Curriculum

C. Sumber :
https://libgen.is/book/index.php?md5=F784B1396B797C6FB3B3D12CC118FFBF

9. Menurut Dr.Hj Qiqi Yuliati Zakiyah,M.Ag

A. Pendidikan Nilai adalah segala hal yang berhubungan dengan tingkah laku
manusia mengenai baik atau buruk yang di ukur oleh agama,tradisi,etika,moral
dan kebudayaan yang berlaku pada masyarakat.
B. Judul Buku/Jurnal : Pendidikan Nilai Kajian Teori dan Praktik di Sekolah

C. Sumber :
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pendidikan+nilai&o
q= - d=gs_qabs&u=%23p%3DTKn7PKjRgKMJ

10. Menurut Agus Fakhruddin

A. Pendidikan Nilai adalah pengajaran atau bimbingan kepada peserta didik agar
menyadari nilai kebenaran,kebaikan dan keindahan,melalui proses pertimbangan
nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten.

B. Judul Buku/Jurnal : Urgensi Pendidikan Nilai Untuk Memecahkan


Problematika Nilai Dalam Konteks Pendidikan Persekolahan.

C. Nama Jurnal/ISSN : Jurnal Pendidikan Agama Islam/431

D. Sumber :
https://scholar.google.com/scholar?cluster=9070537668135479778&hl=id&as_sdt=0,
5 - d=gs_qabs&u=%23p%3D4ukDj_MF4X0J

Dari pendapat diatas dapat kami simpulkan bahwa Pendidikan Nilai adalah usaha sadar yang
terlaksana dalam mendidik seseorang baik peserta didik maupun orang lain agar tidak
melanggar norma-norma yang ada,baik norma hukum,masyarakat maupun norma agama dan
bisa mematuhi semua nilai-nilai yang berlaku.

You might also like