Professional Documents
Culture Documents
net/publication/334324263
CITATIONS READS
0 693
3 authors, including:
Santi Puspitasari
indonesia Rubber Research Institute
25 PUBLICATIONS 50 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Santi Puspitasari on 17 October 2019.
65
Cifriadi, Puspitasari, dan Andriani
66
Pengaruh Jenis Arang Hitam Terhadap Sifat Mekanik Komposit Karet Alam
pada Vulkanisat Elastomer Bantalan Jembatan
bantalan jembatan dan jalan layang. Karet sistem vulkanisasi (variasi rasio sulfur
SIR 20 disediakan oleh Koperasi Karyawan terhadap bahan pencepat) dengan
INIRO Bogor Jawa Barat. Sementara bahan menggunakan satu jenis arang hitam (CB
kimia kompon karet pada spesifikasi teknis N220). Sedangkan spesifikasi arang hitam
seluruhnya diperoleh dari PT. Multi Citra dirangkum dalam Tabel 2.
Chemindo Nusa Jakarta. Bahan kimia
kompon karet terdiri atas ZnO dan Asam Prosedur pembuatan vulkanisat
Stearat sebagai bahan pengaktif, Lilin karet mengacu pada ASTM D3182-16
parafin sebagai antiozonan, Ionol, 6PPD dan dengan tahapan sebagai berikut : karet
TMQ sebagai antioksidan, minyak parafinik alam SIR 20 terlebih dahulu dimastikasi
sebagai bahan pelunak karet, CBS dan dalam mesin giling terbuka hingga menjadi
TMTD sebagai bahan pencepat, sulfur lunak dan plastis. Kemudian ke dalam
sebagai bahan pemvulkanisasi, dan carbon matriks karet alam yang telah lunak
black sebagai bahan pengisi penguat ditambahkan bahan kimia kompon karet
(reinforcing filler). Arang hitam yang dengan urutan sebagai berikut : bahan
digunakan meliputi N220, N330, N550, pengaktif, bahan antiozon dan antioksidasi,
N774, dan N990. Komposisi karet alam dan rubber processing oil dan bahan pengisi
bahan kimia dalam pembuatan kompon penguat, bahan pencepat dan terakhir
karet dirinci dalam formula kompon karet bahan pemvulkanisasi. Karet dan bahan
yang diuraikan pada Tabel 1. Formula kimianya terus digiling hingga terbentuk
tersebut telah diuji pada kajian pengaruh kompon karet yang homogen. Kompon karet
67
Cifriadi, Puspitasari, dan Andriani
dimaturasi selama kurang lebih 24 jam agar pengujian karakteristik vulkanisasi (Tabel
bahan kimia karet semakin terdispersi 3). Tingkat derajat ikatan silang dapat
secara merata di seluruh bagian matriks diprediksi berdasarkan perbedaan nilai
karet alam. Kompon karet dicuplik sebanyak modulus torsi (MH – ML) (Khimi & Pickering,
50 gram untuk pengujian karakteristik 2014). Nilai perbedaan modulus torsi
vulkanisasi menggunakan Rheometer MDR tertinggi dihasilkan oleh vulkanisat
Alpha 2000. Sisa kompon karet dicetak komposit karet dengan penambahan carbon
menjadi sampel uji dalam Hydraulic press black N550 diikuti N330, N774, dan N990.
machine pada suhu 150oC. Parameter Nilai modulus torsi (M90) yang tercapai pada
pengujian sifat fisika dan mekanik waktu vulkanisasi optimum (tc90)
vulkanisat komposit karet untuk bantalan sebanding dengan MH – ML. Dari Tabel 3
jembatan mengikuti standar mutu terlihat bahwa carbon black N550
sebagaimana tercantum dalam SNI menghasilkan derajat ikatan silang tertinggi
3967:2013. Parameter tersebut meliputi meskipun memerlukan waktu vulkanisasi
kekerasan, kuat tarik, perpanjangan putus, optimum terlama dibandingkan dengan
pampatan tetap, dan ketahanan ozon. jenis carbon black yang lain pada rentang
Pengujian sifat mekanik dilakukan waktu uji karakteristik yang sama (45
sebanyak 3 kali untuk setiap sampel. menit).
68
Pengaruh Jenis Arang Hitam Terhadap Sifat Mekanik Komposit Karet Alam
pada Vulkanisat Elastomer Bantalan Jembatan
70 63
60 62
58 58
60 55
50 45
42
Kekerasan
Hardness
(Shore A)
40
30
20
10 3 4 3 3
0
CB N330 CB N550 CB N774 CB N990
Tipe bahan pengisi
Filler type
Before Aging After Aging Value of Change
69
Cifriadi, Puspitasari, dan Andriani
25.0
20.0
Tensile strenght
15.0
Kuat tarik
(MPa)
10.0
5.0
-
CB N330 CB N550 CB N774 CB N990
Tipe bahan pengisi
Filler type
Before Aging After Aging
700
600
Elomgation at breaks
Perpanjangan putus
500
400
300
(%)
200
100
-
CB N330 CB N550 CB N774 CB N990
Dari Gambar 2 dan 3 tampak bahwa vulkanisat komposit karet alam yang
carbon black dengan ukuran partikel yang ditunjukan dengan prosentase retensi
besar cenderung menghasilkan sifat tarik parameter kuat tarik bernilai positif dan
vulkanisat komposit karet yang rendah. pada parameter perpanjangan putus yang
Partikel carbon black yang besar akan terrendah. Carbon black N990 merupakan
membentuk agglomerasi berukuran besar jenis thermal black yang umumnya
akibatnya sulit terdispersi secara merata digunakan dalam pembuatan barang jadi
dalam matriks karet dan hanya karet yang mempersyaratkan ketahanan
menciptakan interaksi yang lemah antara panas yang unggul (Thompson, 2010).
karet dan partikel bahan pengisi. Interaksi Selanjutnya vulkanisat komposit karet
fisik antara molekul karet alam dan partikel dengan bahan penguat CB N330 tampak
carbon black berjalan dengan mekanisme memiliki ketahanan pengusangan (retensi)
gaya Van der Waals (Niedermeier et al., yang rendah. Hasil penelitian Salehi et al.
2002). Sementara, sifat ketahanan (2016) menemukan bahwa bahan pengisi
pengusangan vulkanisat komposit karet carbon black yang mempunyai struktur
turut dipengaruhi oleh tipe carbon black. partikel yang rendah cenderung memiliki
Dari Gambar 4. dapat diketahui bahwa kestabilan panas yang tinggi begitu pula
carbon black N990 justru memberikan sifat sebaliknya.
ketahanan pengusangan yang terbaik pada
70
Pengaruh Jenis Arang Hitam Terhadap Sifat Mekanik Komposit Karet Alam
pada Vulkanisat Elastomer Bantalan Jembatan
15
10
0
CB N330 CB N550 CB N774 CB N990
% -5
-10
-15
-20
25.00
24.00
23.00
Compression set
Pampatan tetap
22.00
(%)
21.00
20.00
19.00
18.00
CB N330 CB N550 CB N774 CB N990
71
Cifriadi, Puspitasari, dan Andriani
Tabel 4. Komparasi mutu karet bantalan hasil penelitian dengan produk komersial
Table 4. Comparassion of rubber bearing pad quality obtained from the research and its
commercial product
Sampel karet bantalan
SNI 3967-
Parameter Satuan Rubber bearing samples
2013
Parameters Unit Komersial*
Duro 60 N550 N774 N330
Commercial
Kekerasan Shore A 60±5 58 55 60 56-65
Kuat tarik min MPa 15,5 16 19,4 21,8 15,5
Perpanjangan putus min % 400 440 540 510 400
Perubahan maksimum akibat % 25 22,26 20,58 23,31 30
pampatan tetap
Uji pengusangan pada suhu 700C, selama 168 jam
Perubahan maks kekerasan Point +10 4 3 3 10
Perubahan maks kuat tarik % -25 -2,56 -4,86 -11,22 15
Perubahan maks % -25 -9,09 -20,37 -17,65 20
perpanjangan putus
Uji ketahanan ozon
Konsentrasi ozon 25 pphm, No crack Tidak Tidak Tidak Tidak retak
waktu uji 48 jam, regangan Tidak retak retak retak retak
20% temperatur ±37,70C.
*Sumber (Source) : Doshin Rubber Engineering, 2019
72
Pengaruh Jenis Arang Hitam Terhadap Sifat Mekanik Komposit Karet Alam
pada Vulkanisat Elastomer Bantalan Jembatan
Al-Maamori, M., Al-Nesrawy, S., & Hasaani, Martins, A.F., Visconte, L.L.Y., Schuster,
A. (2014). Aging effect on hardness of R.H., Boller, F., & Nunes, R.C.R.
SBR/NR/BR, SBR/NR composites by (2004). Ageing effect on dynamic and
using industrial scraps as a filler. mechanical properties of NR/Cel II
Australian Journal of Basic and Applied Nanocomposites. Raw Materials and
Sciences, 8(17), 579-584. Applications, 57(9), 446-451.
Arayapranee, W., & Rempel, G.L. (2009). Mostafa, A., Abouel-Kasem, A., Bayoumi,
Synthesis and mechanical properties M.R., El-Sebaie, G. (2010). Rubber-
of diimide hydrogenated natural filler interactions and its effect in
rubber vulcanizate. Journal of Applied rheological and mechanical properties
Polymer Science, 114, 4066-4075. Doi : of filled compounds. Journal of Testing
10.1002/app.31132 and Evaluation, 38(3), 1-13.
Cancarb. (..........). Technical Bulletin Niedermeier, W., Frohlich, J., & Luginsland,
Ephichlorohydrin Compound. Canada: H.D. (2002). Reinforcement
Cancarb. mechanism in the rubber matrix by
active fillers. Raw Materials and
Chuayjuljit, S., Imvittaya, A., Na-Ranong, N., Application, 55, 356-366.
& Potiyaraj, P. (2002). Effects of
particles size and amount of carbon Piya-areetham, P., Prasassarakich, P., &
black and calcium carbonate on curing Rempel, G.L. (2013). Organic solvent
characteristic and dynamic free hydrogenation of natural rubber
mechanical properties of natural latex and synthetic polyisoprene
rubber. Journal of Metals, Materials emulsion catalyzed by water soluble
and Minerals, 12(1), 51-57. rhodium complexes. Journal of
Molecular Catalysis A: Chemical, 372,
Doshin Rubber Engineering. (2019). 151-159. Doi : 10.1016/j.molcata.
Laminated Structural Bearings. 2013.02.025
Malaysia: Doshin Rubber Engineering.
Rajan, R., Varghese, S., & George, K.E.
Ismail, R., Mahadi, Z.A., & Ishak, I.S. (2018). (2012). Kinetics of peroxide
The effect of carbon black filler to the vulcanization of natural rubber.
mechanical properties of natural Progress in Rubber, Plastics and
rubber as base isolation system. IOP Recycling Technology, 28(4), 201-220.
Conference Series: Earth and
Enviromental Science 140. 10p. Salehi, M.M., Khalkhali, T., Soleyman, R., &
Barari, M. (2016). Effect of carbon
Karaagac, B., Inal, M., & Deniz, V. (2011). black type on the thermal properties of
Predictng optimum cure time of rubber fluoroelastomer. European Journal of
compounds by means of ANFIS. Advances in Engineering and
Materials and Design, 35, 833-838. Technology, 3(2), 27-30.
Khimi, R., & Pickering, K.L. (2014). A new Thompson, B. (2010). Thermax N990 medium
method to predict optimum cure time thermal black in nitrile rubber
of rubber compound using dynamic compounds. Asia Pasific: Cancarb
mechanical analysis. Journal of Limited.
Applied Polymer Science, 131(6), 17p.
73
Cifriadi, Puspitasari, dan Andriani
Woo, C.S., & Kim, W.D. (2006). Heat aging Yasir, H.A., Maamori, M.H.A., & Ali, M.
effects on the material properties and (2015). Effect of carbon black types on
fatique life prediction on vulcanized curing behaviour of natural rubber.
natural rubber. e-Journal of Soft European Journal of Advances in
Materials, 2, 7-12. Engineering and Technology, 2(5), 77-
80.
74