You are on page 1of 3
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Sayidiman Magetan JI. Pahlawan No. 2 Magetan KELAINAN OROFARING PADA PASIEN HIV & AIDS Nomor Nomor Revisi Halaman Dokumentasi 13 la / SPO / 409.300/ STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 2 5 MAY 2099 PENGERTIAN Melakukan perawatan dan pengobatan pasien HiV & AIDS yang mengalami kelainan di orofaring. Semua kelainan yang timbul di daerah oral dan faring pada pasien HIV-AIDS. Kelainan tersebut bisa stomatitis, kandidiasis, necrotizing gingivitis, herpes simpleks dan keganasan (Sarkoma Kaposi). TUJUAN Sebagai acuan penerapan ‘angkah-langkah untuk memberikan petunjuk prosedur perawatan pasien HIV & AIDS yang mengalami kelainan orofaring, sehingga penanganan dapat diberikan secara tepat KEBIJAKAN Berdasarkan Keputusan Direktur RSUD dr. Sayidiman Magetan Nomor 188/291/Kept/403.300/2022 _ tentang kebijakan pelayanan—pasien = dengan = Human Immonodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Sayidiman Magetan. PROSEDUR Pelaksana PPDSI THT dan Staf Medik THT Gejala Klinis dan Tanda 1. Stomatitis: - Lesi kemerahan, ulseratif, tunggal atau multipel. Rasa nyeri 2. Kandidiasis: Plak pseudomembran dengan dasar kemerahan, bentuk datar, atropik. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Sayidiman Magetan Jl. Pahlawan No. 2 Magetan | KELAINAN OROFARING PADA PASIEN HIV & AIDS Nomor Nomor Revisi Halaman Dokumentasi 1 213 PROSEDUR 3. Herpes simplex: - _ Lesi ulseratif, lesi punched out pada mukosa. Rasa nyeri 4. Bakteri (necrotizing gingivitis): - Les ulseratif dan nekrosis pada gingival. | 5. Sarkoma Kaposi: | ~ Lesi kemerahan/keunguan, bisa datar atau noduler, pada | palatum. Dapat ulserattf. Pemeriksaan Tambahan - Hapusan, kultur atau biopsy. Pengobatan | 4. Stomat Topikal: - Larutan Gentian violet 1%: 2 kali sehari, selama | minggu. - Larutan Povidon iodine, kumur-kumur. - Larutan chlorhexidine, kumur-kumur. 2. Kandidi is - Topikal: Larutan Gentian violet 1%: 2 kali sehari, selama | | | | 41 minggu. | - Sistemik: | ~ Fluconazole 200 mg dosis pertama, selanjutnya 100 | mg/hari per oral selama 7 sampai I hari | - Itraconazole 100 mg, 2 kali sehari, per oral, selama 10 | sampai 14 hari | 3. Herpes simplex: Sistemik: - Acyclovir 400 mg, 5 kali sehari, per oral, selama 14 sampai 21 hari. 4. Bakteri (necrotizing gingivitis): Topikal | - Larutan Povidon iodine, kumur-kumur - Larutan chlorhexidine, kumur-kumur Sistemik: - Metronidazole 250 mg, 3 kali sehari, per oral, selama 7 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Sayidiman Magetan JI. Pahlawan No. 2 Magetan KELAINAN OROFARING PADA PASIEN HIV & AIDS Nomor Dokumentasi Nomor Revisi Halaman 3/3 hari. | 5. Sarkoma Kaposi: Sistemik: - Clindamycin 300 mg, 3 kali sehari, per oral, selama 7 hari. - Bleomisin 0,25-0,5 unit/kg im. atau iv. setiap minggu (bila | PROSEDUR ada respon, diturunkan sampai 5 unit/minggu im. atau iv.) - Vinblastin 100 meg/kg, i.v. dosis tunggal, dinaikkan setiap minggu 50 meg/kg iv. (dosis rumatan 10 mg i.v. 1 sampai 2 kali per bulan). 1. Klinik VOT UNITTERKAIT | 2. Klinik THT 3. Ranap.

You might also like