You are on page 1of 9

INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP

KURIKULUM 2013 / MANDIRI BELAJAR

Nama Sekolah : SD Negeri Pagedangan Ilir II


Nama Kepala Sekolah : SOPYAN HADI, S.Pd, M.Pd
Alamat Sekolah : Jl. Lapangan Bola Desa Pagedangan Ilir Kec. Kronjo
Kabupaten : Tangerang

SKOR
NO KOMPONEN PENJELASAN Saran Perbaikan
0 1
2
I 1 Cover/ Berisi judul, logo sekolah dan atau logo pemda,
tahun pelajaran, dan alamat sekolah
halaman
judul

2 Lembar Divalidasi dan ditanda tangani Pengawas Pembina


Vakidasi
Pengawas

3 Lembar Ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Ketua


Pengesahan Komite Sekolah, dan Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/Provinsi atau pejabat yang
ditunjuk

4 Kata Berisi pernyataan tim pengembang yang


Pengantar menyatakan syukur kapada yang maha kuasa,
pernyataan alasan singkat tentang penyusunan, dan
terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu, serta harapan dalam pelaksanaan

5 Daftar isi Mempunyai daftar isi sesuai dengan kerangka


kurikulum

Penulisan daftar isi sesuai dengan aturan


penulisan yang benar

BAB I Pendahuluan

1 Latar belakang Berisi rasional tentang pengembangan/revisi


kurikulum sekolah, antara lain perubahan
kurikulum yang berlaku, hasil analisis konteks
Terkait dengantuntuan kecakapan abad 21, (PPK,
literasi, kompetensi berpikir tingkat tinggi
menggunakan higher order thinking skills dan
muatan-muatan lain sesuai karakteristik sekolah)
Tambahan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5 ) bagi sekolah yang sudah memilih
kurikulum nerdeka dengan option mandiri belajar
sesuai dengan Badan Standar Kurikulum dan
Asesmen Pendidikan (BSKAP)

2 Landasan/ Undang-undang No.20 Tahun 2003


Dasar Hukum PP No.13 Tahun 2015 perubahan ketiga atas
PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan

Permendikbud No.61 Tahun 2014 tentang


KTSP

Permendikbud No.62 Tahun 2014 tentang


Ekstrakurikuler

Permendikbud No.63 Tahun 2014 tentang


Kepramukaan

Permendikbud No.79 Tahun 2014 tentang


Muatan Lokal

Permendikbud No.160 Tahun 2014 tentang


pemberlakuan kurikulum 2006 dan
kurikulum 2013

Permendikbud No.23 Tahun 2015 tentang


Gerakan Literasi Sekolah
Permendikbud No.20 Tahun 2018 tentang
PPK

Permendikbud No.6 Tahun 2019 tentang


pedoman organisasi dan tata kerja satuan
pendidikan dasar dan menengah

Permendikbud No. 5 Tahun 2022 tentang


Standar Kompetensi lulusan Kelulusan

Permendikbud No. 7 Tahun 2022 tentang


Standar Isi

Permendikbud No.16 Tahun 2022 tentang


Standar Proses

Permendikbud No.21 Tahun 2022 tentang


Standar Penilaian

Surat edaran 4 Mentri Tahun 2022 tentang


pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam
penyelenggaraan PTM

Kep Kemendikbud No.56 tahun 2022


tentang kurikulum merdeka
Memasukan Projek penguatan profile pelajar
pancasila (p5 )bagi yang sudah kurikulum
merdeka mandiri belajar

3 Acuan Rujukan Permendikbu No. 61 tahun 2014 tentang


Konseptual KTSP
Pengembanga
n KTSP Menguraikan acuan konseptual pengembangan
kurikulum

Dirumuskan dengan Bahasa yang baik dan benar

4 Prinsip Rujukan Permendikbud No.61 tahun 2014 tentang


Pengembanga KTSP
n KTSP
Minimal berisi prinsip yang terdapat dalam
panduan penyusunan kurikulum

Terdapat uraian dari setiap prinsip tersebut

Prinsip dan uraiannya menggunakan Bahasa yang


baik dan benar

BAB II Tujuan Memuat seluruh komponen isi yang tersaji dalam


Pendidikan dokumen
Dasar, Visi, Acuan membuat Visi (Permendikbud No 61/2014,
Misi dan Perpres No. 87 tahun 2017, permendikbud nomor
Tujuan Satuan 20 tahun 2016) untuk mewujudkan kecakapan abad
Pendidikan 21.

A Tujuan Sesuai dengan rumusan tujuan pendidikan


Pendidikan dasar/menengah yang terdapat dalam peraturan
Dasar perundang-undangan

B Visi Satuan Rujukan Permendikbud No.61 Tahun 2014 tentang


Pendidikan KTSP

Dirumuskan berdasarkan masukan dari warga


sekolah dan pihak yang berkepentingan, selaras
dengan visi institusi di atasnya dan visi pendidikan
nasional, serta diputuskan dalam rapat dewan
pendidik, mengacu pada Permendikbud No
61/2014, Perpres No. 87 tahun 2017)

Berisi cita-cita yang menggambarkan dan memberi


inspirasi, motivasi, dan mengarahkan semua warga
sekolah dalam menunaikan tanggung jawab dan
pekerjaanya untuk kepentingan masa mendatang
C Misi Satuan Rujukan Permendikbud No.61 Tahun 2014 tentang
Pendidikan KTSP

Dirumuskan berdasarkan masukan dari warga


sekolah dan pihak yang berkepentingan, dan
diputuskan dalam rapat dewan pendidik  

Memberi arah dalam mewujudkan visi sekolah


sesuai dengan tujuan pendidikan nasional

Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun


waktu tertentu

Menjadi dasar program pokok sekola

Menekankan pada kualitas layanan peserta didik


dan peningkatan keunggulan mutu lulusan yang
sekolah harapkan.yang mengacu pada SKL satuan
pendidikan

D Tujuan Satuan Rujukan Permendikbud No.61 Tahun 2014 tentang


Pendidikan KTSP

Menggambarkan tingkat kualitas sasaran akhir


yang hendak dicapai dalam jangka menengah atau
jangka tahunan yang mengacu pada visi, misi, dan
tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan
kebutuhan masyarakat 

Mengacu pada standar kompetensi lulusan (target


mutu) yang sudah ditetapkan oleh sekolah
dan/atauPemerintah

Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang


berkepentingan termasuk komite sekolah dan
diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang
dipimpin oleh kepala sekola

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN


PENDIDIKAN

Berisi Landasan Filosofis, Landasan Teoritis, dan


Kerangka
A Landasan Yuridis (Permendikbud Nomor 57 tahun
Dasar
2014

Struktur Memuat antara lain: 1) Pola dan susunan mata


Kurikulum pelajaran: Wajib A, Wajib B  2) Beban Belajar, 3)
B
Satuan Alokasi Waktu Pembelajaran (Permendikbud
Pendidikan Nomor 57 tahun 2021

Muatan Muatan KTSP terdiri dari muatan nasional dan


C
Kurikulum muatan lokal

1 Muatan Rujukan Permendikbud No.24 tahun 2016


Nasional Muatan kurikulum pada tingkat nasional terdiri atas
kelompok mata pelajaran A, kelompok mata
pelajaran B, termasuk bimbingan konseling dan
ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan dan
memuat tuntutan kecakapan abad 21

Muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah


daerah provinsi atau kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya dan/atau satuan pendidikan dapat
berbentuk sejumlah bahan kajian terhadap
keunggulan dan kearifan daerah tempat tinggalnya
yang menjadi

bagian mata pelajaran kelompok B; dan/atau


mata pelajaran yang berdiri sendiri pada kelompok
B sebagai mata pelajaran muatan lokal dalam hal
pengintegrasian tidak dapat dilakukan
2 Muatan Lokal Rujukan Permendikbud No.79 Tahun 2014 tentang
muatan lokal

Muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah


daerah provinsi atau kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya dan /atau satuan pendidikan dapat
berbentuk sejumlah bahan kajian terhadap
keunggulan dan kearifan daerah tempat tinggalnya

Muatan lokal yang berlaku untuk seluruh wilayah


provinsi ditetapkan dengan peraturan Gubernur

Muatan lokal yang berlaku untuk seluruh wilayah


kabupaten/kota ditetapkan dengan peraturan
Bupati/Walikota

Penerapan muatan lokal dapat dilakukan dengan


cara terintegrasi pada mata pelajaran kelompok B,
dan/atau mata pelajaran yang berdiri sendiri pada
kelompok B sebagai mata pelajaran muatan lokal

3 Psiko-edukatif Bimbingan konseling dapat diselenggarakan


melalui tatap muka di kelas sebagai muatan
kurikulum yang ditetapkan pada tingkat satuan
pendidikan (Permendikbud No. 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dam Menengah)

4 Pembiasaan Rujukan Permendikbud No.62 Tahun 2014 tentang


Diri/Ekstrakur kegiatan Ekskul pendidikan dasar dan menengah
ikuler
Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab
  kegiatan ekskul di satuan pendidikan

Tenaga pendidik,tenaga kependidikan dan


instruktur sebagai pengembang dan pembina
kegiatan ekskul

Komite sekolah sebagai mitra sekolah yang


mewakili orang tua

Kegiatan ekskul wajib : wajib dilaksanakan oleh


satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh semua
peserta didik

Kegiatan ekskul pilihan : dikembangkan oleh


sekolah dan diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan bakat dan minatnya

Bentuk kegiatan ekskul berupa :

Krida (Pramuka, UKS, Paskibra

Latihan olah bakat dan olah minat : Olahraga,seni


budaya

Keagamaan : BTQ, ceramah keagamaan

Beban Belajar Sistem Paket

Beban belajar pada sistem paket terdiri atas


pembelajaran tatap muka, penugasan
5 Beban Belajar terstruktur, dan kegiatan mandiri
Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri,
maksimal 40% untuk SD dari waktu kegiatan
tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan

Satuan pendidikan boleh menambah beban


belajar berdasarkan pertimbangan kebutuhan
belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
Beban Belajar
6 akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang
Tambahan
dianggap penting oleh satuan pendidikan
dan/atau daerah

7 Ketuntasan Rujukan Permendikbud No.53 tahun 2015,


Belajar Permendikbud No.23 tahun 2016 tentang penilaian
dan panduan penilaian
 
Satuan pendidikan dapat menentukan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM)/Kriteria Ketuntasan
Belajar dengan mengacu kepada kompetensi dasar
mata pelajaran, dengan mempertimbangkan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata
pelajaran dan kondisi satuan pelajaran

KKM dirumuskan di awal tahun pelajaran dan


sekolah :

Telah merumuskan ketuntasan aspek sikap


(KI-1 dan KI-2)

Telah menetapkan ketuntasan belajar?KKM


KD dengan analisis aspek kompleksitas, aspek
sumber daya pendukung dan aspek intake

Kelulusan dan KelulusanSekolah menetapkan kriteria kelulusan


Kenaikan bagi peserta didik dan Dirapatkan
Kelas
oleh dewan guru
8
Kenaikan Kelas

Sekolah menetapkan kriteria kenaikan kelas bagi


peserta didik dan dirapatkan oleh dewan guru

Melakukan analisis konteks nilai-nilai


pendidikan karakter yang diprioritaskan oleh
sekolah
Melakukan komitmen bersama antara seluruh
Pendidikan
komponen sekolah, kepala
Karakter dan
9 sekolah,pendidik,tenaga kependidikan dan
Budaya
komite sekolah
Sekolah
Merancang jadwal acara harian,mingguan dan
bulanan dalam rangka pengembangan
pendidikan karakter sebagai budaya sekolah

Gerakan
10 Rujukan Permendikbud No.23 Tahun 2015
Literasi
tentang gerakan literasi sekolah
BAB
KALENDER PENDIDIKAN
IV

Permulaan Waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada


1 Tahun awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan
Pelajaran

Minggu efektif belajar untuk setiap tahun pelajaran


pada setiap satuan pendidikan,
Pengaturan Waktu pembelajaran efektif setiap minggu yang
2 Waktu Belajar meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh
Efektif mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap
penting oleh satuan pendidika

Jeda tengah Sekolah dapat mentukan jeda tengah semester


3 semester maksimun 2 minggu/tahun, yaitu Satu minggu
setiap semester

Jeda Sekolah dapat mentukan jeda antar semester


4 antarsemeste maksimun 2 minggu/tahun, yaitu antara
r semester I dan II

5 Libur akhir Sekolah dapat mentukan libur akhiri tahun


tahun maksimun 2 minggu/tahun, Digunakan untuk
pelajaran penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran

Hari libur Sekolah dapat mentukan libur keagamaan 2-4


keagamaan minggu/tahun. Daerah khusus yang memerlukan
libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya
6 sendiri tanpa mengurangi jumlahminggu efektif
belajar dan waktu/hari pembelajaran efektif

Hari libur Sekolah dapat mentukan hari libur umum/nasional


7 umum/nasiona maksimun 2 minggu/tahun, Disesuaikan dengan
l Peraturan Pemerintah

Hari libur Sekolah dapat mentukan libur khusu sekolah


8 khusus maksimum 1 minggu/tahun.

Kegiatan Sekolah dapat mentukan kegiatan khusus


khusus sekolah/madrasah maksimun 3 minggu/tahun,
sekolah/madra Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan
sah secara khusus oleh sekolah/madrasah ( Persiapan
9
dan pelaksanaanperlombaan, PHBI dan PHBN,
Rapat Komite, dewan guru dll) tanpa mengurangi
jumlah hari dan minggu efektif belajar yang sudah
ditetapkan

BAB V Penutup Terdapat kesimpulan dan saran

SK Tim Pengembang Kurikulum


Rekomendasi/Verval Pengawas
Hasil penentuan KKM (satu mata pelajaran setiap
kelas)
LAMPIRAN
Raport Mutu sekolah 2021

JUMLAH

Rekomendasi Tim Verivikasi dan Validasi untuk Dokumen I :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………

Tangerang, Juli 2022

Verifikator

IVA BUDI SOPYANI, S.Pd, MM


NIP. 19720910 199603 2 001

You might also like