You are on page 1of 16

ANXIETY VS PRODUCTIVITY

Dealing with burn out


Era Catur
Prasetya
PSIKIATER
Di RS Muhammadiyah Lamongan & FK Unmuh
Surabaya
Sekretaris Seksi RSP – PPPDSKJI,
MCCC PP Muhammadiyah

DEVELOP
Brain Behavior Center

ACTIVIST
Green Crescent Indonesia

dr.catur
3 Things and Choice
• #1
• Discuss the concept of anxiety in the
workplace and how it has evolved into the
wellness conversation
• Recognizing the signs of professional
exhaustion

• #2
• Discuss some core concepts of being
well: resilience, happiness, mindfulness
• Practice…

• #3
• Discuss how to pass it on (but mainly let’s
start with taking care of ourselves)
Anxiety dan Kita

Excessive
Persistence
Unreasonable
SUMBER ANXIETY

Sekolah/ Tempat kerja dengan Teman yang toxic


komunikasi buruk

Expectasi orang tua


Sekolah / tempat kerja yang
penuh ketakutan Kelelahan fisik, gangguan tidur,
ketakutan dan gangguan emosional

Masa depan yang menakutkan Sindrom Kesempurnaan

bullying yg justru menyerang yg Berduka atas kematian teman dan keluarga


dibully

Bullying yang tdk terartikulasi Terus membandingkan


Anxiety dan Indonesia

Journal of Public Health Research The prevalent anxiety disorders among elementary students in Bandung, Indonesia Numan et al

Ada 4010 swaperiksa di situs pdskji.org.


Yang paling banyak mengalami masalah psikologis adalah
kelompok usia 17-29 tahun dan usia > 60 tahun. 64,8% 61,5%
Ditemukan 64,8% mengalami masalah kecemasan
dan 61,5% mengalami gejala depresi.
Cemas Depresi
Burn Out

• Sedih, depresi atau apatis • Perawatan diri (personal hygienis) yang buruk
• Mudah Frustrasi • Letih, Lelah atau kewalahan
• Kurangnya empati/acuh tak acuh • Perasaan gagal, tidak mampu membantu, gagal
dalam pekerjaan
• Isolasi atau diskonesi dengan orang lain
• Menggunakan zat-zat adiktif
reaksi tubuh

Stahl's Essential Psychopharmacology: Neuroscientific Basis and Practical


Applications, 4th Ed.
Chapter 9. Anxiety disorders and anxiolytics
Cemas & khawatir

Efek fisiologis (-)


Kesulitan mengendalikan

Gg.Fungsi peran

Gelisah
Fokus → tidak
dibatasi Mudah lelah

Ggn tidur Konsentrasi ↓

Pikiran kosong
Otot tegang Iritabel
Jeda
• Batasi jam kerja (Tidak lebih 12
Langkah
jam)
2 tim secara
• Bekerja dalam
maksimal
• Menulis jurnal/buku harian
• Lakukan teknik pernafasan dan
relaksasi
• Pertahankan pola makan sehat,
olahraga dan tidur cukup 6-8 jam
• Bersikap asertif – memberikan
Batasan - apabila diperlukan
Tekhnik Pernafasan

• Nafas 4x4 • Progresive Muscle Relaxation

🐱 lipat wajah
🐦 tiup seperti balon
🐢 masukkan kepala kedalam
cangkang
🐣 remas jeruk
🦖 perut diinjak T Rex
🐳 kaki tenggelam
Work Life Balance

Langkah 2
Pleasure Happiness

Connection
Balance – Motivation - Enggagement
Kebiasaan yang mencemaskan
Terima kasih

dr.catur@gmail.com @dr.catur +628113091719

You might also like