PT Gozco Plantations TBK Desember 2020

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal
31 Desember 2020 Dan 2019
Dan Laporan Auditor Independen/
Consolidated Financial Statements
For The Years Ended
December 31, 2020 And 2019
And Independent Auditors’ Report
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk PT GOZCO PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
31 DESEMBER 2020 DAN 2019 DECEMBER 31, 2020 AND 2019
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 1–3 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statements of Profit or Loss and
Lain Konsolidasi 4–5 Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 6–7 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi 8–9 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 10 – 134 Notes to Consolidated Financial Statements
The consolidated financial statements are originally
issued in Indonesia language.
-1-
PT GOZCO PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GOZCO PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASI FINANCIAL POSITION
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2020 2019
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

2d, 2e, 2f, 5,
Kas dan setara kas 36 146.936 137.545 Cash and cash equivalents
Piutang usaha – Trade receivables –
Pihak ketiga 2d, 2g, 6 5.954 5.646 Third parties
Piutang lain-lain – Other receivables –
Pihak ketiga 2d, 2h, 7 15.815 130.597 Third parties
Persediaan 2i, 8 12.568 13.487 Inventories
Aset biologis 2l, 13 51.623 32.721 Biological assets
Uang muka 9 90 682 Advances
Pajak dibayar di muka 2u, 37 8 198 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 2j, 10 1.008 739 Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 234.002 321.615 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON–CURRENT ASSETS

Uang muka 9 130.321 152.950 Advances
Investasi pada Entitas Asosiasi 2n, 11 - - Investment in Associate
Taksiran tagihan Estimated claims for
pajak penghasilan 2u, 37 58.894 6.505 tax refund
Piutang pihak berelasi 2d, 2e, 36 131 131 Due from a related party
Tanaman perkebunan 2k, 12 Plantations
Tanaman menghasilkan – Mature plantations – net of
setelah dikurangi akumulasi accumulated depreciation
penyusutan sebesar nihil pada of nil in
tahun 2020 dan 2019 1.182.945 966.798 2020 and 2019
Tanaman belum menghasilkan 10.404 13.710 Immature plantations
Perkebunan plasma 2m, 14 55.702 55.347 Plasma plantations
Aset tetap – setelah dikurangi Fixed assets – net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 349.339 dan Rp 334.068 Rp 349,339 and Rp 334,068
pada tahun 2020 dan 2019 2o, 2p, 15 470.985 429.373 in 2020 and 2019
Aset lain-lain 9 9 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.909.391 1.624.823 Total Non-current Assets
JUMLAH ASET 2.143.393 1.946.438 TOTAL ASSETS

-2-
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
Catatan/
Notes 2020 2019
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha – Pihak ketiga 2d, 16 47.211 19.555 Trade payables – Third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak berelasi 2d, 2e, 17, 36 1.356 1.356 Related party
Pihak ketiga 2d, 17 386 827 Third parties
Utang pajak 2u, 37 4.582 1.667 Taxes payable
Beban masih harus dibayar 2d, 2s, 18 14.155 14.488 Accrued expenses
Uang muka penjualan saham 19 103.389 95.889 Advances sales of shares
Liabilitas kontrak 2s, 20 9.389 158 Contact liabilities
Utang jangka panjang – bagian Long-term loans –
yang jatuh tempo current
dalam satu tahun: maturities:
Bank 2d, 21 108.800 63.480 Banks
Lembaga keuangan 2d, 21 31.415 27.919 Financial institutions
Liabilitas sewa 2d, 2p, 22 3.430 - Lease liabilities
Sewa pembiayaan 2d, 21 - 1.348 Financial lease
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 324.113 226.687 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan 2u, 37 256.257 228.002 Deferred tax liabilities
Utang jangka panjang – setelah Long-term loans –
dikurangi bagian yang net of current
jatuh tempo dalam satu tahun: maturities:
Bank 2d, 21 473.423 582.358 Banks
Lembaga keuangan 2d, 21 20.647 51.766 Financial institutions
Liabilitas sewa 2d, 2p, 22 1.686 - Lease liabilities
Sewa pembiayaan 2d, 21 - 834 Financial lease
Liabilitas diestimasi atas Estimated liabilities for
imbalan kerja 2q, 23 42.586 35.989 employee benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 794.599 898.949 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 1.118.712 1.125.636 TOTAL LIABILITIES

-3-
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
Catatan/
Notes 2020 2019
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat Equity attributable
diatribusikan kepada to the owners of
pemilik Entitas Induk the Parent Entity
Modal saham – nilai nominal Capital stock – par value
Rp 100 per lembar saham Rp 100 per share
(Rupiah penuh) (Full amount)
Modal dasar – Authorized –
14.000.000.000 saham 14,000,000,000 shares
Modal ditempatkan Issued and fully
dan disetor penuh – paid-up
6.000.000.000 saham 2x, 24 600.000 600.000 6,000,000,000 shares
Tambahan modal disetor 2v, 2w, 2x, 25 91.297 91.297 Additional paid-in capital
Saldo laba (defisit): Retained earnings (deficit):
Telah ditentukan penggunaannya 2x, 26 30.000 30.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 2x, 26 (1.264.558) (1.075.317) Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya 2k, 2o, 2q, 27 1.524.766 1.110.585 Other equity component
Jumlah ekuitas yang Total equity
dapat diatribusikan attributable to the owners of
kepada pemilik entitas induk 981.505 756.565 the parent entity
Kepentingan nonpengendali 2c, 28 43.176 64.237 Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS 1.024.681 820.802 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 2.143.393 1.946.438 AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi See accompanying Notes to Consolidated
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Financial Statements which form an integral part
laporan keuangan konsolidasi ini. of these consolidated financial statements.
-4-
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASI OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 DECEMBER 31, 2020 AND 2019
Catatan/
Notes 2020 2019
PENJUALAN BERSIH 2s, 29 406.924 385.047 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2s, 30 (545.777) (623.812) COST OF GOODS SOLD
RUGI KOTOR (138.853) (238.765) GROSS LOSS
Pendapatan lain-lain 2s, 31 56.739 107.206 Other income

Beban penjualan 2s, 32 (16.642) (26.355) Selling expenses
Beban umum dan administrasi 2s, 33 (51.605) (83.727) General and administrative expenses
Beban pendanaan 2s, 34 (71.703) (114.185) Financial expenses
Beban lain-lain 2s, 35 (26) (267.980) Other expenses
RUGI SEBELUM TAKSIRAN LOSS BEFORE PROVISIONS

PENGHASILAN (BEBAN) FOR TAX INCOME
PAJAK (222.090) (623.806) (EXPENSES)
TAKSIRAN PENGHASILAN PROVISIONS FOR

(BEBAN) PAJAK TAX INCOME (EXPENSE)
Pajak kini 2u, 37 (607) (526) Current tax
Pajak tangguhan 2u, 37 40.105 39.842 Deferred tax
Jumlah taksiran penghasilan pajak 39.498 39.316 Total provision for tax income
RUGI TAHUN BERJALAN (182.592) (584.490) LOSS FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements of post-
imbalan pasca kerja 2q, 23 (3.894) (985) employment benefit obligations
Surplus revaluasi 2k, 2o, 12, 15 483.475 238.382 Revaluation surplus
Pajak penghasilan terkait pos-pos Income tax related to items
yang tidak akan that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi (68.360) (54.495) to profit or loss
Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income

tahun berjalan - setelah pajak 411.221 182.902 for the current year - net of tax
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 228.629 (401.588) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
-5-
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASI (Lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
Catatan/
Notes 2020 2019
Rugi yang dapat diatribusikan kepada: Loss attributable to:

Pemilik entitas induk (181.616) (579.053) Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 2c (976) (5.437) Non-controlling interest
RUGI TAHUN BERJALAN (182.592) (584.490) LOSS FOR THE YEAR
Laba (rugi) komprehensif yang dapat Comprehensive income (loss)

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 224.940 (406.699) Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 2c, 28 3.689 5.111 Non-controlling interest
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 228.629 (401.588) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
RUGI PER SAHAM BASIC LOSS

DASAR 2ab, 38 (30) (97) PER SHARE
-6-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Attributable To Owners Of The Parent’s Entity
Modal Komponen
Ditempatkan dan Tambahan Telah Belum Ekuitas Kepentingan
Catatan Disetor Penuh/ Modal Disetor/ Ditentukan Ditentukan Lainnya/ Nonpengendali/
/ Issued and Fully Additional Paid- Penggunaannya/ Penggunaannya/ Other Equity Sub-jumlah/ Non-Controlling Jumlah Ekuitas/
Notes Paid Capital in Capital Appropriated Unappropriated Component Sub-total Interests Total Equity
Saldo 1 Januari 2019 600.000 91.297 30.000 (1.223.632) 1.517.711 1.015.376 55.361 1.070.737 Balance, January 1, 2019
Pelepasan Entitas Anak - - - 302.726 (302.726) - (20.702) (20.702) Disposal of Subsidiary
Penyesuaian 27 - - - 425.278 (277.390) 147.888 23.304 171.192 Adjustment
Setoran modal kepentingan Non-controlling interests
nonpengendali - - - - - - 1.163 1.163 paid-in capital
Penghasilan Other comprehensive
komprehensif lain 27 - - - (636) 172.990 172.354 10.548 182.902 income
Rugi tahun berjalan - - - (579.053) - (579.053) (5.437) (584.490) Loss for the year
Saldo Balance,
31 Desember 2019 600.000 91.297 30.000 (1.075.317) 1.110.585 756.565 64.237 820.802 December 31, 2019
-7-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (Lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued)
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Attributable To Owners Of The Parent’s Entity
Modal Komponen
Ditempatkan dan Tambahan Telah Belum Ekuitas Kepentingan
Catatan Disetor Penuh/ Modal Disetor/ Ditentukan Ditentukan Lainnya/ Nonpengendali/
/ Issued and Fully Additional Paid Penggunaannya/ Penggunaannya/ Other Equity Sub-jumlah/ Non-Controlling Jumlah Ekuitas/
Notes Paid Capital in Capital Appropriated Unappropriated Component Sub-total Interests Total Equity
Saldo Balance,
31 Desember 2019 600.000 91.297 30.000 (1.075.317) 1.110.585 756.565 64.237 820.802 December 31, 2019
Perubahan modal kepentingan Changes in
nonpengendali 1c - - - - - - (24.750) (24.750) non-controlling interest
Penyesuaian 27 - - - (4.419) 4.419 - - - Adjustment
Penghasilan Other comprehensive
komprehensif lain 27 - - - (3.206) 409.762 406.556 4.665 411.221 income
Rugi tahun berjalan - - - (181.616) - (181.616) (976) (182.592) Loss for the year
Saldo Balance,
31 Desember 2020 600.000 91.297 30.000 (1.264.558) 1.524.766 981.505 43.176 1.024.681 December 31, 2020
-8-
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASI CASH FLOWS
Catatan/
Notes 2020 2019
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Kas diterima dari pelanggan 457.394 407.008 Cash received from customers
Kas dibayar kepada pemasok (217.848) (188.956) Cash payment to suppliers
Kas dibayar kepada karyawan (105.372) (184.378) Cash payment to employees
Kas yang diperoleh dari Cash provided by

aktivitas operasi 134.174 33.674 operating activities
Penerimaan penghasilan bunga 31 4.799 364 Cash receipt from interest income
Pembayaran beban keuangan 18, 34 (71.733) (115.427) Cash payment of interest expenses
Pembayaran pajak (55.467) (4.737) Cash payment of tax
Restitusi pajak 37 134 2.568 Tax restitution
Penerimaan (pembayaran) lain-lain - bersih 286 (2.154) Other receipt (payment) - net
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by

untuk) Aktivitas Operasi 12.193 (85.712) (Used in) Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan hasil penjualan Proceeds from disposal of
aset tetap 15 93 10 of fixed assets
Perolehan aset tetap 15 (14.291) (8.916) Acquisitions of fixed assets
Penambahan (pengurangan) Addition (deduction ) of
tanaman perkebunan plasma 14 (355) 1.245 plasma plantations
Penambahan tanaman perkebunan 12 (3.108) (6.408) Addition in plantations
Penerimaan hasil penjualan Proceeds from disposal of
penyertaan saham 7, 46 103.242 200.448 investment in shares
Tambahan penyertaan saham 1c (1.800) - Additional paid-in capital
Pembayaran uang muka Addition of advances for
aset tetap 9 (321) - fixed assets
Uang muka penjualan saham Advances sales of shares
Entitas Anak 19 7.500 95.889 in Subsidiary
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Investasi 90.960 282.268 Investing Activities
-9-
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASI (Lanjutan) CASH FLOWS (Continued)
Catatan/
Notes 2020 2019

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penambahan pinjaman bank - 18.700 Addition of bank loan
Pembayaran utang pihak berelasi 36 - (2.264) Payment of due to a related party
Pembayaran pinjaman bank Payment of long-term
jangka panjang 21 (63.480) (59.011) banks loan
Pembayaran pinjaman Payment of financial
lembaga keuangan 21 (28.067) (22.343) institutions loan
Penambahan pinjaman Additional of obligations under
sewa pembiayaan 21 - (2.075) financial lease
Pembayaran Payment of
liabilitas sewa 22 (2.215) - lease liabilities
Setoran modal kepentingan Non-controlling interests paid-in
nonpengendali - 1.163 capital
Kas Bersih Digunakan Net Cash Used in

untuk Aktivitas Pendanaan (93.762) (65.830) Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE IN CASH AND

SETARA KAS 9.391 130.726 CASH EQUIVALENTS
KAS CASH AND CASH

DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 137.545 6.819 BEGINNING OF YEAR
KAS CASH AND

DAN SETARA KAS CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 146.936 137.545 AT END OF YEAR
- 10 -
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASI FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Entitas a. The Entity’s Establishment
PT Gozco Plantations Tbk (dahulu PT Surya PT Gozco Plantations Tbk (formerly PT Surya
Gemilang Sentosa) (“Entitas”) didirikan berdasarkan Gemilang Sentosa) (“the Entity”) was established
Akta Notaris Wachid Hasyim, S.H., No. 28, tanggal based on Notarial Deed No. 28, dated August 10, 2001
10 Agustus 2001. Akta Pendirian ini disahkan oleh of Wachid Hasyim, S.H., which was approved by the
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Justice and Human Rights of Republic of
Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-09601 Indonesia in its Decision Letter No. C-09601
HT.01.01.TH.2001, tanggal 1 Oktober 2001 serta telah HT.01.01.TH.2001 dated October 1, 2001 and were
diumumkan dan dimuat dalam Lembaran Berita published in the State Gazette No. 1558, dated
Negara No. 1558, tanggal 12 Februari 2002. February 12, 2002. The change of the Entity’s name
Perubahan nama Entitas dari PT Surya Gemilang from PT Surya Gemilang Sentosa which became
Sentosa menjadi PT Gozco Plantations telah diaktakan PT Gozco Plantations, amended by Notarial Deed
oleh Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 7, tanggal No. 7, dated December 19, 2007 of Hari Santoso, S.H.,
19 Desember 2007 dan telah disahkan oleh Menteri M.H.,. The amendment are approved by the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Law and Human Right of Republic of Indonesia in its
melalui Surat Keputusan No. AHU-04502.AH.01.02. Decision Letter No. AHU-04502.AH.01.02.TH.2008,
TH.2008, tanggal 29 Januari 2008. Anggaran Dasar dated January 29, 2008. The Articles of Association
Entitas mengalami beberapa perubahan, terakhir had been amended several times the latest was by
dengan Akta Notaris Agung Irianto, S.H., M.H., Notarial Deed No. 16 dated May 29, 2019 of Agung
No. 16 tanggal 29 Mei 2019 tentang perubahan Irianto, S.H., M.H.,. The amendment was approved by
anggaran dasar. Perubahan tersebut telah disahkan the Minister of Law and Human Rights of
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Republic of Indonesia in its Decision Letter
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0029921.AH.01.02.Year 2019, dated
No. AHU-0029921.AH.01.02.Tahun 2019, tanggal May 29, 2019.
29 Mei 2019.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang Based on Article 3 of the Entity’s Articles of
lingkup kegiatan Entitas mencakup bidang usaha Association, the Entity’s scope of activities comprises
pertanian, perdagangan, perindustrian dan jasa yang plantations, trading, industry and services related to
berkaitan dengan agrobisnis dan agroindustri. Entitas agrobusiness and agroindustries. The Entity’s head
berkantor pusat di Jakarta Selatan. Entitas mulai office is located in South Jakarta. The Entity started its
beroperasi secara komersial pada tahun 2007. commercial operations in 2007.
b. Penawaran Umum Entitas b. Initial Public Offering
Pada tanggal 6 Mei 2008, Entitas telah memperoleh On May 6, 2008, the Entity obtained the Decision
persetujuan dengan Surat Keputusan Letter No. S-2716/BL/2008 of the Chairman of the
No. S-2716/BL/2008 dari Badan Pengawas Pasar Capital Market and Financial Supervisory Agency
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) (BAPEPAM-LK) regarding initial public offering in the
untuk menawarkan saham di Bursa Efek Indonesia. Indonesian Stock Exchanges. The Entity listed its
Entitas telah mencatatkan seluruh sahamnya sejumlah shares amounting to 5,000,000,000 shares at the
5.000.000.000 saham di Bursa Efek Indonesia tanggal Indonesian Stock Exchange on May 15, 2008.
15 Mei 2008.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on the Entity’s Annual General Meeting of
Saham Tahunan Entitas yang diaktakan dengan Akta stockholders which is notarized under Notarial Deed of
Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 41 tanggal Fathiah Helmi, S.H., No. 41 dated June 15, 2012, the
15 Juni 2012, Entitas melakukan penambahan jumlah Entity increased its number of shares with:
lembar saham dengan:
- 11 -
KONSOLIDASI (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
a. Pembagian dividen saham sebanyak a. Declaration of stock dividends amounting to

50.000.000 saham (setiap pemegang 100 saham 50,000,000 shares (every holder of 100 shares
lama akan memperoleh 1 dividen saham) dengan will receive 1 stock dividend), which shares have
nilai pasar sebesar Rp 12.750 atau Rp 255 (Rupiah a total market value of Rp 12,750 or
penuh) per saham. Selisih antara nilai pasar dan Rp 255 (full Rupiah) per share. The difference
nilai nominal sebesar Rp 7.750 dikreditkan pada between the market price and par value
akun “Tambahan Modal Disetor – Bersih” yang amounting to Rp 7,750 was credited to
merupakan bagian dari ekuitas pada laporan posisi “Additional Paid-in Capital – Net”, which is
keuangan konsolidasi. presented under statements of equity in the
consolidated financial position.
b. Kapitalisasi agio saham sebesar b. Capitalization of additional paid-in capital
950.000.000 saham atau setara Rp 95.000 dengan amounting to 950,000,000 shares equivalent of
cara membagikan saham bonus dengan nilai Rp 95,000 through distribution of the bonus
nominal sebesar Rp 100 (Rupiah penuh) per saham stocks with par value of Rp 100 (full Rupiah) per
dengan perbandingan setiap pemegang 100 saham shares with a ratio of every holder of 100 shares
lama memperoleh 19 saham baru. will receive 19 new shares.
c. Entitas Anak c. Subsidiaries
Entitas memiliki kepemilikan langsung dan tidak The Entity has direct and indirect ownership on
langsung pada Entitas Anak pada tanggal Subsidiaries as of December 31, 2020 and 2019 are as
31 Desember 2020 dan 2019 sebagai berikut: follows:
Tahun operasi
Persentase kepemilikan/ komersial/
Jenis usaha/ Percentage Start of
Entitas Anak/ Domisili/ Nature of of ownership commercial Jumlah aset/Total assets
Subsidiaries Domicile business 2020 2019 operations 2020 2019
Kepemilikan Langsung/Direct Ownership
PT Suryabumi Jakarta Perkebunan 99,50% 99,50% 1990 1.654.324 1.509.034
Agrolanggeng kelapa sawit/
(PT SA) Oil palm
plantation
PT Palma Surabaya Perkebunan 99,99% 99,99% - 15 26
Sejahtera kelapa sawit/
(PT PS) Oil palm
plantation
PT Bumi Mas Surabaya Perkebunan 99,50% 99,50% - 116.423 107.172
Indo Sawit kelapa sawit/
(PT BMI) Oil palm
plantation
PT Cahya Palembang Perkebunan 99,50% 83,00% 2013 565.766 472.434
Vidi Abadi kelapa sawit/
(PT CVA) Oil palm
plantation
PT Telaga Sampit Perkebunan 99,99% 99,99% 2013 150.557 122.286
Sari Persada kelapa sawit/
(PT TSP) Oil palm
plantation
- 12 -
Tahun operasi
Persentase kepemilikan/ komersial/
Jenis usaha/ Percentage Start of
Entitas Anak/ Domisili/ Nature of of ownership commercial Jumlah aset/Total assets
Subsidiaries Domicile business 2020 2019 operations 2020 2019
Kepemilikan tidak langsung/Indirect Ownership
Melalui PT PS/Through PT PS
PT Mulia Agro Surabaya Perkebunan 99,99% 99,99% - 28 14
Persada kelapa sawit/
(PT MAP) Oil palm
plantation
PT Siberut Mentawai Perkebunan 99,34% 99,34% - 16 16
Wahana Lestari kelapa sawit/
Golden Oil palm
Plantation plantation
(PT SWLGP)
PT Mentawai Mentawai Perkebunan 99,25% 99,25% - 2 2
Siberut Golden kelapa sawit/
Plantation Oil palm
(PT MSGP) plantation
PT Mitra Pontianak Perkebunan 99,99% 99,99% - 1 1
Lintas Agrotama kelapa sawit/
(PT MLA) Oil palm
plantation
Melalui PT BMIS/Through PT BMIS
PT Pemdas Palembang Perkebunan 71,07% 71,07% 2007 90.089 80.825
Agro Citra kelapa sawit/
Buana Oil palm
(PT Pemdas) plantation
Melalui PT SWLGP/Through PT SWLGP
PT Siberut Mentawai Perkebunan 98,68% 98,68% - 17 17
Golden kelapa sawit/
Plantation Oil palm
Pratama plantation
(PT SGPP)
Melalui PT MSGP/Through PT MSGP
PT Mentawai Mentawai Perkebunan 98,52% 98,52% - 1 1
Golden kelapa sawit/
Plantation Oil palm
Pratama plantation
(PT MGPP)
- 13 -
PT Suryabumi Agrolanggeng (PT SA) PT Suryabumi Agrolanggeng (PT SA)

Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., Based on Notarial Deed No. 15, dated
No. 15, tanggal 25 September 2007, Entitas melakukan September 25, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H., the
penyertaan saham kepada PT SA sebesar Rp 152.500 Entity increased its investment in shares of PT SA
yang terdiri dari 152.500 saham dengan nilai nominal amounting to Rp 152,500 which consists of
Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara 152,500 shares with par value of Rp 1,000,000
dengan 61%. (full Rupiah) per share, or equivalent with 61%.
No. 2, tanggal 5 Desember 2007, Entitas meningkatkan December 5, 2007 of Hari Santoso, S.H., M.H., the
penyertaan saham kepada PT SA menjadi sebesar Entity increased its investment in shares of PT SA
Rp 248.750 yang terdiri dari 248.750 saham dengan amounting to Rp 248,750 which consists of
nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham, 248,750 shares with par value of Rp 1,000,000
sehingga persentase kepemilikan Entitas berubah (full Rupiah) per share, therefore percentage of
menjadi sebesar 99,5%. ownership is to 99.5%.
No. 8 tanggal 22 Oktober 2018, Entitas menjual dan October 22, 2018, of Hari Santoso, S.H., M.H., the
mengalihkan seluruh hak atas saham-sahamnya di Entity sold and transfer all of its ownership in
PT GBS, sebelumnya Entitas Anak PT SA, kepada PT GBS, former Subsidiary PT SA, to PT SA amounting
PT SA sebanyak 247.000 saham dengan nilai nominal to 247,000 shares with par value of Rp 1,000,000 (full
Rp 1.000.000 (Rupiah penuh), sehingga persentase Rupiah) per share, resulting to 95% of ownership in
kepemilikan PT SA sebesar 95% pada tahun 2018. 2018. As of December 31, 2018, the Entity recorded
Pada tanggal 31 Desember 2018, selisih antara nilai differences arising from book value of investment and
buku dan harga pengalihan atas transaksi ini sebesar tranfer ownership transaction amounting to Rp 126,000
Rp 126.000 dicatat ke dalam akun tambahan modal as additional paid-in capital in statement in Entity’s
disetor dalam laporan posisi keuangan Entitas. statements of financial position.
2018
Harga jual 247.000 Selling price
Dikurangi: nilai buku investasi 373.000 Less: book value of investment
Rugi penjualan investasi (126.000) Loss on sale of investment
Sehubungan dialihkannya PT Golden Blossom Relating to the disposal of PT Golden Blossom Sumatra
Sumatra (PT GBS) kepada pihak ketiga pada tahun (PT GBS) to a third party in 2019, additional paid-in
2019, Entitas mereklasfikasi tambahan modal disetor capital had been reclassified to profit or loss which was
telah diakui dalam laba rugi sebagai bagian dari ke recorded as Other expenses - Loss from disposal of a
dalam akun Beban lain-lain - Rugi penjualan Entitas Subsidiary (see Notes 35 and 46).
Anak (lihat Catatan 35 dan 46).
- 14 -
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham yang diaktakan Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares
dengan Akta Notaris Suswanti B. Sumarto, S.E., S.H., which was notarized under Notarial Deed of Notary
M.Kn., No. 44, tanggal 21 Agustus 2019, PT SA Suswanti B. Sumarto, S.E., S.H., M.Kn., No. 44, dated
melakukan pengalihan dan penjualan seluruh saham August 21, 2019, PT SA transferred and sold all of its
yang dimiliki kepada PT Mitra Lintas Persada dengan shares to PT Mitra Lintas Persada with transacton
nilai transaksi sebesar Rp 349.018. value amounting to Rp 349,018.
PT Palma Sejahtera (PT PS) PT Palma Sejahtera (PT PS)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on Extraordinary General Meeting of
Biasa (RUPSLB) Entitas yang diaktakan oleh Notaris stockholders (EGM) which was notarized by
Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 156, tanggal Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 156, dated
25 Juni 2009, para pemegang saham Entitas June 25, 2009, the Entity’s stockholders agreed as
menyetujui hal-hal sebagai berikut: follows:
1. Pembelian saham PT PS, Entitas Anak, yang 1. Purchase the shares of PT PS, Subsidiary, which
dimiliki oleh Eddy Widjanarko dan Daniel Lianto, are owned by Eddy Widjanarko and Daniel
sebesar 999 saham dengan nilai sebesar Rp 999 Lianto, amounting to 999 shares with value of
melalui Entitas dan sebesar 1 saham dengan nilai Rp 999 through the Entity and 1 share with
sebesar Rp 1 melalui PT SA, Entitas Anak. value of Rp 1 by PT SA, Subsidiary.
2. Pembelian obligasi wajib konversi dari Delta 2. Purchase of Mandatory Convertible Bonds from
Investment Limited sebesar Rp 300.000 yang dapat Delta Investment Limited amounting to
dikonversikan menjadi saham dalam PT PS, Rp 300,000 which can be converted into shares
Entitas Anak, dengan nilai sebesar Rp 465.000. of PT PS, Subsidiary, with value of Rp 465,000.
Berdasarkan RUPSLB PT PS, Entitas Anak, yang Based on EGM of PT PS, Subsidiary, which was
diaktakan oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., notarized by Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 156,
Msi., No. 156, tanggal 25 Juni 2009, para pemegang dated June 25, 2009, PT PS’s stockholders agreed to
saham PT PS, Entitas Anak, menyetujui konversi utang convert the Mandatory Convertible Bonds amounting
PT PS dalam bentuk Obligasi Wajib Konversi sebesar to Rp 300,000 to equity of PT PS, Subsidiary.
Rp 300.000 menjadi setoran modal PT PS, Entitas
Anak.
Berdasarkan RUPSLB PT PS, Entitas Anak, yang Based on EGM PT PS, Subsidiary, which had been
diaktakan oleh Notaris Hari Santoso, S.H., M.H. Notarized by Hari Santoso, SH., M.H. No. 1, dated
No. 1, tanggal 2 Februari 2012, Entitas melakukan February 2, 2012, the Entity increased the issued and
peningkatan modal ditempatkan dan disetor menjadi fully paid capital stock which became Rp 432,439.
sebesar Rp 432.439.
Berdasarkan RUPSLB PT PS, Entitas Anak, yang Based on the EGM of PT PS, Subsidiary, which had
diaktakan oleh Notaris Hari Santoso, S.H., M.H. been Notarized by Hari Santoso, SH., M.H. No. 9,
No. 9, tanggal 28 Desember 2015, PT PS, Entitas dated December 28, 2015, PT PS, Subsidiary,
Anak, melakukan pengurangan modal dasar dan modal decreased the authorized capital and issued and fully
ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar paid capital stock which became Rp 500,000 and
Rp 500.000 dan Rp 195.890, sehingga jumlah saham Rp 195,890, therefore the stocks owned by the Entity
yang dimiliki oleh Entitas berubah menjadi 1.958.885 became 1,958,885 or equivalent with Rp 195,889 with
atau setara dengan Rp 195.889 dengan persentase percentage of ownership amounting to 99.99%.
kepemilikan sebesar 99,99%.
- 15 -
PT Bumi Mas Indo Sawit (PT BMI) PT Bumi Mas Indo Sawit (PT BMI)
Berdasarkan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., Based on Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H.,
No. 18, tanggal 26 November 2007, Entitas melakukan No. 18, dated November 26, 2007, the Entity held
penyertaan saham di PT BMI sebesar Rp 18.656 yang investment in shares to PT BMI amounting to
terdiri dari 18.656 saham dengan nilai nominal Rp 18,656 consisting of 18,656 shares with par value of
Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara Rp 1,000,000 (full Rupiah) or equivalent to 99.5%.
dengan 99,5%.
Berdasarkan Akta Notaris, Herman Adriansyah, S.H., Based on Notarial Deed of Herman Adriansyah, S.H.,
No. 60, tanggal 21 Juni 2004, PT BMI melakukan No. 60 dated June 21, 2004, PT BMI held investment in
penyertaan saham kepada PT Pemdas sebesar shares to PT Pemdas amounting to Rp 2,000 consisting
Rp 2.000 dalam 2.000 saham dengan persentase of 2,000 shares with percentage of ownership to
kepemilikan sebesar 71,42%. 71.42%.
PT Cahya Vidi Abadi (PT CVA) PT Cahya Vidi Abadi (PT CVA)
Berdasarkan keputusan RUPSLB PT CVA yang telah Based on the EGM of PT CVA which was covered by
diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8,
M.H., No. 8, tanggal 10 November 2007, para dated November 10, 2007, the stockholders agreed to
pemegang saham telah menyetujui penjualan saham sell the shares with nominal value of Rp 1,000,000 (full
dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per Rupiah) of Ir. Jati Cahyono, Hertanti Kustini and Erta
saham yang dimiliki oleh Ir. Jati Cahyono, Hertanti Heptiana amounting to 23, 30 and 30 shares,
Kustini dan Erta Heptiana masing-masing sebanyak respectively, to PT Suryabumi Agrolestari.
23, 30 dan 30 saham, kepada PT Suryabumi
Agrolestari.
RUPSLB juga menyetujui peningkatan modal dasar The EGM also approved the increase of authorized
PT CVA dari Rp 100 yang terdiri dari 100 saham capital of PT CVA from Rp 100 which consisted of 100
menjadi Rp 12.000 yang terdiri dari 12.000 saham, shares to Rp 12,000 which consisted of 12,000 shares,
serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor and the increase in the issued and fully paid capital
penuh menjadi Rp 3.000 yang terdiri dari 3.000 saham. stock to Rp 3,000 which consisted of 3,000 shares. The
Peningkatan modal disetor tersebut dilakukan oleh related increase in the issued and fully paid was paid
Ir. Jati Cahyono dan PT Suryabumi Agrolestari by Ir. Jati Cahyono and PT Suryabumi Agrolestari
masing-masing sebesar Rp 493 dan Rp 2.407. amounting to Rp 493 and Rp 2,407, respectively.
Selanjutnya berdasarkan keputusan RUPSLB PT CVA Subsequently based on EGM of PT CVA which was
yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Hari covered by Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H.,
Santoso, S.H., M.H., No. 6 tanggal 17 Desember 2007, No. 6 dated December 17, 2007, the stockholders
para pemegang saham telah menyetujui penjualan agreed to sell the shares of
saham yang dimiliki oleh PT Suryabumi Agrolestari PT Suryabumi Agrolestari amounting to 2,490 shares
sebanyak 2.490 saham kepada Entitas. RUPSLB juga to the Entity. EGM also approved the increase of
menyetujui peningkatan modal dasar PT CVA dari authorized capital stock of PT CVA from Rp 12,000 to
Rp 12.000 menjadi Rp 60.000 dengan nilai nominal Rp 60,000 with the same amount of par value and also
yang sama, serta peningkatan modal ditempatkan dan agreed to increase the issued and fully paid capital
disetor penuh dari sebesar Rp 3.000 menjadi sebesar stock from Rp 3,000 to Rp 15,000. The related increase
Rp 15.000. Peningkatan modal disetor tersebut of issued and fully paid was paid by Ir. Jati Cahyono
dilakukan oleh Ir Jati Cahyono dan Entitas masing- and the Entity amounting to Rp 2,040 and Rp 9,960,
masing sebesar Rp 2.040 dan Rp 9.960. respectively.
- 16 -
Berdasarkan akta Notaris Hari Santoso, S.H, M.H., Based on Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H.,
No. 2 tanggal 2 April 2018, para pemegang saham No. 2 dated April 2, 2018, the stockholders agreed on
telah menyetujui peningkatan modal dasar dari yang the increase of authorized capital of from Rp 60,000 to
semula sebesar Rp 60.000 ditingkatkan menjadi be Rp 500,000 which consisted of 500,000 shares, with
sebesar Rp 500.000 yang terbagi atas 500.000 lembar nominal value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share.
saham, masing-masing saham bernilai nominal The issued and fully paid capital which was consisted
Rp 1.000.000 (Rupiah penuh). Sedangkan modal of Rp 15,000 was increased to Rp 150,000.
ditempatkan dan disetor dari yang semula sebesar The increment of the fully paid capital was done by
Rp 15.000 ditingkatkan menjadi sebesar Rp 150.000. Erta Heptiana and the Entity amounting to Rp 22,950
Peningkatan modal disetor tersebut dilakukan oleh Erta and Rp 112,050, respectively.
Heptiana dan Entitas masing-masing sebesar
Rp 22.950 dan Rp 112.050.
Berdasarkan akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., Based on Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H.,
No. 2 tanggal 4 Mei 2020, para pemegang saham telah No. 2 dated May 4, 2020, the stockholders agreed on
menyetujui penjualan saham Erta Heptiana kepada the sale of Erta Heptiana's shares to the Entity
Entitas sebesar Rp 24.750 yang terbagi atas amounting to Rp 24,750 for 24,750 shares with par
24.750 lembar saham bernilai nominal Rp 1.000.000 value of Rp 1,000,000 (full amount).
(Rupiah penuh).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, seluruh As of December 31, 2020 and 2019, the Entity’s
penyertaan saham Entitas di PT CVA masing-masing investment in shares in PT CVA amounted to
adalah sebesar Rp 149.250 yang terdiri 149.250 saham Rp 149,250 which consisted of 149,500 shares or
atau setara 99,50% dan Rp 124.500 yang terdiri equivalent to 99,50% and Rp 124,500 which consisted
124.500 saham atau setara 83%. of 124,500 shares or equivalent to 83%, respectively.
PT Telaga Sari Persada (PT TSP) PT Telaga Sari Persada (PT TSP)
Berdasarkan keputusan RUPSLB PT TSP yang telah Based on the EGM of PT TSP which was covered by
diaktakan dengan Akta Notaris Hari Santoso, S.H., Notarial Deed of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 8,
M.H., No. 8, tanggal 28 Desember 2015, para dated December 28, 2015, the stockholders agreed to
pemegang saham telah menyetujui penjualan saham sell the shares with nominal value of Rp 250,000 (full
dengan nilai nominal Rp 250.000 (Rupiah penuh) per Rupiah) of PT PS amounting to 226,200 shares with the
saham yang dimiliki oleh PT PS sebanyak Entity.
226.200 saham, kepada Entitas.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, seluruh As of December 31, 2020 and 2019, the Entity’s
penyertaan saham Entitas di PT TSP adalah sebesar investment in shares of PT TSP amounted to Rp 56,550
Rp 56.550 yang terdiri 226.200 saham atau setara which consisted of 226,200 shares or equivalent to
99,99%. 99.99%.
PT Gozco Plantations Tbk merupakan Entitas induk, PT Gozco Plantations Tbk represents the Parent Entity,
dimana PT Golden Zaga Indonesia merupakan Entitas whereas PT Golden Zaga Indonesia is the Ultimate
induk utamanya. Parent of the Entity.
- 17 -
Ringkasan informasi keuangan Entitas Anak adalah The summary of financial information of the
sebagai berikut: Subsidiaries is as follows:
PT Suryabumi Agrolanggeng (PT SA) PT Suryabumi Agrolanggeng (PT SA)
2020 2019
Jumlah agregat aset 1.654.324 1.509.034 Total aggregate assets
Jumlah agregat liabilitas 853.322 838.966 Total aggregate liabilities
Jumlah agregat penjualan bersih 379.676 361.675 Total aggregate net sales
Jumlah agregat rugi Total aggregate loss
tahun berjalan (162.523) (414.112) for the year
PT Palma Sejahtera (PT PS) dan Entitas Anak PT Palma Sejahtera (PT PS) and Subsidiaries
2020 2019
Jumlah agregat aset 15 26 Total aggregate assets
Jumlah agregat liabilitas 558 77.344 Total aggregate liabilities
Jumlah agregat penjualan bersih - - Total aggregate net sales
PT Bumi Mas Indo Sawit (PT BMI) dan Entitas Anak PT Bumi Mas Indo Sawit (PT BMI) and Subsidiary
2020 2019
Jumlah agregat aset 116.423 107.172 Total aggregate assets
Jumlah agregat laba (rugi) Total aggregate profit (loss)
tahun berjalan (458) 929 for the year
PT Cahya Vidi Abadi (PT CVA) PT Cahya Vidi Abadi (PT CVA)
2020 2019
PT Telaga Sari Persada (PT TSP) PT Telaga Sari Persada (PT TSP)
2020 2019
- 18 -
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan d. The Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan Committe and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada The members of the Entity’s Board of Commissioners
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai and Directors as of December 31, 2020 and 2019 as
berikut: follows:
2020 2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Tjandra Mindharta Gozali Tjandra Mindharta Gozali President Commissioner
Komisaris dr. Harijanto dr. Harijanto Commissioner
Komisaris Independen Jazid R. Hartono Independent Commissioner
Direksi Directors
Presiden Direktur Kreisna Dewantara Gozali Kreisna Dewantara Gozali President Director
Direktur Andrew Michael Vincent Andrew Michael Vincent Directors
Jamal Rosyidin Hakki Jamal Rosyidin Hakki
Ir. Rudyansyah Ir. Rudyansyah
Yongki Tedja Yongki Tedja
Komite Audit Audit Committee

Ketua Jazid R. Hartono Chairman
Anggota Henoch Hasudungan H. Hendarjanto Member
Anggota Firly Baihaqi Hendyanto Firly Baihaqi Hendyanto Member
Komite Nominasi Nomination and

dan Remunerasi Remuneration Committee
Ketua Jazid Benyamin Subrata Chairman
Anggota dr. Harijanto Drs. Ec. Imanadi Members
Huda Nuruillah -
Entitas dan Entitas Anak memiliki sejumlah 880 dan The Entity and Subsidiaries have 880 and 890
890 karyawan tetap masing-masing pada tanggal permanent employees as of December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019. 2019, respectively.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and
penyajian laporan keuangan konsolidasi. Laporan presentation of the consolidated financial statements,
keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan and have been prepared in accordance with the
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK)
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan which include Statements and Interpretations of
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standards (ISAK) issued by
(ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Financial Accounting Standards Board of the
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Indonesian Accountant Institute and Regulation of the
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Capital Market and Financial Institution Supervisory
Keuangan (Bapepam-LK), yang fungsinya dialihkan Agency (Bapepam-LK), which function has been
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal transferred to Financial Services Authority (OJK)
1 Januari 2013, No. VIII.G.7, mengenai “Penyajian starting on January 1, 2013, Regulation No. VIII.G.7,
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau regarding “the Presentations and Disclosures of
Perusahaan Publik” yang terlampir dalam Surat Financial Statements of Listed Entity” enclosed in the
Keputusan No. KEP- 347/BL/2012. Decision Letter No. KEP- 347/BL/2012.
- 19 -
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi b. Basis of Preparation of Consolidated Financial

Statements
Laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan The consolidated financial statements, except for the
arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan pada saat consolidated statements of cash flows, have been
terjadinya (accrual basis) dengan konsep biaya prepared on the accrual basis using historical cost
perolehan (historical cost) , kecuali beberapa akun concept of accounting, except for certain accounts
tertentu diukur berdasarkan pengukuran lain which are measured on the bases described in the
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi related accounting policies.
masing-masing akun tersebut.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar Historical cost is generally based on the fair value of
dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang the consideration given in exchange for goods and
dan jasa. services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell an
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk asset or paid to transfer a liability in an orderly
mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi transaction between market participants at the
teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. measurement date.
Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode The consolidated statements of cash flows were
langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, presented using the direct method with cash flows
investasi dan pendanaan. classification into operating, investing and financing
activities.
Mata uang fungsional dan pelaporan yang digunakan The functional and presentation currency used in the
dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah consolidated financial statements is Indonesian Rupiah
(Rp). (Rp).
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai The preparation of consolidated financial statements in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial Accounting
mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal Standards requires the use of certain critical
tersebut juga mengharuskan manajemen untuk accounting estimates. It also requires management to
membuat pertimbangan dalam proses penerapan exercise its judgement in the process of applying the
kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak. Area Entity’s and Subsidiaries’ accounting policies. The
yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan areas involving a higher degree of judgement or
yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi complexity, or areas where assumptions and estimates
dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan are significant to the consolidated financial statements
konsolidasi diungkapkan di Catatan 3. are disclosed in Note 3.
- 20 -
Penerapan dari amandemen, penyesuaian dan The implementation of the amendment, improvement
interprestasi standar berikut yang berlaku pada tanggal and interpretations standards which are effective on
1 Januari 2020, tidak menimbulkan perubahan January 1, 2020 did not result in significant changes to
signifikan terhadap kebijakan akuntansi Entitas dan the accounting policies of the Entity and Subsidiaries
Entitas Anak dan efek material terhadap laporan and no material effect on the consolidated financial
keuangan konsolidasi: statements:
• PSAK No. 1 (Amandemen dan Penyesuaian • PSAK No. 1 (Amendment and Annual
Tahunan 2019), mengenai “Penyajian Laporan Improvement 2019), regarding “Presentation of
Keuangan: tentang Judul Laporan Keuangan dan Financial Statements: Title of Financial
Definisi Material” dan PSAK No. 25 (Amandemen Statements and Definition of Material” and
2019), mengenai “Kebijakan Akuntansi, PSAK No. 25 (Amendment 2019), regarding
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan: “Accounting Policies, Changes in Accounting
tentang Definisi Material”. Estimates and Errors: Definition of Material”.
Amandemen tersebut memungkinkan entitas untuk The amendment allows the entities to use titles
menggunakan judul untuk laporan selain yang for the statements other than those used in
digunakan dalam PSAK No. 1. Misalnya, entitas PSAK No. 1. For example, an entity may use the
dapat menggunakan judul “Laporan Laba Rugi title “Statement of Comprehensive Income”
Komprehensif” alih-alih “Laporan Laba Rugi dan instead of “Statement of Profit or Loss and Other
Penghasilan Komprehensif Lain”. Comprehensive Income”.
Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa The amendment clarifies that materiality will
materialitas akan tergantung pada sifat atau depend on the nature or magnitude of
besarnya informasi. Entitas perlu menilai apakah information. An entity will need to assess
informasi tersebut, baik secara individu atau whether the information, either individually or in
kombinasi dengan informasi lain, adalah material combination with other information, is material
dalam konteks laporan keuangan. Salah saji in the context of the financial statements. A
informasi adalah material jika diyakini dapat misstatement of information is material if it could
diharapkan untuk mempengaruhi keputusan yang reasonably be expected to influence decisions
dibuat oleh pengguna utama. made by the primary users.
Penyesuaian Tahunan 2019 untuk PSAK No. 1, The Annual Improvements 2019 to
mengenai “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK No. 1, regarding “Presentation of
memperjelas beberapa kata dalam standar untuk Financial Statements” clarify some wordings in
menyelaraskan dengan intensi pada IAS No. 1. the standard to align with the intention in
IAS No. 1.
• PSAK No. 15 (Amandemen 2017), mengenai • PSAK No. 15 (Amendment 2017), regarding
“Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura “Investments in Associates and Joint Ventures:
Bersama: tentang Kepentingan Jangka Panjang Long Term Interest in Associate and Joint
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Ventures”.
Amandemen ini menambahkan paragraf 14A This amendment adds paragraph 14A to regulate
untuk mengatur bahwa entitas juga menerapkan that the entity also applies PSAK No. 71 on
PSAK No. 71 atas instrumen keuangan pada financial instruments to associates or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama dimana ventures where the equity method is not applied.
metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk This includes long-term interests which
kepentingan jangka panjang yang secara substansi substantially form part of the entity’s net
membentuk bagian investasi neto entitas pada investment in associates or joint ventures as
entitas asosiasi atau ventura bersama sebagaimana referred to in PSAK No. 15 paragraph 38.
dimaksud dalam PSAK No. 15 paragraf 38.
- 21 -
• ISAK No. 35, mengenai “Penyajian Laporan • ISAK No. 35, regarding “Presentation of
Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba”. Financial Statements of the Non-profit Oriented
Entity”.
ISAK No. 35 merupakan interpretasi dari ISAK No. 35 is an interpretation of
PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan PSAK No. 1: Presentation of Financial
paragraf 5 yang memberikan contoh bagaimana Statements paragraph 5 which provides an
entitas berorientasi nonlaba membuat penyesuaian example of how a non-profit oriented entity
baik: (i) penyesuaian deskripsi yang digunakan makes adjustments either: (i) adjusting the
untuk pos-pos tertentu dalam laporan keuangan; description used for certain items in the financial
dan (ii) penyesuaian deskripsi yang digunakan statements; and (ii) adjusting the description
untuk laporan keuangan itu sendiri. used for the financial statements themselves.
• ISAK No. 36, mengenai “Interpretasi atas Interaksi • ISAK No. 36, regarding “Interpretation of the
antara Ketentuan Mengenai Hak atas Tanah dalam Interaction between Provisions Regarding Land
PSAK No. 16: Aset Tetap dan PSAK No. 73: Rights in PSAK No. 16: Fixed Assets and
Sewa”. PSAK No. 73: Leases".
ISAK No. 36 memberikan penegasan atas intensi ISAK No. 36 provides confirmation of the
dan pertimbangan Dewan Standar Akuntansi intentions and considerations of the Financial
Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK- Accounting Standards Board of the Indonesian
IAI) mengenai perlakuan akuntansi atas hak atas Accountants Insitute (DSAK-IAI) regarding the
tanah yang bersifat sekunder. ISAK No. 36 accounting treatment of land rights that are
mengatur mengenai: secondary in nature. ISAK No. 36 deals with:
i) penilaian dalam menentukan perlakuan i) valuation in determining the accounting
akuntansi terkait suatu hak atas tanah; treatment of land rights;
ii) perlakuan akuntansi terkait hak atas tanah ii) accounting treatment related to land rights
yang sesuai dengan PSAK No. 16; dan in accordance with PSAK No. 16; and
iii) perlakuan akuntansi terkait hak atas tanah iii) accounting treatment related to land rights
yang sesuai dengan PSAK No. 73. in accordance with PSAK No. 73.
Pada tanggal 1 Januari 2020, Entitas dan Entitas Anak On January 1, 2020, the Entity and Subsidiaries have
telah menerapkan standar berikut ini dan ketentuan implemented the following standards and their related
transisi terkait serta kebijakan praktisnya: transitional provisions and practical expedients:
“Instrumen Keuangan”. “Financial Instruments”.
Entitas dan Entitas Anak memilih untuk tidak The Entity and Subsidiaries opted not to restate
menyajikan kembali informasi komparatif pada the comparative information upon initial
saat penerapan awal PSAK No. 71. Dampak dari adoption of PSAK No. 71. The effect of initially
penerapan awal PSAK No. 71 diakui pada tanggal applying PSAK No. 71 is recognized at the date
penerapan awal. of initial application.
- 22 -
• PSAK No. 72, mengenai “Pendapatan dari • PSAK No. 72, regarding “Revenue from
Kontrak dengan Pelanggan”. Contracts with Customers”.
Entitas dan Entitas Anak tidak menyajikan kembali The Entity and Subsidiaries have not restated
perbandingan untuk periode pelaporan sebelumnya comparatives for the previous reporting period
sebagaimana diizinkan berdasarkan ketentuan as permitted under the specific transition
transisi khusus dalam standar. Dampak dari provisions in the standard. The effect of initially
penerapan awal PSAK No. 72 diakui pada tanggal applying PSAK No. 72 is recognized at the date
penerapan awal. of initial application.
Entitas dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK The Entity and Subsidiaries have applied
No. 72 menggunakan metode retrospektif PSAK No. 72 using a modified retrospective
modifikasian dengan efek kumulatif dari method with the cumulative effect of initial
penerapan pertama kali standar ini diakui pada recognition of this standard at the date of initial
tanggal penerapan awal (1 Januari 2020) sebagai application (January 1, 2020) as an adjustment
penyesuaian terhadap saldo awal saldo laba. Oleh to the opening balance of retained earnings.
karena itu, informasi komparatif tidak disajikan Therefore, the comparative information was not
kembali dan tetap dilaporkan berdasarkan restated and continues to be reported under
PSAK No. 34, PSAK No. 23 dan Interpretasi PSAK No. 34, PSAK No. 23 and the related
terkait. Interpretations.
“Sewa”. “Leases”.
Entitas dan Entitas Anak tidak menyajikan kembali The Entity and Subsidiaries have not restated
perbandingan untuk periode pelaporan sebelumnya comparatives for the previous reporting period
sebagaimana diizinkan berdasarkan ketentuan as permitted under the specific transition
transisi khusus dalam standar. provisions in the standard.
Dalam menerapkan PSAK No. 73 untuk pertama In applying PSAK No. 73 for the first time, the
kalinya, Entitas dan Entitas Anak menggunakan Entity and Subsidiaries used the following
cara praktis berikut yang diizinkan oleh standar: practical expedients permitted by the standard:
- mengakui liabilitas sewa sebesar nilai kini - recognize lease liability at the present
dari sisa pembayaran sewa yang value of the remaining lease payments
didiskontokan menggunakan suku bunga discounted using the Entity’s and
pinjaman inkremental Entitas dan Entitas Subsidiaries’ incremental borrowing rate
Anak pada tanggal penerapan awal. at the date of initial application.
- mengakui aset hak guna sejumlah yang sama - recognize right-of-use asset at an amount
dengan liabilitas sewa, disesuaikan dengan equal to the lease liability, adjusted by the
jumlah pembayaran sewa yang dibayar di amount of any prepaid or accrued lease
muka atau yang masih harus dibayar terkait payments relating to that lease recognised
dengan sewa yang diakui dalam laporan in the statement of financial position
posisi keuangan segera sebelum tanggal immediately before the date of initial
penerapan awal. application.
- penggunaan tingkat diskonto tunggal pada - the use of a single discount rate to a
portofolio sewa dengan karakteristik yang portfolio of leases with reasonably similar
cukup mirip. characteristics.
- sewa operasi dengan sisa jangka waktu - operating leases with a remaining lease
sewa kurang dari 12 bulan sejak tanggal term of less than 12 months as of
1 Januari 2020 diperlakukan sebagai sewa January 1, 2020 are treated as short-term
jangka pendek. lease.
- 23 -
- pengecualian biaya langsung awal untuk - the exclusion of initial direct costs for the
pengukuran aset hak guna pada tanggal measurement of the right-of-use asset at
penerapan awal. the date of initial application.
- penggunaan peninjauan kembali dalam - the use of hindsight in determining the
menentukan jangka waktu sewa di mana lease term where the contract contains
kontrak berisi opsi untuk memperpanjang options to extend or terminate the lease.
atau mengakhiri sewa.
- tidak memisahkan komponen non-sewa dari - not to separate non-lease components
komponen sewa yang disewa berdasarkan from lease components on lease by class of
kelas aset yang mendasari. underlying assets.
- mengandalkan penilaian apakah sewa - rely on the assessment of whether leases
tersebut memberatkan berdasarkan are onerous based on PSAK No. 57,
PSAK No. 57, mengenai “Provisi, Liabilitas regarding “Provisions, Contingent
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi” segera Liabilities and Contingent Assets”
sebelum tanggal penerapan awal sebagai immediately before the date of initial
alternatif untuk melakukan penelaahan application as an alternative to perform an
penurunan nilai. impairment review.
Dampak penerapan atas PSAK No. 71, 72 dan 73 The impact of the application of PSAK No. 71, 72 and
tersebut disajikan pada Catatan 4. 73 are presented in Note 4.
c. Prinsip-Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation
Sesuai dengan PSAK No. 65, mengenai “Laporan According to PSAK No. 65, regarding “Consolidated
Keuangan Konsolidasi”, definisi Entitas Anak adalah Financial Statements”, Subsidiaries are all entities
semua entitas (termasuk entitas terstruktur) dimana (including structured entities) in which the Entity has
Entitas memiliki pengendalian. control.
Dengan demikian, Entitas mengendalikan Entitas Anak Thus, the Entity controls the Subsidiary if and only if
jika dan hanya jika Entitas memiliki seluruh hal berikut the Entity possesses all of the following:
ini:
a) Kekuasaan atas Entitas Anak; a) Has power over the Subsidiary;

b) Ekposur atau hak atas imbal hasil variabel dari b) Exposure or has rights to variable returns from
keterlibatannya dengan Entitas Anak; dan its involvement with the Subsidiary; and
c) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya c) Has the ability to use its power to affect its
atas Entitas Anak untuk mempengaruhi jumlah returns.
imbal hasil Entitas Anak.
Entitas menilai kembali apakah Entitas mengendalikan The Entity re-assesses whether or not it controls an
investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan investee if facts and circumstances indicate that there
adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga are changes to one or more of the three elements of
elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak control. Consolidation of a Subsidiary begins when the
dimulai sejak tanggal memperoleh pengendalian atas Entity obtains control over the Subsidiary and ceases
Entitas Anak dan berakhir ketika kehilangan when the Entity loses control of the Subsidiary. Income
pengendalian atas Entitas Anak. Penghasilan dan and expenses of a Subsidiary acquired or disposed of
beban Entitas Anak dimasukkan atau dikeluarkan during the year are included in the profit or loss from
selama tahun berjalan dalam laba rugi dari tanggal the date the Entity gains control until the date the
diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal Entity ceases to control the Subsidiary.
ketika Entitas kehilangan pengendalian atas Entitas
Anak.
- 24 -
Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam Non-controlling interests are presented in the
laporan posisi keuangan konsolidasi, terpisah dari consolidated statements of financial position separately
ekuitas pemilik Entitas. from the Entity’s owner’s equity.
Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Entitas comprehensive income are attributed to owners of the
Induk dan kepentingan nonpengendali, meskipun hal parent and to the non-controlling interests, even if this
tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali results in the non-controlling interests having a deficit
memiliki saldo defisit. Jika diperlukan, dilakukan balance. When necessary, adjustments are made to the
penyesuaian atas laporan keuangan Entitas Anak guna financial statements of the Subsidiaries to bring their
memastikan keseragaman dengan kebijakan akuntansi accounting policies in line with the Entity’s and
Entitas dan Entitas Anak. Mengeliminasi secara penuh Subsidiaries’ accounting policies. All the Entity’s and
aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan Subsidiaries’ assets and liabilities, equity, income,
arus kas Entitas dan Entitas Anak terkait dengan expenses and cash flows relating to transactions
transaksi antar entitas dalam grup. between members of the group are eliminated in full on
consolidation.
Perubahan dalam bagian kepemilikan atas Entitas A change in the ownership interest of a Subsidiary,
Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya without a loss of control, is accounted for as an equity
pengendalian pada Entitas Anak dicatat sebagai transaction. Any difference between the amount by
transaksi ekuitas. Setiap perbedaan antara jumlah which the non-controlling interests are adjusted and
tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan the fair value of the consideration paid or received is
dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima recognized directly in equity and attributed to owners
diakui secara langsung di ekuitas dan diatribusikan of the Parent Entity.
kepada pemilik Entitas Induk.
Jika Entitas kehilangan pengendalian atas Entitas When the Entity loses control of a Subsidiary, a gain or
Anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba loss is recognized in profit or loss and is calculated as
rugi dan dihitung sebagai selisih antara jumlah nilai the difference between the aggregate of the fair value
wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa of the consideration received and the fair value of any
investasi dan jumlah tercatat aset, termasuk goodwill , retained interest and the previously carrying amount of
dan liabilitas Entitas Anak dan setiap kepentingan the asset, including goodwill, and liabilities of the
nonpengendali sebelumnya. Seluruh jumlah yang Subsidiary and any non-controlling interests. All
sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif amounts previously recognized in other comprehensive
lain terkait dengan Entitas Anak tersebut dicatat income in relation to that Subsidiary are accounted for
dengan dasar yang sama yang disyaratkan jika Entitas as if the Parent Entity had directly disposed of the
Induk telah melepaskan secara langsung aset dan related assets or liabilities of the subsidiary. This may
liabilitas terkait. Ini berarti bahwa jumlah yang mean that the amounts previously recognized in other
sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif comprehensive income are reclassified to profit or loss
lain akan direklasifikasi ke laba rugi atau dialihkan ke or transferred to another category of equity as
kategori lain di ekuitas sebagaimana dipersyaratkan permitted by applicable standards.
oleh standar terkait.
- 25 -
d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments
Entitas dan Entitas Anak melakukan penerapan PSAK The Entity and Subsidiaries have applied PSAK No. 71
No. 71, mengenai “Instrumen Keuangan”. regarding “Financial Instruments”.
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang A financial instrument is any contract that gives rise to
memberikan kenaikan nilai aset keuangan dari satu a financial asset of one entity and a financial liability
entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas or equity instrument of another entity.
dari entitas lainnya.
Aset Keuangan Financial Assets
Pengakuan Awal Initial Recognition
Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan harus Classification and measurement of financial assets are
didasarkan pada bisnis model dan arus kas kontraktual - based on business model and contractual cash flows -
apakah semata dari pembayaran pokok dan bunga whether from solely payment of principal and interest
(SPPI). (SPPI).
Aset keuangan diklasifikasikan dalam tiga kategori Financial assets are classified in the three categories
sebagai berikut: as follows:
1. Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan 1. Financial assets measured at amortized cost;
diamortisasi;
2. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar 2. Financial assets measured at Fair Value
melalui laba rugi; dan Through Profit or Loss (FVTPL); and
3. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar 3. Financial assets measured at Fair Value
melalui penghasilan komprehensif lain. Through Other Comprehensive Income (FVOCI).
Pengujian SPPI SPPI Test
Sebagai langkah pertama dari proses klasifikasi, As a first step of its classification process, the Entity
Entitas dan Entitas Anak menilai persyaratan and Subsidiaries assess the contractual terms of
kontraktual keuangan untuk mengidentifikasi apakah financial to identify whether they meet the SPPI test.
mereka memenuhi pengujian SPPI.
Nilai pokok untuk tujuan pengujian ini didefinisikan Principal for the purpose of this test is defined as the
sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada pengakuan fair value of the financial asset at initial recognition
awal dan dapat berubah selama umur aset keuangan and may change over the life of the financial asset (for
(misalnya, jika ada pembayaran pokok atau amortisasi example, if there are repayments of principal or
premi/diskon). amortization of the premium/discount).
Elemen bunga yang paling signifikan dalam perjanjian The most significant elements of interest within an
biasanya adalah pertimbangan atas nilai waktu dari arrangement are typically the consideration for the
uang dan risiko kredit. Untuk membuat penilaian SPPI, time value of money and credit risk. To make the SPPI
Entitas dan Entitas Anak menerapkan pertimbangan assessment, the Entity and Subsidiaries apply judgment
dan memperhatikan faktor-faktor yang relevan seperti and considers relevant factors such as the currency in
mata uang dimana aset keuangan didenominasikan dan which the financial asset is denominated, and the
periode pada saat suku bunga ditetapkan. period for which the interest rate is set.
- 26 -
Sebaliknya, persyaratan kontraktual yang memberikan In contrast, contractual terms that introduce a more
eksposur lebih dari de minimis atas risiko atau than de minimis exposure to risks or volatility in the
volatilitas dalam arus kas kontraktual yang tidak terkait contractual cash flows that are unrelated to a basic
dengan dasar pengaturan pinjaman, tidak menimbulkan lending arrangement, do not give rise to contractual
arus kas kontraktual SPPI atas jumlah saldo. Dalam cash flows that are solely payments of principal and
kasus seperti itu, aset keuangan diharuskan untuk interest on the amount outstanding. In such cases, the
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. financial asset is required to be measured as FVTPL.
Penilaian Model Bisnis Business Model Assessment
Entitas dan Entitas Anak menentukan model bisnisnya The Entity and Subsidiaries determine their business
berdasarkan tingkat yang paling mencerminkan model at the level that best reflects how it manages the
bagaimana Entitas dan Entitas Anak mengelola aset Entity’s and Subsidiaries’ financial assets to achieve
keuangannya untuk mencapai tujuan bisnisnya. its business objective.
Model bisnis Entitas dan Entitas Anak tidak dinilai The Entity and Subsidiaries business model is not
berdasarkan masing-masing instrumennya, tetapi pada assessed on an instrument-by-instrument basis, but at a
tingkat portofolio secara agregat yang lebih tinggi dan higher level of aggregated portfolios and is based on
didasarkan pada faktor-faktor yang dapat diamati observable factors such as:
seperti:
• Bagaimana kinerja model bisnis dan aset keuangan • How the performance of the business model and
yang dimiliki dalam model bisnis tersebut the financial assets held within that business
dievaluasi dan dilaporkan kepada personel model are evaluated and reported to the entity’s
manajemen kunci; key management personnel;
• Risiko yang mempengaruhi kinerja model bisnis • The risks that affect the performance of the
(dan aset keuangan yang dimiliki dalam model business model (and the financial assets held
bisnis tersebut) dan, khususnya, bagaimana cara within that business model) and, in particular the
risiko tersebut dikelola; way those risks are managed;
• Frekuensi, nilai, dan waktu penjualan yang • The expected frequency, value, and timing of
diharapkan, juga merupakan aspek penting dari sales are also important aspects of the Entity and
penilaian Entitas dan Entitas Anak. Subsidiaries’ assessment.
Penilaian model bisnis didasarkan pada skenario yang The business model assessment is based on reasonably
diharapkan secara wajar tanpa mempertimbangkan expected scenarios without taking “worst case” or
skenario “worst case ” atau “stress case ”. Jika arus kas “stress case” scenarios into account. If cash flows after
setelah pengakuan awal direalisasikan dengan cara initial recognition are realised in a way that is different
yang berbeda dari yang awal diharapkan, Entitas dan from original expectations, the Entity and Subsidiaries
Entitas Anak tidak mengubah klasifikasi aset keuangan does not change the classification of the remaining
dimiliki yang tersisa dalam model bisnis tersebut, financial assets held in that business model, but
tetapi memasukkan informasi tersebut dalam incorporates such information when assessing newly
melakukan penilaian atas aset keuangan yang baru atau originated or newly purchased financial assets going
yang baru dibeli selanjutnya. forward.
Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan Financial assets are measured at amortized cost if the
diamortisasi jika aset keuangan dikelola dalam model financial asset is managed in a business model aimed
bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan at owning a financial asset in order to obtain a
dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual dan contractual cash flow and the contractual requirements
persyaratan kontraktual dari aset keuangan yang pada of a financial asset that on a given date increases the
tanggal tertentu meningkatkan arus kas yang semata cash flow solely from the principal and interest
dari pembayaran pokok dan bunga (SPPI) dari jumlah payments (SPPI) of the amount owed.
pokok terutang.
- 27 -
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang diukur At initial recognition, the financial assets measured at
pada biaya perolehan diamortisasi diakui pada nilai amortized cost are recognized at the fair value plus the
wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya transaction fee and subsequently measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost by using the effective interest rate.
menggunakan suku bunga efektif.
Pendapatan bunga dari aset keuangan yang diukur Interest income from financial assets measured at
pada biaya perolehan diamortisasi dicatat dalam amortized cost is recorded in the consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statements of profit and loss and other comprehensive
konsolidasi dan diakui sebagai “Pendapatan income and is recognized as “Finance Income”. When
Keuangan”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian a decline in value occurs, the impairment loss is
penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai recognized as a deduction of the recorded value of the
tercatat aset keuangan dan diakui didalam laporan financial asset and is recognized in the consolidated
keuangan konsolidasi sebagai “Kerugian Penurunan financial statements as “Impairment Loss”.
Nilai”.
Kecuali piutang usaha dan lain-lain yang tidak With the exception of trade and other receivables that
mengandung komponen pembiayaan yang signifikan do not contain a significant financing component or for
atau yang diterapkan oleh Entitas dan Entitas Anak which the Entity and Subsidiaries have applied the
secara praktis. Semua aset keuangan pada awalnya practical expedient. All financial assets are recognized
diakui sebesar nilai wajarnya ditambah dengan biaya- initially at fair value plus transaction costs, except in
biaya transaksi, kecuali aset keuangan dicatat pada the case of financial assets which are recorded at fair
nilai wajar melalui laba rugi. value through profit or loss.
Piutang usaha yang tidak mengandung komponen Trade receivables that do not contain a significant
pembiayaan yang signifikan atau di mana Entitas dan financing component or for which the Entity and
Entitas Anak menerapkan kebijaksanaan praktisnya Subsidiaries have applied the practical expedient are
diukur pada harga transaksi sebagaimana diungkapkan measured at the transaction price as disclosed in
dalam “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”. “Revenue from Contracts with Customers”.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset lancar, Financial assets in this category are classified as
jika jatuh tempo dalam waktu 12 bulan dari akhir current assets if expected to be settled within 12 months
periode pelaporan, jika tidak maka aset keuangan ini from end of reporting period, otherwise they are
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. classified as non-current.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal The subsequent measurement of financial assets
tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:
(i) Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan (i) Financial assets measured at amortized cost
diamortisasi
Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan Financial assets measured at amortized cost are
diamortisasi selanjutnya diukur dengan subsequently measured using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest rate (“EIR”) method less allowance for
(Effective Interest Rate ) (“EIR”), setelah impairment. Amortized cost is calculated by
dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan taking into account any discount or premium on
yang diamortisasi dihitung dengan acquisition fees or costs that are an integral part
memperhitungkan diskonto atau premi atas biaya of the EIR. The EIR amortization is included in
akuisisi atau biaya yang merupakan bagian integral the consolidated statements of profit or loss and
dari EIR tersebut. Amortisasi EIR dicatat dalam other comprehensive income. The losses arising
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif from impairment are also recognized in the
lain konsolidasi. Kerugian yang timbul dari consolidated statements of profit or loss and
penurunan nilai juga diakui pada laporan laba rugi other comprehensive income.
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi.
- 28 -
Metode suku bunga efektif Effective interest rate method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest rate method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode instrument and of allocating interest income or
untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau expense over the relevant period. The effective
biaya selama periode yang relevan. Suku bunga interest rate is the rate that exactly discounts
efektif adalah suku bunga yang secara tepat estimated future cash receipts or payments
mendiskontokan estimasi penerimaan atau (including all fees and points paid or received
pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh that form an integral part of the effective interest
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan rate, transaction costs and other premiums or
diterima oleh para pihak dalam kontrak yang discounts) through the expected life of the
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku financial instrument, or where appropriate, a
bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan shorter period to the net carrying amount on
diskonto lainnya) selama perkiraan umur initial recognition.
instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif Income is recognized on an effective interest
untuk instrumen keuangan selain dari instrumen basis for financial instruments other than those
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui financial instruments measured at FVTPL.
laba rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, aset As of December 31, 2020 and 2019, financial
keuangan yang diukur pada biaya perolehan assets measured at amortized cost consist of
diamortisasi meliputi kas dan setara kas, piutang cash and cash equivalents, trade receivables,
usaha, piutang lain-lain dan piutang pihak berelasi. other receivables and due from a related party.
(ii) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (ii) Financial assets measured at FVTPL
melalui laba rugi
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets measured at FVTPL are
melalui laba rugi selanjutnya disajikan dalam subsequently carried in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasi sebesar nilai statements of financial position at fair value, with
wajar, dengan perubahan nilai wajar yang diakui changes in fair value recognized in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasi. other comprehensive income.
Dividen atas investasi diakui sebagai “Pendapatan Dividends on investments are recognized as
Operasional Lain-lain” dalam laporan laba rugi “Other Operating Income” in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi statements of profit or loss and other
ketika hak pembayaran telah ditetapkan. comprehensive income when the right of payment
has been established.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Entitas As of December 31, 2020 and 2019, the Entity
dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan and Subsidiaries have no financial assets
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. measured at FVTPL.
- 29 -
(iii) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (iii) Financial assets measured at FVOCI
melalui penghasilan komprehensif lain
Keuntungan atau kerugian dari nilai wajar diakui Fair value gains or losses are recognized in
dalam penghasilan komprehensif lain. Pendapatan other comprehensive income. Interest income,
bunga, kerugian penurunan nilai atau pembalikan, impairment losses or reversals, and foreign
dan keuntungan atau kerugian selisih kurs diakui exchange gains or losses are recognized in profit
dalam laba rugi. Bunga yang diperoleh dari or loss. Interest earned on investments is
investasi dihitung menggunakan metode EIR. calculated using the EIR method. When debt
Ketika instrumen utang dihentikan pengakuannya, instrument is derecognized, the cumulative gain
keuntungan atau kerugian kumulatif yang or loss previously recognized in other
sebelumnya diakui dalam penghasilan comprehensive income is reclassified from equity
komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke to profit or loss as a reclassification adjustment.
laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan and Subsidiaries have no financial assets
yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan measured at FVOCI.
komprehensif lain.
Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk transaksi Accounting policies applied for financial assets before
aset keuangan sebelum tanggal 1 Januari 2020 January 1, 2020 are as follows:
adalah sebagai berikut:
Sebelum tanggal 1 Januari 2020, Entitas dan Entitas Before January 1, 2020, the Entity and Subsidiaries
Anak mengklasifikasikan aset keuangannya dalam classified their financial assets into these categories:
kategori (a) aset keuangan yang diukur pada nilai (a) financial assets measured at fair value through
wajar melalui laba rugi, (b) pinjaman yang diberikan profit or loss, (b) loans and receivables, (c) financial
dan piutang, (c) aset keuangan dimiliki hingga jatuh assets held to maturity, and (d) financial assets
tempo, dan (d) aset keuangan tersedia untuk dijual. available-for-sale. The classification depends on the
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset purpose of acquiring such financial assets.
keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi Management determines the classification of such
aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. financial assets at the initial recognition.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan At the time of initial recognition, loans and receivables
dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya are recognized at their fair value plus transaction fees
transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan and are further measured on amortized acquisition
diamortisasi dengan menggunakan metode EIR. costs using the EIR method. Income from financial
Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok assets in the category of loans and receivables is
pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam recorded in the consolidated statements of profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain and other comprehensive income and is reported as
konsolidasi dan dilaporkan sebagai “Pendapatan “Finance Income”. In the event of impairment,
Keuangan”. Dalam hal terjadi penurunan nilai, impairment losses are reported as a deduction from the
kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai carrying value of the financial assets in loan and
pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam receivables and are recognized in the consolidated
kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan statements of profit and loss and other comprehensive
diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan income as “Impairment Loss”.
komprehensif lain konsolidasi sebagai “Kerugian
Penurunan Nilai”.
- 30 -
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan Awal Initial Recognition
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 71 Financial liabilities within the scope of PSAK
diklasifikasikan sebagai berikut: No. 71 are classified as follows:
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya 1. Financial liabilities measured at amortized cost;
perolehan diamortisasi; dan and
2. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar 2. Financial assets measured at Fair Value
melalui laba rugi. Through Profit or Loss (FVTPL).
Entitas dan Entitas Anak menentukan klasifikasi The Entity and Subsidiaries determine the classification
liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal. of their financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai Financial liabilities are initially measured at fair value.
wajarnya. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan Transaction costs that are directly attributable to the
secara langsung dengan perolehan liabilitas keuangan acquisition of financial liabilities (other than financial
(selain liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities at fair value through profit or loss) are added
melalui laba rugi) ditambahkan atau dikurangkan dari to or deducted from the fair value of the financial
nilai wajar liabilitas keuangan, yang sesuai, pada liabilities, as appropriate, on initial recognition.
pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat Transaction costs directly attributable to the
diatribusikan secara langsung dengan perolehan acquisition of financial liabilities at fair value through
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar profit or loss are recognized immediately in profit or
melalui laba rugi langsung diakui dalam laba rugi. loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas Financial liabilities are classified as non-current
jangka panjang jika jatuh tempo melebihi 12 bulan liabilities when the remaining maturity is more than
setelah periode pelaporan dan sebagai liabilitas jangka 12 months after the reporting period, and as current
pendek jika jatuh tempo yang tersisa kurang dari liabilities when the remaining maturity is less than
12 bulan. 12 months.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan The subsequent measurement of financial liabilities
awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: depends on their classification as follows:
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya (i) Financial liabilities measured at amortized cost
perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized cost
perolehan diamortisasi selanjutnya diukur dengan are subsequently measured using the EIR
menggunakan metode EIR. Amortisasi EIR method. The EIR amortization is included in
termasuk di dalam biaya keuangan dalam laporan finance costs in the consolidated statements of
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income.
konsolidasi.
- 31 -
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan Gains or losses are recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and
konsolidasi pada saat liabilitas tersebut dihentikan other comprehensive income when the liabilities
pengakuannya serta melalui proses amortisasi EIR. are derecognized as well as through the EIR
amortization process.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, financial
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya liabilities measured at amortized cost consist of
perolehan diamortisasi meliputi utang usaha, utang trade payables, other payables, accrued
lain-lain, beban masih harus dibayar, utang bank expenses, long-term bank loans, financial
jangka panjang, utang lembaga keuangan, liabilitas institution, lease liabilities and financial lease.
sewa dan utanng sewa pembiayaan.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar (ii) Financial liabilities measured at FVTPL
melalui laba rugi
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial liabilities at fair value through profit
melalui laba rugi termasuk liabilitas keuangan or loss include financial liabilities held for
untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang trading and financial liabilities designated upon
ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur initial recognition measured at fair value
pada nilai wajar melalui laba rugi. through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as held for
kelompok untuk diperdagangkan jika mereka trading if they are acquired for the purpose of
diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali selling or repurchasing in the near term. This
dalam waktu dekat. Kategori ini termasuk category includes derivative financial
instrumen keuangan derivatif yang diambil Entitas instruments entered into by the Entity and
dan Entitas Anak yang tidak ditujukan sebagai Subsidiaries that are not designated as hedging
instrumen lindung nilai dalam hubungan lindung instruments in hedge relationships as defined by
nilai sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 71. Separated embedded derivatives
PSAK No. 71. Derivatif melekat yang dipisahkan are also classified as held for trading unless they
juga diklasifikasikan sebagai kelompok are designated as effective hedging instruments.
diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai efektif.
Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang Gains or losses on liabilities held for trading are
dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam recognized in the consolidated statements of
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif profit or loss and other comprehensive income.
lain konsolidasi.
dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas and Subsidiaries have no financial liabilities
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui measured at FVTPL.
laba rugi.
- 32 -
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and financial liabilities are offset and
dan nilai bersih disajikan dalam laporan posisi the net amount reported in the consolidated statements
keuangan konsolidasi jika, dan hanya jika, saat ini of financial position if, and only if, there is a currently
memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum enforceable legal right to offset the recognized amounts
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah and there is an intention to settle on a net basis, or to
diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, realize the assets and settle the liabilities
atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously. The legally enforceable right must not
kewajibannya secara simultan. Hak yang berkekuatan be contingent on future events and must be enforceable
hukum tersebut tidak harus bergantung pada kejadian in the normal course of business and in the event of
masa depan dan harus dapat dilaksanakan dalam default, insolvency or bankruptcy of the Entity and
kegiatan usaha normal dan dalam hal gagal bayar, Subsidiaries or the counterparty.
pailit atau kebangkrutan dari Entitas dan Entitas Anak
atau pihak lawan.
Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk transaksi Accounting policies applied for impairment of
penurunan nilai aset keuangan setelah tanggal financial assets after January 1, 2020 are as follows:
1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:
Pada setiap periode pelaporan, Entitas dan Entitas At each reporting date, the Entity and Subsidiaries
Anak menilai apakah risiko kredit dari instrumen assess whether the credit risk on a financial instrument
keuangan telah meningkat secara signifikan sejak has increased significantly since initial recognition.
pengakuan awal. Ketika melakukan penilaian, Entitas When making the assessment, the Entity and
dan Entitas Anak menggunakan perubahan atas risiko Subsidiaries use the change in the risk of a default
gagal bayar yang terjadi sepanjang perkiraan usia occurring over the expected life of the financial
instrumen keuangan daripada perubahan atas jumlah instrument instead of the change in the amount of
kerugian kredit ekspektasian. Dalam melakukan expected credit losses. To make that assessment, the
penilaian, Entitas dan Entitas Anak membandingkan Entity and Subsidiaries compare the risk of a default
antara risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen occurring on the financial instrument as of the
keuangan pada saat periode pelaporan dengan risiko reporting date with the risk of a default occurring on
gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada the financial instrument as at the date of initial
saat pengakuan awal dan mempertimbangkan recognition and consider reasonable and supportable
kewajaran serta ketersediaan informasi, yang tersedia information, that is available without undue cost or
tanpa biaya atau usaha pada saat tanggal pelaporan effort at the reporting date about past events, current
terkait dengan kejadian masa lalu, kondisi terkini dan conditions and forecasts of future economic conditions,
perkiraan atas kondisi ekonomi di masa depan, yang that is indicative of significant increases in credit risk
mengindikasikan kenaikan risiko kredit sejak since initial recognition.
pengakuan awal.
Untuk piutang usaha dan lain-lain, Entitas dan Entitas For trade and other receivable, the Entity and
Anak menerapkan pendekatan yang disederhanakan Subsidiaries apply a simplified approach in calculating
dalam menghitung kerugian kredit yang diharapkan. expected credit losses. The Entity and Subsidiary
Entitas dan Entitas Anak mengakui penyisihan recognize a loss allowance based on lifetime expected
kerugian berdasarkan estimasi kerugian kredit seumur credit losses at the end of each reporting period. The
hidup pada setiap akhir periode pelaporan. Kerugian expected credit losses on these financial assets are
kredit yang diharapkan dari aset keuangan ini estimated using a provision matrix based on the
diperkirakan menggunakan matriks provisi Entity’s and Subsidiaries’ historical credit loss
berdasarkan pengalaman kerugian kredit historis experience, adjusted for forward-looking factors
Entitas dan Entitas Anak, disesuaikan dengan faktor specific to the debtors and the economic environment,
masa depan yang spesifik untuk debitur dan including time value of money where appropriate.
lingkungan ekonomi, termasuk nilai waktu dari uang
jika diperlukan.
- 33 -
Ketika risiko kredit pada instrumen keuangan yang When the credit risks on financial instruments for
mana kerugian kredit yang diharapkan seumur hidup which lifetime expected credit losses have been
telah diakui kemudian membaik, dan persyaratan untuk recognized subsequently improves, and the requirement
mengakui kerugian kredit yang diharapkan seumur for recognizing lifetime expected credit losses is no
hidup tidak lagi terpenuhi, maka cadangan kerugian longer met, the loss allowance is measured at an
diukur pada jumlah yang sama dengan 12 bulan yang amount equal to 12 months expected credit losses at the
diharapkan dari kerugian kredit pada periode current reporting period, except for assets for which
pelaporan saat ini, kecuali untuk aset yang simplified approach was used.
menggunakan pendekatan sederhana.
Entitas dan Entitas Anak mengakui rugi penurunan The Entity and Subsidiaries recognize impairment loss
nilai (pembalikan) dalam laba rugi untuk semua aset (reversals) in profit or loss for all financial assets with
keuangan dengan penyesuaian yang sesuai dengan corresponding adjustment to their carrying amount
jumlah tercatatnya melalui akun penyisihan kerugian, through a loss allowance account, except for
kecuali untuk investasi dalam instrumen utang yang investment in debt instruments that are measured at
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan FVOCI, for which the loss allowance is recognized in
komprehensif lain, di mana penyisihan kerugian other comprehensive income and does not reduce the
diakui. dalam penghasilan komprehensif lain dan tidak carrying amount of the financial asset in the
mengurangi jumlah tercatat aset keuangan dalam consolidated statements of financial position.
laporan posisi keuangan konsolidasi.
Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk transaksi Accounting policies applied for impairment of
penurunan nilai aset keuangan sebelum tanggal financial assets before January 1, 2020 are as
1 Januari 2020 adalah sebagai berikut: follows:
Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada Financial assets, other than those measured at FVTPL,
nilai wajar melalui laba rugi, dievaluasi terhadap are assessed for indicators of impairment at the end of
indikator penurunan nilai pada setiap akhir periode each reporting date. Financial assets are considered to
pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila be impaired when there is objective evidence that, as a
terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau result of one or more events that occurred after the
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal initial recognition of the financial asset, the estimated
aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut future cash flows of the investment have been affected.
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas
aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Bukti objektif penurunan nilai aset keuangan termasuk Objective evidence of impairment of financial assets
sebagai berikut: could include:
• kesulitan keuangan signifikan yang dialami • significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar • breach of contract, such as default or
atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; delinquency in interest or principal payments; or
atau
• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam • it becomes probable that the borrower will enter
akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi bankruptcy or financial reorganisation; or
keuangan; atau
• hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat • the disappearance of an active market for that
kesulitan keuangan. financial asset because of financial difficulties.
- 34 -
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial assets, such as
piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara receivables, the impairment value of assets are
individual. Bukti objektif dari penurunan nilai assessed individually. Objective evidence of
portofolio piutang dapat dilihat dari pengalaman impairment for a portfolio of receivables can be seen
Entitas dan Entitas Anak atas tertagihnya piutang di from the Entity’s and Subsidiaries’ experiences of
masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan collecting payments in the past, increasing delays in
pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan receiving payments due from the average credit period,
juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi and also the observation of changes in national or local
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan economic conditions that correlable with the failure of
pembayaran atas piutang. payment on the receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan For financial assets measured at amortized cost, the
yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai amount of the impairment loss is the difference between
merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan the financial asset’s carrying amount and the present
dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang value of estimated future cash flows which is
yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga discounted by using the financial asset’s original
efektif awal dari aset keuangan. effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan The carrying amount of the financial asset is reduced
kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh by the impairment loss directly for all financial assets
aset keuangan, kecuali piutang yangnilai tercatatnya with the exception of receivables, which the carrying
dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan amount is reduced through the use of an allowance
piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut account. When a receivable is considered uncollectible,
dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. it is written off against the allowance account.
Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya Subsequent recoveries of amounts previously written
telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun off are credited against the allowance account.
penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan Changes in the carrying amount of the allowance
piutang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan account are recognized in the consolidated statements
komprehensif lain konsolidasi. of profit or loss and other comprehensive income.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Financial
Liabilities
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian A financial asset (or where applicable, a part of a
dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset financial asset or part of a group of similar financial
keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: assets) is derecognized when: (1) the rights to receive
(1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset cash flows from the asset have expired; or (2) the
tersebut telah berakhir; atau (2) Entitas dan Entitas Entity and Subsidiaries have transferred their rights to
Anak telah mengalihkan hak mereka untuk menerima receive cash flows from the asset or have assumed an
arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban obligation to pay the received cash flows in full without
untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh material delay to a third party under a “pass-through”
tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam arrangement; and either (a) the Entity and Subsidiaries
perjanjian “pass-through ”; dan baik (a) Entitas dan have transferred substantially all the risks and rewards
Entitas Anak telah secara substansial, mengalihkan of the asset, or (b) the Entity and Subsidiaries have
seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Entitas neither transferred nor retained substantially all the
dan Entitas Anak secara substansial tidak mengalihkan risks and rewards of the asset, but have transferred
atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu control of the asset.
aset, namun telah mengalihkan kendali atas aset
tersebut.
- 35 -
Liabilitas Keuangan Financial Liability
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada A financial liability is derecognized when the
saat liabilitas tersebut berakhir atau dibatalkan atau obligation under the liability is discharged or cancelled
kadaluwarsa. or has expired.
Dalam hal suatu liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced by
digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi another from the same lender on substantially different
pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda terms, or the terms of an existing liability are
secara substansial atau modifikasi secara substansial substantially modified, such an exchange or
atas persyaratan dari suatu liabilitas yang ada, modification is treated as a derecognition of the
pertukaran atau penghentian pengakuan liabilitas awal original liability and the recognition of a new liability,
dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai and the difference in the respective carrying amounts is
tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan recognized in the consolidated statements of profit or
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income.
konsolidasi.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Entitas dan Entitas Anak menilai instrumen keuangan, The Entity and Subsidiaries measure financial
termasuk derivatif, sebesar nilai wajar pada setiap instruments, including derivatives, at fair value at each
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi. consolidated statements of financial position date.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell an
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk asset or paid to transfer a liability in an orderly
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur transaction between market participants at the
antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. measurement date. The fair value measurement is
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa based on the presumption that the transaction to sell
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan the asset or transfer the liability takes place either:
liabilitas terjadi:
- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, - In the principal market for the asset and liability,
atau or
- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang - In the absence of a principal market, in the most
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas advantageous market for the asset or liability.
tersebut.
Entitas dan Entitas Anak harus memiliki akses ke pasar The principal or the most advantageous market must be
utama atau pasar yang paling menguntungkan. accessible to by the Entity and Subsidiaries.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan The fair value of an asset or a liability is measured
asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika using the assumptions that market participants would
menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan use when pricing the asset or liability, assuming that
asumsi bahwa pelaku pasar utamanya bertindak untuk market participants act in their economic best interest.
kepentingan ekonomi terbaik mereka.
Pengukuran nilai wajar atas aset nonkeuangan A fair value measurement of a non-financial asset takes
memperhitungkan kemampuan pelaku pasar dalam into account a market participant's ability to generate
menghasilkan manfaat ekonomi tertinggi dalam economic benefits by using the asset in its highest and
penggunaan aset atau dengan menjualnya kepada best use or by selling it to another market participant
pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut that would use the asset in its highest and best use.
secara maksimal.
- 36 -
Entitas dan Entitas Anak menggunakan teknik The Entity and Subsidiaries use valuation techniques
penilaian yang sesuai dengan keadaan dan di mana that are appropriate in the circumstances and for
data memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, which sufficient data are available to measure fair
memaksimalkan penggunaan input yang dapat value, maximizing the use of relevant observable inputs
diobservasi yang relevan dan meminimalkan and minimizing the use of unobservable inputs.
penggunaan input relevan yang tidak dapat
diobservasi.
Semua aset dan liabilitas di mana nilai wajar diukur All assets and liabilities for which fair value is
atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi measured or disclosed in the consolidated financial
dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, statements are categorized within the fair value
sebagaimana dijelaskan di bawah ini, berdasarkan hierarchy, described as follows, based on the lowest
tingkatan input terendah yang signifikan atas level input that is significant to the fair value
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: measurement as a whole:
• Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di • Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; active markets for identical assets or liabilities;
• Level 2 - Teknik penilaian dimana input level • Level 2 - Valuation techniques for which the
terendah yang signifikan terhadap pengukuran lowest level input that is significant to the fair
nilai wajar yang dapat diobservasi baik secara value measurement is directly or indirectly
langsung atau tidak langsung; observable;
• Level 3 - Teknik penilaian dimana input level • Level 3 - Valuation techniques fo which the
terendah yang signifikan terhadap pengukuran lowest level input that is significant to the fair
yang tidak dapat diobservasi. value measurement is unobservable.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui sebesar nilai For assets and liabilities that ar recognized at fair
wajar dalam laporan keuangan konsolidasi secara value in the consolidated financial statements on
berulang, Entitas dan Entitas Anak menentukan apakah recurring basis, the Entity and Subsidiaries determine
terjadi transfer antara level di dalam hierarki dengan whether transfers have occurred between levels in the
cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level hierarchy by re-assessing categorization (based on the
terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar lowest level input that is significant to the fair value
secara keseluruhan) pada setiap akhir periode measurement as a whole) at the end of each reporting
pelaporan. year.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Entitas dan For the purpose of fair value disclosures, the Entity
Entitas Anak telah menentukan kategori aset dan and Subsidiaries have determined classes of assets and
liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko liabilities on the basis of the nature, characteristics and
dari aset atau liabilitas tersebut, dan level hirarki nilai risks of the asset or liability and the level of the fair
wajar seperti dijelaskan di atas. value hierarchy as explained above.
Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment
Entitas dan Entitas Anak melakukan penyesuaian The Entity and Subsidiaries adjust the price in the more
harga dalam kondisi pasar yang lebih menguntungkan advantageous market to reflect any differences in
untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit di counterparty credit risk between instruments traded in
pihak lawan antara instrumen yang diperdagangkan di that market and the ones being valued for financial
pasar tersebut dengan instrumen yang sedang dinilai asset positions. In determining the fair value of
untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai financial liability positions, the Entity’s and
wajar liabilitas keuangan, risiko kredit Entitas dan Subsidiaries’ own credit risk associated with the
Entitas Anak terkait dengan instrumen harus instrument is taken into account.
diperhitungkan.
- 37 -
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan The Entity and Subsidiaries have transactions with
pihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam entities that are regarded as having special
PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), mengenai relationship as defined by PSAK No. 7 (Improvement
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. 2015), regarding “Related Parties Disclosures”.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related party represents a person or an entity who is
terkait dengan entitas pelapor: related to the reporting entity:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai a) A person or a close member of the person’s
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: family is related to a reporting entity if that
person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas (ii) has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor (iii) is a member of the key management
atau entitas induk entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika (b) An entity is related to a reporting entity if any of
memenuhi salah satu hal berikut: the following conditions applies:
(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota (i) the entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak that each parent, subsidiary and fellow
berikutnya terkait dengan entitas lain); subsidiary is related to the others);
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) one entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas of the other entity (or an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a group of which
merupakan anggota suatu kelompok usaha, the other entity is a member);
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama (iii) both entities are joint ventures of the same
dari pihak ketiga yang sama; third party;
(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari (iv) one entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entity and the other entity is an associate
entitas asosiasi dari entitas ketiga; of the third entity;
(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan (v) the entity is a post-employment benefit
pascakerja untuk imbalan kerja dari salah plan for the benefit of employees of either
satu entitas pelapor atau entitas yang terkait the reporting entity or an entity related to
dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor the reporting entity. If the reporting entity
adalah entitas yang menyelenggarakan is itself such a plan, the sponsoring
program tersebut, maka entitas sponsor juga employers are also related to the reporting
berelasi dengan entitas pelapor; entity;
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (vi) the entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam by a person identified in (a);
huruf (a);
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) (vii) a person identified in (a) (i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of
personil manajemeni kunci entitas (atau the key management personnel of the
entitas induk dari entitas); entity (or of a parent of the entity);
- 38 -
(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang (viii) the entity, or any member of a group of
mana entitas merupakan bagian dari which it is a part, provided key
kelompok tersebut, menyediakan jasa personil management personnel services to the
manajemen kunci kepada entitas pelapor atau reporting entity or to the parent of the
kepada entitas induk dari entitas pelapor. reporting entity.
Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan All balances and significant transactions with related
pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan ataupun parties, whether done or not conducted under the
tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal normal terms and conditions similar to those with third
sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, parties, are disclosed in the notes to consolidated
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan financial statements.
konsolidasi.
f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents
Sesuai dengan PSAK No. 2, mengenai “Laporan Arus According to PSAK No. 2, regarding “Statements of
Kas”, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan Cash Flows”, cash and cash equivalents consist of cash
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan on hand, cash in banks and time deposits with maturity
atau kurang sejak tanggal penempatannya serta dapat period of 3 (three) months or less from the date of
segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang placement and can be cash soon without significant
signifikan. Kas dan setara kas tidak digunakan sebagai value changes. Cash and cash equivalents are not
jaminan atas liabilitas dan pinjaman lainnya dan tidak pledged as collaterals for liabilities and other loans
dibatasi penggunaannya. and not restricted.
g. Piutang Usaha g. Trade Receivables
Piutang usaha diakui pada awalnya sebesar nilai wajar Trade receivables are recognized initially at fair value
dan kemudian diukur pada biaya perolehan and subsequently measured at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga effective interest method, less allowance for
efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Penurunan impairment. An allowance for impairment loss of trade
nilai piutang usaha terjadi jika terdapat bukti objektif receivables is established when there is objective
bahwa Entitas dan Entitas Anak tidak mampu untuk evidence that the Entity and Subsidiaries will not be
menagih kembali jumlah piutang usaha sesuai dengan able to collect all amounts due according to the
ketentuan yang ada. Jumlah pencadangan atas original terms of the trade receivables. The amount of
penurunan nilai adalah perbedaan antara nilai tercatat the allowance is the difference between the asset’s
aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan carrying amount and the present value of estimated
yang didiskontokan dengan tingkat suku bunga efektif. future cash flows, discounted at the original effective
Jumlah pencadangan ini diakui pada laporan laba rugi interest rate. The amount of the allowance is
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi. recognized in the consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income.
h. Piutang Lain-lain h. Other Receivable
Piutang lain-lain diakui pada awalnya sebesar nilai Other receivables are recognized initially at fair value
wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan and subsequently measured at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga effective interest method, less allowance for
efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Penurunan impairment. An allowance for impairment loss of other
nilai piutang lain-lain terjadi jika terdapat bukti receivables is established when there is objective
objektif bahwa Entitas dan Entitas Anak tidak mampu evidence that the Entity and Subsidiaries will not be
untuk menagih kembali jumlah piutang lain-lain sesuai able to the original terms of the other receivables. The
dengan ketentuan yang ada. Jumlah pencadangan atas amount of the allowance is the different between the
penurunan nilai adalah perbedaan antara nilai tercatat asset’s carrying amount and the present value of
aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan estimated future cash flows, discounted at the original
yang didiskontokan dengan tingkat suku bunga efektif. effective interest rate. The amount of the allowance is
Jumlah pencadangan ini diakui pada laporan laba rugi recognized in the consolidated statements of profit of
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi. loss and other comprehensive income.
- 39 -
i. Persediaan i. Inventories
Sesuai dengan PSAK No. 14, mengenai “Persediaan”, According to PSAK No. 14, regarding “Inventories”,
persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah inventories are stated at the lower of cost or net
antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the realizable value. Cost is determined using the weighted-
lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan average method.
ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang
(weighted-average method).
Nilai realisasi neto merupakan estimasi harga jual Net realizable value represents the estimated selling
dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya price in the ordinary course of business less the
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk estimated cost of completion and the estimated costs
membuat penjualan. necessary to make the sale.
j. Biaya Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka dibebankan pada laba rugi Prepaid expenses are amortized over their beneficial
tahun berjalan sesuai masa manfaat masing-masing periods by using the straight-line method.
biaya dengan menggunakan metode garis lurus
(straight-line method).
k. Tanaman Perkebunan k. Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar Immature plantations are stated at acquisition costs
harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, which include costs incurred for field preparation,
penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk planting, fertilizing and maintenance, borrowing costs
kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk incurred on loans used to finance the development of
membiayai pengembangan tanaman belum immature plantations and an allocation of other
menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang indirect costs based on hectares planted. When the
dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam. Pada plantations become mature, the accumulated costs are
saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga reclassified to mature plantations. Depreciation of
perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman mature plantations commences in the year when the
menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan plantations are mature using the straight-line method
dimulai pada tahun tanaman tersebut menghasilkan over the estimated useful lives of 20 years.
dengan menggunakan metode garis lurus selama
taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun.
Efektif pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas Anak Effective December 31, 2015, the Subsidiaries have
mengubah kebijakan dalam melakukan pengukuran changed their accounting policy on measurement of
tanaman perkebunan dari harga perolehan menjadi plantations from acquisition cost to fair value. The
nilai wajar. Hal ini dilakukan karena menurut changes was made based on the assessment of
manajemen nilai historis tanaman perkebunan sudah management that acquisition cost of the plantations is
tidak relevan terhadap nilai pasar tanaman perkebunan not longer relevant to the current market value. Fair
saat ini. Nilai wajar tanaman perkebunan disajikan value of plantations disclose based measurement of
berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independent appraiser. Measurement on this
independen. Penilaian atas tanaman perkebunan plantations is done regularly to make sure that the fair
tersebut dilakukan dengan keteraturan yang cukup value of revalued assets is not materially different to its
reguler untuk memastikan bahwa nilai wajar tanaman carrying amount.
perkebunan yang direvaluasi tidak berbeda secara
material dengan jumlah tercatatnya.
- 40 -
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanaman The increase derived from the revaluation of
perkebunan langsung dikreditkan ke akun “Surplus plantations is credited directly to the “Revaluation
revaluasi” pada penghasilan komprehensif lain, kecuali Surplus” account in other comprehensive income,
sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama unless previous revaluation decrease on the same asset
pernah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan had been recognized in the consolidated statements of
komprehensif lain konsolidasi, dalam hal ini kenaikan profit or loss and other comprehensive income. In this
revaluasi sehingga sebesar penurunan nilai aset akibat case, the revaluation increment equivalent to the
revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi decrease in the value of assets due to the revaluation, is
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi. credited in the consolidated statements of profit or loss
Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi and other comprehensive income. A decrease in the
tanaman perkebunan dibebankan dalam laporan laba carrying amount derived from the revaluation of
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi plantations are charged in the consolidated statements
apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus of profit or loss and other comprehensive income when
revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada. the decline exceeds the revaluation surplus balance of
the asset concerned, if any.
Tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan bila Palm oil plantations are considered mature at least
sekurang-kurangnya telah berumur 5 (lima) tahun yang 5 (five) years after planting and generating Fresh Fruit
pada umumnya telah menghasilkan Tandan Buah Bunches (FFB).
Segar (TBS).
l. Aset Biologis l. Biological Assets
Aset biologis terdiri atas produk agrikultur bertumbuh. Biological assets comprise of growing agricultural
produce.
Produk agrikultur bertumbuh berupa produk panen Growing agricultural produce consist of harvesting
yang tumbuh pada tanaman produktif sampai dengan product growing on bearer plants up to the point of
saat untuk dipanen. harvest.
Aset biologis diakui jika dan hanya jika: Biological assets are recognized when, and only when:
• Entitas dan Entitas Anak mengontrol aset tersebut • the Entity and Subsidiaries control the assets as
sebagai hasil dari kejadian di masa lampau; a result of past events;
• ada kemungkinan manfaat ekonomis di masa • it is probable that future economic benefits
depan berhubungan dengan aset yang mengalir associated with the asset will flow to the Entity
dalam Entitas dan Entitas Anak; dan and Subsidiaries; and
• nilai wajar atau harga perolehan aset dapat diukur • the fair value or cost of the asset can be
dengan handal. measured reliably.
Aset biologis diukur pada awal pengakuan dan pada A biological assets are measured on initial recognition
akhir periode pelaporan diukur berdasarkan nilai and at the end of reporting period at its fair value less
wajarnya dikurangi biaya penjualan, kecuali jika nilai estimated sale costs, except where the fair value cannot
wajar tidak dapat diukur secara handal. be measured reliably.
Keuntungan atau kerugian yang timbul saat pengakuan Gains or losses incurred on initial recognition and
awal dan perubahan nilai wajar dicatat dalam laba rugi changes in fair value are recognized in the profit or
pada saat periode terjadinya. loss for the period when they arise.
Produk Agrikultur yang Dipanen Agricultural Produce
Produk agrikultur diukur pada nilai wajar dikurangi Agricultural produce is measured at fair value less
biaya untuk menjual pada titik panen. estimated costs to sell at the point of harvest.
- 41 -
m. Perkebunan Plasma m. Plasma Plantations
Biaya-biaya yang terjadi dalam pengembangan Costs incurred during development up to conversion of
perkebunan plasma sampai perkebunan tersebut siap the plasma plantations are capitalized to plasma
dikonversi dan dikapitalisasi ke akun perkebunan plantations. Development of the plasma plantations is
plasma. Pengembangan perkebunan plasma dibiayai financed by plasma plantation investment credits from
oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau the banks or self-financing. Accumulated development
pembiayaan sendiri. Akumulasi biaya pengembangan costs are presented net of investment credit receipts as
perkebunan plasma disajikan dengan nilai bersih assets or obligations in an account “Plasma
setelah dikurangi dengan kredit investasi perkebunan Plantations”.
plasma yang diterima sebagai aset atau liabilitas dalam
akun “Perkebunan Plasma”.
Selisih antara akumulasi biaya pengembangan The difference between the accumulated development
perkebunan plasma dengan nilai konversinya costs of plasma plantations and their conversion value
dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan is charged to the consolidated statements of profit or
komprehensif lain konsolidasi. loss and other comprehensive income.
n. Investasi pada Entitas Asosiasi n. Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Entitas An associate is an entity in which the Entity and
dan Entitas Anak mempunyai pengaruh signifikan. Subsidiaries have significant influence. The power to
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk participate in the financial and operating policy
berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan decisions of the investee but has no control or joint
dan operasional suatu aktivitas ekonomi, tetapi tidak control of those policies.
mengendalikan atau mengendalikan bersama atas
kebijakan tersebut.
Investasi saham di mana Entitas dan/atau Entitas Anak Investments in shares of stock wherein the Entity
mempunyai kepemilikan saham sebesar 20% sampai and/or Subsidiaries have an ownership interest of 20%
dengan 50% dicatat berdasarkan metode ekuitas. to 50% which are accounted for using the equity
Dengan metode ini, investasi dicatat pada biaya method. Under this method, investments are stated at
perolehan, disesuaikan dengan bagian Entitas atau acquisition cost, adjusted for the Entity’s or
Entitas Anak atas laba atau rugi bersih dari Entitas Subsidiaries’ shares in net earnings or losses of the
Asosiasi sejak tanggal perolehan, dikurangi dividen Associates since acquisition date and reduced by
yang diterima. dividends received.
o. Aset Tetap o. Fixed Assets
Sesuai dengan PSAK No. 16, mengenai “Aset Tetap”, According with PSAK No. 16, regarding “Fixed
aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam Assets”, fixed assets held for use in the production or
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk supply of goods or services, or for administrative
tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya purposes are stated at cost less accumulated
perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and any accumulated impairment losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus (straight-line method ). Umur ekonomis aset method. The useful lives of the fixed assets are as
tetap adalah sebagai berikut: follows:
- 42 -
Umur Ekonomis/Useful Lives
Bangunan 20 Buildings
Jalan dan prasarana 20 Road and infrastructures
Kendaraan 5 Vehicles
Inventaris kantor 5 Office equipments
Peralatan kebun 5 Plantations equipments
Peralatan pabrik 5-8 Factory equipments
Instalasi 5 Installations
Alat berat 4-5 Heavy equipments
Mesin 8 Machineries
Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land rights are stated at cost and not depreciated.
tidak disusutkan. Biaya khusus sehubungan dengan Special costs associated with the acquisition of land is
perolehan pertama kali hak atas tanah diakui sebagai initially recognized as part of the cost of land assets,
bagian dari biaya perolehan aset tanah, sedangkan while the cost of the extension of rights to land are
biaya pengurusan perpanjangan hak atas tanah diakui recognized as intangible assets and amortized over the
sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang life of the land rights or economic life, whichever is
umur hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih shorter.
pendek.
Efektif pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas dan Effective December 31, 2015, the Entity and
Entitas Anak mengubah kebijakan dalam melakukan Subsidiaries have changed their accounting policy on
pengukuran aset tetap – hak atas tanah dari harga measurement of fixed assets – land rights from
perolehan menjadi nilai wajar. Hal ini dilakukan acquisition cost to fair value. The changes was made
karena menurut manajemen nilai historis aset tetap – based on the assessment of management that
tanah sudah tidak relevan terhadap nilai pasar tanah acquisition cost of the fixed assets – land rights is no
saat ini. Nilai wajar tanah disajikan berdasarkan longer relevant to the current market value. Fair value
penilaian yang dilakukan oleh penilai independen. of land rights disclosed were based on appraisal
Penilaian atas aset tetap – tanah tersebut dilakukan performed by an independent appraiser. Measurement
dengan keteraturan yang cukup reguler untuk on this fixed assets – land rights is done regularly to
memastikan bahwa nilai wajar tanaman perkebunan make sure that the fair value of revalued assets is not
yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan materially different to its carrying amount. Changes in
jumlah tercatatnya. Perubahan kebijakan ini disajikan accounting policy is stated prospectively.
secara prospektif.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi aset tetap – hak The increase derived from the revaluation of fixed
atas tanah langsung dikreditkan ke akun ”Surplus assets – land rights is credited directly to the
Revaluasi” pada pendapatan komprehensif lain, “Revaluation Surplus” account in other comprehensive
kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang income, unless previous revaluation decrease on the
sama pernah diakui dalam laporan laba rugi dan same asset had been recognized in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasi, dalam hal statements of profit or loss and other comprehensive
ini kenaikan revaluasi sehingga sebesar penurunan income. In this case, the revaluation increment
nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam equivalent to the decrease in the value of assets due to
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain the revaluation, is credited in the consolidated
konsolidasi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal statements of profit or loss and other comprehensive
dari revaluasi aset tetap – hak atas tanah dibebankan income. A decrease in the carrying amount derived
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif from the revaluation of fixed assets – land rights are
lain konsolidasi apabila penurunan tersebut melebihi charged in the consolidated statements of profit or loss
saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika and other comprehensive income when the decline
ada. exceeds the revaluation surplus balance of the asset
concerned, if any.
- 43 -
Biaya konstruksi aset dikapitalisasi sebagai aset dalam The cost of the construction of assets is capitalized as
penyelesaian. Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, construction in progress. Interest and other borrowing
seperti biaya provisi pinjaman yang digunakan untuk cost, such as fees on loans used in financing the
mendanai proses pembangunan aset tertentu, construction of a qualifying assets, are capitalized up
dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan to the date when construction is completed. These costs
tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke akun are reclassified into fixed assets account when the
aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan construction or installation is complete. Depreciation
selesai. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut of an asset begins when it is available for use, i.e when
berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar it is in the location and condition necessary for it to be
aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan capable of operating in the manner intended by
maksud manajemen. management.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada The cost of repairs and maintenance are charged to
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and other
konsolidasi pada saat terjadinya, pemugaran dan comprehensive income as incurred, significant
penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. improvements are capitalized.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, When fixed assets are retired or otherwise disposed of,
biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dan their carrying value and the related accumulated
amortisasi dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang depreciation are removed from the accounts and any
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan resulting gain or loss is credited or charged to current
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif consolidated statements of profit or loss and other
lain konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. comprehensive income.
p. Sewa p. Leases
melakukan penerapan PSAK No. 73, mengenai applied PSAK No. 73, regarding “Leases”, which set
“Sewa”, yang mensyaratkan pengakuan aset hak guna the requirements for the recognition of right-of-use
dan liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang asset and lease liabilities in relation to leases which
sebelumnya diklasifikasikan sebagai "sewa operasi". had been previously classified as "operating lease".
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk To assess whether a contract conveys the right to
mengendalikan penggunaan aset identifikasian, Entitas control the use of an identified asset, the Entity and
dan Entitas Anak harus menilai apakah: Subsidiaries shall assess whether:
- Entitas dan Entitas Anak memiliki hak untuk - The Entity and Subsidiaries have the right to
mendapatkan secara subtansial seluruh manfaat obtain substantially all the economic benefits
ekonomi dari penggunaan aset identifikasian; dan from use of the asset throughout the period of
use; and
- Entitas dan Entitas Anak memiliki hak untuk - The Entity and Subsidiaries have the right to
mengarahkan penggunaan aset identifikasian. direct the use of the asset. The Entity and
Entitas dan Entitas Anak memiliki hak ini ketika Subsidiaries have this right when they have the
mereka memiliki hak untuk pengambilan decision-making rights that are the most relevant
keputusan yang relevan tentang bagaimana dan to changing how and for what purpose the asset
untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan is used are predetermined and:
sebelumnya dan:
1. Entitas dan Entitas Anak memiliki hak untuk 1. The Entity and Subsidiaries have the right
mengoperasikan aset; to operate the asset;
2. Entitas dan Entitas Anak telah mendesain aset 2. The Entity and Subsidiaries have designed
dengan cara menetapkan sebelumnya the asset in a way that predetermined how
bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan and for what purpose it will be used.
digunakan selama periode penggunaan.
- 44 -
Pada tanggal insepsi atau pada penilaian kembali atas At the inception or on reassessment of a contract that
kontrak yang mengandung sebuah komponen sewa, contains a lease component, the Entity and Subsidiaries
Entitas dan Entitas Anak mengalokasikan imbalan allocate the consideration in the contract to each lease
dalam kontrak ke masing-masing komponen sewa component on the basis of their relative stand-alone
berdasarkan harga tersendiri relatif dari komponen prices and the aggregate stand-alone price of the
sewa dan harga tersendiri agregat dari komponen nonlease components. However, for the leases of
nonsewa. Namun, untuk sewa penunjang dimana improvements in which the Entity and Subsidiaries are
Entitas dan Entitas Anak bertindak sebagai penyewa, a lessee, the Entity and Subsidiaries have elected not to
Entitas dan Entitas Anak memutuskan untuk tidak separate non-lease components and account for the
memisahkan komponen nonsewa dan mencatat lease and non-lease components as a single lease
komponen sewa dan nonsewa tersebut sebagai satu component.
komponen sewa.
i) Aset hak guna i) Right-of-use assets

Pada tanggal permulaan sewa, Entitas dan Entitas The Entity and Subsidiaries recognize a right-of-
Anak mengakui aset hak guna. Aset hak guna use asset at the lease commencement date. The
diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi right-of-use asset is initially measured at cost,
jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang which comprises the initial measurement of the
disesuaikan dengan pembayaran sewa yang lease liability adjusted for any lease payment
dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan, made at or before the commencement date, plus
ditambah dengan biaya langsung awal yang any initial direct cost incurred and an estimate of
dikeluarkan dan estimasi biaya yang akan costs to be incurred in dismantling and removing
dikeluarkan untuk membongkar dan memindahkan the underlying asset or to restore the underlying
aset pendasar atau untuk merestorasi aset pendasar asset to the conditions required by the terms and
ke kondisi yang disyaratkan dan ketentuan sewa, conditions of the lease, less any lease incentives
dikurangi dengan insentif sewa yang diterima. received.
Aset hak guna aset selanjutnya diukur sebesar Right-of-use assets are subsequently measured at
biaya dikurangi akumulasi penyusutan dan cost less accumulated depreciation and
kerugian penuruan nilai. impairment losses.
Aset hak guna kemudian disusutkan menggunakan The right-of-use asset is subsequently
metode garis lurus dari tanggal permulaan hingga depreciated using the straight-line method from
tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat the commencement date to the earlier of the end
aset hak guna atau akhir masa sewa, sebagai of the useful life of the right-of-use asset or the
berikut: end of the lease term, as follows:
Tahun/ Years
Bangunan kantor 5-7 Office buildings

Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar If the lease transfers ownership of the underlying
kepada Entitas dan Entitas Anak pada akhir masa asset to the Entity and Subsidiaries by the end of
sewa atau jika biaya perolehan aset hak guna the lease term or if the cost of the right-of-use
merefleksikan Entitas dan Entitas Anak akan asset reflects that the Entity and Subsidiaries will
mengeksekusi opsi beli, maka Entitas dan Entitas exercise a purchase option, the Entity and
Anak menyusutkan aset hak guna dari tanggal Subsidiaries depreciate the right-of-use asset
permulaan hingga akhir umur manfaat aset from the commencement date to the end of the
pendasar. Jika tidak, maka Entitas dan Entitas useful life of the underlying asset. Otherwise, the
Anak menyusutkan aset hak guna dari tanggal Entity and Subsidiaries depreciate the right-of-
permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara use asset from the commencement date to the
akhir umur manfaat aset hak guna atau akhir masa earlier of the end of the useful life of the right-of-
sewa. use asset or the end of the lease term.
- 45 -
Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK The Entity and Subsidiaries apply PSAK
No. 48 untuk menentukan apakah aset hak guna No. 48 to determine whether a right-of-use asset
mengalami penurunan nilai dan mencatat kerugian is impaired and accounts for any identified
penurunan nilai yang teridentifikasi sebagaimana impairment loss as described in the impairment
dijelaskan dalam kebijakan aset penurunan nilai. of assets policy.
Ketika suatu kontrak mencakup komponen sewa When a contract includes lease and non-lease
dan nonsewa, Entitas dan Entitas Aank components, the Entity and Subsidiaries apply
menerapkan PSAK No. 72 untuk mengalokasikan PSAK No. 72 to allocate the consideration under
imbalan berdasarkan kontrak bagi setiap the contract to each component.
komponen.
ii) Liabilitas sewa ii) Lease liability
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran The lease liability is initially measured at the
sewa yang belum dibayar pada tanggal permulaan, present value of the lease payments that are not
didiskontokan dengan menggunakan suku bunga paid at the commencement date, discounted by
implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut using the interest rate implicit in the lease or, if
tidak dapat ditentukan, maka menggunakan suku that rate cannot be readily determined, using
bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, incremental borrowing rate. Generally, the
Entitas dan Entitas Anak menggunakan suku Entity and Subsidiaries use their incremental
bunga pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga borrowing rate as the discount rate.
diskonto.
Pembayaran sewa yang diperhitungkan dalam Lease payments included in the measurement of
pengukuran liabilitas sewa meliputi: the lease liability comprise:
1. pembayaran tetap, termasuk pembayaran 1. fixed payments (including in-substance
tetap secara substansi dikurangi dengan fixed payments) less any lease incentives
piutang insentif sewa; receivable;
2. pembayaran sewa variabel yang bergantung 2. variable lease payments that depend on an
pada indeks atau suku bunga yang pada index or a rate, initially measured using
awalnya diukur dengan menggunakan indeks the index or rate as at the commencement
atau suku bunga pada tanggal permulaan; date;
3. jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan 3. amounts expected to be payable under a
oleh penyewa dengan jaminan nilai residual; residual value guarantees;
4. harga eksekusi opsi beli jika Entitas dan 4. the exercise price of a purchase option if
Entitas Anak cukup pasti untuk mengeksekusi the Entity and Subsidiaries are reasonably
opsi tersebut; dan certain to exercise that options; and
5. pembayaran penalti karena penghentian sewa, 5. payment of penalties for terminating the
jika masa sewa merefleksikan penyewa lease, if the lease term reflects the lessee
mengeksekusi opsi untuk menghentikan sewa. exercising an option to terminate the
lease.
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian Each lease payment is allocated between the
pokok dan biaya keuangan. Biaya keuangan liability and finance cost. The finance cost is
dibebankan pada laba rugi selama periode sewa charged to profit or loss over the lease period so
sehingga menghasilkan tingkat suku bunga as to produce a constant periodic rate of interest
periodik yang konstan atas saldo liabilitas untuk on the remaining balance of the liability for each
setiap periode menggunakan metode suku bunga period using the effective interest method.
efektif.
Entitas dan Entitas Anak menyajikan “Aset Hak The Entity and Subsidiaries present “Right-of-
Guna” sebagai bagian dari aset tetap dan Use Assets” as part of fixed assets and “Lease
“Liabilitas Sewa” terpisah di dalam laporan posisi Liabilities” are presented separately in the
keuangan konsolidasi. consolidated statements of financial position.
- 46 -
Sewa Jangka Pendek Short-term Leases

Entitas dan Entitas Anak memutuskan untuk tidak The Entity and Subsidiaries have elected not to
mengakui aset hak guna dan liabilitas sewa untuk recognize right-of-use assets and lease liabilities
sewa jangka pendek yang memiliki masa sewa for short-term leases that have a lease term of
12 bulan atau kurang dan sewa yang aset 12 months or less and leases of low value assets.
pendasarnya benilai-rendah. Entitas dan Entitas The Entity and Subsidiaries recognize the lease
Anak mengakui pembayaran sewa atas sewa payments associated with these leases as an
tersebut sebagai beban dengan dasar garis lurus expense on a straight-line basis over the lease
selama masa sewa kecuali dasar sistematis lainnya term unless another systematic basis is more
lebih merepresentasikan pola konsumsi manfaat representative of the time pattern in which
penyewa dari aset sewa. economic benefits from the leased assets are
consumed.
Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk transaksi Accounting policies applied for leases before
sewa sebelum tanggal 1 Januari 2020 adalah January 1, 2020 are as follows:
sebagai berikut:
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau The determination of whether an arrangement is or
mengandung, sewa dibuat berdasarkan substansi contains a lease is based on the substance of the
perjanjian pada tanggal awal sewa. Perjanjian tersebut arrangement at the inception date. The arrangement is
ditelaah apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung assessed whether fulfillment of the arrangement is
dari penggunaan aset tertentu atau aset, dan apakah dependent on the use of a specific asset or assets and
perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset, the arrangement conveys a right to use the asset or
bahkan jika hak tersebut tidak dijabarkan secara assets, even if that right is not explicitly specified in the
eksplisit di perjanjian. arrangement.
Sebagai Lessee As a Lessee

Sewa pembiayaan di mana Entitas dan Entitas Anak A finance lease from which the Entity and Subsidiaries
memiliki sebagian besar risiko dan manfaat have all substantial risks and benefits incidental to
kepemilikan dikapitalisasi pada awal masa sewa ownership of the leased item, is capitalized at the
sebesar yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewa commencement of the lease at the fair value of the
dan nilai kini pembayaran sewa minimum. Pembayaran leased property or, if lower, at the present value of the
sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan minimum lease payments. Lease payments are
sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang apportioned between reduction of the lease liability and
konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban finance charges as to achieve a constant rate of interest
keuangan diakui pada biaya keuangan pada laporan on the remaining balance of the liability. Finance
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain charges are recognized in financing cost in the
konsolidasi. consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan A leased asset is depreciated over the useful life of the
disusutkan selama masa manfaat dari aset tersebut. asset. However, if there is no reasonable certainty that
Namun jika tidak terdapat kepastian yang memadai the Entity and Subsidiaries will obtain ownership by the
bahwa Entitas dan Entitas Anak akan mendapatkan end of the lease term, the asset is depreciated over the
hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset shorter of the estimated useful life of the asset and the
disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek lease term.
antara estimasi umur manfaat aset dan masa sewa.
Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat yang Leases in which a significant portion of the risks and
terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor rewards of ownership are retained by the lessor are
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. classified as operating leases.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha Operating lease payments are recognized as an
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif operating expense in the consolidated statement of
lain konsolidasi secara garis lurus selama masa sewa. profit or loss on a straight-line basis over the lease
term.
- 47 -
q. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja q. Estimated Liabilities for Employee Benefits
Entitas dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas The Entity and Subsidiaries recognize an unfunded
imbalan kerja karyawan yang tidak didanai sesuai employee benefit liability in accordance with PSAK
dengan PSAK No. 24 mengenai “Imbalan Kerja” dan No. 24 regarding “Employee Benefits” and Labor Law
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, No. 13/2003, dated March 25, 2003 (UU No. 13/2003).
tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).
Biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut The cost of providing employee benefits under the
UU No. 13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian Labor Law No. 13/2003 is determined using the
aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit. Projected Unit Credit actuarial valuation method.
Entitas dan Entitas Anak mengakui seluruh The Entity and Subsidiaries recognize all actuarial
keuntungan atau kerugian aktuarial melalui laba rugi. gains or losses through profit or loss. Actuarial gains
Keuntungan atau kerugian aktuaria pada periode di or losses in the period where is that actuarial gains or
mana keuntungan atau kerugian aktuaria terjadi dan losses happen and presented in the consolidated
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasi. income.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung dalam laporan Past-service costs are recognized immediately in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and other
konsolidasi, kecuali perubahan terhadap program comprehensive income, unless the changes to the
pensiun tersebut mengharuskan karyawan tersebut pension plan are conditional on the employees
tetap bekerja selama periode waktu tertentu untuk remaining in service for a specified period of time (the
mendapatkan hak tersebut (vesting period ). Dalam hal vesting period). In this case, the past-service costs are
ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus amortized on a straight-line basis over the vesting
sepanjang periode vesting . Biaya jasa kini diakui period. The current service cost is recorded as an
sebagai beban periode berjalan. expense in the prevailing period.
r. Kombinasi Bisnis r. Business Combination
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combination of Entities under Common
Control
Sesuai dengan PSAK No. 38, mengenai “Kombinasi According to PSAK No. 38, regarding “Business
Bisnis Entitas Sepengendali”. Combination of Entities under Common Control”.
Pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak Transfer of business within entities under common
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi control does not result in a change of the economic
kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat substance of ownership of business being transferred
menimbulkan laba atau rugi bagi grup secara and does not result in a gain or loss to the group to the
keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam individual entities within the Group. Since the transfer
Grup tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entitas of business of entities under common control does not
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi lead in a changes of the economic substance, the
ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada nilai business being exchanged is recorded at the book value
buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan using the pooling of interest method.
metode penyatuan kepemilikan.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, In applying the pooling of interest method, the
unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang components of the entity's financial statements are
bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis joined, for the period in which the business
entitas sepengendali dan untuk periode komparatif combination occurs and for other comparative periods
sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah presented, are presented as if the merger had occurred
penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode since the beginning of the earliest comparative period.
entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. The book value of the items in the financial statements
Jumlah tercatat dari unsur-unsur laporan keuangan represent the book value of the entities that are
tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang combined under the business combination of entities
bergabung dalam kombinasi bisnis entitas under common control.
sepengendali.
- 48 -
Kebijakan akuntansi yang seragam diterapkan pada A uniformity of accounting policy is applied to the
entitas yang berkombinasi tersebut. Oleh karena itu, combined entity. Accordingly, the combined entity
entitas hasil kombinasi mengakui aset dan liabilitas recognizes the assets and liabilities of each combined
dari masing-masing entitas yang berkombinasi entity based on the carrying amount. Adjustments to the
berdasarkan pada jumlah tercatatnya. Penyesuaian carrying amount are only made to adjust the entity's
terhadap jumlah tercatat hanya dilakukan untuk accounting policies in combination with the accounting
menyesuaikan kebijakan akuntansi entitas yang policies adopted by the combined entity and apply it to
berkombinasi dengan kebijakan akuntansi yang all periods of presentation. The effects arising as a
diterapkan oleh entitas hasil kombinasi serta result of combined intra-entity transactions, from the
menerapkannya pada semua periode sajian. Pengaruh beginning of the common control are eliminated in the
yang timbul sebagai akibat dari transaksi intra-entitas preparation of the combined entity's financial
yang berkombinasi, yang timbul sejak awal terjadinya statements.
sepengendalian, dieliminasi dalam penyusunan laporan
keuangan entitas hasil kombinasi.
Selisih antara imbalan dalam transaksi kombinasi The difference between the benefits in a business
bisnis dengan jumlah tercatat bisnis yang dilepas combination transaction and the carrying amount of
dalam setiap transaksi kombinasi bisnis entitas the business released in each business combination
sepengendali di ekuitas dan menyajikannya dalam transaction of entities under common control in equity
akun “Tambahan Modal Disetor”. and presents it in the “Additional Paid-in Capital”
account.
Kombinasi Bisnis Business Combination
Sesuai dengan PSAK No. 22, mengenai “Kombinasi According to PSAK No. 22, regarding “Business
Bisnis”. Combination”.
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode Acquisitions of businesses are accounted for using the
akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu acquisition method. The consideration transferred in a
kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang business combination is measured at fair value, which
dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar is calculated as the sum of the acquisition date fair
tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh values of the assets transferred by the Entity and
Entitas dan Entitas Anak, liabilitas yang diakui oleh Subsidiaries, liabilities incurred by the Entity and
Entitas kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang Subsidiaries to the former owners of the acquiree, and
diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan the equity interests issued by the Entity and
oleh Entitas dan Entitas Anak dalam pertukaran Subsidiaries in exchange for control of the acquiree.
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya Acquisition-related costs are recognized in profit or
terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat loss as incurred.
terjadinya.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang At the acquisition date, the identifiable assets acquired
diperoleh dan liabilitas yang diambilalih diakui pada and the liabilities assumed are recognized at their fair
nilai wajar, kecuali untuk: value, except that:
• aset atau liabilitas pajak tangguhan yang berkaitan • deferred tax assets or liabilities related to
dengan pengaturan imbalan kerja diakui dan employee benefit arrangements are recognized
diukur masing-masing berdasarkan PSAK No. 46 and measured in accordance with PSAK No. 46
mengenai “Pajak Penghasilan” dan PSAK No. 24 regarding “Income Taxes” and PSAK No. 24
mengenai “Imbalan Kerja”; regarding “Employee Benefits”, respectively;
- 49 -
• instrumen liabilitas atau ekuitas yang berkaitan • liabilities or equity instruments related to share-
dengan perjanjian pembayaran berbasis saham dari based payment arrangements of the acquiree or
pihak yang diakuisisi atau pengaturan pembayaran share-based payment arrangements of the Entity
berbasis saham Entitas dan Entitas Anak yang and Subsidiaries entered into to replace share-
dibuat untuk menggantikan pengaturan based payment arrangements of the acquirer are
pembayaran berbasis saham dari pihak yang measured in accordance with PSAK No. 53
mengakuisisi diukur berdasarkan PSAK No. 53 regarding “Share-based Payments” at the
mengenai “Pembayaran Berbasis Saham” pada acquisition date; and
tanggal akuisisi; dan
• aset (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan • assets (or disposal groups) that are classified as
sebagai yang dimiliki untuk dijual berdasarkan held for sale in accordancewith PSAK No. 58,
PSAK No. 58 mengenai “Aset tidak Lancar yang regarding “Non-current Assets Held for Sale and
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Discontinued Operations” and are measured in
Dihentikan” diukur sesuai dengan standar tersebut. accordance with that standard.
Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai Goodwill is measured as the excess of the sum of the
gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap consideration transferred, the amount of any non-
kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan controlling interests in the acquiree, and the fair value
nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas of the acquirer’s previously held equity interest in the
yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada acquire (if any) over the net of the acquisition-date
pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah neto dari aset amounts of the identifiable assets acquired and the
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang liabilities assumed. If, after there assessment, the net of
diambil alih pada tanggal akuisisi. Jika, setelah the acquisition-date amounts of the identifiable assets
penilaian kembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi acquired and liabilities assumed exceeds the sum of the
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada consideration transferred, the amount of any non-
tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan yang controlling interests in the acquiree and the fair value
dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan of the acquirer’s previously held interest in the
nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar acquiree (if any), the excess is recognized immediately
pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang in profit or loss as a gain from bargain purchase.
sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada
pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih tersebut diakui
segera dalam laba rugi sebagai keuntungan pembelian
dengan diskon.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Entitas dan Entitas When the consideration transferred by the Entity and
Anak dalam suatu kombinasi bisnis mencakup Subsidiaries in a business combination includes a
pengaturan imbalan kontinjen (contingent contingent consideration arrangement, the contingent
consideration arrangement ), imbalan kontinjen consideration is measured at its acquisition-date fair
tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi value and included as part of the consideration
dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang transferred in a business combination.
dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen Changes in the fair value of the contingent
yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode consideration that qualify as measurement period
pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan adjustments are adjusted retrospectively, with
penyesuaian terkait terhadap goodwill . Penyesuaian corresponding adjustments against goodwill.
periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal Measurement period adjustments are adjustments that
dari informasi tambahan yang diperoleh selama arise from additional information obtained during the
periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun measurement period (which cannot exceed one year
sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi from the acquisition date) about facts and
yang ada pada tanggal akuisisi. circumstances that existed at the acquisition date.
- 50 -
Perlakuan akuntansi selanjutnya untuk perubahan nilai The subsequent accounting for changes in the fair
wajar dari imbalan kontinjensi yang tidak memenuhi value of the contingent consideration that do not
syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran qualify as measurement period adjustments depends on
tergantung pada bagaimana imbalan kontinjensi how the contingent consideration is classified.
diklasifikasikan. Imbalan kontinjensi yang Contingent consideration that is classified as equity is
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali not remeasured at subsequent reporting dates and its
pada setiap tanggal pelaporan dan penyelesaian subsequent settlement is accounted for within equity.
selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Imbalan Other contingent consideration is remeasured to fair
kontinjensi lain diukur ulang ke nilai wajar pada value at subsequent reporting dates with changes in
tanggal pelaporan selanjutnya dengan perubahan nilai fair value recognized in profit or loss.
wajar di laba rugi.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap When a business combination is achieved instages, the
kepemilikan terdahulu Entitas dan Entitas Anak Entity’s and Subsidiaries’ previously held equity
(termasuk operasi bersama) atas pihak diakuisisi interests (including joint operations) in the acquired
diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan entity are remeasured to their acquisition-date fair
keuntungan atau kerugian dihasilkan, jika ada, diakui value and the resulting gain or loss, if any, is
dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan recognized in profit or loss. Amounts arising from
sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui interests in the acquiree prior to the acquisition date
dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke that have previously been recognized in other
laba rugi dimana perlakuan tersebut seperti jika comprehensive income are reclassified to profit or loss
kepemilikan tersebut dilepas/dijual. where such treatment would be appropriate if those
interests were disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum If the initial accounting for a business combination is
selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi incomplete by the end of the reporting period in which
terjadi, Entitas dan Entitas Anak melaporkan jumlah the combination occurs, the Entity and Subsidiaries
sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya report provisional amounts for the items for which the
belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama accounting is incomplete. Those provisional amounts
periode pengukuran (lihat di atas), pihak pengakuisisi are adjusted during the measurement period (see
menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang above), or additional assets or liabilities are
diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang recognized, to reflect new information obtained about
diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada facts and circumstances that existed as of the
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak acquisition date that, if known, would have affected the
pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. amount recognized as of that date.
s. Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan dan s. Revenue from Contracts with Customer and Expenses
Beban Recognition
telah menerapkan PSAK No. 72 yang membutuhkan applied PSAK No. 72 which requires revenue
pengakuan pendapatan untuk memenuhi 5 langkah recognition to fulfill 5 steps of assessment:
analisa sebagai berikut:
1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 1. Identify contract(s) with a customer.
2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. 2. Identify the performance obligations in the
Kewajiban pelaksanaan merupakan janji-janji contract. Performance obligations are promises
dalam kontrak untuk menyerahkan barang atau in a contract that transfer to a customer goods or
jasa yang memiliki karakteristik berbeda ke services that are distinct.
pelanggan.
- 51 -
3. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi 3. Determine the transaction price. Transaction
merupakan jumlah imbalan yang berhak diperoleh price is the amount of consideration to which an
suatu entitas sebagai kompensasi atas entity expects to be entitled in exchange for
diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke transferring promised goods or services to a
pelanggan. Jika imbalan yang dijanjikan di kontrak customer. If the consideration promised in a
mengandung suatu jumlah yang bersifat variabel, contract includes a variable amount, the Entity
maka Entitas dan Entitas Anak membuat estimasi and Subsidiaries estimate the amount of
jumlah imbalan tersebut sebesar jumlah yang consideration to which it expects to be entitled in
diharapkan berhak diterima atas diserahkannya exchange for transferring the promised goods or
barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan services to a customer less the estimated amount
dikurangi dengan estimasi jumlah jaminan kinerja of service level guarantee which will be paid
jasa yang akan dibayarkan selama periode kontrak. during the contract period.
4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban 4. Allocate the transaction price to each
pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual performance obligation on the basis of the
berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau jasa relative stand-alone selling prices of each
berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak distinct goods or services promised in the
dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri contract. Where these are not directly
sendiri relatif diperkirakan berdasarkan biaya yang observable, the relative stand-alone selling price
diharapkan ditambah marjin. are estimated based on expected cost plus
margin.
5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban 5. Recognize revenue when performance obligation
pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan is satisfied by transferring a promised goods or
barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan services to a customer (which is when the
(ketika pelanggan telah memiliki kendali atas customer obtains control of that goods or
barang atau jasa tersebut). services).
Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dengan cara A performance obligation may be satisfied at the
sebagai berikut: following:
a. Suatu titik waktu (umumnya janji untuk a. A point in time (typically for promises to transfer
menyerahkan barang ke pelanggan); atau goods to a customer); or
b. Suatu periode waktu (umumnya janji untuk b. Over time (typically for promises to transfer
menyerahkan jasa ke pelanggan). Untuk kewajiban services to a customer). For a performance
pelaksanaan yang dipenuhi dalam suatu periode obligation satisfied over time, the Entity and
waktu, Entitas dan Entitas Anak memilih ukuran Subsidiaries select an appropriate measure of
penyelesaian yang sesuai untuk penentuan jumlah progress to determine the amount of revenue that
pendapatan yang harus diakui karena telah should be recognized as the performance
terpenuhinya kewajiban pelaksanaan. obligation is satisfied.
Pembayaran harga transaksi berbeda untuk setiap Payment of the transaction price differs for each
kontrak. Aset kontrak diakui ketika jumlah penerimaan contracts. A contract asset is recognized once the
dari pelanggan kurang dari saldo kewajiban consideration paid by customer is less than the balance
pelaksanaan yang telah dipenuhi. Liabilitas kontrak of performance obligation which has been satisfied. A
diakui ketika jumlah penerimaan dari pelanggan lebih contract liability is recognized once the consideration
dari saldo kewajiban pelaksanaan yang telah dipenuhi. paid by customer is more than the balance of
performance obligation which has been satisfied.
- 52 -
Penjualan Barang Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat Revenue from the sale of goods is recognized at a point
penguasaan aset dialihkan kepada pelanggan, biasanya in time when control of the asset is transferred to the
pada saat penyerahan barang. Jangka waktu kredit customer, generally on delivery of the goods. The
normal adalah 1 hingga 30 hari setelah pengiriman. normal credit term is 1 to 30 days upon delivery. The
Entitas Anak telah menyimpulkan bahwa itu adalah Subsidiaries have concluded that it is the principal in
prinsipal dalam pengaturan pendapatannya karena its revenue arrangements because it controls the goods
mengendalikan barang sebelum mengalihkannya ke before transferring them to the customer.
pelanggan.
Entitas Anak mempertimbangkan apakah ada janji lain The Subsidiaries consider whether there are other
dalam kontrak yang merupakan kewajiban pelaksanaan promises in the contract that are separate performance
terpisah yang perlu dialokasikan sebagian dari harga obligations to which a portion of the transaction price
transaksi (misalnya jaminan, poin loyalitas pelanggan). needs to be allocated (e.g warranties, customer loyalty
Dalam menentukan harga transaksi untuk penjualan points). In determining the transaction price for the
barang dagang, Entitas Anak mempertimbangkan sale of goods, the Subsidiaries consider the effects of
pengaruh dari pertimbangan variabel, keberadaan variable consideration, existence of significant
komponen pembiayaan yang signifikan, imbalan non financing component, noncash consideration, and
tunai, dan imbalan yang harus dibayarkan kepada consideration payable to the customer (if any).
pelanggan (jika ada).
Beban Expenses
Biaya dan beban adalah penurunan manfaat ekonomi Costs and expenses are decreases in economic benefits
selama periode akuntansi dalam bentuk arus keluar during the accounting period in the form of outflows or
atau penurunan aset atau timbulnya kewajiban yang decrease of assets or incurrence of liabilities that result
mengakibatkan penurunan ekuitas, selain yang in decreases in equity, other than those relating to
berkaitan dengan distribusi kepada peserta ekuitas. distributions to equity participants. Expenses are
Beban diakui pada saat terjadinya. recognized when incurred.
Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk transaksi Accounting policies applied for revenue before
pendapatan sebelum tanggal 1 Januari 2020 adalah January 1, 2020 are as follows:
sebagai berikut:
Pendapatan diakui pada saat pemberian atau Revenue is recognized upon grant or delivery of
penyerahan barang/jasa kepada pelanggan. Pendapatan goods/service to customers. Revenue comprises the fair
terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan value of the consideration received or receivable for
diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan the sale of goods and services in the ordinary course of
usaha normal Entitas dan Entitas Anak. Pendapatan the Entity’s and Subsidiaries’ activities. Revenue is
disajikan neto setelah dikurangi pajak pertambahan shown net of value-added tax, returns, rebates and
nilai, retur, potongan harga dan diskon. discounts.
t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing t. Foreign Currency Transactions and Balances
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, kurs yang As of December 31, 2020 and 2019, the exchange rates
digunakan masing-masing adalah Rp 14.105 dan used were computed by taking the average of the last
Rp 13.901 untuk US$ 1 yang dihitung berdasarkan published buying and selling rates for bank notes
rata-rata kurs beli dan jual yang dipublikasikan terakhir and/or transaction exchange rates by Bank Indonesia
pada tahun tersebut untuk uang kertas dan kurs as Rp 14,105 and Rp 13,901, respectively.
transaksi Bank Indonesia.
- 53 -
u. Pajak Penghasilan u. Income Tax
Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 The Entity and Subsidiaries adopted
(Revisi 2018), mengenai “Pajak Penghasilan”, yang PSAK No. 46 (Revised 2018), regarding “Income
mengharuskan Entitas dan Entitas Anak untuk Taxes”, which requires the Entity and Subsidiaries to
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak account for the tax consequences of current and future
masa depan atas pemulihan di masa depan taxes over the future recovery (settlement) of the
(penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) carrying amount of assets (liabilities) recognized in the
yang diakui dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position and
konsolidasi, dan transaksi-transaksi serta peristiwa lain transactions as well as other events that occurred in the
yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui dalam current year are recognized in the consolidated
laporan keuangan konsolidasi. financial statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the estimated
penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan taxable income for the current year. Deferred tax
liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan assets and liabilities are recognized for temporary
temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan differences between commercial and tax bases of assets
komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal and liabilities at each reporting date. Future tax
pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti benefit, such as the carry-forward of unused tax losses,
nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum if any, is also recognized to the extent that realization
digunakan, jika ada, juga diakui sejauh realisasi atas of such tax benefit is probable.
manfaat pajak tersebut dimungkinkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at the
pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun tax rates that are expected to apply to the year when
ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi the assets are realized or the liabilities are settled,
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) based on the applicable tax rates (and tax laws) that
yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan have been enacted or substantively enacted at
pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi. consolidated statements of financial position date.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak Changes in the carrying amount of deferred tax assets
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak and liabilities due to a change in tax rates is charged to
dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk current year operations, except to the extent that it
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung relates to items previously charged or credited to
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. equity.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada Changes to tax liabilities are recognized when the tax
saat penetapan pajak diterima atau jika Entitas dan assessment is received or if the Entity and Subsidiaries
Entitas Anak mengajukan keberatan, pada saat appealed against, when the results of objection has
keputusan atas keberatan telah ditetapkan. been set.
- 54 -
v. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak v. Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities
Sesuai dengan PSAK No. 70, mengenai “Akuntansi According with PSAK No. 70, regarding “Accounting
Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”, aset for Tax Amnesty Assets and Liabilities”, tax amnesty
pengampunan pajak diukur sebesar biaya perolehan assets are measured at acquisition cost of tax amnesty
aset pengampunan pajak. Biaya perolehan aset assets. Cost of tax amnesty assets represents deemed
pengampunan pajak merupakan deemed cost dan cost and the Entity’s and Subsidiaries’ basis on the
menjadi dasar bagi Entitas dan Entitas Anak dalam measurement after the initial recognition.
melakukan pengukuran setelah pengakuan awal.
Liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar Tax amnesty liabilities are measured at the amount of
kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau contractual liabilities to deliver cash or cash
setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang equivalents to settle the obligations directly related to
berkaitan langsung dengan perolehan aset the acquisition of tax amnesty assets.
pengampunan pajak.
Entitas dan Entitas Anak mereklasifikasi aset dan The Entity and Subsidiaries reclassify tax amnesty
liabilitas pengampunan pajak, ke dalam pos aset dan assets and liabilities to similar accounts of assets and
liabilitas serupa, ketika Entitas dan Entitas Anak liabilities when the Entity and Subsidiaries remeasure
mengukur kembali aset dan liabilitas pengampunan the tax amnesty assets and liabilities according to
pajak berdasarkan nilai wajar sesuai dengan Standar respected Financial Accounting Standards on the date
Akuntansi Keuangan pada tanggal Surat Keterangan. of Certificate Letter.
Entitas dan Entitas Anak mengakui selisih antara aset The Entity and Subsidiaries shall recognize the
pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak difference between tax amnesty assets and liabilities in
di ekuitas sebagai bagian dari tambahan modal disetor. the equity as part of additional paid-in capital. The
Jumlah tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi amount could not be recognized as a realized profit or
direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba. loss and reclassified to retained earnings.
Entitas dan Entitas Anak mengakui uang tebusan yang The Entity and Subsidiaries recognize redemption
dibayarkan dalam laba rugi pada periode Surat money paid in the profit or loss in the period the
Keterangan atas Pengampunan Pajak diterima. Certificate of Approval of the Tax Amnesty is received.
Entitas dan Entitas Anak melakukan penyesuaian atas The Entity and Subsidiaries adjust the balance of
saldo klaim, aset pajak tangguhan, dan provisi dalam claims, deferred tax assets, and provisions in profit or
laba rugi pada periode Surat Keterangan atas loss in the period of the Certificate Approval of the Tax
Pengampunan Pajak diterima sesuai Undang-Undang Amnesty is received in accordance to the Tax Amnesty
Pengampunan Pajak sebagai hilangnya hak yang telah Law as loss of rights that have been recognized as a
diakui sebagai klaim atas kelebihan pembayaran pajak, claim for tax overpayment, deferred tax assets on
aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak belum accumulated tax losses which have not been
dikompensasi, dan provisi pajak sebelum menerapkan compensated, and the tax provision before applying
pernyataan ini. this statement.
- 55 -
w. Biaya Emisi Saham w. Shares Issuance Cost
Biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal The shares issuance cost is recorded as a deduction
disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam from additional paid in capital and presented as part of
akun “Tambahan Modal Disetor”. equity under “Additional Paid in Capital”.
x. Ekuitas x. Equity
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that evidences a
membuktikan adanya sisa bunga dalam aset suatu residual interest in the assets of an entity after
entitas setelah dikurangi semua kewajibannya. deducting all of its liabilities. Equity instruments issued
Instrumen ekuitas yang dikeluarkan oleh Entitas diakui by the Entity are recognized at the proceeds received,
pada hasil yang diterima, setelah dikurangi biaya net of direct issue costs.
penerbitan langsung.
Modal saham merupakan nilai nominal saham yang Capital stock represents the par value of shares that
telah diterbitkan pada akhir periode pelaporan. have been issued at the end of the reporting period.
Tambahan modal disetor termasuk setiap premi yang Additional paid-in capital includes any premium
diterima pada penerbitan modal saham. Setiap biaya received on the issuance of capital stock. Any
transaksi yang terkait dengan penerbitan saham transaction costs associated with the issuance of shares
dikurangkan dari tambahan modal disetor, setelah are deducted from additional paid-in capital, net of any
dikurangi manfaat pajak penghasilan terkait. related income tax benefits.
Saldo laba termasuk semua hasil saat ini dan Retained earnings includes all current and prior results
sebelumnya seperti yang diungkapkan dalam laporan as disclosed in the consolidated statements of profit or
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income.
konsolidasi.
y. Penurunan Nilai Aset Non – Keuangan, kecuali y. Impairment of Non – Financial Assets, except
Goodwill Goodwill
Sesuai dengan PSAK No. 48, mengenai “Penurunan According to PSAK No. 48, regarding “Impairment of
Nilai Aset”, pada setiap akhir periode pelaporan Assets”, at the end of consolidated reporting period,
konsolidasi, Entitas dan Entitas Anak menelaah nilai the Entity and Subsidiaries review the carrying amount
tercatat aset non-keuangan kecuali goodwill untuk of non-financial assets except goodwill to determine
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset whether there is any indication that those assets have
tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat suffered an impairment loss. If any such indication
indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali exists, the recoverable amount of the asset is estimated
dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian in order to determine the extent of the impairment loss
penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan (if any). Where is it not possible to estimate the
untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali recoverable amount of an individual asset, the Entity
atas suatu aset individu, Entitas dan Entitas Anak and Subsidiaries estimate the recoverable amount of
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari the cash generating unit to which the asset belongs.
unit penghasil kas atas aset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah Estimated recoverable amount is the higher of fair
nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. value less cost to sell and value in use. If the
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset recoverable amount of a non-financial asset (cash
nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai generating unit) is less than its carrying amount, the
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) carrying amount of the asset (cash generating unit) is
dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh reduced to its recoverable amount and an impairment
kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke loss is recognized immediately in the consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and other comprehensive
konsolidasi. income.
- 56 -
z. Biaya Pinjaman z. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara Borrowing costs that are directly attributable to the
langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan acquisition, construction or production of a qualifying
aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan asset, an asset that takes a long time to get ready for
waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau use or sale, are capitalized to the cost of that asset,
dijual, dikapitalisasi pada biaya perolehan aset until the asset is substantially completed and ready for
tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara use or sale.
substansial siap untuk digunakan atau dijual.
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi Investment income earned on temporary investment of
sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum specific borrowings used for financing non qualifying
digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian assets is deducted from its capitalized borrowing costs.
dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laporan All other borrowing costs are recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasi pada periode terjadinya. comprehensive income in the period incurred.
aa. Segmen Operasi aa. Operating Segments

PSAK No. 5 (Revisi 2015) mengharuskan segmen PSAK No. 5 (Revised 2015) requires operating
operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal segments to be identified on the basis of internal
mengenai komponen dari Entitas dan Entitas Anak reports about components of the Entity and
yang secara regular direviu oleh “pengambil keputusan Subsidiaries that are regularly reviewed by the "chief
operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber operating decision maker" in order to allocate
daya dan menilai kinerja segmen operasi. Kebalikan resources and assessing performance of the operating
dengan standar sebelumnya yang mengharuskan segments. Contrary to the previous standard that
Entitas dan Entitas Anak mengidentifikasi dua segmen requires the Entity and Subsidiaries identified two
(bisnis dan geografis), menggunakan pendekatan risiko segments (business and geographical), using a risks
dan pengembalian. and returns approach.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas Operating segments is a component of the Entity or
atau Entitas Anak: Subsidiaries:
- Yang melibatkan dalam aktivitas bisnis yang mana - Involving in business activities which earn
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban income and create a load (including revenues
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan and expenses related to transactions with other
transaksi dengan komponen lain entitas yang components of the same entity);
sama);
- Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh - The results of operations are reviewed regularly
pengambil keputusan tentang sumber daya yang by decision makers about the resources allocated
dialokasikan pada segmen tersebut dan kinerjanya; to the segment and its performance; and
dan
- Tersedia informasi keuangan yang dapat - Available financial information which can be
dipisahkan. separated.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, results, assets and
termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung liabilities include items directly attributable to a
kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat segment as well as those that can be allocated on a
dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen reasonable basis to that segment. They are determined
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan before the Entity’s and Subsidiaries’ balances and
transaksi antar Entitas dan Entitas Anak, dieliminasi transactions are eliminated.
sebagai bagian dari proses konsolidasi.
- 57 -
ab.Rugi per Saham ab. Loss per Share
Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic loss per share is computed by dividing net
bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk income attributable to the owners of the entity by
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang weighted average number of shares outstanding during
beredar pada tahun yang bersangkutan. Rugi per saham the year. Diluted loss per share is computed by dividing
dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang net income attributable to the owners of the parent
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan entity by the weighted average number of shares
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah outstanding as adjusted for the effects of all dilutive
disesuaikan dengan dampak dari semua efek potential ordinary shares.
berpotensi saham biasa yang dilutif.
ac. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan ac. Events After the Reporting Period
Peristiwa akhir tahun yang memberikan informasi Post year-end events that provide additional
tambahan tentang kondisi Entitas dan Entitas Anak information about the Entity’s and Subsidiaries’
pada periode pelaporan (penyesuaian peristiwa) position at the reporting period (adjusting events) are
dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasi. reflected in the consolidated financial statements. Post
Peristiwa setelah akhir tahun yang tidak menyesuaikan year-end events that are not adjusting events are
peristiwa diungkapkan dalam laporan keuangan disclosed in the consolidated financial statements when
konsolidasi yang material. material.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI 3. USE OF SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES

DAN ASUMSI SIGNIFIKAN AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi mengharuskan The preparation of consolidated financial statements
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang requires management to make estimations and
mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan assumptions that affect assets and liabilities and
pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal disclosure of contingent assets and liabilities at the date of
laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan the consolidated financial statements and the reported
dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan. amounts of revenues and expenses during the reporting
Hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut. period. Actual results could be different from these
estimations.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan The estimates and assumptions that have a significant
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas adalah sebagai effect on the carrying amounts of assets and liabilities are
berikut: as follows:
a. Estimasi provisi kerugian kredit ekspetasian dari a. Estimating provision for expected credit losses of trade
piutang usaha dan piutang lain-lain and other receivables
Tingkat provisi yang spesifik dievaluasi oleh The level of a specific provision is evaluated by
manajemen dengan dasar faktor-faktor yang management on the basis of factors that affect the
memengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut. collectibility of the accounts. In these cases, the Entity
Dalam kasus ini, Entitas dan Entitas Anak and Subsidiaries use judgement based on the best
menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan available facts and circumstances, including but not
kondisi terbaik yang tersedia meliputi tetapi tidak limited to, the length of the Entity’s and Subsidiaries’
terbatas pada jangka waktu hubungan Entitas dan relationship with the customers and customers’ credits
Entitas Anak dengan pelanggan dan status kredit status based on third-party credit reports and known
pelanggan berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan market factors, to record specific reserves for
faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk customers against amounts due in order to reduce the
mencatat pencadangan spesifik untuk pelanggan Entity’s and Subsidiaries’ receivables to amounts that
terhadap jumlah jatuh tempo untuk mengurangi they expect to collect.
piutang Entitas dan Entitas Anak menjadi jumlah yang
diharapkan tertagih.
- 58 -
Pencadangan secara spesifik ini dievaluasi kembali These specific reserves are re-evaluated and adjusted
dan disesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang as additional information received affects the amounts
diterima yang mempengaruhi jumlah yang estimated. In addition to specific provision against
diestimasikan. Selain provisi khusus terhadap piutang individually significant receivables, the Entity and
yang signifikan secara individual, Entitas dan Entitas Subsidiaries also recognize a collective impairment
Anak juga mengakui provisi penurunan nilai secara provision against credit exposure of its debtors which
kolektif terhadap risiko kredit debitur yang are grouped based on common credit characteristics,
dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang and although not specifically identified as requiring a
sama, dan meskipun tidak secara spesifik diidentifikasi specific provision, have a greater risk of default than
membutuhkan provisi khusus, memiliki risiko gagal when the receivables were originally granted to the
bayar lebih tinggi daripada ketika piutang pada debtors.
awalnya diberikan kepada debitur.
Entitas dan Entitas Anak menerapkan pendekatan The Entity and Subsidiaries apply simplified approach
sederhana untuk mengukur kerugian kredit to measure expected credit losses which uses a lifetime
ekspektasian yang menggunakan cadangan kerugian expected loss allowance for all receivables. In
kredit ekspektasian seumur hidup untuk seluruh determining expected credit losses, management is
piutang. Dalam penentuan kerugian kredit required to excercise judgement in defining what is
ekspektasian, manajemen diharuskan untuk considered to be a significant increase in credit risk
menggunakan pertimbangan dalam mendefinisikan hal and in making assumptions and estimates to
apa yang dianggap sebagai kenaikan risiko kredit yang incorporate relevant information about past events,
signifikan dan dalam pembuatan asumsi dan estimasi, current conditions and forecasts of economic
untuk menghubungkan informasi yang relevan tentang conditions. Judgement has been applied in determining
kejadian masa lalu, kondisi terkini dan perkiraan atas the lifetime and point of initial recognition of
kondisi ekonomi. Pertimbangan diaplikasikan dalam receivables.
menentukan periode seumur hidup dan titik pengakuan
awal piutang.
b. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan b. Allowance for Inventories Obsolescence
Penyisihan atas persediaan usang, jika ada, diestimasi Allowance for inventories obsolescence, if any, is
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk estimated based on fact and situation, including but not
namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan limited on, physical condition of inventory. The Entity
tersebut. Entitas dan Entitas Anak memiliki and Subsidiaries have experiences in evaluating
pengalaman dalam mengevaluasi persediaan dengan inventories with considering benefits from inventories.
mempertimbangkan kegunaan dari persediaan tersebut. The Entity and Subsidiaries will evaluate and measure
Entitas dan Entitas Anak akan mengevaluasi dan that condition at every reporting date.
menilai kondisi tersebut pada setiap tanggal pelaporan.
c. Masa Manfaat dan Penyusutan Tanaman c. Estimating Useful Lives of Mature Plantations and
Menghasilkan dan Aset Tetap Fixed Assets
Manajemen Entitas dan Entitas Anak melakukan The Entity’s and Subsidiaries’ management review
penelaahan berkala atas masa manfaat aset tetap dan periodically the estimated useful lives of fixed assets
tanaman menghasilkan berdasarkan faktor-faktor and mature plantations based on factors such as
seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di technical specification and future technological
masa depan. developments.
Manajemen akan menyesuaikan beban penyusutan jika Management will revise the depreciation charge where
masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya useful lives are different to those previously estimated,
atau manajemen akan menghapusbukukan atau or it will write-off or write down assets which are
melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis technically obsolete or non-strategic assets that have
telah usang atau aset non-strategis yang dihentikan been abandoned or sold.
penggunaannya atau dijual.
- 59 -
Biaya perolehan aset tetap dan tanaman menghasilkan The costs of fixed assets and mature plantations are
disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus depreciated on a straight-line method over their
berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. estimated useful lives. Management estimates the useful
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis lives to be within 4 to 20 years for fixed assets and 20
antara 4 sampai dengan 20 tahun untuk aset tetap dan years for mature plantations.
20 tahun untuk tanaman menghasilkan.
Umur masa manfaat ini adalah umur yang secara These are common life expectancies applied in the
umum diharapkan dalam industri di mana Entitas dan industries where the Entity and Subsidiaries conduct
Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan their businesses. Changes in the expected level of usage
tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat and technological development could impact the
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa economic useful lives and the residual values of these
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan assets, and therefore, future depreciation charges could
mungkin direvisi. be revised.
d. Pengukuran Aset Biologis d. Measurement of Biological Assets
Aset biologis diukur pada awal pengakuan dan pada Biological assets are measured on initial recognition
akhir periode pelaporan diukur berdasarkan nilai and at the end of reporting period at its fair value less
wajarnya dikurangi biaya penjualan, kecuali jika nilai estimated costs to sell, except where the fair value
wajar tidak dapat diukur secara andal. cannot be measured reliably.
e. Pajak e. Taxes
Entitas dan Entitas Anak beroperasi di bawah The Entity and Subsidiaries operate under the tax
peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang regulations in Indonesia. Significant judgement is
signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak required in determining the provision for income taxes
penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila and value added taxes. Where the final tax outcome of
keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah these matters is different from the amounts that were
yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan initially recorded, such differences will be recorded at
dicatat di laporan laba rugi dan penghasilan the consolidated statements of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasi pada periode dimana comprehensive income in the period in which such
hasil tersebut dikeluarkan. determination is made.
f. Imbalan Kerja f. Employee Benefits
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefits obligation
sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan depends on a number of factors that are determined on
asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam an actuarial basis using a number of assumptions. The
menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk assumptions used in determining the net cost for
tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam pensions include ton the the discount rate. that relevant
asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas Any changes in these assumptions will impact the
imbalan kerja. carrying amount of employee benefits obligation.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja Other key assumptions for employee benefits obligation
sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini. are based in part on current market conditions.
- 60 -
g. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan, kecuali g. Impairment of Non-Financial Assets, except Goodwill
Goodwill
Pada setiap akhir periode pelaporan, Entitas dan At the end of each reporting period, the Entity and
Entitas Anak menelaah nilai tercatat aset non- Subsidiaries review the carrying amount of non-
keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi financial assets except goodwill to determine whether
bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai there is any indication that those assets have suffered
kecuali goodwill . Jika terdapat indikasi tersebut, nilai an impairment loss. If any such indication exists, the
yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi recoverable amount of the asset is estimated in order to
untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai determine the extent of the impairment loss (if any).
(jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk Where it is not possible to estimate the recoverable
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas amount of an individual asset, the Entity and
suatu aset individu, Entitas dan Entitas Anak Subsidiaries estimate the recoverable amount of the
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari cash generating unit to which the asset belongs.
unit penghasil kas atas aset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah Estimated recoverable amount is the higher of fair
nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk value less cost to sell and value in use. In assessing
menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, value in use, the estimated future cash flows are
estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai discounted to their present value using a pre-tax
kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak discount rate that reflects current market assessments
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai of the time value of money and the risks specific to the
waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana asset for which the estimates of future cash flows have
estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan. not been adjusted.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset If the recoverable amount of the non-financial asset
non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai (cash generating unit) is less than its carrying amount,
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) the carrying amount of the asset (cash generating unit)
dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh is reduced to its recoverable amount and an
kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke impairment loss is recognized immediately against
laba rugi. earnings.
h. Pengukuran Nilai Wajar h. Fair Value Measurement
Sejumlah aset dan liabilitas yang termasuk ke dalam A number of assets and liabilities included in the
laporan keuangan konsolidasi Entitas dan Entitas Anak Entity’s and Subsidiaries’ consolidated financial
memerlukan pengukuran, dan/atau pengungkapan atas statements require measurement at, and/or disclosure
nilai wajar. of fair value.
Pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas keuangan The fair value measurement of the Entity’s and
dan non-keuangan Entitas dan Entitas Anak Subsidiaries’ financial and non-financial assets and
memanfaatkan pasar input dan data yang dapat liabilities utilize market observable inputs and data as
diobservasi sedapat mungkin. Input yang digunakan far as possible. Inputs used in determining fair value
dalam menentukan pengukuran nilai wajar measurements are categorized into different levels
dikategorikan ke dalam level yang berbeda based on how observable the inputs used in the
berdasarkan pada bagaimana input dapat diobservasi valuation technique utilized are (the fair value
yang digunakan dalam teknik penilaian yang hierarchy):
digunakan (hirarki nilai wajar):
- Level 1: Harga kuotasi di pasar aktif untuk item - Level 1: Quoted prices in active markets for
yang serupa (tidak disesuaikan). identical items (unadjusted).
- Level 2: Teknik penilaian untuk input yang dapat - Level 2: Valuation techniques for observable
diamati langsung atau tidak langsung selain input direct or indirect inputs other than level 1 inputs.
level 1.
- 61 -
- Level 3: Teknik penilaian untuk input yang tidak - Level 3: Valuation techniques for unobservable
dapat diobservasi (yaitu tidak berasal dari data inputs (i.e. not derived from market data).
pasar).
Klasifikasi item menjadi level di atas didasarkan pada The classification of an item into the above levels is
tingkat terendah dari input yang digunakan yang based on the lowest level of the inputs used that has a
memiliki efek signifikan pada pengukuran nilai wajar significant effect on the fair value measurement of the
item tersebut. Transfer item antar level diakui pada item. Transfers of items between levels are recognized
periode saat terjadinya. in the period they occur.
Jika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas When the fair value of financial assets and financial
keuangan yang dicatat dalam laporan posisi keuangan liabilities recorded in the consolidated statements of
konsolidasi tidak dapat diukur berdasarkan harga financial position cannot be measured based on quoted
kuotasian di pasar aktif, maka nilai wajarnya diukur prices in active markets, their fair value is measured
dengan menggunakan teknik penilaian termasuk model using valuation techniques including discounted cash
arus kas yang didiskontokan. Masukan untuk model ini flow model. The inputs to these model are taken from
diambil dari pasar yang dapat diobservasi jika observable markets where possible, but where this is
memungkinkan, tetapi jika tidak memungkinkan, not feasible, a degree of judgement is required in
diperlukan tingkat pertimbangan dalam menetapkan establishing fair value. Judgement include
nilai wajar. Pertimbangan termasuk pertimbangan considerations of inputs such as liquidity risks, credit
input seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan risks and volatility. Changes in assumptions relating to
volatilitas. Perubahan asumsi terkait faktor-faktor these factors could affect the reported fair value of
tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar instrumen financial instruments.
keuangan yang dilaporkan.
i. Pemulihan dari Aset Pajak Tangguhan i. Recoverability of Deferred Tax Assets

Entitas dan Entitas Anak melakukan penelaahan atas The Entity and Subsidiaries review the carrying
nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir amounts of deferred tax assets at the end of each
periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut reporting period and reduces these to the extent that it
sampai tidak lagi memungkinkan di mana penghasilan is no longer probable that sufficient taxable income
kena pajak akan tersedia untuk penggunaan seluruh will be available to allow all or part of the deferred tax
atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. assets to be utilized. The Entity’s and Subsidiaries’
Penelaahan Entitas dan Entitas Anak atas pengakuan assessment on the recognition of deferred tax assets on
aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang deductible temporary differences and tax loss carried
dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat forward are based on the level and timing of forecasted
dimanfaatkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari taxable income of the subsequent reporting period. This
penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode forecast is based on the Entity’s and Subsidiaries’ past
pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil results and future expectations on revenues and
pencapaian Entitas dan Entitas Anak di masa lalu dan expenses as well as future tax planning strategies.
ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan However, there is no assurance that the Entity and
beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan Subsidiaries will generate sufficient taxable income to
perpajakan di masa depan. Namun, tidak terdapat allow all or part of the deferred tax assets to be
kepastian bahwa Entitas dan Entitas Anak dapat utilized.
menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup
untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau
seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
- 62 -
j. Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan j. Uncertain Tax Exposure

Dalam situasi tertentu, Entitas dan Entitas Anak tidak In certain circumstances, the Entity and Subsidiaries
dapat menentukan secara pasti jumlah utang pajak kini may not be able to determine the exact amount of their
atau masa mendatang atau jumlah klaim restitusi pajak current or future tax liabilities or recoverable amount
yang dapat terpulihkan karena proses pemeriksaan of the claim for tax refund due to ongoing investigation
yang masih berlangsung atau negosiasi dengan otoritas by, or negotiation with, the taxation authority.
perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan Uncertainties exist with respect to the interpretation of
interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks complex tax regulations and the amount and timing of
dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di future taxable income. In determining the amount to be
masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus recognized in respect of an uncertain tax liability or the
diakui terkait dengan utang pajak yang tidak pasti atau recoverable amount of the claim for tax refund related
klaim restitusi pajak yang dapat terpulihkan terkait to uncertain tax positions, the Entity and Subsidiaries
dengan ketidakpastian posisi perpajakan, Entitas dan apply similar considerations as it would use in
Entitas Anak menerapkan pertimbangan yang sama determining the amount of a provision to be recognized
yang akan digunakan dalam menentukan jumlah in accordance with PSAK No. 57, regarding
provisi yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
mengenai “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Assets” and PSAK No. 46, regarding“Income Taxes”.
Kontinjensi” dan PSAK No. 46, mengenai “Pajak The Entity and Subsidiaries make an analysis of all
Penghasilan”. Entitas dan Entitas Anak membuat uncertain tax positions to determine if a tax liability for
analisa untuk semua ketidakpastian posisi perpajakan uncertain tax benefit or a provision for unrecoverable
untuk menentukan jika utang pajak atas manfaat pajak claim for tax refund should be recognized.
yang tidak pasti atau cadangan atas klaim restitusi
pajak yang tidak dapat terpulihkan harus diakui.
Entitas dan Entitas Anak mencatat bunga dan denda The Entity and Subsidiaries present interest and
atas pajak penghasilan kurang bayar, jika ada, pada penalties for the underpayment of income tax, if any, in
beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi income tax expense in consolidated statement profit or
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi. loss and other comprehensive income.
k. Penurunan Nilai Aset Tetap k. Impairment of Fixed Assets
Aset tetap direview untuk penurunan nilai setiap kali Fixed assets are reviewed for impairment whenever
peristiwa atau perubahan keadaan mengindikasikan events or changes in circumstances indicate that the
bahwa nilai tercatat aset mungkin tidak dapat carrying amount of an asset may not be recoverable.
dipulihkan. Rugi penurunan nilai akan diakui jika An impairment loss would be recognised whenever
terdapat bukti bahwa nilai tercatat tidak dapat there is existing evidence that the carrying amount is
dipulihkan. not recoverable.
- 63 -
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi Management believes that there are no indications that
aset tetap mengalami penurunan nilai. the fixed assets are impaired.
Pertimbangan Akuntansi Penting dalam Penerapan Significant Accounting Judgments in Applying the Entity
Kebijakan Akuntansi Entitas dan Entitas Anak and Subsidiaries Accounting Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Entitas dan In the process of applying the Entity’s and
Entitas Anak, manajemen telah membuat pertimbangan Subsidiaries’accounting policies, management has made
yang terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki the following judgment, apart from those involving
pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang dicatat estimations and assumptions, which have the most
dalam laporan keuangan konsolidasi: significant effect on the amounts recognized in the
consolidated financial statements:
a. Penilaian model bisnis a. Business model assessment

Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan tergantung Classification and measurement of financial assets
pada hasil model bisnis dan hanya untuk pembayaran depends on the result of the business model soley for
pokok dan bunga. Entitas dan Entitas Anak payments of principal and interest (SPPI) test. The
menentukan model bisnis pada tingkat yang Entity and Subsidiaries determine the business model at
mencerminkan bagaimana kelompok aset keuangan a level that reflects how the group of financial assets
dikelola bersama untuk mencapai tujuan bisnis are managed together to achieve a particular business
tertentu. Penilaian ini mencakup penilaian yang objective. This assessment includes judgment reflecting
mencerminkan semua bukti yang relevan termasuk all relevant evidence including how the performance of
bagaimana kinerja aset dievaluasi dan kinerja mereka the assets is evaluated and their performance
diukur, risiko yang mempengaruhi kinerja aset dan measured, the risks that affect the performance of the
bagaimana ini dikelola dan bagaimana manajer aset assets and how these are managed and how the
dikompensasi. Entitas dan Entitas Anak memantau aset managers of the assets are compensated. The Entity
keuangan yang diukur pada biaya perolehan and Subsidiaries monitor financial assets measured at
diamortisasi atau aset keuangan yang diukur pada nilai amortized cost or FVOCI that are derecognized prior
wajar melalui penghasilan komprehensif lain yang to their maturity to understand the reason for their
dihentikan pengakuannya sebelum jatuh tempo untuk disposal and whether the reason are consistent with the
memahami alasan pelepasannya dan apakah alasannya objective of the business for which the asset was held.
konsisten dengan tujuan bisnis tempat aset itu dimiliki. Monitoring is part of the Entity’s and Subsidiaries’
Pemantauan adalah bagian dari penilaian berkelanjutan continuous assessment of whether the business model
Entitas dan Entitas Anak mengenai apakah model for which the remaining financial assets are held
bisnis yang dimiliki oleh aset keuangan yang tersisa continues to be appropriate and if it is not appropriate
terus sesuai dan jika tidak tepat apakah telah ada whether there has been a change in the business model
perubahan dalam model bisnis dan perubahan and so a prospective change to the classification of
prospektif ke arah klasifikasi aset tersebut. Tidak ada those assets. No such changes were required during the
perubahan yang diperlukan selama periode yang periods presented.
disajikan.
- 64 -
b. Peningkatan risiko kredit yang signifikan b. Significant increase in credit risk

ECL diukur sebagai penyisihan yang setara dengan Expected credit losses (“ECL”) are measured as an
ECL 12 bulan untuk aset tahap 1, atau ECL seumur allowance equal to 12-month ECL for stage 1 assets, or
hidup untuk aset tahap 2 atau tahap 3. Sebuah aset lifetime ECL for stages 2 or stage 3 assets. An asset
bergerak ke tahap 2 ketika risiko kredit telah moves to stage 2 when credit risks has increased
meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. significantly since initial recognition. PSAK No. 71
PSAK No. 71 tidak menjelaskan apa yang merupakan does not define what constitutes a significant increase
peningkatan risiko kredit yang signifikan. Dalam in credit risk. In assessing whether the credit risk of an
menilai apakah risiko kredit suatu aset telah meningkat asset has significantly increased, the Entity and
secara signifikan, Entitas dan Entitas Anak Subsidiaries take into account qualitative and
memperhitungkan informasi berwawasan ke depan quantitative reasonable and supportable forward
yang wajar dan dapat didukung secara kualitatif dan looking information. Management assessed that there
kuantitatif. Manajemen menilai tidak terdapat has no significant increase in credit risk on the Entity’s
peningkatan risiko kredit yang signifikan atas aset and Subsidiaries’ financial assets for the years ended
keuangan Entitas dan Entitas Anak untuk tahun yang December 31, 2020 and 2019.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
4. DAMPAK PENERAPAN PSAK NO. 71, 72 DAN 73 4. IMPLEMENTATION IMPACT OF PSAK NO. 71, 72
AND 73
telah menerapkan PSAK No. 71, 72 dan 73 untuk pertama applied PSAK No. 71, 72 and 73 for the first time.
kalinya.
Dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi Entitas The impact to the Entity’s and Subsidiaries’ consolidated
dan Entitas Anak dari penerapan pertama kali dari financial statements for the first time adoption of
PSAK No. 71, 72 dan 73 adalah sebagai berikut: PSAK No. 71, 72 and 73 are as follows:
PSAK No. 71 mengenai “Instrumen Keuangan” PSAK No. 71 regarding “Financial Statements”
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan. Classification of financial assets and liabilities.
Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi aset keuangan The table below shows the classification of financial assets
menurut PSAK No. 55 dan klasifikasi baru aset keuangan according to PSAK No. 55 and the new classification of
sesuai dengan PSAK No. 71 pada tanggal 1 Januari 2020: financial assets in accordance with PSAK No. 71 as of
January 1, 2020:
Klasifikasi
berdasarkan Klasifikasi berdasarkan Saldo berdasarkan Saldo berdasarkan
PSAK No. 55 PSAK No. 71 PSAK No. 55 PSAK No. 71
31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/
Classification based Classification based on Balance based on Balance based on
on PSAK No. 55 PSAK No. 71 PSAK No. 55 PSAK No. 71
Catatan/Notes December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020
Aset keuangan/
Financial assets
Kas dan setara kas/ Pinjaman yang Aset keuangan yang
Cash and cash diberikan dan diukur pada biaya
equivalents piutang/Loans and perolehan diamortisasi/
receivables Financial assets
measured at amortized
cost 137.545 137.545
- 65 -
Klasifikasi
berdasarkan Klasifikasi berdasarkan Saldo berdasarkan Saldo berdasarkan
PSAK No. 55 PSAK No. 71 PSAK No. 55 PSAK No. 71
31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/
Classification based Classification based on Balance based on Balance based on
on PSAK No. 55 PSAK No. 71 PSAK No. 55 PSAK No. 71
Catatan/Notes December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020
Piutang usaha/ Pinjaman yang Aset keuangan yang

Trade receivables diberikan dan diukur pada biaya
piutang/Loans and perolehan diamortisasi/
cost 5.646 5.646
Piutang lain-lain/ Pinjaman yang Aset keuangan yang

Other receivables diberikan dan diukur pada biaya
piutang/Loans and perolehan diamortisasi/
cost 130.597 130.597
Piutang pihak berelasi/ Pinjaman yang Aset keuangan yang

Due from a diberikan dan diukur pada biaya
related party piutang/Loans and perolehan diamortisasi/
cost 131 131
PSAK No. 72 mengenai “Pendapatan dari Kontrak PSAK No. 72 regarding “Revenue from Contracts with
Dengan Pelanggan” Customers”
Tabel berikut menyajikan dampak atas penerapan The following table presents the impact of the
PSAK No. 72 terhadap laporan posisi keuangan implementation of PSAK No. 72 on the consolidated
konsolidasi pada tanggal 1 Januari 2020: financial statements on January 1, 2020:
1 Januari 2020/January 1, 2020
Sebelum Penyesuaian
penyesuaian/ PSAK 72/ Setelah
Before PSAK No. 72 penyesuaian/
adjustment adjustment After adjustment
Liabilitas Liabilities
Uang muka penjualan 158 (158) - Sales advances
Liabilitas kontrak - 158 158 Contract liabilities
- 66 -
PSAK No. 73 mengenai “Sewa” PSAK No. 73 regarding “Leases”

Tabel berikut menyajikan dampak atas penerapan The following table presents the impact of the
PSAK No. 73 terhadap laporan posisi keuangan implementation of PSAK No. 73 on the consolidated
konsolidasi pada tanggal 1 Januari 2020: financial statements on January 1, 2020:
1 Januari 2020/January 1, 2020
Sebelum Penyesuaian
penyesuaian/ PSAK 73/ Setelah
Before PSAK No. 73 penyesuaian/
adjustment adjustment After adjustment
Aset Assets
Biaya dibayar di muka 71 (71) - Prepaid expenses
Aset tetap – Fixed assets –
Aset hak guna – neto - 4.045 4.045 Right -of-use assets – net
Aset tetap – Fixed assets –
Aset sewa pembiayaan Assets under financial lease
– neto 90 (90) - – net
Liabilitas Liabilities
Utang sewa pembiayaan Financial lease
– jangka pendek 1.348 (1.348) - – current
Utang sewa pembiayaan Financial lease
– jangka panjang 834 (834) - – non-current
Liabilitas sewa – Lease liabilities
jangka pendek - 2.869 2.869 – current
Liabilitas sewa – Lease liabilities
jangka panjang - 3.197 3.197 – non-current
- 67 -
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2020 2019
Kas 603 1.738 Cash on hand
Bank Cash in banks
Pihak Berelasi (lihat Catatan 36) Related Party (see Note 36)
Rupiah Rupiah
PT Bank Neo PT Bank Neo Commerce Tbk
Commerce Tbk (previously known as
(d/h PT Bank Yudha Bhakti Tbk) 2.784 34.238 PT Bank Yudha Bhakti Tbk)
Pihak Ketiga Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.210 6.632 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Victoria Internasional Tbk 1.943 1.047 PT Bank Victoria Internasional Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.827 9.544 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 625 1.614 Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
PT Bank Central Asia Tbk 405 684 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 39 48 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Sub-jumlah 10.833 53.807 Sub-total
Deposito Time Deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Neo PT Bank Neo Commerce Tbk
Commerce Tbk (previously known as
(d/h PT Bank Yudha Bhakti Tbk) 135.500 82.000 PT Bank Yudha Bhakti Tbk)
Jumlah 146.936 137.545 Total
Pada tahun 2020 dan 2019, tingkat bunga deposito In 2020 and 2019, the interest rate of time deposits
masing-masing sebesar 9% dan 8,25% per tahun. amounted to 9% and 8.25% per annum, repectively.
Entitas dan Entitas Anak memiliki kas dan setara kas The Entity and Subsidiaries have cash and cash
dengan pihak berelasi (lihat Catatan 36). equivalent with related party (see Note 36).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada saldo kas dan Management believes that there are no cash and cash
setara kas yang dibatasi penggunaannya dan tidak equivalents which are restricted and pledged as loan
digunakan sebagai jaminan pinjaman. collateral.
6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES

2020 2019
Pihak ketiga: Third parties:
PT Agro Wana Lestari 2.365 1.707 PT Agro Wana Lestari
PT Sriandal Lestari 1.221 2.311 PT Sriandal Lestari
PT Sinar Alam Permai 946 - PT Sinar Alam Permai
Lain-lain 1.422 1.628 Others
Jumlah 5.954 5.646 Total
- 68 -
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, umur piutang As of December 31, 2020 and 2019, the aging schedule
usaha tersebut adalah kurang dari 30 hari dan seluruh of trade receivables is less than 30 days and all of trade
piutang usaha adalah dalam mata uang Rupiah (Rp). receivables are denominated in Rupiah (Rp).
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masing-masing Based on management’s evaluation on each trade
akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Entitas receivables at the end of the year, the Subsidiaries’
Anak berpendapat bahwa seluruh piutang dapat tertagih management believes that all receivables will be fully
dan oleh karena itu tidak ditetapkan penyisihan collected, therefore, no allowance for impairment is
penurunan nilai. necessary.
7. PIUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA 7. OTHER RECEIVABLES – THIRD PARTIES

2020 2019
Pihak ketiga: Third parties:
PT Mitra Lintas Persada (PT MLP) 8.701 111.943 PT Mitra Lintas Persada (PT MLP)
Karyawan 339 306 Employees
Piutang lain-lain PT MLP merupakan piutang atas Other receivable to PT MLP represents the receivable
penjualan saham PT GBS. from sales of PT GBS shares.
Seluruh piutang lain-lain adalah dalam mata uang Other receivables are denominated in Rupiah (Rp).
Rupiah (Rp).
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masing-masing Based on management’s evaluation on each of other
akun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen receivables at the end of the year, the Entity’s and
Entitas dan Entitas Anak, berpendapat bahwa seluruh Subsidiaries’ management believe that all other
piutang lain-lain dapat tertagih dan oleh karena itu tidak receivables will be fully collected, therefore, no
ditetapkan penyisihan penurunan nilai. allowance for impairment is necessary.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
2020 2019
Suku cadang 5.867 6.231 Spareparts
Crude Palm Oil 2.872 - Crude Palm Oil
Pupuk 1.428 1.832 Fertilizer
Kernel 1.045 2.417 Kernel
Bahan bangunan 599 364 Building materials
Bahan bakar dan pelumas 357 302 Fuel and oil
Bahan kimia 204 2.044 Chemicals
Listrik dan alat-alat air Electricity and water
Bibit 50 129 Palm seed
Lain-lain 146 168 Others
- 69 -
Pada tahun 2020 dan 2019, persediaan PT SA dijadikan In 2020 and 2019, inventories which are owned by
sebagai jaminan atas utang jangka panjang yang PT SA, were pledged as collaterals to the long-term debt
diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(lihat Catatan 21). (see Note 21).
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik dan Based on the review of the physical condition and
tingkat perputaran persediaan pada akhir tahun, turnover of the inventories at the end of the year,
manajemen Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak ada Subsidiaries’ management believe that there are no
persediaan usang atau penurunan nilai pada persediaan, obsolete inventories or decline in value of inventories,
dan oleh karena itu tidak diperlukan penyisihan atas therefore, no allowance for obsolescence or other
persediaan usang atau penurunan nilai pada persediaan. decline in value has been provided.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, persediaan As of December 31, 2020 and 2019, inventories owned
Entitas Anak diasuransikan secara gabungan terhadap by Subsidiaries are covered by insurance against losses
risiko kerugian kebakaran atau pencurian dan risiko from fire or theft and other risks (all risk) under blanket
lainnya (all risk ) berdasarkan suatu paket polis dengan policies amounting to Rp 18,191 and Rp 4,634,
jumlah pertanggungan masing-masing sebesar respectively. The managements believe that the sum
Rp 18.191 dan Rp 4.634. Manajemen berpendapat insured is adequate to cover any possible losses from
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk such risks.
menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko
tersebut.
9. UANG MUKA 9. ADVANCES

2020 2019
Uang muka lancar: Current advances:
Pemasok material 60 339 Supplier material
Pembelian - 47 Purchases
Transporter - 30 Transporter
Sub-jumlah 90 682 Sub-total
Uang muka investasi - tidak lancar: Non-current - advances investment:
City Peak Development Limited 130.000 130.000 City Peak Development Limited
PT Palma Sejahtera - - PT Palma Sejahtera
PT Cahya Vidi Abadi - 22.950 PT Cahya Vidi Abadi
Aset tetap 321 - Fixed assets
Jumlah 130.411 153.632 Total
Uang muka kepada City Peak Development Limited Advance to City Peak Development Limited (City Peak)
(City Peak) merupakan uang muka dalam rangka represents deposit in order to purchase mandatory
pembelian obligasi wajib konversi yang dimiliki oleh convertible bonds owned by City Peak which was issued
City Peak yang diterbitkan oleh PT Sinar Karya Mandiri. by PT Sinar Karya Mandiri.
- 70 -
Berdasarkan waarmerken jual beli obligasi wajib Based on waarmerken of mandatory convertible bond
konversi No.345/W/VI/2013 pada tanggal No.345/W/VI/2013 dated June 20, 2013, City Peak
20 Juni 2013, City Peak menyetujui penjualan obligasi agreed to purchase of mandatory convertible bonds
wajib konversi yang akan dikonversikan sebanyak which will be converted to 15,000,000 new shares from
15.000.000 saham baru PT Sinar Karya Mandiri pada PT Sinar Karya Mandiri on December 30, 2014.
tanggal 30 Desember 2014.
Dalam addendum kelima pada tanggal By fifth addendum dated December 27, 2018 which has
27 Desember 2018 yang telah dilegalisasi oleh Notaris been legalized by Notary Hari Santoso, S.H., M.H.,
Hari Santoso, S.H., M.H., telah terdaftar dengan which have been registered based on
Nomor: 478/W/XII/2018, Entitas menambahkan jumlah Number: 478/W/XII/2018, the Entity had additional
deposit yang sebelumnya Rp 80.000 menjadi deposit from the previous amount of Rp 80,000 to
Rp 130.000. Rp 130,000.
Tanggal konversi saham telah diubah beberapa kali, Conversion date had been amended several times,
terakhir dalam addendum keenam pada tanggal recently by sixth addendum dated December 28, 2020
28 Desember 2020 yang telah dilegalisasi oleh Notaris which had been legalized by Notary Hari Santoso, S.H.,
Hari Santoso, S.H., M.H., telah terdaftar dengan Nomor: M.H., which have been registered based on
534/W/XII/2020 pada tanggal 31 Desember 2020. Number: 534/W/XII/2020 dated December 31, 2020. The
Entitas, City Peak dan PT Sinar Karya Mandiri Entity, City Peak and PT Sinar Karya Mandiri agreed
melakukan perubahan atas tanggal konversi menjadi that the conversion date is on December 31, 2022.
tanggal 31 Desember 2022.
Berdasarkan akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., Based on the notarial deed Hari Santoso, S.H., M.H.,
No. 2 tanggal 4 Mei 2020, penambahan penyertaan No. 2 dated May 4, 2020, the additional investment in the
saham Entitas kepada PT Cahya Vidi Abadi telah Entity's shares in PT Cahya Vidi Abadi had been
dilegalisasi sebesar total Rp 24.750. Penambahan legalized for a total of Rp 24,750. The increase was
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak approved by the Minister of Law and Human Rights of
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam the Republic of Indonesia in Decree
Surat Keputusan No. AHU-0034001.AH.01.02 Tahun No. AHU-0034001.AH.01.02 Year 2020 dated
2020 tanggal 5 Mei 2020. May 5, 2020.
- 71 -
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES

2020 2019
Asuransi 234 238 Insurance
Sewa - 71 Rent
Jumlah 1.008 739 Total
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE

Pada bulan Desember 2008, PT MAP, Entitas Anak dari In December 2008, PT MAP, Subsidiary of PT PS, had
PT PS, melakukan penyertaan saham pada PT Indotruba an investment in shares of stock to PT Indotruba Tengah
Tengah (PT ITH) sebesar 6.200 saham dengan harga (PT ITH) amounting to 6,200 shares, with acquisition
perolehan sebesar Rp 131.000. Nilai wajar aset bersih cost of Rp 131,000. Fair value of net assets of PT ITH at
PT ITH pada saat akuisisi adalah sebesar Rp 355.841. the date of acquisition amounting to Rp 355,841.
PT MAP mencatat pemilikan 50% saham PT ITH PT MAP recorded 50% ownership in PT ITH using the
dengan metode ekuitas, dan selisih antara harga equity method, therefore, the difference between
perolehan dan nilai wajar aset bersih sebesar Rp 224.841 acquisition cost and the fair value of net assets
yang diidentifikasikan sebagai goodwill negatif telah amounting to Rp 224,841 is identified as negative
disesuaikan sesuai dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010) goodwill has been adjusted in accordance with the
terhadap saldo laba awal pada tanggal 1 Januari 2011. PSAK No. 22 (Revised 2010) with beginning balance of
retained earnings on January 1, 2011.
Mutasi penyertaan saham pada entitas asosiasi adalah Movements on investment in associate are as follows:
sebagai berikut:
Akumulasi Ekuitas Penyisihan
Persentase dalam Laba Bersih/ Penurunan
Kepemilikan/ Harga Accumulated Nilai/ Nilai Buku/
Percentage of Perolehan Equity in Net Allowance for Net Book
Ownership / At Cost Earnings Impairment Value
PT Indotruba PT Indotruba
Tengah 50% 131.000 918.914 (1.049.914) - Tengah
Pada tahun 2016, PT MAP, Entitas Anak, telah In 2016, PT MAP, Subsidiary, recognized an allowance
melakukan penyisihan penurunan nilai terhadap nilai for impairment loss on the investments in PT ITH,
investasi pada PT ITH, Entitas Asosiasi sebesar Associate, amounting to Rp 1,049,914 in connection with
Rp 1.049.914 sebagai dampak dari permasalahan hukum ongoing legal issues (see Note 43).
yang masih berjalan (lihat Catatan 43).
- 72 -
12. TANAMAN PERKEBUNAN 12. PLANTATIONS

2020
Eliminasi
Akumulasi
Penyusutan/
Elimination Surplus
Saldo Awal/ Reklasifikasi/ of Revaluasi/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifica Accumulated Revaluation Ending
Balance Additions Deductions tions Depreciation Surplus Balance
Nilai Tercatat Carrying Value

Tanaman Mature
menghasilkan 966.798 - - 5.931 (236.239) 446.455 1.182.945 plantations
Tanaman belum Immature
menghasilkan 13.710 3.265 - (5.931) - (640) 10.404 plantations
Jumlah 980.508 3.265 - - (236.239) 445.815 1.193.349 Total
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Tanaman Mature
menghasilkan - 236.239 - - (236.239) - - plantations
Nilai Buku 980.508 1.193.349 Net Book Value
2019
Eliminasi
Akumulasi
Penyusutan/
Pelepasan Elimination Surplus
Saldo Awal/ Penambaha Pengurangan Reklasifikasi/ PT GBS/ of Revaluasi/ Saldo Akhir/
Beginning n/ / Reclassifi Disposal of Accumulated Revaluation Ending
Balance Additions Deductions cations PT GBS Depreciation Surplus Balance
Nilai Tercatat Carrying Value

Tanaman Mature
menghasilkan 1.586.433 - 12.476 38.729 580.602 (269.377) 204.091 966.798 plantations
Tanaman belum Immature
menghasilkan 14.241 17.987 - (8.160) 624 - (9.734) 13.710 plantations
Jumlah 1.600.674 17.987 12.476 30.569 581.226 (269.377) 194.357 980.508 Total
Tanaman Mature
menghasilkan - 282.554 - - (13.177) (269.377) - - plantations
Nilai Buku 1.600.674 980.508 Net Book Value
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Entitas Anak As of December 31, 2020 and 2019, the Subsidiaries
melakukan penilaian kembali tanaman produktif. Nilai have revalued their bearer plants. Fair value is
wajar ditentukan berdasarkan hasil penilaian yang determined based on the results of assessments
dilakukan oleh KJPP Hari Utomo & Rekan sebagai conducted by KJPP Hari Utomo & Partners as an
konsultan independen pada tanggal independent appraisers, dated April 16, 2021 for the
16 April 2021 untuk tahun 2020 dan 13 Maret 2020 year 2020 and March 13, 2020 for the year 2019.
untuk tahun 2019. Revaluasi menghasilkan kenaikan Revaluation consists of increase amounting to
nilai pada tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 445,815 and Rp 194,357 in 2020 and 2019,
Rp 445.815 dan Rp 194.357. respectively.
- 73 -
Dalam melakukan penilaian tanaman perkebunan, In determining fair value, the Independent Appraisers
Penilai Independen menggunakan metode penilaian applied the appraisal method by combining
dengan mengkombinasikan 2 (dua) pendekatan yang 2 (two) approaches, consisting of cost approach and
terdiri dari pendekatan biaya dan pendekatan pendapatan income approach using gross weighted method. In
dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. connection with the adoption of revaluation of bearer
Sehubungan dengan penerapan metode revaluasi pada plants, the approaches used are as follows:
tanaman produktif, pendekatan yang digunakan adalah
sebagai berikut:
a. Penilaian tanaman belum menghasilkan dan tanaman a. Valuation of immature and mature plantations uses
menghasilkan dilakukan menggunakan pendekatan cost approach which is assessed based on the amount
biaya yang didasarkan jumlah biaya investasi yang of investment expenses that have been incurred and
telah dikeluarkan dan disesuaikan. adjusted.
b. Penilaian tanaman menghasilkan menggunakan b. Valuation of mature plantations uses income
pendekatan pendapatan yang ditentukan berdasarkan approach which is determined using the present
perhitungan nilai arus kas bersih kini dari proyeksi value of net cash flows from the projected net cash
arus kas kas bersih yang diperkirakan akan dapat flows that are expected to be generated by the plants
dihasilkan oleh tanaman menghasilkan selama sisa for the remaining useful life and discounted at a
umur ekonomisnya dan didiskontokan dengan tingkat certain discount rate.
diskonto tertentu.
c. Pendekatan pendapatan mempertimbangkan c. Income approach has considered income and costs
pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan that are associated with the appraised palm oil
tanaman kelapa sawit yang dinilai dan plantations and estimated value through the
mengestimasikan nilai melalui proses kapitalisasi. capitalization process.
Asumsi utama yang digunakan oleh Penilai The key assumptions used by the Independent
Independen pada laporannya tertanggal Appraiser in the report dated April 16, 2021 are as
16 April 2021 adalah sebagai berikut: follows:
- Kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) - Increase in Fresh Fruit Brunches (FFB) price is
sebesar 1,68%. 1.68%.
- Kenaikan biaya sebesar 1,68%. - Increase cost is 1.68%.
- Tingkat bunga diskonto per tahun adalah 11,79%. - Discount rate per annum is 11.79%.
Asumsi utama yang digunakan oleh Penilai The key assumptions used by the Independent
Independen pada laporannya tertanggal Appraiser in the report dated March, 13 2020 are as
13 Maret 2020 adalah sebagai berikut: follows:
- Kenaikan harga TBS sebesar 4,81%. - Increase in FFB price is 4.81%.
- Kenaikan biaya sebesar 4,39%. - Increase cost is 4.39%.
- Tingkat bunga diskonto per tahun adalah 12,62%. - Discount rate per annum is 12.62%.
Beban penyusutan tanaman menghasilkan untuk tahun Depreciation expenses for mature plantations for the
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 years ended December 31, 2020 and 2019 amounted to
dan 2019 adalah sebesar Rp 236.239 dan Rp 282.554 Rp 236,239 and Rp 282,554 respectively, which was
yang dicatat dan disajikan sebagai bagian dari akun recorded and presented as part of “Cost of Goods Sold”
“Beban Pokok Penjualan” dalam laporan laba rugi dan in the consolidated statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasi (lihat comprehensive income (see Note 30).
Catatan 30).
Tanaman menghasilkan berdasarkan lokasinya terletak di Mature plantations based on its location, was located in
Pulau Sumatera dan Kalimantan dengan nilai buku Sumatra Island and Kalimantan Island with net book
masing-masing sebesar Rp 1.072.712 dan Rp 110.233 value amounting to Rp 1,072,712 and Rp 110,233 in
pada tahun 2020 dan Rp 875.088 dan Rp 91.710 pada 2020 and Rp 875,088 and Rp 91,710 in 2019.
tahun 2019.
- 74 -
Pada tahun 2016, PT CVA melakukan alokasi In 2016, PT CVA, conducted plasma allocation to the
pembagian plasma untuk masyarakat melalui Koperasi community through Koperasi Cahya Mitra Sawit. The
Cahya Mitra Sawit. Wilayah yang dialokasikan adalah regions which were allocated are located in Cahya
kebun yang berada di wilayah Cahya Selatan Estate Selatan Estate Division 1 with net value amounting to
Divisi 1 dengan nilai bersih sebesar Rp 40.017. Sampai Rp 40,017. Until the authorization date of these
dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan consolidated financial statements for the year 2020,
konsolidasi tahun 2020, akta atas pembagian plasma plasma allocation deeds are still in progress.
masih dalam proses.
Jenis kepemilikan hak atas tanah termasuk tanah The titles of ownership on its land rights, including the
perkebunan, berupa Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna plantation land, are in the form of Rights to Cultivate
Bangunan (HGB), Ijin Lokasi yang masing-masing (HGU), Building Usage Rights and Location Permits
berlaku sampai 35 tahun, 30 tahun dan 1-2 tahun. which are valid for 35 years, 30 years and 1-2 years,
Beberapa lahan yang telah memperoleh Ijin Lokasi respectively. Some area which have obtained Location
tersebut sedang dalam pengurusan HGU. Permits is in the process of obtaining HGU.
Manajemen berkeyakinan bahwa kepemilikan hak atas The managements beliaves that the said titles of land
tanah tersebut di atas akan dapat diperbaharui dan/atau rights ownership can be renewed and/or extended. The
diperpanjang. Manajemen berkeyakinan bahwa atas management believes that the HGU will be obtained for
lahan yang baru memiliki Ijin lokasi tersebut di atas akan those area that has land permits and is in process
memperoleh HGU, sehingga Entitas Anak mengakui obtaining HGU, so that the Subsidiaries recognized
tanaman perkebunan yang dikembangkan di atas lahan plantations land deveoped on these areas.
tersebut.
Pada tahun 2020 dan 2019, seluruh tanaman perkebunan In 2020 and 2019, all of the plantations of PT SA and
milik PT SA dan PT CVA (Kebun Timur) dijadikan PT CVA (East Estate) are pledged as collaterals for
sebagai jaminan atas utang jangka panjang (lihat long-term loans (see Note 21).
Catatan 21).
Mutasi luas tanaman perkebunan untuk tahun yang The movement of total planted area for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal tanggal December 31, 2020 and 2019, are as follows:
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
Tanaman Tanaman Belum
Menghasilkan (Ha)/ Menghasilkan (Ha)/
Mature Plantations Immature Plantations Jumlah (Ha)/
(Ha) (Ha) Total (Ha)
Saldo 1 Januari 2019 19.786 675 20.461 Balance, January 1, 2019
Penambahan - 82 82 Additions
Pelepasan PT GBS (7.760) - (7.760) Disposal of PT GBS
Reklasifikasi 242 (242) - Reclassifications
Saldo 31 Desember 2019 12.268 515 12.783 Balance, December 31, 2019
Penambahan - 62 62 Additions
Reklasifikasi 272 (272) - Reclassifications
Saldo 31 Desember 2020 12.540 305 12.845 Balance, December 31, 2020
Tanaman perkebunan tidak diasuransikan terhadap risiko All of the plantations are not insured against risks of fire,
kebakaran, wabah penyakit, dan risiko lainnya karena pest and other risks because the Subsidiaries have their
Entitas Anak telah membentuk tim khusus untuk own team of employees to prevent the plantations from
pencegahan dan penanggulangan kebakaran, penyakit fire and infectious diseases of plants to avoid such risks.
menular dari tanaman untuk menghindari risiko tersebut.
- 75 -
13. ASET BIOLOGIS 13. BIOLOGICAL ASSETS

2020 2019
Produk Agrikultur Bertumbuh 51.623 32.721 Growing Agriculture Produce
melakukan penilaian atas produk agrikultur. Produk have valued their growing agricultural produce.
agrikultur bertumbuh berupa TBS yang tumbuh pada Growing agricultural produce comprise of FFB grown
tanaman kelapa sawit. Nilai wajar ditentukan on palm oil plantations. Fair value is determined based
berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP on the appraisal results conducted by KJPP Hari Utomo
Hari Utomo & Rekan sebagai konsultan independen & Partners as an independent appraisers, dated
pada tanggal 16 April 2021 untuk tahun 2020 dan April 16, 2021 for the year 2020 and March 13, 2020 for
13 Maret 2020 untuk tahun 2019. the year 2019.
Dalam melakukan penilaian produk agrikultur In determining fair value of growing agricultural
bertumbuh, Penilai Independen menggunakan metode produce, the Independent Appraiser uses appraisal
penilaian dengan mengkombinasikan 2 (dua) pendekatan method by combining 2 (two) approches, consisting of
yang terdiri dari pendekatan biaya dan pendekatan cost approach and income approach using gross
pendapatan dengan menggunakan metode rata-rata weighted method.
tertimbang.
Sehubungan dengan penentuan penilaian produk In connection with determination of fair value of growing
agrikultur bertumbuh tahun 2020 dan 2019, Penilai agricultural produce in 2020 and 2019, the Independent
Independen menggunakan data sensus 4 (empat) bulan Appraisers used census data for the next 4 (four) months
ke depan yang dilakukan oleh Entitas Anak dengan conducted by Subsidiaries with the assumption of the
asumsi kemungkinan gagal buah sebesar 5% yang dinilai possibility of fruit failure of 5% which is valued at the
sebesar harga di pasaran dan dikurangi biaya penjualan market price and reduced by the cost of sales then
kemudian didiskontokan. discounted.
14. PERKEBUNAN PLASMA 14. PLASMA PLANTATIONS

PT CVA PT CVA
PT CVA bekerjasama dengan Koperasi Cahya Mitra PT CVA in collaboration with Koperasi Cahya Mitra
Sawit, yang beranggotakan para petani plasma, dalam Sawit, consisting of plasma farmers, to develop palm oil
mengembangkan perkebunan kelapa sawit dengan pola plantations under the Inti-Plasma plantations schemes
perkebunan Inti-Plasma (lihat Catatan 43). (see Note 43).
Rincian perkebunan plasma adalah sebagai berikut: The details of plasma plantations are as follows:
2020 2019
Penambahan biaya lahan 48.955 49.307 Additional development cost
Kapitalisasi bunga pinjaman 6.747 6.040 Capitalization of interest
Fasilitas pinjaman - - Loan facility
Saldo perkebunan plasma sebesar Rp 55.702 dan The amount of plasma plantations amounting to
Rp 55.347 merupakan pembiayaan terlebih dahulu untuk Rp 55,702 and Rp 55,347 represent pre-financing for
mengembangkan perkebunan plasma oleh the development of plasma plantations from PT CVA as
PT CVA pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. of December 31, 2020 and 2019.
Saldo penambahan biaya lahan PT CVA adalah alokasi The balance of additional development cost of PT CVA
yang dilakukan oleh PT CVA terkait dengan kerja sama represents the allocation done by PT CVA regarding
Inti-Plasma yang dilakukan. Sampai dengan collaboration under the Inti-Plasma plantation schemes.
diterbitkannya laporan keuangan konsolidasi, akta terkait Until the authorization date of these consolidated
dengan pembagian plasma masih dalam proses. financial statements, plasma allocation deeds are still in
progress.
- 76 -
15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS

2020
Surplus
Saldo Awal/ Revaluasi/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluation Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Surplus Balance
Biaya Perolehan Acquisition cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership
Hak atas tanah 347.972 267 - - 37.660 385.899 Land rights
Bangunan 82.130 1.054 - 1.554 - 84.738 Buildings
Jalan dan Road and
prasarana 52.227 - - 268 - 52.495 infrastructures
Kendaraan 34.964 681 553 - - 35.092 Vehicles
Inventaris kantor 14.723 875 - 50 - 15.648 Office equipments
Peralatan Plantations
kebun 2.456 - - - - 2.456 equipments
Peralatan pabrik 2.288 3 - - - 2.291 Factory equipments
Instalasi 3.753 - - 29 - 3.782 Installations
Alat berat 17.136 1.147 - 420 - 18.703 Heavy equipments
Mesin 200.815 2.679 - - - 203.494 Machineries
Sub-jumlah 758.464 6.706 553 2.321 37.660 804.598 Sub-total
Aset Dalam Contruction In

Penyelesaian Progress
Bangunan 1.347 769 - (1.901) - 215 Buildings
Mesin - 7.196 - - - 7.196 Machineries
Sub-jumlah 1.347 7.965 - (1.901) - 7.411 Sub-total
Aset Hak Guna Right-of-Use Assets

Kendaraan - 267 - 695 - 962 Vehicles
Alat berat - 883 - 2.515 - 3.398 Heavy equipments
Bangunan kantor - 3.955 - - - 3.955 Office buildings
Sub-jumlah - 5.105 - 3.210 - 8.315 Sub-total
Aset Sewa Assets Under

Pembiayaan Financial Lease
Kendaraan 695 - - (695) - - Vehicles
Alat berat 2.935 - - (2.935) - - Heavy equipments
Sub-jumlah 3.630 - - (3.630) - - Sub-total
Jumlah 763.441 19.776 553 - 37.660 820.324 Total

- 77 -
2020
Surplus
Saldo Awal/ Revaluasi/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluation Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Surplus Balance
Bangunan 46.089 3.645 - - - 49.734 Buildings
Jalan dan Road and
prasarana 36.777 1.502 - - - 38.279 infrastructures
Kendaraan 25.483 2.109 470 - - 27.122 Vehicles
Inventaris kantor 11.621 2.146 - - - 13.767 Office equipments
kebun 1.951 54 - - - 2.005 equipments
Peralatan pabrik 1.219 23 - - - 1.242 Factory equipments
Instalasi 2.018 709 - - - 2.727 Installations
Alat berat 13.819 686 - 162 - 14.667 Heavy equipments
Mesin 191.551 2.702 - - - 194.253 Machineries
Sub-jumlah 330.528 13.576 470 162 - 343.796 Sub-total
Aset Hak Guna Right-of-Use Assets

Kendaraan - 294 - 668 - 962 Vehicles
Alat berat - 226 - 2.710 - 2.936 Heavy equipments
Bangunan kantor - 1.645 - - - 1.645 Office buildings
Sub-jumlah - 2.165 - 3.378 - 5.543 Sub-total

Pembiayaan Finance Lease
Kendaraan 668 - - (668) - - Vehicles
Alat berat 2.872 - - (2.872) - - Heavy equipments
Sub-jumlah 3.540 - - (3.540) - - Sub-total
Jumlah 334.068 15.741 470 - - 349.339 Total
Nilai Buku 429.373 470.985 Net Book Value
2019
Reklasifikasi Pelepasan Surplus

Saldo Awal/ Penambahan / PT GBS/ Revaluasi/ Saldo Akhir/
Beginning / Pengurangan/ Reclassifica Disposal of Revaluation Ending
Balance Additions Deductions tions PT GBS Surplus Balance
Biaya Perolehan Acquisition cost
Hak atas tanah 431.208 16 - - 127.277 44.025 347.972 Land rights
Bangunan 123.033 3 - 851 41.757 - 82.130 Buildings
Jalan dan Road and
prasarana 52.227 - - - - - 52.227 infrastructures
Kendaraan 37.081 1.541 366 2.215 5.507 - 34.964 Vehicles
Inventaris kantor 17.723 1.261 - (420) 3.841 - 14.723 Office equipments
kebun 3.082 - - 69 695 - 2.456 equipments
Peralatan pabrik 2.257 31 - - - - 2.288 Factory equipments
Instalasi 5.406 3 - 356 2.012 - 3.753 Installations
Alat berat 20.215 - - 7.815 10.894 - 17.136 Heavy equipments
Mesin 453.256 6.852 - - 259.293 - 200.815 Machineries
Sub-jumlah 1.145.488 9.707 366 10.886 451.276 44.025 758.464 Sub-total

- 78 -
2019
Reklasifikasi Pelepasan Surplus

Saldo Awal/ Penambahan / PT GBS/ Revaluasi/ Saldo Akhir/
Beginning / Pengurangan/ Reclassifica Disposal of Revaluation Ending
Balance Additions Deductions tions PT GBS Surplus Balance
Aset Dalam Contruction In
Penyelesaian Progress
Bangunan 1.733 463 - (849) - - 1.347 Buildings
Pabrik kelapa Palm oil mills
sawit (PKS) 7.442 127 155 (7) 7.407 - - (PKS)
Sub-jumlah 9.175 590 155 (856) 7.407 - 1.347 Sub-total

Kendaraan 3.476 - - (1.213) 1.568 - 695 Vehicles
Alat berat 11.953 1.199 - (8.817) 1.400 - 2.935 Heavy equipments
Sub-jumlah 15.429 1.199 - (10.030) 2.968 - 3.630 Sub-total
Jumlah 1.170.092 11.496 521 - 461.651 44.025 763.441 Total
Bangunan 62.478 6.415 - - 22.804 - 46.089 Buildings
Jalan dan Road and
prasarana 34.234 2.543 - - - - 36.777 infrastructures
Kendaraan 26.980 2.373 366 1.167 4.671 - 25.483 Vehicles
Inventaris kantor 12.544 1.673 - (351) 2.245 - 11.621 Office equipments
kebun 2.442 148 - - 639 - 1.951 equipments
Peralatan pabrik 1.203 16 - - - - 1.219 Factory equipments
Instalasi 3.424 251 - 351 2.008 - 2.018 Installations
Alat berat 16.236 844 - 7.014 10.275 - 13.819 Heavy equipments
Mesin 223.025 22.465 - - 53.939 - 191.551 Machineries
Sub-jumlah 382.566 36.728 366 8.181 96.581 - 330.528 Sub-total

Kendaraan 1.514 429 - (1.092) 183 - 668 Vehicles
Alat berat 9.579 1.081 - (7.111) 677 - 2.872 Heavy equipments
Sub-jumlah 11.093 1.510 - (8.203) 860 - 3.540 Sub-total
Jumlah 393.659 38.238 366 (22) 97.441 - 334.068 Total
Nilai Buku 776.433 429.373 Net Book Value
melakukan penilaian kembali tanah dan pada tanggal have revalued their land rights and as of
31 Desember 2020, Entitas melakukan penilaian kembali December 31, 2020, the Entity has revalued their land
tanah. Nilai wajar ditentukan berdasarkan hasil penilaian rights. Fair value is determined based on the results of
yang dilakukan oleh KJPP Hari Utomo & Rekan sebagai appraisal conducted by KJPP Hari Utomo & Partners as
konsultan independen pada tanggal 16 April 2021 untuk an independent appraisers, dated April 16, 2021 for the
tahun 2020 dan 13 Maret 2020 untuk tahun 2019. year 2020 and March 13, 2020 for the year 2019.
Revaluasi menghasilkan kenaikan nilai pada tahun 2020 Revaluation resulted to increase in value amounting to
dan 2019, masing-masing sebesar Rp 37.660 dan Rp 37,660 and Rp 44,025 in 2020 and 2019, repectively.
Rp 44.025.
- 79 -
Dalam melakukan penilaian tanah, Penilai Independen In determining the fair value of fixed assets of land
menggunakan metode penilaian dengan rights, the Independent Appraisers applied valuation
mengkombinasikan 2 (dua) pendekatan yang terdiri dari method by combining 2 (two) approaches consisting of
pendekatan biaya dan pendekatan pendapatan dengan cost approach and income approach using weighted
menggunakan metode rata-rata tertimbang. Sehubungan average method. In connection with the adoption of
dengan penerapan metode revaluasi pada tanah, revaluation on land, the approach used are as follows:
pendekatan yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Penilaian tanah menggunakan pendekatan a. Valuation of land used income approach which used
pendapatan yaitu dengan metode Land Development Land Development Area method.
Area atau teknik Pengembangan Lahan Perkebunan.
b. Penilaian tanah menggunakan pendekatan biaya b. Valuation of land used cost approach in determining
yaitu dengan menentukan nilai wajar tanah dalam the fair value of vacant land add the cost of land
kondisi kosong ditambah biaya pembukaan lahan. clearing.
Nilai buku aset tetap – hak atas tanah jika menggunakan The book value of fixed assets – land rights if the cost
model biaya adalah sebesar Rp 92.048 dan Rp 92.188 model is used amounted to Rp 92,048 and Rp 92,188 as
masing-masing pada tanggal 2020 dan 2019. of December 31, 2020 and 2019, respectively.
Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba Depreciation expenses were charged to the consolidated
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi statements of profit or loss and other comprehensive
adalah sebagai berikut: income are as follows:
2020 2019
Beban pokok penjualan 8.602 32.455 Cost of goods sold
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(lihat Catatan 33) 6.982 5.590 (see Note 33)
Tanaman belum menghasilkan 157 193 Immature plantations
Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Details of fixed assets sold are as follows:
2020 2019
Harga jual 93 10 Sales price
Nilai buku 83 - Net book value
Laba penjualan aset tetap Gain on disposal of fixed assets
(lihat Catatan 31) 10 10 (see Note 31)
- 80 -
Penghapusbukuan aset adalah sebagai berikut: Details of fixed assets written-off are as follows:
2020 2019
Biaya perolehan - 233 Acquisition cost
Akumulasi penyusutan - 100 Accumulated depreciation
Rugi penghapusbukuan aset tetap - 133 Loss on fixed assets written-off
Pada tahun 2020 dan 2019, Entitas dan Entitas Anak In 2020 and 2019, the Entity and Subsidiaries are still
masih menggunakan aset tetap yang nilai bukunya telah using the fully depreciated fixed assets with carrying
habis disusutkan dengan harga perolehan masing-masing value amounting to Rp 249,233 and
sebesar Rp 249.233 dan Rp 246.709. Rp 246,709, respectively.
Aset tetap hak atas tanah, bangunan, kendaraan, Land, building, vehicle, equipment, heavy equipment and
peralatan, alat berat dan mesin milik PT SA dan yang machinery which were owned by PT SA which is bound
diikat dengan fidusia sebesar Rp 1.103.636 dijadikan by fiduciary amounting to Rp 1,103,636 are pledged as
sebagai jaminan atas utang jangka panjang (lihat collateral to long-term loans (see Note 21).
Catatan 21).
Jenis kepemilikan hak atas tanah termasuk tanah The titles of ownership on its land rights, including the
perkebunan, berupa Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna plantation land, are in the form of Rights to Cultivate
Bangunan (HGB), Ijin Lokasi yang masing-masing (HGU), Building Usage Rights and Location Permits
berlaku sampai 35 tahun, 30 tahun dan 1-2 tahun. which are valid for 35 years, 30 years and 1-2 years,
Beberapa lahan yang telah memperoleh Ijin Lokasi respectively. Some area which have obtained Location
tersebut sedang dalam pengurusan HGU. Permits is in the process of obtaining HGU.
Manajemen berkeyakinan bahwa kepemilikan hak atas The managements believes that the said titles of land
tanah tersebut di atas akan dapat diperbaharui dan/atau rights ownership can be renewed and/or extended. The
diperpanjang. Manajemen berkeyakinan bahwa atas management believes that the HGU will be obtained for
lahan yang baru memiliki Ijin lokasi tersebut di atas akan those area that has Land Permits and is in process
memperoleh HGU, sehingga Entitas Anak mengakui obtaining HGU, so that the Subsidiaries recognized
tanaman perkebunan yang dikembangkan di atas lahan plantations land deveoped on these areas.
tersebut.
Pada tahun 2020 dan 2019, PT SA, PT CVA, dan In 2020 and 2019, PT SA, PT CVA, and PT TSP entered
PT TSP mengadakan perjanjian liabilitas sewa dan into certain lease liabilities agreement and financial
lembaga keuangan tertentu untuk pembelian kendaraan institutions for acquiring vehicles and heavy equipment
dan alat berat dengan jangka waktu 2 (dua) sampai that will be matured in 2 (two) to 3 (three) years and
dengan 3 (tiga) tahun dan berakhir pada berbagai tanggal matured in various dates (see Notes 21 and 22).
(lihat Catatan 21 dan 22).
16. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 16. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
2020 2019
PT Agri Hi Kay Indonesia 37.749 13.299 PT Agri Hi Kay Indonesia
PT Triroyal Timurraya 1.065 229 PT Triroyal Timurraya
Elisabeth Berkat Energi 204 872 Elisabeth Berkat Energi
CV Musim Sawit 37 124 CV Musim Sawit
PD Pratama Sukses 13 - PD Pratama Sukses
PT Gemilang Eka Dharma - 957 PT Gemilang Eka Dharma
PT Santani Agropratama - 17 PT Santani Agropratama
- 81 -
Analisis umur utang usaha - pihak ketiga adalah sebagai Analysis of aging schedule of trade payables - third
berikut: parties are as follows:
2020 2019
Belum jatuh tempo 39.577 15.463 Not yet due
Telah jatuh tempo: Due:
1 – 30 hari 2.290 1.541 1 – 30 days
31 – 60 hari 1.129 1.749 31 – 60 days
61 – 90 hari 239 4 61 – 90 days
Di atas 90 hari 3.976 798 Over 90 days
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha There is no collateral given on the trade payables to
kepada pihak ketiga tersebut. third parties.
Seluruh utang usaha adalah dalam mata uang Rupiah Trade payables are denominated in Rupiah (Rp).
(Rp).
17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES

2020 2019
Perusahaan Daerah Sarana Perusahaan Daerah Sarana
Pembangunan Muara Enim 1.356 1.356 Pembangunan Muara Enim
Pihak ketiga 386 827 Third parties
Seluruh utang lain-lain adalah dalam mata uang Rupiah Other payables are denominated in Rupiah (Rp).
(Rp).
18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

2020 2019
Gaji dan upah 9.332 7.219 Salaries and wages
Ongkos angkut 1.307 1.276 Freight
Beban bunga 1.211 1.134 Interest expenses
Bagi hasil plasma 418 384 Plasma profit sharing
Jasa profesional 401 426 Professional fee
- 82 -
19. UANG MUKA PENJUALAN SAHAM 19. ADVANCES SALES OF SHARES

Akun ini terdiri dari uang muka atas penjualan saham This account represents advances on sale of shares of
PT PS, Entitas Anak, sebesar Rp 103.389 dan Rp 95.889 PT PS, Subsidiary, amounting to Rp 103,389 and
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan Rp 95,889 as of December 31, 2020 and 2019 (see
2019 (lihat Catatan 43). Note 43).
20. LIABILITAS KONTRAK 20. CONTRACT LIABILITIES

Akun ini terdiri dari liabilitas kontrak kepada PT Sinar This account represents contract liabilities to PT Sinar
Alam Permai sebesar sebesar Rp 9.389 dan Rp 158 Alam Permai amounting to Rp 9,389 and
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan Rp 158 as of December 31, 2020 and 2019.
2019.
21. UTANG JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM LOANS

2020 2019
Bank Bank
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
KI Pokok - KI Refinancing 552.620 604.100 IC Principal - IC Refinancing
PT Bank Victoria International Tbk 33.200 45.200 PT Bank Victoria International Tbk
Jumlah 585.820 649.300 Total
Dikurangi bagian jatuh tempo Less current maturities
dalam satu tahun 108.800 63.480 portion
Dikurangi biaya provisi pinjaman Less unamortized
yang belum diamortisasi 3.597 3.462 provision
Bagian jangka panjang 473.423 582.358 Long-term portion
Lembaga Keuangan Financial Institutions
Indonesia Eximbank 51.132 78.388 Indonesia Eximbank
PT Mandiri Tunas Finance 886 952 PT Mandiri Tunas Finance
PT Bank Central Asia Finance 89 255 PT Bank Central Asia Finance
PT Orix Indonesia Finance - 164 PT Orix Indonesia Finance
dalam satu tahun 31.415 27.919 portion
Dikurangi biaya provisi pinjaman Less unamortized
yang belum diamortisasi 45 74 provision
Bagian jangka panjang 20.647 51.766 Long-term portion
- 83 -
2020 2019
Sewa pembiayaan Financial lease
PT Orix Indonesia Finance - 1.220 PT Orix Indonesia Finance
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance - 811 PT Mitra Pinasthika Mustika Finance
PT Mandiri Tunas Finance - 151 PT Mandiri Tunas Finance
Jumlah - 2.182 Total
dalam satu tahun - 1.348 portion
Bagian jangka panjang - 834 Long-term portion
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT SA, Entitas Anak PT SA, Subsidiary
Berdasarkan Akta Notaris Djumini Setyoadi, S.H., Based on Notarial Deed No. 63 and No. 64 dated
M.Kn., No. 63 dan No. 64 tanggal 23 Agustus 2016, August 23, 2016, by Djumini Setyoadi S.H., M.Kn.,
PT SA memperoleh restrukturisasi fasilitas kredit dari PT SA obtained credit facilities restructurization from
BNI sebagai berikut: BNI as follows:
Maksimum Kredit/ Suku Bunga/ Jatuh Tempo/
Fasilitas Credit Maximum Interest Rate Maturity Date Facilities
Kredit Investasi/ November 2024/ Investment Credit/
Refinancing 713.000 10%-11,5% November 2024 Refinancing
Kredit Modal Kerja - November 2024/ Working Capital Credit
Time Loan 7.500 10%-11,5% November 2024 Term Loan
Fasilitas kredit investasi - refinancing digunakan untuk Investment credit facility - refinancing was used to
pembiayaan kembali kebun kelapa sawit seluas refinance palm oil plantation area of ± 8,371.08 Ha and
± 8.371,08 Ha dan pabrik kelapa sawit (PKS) milik palm oil mills (PKS) owned by the PT SA located in
PT SA yang terletak di Desa Benuang, Kerta Dewa, Benuang Village, Kerta Dewa, Talang Bulang, Pagar
Talang Bulang, Pagar Jati, Pagar Dewa, Betung, Padang Jati, Pagar Dewa, Betung, Padang Bindu; Gunung
Bindu; Kecamatan Gunung Megang, Talang Ubi; Megang District, Muara Enim Regency, South Sumatera
Kabupaten Muara Enim; Provinsi Sumatera Selatan. Province.
Fasilitas kredit modal kerja - term loan digunakan untuk Working capital credit facility - term loan used for
tambahan modal kerja untuk pemeliharaan kebun, additional working capital for the maintenance of the
pembelian TBS dari kebun luar, dan kebutuhan plantations, purchase of FFB from outside plantations,
operasional kebun dan pabrik kelapa sawit (PKS). and for operational needs of plantations and palm oil
mills (PKS).
Fasilitas kredit ini dijamin dengan: These credit facilities are secured with:
1. Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGU No. 1 1. Land and buildings with a certificate HGU No. 1 and
dan HGB No. 1 atas nama PT SA, Entitas Anak, HGB No. 1 under the name of PT SA, Subsidiary, the
berikut bangunan dan tanaman perkebunan di following buildings and plantations on it with a value
atasnya dengan nilai sebesar Rp 989.259 (lihat amounting to Rp 989,259 (see Notes 12 and 15).
Catatan 12 dan 15).
2. Alat berat, mesin, peralatan dan kendaraan yang 2. Heavy equipment, machinery, equipment and
digunakan untuk operasional kebun dan PKS sebesar vehicles used for plantation operations and PKS
Rp 116.274 (lihat Catatan 15). amounting to Rp 116,274 (see Note 15).
- 84 -
3. Persediaan sebesar Rp 5.945 (lihat Catatan 8). 3. Inventories amounting to Rp 5,945 (see Note 8).
4. Corporate Guarantee atas nama Entitas. 4. Corporate Guarantee under the name of the Entity.
5. Personal Guarantee atas nama Kreisna Dewantara 5. Personal Guarantee under the name of Kreisna
Gozali, President Direktur Entitas. Dewantara Gozali, President Director of the Entity.
Pada tahun 2018, semua jaminan tersebut di atas bersifat In 2018, all of the collaterals are Cross Collateral and
Cross Collateral dan Cross Default dengan fasilitas Cross Default under the credit facilities obtained by
kredit yang diperoleh PT GBS, Entitas Anak PT SA. PT GBS, Subsidiary of PT SA.
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan Terms of the agreement in connection with these credit
fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut: facilities include covenants consisting of:
1. Pemeliharaan rasio keuangan (current ratio minimal 1. Maintain the financial ratios (current ratio minimal
1,00 kali, debt to equity ratio maksimal 2,60 kali, at 1.00 times, debt to equity ratio maximum at 2.60
dan debt service coverage minimal 100%). times, and debt service coverage minimal 100%).
2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BNI, 2. Without the prior written consent of BNI, PT SA,
PT SA, Entitas Anak, tidak diperkenankan untuk: Subsidiary, is not allowed to:
a. Mengadakan penggabungan usaha (merger) atau a. Conduct business combination (merger) or
konsolidasi dengan entitas lain. consolidation with another entity.
b. Melakukan investasi, penyertaan modal atau b. Invest or take over of shares in other companies.
pengambil alihan saham pada perusahaan lain.
c. Mengizinkan pihak lain menggunakan PT SA, c. Allow others to use PT SA, Subsidiary for the
Entitas Anak untuk kegiatan usaha pihak lain business activities of the other party.
tersebut.
d. Mengubah bentuk atau status hukum PT SA, d. Change the form or legal status of PT SA,
Entitas Anak, mengubah Anggaran Dasar, Subsidiary, amending the Statutes, change the
mengubah susunan pengurus dan pemegang composition of the board and stockholders.
saham.
e. Membagi laba usaha dan membayar deviden e. Distribute operating income and pay dividends
dalam bentuk apapun. in any form.
f. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, f. Provide loans to anyone, unless the loan is
kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam granted in the framework of commercial
rangka transaksi dagang yang berkaitan transactions directly related to the business.
langsung dengan usaha.
g. Menerima fasilitas kredit baru dari pihak lain g. Accept new credit facility from other parties
termasuk menerbitkan obligasi. including the issuance of bonds.
h. Mengambil lease dari perusahaan leasing. h. Obtain lease facility from the leasing company.
i. Melakukan akuisisi aset pihak ketiga yang i. Third-party asset acquisitions exceeding most of
jumlahnya melebihi sebagian besar harta the assets of PT SA, Subsidiary.
kekayaan PT SA, Entitas Anak.
j. Membayar pinjaman pada pemegang saham, j. Pay loans to stockholders, except on the
kecuali atas kegiatan operasional PT SA, Entitas operational activities of PT SA, Subsidiary.
Anak.
k. Menggunakan dana yang diperoleh untuk tujuan k. Use funds obtained for other purposes.
lain.
- 85 -
l. Mengikatkan diri sebagai penjamin (Borg). l. Bind itself as guarantor (Borg).

m. Menjual dan atau menyewakan kembali harta m. Sell and lease back property or assets of PT SA,
kekayaan PT SA, Entitas Anak yang telah Subsidiary which have been pledged.
dijaminkan.
n. Membubarkan PT SA, Entitas Anak dan n. Liquidate PT SA, Subsidiary and ask to be
meminta untuk dinyatakan pailit. declared bankrupt.
o. Melakukan interfinancing antar grup usaha, o. Conduct interfinancing between business groups,
kecuali jika hal tersebut dalam rangka unless it is in order to improve the business and
meningkatkan kinerja bisnis dan keuangan grup. financial performance of the group.
Berdasarkan Surat No. LMC-2/2.9/054/R pada tanggal Based on Letter No. LMC-2/2.9/054/R on
22 Februari 2019, PT SA, Entitas Anak, memperoleh February 22, 2019, PT SA, Subsidiary, acquired
persetujuan Reprofiling mengenai perubahan jadwal approval regarding Reprofiling of changes in credit
pembayaran fasilitas kredit dari Bank BNI. facility payment schedule from BNI.
Berdasarkan Surat No. LMC-2/2.9/1093/R pada tanggal Based on Letter No. LMC-2/2.9/1093/R on
21 Agustus 2019, PT SA, Entitas Anak, memperoleh August 21, 2019, PT SA, Subsidiary, acquired approval
persetujuan pembatalan cross collateral , cross default regarding annulment of cross collateral, cross default
dan pelepasan jaminan dengan PT Golden Blossom and release of collateral with PT Golden Blossom
Sumatera. Sumatera.
Berdasarkan Akta Notaris Djumini Setyoadi, S.H., Based on Notarial Deed of Djumini Setyoadi, S.H.,
M.Kn., No. 4 dan 5 tanggal 3 September 2020, PT SA, M.Kn., No. 4 and 5 dated September 3, 2020, PT SA,
Entitas Anak, memperoleh perubahan jaminan alat berat, Subsidiary, acquired changes in collateral of heavy
mesin, peralatan dan kendaraan dari Rp 116.274 menjadi equipment, machinery, equipment and vehicle from
Rp 114.377 (lihat Catatan 15). amounting to Rp 116,274 become amounting to
Rp 114,377 (see Note 15).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rasio On December 31, 2020 and 2019, financial ratios of
keuangan PT SA, Entitas Anak, adalah current ratio PT SA, Subsidiary, are, current ratio of 3.02 and 4.84,
sebesar 3,02 dan 4,84, debt to equity ratio sebesar 1,07 debt to equity ratio of 1.07 and 1.25, and debt service
dan 1,25 dan debt service coverage sebesar 1,13 dan coverage of 1.13 and (0.19).
(0,19).
PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk
PT CVA, Entitas Anak PT CVA, Subsidiary
Pada tanggal 16 Mei 2018, PT CVA memperoleh On May 16, 2018, PT CVA entered into a financing
fasilitas pembiayaan modal kerja untuk refinancing agreement which was used to refinance palm oil
usaha perkebunan kelapa sawit, dimulai pada 3 (tiga) plantation, started 3 (three) months after the date of the
bulan sejak tanggal perjanjian, yang kemudian agreement, afterwards restructured into period of
direstrukturisasi hingga periode 3 (tiga) tahun pada 3 (three) years on November 14, 2018. This facility bears
tanggal 14 November 2018. Fasilitas pinjaman ini annual interest at 14% per annum until
dibebani bunga sebesar 14% per tahun hingga tanggal November 14, 2021.
14 November 2021.
Pinjaman di atas ini dijamin dengan seluruh sertifikat This facility is secured with all land SHGU under the
atas nama PT CVA (Kebun Timur) (lihat Catatan 12), name of PT CVA (East Estate) (see Note 12), Corporate
Corporate Guarantee dari Entitas dan Letter of Comfort Guarantee of the Entity and Letter of Comfort from
dari Kreisna Dewantara Gozali, Presiden Direktur Kreisna Dewantara Gozali, President Director of the
Entitas. Entity.
- 86 -
Berdasarkan perjanjian utang PT CVA dilarang untuk Under the agreement, PT CVA is not allowed to carry
melakukan aktifitas tertentu tanpa seijin bank out certain activities amongst others; to make any
diantaranya; mengubah anggaran dasar PT CVA, change in PT CVA’s article of association, merger, to
merger , memberikan pinjaman sebagai debitur dan provide loan as a lender to others, and other
berberapa ketentuan lainnya. requirement.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rasio On December 31, 2020 and 2019, financial ratios of
keuangan PT CVA, Entitas Anak, adalah debt to equity PT CVA, Subsidiary, is, debt to equity ratio of 0.75 and
ratio masing-masing sebesar 0,75 dan 0,90. 0.90, respectively.
Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank
PT GZCO, Entitas PT GZCO, the Entity
Entitas memperoleh pinjaman dari Indonesia Eximbank The Entity obtained loan facilities from Indonesia
berupa fasilitas sebagai berikut: Eximbank as follows:
Suku Bunga/Interest Rate
Maksimum Kredit/
Fasilitas/Facilities Credit Maximum 2020 2019 Jatuh Tempo/Maturity Date
PIE II/ Pembiayaan Investasi Refinancing /
Refinancing Investment (Qardh Desember 2018/
Wal Murabahah) – PT PALM 120.566 9,75% 9,75% December 2018
PIE III/ Pembiayaan Investasi Refinancing /
Refinancing Investment Mei 2022/
(Qardh Wal Murabahah) – PT CVA 65.402 9,75% 9,75% May 2022
PIE IV/Pembiayaan Investasi Refinancing /
Refinancing Investment Juni 2022/
(Qardh Wal Murabahah) – PT PALM 44.177 9,75% 9,75% June 2022
PIE V/Pembiayaan Investasi/ Juni 2022/
Investment Credit (Murabahah) 40.940 9,75% 9,75% June 2022
PIE VI/Margin During Construction Februari 2018/
(Musyarakah Mutanaqishah) 7.431 9,75% 9,75% February 2018
Fasilitas kredit ini digunakan untuk refinancing kebun This credit facility is used to refinance palm plantations
kelapa sawit dan pembangunan kebun dan infrastruktur and development of infrastructure of plantations.
perkebunan.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah perkebunan kelapa The loan is secured by land under the name of PT CVA,
sawit SHGU No. 12 atas nama PT CVA, Entitas Anak, Subsidiary with SHGU No. 12, which is located in
berlokasi di Desa Tanjung Miring Sukadana, Sukajadi, Desa Tanjung Miring Sukadana, Sukajadi, Penandingan
Penandingan Kec. Sungai Rotan, Desa Mililian, Kec. Sungai Rotan, Desa Mililian, Pedataran, Sebau,
Pedataran, Sebau, Kec. Gelumbung, Kab. Muara Enim Kec. Gelumbung, Kab. Muara Enim Province South
Provinsi Sumatera Selatan yang telah diikat dengan Hak Sumatera which is bound by Mortgage Worth amounting
Tanggungan sebesar Rp 94.353 (lihat Catatan 12). to Rp 94,353 (see Note 12).
Seluruh jaminan tersebut bersifat cross collateral dan All collaterals have the nature of cross collateral and
cross default dengan seluruh pinjaman yang diperoleh. cross default with all the loans obtained.
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan Terms of the agreement in connection with this credit
fasilitas kredit ini meliputi covenant antara lain facility includes maintainance of the Entity’s financial
pemeliharaan rasio keuangan Entitas (Debt to Equity ratios (Debt to Equity Ratio maximum to 3 times), obtain
Ratio maksimal sebesar 3x), mendapatkan persetujuan written approval regarding the plan to merger,
tertulis sehubungan dengan rencana merger, konsolidasi, consolidation, stock investments or stock purchase to
penyertaan modal atau pembelian saham kepada Entitas another entity, change the article of association, declare
lain, mengubah Anggaran Dasar Entitas, membagikan dividend, changes in stockholder’s composition,
dividen, mengubah komposisi pemegang saham, obtaining new credit facilities, committed themselves as
perolehan pinjaman baru, mengikatkan diri sebagai guarantors of debt or pledge of the Entity’s assets to
penjamin utang atau menjaminkan aset Entitas kepada other parties.
pihak lain.
- 87 -
PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance

PT SA dan PT TSP memperoleh fasilitas pembiayaan PT SA and PT TSP entered into a financing agreement
dalam rangka kepemilikan kendaraan dan alat berat dari with Mandiri Tunas Finance for the purchase of vehicle
PT Mandiri Tunas Finance. Fasilitas pinjaman ini and heavy equipment. This facility bears annual interest
dibebani bunga tahunan sebesar 8,16%-8,18% per tahun at 8.16%-8.18% and has period of 3 years.
dan mempunyai jangka waktu 3 tahun.
Pinjaman diatas ini dijamin dengan aset tetap yang This facility is secured by the related assets (see
dibiayai dengan fasilitas tersebut (lihat Catatan 15). Note 15).
PT Bank Central Asia Finance PT Bank Central Asia Finance
PT SA memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka PT SA entered into a financing agreement with
kepemilikan kendaraan dari PT Bank Central Asia PT Bank Central Asia Finance for the purchase of
Finance. Fasilitas pinjaman dibebani bunga sebesar vehicles. This credit facility bears annual interest at
7,94%-8,31% per tahun mempunyai jangka waktu 7.94%-8.31% and and has period of 3 years.
3 tahun.
Saldo awal liabilitas sewa merupakan reklasifikasi dari Beginning balance of lease liabilities is reclassification
saldo awal utang sewa pembiayaan (lihat Catatan 22). from beginning balance financial lease (see Note 22).
PT Orix Indonesia Finance PT Orix Indonesia Finance
PT SA memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka PT SA entered into a financing agreement for the
kepemilikan kendaraan dari PT Orix Indonesia Finance. purchase of vehicle with PT Orix Indonesia Finance.
Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 9,1% per This facility bears annual interest at 9.1% and has
tahun dan mempunyai jangka waktu 2-3 tahun. period of 2-3 years.
22. LIABILITAS SEWA 22. LEASE LIABILITIES

2020 2019
Bangunan kantor 3.432 - Office buildings
Alat berat 1.568 - Heavy equipments
Kendaraan 116 - Vehicles
Jumlah 5.116 - Total
dalam satu tahun 3.430 - portion
Bagian jangka panjang 1.686 - Long-term portion
PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya Finance
PT SA memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka PT SA entered into a financing agreement with
kepemilikan alat berat dari PT Astra Sedaya Finance. PT Astra Sedaya Finance for the purchase of heavy
Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar 9% per equipment. This facility bears annual interest of
tahun dan mempunyai jangka waktu 3 tahun. 9% and has period of 3 years.
- 88 -
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance PT Mitra Pinasthika Mustika Finance

PT CVA memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka PT CVA entered into a financing agreement with
kepemilikan alat berat dari PT Mitra Pinasthika Mustika PT Mitra Pinasthika Mustika Finance for the purchase
Finance. Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tahunan of heavy equipment. This facility bears annual interest at
sebesar 13,00% per tahun dan mempunyai jangka waktu 13.00% and has period of 3 years.
3 tahun.
PT Orix Indonesia Finance PT Orix Indonesia Finance
PT SA dan PT CVA memperoleh fasilitas pembiayaan PT SA and PT CVA entered into a financing agreement
dalam rangka kepemilikan kendaraan dan alat berat dan for the purchase of vehicle and heavy equipment and
PT TSP memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka PT TSP for the purchase of vehicle with
kepemilikan kendaraan dari PT Orix Indonesia Finance. PT Orix Indonesia Finance. This facility bears annual
Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga sebesar interest at 5.35%-7.50% and has period of 2-3 years.
5,35%-7,50% per tahun dan mempunyai jangka waktu
2-3 tahun.
PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance
PT SA memperoleh fasilitas pembiayaan dalam rangka PT SA entered into a financing agreement with Mandiri
kepemilikan alat berat dari PT Mandiri Tunas Finance. Tunas Finance for the purchase of heavy equipment. This
Fasilitas pinjaman ini dibebani bunga tahunan sebesar facility bears annual interest at 7.5% and has period of
7,5% per tahun dan mempunyai jangka waktu 3 years.
3 tahun.
Kontrak Sewa - Bangunan Kantor Lease Contract - Office Buildings
Entitas memiliki kontrak sewa bangunan yang digunakan The Entity had lease contract for building used in its
dalam operasinya. Sewa bangunan tersebut memiliki operations. Leases of builing had lease term for 5-7
jangka waktu 5-7 tahun. years.
Nilai tercatat liabilitas sewa atas kontrak sewa dan The carrying amounts of lease liabilities of lease
mutasinya adalah sebagai berikut: contract and the movements are as follows:
2020
Saldo awal - Beginning balances
Penambahan (lihat Catatan 4) 3.884 Additions (see Note 4)
Pembayaran (452) Payments
Saldo akhir 3.432 Ending balances
dalam satu tahun 2.600 portion
Bagian jangka panjang 832 Long-term portion
Saldo awal liabilitas sewa merupakan reklasifikasi dari Beginning balance of lease liabilities is reclassification
saldo awal utang sewa pembiayaan (lihat Catatan 21). from beginning balance financial lease (see Note 21).
- 89 -
23. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN 23. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE
KERJA BENEFITS
Entitas dan Entitas Anak, menetapkan manfaat untuk The Entity and Subsidiaries provide benefits for their
karyawan yang mencapai usia pensiun 55 tahun employees who reach the retirement age of 55 years
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Manfaat tersebut March 25, 2003. The benefits are unfunded.
tidak didanai.
Tabel berikut ini menjelaskan komponen dari beban The following tables summarize the components of net
imbalan kerja bersih yang diakui pada laporan laba rugi employee benefit expense recognized in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi dan nilai statements of profit or loss and other comprehensive
yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasi income and amounts recognized in the consolidated
atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja yang statements of financial position for the estimated
ditentukan oleh PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris liabilities for employee benefits as determined by
independen pada tahun 2020 dan 2019 dengan PT Sigma Prima Solusindo, independent actuary,
menggunakan metode projected unit credit. in 2020 and 2019 using the projected unit credit method.
Asumsi-asumsi dasar yang dipergunakan dalam The principal assumptions used in determining employee
menentukan liabilitas imbalan kerja karyawan pada benefits liability as of December 31, 2020 and 2019 are
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai as follows:
berikut:
2020 2019
Usia pensiun 55 tahun/ 55 years Retirement age
Tingkat kenaikan gaji per tahun 8% per tahun/ 8% per annum Salary increase per annum
Tingkat diskonto per tahun 6,82% 7,81% Discount rate per annum
Tabel Mortalita Tabel Mortalita
Indonesia IV – 2019/ Indonesia III – 2011/
Mortality Table of Mortality Table of
Tingkat kematian Indonesia IV – 2019 Indonesia III – 2011 Mortality rate
a. Beban imbalan kerja karyawan a. Employee benefits expenses
2020 2019
Beban jasa kini 4.259 3.825 Current service expense
Beban bunga 2.810 3.276 Interest expenses
b. Perubahan dalam liabilitas diestimasi imbalan kerja b. Movements in the estimated liabilities for employee
adalah sebagai berikut: benefits are as follows:
2020 2019
Saldo awal 35.989 39.139 Beginning balance
Pelepasan Entitas Anak - (14.260) Disposal of a Subsidiary
Penambahan tahun berjalan Addition during the current year
Penghasilan komprehensif lain 3.894 985 Other comprehensive income
Realisasi pembayaran Employee benefits payment
imbalan pascakerja (4.366) (18.407) realization
Saldo akhir 42.586 35.989 Ending balance
- 90 -
Pada tanggal 18 Juli 2019, manajemen PT GBS, Entitas On July 18, 2019, the management of PT GBS,
Anak PT SA, telah mengumumkan terkait rencana Subsidiary PT SA, announced the plan to transfer shares
pengalihan saham dengan melakukan pemutusan by terminating employment with workers in accordance
hubungan kerja terhadap pekerja sesuai dengan with Law No. 13/2003 Article 163 paragraph (1). The
UU No. 13/2003 Pasal 163 ayat (1). Manajemen management of PT GBS Subsidiary PT SA, calculates
PT GBS, Entitas Anak PT SA, melakukan perhitungan severance pay, years of service awards and
atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan compensation for employee rights in accordance with
uang penggantian hak kepada karyawan sesuai dengan Law No. 13/2003.
UU No. 13/2003.
Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan The following table summarizes the sensitivity to a
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel reasonably possible change in market interest rates, with
lain dianggap tetap, terhadap liabilitas manfaat karyawan all other variables held constant, of employee benefits
dan beban jasa kini. liabilities and current service cost.
2020 2019
Liabilitas diestimasi Liabilitas diestimasi atas
atas imbalan kerja/ imbalan kerja/
Estimated liabilities for Estimated liabilities for
employee benefits employee benefits
Kenaikan suku bunga dalam Increase in interest rate in
100 basis poin 39.009 33.137 100 basis point
Penurunan suku bunga dalam Decrease in interest rate in
100 basis poin 46.726 39.277 100 basis point
Manajemen Entitas dan Entitas Anak berpendapat bahwa The management of the Entity and Subsidiaries believe
jumlah penyisihan tersebut adalah memadai untuk that total the allowance for employee benefits is
memenuhi ketentuan dalam UU No. 13/2003 dan PSAK sufficient to fulfill the requirements of Labor Law
No. 24 (Amandemen 2018). No. 13/2003 and PSAK No. 24 (Amendment 2018).
24. MODAL SAHAM 24. CAPITAL STOCK

Rincian pemegang saham Entitas dan persentase The Entity’s stockholders and their percentage of
kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2020 adalah ownership as of December 31, 2020 are as follows:
sebagai berikut:
Nilai Nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per Saham /
Par Value at Rp 100 (Full amount) per Share
Saham Ditempatkan dan Persentase

Disetor Penuh/ Number Kepemilikan (%)/
of Shares Issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Amount Stockholders
PT Golden Zaga Indonesia 1.702.000.000 28,37 170.200 PT Golden Zaga Indonesia
Tjandra Mindharta Gozali 1.581.972.000 26,37 158.197 Tjandra Mindharta Gozali
Prajogo Pangestu 470.418.000 7,84 47.042 Prajogo Pangestu
Jamal R. Hakki 18.332.000 0,31 1.833 Jamal R. Hakki
Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim 7.000.000 0,12 700 Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim
Andrew Michael Vincent 357.100 0,01 36 Andrew Michael Vincent
Masyarakat (di bawah 5%) 2.219.920.900 36,98 221.992 Public (Below 5%)
Jumlah 6.000.000.000 100,00 600.000- Total
- 91 -
Rincian pemegang saham Entitas dan persentase The Entity’s stockholders and their percentage of
kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2019 adalah ownership as of December 31, 2019 are as follows:
sebagai berikut:
Nilai Nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per Saham /
Par Value at Rp 100 (Full amount) per Share
Saham Ditempatkan dan Persentase

Disetor Penuh/ Number Kepemilikan (%)/
of Shares Issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Amount Stockholders
PT Golden Zaga Indonesia 1.702.000.000 28,37 170.200 PT Golden Zaga Indonesia
Tjandra Mindharta Gozali 1.581.972.000 26,37 158.197 Tjandra Mindharta Gozali
Prajogo Pangestu 470.418.000 7,84 47.042 Prajogo Pangestu
Jamal R. Hakki 23.932.000 0,40 2.393 Jamal R. Hakki
Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim 15.000.000 0,25 1.500 Ir. Rudyansyah Bin Abdul Cosim
Andrew Michael Vincent 9.357.100 0,16 936 Andrew Michael Vincent
Masyarakat (dibawah 5%) 2.197.320.900 36,61 219.732 Public (Below 5%)
Jumlah 6.000.000.000 100,00 600.000- Total
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2020 2019
Penawaran Umum Saham Perdana, Initial Public Oferring,
tahun 2008 187.500 187.500 in 2008
Agio saham dari pembagian Additional paid-in capital from the
dividen saham pada tahun 2012 7.750 7.750 distribution of stock dividends, in 2012
Pengampunan pajak 52.358 52.358 Tax amnesty
Biaya emisi saham dari penawaran umum Stock issuance cost on initial
saham perdana pada tahun 2008 (16.796) (16.796) public offering in 2008
Kapitalisasi agio saham dari pembagian Capitalization of additional paid-in
saham bonus tahun 2012 (95.000) (95.000) from distribution of stock bonus in 2012
Transaksi restrukturisasi Restructuring transaction of
entitas sepengendali (44.515) (44.515) entities under common control
Sub-jumlah (156.311) (156.311) Sub-total
- 92 -
Selisih nilai transaksi restrukturisasi Entitas Differences arising from restructuring transaction of
Sepengendali terdiri dari: entities under common controls consists of:
Penyertaan Saham/
Saham/ Stock Nominal/ Nominal
Stock Investment
(lembar/ (Rupiah penuh/Full Persentase/ Nilai Buku Bersih/ Harga Pengalihan/ Selisih/
Ke/To Dari/From shares ) amount ) Percentage Net Book Value Transfer Price Differences
PT PS Entitas/ Entity
dan/and PT SA 1.000 1.000.000 100,00% 1.075 1.000 75
PT CVA Entitas/Entity 2.490 1.000.000 83,00% 2.285 2.490 (205)
PT BMI Entitas/Entity 18.656 1.000.000 99,50% 17.314 18.656 (1.342)
PT SA Entitas/Entity 134.200 1.000.000 61,00% 34.337 134.200 (99.863)
PT SA Entitas/Entity 96.250 1.000.000 38,50% 153.070 96.250 56.820
Jumlah/Total (44.515)
Pada tanggal 25 Juni 2009, Entitas dan PT SA On June 25, 2009, the Entity and PT SA have an
melakukan penyertaan saham kepada PT PS, pihak investment in shares to PT PS, related party, amounting
berelasi, sebanyak 1.000 saham dengan nilai nominal to 1,000 shares with a par value of Rp 1 million (full
sebesar Rp 1 juta (Rupiah penuh) untuk setiap saham. Rupiah) for each share. The investment represents 100%
Penyertaan tersebut merupakan 100% dari jumlah saham ownership in PT PS. Net book asset value of PT PS was
PT PS. Nilai buku aset bersih PT PS yang diperoleh Rp 1,075 with transfer price of Rp 1,000. The excess of
adalah sebesar Rp 1.075, dengan harga pengalihan net book value and transfer price amounting to Rp 75 is
saham sebesar Rp 1.000. Selisih lebih sebesar Rp 75 presented as part of “Additional Paid-In Capital”, which
antara nilai buku dan harga pengalihan disajikan sebagai is part of the equity in the consolidated statements of
bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor”, yang financial position.
merupakan bagian dari ekuitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasi.
Pada tanggal 17 Desember 2007, Entitas melakukan On December 17, 2007, the Entity has an investment in
penyertaan saham kepada PT CVA sebanyak 2.490 shares of PT CVA amounting 2,490 shares with a par
saham dengan nilai sebesar Rp 1 juta (Rupiah penuh) value of Rp 1 million (Full Amount) for each share. The
untuk setiap saham. Penyertaan tersebut merupakan 83% investment represent 83% ownership in PT CVA. Net
dari jumlah saham PT CVA. Nilai buku aset bersih book asset value of PT CVA was Rp 2,285 with transfer
PT CVA yang diperoleh adalah sebesar Rp 2.285, price of Rp 2,490. The deficit of net book value and
dengan harga pengalihan saham sebesar Rp 2.490. transfer price amounting to Rp 205 is presented as part
Selisih kurang sebesar Rp 205 antara nilai buku dan of “Additional Paid-In Capital”, which is part of the
harga pengalihan disajikan sebagai bagian dari akun equity in the consolidated statements of financial
“Tambahan Modal Disetor”, yang merupakan bagian position.
dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasi.
Pada tanggal 26 November 2007, Entitas melakukan On November 26, 2007, the Entity has an investment in
penyertaan saham kepada PT BMI, pihak berelasi, shares of PT BMI, related party, amounting to 18,656
sebanyak 18.656 saham dengan nilai nominal sebesar shares with a nominal value of Rp 1 million (full Rupiah)
Rp 1 juta (Rupiah penuh) untuk setiap saham. for each share. The investment represent 99.5%
Penyertaan tersebut merupakan 99,5% dari jumlah ownership in PT BMI. Net book asset value of PT BMI is
saham PT BMI. Nilai buku aset bersih PT BMI yang Rp 17,314 with transfer price of Rp 18,656. The deficit of
diperoleh adalah sebesar Rp 17.314, dengan harga net book value and transfer price amounting to Rp 1,342
pengalihan saham sebesar Rp 18.656. Selisih kurang presented as part of “Additional Paid-In Capital”, which
sebesar Rp 1.342 antara nilai buku dan harga pengalihan is part of the equity in the consolidated statements of
disajikan sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal financial position.
Disetor”, yang merupakan bagian dari ekuitas dalam
laporan posisi keuangan konsolidasi.
- 93 -
Pada tanggal 25 September 2007, Entitas melakukan On September 25, 2007, the Entity has an investment in
penyertaan saham kepada PT SA sebanyak shares of PT SA amounting to 134,200 shares with a
134.200 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1 juta nominal value of Rp 1 million (full Rupiah) for each
(Rupiah penuh) untuk setiap saham. Penyertaan tersebut share. The investment represent 61% ownership in
merupakan 61% dari jumlah saham PT SA. Nilai buku PT SA. The net book asset value of PT SA amounting to
aset bersih PT SA yang diperoleh adalah sebesar Rp 34,337 with the transfer price of Rp 134,200.
Rp 34.337, dengan harga pengalihan saham sebesar The deficit of net book value and transfer price
Rp 134.200. Selisih kurang sebesar Rp 99.863 antara amounting to Rp 99,863 presented as part of “Additional
nilai buku dan harga pengalihan disajikan sebagai bagian Paid-In Capital”, which is part of the equity in the
dari akun “Tambahan Modal Disetor”, yang merupakan consolidated statements of financial position.
bagian dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasi.
Pada tanggal 5 Desember 2007, Entitas melakukan On December 5, 2007, the Entity has additional
penambahan penyertaan saham kepada PT SA, sebanyak investments to PT SA amounting 96,250 shares with a
96.250 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1 juta nominal value of Rp 1 million (full Rupiah) for each
(Rupiah penuh) untuk setiap saham. Penyertaan tersebut share. The additional investment represents 38.5%
merupakan 38,5% dari jumlah saham PT SA. Nilai buku ownership in PT SA. The net book asset value of PT SA
aset bersih PT SA yang diperoleh adalah sebesar amounting to Rp 153,070, with transfer price of
Rp 153.070, dengan harga pengalihan saham sebesar Rp 96,250. The excess of net book value and transfer
Rp 96.250. Selisih lebih sebesar Rp 56.820 antara nilai price amounting to Rp 56,820 presented as part of
buku dan harga pengalihan disajikan sebagai bagian dari “Additional Paid-In Capital”, which is part of the equity
akun “Tambahan Modal Disetor” yang merupakan in the consolidated statements of financial position.
bagian dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasi.
Pada tahun 2017 dan 2016, Entitas dan Entitas Anak In 2017 and 2016, Entity and Subsidiaries had applied
mengajukan permohonan pengampunan pajak. Selisih for tax amnesty. Difference arising from tax amnesty
atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sebesar assets and liabilities amounting to Rp 5,055 and
masing-masing Rp 5.055 dan 47.303 dicatat sebagai Rp 47,303, are recorded as additional paid-in capital,
tambahan modal disetor. respectively.
26. SALDO LABA (DEFISIT) 26. RETAINED EARNINGS (DEFICIT)

a. Telah ditentukan penggunaannya a. Appropriated
2020 2019
Saldo awal 30.000 30.000 Beginning balance
Pembentukan dana cadangan - - Appropriation of reserve
Saldo akhir 30.000 30.000 Ending balance
- 94 -
b. Belum ditentukan penggunaannya b. Unappropriated

2020 2019
Saldo awal (1.075.317) (1.223.632) Beginning balance
Pelepasan Entitas Anak - 302.726 Disposal of Subsidiary
Penyesuaian (4.419) 425.278 Adjustment
Rugi komprehensif Comprehensive loss
Saldo akhir (1.264.558) (1.075.317) Ending balance
27. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 27. OTHER EQUITY COMPONENT

2020 2019
Saldo awal 1.110.585 1.517.711 Balance at beginning of the year
Pelepasan Entitas Anak - (302.726) Disposal of Subsidiary
Penyesuaian 4.419 (277.390) Adjustment
Surplus revaluasi 409.762 172.990 Revaluation surplus
Pengukuran kembali atas program Remeasurement on defined
imbalan pasti benefits plans
Saldo akhir 1.524.766 1.110.585 Balance at the end of the year
28. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 28. NON-CONTROLLING INTERESTS
2020 2019
PT Suryabumi Agrolanggeng 4.005 3.350 PT Suryabumi Agrolanggeng
PT Bumi Mas Indo Sawit 21.375 18.714 PT Bumi Mas Indo Sawit
PT Cahya Vidi Abadi 17.796 42.174 PT Cahya Vidi Abadi
PT Palma Sejahtera (3) (3) PT Palma Sejahtera
PT Telaga Sari Persada 3 2 PT Telaga Sari Persada
Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang Total comprehensive income (loss) for the year that is
dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali: attributable to non-controlling interests:
2020 2019
PT Suryabumi Agrolanggeng 655 (1.532) PT Suryabumi Agrolanggeng
PT Bumi Mas Indo Sawit 2.661 4.554 PT Bumi Mas Indo Sawit
PT Cahya Vidi Abadi 372 2.089 PT Cahya Vidi Abadi
PT Telaga Sari Persada 1 - PT Telaga Sari Persada
- 95 -
29. PENJUALAN BERSIH 29. NET SALES

2020 2019
Pihak ketiga Third parties
Crude Palm Oil 338.281 329.128 Crude Palm Oil
Kernel 41.395 28.994 Kernel
Jumlah 406.924 385.047 Total
PT SA, PT TSP, dan PT CVA memiliki segmen tunggal, PT SA, PT TSP, and PT CVA had single segment,
sehingga Entitas Anak tidak melaporkan informasi accordingly, the Subsidiaries did not disclose separately
segmen geografis secara terpisah. the geographic segment information.
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan Sales which exceed 10% of total net sales are as follows:
bersih adalah sebagai berikut:
Persentase/
2020 Percentage 2019
PT Indokarya Internusa 215.776 53,03% 35,11% 135.201 PT Indokarya Internusa
PT Sinar Alam Permai 97.752 24,02% 10,76% 41.448 PT Sinar Alam Permai
PT Kurnia Multi PT Kurnia Multi
Komoditas 24.584 6,04% 10,15% 39.085 Komoditas
PT Kharisma Pemasaran PT Kharisma Pemasaran
Bersama Nusantara 3.368 0,83% 24,64% 94.857 Bersama Nusantara
Jumlah 341.480 83,92% 80,66% 310.591 Total
30. BEBAN POKOK PENJUALAN 30. COST OF GOODS SOLD

2020 2019
Beban produksi: Cost of production:
Pemeliharaan tanaman menghasilkan 154.326 186.407 Maintenance cost of mature plantation
Penyusutan tanaman menghasilkan Depreciation of mature plantations
Panen 39.315 51.567 Harvest
Beban pabrikasi 23.065 44.817 Overhead cost
Jumlah beban produksi CPO Total cost of production of CPO
dan Kernel 452.945 565.345 and Kernel
Pembelian tandan buah segar 94.332 74.188 Purchases of fresh fruit bunches
Beban pokok produksi 547.277 639.533 Production costs
Persediaan barang jadi: Finished goods:
Awal tahun 2.417 4.809 Beginning of the year
Pelepasan Entitas Anak - (18.113) Disposal of Subsidiary
Akhir tahun (3.917) (2.417) End of the year
Sub-jumlah (1.500) (15.721) Sub-total
Beban pokok penjualan 545.777 623.812 Cost of goods sold
- 96 -
Pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian Purchases which exceed 10% of total net purchases are
bersih adalah sebagai berikut: as follows:
Persentase/
2020 Percentage 2019
PT Bumi Sawindo Permai 22.646 24,01% 0,00% - PT Bumi Sawindo Permai
LPG Tani 21.660 22,96% 31,51% 23.377 LPG Tani
Kelompok Tani Bawak 17.667 18,73% 0,00% - Kelompok Tani Bawak
Koperasi Mitra GBS - 0,00% 32,55% 24.145 Koperasi Mitra GBS
Jumlah 61.973 65,70% 64,06% 47.522 Total
31. PENDAPATAN LAIN-LAIN 31. OTHER INCOME

2020 2019
Perubahan nilai wajar aset biologis Changes in fair value of biological assets
Pendapatan bunga 4.799 364 Interest income
Laba penjualan aset tetap Gain on disposal of fixed assets
(lihat Catatan 15) 10 10 (see Note 15)
Lain-lain 307 58.588 Others
32. BEBAN PENJUALAN 32. SELLING EXPENSES

Pada tahun 2020 dan 2019, akun ini merupakan biaya In 2020 and 2019, this account represents the freight
ongkos angkut Tandan Buah Segar, CPO dan Kernel costs of Fresh Fruit Bunches, CPO and Kernel
masing-masing sebesar Rp 16.642 dan Rp 26.355. amounting to Rp 16,642 and Rp 26,355, respectively.
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2020 2019
Gaji dan tunjangan 23.637 26.150 Salaries and wages
Imbalan kerja (lihat Catatan 23) 7.069 28.532 Employee benefits (see Note 23)
Penyusutan (lihat Catatan 15) 6.982 5.590 Depreciation (see Note 15)
Pajak 4.707 6.593 Taxes
Jasa profesional 1.789 2.889 Professional fee
Telepon, listrik, air dan gas 1.008 1.195 Telephone, electricity, water and gas
Pemeliharaan 933 2.968 Maintenance
Perjalanan dinas 758 1.810 Travelling
Perlengkapan kantor 667 841 Office supplies
Asuransi 599 1.139 Insurance
Pencatatan saham 286 281 Stock listing
Perijinan 82 162 License
Perjamuan dan sumbangan 74 216 Representation and donation
Administrasi bank 46 130 Bank administration
Sewa - 1.752 Rental
- 97 -
34. BEBAN PENDANAAN 34. FINANCIAL EXPENSES

2020 2019
Beban bunga pinjaman bank 64.440 104.750 Bank loan interest expense
Beban bunga lembaga keuangan dan Financial institutions and
liabilitas sewa 7.263 9.435 leases liabilities
35. BEBAN LAIN-LAIN 35. OTHER EXPENSES

2020 2019
Rugi penjualan Entitas Anak Loss from disposal of a Subsidiary
(lihat Catatan 1c dan 46) - 254.918 (see Notes 1c and 46)
Rugi penjualan aset tetap - - Loss from disposal fixed assets
Lain-lain 26 13.062 Others
Jumlah 26 267.980 Total
36. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN 36. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS
PIHAK-PIHAK BERELASI WITH RELATED PARTIES
Entitas dan Entitas Anak, dalam kegiatan usahanya, The Entity and Subsidiaries, in their business activities,
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak- have trade and financial transactions with related
pihak berelasi. Seluruh transaksi dengan pihak-pihak parties. All transactions with related parties are
berelasi dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama conducted under normal terms and conditions similar to
normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga. those with third parties.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah The nature of relationship with related parties are as
sebagai berikut: follows:
Pihak-pihak yang Berelasi/
Sifat Hubungan Related Parties Nature of Relationship
Presiden Komisaris Entitas Tjandra Mindharta Gozali The Entity’s President Commissioner
Dewan Komisaris dan Direksi/
Board of Commissioners and
Manajemen dan Karyawan Kunci Directors Management and Key Personnel
Perusahaan Daerah Sarana
Pemegang Saham Entitas Anak Pembangunan Muara Enim Stockholder of Subsidiary
PT Bank Neo Commerce Tbk
Presiden Komisaris Entitas (d/h / The Entity’s President Commissioner
menjabat sebagai Komisaris previously known as which function as Commissioner
Pihak Berelasi PT Bank Yudha Bhakti Tbk) of the Related Party
- 98 -
Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak Significant transactions with related parties, amongst
berelasi, antara lain: others, are as follows:
a. Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan a. Salaries and other compensation benefits of the
Komisaris dan Direksi Entitas dan Entitas Anak Entity’s and Subsidiaries’ Board of Commissioners
adalah sebesar Rp 5.126 dan Rp 5.172 masing- and Directors amounted to Rp 5,126 and Rp 5,172
masing untuk tahun yang berakhir pada for the years ended December 31, 2020 and 2019,
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. respectively.
b. Entitas dan Entitas Anak menempatkan dananya b. The Entity and Subsidiaries have bank accounts and
pada PT Bank Neo Commerce Tbk (d/h PT Bank time deposits to PT Bank Neo Commerce Tbk
Yudha Bhakti Tbk). Saldo yang timbul dari transaksi (previously known as PT Bank Yudha Bhakti Tbk).
tersebut pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, The related balances arising from these transactions
disajikan sebagai bagian dari akun “Kas dan Setara as of December 31, 2020 and 2019, are presented as
Kas” dalam laporan posisi keuangan konsolidasi part of “Cash and Cash Equivalents” in the
(lihat Catatan 5). consolidated statements of financial position (see
Note 5).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the percentage
persentase kas dan setara kas kepada pihak berelasi of cash and cash equivalents to related party to total
dengan jumlah aset masing-masing sebesar 6,45% assets amounted to 6.45% and 5.97%, respectively.
dan 5,97%.
c. PT Pemdas melakukan transaksi keuangan dengan c. PT Pemdas has financial transactions with
Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara
Enim (Perusda). Saldo yang timbul dari transaksi Enim (Perusda). The related outstanding balance as
tersebut pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 of December 31, 2020 and 2019 is presented as “Due
disajikan sebagai akun “Piutang Pihak Berelasi” from a Related Party” in the consolidated statements
dalam laporan posisi keuangan konsolidasi. of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, percentage due
persentase piutang pihak berelasi dengan jumlah aset from a related party to total assets amounting to
sebesar 0,01%. 0.01%.
d. PT Pemdas melakukan transaksi keuangan dengan d. PT Pemdas has financial transactions with
Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara
Enim (Perusda). Saldo yang timbul dari transaksi Enim (Perusda). The related outstanding balance as
tersebut pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 of December 31, 2020 and 2019 is presented as
disajikan sebagai akun “Utang Lain-lain - Pihak “Other Payables - Related Party” in the consolidated
Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasi statements of financial position (see Note 17).
(lihat Catatan 17).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the percentage
persentase utang lain-lain - pihak berelasi dengan of other payables - related party to total liabilities
jumlah liabilitas sebesar 0,12%. amounted to 0.12%.
- 99 -
37. PERPAJAKAN 37. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
2020 2019
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 3 - Article 21
Pasal 22 5 - Article 22
Pajak Pertambahan Nilai - 198 Value Added Tax
Jumlah 8 198 Total
b. Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan b. Estimated Claims for Tax Refund

2020 2019
Entitas The Entity
Tahun 2018 51.511 1.015 Year 2018
Tahun 2019 275 275 Year 2019
Tahun 2020 367 - Year 2020
Entitas Anak Subsidiaries
Tahun 2018 3.796 3.292 Year 2018
Tahun 2019 1.924 1.923 Year 2019
Tahun 2020 1.021 - Year 2020
c. Utang Pajak c. Taxes Payable

2020 2019
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4 (2) 51 72 Article 4 (2)
Pasal 21 450 428 Article 21
Pajak Pertambahan Nilai 3.347 - Value Added Tax
- 100 -
d. Beban Pajak d. Tax Expense

Taksiran penghasilan (beban) pajak Entitas dan The provision for tax income (expense) of the Entity
Entitas Anak adalah sebagai berikut: and Subsidiaries are as follows:
2020 2019
Penghasilan (beban) pajak: Income (expenses) tax
Tahun berjalan Current
Entitas Anak (607) (526) Subsidiaries
Tangguhan Deferred
Entitas 9 269 Entity
Entitas Anak 40.096 39.573 Subsidiaries
Jumlah taksiran penghasilan pajak 39.498 39.316 Total provision for tax income
e. Pajak tahun berjalan e. Current year tax
Rekonsiliasi antara rugi sebelum taksiran The reconciliation between loss before provisions for
penghasilan (beban) pajak seperti yang tercantum tax income (expense) as shown in the consolidated
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasi dan perhitungan pajak income and the Entity’s income tax computation are
penghasilan Entitas adalah sebagai berikut: as follows:
2020 2019
Rugi sebelum taksiran penghasilan Loss before provision for tax
(beban) pajak sesuai dengan income (expense) according to
laporan laba rugi dan consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain profit or loss and
konsolidasi (222.090) (623.806) other comprehensive income
Rugi sebelum taksiran beban pajak – Loss before provision for
Entitas Anak (213.435) (480.758) tax expense – Subsidiaries
Rugi sebelum taksiran Loss before provision for
beban pajak – Entitas (8.655) (143.048) tax expense – Entity
Beda tetap: Permanent differences:
Sumbangan dan entertaintment 53 114 Donation and entertaintment
Penurunan nilai investasi - - Impairment in investment
Penghasilan bunga (9) (11) Interest income
Beban pajak 366 10 Tax expenses
Penyusutan aset tetap 126 126 Fixed assets depreciation
Beda waktu: Temporary differences:
Penyusutan aset hak guna 1.094 - Right-of-use assets depreciation
Beban sewa (1.226) - Rent expenses
Bunga liabilitas sewa 199 - Interest lease liability
Imbalan kerja 928 780 Employee benefits
Taksiran rugi fiskal tahun berjalan (7.000) (141.627) Estimated fiscal loss current year
Taksiran rugi fiskal tahun sebelumnya (321.090) (179.463) Estimated fiscal loss previous year
Total taksiran rugi fiskal (328.090) (321.090) Total estimated fiscal loss
- 101 -
Perhitungan beban pajak dan utang pajak terdiri dari: The computation of tax expense and taxes payable consists of:
2020 2019
Beban pajak tahun berjalan - - Current tax expense
Dikurangi pajak dibayar di muka: Less prepaid taxes:
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 22 - Article 22
Jumlah utang pajak penghasilan: Total income tax payable:
Entitas Anak 149 2 Subsidiaries
Jumlah utang pajak penghasilan 149 2 Total income tax payable
Taksiran tagihan pajak penghasilan Estimated claims for tax refund
tahun berjalan - Entitas (367) (275) current year - Entity
Keberatan pada 2020 (50.496) - Objection in 2020
Restitusi pajak penghasilan - 2.568 Income taxes refund
Penyesuaian - 10 Adjustment
Taksiran penghasilan kena pajak Prior year estimated claims for
tahun sebelumnya (1.290) (3.593) tax refund
Taksiran tagihan pajak penghasilan - Estimated claims for tax refund
Entitas (52.153) (1.290) Entity
Entitas Anak (6.741) (5.215) Subsidiaries
Jumlah taksiran tagihan Total estimated claims for
penghasilan pajak (58.894) (6.505) tax refund
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws in Indonesia, the Entity and
Entitas dan Entitas Anak melaporkan/menyetorkan Subsidiaries submit the annual tax return on the basis
pajak berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus of self assessment. The tax authorities may assess or
dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak amend taxes within the statute of limitations under
tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan the prevailing regulations.
peraturan yang berlaku.
Taksiran rugi fiskal tahun 2020 dan 2019 telah The estimated fiscal loss in 2020 and 2019 have been
sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) conformed with the Annual Income Tax Return (SPT)
pajak penghasilan tahun 2019 yang sudah dilaporkan that have been filed in 2019 and 2020 which will be
dan tahun 2020 yang akan dilaporkan Entitas kepada filed by the Entity to the tax office.
kantor pajak.
Pada tanggal 24 Juni 2019, Entitas memperoleh surat On June 24, 2019, the Entity obtained a Decree of
keputusan Direktur Jendral Pajak the Director General of Taxes
No. 00104/406/17/054/19 sebesar Rp 2.578 atas No. 00104/406/17/054/19 amounting to Rp 2,578 for
kelebihan taksiran pembayaran pajak penghasilan the overpayment of 2017 income tax payments of
tahun 2017 sebesar Rp 2.568, selisih sebesar Rp 10 Rp 2,568, the difference of Rp 10 was charged to
dibebankan ke beban umum dan administrasi. general and administrative expenses.
Pada tanggal 28 Mei 2020, Pemdas, On May 28, 2020, Pemdas, Subsidiary, obtained
Entitas Anak, memperoleh Surat Keputusan Tax Overpayment Letter
Pengembalian Kelebihan Pajak No. KEP-00059.PPH.WOJ.03.08/2020 amounting to
No. KEP-00059.PPH.WOJ.03.08/2020 sebesar Rp 157 for the overpayment of 2018 income tax
Rp 157 atas kelebihan taksiran pembayaran pajak payments of Rp 386 the difference of Rp 252 was
penghasilan tahun 2018 sebesar Rp 386, selisih charged to general and administrative expenses.
sebesar Rp 252 dibebankan ke beban umum dan
administrasi.
- 102 -
Pada tanggal 4 Juni 2020, Entitas menerima Surat On June 4, 2020, the Entity received the Income Tax
Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Underpayment Certificate (SKPKB)
Penghasilan No. 00007/206/18/054/20 atas pajak No. 00007/206/18/054/20 for the 2018 income tax
penghasilan tahun 2018 yang menetapkan kurang which stipulates an underpayment of Rp 949. With
bayar sebesar Rp 949. Atas SKPKB tersebut, Entitas regard to the SKPKB, the entity filed an objection
mengajukan keberatan melalui Surat through Letter No. 045/EXT/GZC-
No. 045/EXT/GZC-SBY/TAX/02/VIII/2020 pada SBY/TAX/02/VIII/2020 on August 25, 2020 and on
tanggal 25 Agustus 2020 dan pada tanggal July 3, 2020 the Entity made a payment amounting to
3 Juli 2020 Entitas telah melakukan pembayaran Rp 50,496.
sebesar Rp 50.496.
Pada tanggal 13 Juli 2020, PT SA menerima Surat On July 13, 2020, PT SA received the Income Tax
Keterangan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Underpayment Certificate (SKPKB)
Penghasilan No. 00007/206/18/061/20 atas pajak No. 00007/206/18/061/20 for the 2018 income tax
penghasilan tahun 2018 yang menetapkan kurang which stipulates an underpayment of Rp 2,422. With
bayar sebesar Rp 2.422. Atas SKPKB tersebut, regard to the SKPKB, PT SA filed an objection
PT SA mengajukan keberatan melalui Surat through Letter No. 067/EXT/SAL-JKT/DIR/IX/2020
No. 067/EXT/SAL-JKT/DIR/IX/2020 pada tanggal on September 30, 2020 and on September 28, 2020
30 September 2020 dan pada tanggal PT SA made a payment amounting to Rp 889.
28 September 2020 PT SA telah melakukan
pembayaran sebesar Rp 889.
f. Pajak tangguhan f. Deferred tax

Perhitungan taksiran penghasilan (beban) pajak The calculation of deferred tax income (expense) are
tangguhan adalah sebagai berikut: as follows:
2020 2019
Rugi fiskal 3.187 (19.737) Tax loss carry forward
Tanaman perkebunan 46.324 57.985 Plantations
Penyusutan (36) (2.162) Depreciation
Liabilitas sewa (110) 754 Lease liabilities
Imbalan kerja 595 3.002 Employee benefits
Dampak perubahan tarif pajak (9.855) - Impact of changes in tax rate
Penghasilan pajak tangguhan 40.105 39.842 Deferred tax income
Pengaruh pajak atas beda waktu yang signifikan The tax effect of significant temporary differences
antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai between the financial and tax reporting are as
berikut: follows:
2020 2019
Rugi fiskal 12.035 10.055 Tax loss carry forward
Tanaman perkebunan (223.949) (195.598) Plantations
Aset tetap 119 176 Fixed assets
Liabilitas sewa 371 546 Lease liabilities
Imbalan kerja 9.369 8.997 Employee benefits
Revaluasi (54.202) (52.178) Revaluations
Liabilitas Pajak Tangguhan (256.257) (228.002) Deferred Tax Liabilities
- 103 -
Rekonsiliasi antara taksiran penghasilan (beban) The reconciliation between provision for tax income
pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak (expense) computed by applying the effective tax rate
yang berlaku dari rugi akuntansi sebelum taksiran to accounting loss before tax expense as shown in the
beban pajak dengan beban pajak yang tercantum consolidated statements of profit or loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income are as follows:
komprehensif lain konsolidasi adalah sebagai
berikut:
2020 2019
Rugi sebelum taksiran penghasilan Loss before provision for tax
(beban) pajak sesuai dengan income (expense) according to
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or loss
komprehensif lain konsolidasi (222.090) (623.806) and other comprehensive income
Rugi sebelum taksiran beban pajak – Loss before provision for
Entitas Anak (213.435) (480.758) tax expense – Subsidiaries
Rugi sebelum taksiran Income (loss) before provision for
beban pajak – Entitas (8.655) (143.048) tax expense – Entity
Tarif pajak yang berlaku 1.904 35.762 The effective tax rate
Pajak final 1 3 Final tax
Pengaruh pajak atas beda tetap (147) (163) The tax effect on permanent differences
Lain-lain (1.749) (35.333) Others
Taksiran penghasilan pajak Provision for tax income
Entitas 9 269 Entity
Entitas Anak 39.489 39.047 Subsidiaries
Jumlah taksiran penghasilan Total provision for
pajak 39.498 39.316 tax income
38. RUGI PER SAHAM DASAR 38. BASIC LOSS PER SHARE
Rugi per saham dasar dihitung berdasarkan jumlah rugi Basic loss per share is computed by dividing the total
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik comprehensive loss for the year attributable to owner of
entitas induk dibagi dengan rata-rata tertimbang jumlah the parent entity by the weighted-average number of
saham yang beredar dalam tahun yang bersangkutan. shares outstanding during the year.
2020 2019
Rugi tahun berjalan yang dapat Loss for the year
diatribusikan kepada pemilik attributable to parent entity
entitas induk untuk perhitungan for the calculation of
rugi neto per saham dasar (181.616) (579.053) net loss per basic share
Jumlah saham Number of shares
Rata-rata tertimbang The weighted-average
jumlah saham 6.000.000.000 6.000.000.000 number of outstanding shares
Rugi per saham dasar (Rupiah penuh) (30) (97) Basic loss per share (Full amount)
- 104 -
39. PENGAMPUNAN PAJAK 39. TAX AMNESTY

Pada tahun 2017 dan 2016, Entitas dan Entitas Anak In 2017 and 2016, the Entity and Subsidiaries applied for
mengajukan permohonan pengampunan pajak dengan tax amnesty by submitting Tax Letter to Tax Service
Surat Pajak ke Kantor Pelayanan Pajak untuk periode Office for the tax period 2015 in response with the Law
pajak 2015 sesuai dengan Undang-Undang Republik of the Republic of Indonesia No. 11 Year 2016,
Indonesia Nomor 11 Tahun 2016, tentang regarding “Tax Amnesty” which was effective on July 1,
“Pengampunan Pajak” yang berlaku efektif pada tanggal 2016.
1 Juli 2016.
Entitas dan Entitas Anak menerima Surat Keterangan The Entity and Subsidiaries received the certificate of
atas Pengampunan Pajak sebagai berikut: approval of the tax amnesty as follows:
Surat Keterangan atas Pengampunan Pajak/
Surat Pajak/Tax Letter Certificate of Approval of the Tax Amnesty Nilai/
Tanggal/Date No. Tanggal/Date No. KET - Amount
Entitas/Entity 22 September 2016/ 27 September 2016/
September 22, 2016 05400000052 September 27, 2016 321/PP/WPJ.07/2016 100
29 Maret 2017/ 25 April 2017/
March 29, 2017 54000000226 April 25, 2017 1129/PP/WPJ.07/2017 52
Entitas Anak/Subsidiaries
21 September 2016/ 23 September 2016/
PT SA September 21, 2016 6100000200 September 23, 2016 1723/PP/WPJ.04/2016 1.000
18 November 2016/ 21 November 2016/
PT PS November 18, 2016 60700001332 November 21, 2016 32889/PP/WPJ.11/2016 70
29 September 2016/ 12 Oktober 2016/
PT CVA September 29, 2016 30100001608 October 12, 2016 8942/PP/WPJ.03/2016 100
PT BMIS September 20, 2016 60700000306 September 26, 2016 7275/PP/WPJ.11/2016 100
28 Oktober 2016/ 10 November 2016/
PT TSP October 28, 2016 71200000613 November 10, 2016 5467/PP/WPJ.29/2016 75
PT MAP September 20, 2016 60700000308 September 26, 2016 7280/PP/WPJ.11/2016 100
22 November 2016/ 2 Desember 2016/
PT MLA November 22, 2016 70400000891 December 2, 2016 8368/PP/WPJ.13/2016 70
27 Desember 2016/ 30 Desember 2016/
PT MGPP December 27, 2016 2500004017 December 30, 2016 8070/PP/WPJ.27/2016 50
PT MSGP December 14, 2016 2500003704 December 23, 2016 7308/PP/WPJ.27/2016 50
PT SGPP December 19, 2016 25000003787 December 23, 2016 7482/PP/WPJ.27/2016 50
PT SWLGP December 19, 2016 2500003786 December 23, 2016 7480/PP/WPJ.27/2016 50
27 Januari 2017 27 Februari 2017/
PT Pemdas January 27, 2017 3130001171 February, 27 2017/ 3138/PP/WPJ.03/2017 60
- 105 -
40. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN 40. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL
RISIKO KEUANGAN RISK MANAGEMENT
a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan a. Financial Risk Management Factors and Policies
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan In their operating, investing and financing activities,
pendanaan, Entitas dan Entitas Anak menghadapi the Entity and Subsidiaries are exposed to the
risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas following financial risks: credit risk, liquidity risk
dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko and market risk and define those risks as follows:
sebagai berikut:
- Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan - Credit risk: possibility that a customer will not pay
tidak membayar sebagian atau seluruh piutang the part or all of a receivable or will not pay in
atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan timely manner and hence, the Entity and
menyebabkan kerugian Entitas dan Entitas Anak. Subsidiaries will incur loss.
- Risiko likuiditas: Entitas dan Entitas Anak - Liquidity risk: the Entity and Subsidiaries defined
menetapkan risiko likuiditas atas kolektibilitas liquidity risk from the collectibility of the accounts
dari piutang usaha seperti yang dijelaskan di atas, receivable as mentioned above, which may cause
yang dapat menimbulkan kesulitan Entitas dan difficulty in meeting the obligations of the Entity
Entitas Anak dalam memenuhi kewajiban yang and Subsidiaries relating to financial liabilities.
terkait dengan liabilitas keuangan.
- Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko - Market risk: currently there are no market risk
pasar, selain risiko suku bunga dan risiko fluktuasi other than interest rate risk and fluctuations of
harga CPO karena Entitas dan Entitas Anak tidak CPO price risk as the Entity and Subsidiaries do
berinvestasi di instrumen keuangan dalam not invest in any financial instruments in their
aktivitas normal. normal activities.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara In order to effectively manage those risks, the
efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi Directors have approved some strategies for the
untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan management of financial risks, which are in line with
dengan tujuan Entitas dan Entitas Anak, antara lain: the Entity’s and Subsidiaries’ objectives, namely:
- Melakukan investasi dalam bentuk deposito, - Investments in time deposits in connection with the
sehubungan dengan pengelolaan kelebihan dana management of temporary surplus funds;
yang sifatnya sementara;
- Melakukan penyertaan pada Entitas Anak untuk - Investments in Subsidiaries to increase synergy
meningkatkan sinergi dan perluasan usaha; and business expansion;
- Entitas dan Entitas Anak tidak melakukan - The Entity and Subsidiaries did not enter into
transaksi derivatif, namun demikian Entitas dan derivative transactions, but the Entity and
Entitas Anak melakukan penyediaan dana dalam Subsidiaries are providing funds in foreign
mata uang asing yang cukup untuk dapat currency which is sufficient to meet operating
memenuhi kegiatan operasi dalam mata uang activities in the foreign currency needed.
asing yang diperlukan.
- 106 -
Risiko Kredit Credit Risks

Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian Credit risk represents the risk of financial loss of the
keuangan Entitas dan Entitas Anak jika pelanggan Entity and Subsidiaries if any customer or other
atau pihak lain dari instrumen keuangan gagal party of a financial instrument fails to meet
memenuhi liabilitas kontraktualnya. Risiko ini timbul contractual liabilities. This risk arises mainly from
terutama dari piutang usaha, piutang lain-lain dan trade receivables, other receivables and due from a
piutang pihak berelasi. Entitas dan Entitas Anak related party. The Entity and Subsidiaries manage
mengelola dan mengendalikan risiko kredit dari and control credit risk from trade receivables, other
piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang pihak receivables and due from a related party by
berelasi dengan memantau batasan periode monitoring the default limit period on each customer
tunggakan piutang pada tiap pelanggan dan pihak and related party.
berelasi.
PT SA tidak terpengaruh oleh risiko kredit karena PT SA is not affected by credit risk due to sales made
penjualan dilakukan secara tunai dan pembayaran on cash basis and payment in advance before
dilakukan di depan sebelum pengiriman. delivery.
Eksposur atas risiko kredit Exposure of credit risk
Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai The carrying amount of the financial asset reflects
eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit the value of the maximum credit exposure. The
maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan maximum credit exposure value on the consolidated
konsolidasi adalah sebagai berikut: statements of financial position, as follows:
2020 2019
Aset Keuangan yang Diukur
Pada Biaya Perolehan Financial Assets Measured
Diamortisasi at Amortized Cost
Kas dan setara kas 146.333 135.807 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak ketiga 5.954 5.646 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain - pihak ketiga 15.815 130.597 Other receivables - third parties
Piutang pihak berelasi 131 131 Due from a related party
Jumlah 168.233 272.181 Total
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang Management believes that the balance of the
dapat tertagih dan oleh karena itu tidak ditetapkan receivables is collectible, therefore, no provision for
penyisihan penurunan nilai. allowance for impairment is necessary.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Melalui kegiatan operasi dan sumber dana yang ada, Through their operations and existing funding
Entitas dan Entitas Anak dapat memenuhi seluruh sources, the Entity and Subsidiaries can meet all
liabilitas keuangannya pada saat jatuh tempo, karena their financial obligations as they mature, because
Entitas dan Entitas Anak memiliki aset keuangan the Entity and Subsidiaries have the financial assets
yang likuid dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan which are liquid and available to meet liquidity
likuiditasnya. needs.
Dalam mengelola risiko likuiditas Entitas dan Entitas In managing the liquidity risk, the Entity and
Anak melakukan pengawasan yang ketat atas Subsidiaries observe strict control on the forecast
proyeksi dan realisasi dari arus kas secara terus and continuous realization of actual cash flows from
menerus baik kolektibilitas piutang maupun both collectibility of receivables as well as the
pemenuhan kewajiban dan tanggal jatuh temponya. fulfillment of obligations and due dates.
- 107 -
Tabel berikut menyajikan jumlah liabilitas keuangan The following table presents the amount of financial
pada 31 Desember 2020 dan 2019 berdasarkan jatuh liabilities on December 31, 2020 and 2019, based on
temponya: their maturity:
2020
Kurang dari 1 1 sampai 2 3 sampai 4

tahun/ Less tahun/ 1 up to 2 2 sampai 3 tahun/ tahun/ 3 up to 4
than 1 year years 2 up to 3 years years Jumlah/ Total
Liabilitas Keuangan
yang Diukur pada Financial Liabilities
Biaya Perolehan Measured at
Diamortisasi Amortized Cost
Utang usaha 47.211 - - - 47.211 Trade payables
Utang lain-lain 1.742 - - - 1.742 Other payables
Beban masih harus Accrued
dibayar 14.155 - - - 14.155 expenses
Utang jangka panjang Long-term loans
Bank 108.800 131.620 149.913 191.890 582.223 Banks
Lembaga Financial
keuangan 31.415 20.563 84 - 52.062 institution
Liabilitas Lease
sewa 3.430 1.444 242 - 5.116 liabilities
Jumlah 206.753 153.627 150.239 191.890 702.509 Total
2019
Kurang dari 1 1 sampai 2 3 sampai 4

tahun/ Less tahun/ 1 up to 2 2 sampai 3 tahun/ tahun/ 3 up to 4
than 1 year years 2 up to 3 years years Jumlah/ Total
Liabilitas Keuangan
yang Diukur pada Financial Liabilities
Biaya Perolehan Measured at
Diamortisasi Amortized Cost
Utang usaha 19.555 - - - 19.555 Trade payables
Utang lain-lain 2.183 - - - 2.183 Other payables
Beban masih harus Accrued
dibayar 14.488 - - - 14.488 expenses
Utang jangka panjang Long-term loans
Bank 63.480 108.691 131.864 341.803 645.838 Banks
Lembaga Financial
keuangan 27.919 31.271 20.495 - 79.685 institution
Sewa Financial
pembiayaan 1.348 546 288 - 2.182 lease
Jumlah 128.973 140.508 152.647 341.803 763.931 Total
- 108 -
Risiko Pasar Market Risk

1) Risiko Suku Bunga 1) Interest Rate Risk
Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa The risk that the fair value or future cash flows
depan dari suatu instrumen keuangan akan of a financial instrument will fluctuate because
berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. of changes in market interest rates.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, On the consolidated statement of financial
profil instrumen keuangan Entitas dan Entitas position date, the Entity’s and Subsidiaries’
Anak yang dipengaruhi bunga adalah: profile of financial instruments that are affected
by the interest, as follows:
2020 2019
Instrumen dengan Flat interest
bunga tetap instrument
Aset keuangan 135.500 82.000 Financial assets
Liabilitas keuangan 57.178 81.867 Financial liabilities
Jumlah aset – bersih 78.322 133 Total assets – net
Instrumen dengan Floating interest
bunga mengambang instrument
Aset keuangan 10.833 53.807 Financial assets
Liabilitas keuangan 582.223 645.838 Financial liabilities
Jumlah liabilitas – bersih (571.390) (592.031) Total liabilities – net
Entitas dan Entitas Anak tidak secara siginifikan The Entity and Subsidiaries are not significantly
terekspos risiko suku bunga, terutama menyangkut exposed to interest rate risk, especially with
deposito kepada bank yang menggunakan tingkat regard to deposits to banks which use market
bunga pasar. Sehingga, Entitas dan Entitas Anak interest rate. Thus, the Entity and Subsidiaries
tidak memiliki kebijakan atau pengaturan tertentu do not have a policy or a particular arrangement
untuk mengelola risiko tingkat bunga. Tidak to interest rate risk. There is no interest rate
terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada hedging activities as of December 31, 2020 and
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. 2019.
Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis
Tabel berikut menyajikan sensitivitas perubahan The following table presents the sensitivity
tingkat suku bunga yang mungkin terjadi, dengan interest rate changes that may occur, with other
variabel lain tetap konstan, terhadap laba Entitas variables held constant, towards the profit of the
dan Entitas Anak selama tahun berjalan. Entity and Subsidiaries for the year.
2020 2019
Tingkat suku bunga BI BI Rate of Interest
Penurunan tingkat suku Decrease in interest rates
bunga dalam basis poin (125) (100) in basis points
Efek terhadap rugi Effects on loss
tahun berjalan 5.571 4.440 for the year
- 109 -
Kenaikan tingkat suku bunga di atas pada akhir The increases of interest rates above at the end
tahun akan mempunyai efek yang berkebalikan of the year have reverse effect with the amount of
dengan nilai yang sama dengan penguatan tingkat strengthening of the interest rate, with other
suku bunga, dengan dasar variabel lain tetap variables held constant. Calculation of increase
konstan. Perhitungan kenaikan dan penurunan and decrease of interest rates in basis points
tingkat suku bunga dalam basis poin didasarkan conducted based on increase and decrease in
pada kenaikan dan penurunan tingkat suku bunga interest rates of Bank of Indonesia for the year.
Bank Indonesia pada tahun yang bersangkutan.
2) Risiko Fluktuasi Harga CPO 2) Fluctuations of CPO Price Risk
Sebagian besar bisnis Entitas Anak bergantung Most of the Subsidiaries’ business depend on
pada kondisi pasar komoditas CPO dan untuk CPO’s commodity market conditions and to
mendukung stabilitas keuangan operasional, support financial operations stability, the
Entitas Anak mengambil kebijakan yang sedapat Subsidiaries decide to take whatever policy
mungkin meminimalisasi dampak risiko keuangan. which minimize the impact of financial risk.
b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar an asset or price that would be paid to transfer a
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi liability in an orderly transaction between market
teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. participants at the measurement date.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan The table below shows the carrying amount and fair
nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang values of the financial assets and financial liabilities
tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasi recorded in the consolidated statements of financial
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019: position as of December 31, 2020 and 2019:
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Value
2020 2019 2020 2019
Aset Keuangan yang Diukur
Pada Biaya Perolehan Financial Assets Measured
Diamortisasi at Amortized Cost
Kas dan Cash and
setara kas 146.936 137.545 146.936 137.545 cash equivalents
Piutang usaha 5.954 5.646 5.954 5.646 Trade receivables
Piutang lain-lain 15.815 130.597 15.815 130.597 Other receivables
Piutang pihak berelasi 131 131 131 131 Due from a related party
Jumlah Aset Keuangan 168.836 273.919 168.836 273.919 Total Financial Assets
- 110 -
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value
2020 2019 2020 2019
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
yang diukur pada biaya carried at
perolehan diamortisasi: amortized cost:
Utang usaha 47.211 19.555 47.211 19.555 Trade payables
Utang lain-lain 1.742 2.183 1.742 2.183 Other payables
Beban masih harus dibayar 14.155 14.488 14.155 14.488 Accrued expenses
Utang jangka panjang - Long-term loans -
bagian yang jatuh tempo current
Bank 108.800 63.480 108.800 63.480 Banks
Lembaga keuangan 31.415 27.919 31.415 27.919 Financial insitutions
Liabilitas sewa 3.430 - 3.430 - Liabilities lease
Sewa pembiayaan - 1.348 - 1.348 Financial lease
Utang jangka panjang - Long-term loans -
setelah dikurangi bagian net of
yang jatuh tempo current
Bank 473.423 582.358 473.423 582.358 Banks
Lembaga keuangan 20.647 51.766 20.647 51.766 Financial insitutions
Liabilitas sewa 1.686 - 1.686 - Liabilities lease
Sewa pembiayaan - 834 - 834 Financial lease
Jumlah Liabilitas - - - Total Financial
Keuangan 702.509 763.931 702.509 763.931 Liabilities
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset Management considers that the carrying amounts of
dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya financial assets and financial liabilities recorded at
perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan amortized cost in the consolidated financial
konsolidasi mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh statements approximate their fair values either
tempo dalam jangka pendek atau yang dibawa because of their short-term maturities or they carry
berdasarkan tingkat suku bunga pasar. interest rate at market.
Nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melalui The fair value for the above financial instruments
analisis arus kas yang didiskonto dengan was determined by discounting the estimated
menggunakan tingkat diskonto yang setara dengan cashflows using discount rates for financial
tingkat pengembalian yang berlaku bagi instrumen instruments with similar term and maturity.
keuangan yang memiliki syarat dan periode jatuh
tempo yang sama.
- 111 -
41. PENGELOLAAN MODAL 41. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan pengelolaan modal Entitas dan Entitas Anak The objectives of capital management are to secure the
adalah untuk pengamanan kemampuan Entitas dan Entity’s and Subsidiaries’ ability to continue their
Entitas Anak dalam melanjutkan kelangsungan usaha businesses in order to deliver results for stockholders
agar dapat memberikan manfaat bagi pemegang saham and benefits to other stakeholders and to maintain an
dan pihak berkepentingan lainnya serta untuk optimal capital structure to minimize the cost of capital.
mempertahankan struktur permodalan yang optimum
untuk meminimalkan biaya modal.
Secara periodik, Entitas dan Entitas Anak melakukan Periodically, the Entity and Subsidiaries perform
valuasi utang untuk menentukan kemungkinan valuation of debt to determine the possible refinancing of
pembiayaan kembali utang yang ada dengan utang baru existing debt with new loan that is more efficient which
yang lebih efisien yang akan mengarah pada biaya utang will lead to more optimal debt costs.
yang lebih optimal.
Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, Entitas Aside from the loan requirements, the Entity and
dan Entitas Anak juga harus mempertahankan struktur Subsidiaries must maintain their capital structure at a
permodalannya pada tingkat yang tidak berisiko terhadap level that there is no risk of credit rating.
peringkat kreditnya.
Struktur permodalan Entitas dan Entitas Anak adalah The Entity’s and Subsidiaries’ capital structure are as
2020 2019
Jumlah/ Persentase/ Jumlah/ Persentase/
Total Percentage Total Percentage
Liabilitas jangka pendek 324.113 15% 226.687 12% Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 794.599 37% 898.949 46% Non-current liabilities
Jumlah liabilitas 1.118.712 52% 1.125.636 58% Total liabilities
Jumlah ekuitas 1.024.681 48% 820.802 42% Total equity
Jumlah 2.143.393 100% 1.946.438 100% Total
Rasio Utang Debt to
Terhadap Ekuitas 1,09 1,37 Equity Ratio
Sesuai dengan persyaratan dari pihak kreditur bahwa In accordance with the requirements of the creditors, the
Entitas dan Entitas Anak harus memelihara rasio utang Entity and Subsidiaries must maintain debt to equity
terhadap ekuitas (debt to equity ratio) maksimal ratio at maximum of 2.6-3 times.
2,6-3 kali.
42. TRANSAKSI NON KAS 42. NON-CASH TRANSACTIONS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2020 and 2019, the
31 Desember 2020 dan 2019, terdapat beberapa akun addition of several accounts in the consolidated financial
dalam laporan keuangan konsolidasi yang statements, represents activity that does not affect cash
penambahannya merupakan aktivitas yang tidak flows. The accounts are as follows:
mempengaruhi arus kas. Akun-akun tersebut adalah
sebagai berikut:
2020 2019
Penambahan aset biologis Additional of biological
melalui nilai wajar 51.623 48.244 assets through fair value
Reklasifikasi tanaman belum Reclassification of immature
menghasilkan menjadi plantations to mature
tanaman menghasilkan 5.931 8.160 plantations
- 112 -
2020 2019
Penambahan tanaman perkebunan Additional of plantations
melalui revaluasi 445.815 194.357 from revaluation
Reklasifikasi plasma Reclassification of plasma
menjadi tanaman menghasilan - 30.569 to mature plantations
Reklasifikasi aset dalam Reclassification of fixed assets
penyelesaian menjadi aset tetap 1.901 856 under construction to fixed assets
Reklasifikasi aset hak guna Reclassification of right-of-use assets
menjadi aset tetap 258 - to fixed assets
Reklasifikasi aset sewa Reclassification of assets under
pembiayaaan menjadi aset tetap - 10.030 finance lease to fixed assets
Penambahan aset tetap Additions of fixed assets
melalui revaluasi 37.660 44.025 from revaluation
Penambahan aset tetap melalui Acquisitions of fixed assets
liabilitas sewa 5.105 - through lease liabilities
sewa pembiayaan - 1.199 through financial leases
lembaga keuangan 380 1.521 through financial institutions
Reklasifikasi uang muka menjadi Reclassification of advance investment
penyertaan saham kepada to additional paid-in capital
Entitas Anak 22.950 - in Subsidiary
43. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 43. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. PT GBS, sebelumnya Entitas Anak PT SA, a. PT GBS, former Subsidiary of PT SA, entered into an
melakukan Perjanjian Kerja dengan PT Palmec agreement with PT Palmec Surya Lestari (Palmec) to
Surya Lestari (Palmec) untuk membangun Pabrik build Palm Oil Factory with beginning capacity
Minyak Kelapa Sawit dengan kapasitas awal 45 Ton 45 tons FFB/hour that can be increases to become
TBS/jam yang dapat ditingkatkan menjadi 90 Ton 90 tons FFB/hour in the Prambatan Village, Abab
TBS/jam di Desa Prambatan, Kecamatan Abab, District, Muara Enim Regency, Palembang, South
Kabupaten Muara Enim, Palembang, Sumatra based on the
Sumatera Selatan berdasarkan berdasarkan SPK No. 001/PSL/GBS/IV/2010 dated April 21, 2010
SPK No. 001/PSL/GBS/IV/2010 tanggal and based on based on the Addendum of
21 April 2010 dan berdasarkan Addendum SPK No. 001/Add1-SP/GBS-PSL/V/2013 dated
SPK No. 001/Add1-SP/GBS-PSL/V/2013 tanggal May 22, 2013.
22 Mei 2013.
PT GBS sedang menghadapi sedang menghadapi PT GBS is facing legal disputes as follows:
kasus hukum sebagai berikut:
1. Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: 1. Based on the Police Report
LPB.291/IV/2016/SPKT, tanggal 16 April 2016, Number: LPB.291/IV/2016/SPKT, dated
PT GBS telah melaporkan perkara penipuan atau April 16, 2016, PT GBS had reported deceit act
penggelapan oleh PT Palmec Surya Lestari yang or embezzlement by PT Palmec Surya Lestari
diwakili oleh Effendi Chandra selaku Direktur which represented by Effendi Chandra as the
PT Palmec Surya Lestari. Sampai dengan tanggal director of PT Palmec Surya Lestari. As of the
laporan auditor independen, perkara ini masih date of the independent auditors’ report, the case
dalam proses mencari dan menghadirkan Effendi is in the process of looking for and presenting
Chandra kepada kejaksaan untuk disidangkan. Effendi Chandra to the attorney to put on trial.
- 113 -
2. Berdasarkan Register Perkara Nomor: 2. Based on Registered Case

118/Pdt.G/2016/PN.Plg, tanggal 20 Juli 2016, Number: 118/Pdt.G/2016/PN.Plg, dated
antara Effendi Chandra selaku Direktur July 20, 2016, between Effendi Chandra as the
PT Palmec Surya Lestari (selaku penggugat) Director of PT Palmec Surya Lestari (as the
melawan PT GBS dan Kreisna Dewantara Gozali plaintiff) against PT GBS and Kreisna
selaku Direktur PT GBS (selaku tergugat), Dewantara Gozali as the Director of PT GBS (as
PT Palmec Surya Lestari menggugat PT GBS the defendant), PT Palmec Surya Lestari sued
untuk membayar kewajiban atas hasil pekerjaan PT GBS to settle the liabilities with regards to
yang telah dikerjakan oleh PT Palmec Surya the results of the work done by
Lestari sebesar Rp 46.109. Pengadilan Negeri PT Palmec Surya Lestari amounting to
Palembang telah memenangkan PT Palmec Surya Rp 46,109. The District Court of Palembang had
Lestari berdasarkan Putusan Perkara Perdata decided in favor of PT Palmec Surya Lestari
No. 118/Pdt.G/2016/PN.Plg, tanggal based on Decision of Judicial Case
26 April 2017. No. 118/Pdt.G/2016/PN.Plg, dated
April 26, 2017.
Putusan Perkara Perdata The Decision of Judicial Case

No. 118/Pdt.G/2016/PN.Plg, tanggal No. 118/Pdt.G/2016/PN.Plg, dated
26 April 2017, belum berkekuatan hukum tetap, April 26, 2017, was not legally enforceable,
oleh karena PT GBS mengajukan Permohonan because PT GBS had filed an Appeal on
Banding pada tanggal 3 Mei 2017. May 3, 2017.
Berdasarkan Putusan No. 91/PDT/2017/PT.PLG, Based on the Decision
tanggal 15 Januari 2018, pemeriksaan banding No. 91/PDT/2017/PT.PLG, dated
menguatkan keputusan Pengadilan Negeri January 15, 2018, an examination of appeal
Palembang. Sampai dengan tanggal laporan upheld the ruling of the District Court of
auditor independen, PT GBS telah mengajukan Palembang. As of the date of the independent
permohonan kasasi dengan Akta Permohonan auditors’ report, PT GBS had filed an appeal for
Kasasi Nomor 118/Pdt.G/2016/PN Plg Kasasi cassation by Deed No. 118/Pdt.G/2016/PN Plg
No. 9/Srt.Pdt/2018/PN Plg tertanggal Cassation No. 9/Srt.Pdt/2018/PN Plg, dated
13 Februari 2018. February 13, 2018.
3. Berdasarkan Register Perkara 3. Based on Registered Case
Nomor: 206/Pdt.G/2016/PN.Plg, tanggal Number: 206/Pdt.G/2016/PN.Plg, dated
16 November 2016, antara PT Palmec Surya November 16, 2016, between PT Palmec Surya
Lestari (selaku penggugat) melawan PT GBS Lestari (as the plaintiff) against PT GBS (as the
(selaku tergugat), PT Palmec Surya Lestari defendant), PT Palmec Surya Lestari sued
menggugat PT GBS karena tidak melaksanakan PT GBS because it did not perform its obligation
kewajibannya mencabut laporannya di Polda to revoke its report at the South Sumatra
Sumatera Selatan yakni Laporan Polisi Nomor: Regional Police, namely the Police Report
LPB.291/IV/2016/SPKT, tanggal 16 April 2016, Number: LPB.291/IV/2016/SPKT, dated
hingga diterbitkan Surat Perintah Penghentian April 16, 2016, until the Warrant to Terminate
Penyidikan atas nama the Investigation was issued under the name of
PT Palmec Surya Lestari. Pengadilan Negeri PT Palmec Surya Lestari. The District Court of
Palembang telah memenangkan PT GBS Palembang had decided in favor of PT GBS
berdasarkan Putusan Perkara Perdata based on the Decision of Judicial Case
24 Mei 2017. May 24, 2017.
- 114 -
Putusan Perkara Perdata The Decision of Judicial Case File

24 Mei 2017, telah berkekuatan hukum tetap, oleh May 24, 2017, has permanent legal force
karena PT Palmec Surya Lestari mengajukan because PT Palmec Surya Lestari had filed
pencabutan Permohonan Banding tanggal revocation of the Appeal on August 29, 2017.
29 Agustus 2017.
4. Berdasarkan Register Perkara Nomor: 4. Based on Registered Case
35/Pdt.G/2017/PN.Plg, tanggal 14 Februari 2017, Number: 35/Pdt.G/2017/PN.Plg, dated
antara PT GBS (selaku penggugat) melawan February 14, 2017, between PT GBS (as the
PT Palmec Surya Lestari (selaku tergugat), plaintiff) against PT Palmec Surya Lestari (as
PT GBS menggugat PT Palmec Surya Lestari the defendant), PT GBS sued PT Palmec
karena PT Palmec Surya Lestari tidak Surya Lestari because PT Palmec Surya Lestari
menyelesaikan pekerjaan secara bertanggung did not complete the construction of building
jawab dan tepat waktu atas pembangunan Pabrik palm oil mills in a responsible and timely
Kelapa Sawit dan menyebabkan keuntungan manner and caused PT GBS to lost the gain
PT GBS yang hilang sebesar Rp 103.000. amounting to Rp 103,000. The District Court of
Pengadilan Negeri Palembang telah Palembang had decided in favor of the PT GBS
memenangkan PT GBS berdasarkan Putusan based on the Decision of Judicial Case File
Perkara Perdata No. 35/Pdt.G/2017/PN.Plg, No. 35/Pdt.G/2017/PN.Plg, dated
tanggal 4 September 2017. September 4, 2017.

4 September 2017, belum berkekuatan hukum September 4, 2017, was not legally enforceable
tetap, oleh karena PT Palmec Surya Lestari because PT Palmec Surya Lestari had filed an
mengajukan Permohonan Banding pada tanggal appeal on September 13, 2017.
13 September 2017.
Berdasarkan Putusan Based on the decision
No. 126/PDT/2017/PT.PLG, tanggal No. 126/PDT/2017/PT.PLG, dated
16 Januari 2018, pemeriksaan banding January 16, 2018, the appeal examination
menguatkan keputusan Pengadilan Negeri upheld the ruling of the District Court of
Palembang. Palembang.
No. 126/PDT/2017/PT.PLG, tanggal No. 126/PDT/2017/PT.PLG, dated
16 Januari 2018, belum berkekuatan hukum tetap, January 16, 2018, was not legally enforceable,
oleh karena PT Palmec Surya Lestari mengajukan therefore, PT Palmec Surya Lestari had filed an
Permohonan Kasasi pada tanggal 4 April 2018 Appeal for Cassation on April 4, 2018 and PT
dan PT GBS telah mengajukan Kontra Memori GBS had filed Counter Memorandum of
Kasasi tanggal 24 April 2018. Cassation on April 24, 2018.
Putusan Mahkamah Agung The Decision of the Supreme Court of the
No. 2790K/PDT/2018, tanggal Republic Indonesia No. 2790K/PDT/2018, dated
13 November 2018, menolak permohonan kasasi November 13, 2018, stated that it rejected the
dari PT Palmec Surya Lestari. cassation appeal of PT Palmec Surya Lestari.
Sehubungan dengan pelepasan PT GBS, sebelumnya In connection with deconsolidation of PT GBS,

Entitas Anak PT SA (lihat Catatan 46), perkara former Subsidiary of PT SA (see Note 46), the cases
tersebut di atas masih menjadi tanggung jawab above are still the responsibility of PT SA in
PT SA sesuai dengan Perjanjian Penjualan dan accordance with the Agreement of Sales and
Pembelian Saham Bersyarat sehubungan dengan Purchases regarding ownership tranfer of PT GBS.
Pengalihan Saham pada PT GBS.
- 115 -
b. PT CVA mengembangkan perkebunan kelapa sawit b. PT CVA is developing an oil palm plantation through
melalui pola perjanjian kerja sama Inti-Plasma, cooperation agreement Inti-Plasma with plasma
dengan petani plasma melalui Koperasi Cahya Mitra farmers through Koperasi Cahya Mitra Sawit which
Sawit yang diaktakan oleh Notaris A. Dessi Puspa was notarized through Notarial Deed of A. Dessi
Asni, S.H., dengan akta No. 3 tanggal Puspa Asni, S.H., No. 3 dated December 2, 2014. The
2 Desember 2014. Perjanjian tersebut meliputi agreement covered cooperation on management,
kerjasama pengelolaan, pengembangan dan development and financial of Inti Palm Plantations
pembiayaan Kebun Inti Kelapa Sawit dan Kebun and Plasma Palm Plantations for with areas of
Plasma Kelapa Sawit masing-masing kurang lebih 600 Ha and 400 Ha, respectively. The period term of
seluas 600 Ha dan 400 Ha. Jangka waktu perjanjian this agreement is 1 (one) cycle of planting and will be
Inti-Plasma ini adalah selama 1 (satu) siklus tanam extended by agreement in written by the parties.
dan akan diperpanjang berdasarkan kesepakatan
secara tertulis oleh para pihak.
c. Berdasarkan akta Notaris Herman Adriansyah, S.H., c. Based on Notarial deed of Herman Adriansyah S.H.,
No. 60, tanggal 21 Juni 2004, Jo. No. 32, tanggal No. 60, dated June 21, 2004, Jo. No. 32, dated
20 Februari 2006 tentang Anggaran Dasar February 20, 2006, concerning the change of the
PT Pemdas yang disahkan oleh Menteri Hukum dan PT Pemdas’s Article of Association, which was
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam approved by the Minister of Law and Human Rights
Surat Keputusan No. C-15153 HT.01.01.TH.2006 in its letter No. C-15153 HT.01.01.TH.2006 dated
tanggal 23 Mei 2006, para pemegang saham May 23, 2006, PT Pemdas’ stockholders decide
PT Pemdas memutuskan diantaranya sebagai amongst others:
berikut:
- PT BMI, melakukan setoran saham secara tunai - PT BMI, has capital contribution by cash
sebesar Rp 2.000 untuk 2.000 saham. amounting to Rp 2,000 for 2,000 shares.
- Perusda melakukan setoran saham secara tunai - Perusda has capital contribution by cash
sebesar Rp 197 yang dananya diperoleh dari amounting to Rp 197 which obtained from the
pinjaman ke Entitas dan dalam bentuk inbreng loans to the Entity and in the form of inbreng on
hak atas tanah yang berlokasi di Kecamatan landrights which located in Talang Ubi District,
Talang Ubi, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Muara Enim Regency, South Sumatra, consisting
Selatan dengan luas 401,6722 Ha senilai Rp 603 401.6722 Ha valued to Rp 603 for 800 shares.
yang seluruhnya untuk 800 saham. Tanah yang The land used for capital contribution has been
digunakan sebagai setoran modal tersebut telah valued by PT Inti Utama Cahaya Perkasa,
dinilai oleh PT Inti Utama Cahaya Perkasa, independent appraisal, based on its report
Penilai Independen, dalam laporannya No. 108/IUCP-PLG/PV-004006/04 dated
No. 108/IUCP-PLG/PV-004006/04 tanggal April 6, 2004 with market price amounting to
6 April 2004 dengan nilai pasar sebesar Rp 603. Rp 603.
Sesuai dengan Surat Keterangan Bupati Muara Enim According to Official Statement Letter from Bupati
No. 594/0030/I/2004 tanggal 18 Mei 2004 Muara Enim No. 594/0030/I/2004 dated
disebutkan bahwa berdasarkan surat Ketua DPRD May 18, 2004 mentioned that based on Chairman
Muara Enim tanggal 30 Oktober 2003 DPRD Muara Enim Letter dated October 30, 2003
No. 188.342/903/DPRD/2003, DPRD Muara Enim No. 188.342/903/DPRD/2003, DPRD Muara Enim
menyetujui rencana Pemerintah Kabupaten Muara approved the plan of the Government’s Muara Enim
Enim untuk melepaskan penguasaan tanah tersebut Regency to release the above landrights to Perusda.
di atas kepada Perusda.
- 116 -
Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, Until the date of independent auditors’ report, the
perubahan sertifikat hak pakai atas nama Pemerintah changes on the certificate of Land use rights under
Kabupaten Muara Enim menjadi sertifikat Hak Guna the name of Government’s Muara Enim Regency to
Usaha atas nama Perusda masih dalam proses. Perusda is still in process.
d. MAP sedang menghadapi kasus hukum: d. MAP is facing legal disputes as follows:
1. Pada tanggal 27 Juni 2012, PT MAP selaku 1. On June 27, 2012, PT MAP as the holder of
pemegang 6.200 saham PT ITH (50% modal 6,200 shares of PT ITH (50% of the issued and
ditempat dan disetor), yang pemilikan sahamnya fully paid up capital stock), which ownership of
berasal dari pembelian dari pihak Yayasan shares arose from the purchase from Yayasan
Kartika Eka Paksi (YKEP), dan pemilikan Kartika Eka Paksi (YKEP), and the ownership of
sahamnya telah diterima dan dicatat oleh Menteri shares have been accepted and registered by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Law and Human Rights of the
Indonesia dengan surat tanggal 19 Mei 2009 Republic of Indonesia with the letter
Nomor AHU-AH.01.10-06302 dan telah No. AHU-AH.01.10-06302 dated May 19, 2009
dikonfirmasikan kebenarannya melalui and had been confirmed through the
surat konfirmasi dari Direktur Perdata confirmation letter from the Director of Civil
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Ministry of Law and Human
Manusia RI tanggal 3 September 2010 Rights of Indonesia No. AHU.2-AH.01.09-7157
Nomor AHU.2-AH.01.09-7157, mengajukan dated September 3, 2010, filed an appeal
permohonan melalui Pengadilan Negeri through the South Jakarta District Court with
Jakarta Selatan dengan surat letter No. 142/EXT/HP-BHR-JD/VI/2012 dated
No. 142/EXT/HP-BHR-JD/VI/2012 tanggal June 27, 2012 to examine the financial aspects of
27 Juni 2012 untuk melakukan pemeriksaan aspek PT Indotruba Tengah. Based on Decision of the
keuangan terhadap PT Indotruba Tengah. South Jakarta District Court
Berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta No. 565/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel dated
Selatan No. 565/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel tanggal December 11, 2012, the District Court accepted
11 Desember 2012, Pengadilan Negeri menerima and granted all of the petitions of PT MAP.
dan mengabulkan seluruh permohonan PT MAP.
Pada tanggal 2 Juli 2012, PT MAP, Entitas Anak, On July 2, 2012, PT MAP, Subsidiary, as the
selaku pemegang 6.200 saham PT ITH (50% holder of 6,200 shares of PT ITH (50% of the
modal ditempat dan disetor), yang pemilikan issued and fully paid capital), which ownership
sahamnya berasal dari pembelian dari pihak of shares arose from the purchase from YKEP,
YKEP, dan pemilikan sahamnya telah diterima and the ownership of shares have been accepted
dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi and registered by the Minister of Law and
Manusia Republik Indonesia dengan surat tanggal Human Rights of the Republic of Indonesia with
19 Mei 2009 Nomor AHU-AH.01.10-06302 dan the letter No.AHU-AH.01.10-06302 dated
telah dikonfirmasikan kebenarannya melalui surat May 19, 2009 and has been confirmed
konfirmasi dari Direktur Perdata Kementerian through the confirmation letter from
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI tanggal the Director of Civil Ministry of Law and Human
3 September 2010 No. AHU.2-AH.01.09-7157, Rights of the Republic of
mengajukan permohonan melalui Pengadilan Indonesia No. AHU.2-AH.01.09-7157 dated
Negeri Jakarta Selatan dengan surat September 3, 2010, filed application through the
No. 103/EXT/HP-JD/VII/12 tanggal 2 Juli 2012, South Jakarta District Court with letter
untuk melakukan pemanggilan sendiri dan No. 103/EXT/HP-JD/VII/12 dated July 2, 2012,
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang to conduct the Annual General Meeting of
Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa stockholders and the Extraordinary General
PT Indotruba Tengah. Berdasarkan Penetapan Meeting of stockholders of
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan PT Indotruba Tengah. Based on the
No. 601/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel tanggal Decision of South Jakarta District Court
11 Desember 2012, Pengadilan Negeri menerima No. 601/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel dated
dan mengabulkan seluruh permohonan PT MAP, December 11, 2012, the District Court accepted
Entitas Anak. and granted all of the petitions of PT MAP,
Subsidiary.
- 117 -
Atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Based on the Decision of the South Jakarta
diatas, PT MAP telah menyelenggarakan RUPS District Court above, PT MAP has performed the
Tahunan dan RUPS Luar Biasa PT ITH pada Annual General Meeting and Extraordinary
tanggal 10 Mei 2013, yang dihadiri semua General Meeting of stockholders of PT ITH on
Pemegang saham PT ITH yaitu PT MAP selaku May 10, 2013, which was attended by all of
pemegang 50% saham PT ITH dan Pemegang PT ITH’s stockholders namely PT MAP as the
50% saham PT ITH lainnya (PT MG dan holder of 50% shares of PT ITH and the other
PT ASM), di mana keputusan rapat yang diambil 50% stockholders of PT ITH (PT MG and
secara voting dari RUPS Tahunan dan Rapat PT ASM), the decisions for all the agenda during
Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut the Annual General Meeting and the
untuk semua agenda adalah 50% setuju Extraordinary General Meeting of stockholders
(PT MAP) dan 50% tidak setuju (PT MG dan were taken on a voting basis and the results are
PT ASM). 50% agreed (PT MAP) and 50% disagreed
(PT MG and PT ASM).
2. Berdasarkan permohonan pihak YKEP, Instansi 2. Based on the appeal of YKEP, the Institution of
Mahkamah Agung telah menerbitkan: the Supreme Court had issued:
• Penetapan No. 01/Pen/Pdt/2013 tanggal • Decision No. 01/Pen/Pdt/2013 dated
17 Juni 2013, yang menyatakan bahwa June 17, 2013, which stated that the South
Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jakarta District Court Decision
No. 565/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel tanggal No. 565/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel dated
11 Desember 2012 batal dan tidak December 11, 2012 is cancelled and not
berkekuatan hukum; legally enforceable;
• Penetapan No. 02/Pen/Pdt/2013 tanggal • Decision No. 02/Pen/Pdt/2013 dated
17 Juni 2013, yang menyatakan bahwa June 17, 2013 , which stated that the South
Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jakarta District Court Decision
No. 601/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel tanggal No. 601/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel dated
11 Desember 2012 batal dan tidak December 11, 2012 is cancelled and not
berkekuatan hukum. legally enforceable.
Berdasarkan permohonan PT MAP, Entitas Anak, Based on the appeal of PT MAP, Subsidiary, on
pada tanggal 2 September 2013 Bapak M. Yahya September 2, 2013, Mr. M. Yahya Harahap,
Harahap, S.H., (Mantan Hakim Agung Senior, S.H., (Formerly Senior Supreme Court of
Pengajar dan Penulis Literatur Hukum) telah Justice, Educator and Author of Legal
memberikan Pendapat Hukum (Legal Opinion ) Literature) had granted Legal Opinion on the
Keabsahan Penetapan Mahkamah Agung Eligibility of the Decision of Supreme Court
No. 01/Pen/Pdt/2013 dan No. 02/Pen/Pdt/2013, No. 01/Pen/Pdt/2013 and No. 02/Pen/Pdt/2013
yang secara garis besar memberikan kesimpulan, which render a general decision, amongst
antara lain tapi tidak terbatas pada: others, but are not limited to:
- 118 -
- Bahwa kewenangan Mahkamah Agung - That the authority of the Supreme Court to
mengeluarkan penetapan yang memuat issue a statement that contains the decision
pernyataan Penetapan Pengadilan Negeri of South Jakarta District Court “cancelled
“batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum and has no legal binding force” is confined
mengikat” hanya terbatas terhadap Penetapan to the Decision of Supreme Court which was
Pengadilan Negeri yang terbit melalui Proses published through Ex-Partes Order with
Ex-Partes yang bersifat Voluntair Murni, nature of Voluntair Murni; whereas the
padahal Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta South Jakarta District Court Decision
Selatan No. 565/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel dan No. 565/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel and
No. 601/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel adalah perkara No. 601/Pdt.P/2012/PN.Jkt.Sel is a case
yang bersifat Kontentiosa dengan proses which is Kontentiosa in nature through
pemeriksaan dan penyelesaian secara inspection process and settlement in
Inter-Partes ; sehingga Penetapan Mahkamah Inter-Partes; thus, Decision of the Supreme
Agung No. 01/Pen/Pdt/2013 dan Court No. 01/Pen/Pdt/2013 and
No. 02/Pen/Pdt/2013 adalah Penetapan yang No. 02/Pen/Pdt/2013 are Decisions
mengandung Kekeliruan Beracara emobodying Fallacy Proceedings
(Processual Error/Error in Procedures ) yang (Processual Error/Error in Procedures) as
bertentangan dengan Undang-Undang dan contrary to the Act and the Public Order and
Ketertiban Umum dan juga Melampaui Batas Beyond Authority (Ultra Vires/Exceeds His
Kewenangan (Ultra Vires/Exceeds His Authority);
Authority );
Bahwa oleh sebab itu, Penetapan Therefore, the Decision of the Supreme
Mahkamah Agung No. 01/Pen/Pdt/2013 dan Court No. 01/Pen/Pdt/2013 and
No. 02/Pen/Pdt/2013 harus dikoreksi dan No. 02/Pen/Pdt/2013 must be corrected and
diluruskan oleh Ketua atau Pimpinan Mahkamah clarified by the Chief or Head of the Supreme
Agung dengan jalan menerbitkan Penetapan atau Court by way of rendering a Decision or issuing
surat yang menyatakan Penetapan tersebut Batal a letter stating the related Decisionis Cancelled
dan Tidak Mempunyai Kekuatan Hukum and No Binding Legal Force.
Mengikat.
- 119 -
Selanjutnya, PT MAP melalui kuasa hukumnya Further, PT MAP through its legal counsel
Kantor Advokat Kailimang & Ponto pada tanggal Kailimang & Ponto Advocate on
1 Oktober 2013 dengan menyertakan Legal October 1, 2013 with enclosed a legal opinion
Opinion tanggal 2 September 2013, telah dated September 2, 2013, had filed an Appeal on
mengajukan Permohonan Pembatalan atas the Cancellation of Decision of the
Penetapan Mahkamah Agung Supreme Court No. 01/Pen/Pdt/2013 and
No. 01/Pen/Pdt/2013 dan No. 02/Pen/Pdt/2013 No. 02/Pen/Pdt/2013 to the Chief Justice of the
kepada Bapak Ketua Mahkamah Agung Republik Republic of Indonesia, and the letter was
Indonesia, dan surat telah diterima pada tanggal received on October 23, 2013. As of the date of
23 Oktober 2013. Sampai dengan tanggal laporan the independent auditors’ report, the appeal on
auditor independen, pengajuan permohonan the cancellation is still in process.
pembatalan tersebut masih dalam proses.
3. Berdasarkan gugatan YKEP kepada Para Mantan 3. Based on the lawsuit of YKEP to the former
Pengurus YKEP sendiri, termasuk PT MAP Board of YKEP, including PT MAP (defendant
(tergugat V) dan PT Palma Sejahtera (tergugat V) and PT Palma Sejahtera (defendant IX) the
IX) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menerbitkan Central Jakarta District Court issued a Decision
Putusan No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST dated
tanggal 12 November 2013, yang menetapkan November 12, 2013, had decided amongst
antara lain: others:
- Menyatakan pemindahan 6.200 saham - Stated to transfer the 6,200 shares of
PT Indotruba Tengah milik Penggugat kepada PT Indotruba Tengah owned by YKEP to the
Tergugat “PT Mulia Agro Perkasa” tidak sah Defendant “PT Mulia Agro Perkasa” is
menurut hukum dan batal demi hukum; unlawful and null and void;
- Menghukum para Tergugat “PT Mulia Agro - Condemn the Defendant “PT Mulia Agro
Perkasa” untuk menyerahkan kembali Perkasa” to hand back 6,200 shares of
6.200 saham PT Indotruba Tengah milik PT Indotruba Tengah owned by YKEP
Penggugat kepada Penggugat tanpa syarat. unconditionally.
Atas Putusan Pengadilan Negeri Based on the Decision of District Court
No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST tanggal No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST dated
12 November 2013 tersebut, PT MAP selaku November 12, 2013 above, PT MAP as the
pemegang 50% saham PT ITH yang telah holder of 50% of PT ITH’s shares which have
mendapatkan pengesahan dari Menteri been affirmed by the Minister of Justice of the
Kehakiman Republik Indonesia, telah: Republic of Indonesia, has:
- Pada tanggal 21 November 2013, yaitu pada - On November 21, 2013, which was within the
kesempatan waktu yang diberikan (sebelum grace period (two weeks before
dua minggu sejak tanggal keputusan) untuk the date of the decision) to appeal,
mengajukan banding, PT MAP melalui surat PT MAP, through letter
No. 179/SRT.PDT.BDG/2013/PN.JKT.PST No. 179/SRT.PDT.BDG/2013/PN.JKT.PST
telah mengajukan upaya hukum banding, yang had filed an appeal, which was followed up
ditindaklanjuti dengan pengajuan Memori by filing a Memory of Appeal on
Banding pada tanggal 25 Februari 2014 February 25, 2014 to the Chief Justice of the
kepada Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Jakarta Court of Appeal.
- 120 -
- Berdasarkan permohonan PT MAP, Bapak M. - Based on the appeal of PT MAP, Mr. M.

Yahya Harahap, S.H. telah memberikan Yahya Harahap, S.H. had rendered a Legal
Pendapat Hukum (Legal Opinion ) tanggal Opinion dated January 13, 2014, with
13 Januari 2014, yang berkenaan dengan respect to the power inherent on the
kekuatan eksekutorial yang melekat pada executorial Decision of the
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. Central Jakarta District Court
85/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst; yang secara garis No. 85/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst; which in
besar memberikan analisa dan pendapat general provides analysis and legal opinions,
hukum, antara lain tapi tidak terbatas pada: including but not limited to:
• Apabila terdapat Putusan Pengadilan • If there is District Court’s Decision
Tingkat pertama dalam hal ini in this case, Decision
Putusan No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST
(Putusan A quo ), diajukan banding, maka (Decision A quo), filed an appeal , the
Putusan A quo tersebut mentah kembali, Decision A quo is raw back, so the
sehingga Putusan A quo tersebut tidak related Decision A quo does not have
melekat kekuatan hukum eksekutorial, dan inherent legal executory power, and not
belum Berkekuatan Hukum Tetap (BHT). yet Permanent Legal Force (BHT).
• Oleh karena Putusan A quo belum BHT • Because of Judgment A quo yet still not
disebabkan masih diajukan terhadapnya BHT caused an appeal filed against, then
upaya banding, maka menurut hukum para according to the law of the parties
pihak yang terlibat dalam perkara tersebut involved in the case remain on its
tetap berada pada posisi semula original position before the court as well
sebagaimana halnya sebelum terjadi as between them. The position of the
perkara diantara mereka. Posisi para pihak parties involved in the case will be
yang terlibat dalam perkara akan determined later based on the decision of
ditentukan kemudian berdasar hasil the Appeal Level and/or Cassation level.
keputusan di Tingkat Banding dan/atau
Tingkat Kasasi.
• Ditinjau dari pendekatan paham moderasi, • View from the moderation concept
penulisan atau penyebutan “PT Mulia approach, writing or statements of
Agro Persada (PT MAP)” menjadi “PT Mulia Agro Persada (PT MAP)” to
“PT Mulia Agro Perkasa” dalam amar “PT Mulia Agro Perkasa” in the ruling
putusan A quo dikategori sebagai clerical of A quo which is categorized as a
error yang berpotensi membatalkan clerical error which has the potential to
putusan. Akan tetapi cukup diperbaiki saja cancel the decision. But, this could be
oleh Tingkat Banding dan/atau Tingkat corrected by the Appeal Level and/or
Kasasi. Cassation Level.
• Ketentuan Perundang-undangan dan • Legislation provisions and judicial
praktek peradilan telah menegaskan practice have confirmed the general
Prinsip Umum mengenai penerapan itikad principles concerning the application of
baik, berupa pernyataan hukum yang good faith, a legal statement that states
menegaskan “Siapa yang memperoleh “Who acquired something in good faith
sesuatu dengan itikad baik selamanya will be protected forever”. Taking into
harus dilindungi. Memperhatikan fakta- account the above jurisdicial facts on the
fakta yuridis atas perolehan pemindahan acquisition on the stock rights of YKEP
hak saham YKEP sebanyak 6.200 oleh amounting to 6,200 shares by PT MAP,
PT MAP, semua kriteria itikad baik yang all criteria in good faith which are
digariskan dalam ketentuan yang berlaku, outlined in the regulations, therefore, the
seharusnya perolehan atas pemindahan hak transfer of rights on the shares from
atas saham tersebut dari tangan YKEP YKEP to PT MAP “must be protected” .
kepada PT MAP “harus dilindungi”.
- 121 -
• Putusan Pengadilan tidak • The Court’s Decision did not carefully

mempertimbangkan secara seksama dan consider and argue on the entire facts
argumentatif seluruh fakta-fakta yang discovered in the trial, so the Decision A
ditemukan dalam persidangan, sehingga quo consist of “Insufficient Legal
Putusan A quo mengandung “Tidak Cukup Considerations”, therefore, Verdict A
Pertimbangan Hukumnya”, oleh karena itu quo is categorized as “legal abuse”
Putusan A quo dikategori “salah which is a sufficient ground to cancel the
menerapkan hukum” sehingga cukup dasar Decision in the Appeal Level and/or
alasan untuk membatalkan putusan Cassation Level.
tersebut dalam Tingkat Banding dan/atau
Tingkat Kasasi.
Berdasarkan Akta Permohonan Banding Based on the Deed Appeal
No. 179/SRT.PDT.BDG/2013/PN.JKT.PST jo No. 179/SRT.PDT.BDG/2013/PN.JKT.PST jo
No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST, tanggal No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST, dated
19 November 2013 yang menyatakan banding November 19, 2013 that an appeal against
terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat the Central Jakarta District Court
No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST, tanggal Decision No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST,
12 November 2013, PT MAP, telah memperoleh November 12, 2013, PT MAP had obtained
Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta the Jakarta High Court Decision
No. 304/PDT/2014/PT.DKI, tanggal No. 304/PDT/2014/PT.DKI, dated
12 Juni 2014, yang menyatakan membatalkan June 12, 2014, which said it had cancelled the
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Central Jakarta District Court Decision
No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST, tanggal No. 85/PDT.G/2013/PN.JKT.PST, dated
12 November 2013 dan pengalihan/penjualan November 12, 2013 and the transfer/sale of
6.200 saham PT ITH adalah sah dan tidak 6,200 shares of PT ITH is legitimate and does
bertentangan dengan hukum. not conflict with the law.
Atas Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Over the Jakarta High Court Decision
No. 304/PDT/2014/PT.DKI, tanggal No. 304/PDT/2014/PT.DKI, dated
12 Juni 2014 tersebut, pihak YKEP mengajukan June 12, 2014, the parties had largely applied to
permohonan Kasasi kepada Ketua Mahkamah the Chairman of the Supreme Court of Cassation
Agung Republik Indonesia dengan Surat of the Republic of Indonesia by letter
No. 94/Srt.Pdt.Kas/2014/PN.JKT.PST jo No. 94/Srt.Pdt.Kas/2014/PN.JKT.PST jo
No. 85/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst. tanggal No. 85/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst. dated
19 Agustus 2014. August 19, 2014.
Sehubungan dengan permohonan Kasasi In connection with the application of Cassation
No. 94/Srt.Pdt.Kas/2014/PN.JKT.PST jo No. 94/Srt.Pdt.Kas/2014/PN.JKT.PST jo
No. 85/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst. tanggal No. 85/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst. dated
19 Agustus 2014, PT MAP telah menyerahkan August 19, 2014, PT MAP had submitted
Kontra Memori Kasasi tanggal 16 Oktober 2014. Counter Memorandum of Cassation on
October 16, 2014.
Atas Kasasi tersebut di atas, Mahkamah Agung Based on Cassation mentioned above, the
Republik Indonesia mengeluarkan Putusan Supreme Court of the Republic of Indonesia
No. 2680 K/Pdt/2014 tanggal 27 Juli 2015 yang issued Decision No. 2680 K/Pdt/2014 dated
secara garis besar menyatakan bahwa: July 27, 2015 which broadly stated that:
- Pemindahan 6.200 saham PT ITH kepada - The transfer of 6,200 shares of
PT MAP tidak sah menurut hukum dan batal PT ITH to PT MAP was unlawful and null
demi hukum. and void.
- Menghukum PT MAP untuk menyerahkan - Sentence PT MAP to hand back
kembali 6.200 saham kepada YKEP. 6,200 shares to YKEP.
- 122 -
- Menghukum Tergugat I-V dan Tergugat IX - Sentence Defendant I-V and Defendant IX
dan X untuk membayar ganti rugi sebesar and X to pay compensation amounting
Rp 200.000 secara tanggung renteng secara to Rp 200,000 jointly and severally at once
sekaligus dan tunai. and in cash.
Pada tanggal 17 Desember 2015, PT MAP selaku On December 17, 2015, PT MAP as Respondent
Ikut Termohon Peninjauan Kembali I, bersama of Judicial Review I, along with the other
dengan Para Pemohon lainnya, mengajukan Petitioner, applied for Memorandum of Judicial
permohonan Memori Peninjauan Kembali (PK) Review (PK) against the Cassation Decision of
terhadap Putusan Kasasi Supreme Court of Republic of Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 2680 K/Pdt/2014 dated July 27, 2015.
No. 2680 K/Pdt/2014 tanggal 27 Juli 2015.
Pada tanggal 22 Februari 2016, PT MAP As of February 22, 2016, PT MAP had sent
telah mengirimkan Berkas Perkara Case File regarding Judicial Review
Perdata Peninjauan Kembali No. 33/SRT.PDT.PK/2015/PN.JKT.PST., Jo.
No. 33/SRT.PDT.PK/2015/PN.JKT.PST., Jo. No. 85/PDT.G/2015/PN.JKT.PST.
No. 85/PDT.G/2015/PN.JKT.PST.
Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan As of the date of the independent auditors’
keuangan auditor independen, pengajuan ini report, the appeal is still in process.
masih dalam proses.
4. Berdasarkan surat gugatan pada tanggal 4. Based on lawsuit letter dated April 7, 2015 on
7 April 2015 dalam Register Register Number: 130/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim,
Nomor: 130/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim, pada tanggal on July 7, 2015, East Jakarta District
7 Juli 2015, Pengadilan Negeri Court issuing Decision
Jakarta Timur mengeluarkan Putusan No. 130/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim, which stated
No. 130/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim, yang that:
menyatakan bahwa:
- 6.200 saham PT ITH yang dibeli PT MAP - 6,200 shares of PT ITH purchased by
adalah menjadi milik PT MAP dan patut PT MAP is to be owned by PT MAP and
diberi perlindungan hukum. should be given legal protection.
- PT MAP adalah pemilik sah atas 6.200 saham - PT MAP is the legal owner of 6,200 shares
PT ITH. of PT ITH.
Berdasarkan surat Panitera Pengadilan Negeri Based on the letter of the Registrar of
Jakarta Timur No: 225/ICH/XI/2015 tanggal East Jakarta District Court
11 November 2015, mencatat bahwa Putusan No: 225/ICH/XI/2015 dated November 11, 2015,
Pengadilan Negeri Jakarta Timur noting East Jakarta District Court Decision
No: 130/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim telah diputus No: 130/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim which been
pada tanggal 7 Juli 2015, dihadiri oleh Kuasa decided on July 7, 2015, attended by Attorney
Penggugat dan Kuasa Tergugat; terhadap putusan Plaintiff and Defendant Counsel; against the
tersebut, para pihak tidak menggunakan haknya verdict, the parties did not use its right to appeal
untuk mengajukan banding dalam tenggang waktu within the time limit which specified by the Law.
yang ditentukan Undang-Undang.
- 123 -
5. Pada tanggal 13 Juli 2015, PT MAP mendaftarkan 5. On July 13, 2015, PT MAP registered Lawsuit
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum kepada Act Against Justice to PT ITH, YKEP and
PT ITH, YKEP dan beberapa pihak lain ke several other parties to the South Jakarta
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui District Court through Lawsuit Case
Perkara Gugatan No. 433/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel. No. 433/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel. In the lawsuit,
Di dalam gugatan tersebut, MAP menuntut: MAP claimed that:
- PT ITH untuk membayar kerugian materiil - PT ITH to pay material damages to PT MAP
kepada PT MAP dan PT PS sebesar and PT PS amounting to
Rp 247.047, ditambah 3% per bulan dari Rp 247,047, plus 3% per month from
Rp 137.248. Rp 137,248.
- PT ITH dkk untuk membayar kerugian - PT ITH et al to pay immaterial damages to
immateriil kepada PT MAP dan PT PS sebesar PT MAP and PT PS amounting to
Rp 500.000. Rp 500,000.
Berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Based on Court Ruling of High Court of Jakarta
No. 372/PDT/2016/PT.DKI pada tanggal No. 372/PDT/2016/PT.DKI as of July 19, 2016
19 Juli 2016 menguatkan putusan upheld the ruling of South Jakarta District Court
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 433/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel.
No. 433/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel.
Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Based on Supreme Court of Republic
Indonesia No. 1800/K/Pdt/2017 tanggal Indonesia No. 1800/K/Pdt/2017 dated
12 September 2017 menyatakan bahwa menolak September 12, 2017, it stated that refused the
kasasi yang diajukan oleh PT MAP. Keputusan appeal filed by PT MAP. This decision has been
tersebut telah dinyatakan berkekuatan hukum declared legally binding in the Supreme Court of
tetap dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Republic Indonesia No. 627 PK/Pdt/2019 dated
Indonesia No. 627 PK/Pdt/2019 tanggal October 29, 2019.
29 Oktober 2019.
Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan As of the date of the independent auditors’
keuangan auditor independen, manajemen tidak report, the management cannot realibly
bisa secara andal mengestimasi bagian dari estimated the part of obligation for the Entity.
kewajiban Entitas.
6. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum 6. Based on the Minutes of Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa PT Palma Sejahtera Shareholder Meeting of PT Palma Sejahtera
(PS) yang diaktakan oleh Notaris Hari Santoso, (PS) which is notarized on Deed
S.H., M.H., Notaris di Gresik, No. 14 tanggal No. 14 dated March 18, 2019, by Notary Hari
18 Maret 2019, para pemegang saham menyetujui Santoso, S.H., M.H., Notary in Gresik, the
penjualan dan pengalihan saham PT PS kepada shareholder agreed on the sale of shares in
PT Gozco Capital dan Tjandra Mindharta Gozali PT PS to PT Gozco Capital and Tjandra
(lihat Catatan 19). Mindharta Gozali (see Note 19).
7. Berdasarkan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli 7. Based on the Binding Sales and Purchases
Saham PT PS yang diaktakan oleh Notaris Hari Agreement of PT PS which had been notarized
Santoso, S.H., M.H., Notaris di Gresik, No. 15 through Deed No. 15 dated March 18, 2019, by
tanggal 18 Maret 2019, Entitas bermaksud Notary Hari Santoso, S.H., M.H., Notary in
menjual dan mengalihkan saham yang dimilikinya Gresik, the Entity intends to sale all the shares
kepada PT Gozco Capital dengan harga jual beli owned to PT Gozco Capital with sales price
sebesar Rp 195.888 (lihat Catatan 19). amounting to Rp 195,888 (see Note 19).
- 124 -
44. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 44. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
1. Sampai dengan tanggal 4 Januari 2021, PT SA 1. As of January 4, 2021, PT SA acquires settlement of
memperoleh pelunasan piutang lain-lain dari other receivable from PT MLP related to the transfer
PT MLP sehubungan dengan pengalihan investasi of investment in share of PT GBS amounting to
saham PT GBS sejumlah Rp 8.701 (lihat Rp 8,701 (see Note 7).
Catatan 7).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 35 2. Republic of Indonesia Government Regulation No. 35
Tahun 2021 (PP No. 35 Tahun 2021) of 2021 (PP No. 35 Tahun 2021)
Pada tanggal 2 Februari 2021, Peraturan Pemerintah On February 2, 2021, Government Regulation No. 35
No. 35 Tahun 2021 tentang “Perjanjian Kerja Waktu of 2021 concerning “Work Agreement for Specific
Tertentu (“PKWT”), Alih Daya, Waktu Kerja dan Time (“PKWT”), Transfer, Working Time and Time
Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja” off, and Termination of Employment” had been
telah ditandatangani oleh Presiden Republik signed by the President of the Republic of Indonesia.
Indonesia. Peraturan ini diterbitkan untuk This regulation was issued to implement the
melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal 185 provisions of Article 81 and Article 185 letter b of
huruf b Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Law No. 11 of 2020 concerning Job Creation.
Cipta Kerja.
Peraturan Pemerintah ini antara lain memuat: This Government Regulation contains, amongst
others:
a. PKWT berdasarkan jangka waktu atau a. PKWT based on time period or completion of a
selesainya pekerjaan tertentu; certain job;
b. Jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaan, jangka b. Type and nature or work activities, time period,
waktu, dan batas waktu perpanjangan PKWT; and deadline of extension for PKWT;
c. Uang kompensasi bagi Pekerja/Buruh PKWT; c. Compensation for PKWT Workers/ Laborers;
d. Perlindungan Pekerja/Buruh dan perizinan d. Protection of Workers/Laborers and business
berusaha pada kegiatan alih daya; license on outsourcing activities;
e. Waktu kerja pada sektor usaha atau pekerjaan e. Working time in a certain business sector or
tertentu; occupation;
f. Waktu kerja lembur dan upah kerja lembur; f. Overtime and overtime pay;
g. Batasan perusahaan tertentu yang dapat g. Certain company restrictions that can implement
menerapkan istirahat panjang; long breaks;
h. Tata cara Pemutusan Hubungan Kerja; h. Procedures for Termination of Employment;
i. Pemberian uang pesangon, uang penghargaan i. Severance pay, reward payment and
masa kerja, dan uang penggantian hak. compensation payment.
Sampai dengan tanggal laporan audit ini, Entitas dan As of the date of this audit report, the Entity and
Entitas Anak masih mengevaluasi dampak dari Subsidiaries are still currently evaluating the impact
PP No. 35 Tahun 2021 tersebut. Dampak tersebut of PP No. 35 of 2021. Such effects will be reported in
akan dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi the consolidated financial statements when they
jika diketahui dan dapat diperkirakan. known and can be estimated.
- 125 -
45. KONDISI EKONOMI DAN KELANGSUNGAN 45. ECONOMIC CONDITION AND BUSINESS
USAHA CONTINUITY
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan anggapan The consolidated financial statements have been
bahwa Entitas dan Entitas Anak akan melanjutkan prepared with assumption that the Entity and
operasinya sebagai entitas yang berkemampuan untuk Subsidiaries will continue to operate as an entity which
mempertahankan kelangsungan usahanya, di mana is capable to maintain the continuity of its business,
Entitas dan Entitas Anak dapat merealisasikan aset dan where the Entity and Subsidiaries may realize the assets
menyelesaikan kewajibannya dalam kondisi usaha and settle their liabilities under normal business
normal. conditions.
Entitas dan Entitas Anak mengalami kerugian berulang The Entity and Subsidiaries have experienced continuous
kali, terakhir pada tahun 2020 sebesar Rp 182.592 losses, most recently in 2020 amounting to Rp 182,592
sehingga mengakibatkan saldo defisit sebesar resulting in deficit balance of Rp 1,234,558 as of
Rp 1.234.558 pada tanggal 31 Desember 2020. December 31, 2020.
Sehubungan dengan kondisi yang disebutkan di atas, In connection with the conditions specified above,
berikut rencana manajemen yang akan dilakukan di further management plans will be carried out in 2021:
tahun 2021:
1. Review produktivitas Tandas Buah Seger (TBS) 1. Review the productivity of Subsidiaries’ Fresh Fruit
Entitas Anak dan melakukan perbaikan dan Brunch (FFB) and make improvement and increased
peningkatan buah TBS; FFB;
2. Review kapasitas mesin dan melakukan perawatan 2. Review machine capacity and routine machince
rutin sehingga Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dapat maintenance so that the Palm Oil Mill (PKS) can
berproduksi dengan lancar; produce smoothly;
3. Melakukan pembelian TBS dari pihak ketiga dan 3. Purchase FFB from third parties and keep the yield
menjaga tingkat rendemen tidak turun dari standar level from the standard to increase productivity;
yang ditetapkan untuk meningkatkan produktivitas;
4. Review kebutuhan tenaga kerja kebun dan Pabrik 4. Review of the needs of plantation and mill workers
Kelapa Sawit (PKS) dan rencana kerja yang akan and work plans to be implemented by plantation and
dilaksanakan oleh tim kebun dan pabrik; factory teams;
5. Melakukan efisiensi atas biaya overhead, biaya 5. Efficiency in overhead costs, selling expenses and
penjualan dan biaya umum dan administrasi; general and administrative expenses;
6. Mencari perusahaan transportasi yang memberikan 6. Looking for a transportation company that provides
fasilitas lebih baik dan harga yang lebih kompetitif; better facilities and a more competitive price;
7. Melakukan negosiasi dengan pihak perbankan atas 7. Negotiate with banks to reduce interest rates;
penurunan suku bunga;
Manajemen berkeyakinan bahwa langkah-langkah The management believes that the above plans and
tersebut diatas dapat dilaksanakan dan dapat actions are achievable and will allow the Entity and
memungkinkan Entitas dan Entitas Anak untuk dapat Subsidiaries to realize their assets and fulfill their
merealisasikan aset serta memenuhi liabilitasnya. liabilities.
- 126 -
46. PELEPASAN ENTITAS ANAK 46. DECONSOLIDATION OF SUBSIDIARIES

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham yang diaktakan Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares which
dengan Akta Notaris Suswanti B. Sumarto, S.E., S.H., was notarized under Deed of Notary Suswanti B.
M.Kn., No. 44, tanggal 21 Agustus 2019, PT SA Sumarto, S.E., S.H., M.Kn., No. 44, dated
melakukan pengalihan dan penjualan seluruh saham August 21, 2019, PT SA transferred and sold all of its
yang dimiliki kepada PT Mitra Lintas Persada dengan shares to PT Mitra Lintas Persada with transacton value
nilai transaksi Rp 349.018. Dengan penjualan ini, amounting to Rp 349,018. Following to this disposal,
PT SA, kehilangan pengendalian atas PT GBS dan PT SA, lost its control over PT GBS and
PT GBS tidak lagi dikonsolidasi dalam laporan keuangan PT GBS is no longer consolidated in PT SA’s and the
konsolidasi PT SA dan Entitas. Entity’s consolidated financial statements.
Perhitungan rugi penjualan investasi adalah sebagai The calculation of the loss on the sale of investment, as
berikut: follows:
2019
Harga jual 349.018 Selling price
Dikurangi: nilai buku investasi 477.936 Less: book value of investment
Rugi penjualan investasi (lihat Catatan 35) (128.918) Loss on sale of investment (see Note 35)
Sehubungan dialihkannya PT GBS kepada pihak ketiga Relating to the disposal of PT GBS to third party in
pada tahun 2019, PT SA mengakui nilai wajar 2019, PT SA recorded fair value of payment amounting
pembayaran yang diterima sebesar Rp 349.018 dan to Rp 349,018 and the differences has been recordesd as
mengakui perbedaan yang dihasilkan sebagai kerugian loss in profit loss amounting to Rp 128,918 and
dalam laba rugi sebesar Rp 128.918 dan PT SA PT SA has transferred the comprehensive income
mengalihkan secara langsung ke saldo laba atas directly to the retained earnings (see Note 35).
penghasilan komprehensif lain (lihat Catatan 35).
Sehubungan dialihkannya PT GBS kepada pihak ketiga Relating to the disposal of PT GBS to a third party in
pada tahun 2019, Entitas mereklasfikasi tambahan modal 2019, the Entity had been reclassified additional paid-in
disetor telah diakui dalam laba rugi sebagai bagian dari capital to profit or loss which was recorded as Others
ke dalam akun Beban lain-lain - Rugi penjualan Entitas expenses - Loss from disposal of a Subsidiary (see
Anak (lihat Catatan 1c dan 35). Notes 1c and 35).
47. INFORMASI PENTING LAINNYA 47. OTHER IMPORTANT INFORMATION

a) Undang-undang No. 2 Tahun 2020 a) Law No. 2 Year 2020
Berdasarkan Undang-undang No. 2 Tahun 2020 Based on Law No. 2 Year 2020 there are some
terdapat penyesuaian tarif Pajak Penghasilan Wajib adjustments on income tax rates of the domestic
Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap, corporate taxpayer and permanent establishment, as
1. Penurunan tarif menjadi 22% yang berlaku pada 1. Decrease the tax rate to 22% effective for the
Tahun Pajak 2020 dan 2021; Fiscal Years 2020 and 2021;
2. Penurunan tarif menjadi 20% yang berlaku pada 2. Decrease the tax rate to 20% effective for the
Tahun Pajak 2022; Fiscal Year 2022;
3. Wajib Pajak dalam negeri berbentuk Perseroan 3. Domestic corporate taxpayer in the form of
Terbuka dengan jumlah keseluruhan saham publicly-listed entity with total number of shares
yang disetor diperdagangkan pada Bursa Efek of at least 40% traded at the Indonesian Stock
Indonesia paling sedikit 40% memperoleh tarif Exchange which obtain 3% tax rate lower than
3% lebih rendah dari poin 1 dan 2 di atas (dan in points 1 and 2 above (and when certain
apabila memenuhi syarat tertentu). conditions are met).
- 127 -
b) Pemberlakuan Omnibus Law b) Enactment of Omnibus Law

Pada tanggal 2 November 2020, Undang-Undang On November 2, 2020, the Law No. 11 Year 2020
No. 11 Tahun 2020 tentang “Cipta Kerja” yang regarding “Jobs Creation”, commonly referred to as
disebut dengan “Omnibus Law ” telah ditandatangani the “Omnibus Law” was signed by the President of
oleh Presiden Republik Indonesia. Omnibus Law the Republic of Indonesia. The Omnibus Law aims
bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan create jobs and raise foreign and domestic
meningkatkan investasi asing ke dalam negeri investments by improving the ease of doing business
dengan meningkatkan kemudahan berusaha dan and boost the national investment climate in
mendorong iklim investasi nasional di Indonesia. Indonesia.
Omnibus Law mengatur kebijakan strategis yang The Omnibus Law regulates strategic policies which
meliputi: include:
1. Peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan 1. Growth of investment ecosystem and business
berusaha; activities;
2. Ketenagakerjaan; 2. Employment and Labor;
3. Kemudahan, perlindungan, serta untuk 3. Convenience, protection and empowerment of
pemberdayaan koperasi dan Usaha Mikro, cooperatives and Micro, Small and Medium-
Kecildan Menengah (“UMKM”); sized Enterprises (“MSMEs”);
4. Kemudahan berusaha; 4. Ease of doing business;
5. Dukungan riset dan inovasi; 5. Support for research and innovation;
6. Pengadaan tanah; 6. Land procurement;
7. Kawasan ekonomi; 7. Economic zones;
8. Investasi pemerintah pusat dan percepatan 8. Central Government investment and national
proyek strategis nasional; strategic projects;
9. Pelaksanaan administrasi pemerintahan; 9. Implementation of government administration;
10. Pengenaan sanksi. 10. Imposition of sanctions.
Omnibus Law mengubah sejumlah undang-undang The Omnibus Law amends a number of existing laws,
yang ada, antara lain UU No. 13 tahun 2003 including Law No. 13 of 2003 on Labor (“Labor
mengenai Ketenagakerjaan (“UU Ketenagakerjaan”) Law”) and Law No. 40 of 2004 on National Social
dan UU No. 40 tahun 2004 mengenai Sistem Security System (“Social Security Law”), amongst
Jaminan Sosial Nasional (“UU Jaminan Sosial”). others.
Perubahan penting dalam undang-undang The essential changes on Labor law include: definite
Ketenagakerjaan meliputi: masa kerja tertentu, period of employment, outsourcing, overtime,
outsourcing , lembur, upah minimum, pemutusan minimum wage, termination of employment, amongst
hubungan kerja, dan lain-lain. others.
Omnibus Law memperkenalkan program jaminan The Omnibus Law introduces a new social security
sosial baru, yaitu jaminan kehilangan pekerjaan atau program, i.e., jaminan kehilangan pekerjaan or
jaminan pengangguran. Program yang baru unemployment security. This newly introduced
diperkenalkan ini akan diselenggarakan oleh Badan program will be administered by the Manpower
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Social Security Organizing Agency [Badan
Ketenagakerjaan. Karyawan yang diberhentikan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
berhak atas manfaat dari program jaminan sosial Ketenagakerjaan)]. Terminated employees are
pengangguran dalam bentuk uang tunai, akses ke entitled to benefits from the unemployment social
informasi di pasar kerja dan pelatihan kerja. security program in the form of cash, access to
Pelaksanaan program jaminan pengangguran akan information on the job market and job training. The
diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. implementation of the unemployment security
program will be further regulated under a
government regulation.
- 128 -
Tiga dari undang-undang utama berkaitan dengan Three of the major laws relating to taxation are
perpajakan yang dipengaruhi oleh Omnibus Law impacted by the Omnibus Law:
adalah:
1. Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan 1. The General Tax Procedures (Ketentuan Umum
(KUP); Perpajakan/KUP) Law;
2. Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh); dan 2. The Income Tax Law (ITL); and
3. Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 3. The Value Added Tax (VAT) Law.
(PPN).
Beberapa perubahan penting pada undang-undang ini Some of the important changes to these laws include
termasuk pelonggaran sanksi bagi wajib pajak, relaxation of sanctions on taxpayers, exempting
pembebasan pajak jenis tertentu (termasuk beberapa certain types of income from tax (including some
dividen dan pendapatan luar negeri), pengenalan dividends and offshore income), introduction of a
konsep perpajakan teritorial, tax allowance dan juga limited territorial tax allowance and also several
beberapa perubahan dalam aturan PPN termasuk changes in the VAT rules including relaxation of
relaksasi pengkreditan PPN masukan yang crediting VAT-in that offer a more fair and
menawarkan hasil yang lebih adil dan mendorong reasonable outcome and encourage to strengthen the
penguatan perekonomian. economy.
Sampai dengan tanggal laporan audit ini, Entitas dan As of the date of this audit report, the Entity and
Entitas Anak masih mengevaluasi dampak dari Subsidiaries are still currently evaluating the impact
Omnibus Law tersebut. Dampak tersebut akan of the Omnibus Law. Such effects will be reported in
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi jika the consolidated financial statements when they
diketahui dan dapat diperkirakan. known and can be estimated.
c) Pandemi Covid-19 c) Covid-19 Pandemic
Operasi Entitas dan Entitas Anak dapat terdampak The Entity’s and Subsidiaries’ operation may be
secara merugikan oleh wabah Corona Virus Disease adversely impacted by the outbreak of
(Covid-19) . Dampak merugikan dari Covid-19 Corona Virus Disease (“Covid-19”). The adverse
terhadap perekonomian global dan Indonesia effects of Covid-19 to the global and Indonesia
meliputi dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi, economy includes negative effect to economic
penurunan pasar modal, peningkatan risiko kredit, growth, decline in capital markets, increase in credit
pelemahan kurs tukar terhadap mata uang asing dan risk, depreciation of foreign currency exchange rates
gangguan operasi bisnis. Dampak masa depan dari and disruption of business operation. The future
wabah Covid-19 terhadap Indonesia serta Entitas effects of the outbreak of Covid-19 to Indonesia and
dan Entitas Anak belum dapat dijelaskan untuk saat the Entity and Subsidiaries are unclear at this time. A
ini. Peningkatan jumlah infeksi Covid-19 atau significant rise in the number of Covid-19 infections
wabah yang berkepanjangan dapat berdampak buruk or prolongation of the outbreak could have severe
pada Indonesia serta Entitas dan Entitas Anak. affect to Indonesia and the Entity and Subsidiaries.
Namun, dampak masa depan juga akan bergantung However, future effects will also depend on the
pada efektivitas kebijakan tanggapan yang effectiveness of policy responses issued by the
dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Government of the Republic of Indonesia in response
to the pandemic.
- 129 -
Sampai dengan tanggal laporan keuangan As of the date of these consolidated financial
konsolidasi ini, telah terjadi pelemahan Indeks Harga statements, there has been a decline in the Indonesia
Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (“IHSG”), Stock Exchange Bond Index (“IHSG”), Indonesia
Indonesian Composite Bond Index (“ICBI”), kurs Composite Bond Index (“ICBI”) and Rupiah foreign
tukar Rupiah terhadap mata uang asing dan currency exchange rates and the drop in Indonesia’s
anjloknya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang economic growth which has resulted on the decline of
berdampak dari menurunnya daya beli dan investasi the purchasing power and investment which were
yang terkontribusi oleh dampak Covid-19 . Namun, contributed by the impact of Covid-19. However,
dampak spesifik terhadap bisnis, pendapatan dan specific impact to the Entity’s and Subsidiaries’
nilai terpulihkan dari aset dan liabilitas Entitas dan business, earnings, recoverability of assets and
Entitas Anak belum memungkinkan untuk ditentukan liabilities are not possible to be determined as this
pada tahap ini. Dampak-dampak tersebut akan stage. Such effects will be reported in the
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi saat consolidated financial statements when they are
dampak tersebut dapat diketahui dan diestimasi. known and can be estimated.
48. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN 48. NEW AND REVISED STATEMENTS OF
REVISI FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Amandemen PSAK No. 73 berlaku efektif untuk laporan Amendment to PSAK No. 73 which are effective for
keuangan konsolidasi yang dimulai pada atau setelah consolidated financial statements beginning on or after
tanggal 1 Juni 2020 dengan penerapan dini June 1, 2020, with early application permitted:
diperkenankan:
PSAK No. 73 (Amandemen 2020) Sewa : Konsesi Sewa PSAK No. 73 (Amendment 2020) Leases: Rental
terkait Covid-19. Concessions related to Covid-19.
Sebagai akibat dari pandemi Covid-19 , konsesi sewa As a result of the Covid-19 pandemic, rent concessions
telah diberikan kepada penyewa. Konsesi tersebut dapat have been granted to lessees. Such concessions might
diberikan dalam berbagai bentuk, termasuk take a variety of forms, including payment holidays and
pengampunan pembayaran dan penangguhan deferral of lease payments. The standard board made an
pembayaran sewa. Dewan standar membuat amandemen amendment to PSAK No. 73 Leases which provides
terhadap PSAK No. 73 Sewa yang memberi penyewa lessees with an option to treat qualifying rent
pilihan untuk memperlakukan konsesi sewa yang concessions in the same way as they would if they were
memenuhi syarat dengan cara yang sama seperti jika not lease modifications. In many cases, this will result in
mereka bukan modifikasi sewa. Dalam banyak kasus, hal accounting for the concessions as variable lease
ini akan menghasilkan perlakuan akuntansi untuk payments in the period in which they are granted.
konsesi sebagai pembayaran sewa variable selama
periode pemberiannya.
Entitas yang menerapkan kebijakan praktis harus Entities applying the practical expedients must disclose
mengungkapkan fakta ini, apakah kebijakan telah this fact, whether the expedient has been applied to all
diterapkan pada semua konsesi sewa yang memenuhi qualifying rent concessions or, if not, information about
syarat atau, jika tidak, informasi tentang sifat kontrak the nature of the contracts to which it has been applied,
yang telah diterapkan, serta jumlah yang diakui dalam as well as the amount recognized in profit or loss arising
laba rugi, yang timbul dari konsesi sewa. from the rent concessions.
- 130 -
Standar baru dan amandemen yang berlaku efektif untuk New standards and amendment which are effective for
laporan keuangan konsolidasi yang dimulai pada atau the consolidated financial statements beginning on or
setelah tanggal 1 Januari 2021 adalah sebagai berikut: after January 1, 2021, are as follows:
“Kombinasi Bisnis”. “Business Combination”.
Amandemen ini mengklarifikasi definisi bisnis These amendments clarify the definition of business
dengan tujuan untuk membantu entitas dalam for the purpose of assisting the entity in determining
menentukan apakah suatu transaksi seharusnya whether a transaction should be accounted for as a
dicatat sebagai kombinasi bisnis atau akuisisi aset. business combination or an asset acquisition. In
Secara umum, Amandemen PSAK No. 22 tersebut: general, the amendments to PSAK No. 22 of these:
a. mengamandemen definisi bisnis. a. amend the definition of business.
b. menambahkan pengujian konsentrasi opsional b. added an optional concentration test that allows
yang mengizinkan penilaian yang a simplified assessment of whether the acquired
disederhanakan apakah rangkaian aktivitas dan set of activities and assets is not a business.
aset yang diakuisisi bukan merupakan suatu
bisnis.
c. mengklarifikasi unsur bisnis bahwa untuk c. clarified the business element that to be
dipertimbangkan sebagai suatu bisnis, suatu considered as a business, an integrated set of
rangkaian terintegrasi dari aktivitas dan aset activities and assets acquired includes, as a
yang diakuisi mencakup, minimum, input dan minimum, substantive inputs and processes that
proses substantif yang bersama-sama together contribute significantly to the ability to
berkontribusi secara signifikan terhadap produce outputs.
kemampuan untuk menghasilkan output .
d. menambahkan pedoman dan contoh ilustratif d. adds illustrative guidance and examples to help
untuk membantu entitas menilai apakah proses the entity assess whether substantive processes
substantif telah diakuisisi. have been acquired.
• Amandemen PSAK No. 71, Amandemen PSAK • Amendments to PSAK No. 71, Amendments to PSAK
No. 55, Amandemen PSAK No. 60, Amandemen No. 55, Amendments to PSAK No. 60, Amendments to
PSAK No. 62 dan Amandemen PSAK No. 73 PSAK No. 62 and Amendments to PSAK No. 73
tentang Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2 regarding Interest Rate Reference Reform – Phase 2
diadopsi dari IFRS tentang Interest Rate Benchmark is adopted from IFRS concerning Interest Rate
Reform – Phase 2. Benchmark Reform – Phase 2.
Reformasi acuan suku bunga mengacu pada The interest rate reference reform refers to the global
reformasi global yang menyepakati penggantian reform which agrees to replace IBOR with an
IBOR dengan acuan suku bunga alternatif, alternative interest rate reference, the replacement of
penggantian IBOR dibagi menjadi dua tahap yaitu: IBOR is divided into two stages:
1. Tahap 1 (Masalah pra-penggantian). 1. Stage 1 (Pre-replacement issues).

2. Tahap 2 (Masalah penggantian). 2. Stage 2 (Replacement issues).
- 131 -
• PSAK No. 110, mengenai “Akuntansi Sukuk” dan • PSAK No. 110, regarding “Accounting for Sukuk”
PSAK No. 111, mengenai “Akuntansi Wa’d ” and PSAK No. 111, regarding “Wa'd Accounting”
(Amandemen 2020), mengenai “Kombinasi Bisnis”. (Amendment 2020), regarding “Business
Combinations”.
Penyesuaian ini memberikan klarifikasi saat This adjustment provides clarification on the initial
pengakuan awal dari investasi pada sukuk. recognition of an investment in a sukuk. This
Penyesuaian ini bertujuan untuk menyelaraskan dan adjustment aims to harmonize and maintain
menjaga konsistensi pengaturan untuk perolehan consistency of arrangements for the acquisition of
sukuk. Penyesuaian terhadap PSAK No. 110 sukuk. Adjustments to PSAK No. 110 has an impact
berdampak pada PSAK No. 111: Akuntansi Wa’d on PSAK No. 111: Wa'd Accounting which refers to
yang merujuk pada PSAK No. 110. PSAK No. 110.
• PSAK No. 112, mengenai “Akuntansi Wakaf”. • PSAK No. 112, regarding “Wakaf Accounting”.
Secara umum PSAK No. 112 mengatur tentang In general, PSAK No. 112 regulates the accounting
perlakuan akuntansi atas transaksi wakaf yang treatment of waqf transactions carried out by both
dilakukan baik oleh nazhir maupun wakif yang nazhir and wakif in the form of organizations and
berbentuk organisasi dan badan hukum. PSAK legal entities. PSAK No. 112 can also be applied by
No. 112 dapat juga diterapkan oleh nazhir individual nazhir.
perorangan.
Amandemen dan penyesuaian tahunan standar yang The standard annual amendments and adjustments that
berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasi yang are effective for consolidated financial statements
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022 adalah beginning on or after January 1, 2022 are as follows:
sebagai berikut:
“Kombinasi Bisnis terhadap R`eferensi ke Kerangka “Business Combinations against References to the
Konseptual Pelaporan Keuangan”. Financial Reporting Conceptual Framework”.
Amandemen PSAK No. 22 ini mengklarifikasi Amendments to PSAK No. 22 clarifies the interaction
interaksi antara PSAK No. 22, PSAK No. 57, ISAK between PSAK No. 22, PSAK No. 57, ISAK No. 30
No. 30 dan Kerangka Konseptual Pelaporan and the Conceptual Framework of Financial
Keuangan. Reporting.
Amandemen ini menambahkan deskripsi mengenai This amendment adds a description of the liabilities
liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam ruang and contingent liabilities within the scope of
lingkup PSAK No. 57 atau ISAK No. 30, serta PSAK No. 57 or ISAK No. 30, and clarify the
mengklarifikasi liabilitas kontinjensi yang diakui contingent liabilities recognized at the acquisition
pada tanggal akuisisi, dan terkait definisi aset date, and in relation to the definition of a contingent
kontinjensi dan perlakuan akuntansinya. asset and its accounting treatment.
- 132 -
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi “Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent
tentang Kontrak yang Merugi – Biaya Memenuhi Assets regarding Contract Loss – Contract
Kontrak”. Fulfillment Costs”.
Amandemen ini mengklasifikasikan biaya untuk This amendment classifies the cost of fulfilling a
memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya dalam contract in relation to determining whether a
menentukan apakah suatu kontrak merupakan contract is an burdensome contract. This amendment
kontrak memberatkan. Amandemen ini mengatur provides that the cost of fulfilling the contract
bahwa biaya untuk memenuhi kontrak terdiri dari consists of costs that are directly related to the
biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak. contract. Directly related costs consist of:
Biaya yang berhubungan langsung terdiri dari: biaya incremental costs to fulfill the contract and
inkremental untuk memenuhi kontrak tersebut dan allocations of other costs that are directly related to
alokasi biaya lain yang berhubungan langsung untuk fulfilling the contract.
memenuhi kontrak.
• PSAK No. 69 (Penyesuaian 2020), mengenai • PSAK No. 69 (Improvement 2020), regarding
“Agrikultur”. “Agriculture”.
Penyesuaian ini mengklarifikasi pengakuan dan This improvement clarifies the recognition and
pengukuran yang sebelumnya “entitas tidak measurement that previously "the entity does not take
memperhitungkan arus kas untuk pembiayaan aset, into account cash flows for financing assets, taxation
perpajakan atau penumbuhan kembali aset biologis or regeneration of biological assets after harvest", to
setelah panen”, menjadi “entitas tidak "the entity does not account for cash flows for
memperhitungkan arus kas untuk pembiayaan aset, financing assets, or regrowth of biological assets
atau penumbuhan kembali aset biologis setelah after harvest".
panen”.
• PSAK No. 71 (Penyesuaian 2020), mengenai • PSAK No. 71 (Improvement 2020), regarding
“Instrumen Keuangan”. “Financial Instruments”.
PSAK No. 71 (Penyesuaian 2020) mengklarifikasi PSAK No. 71 (Improvement 2020) clarifies fees
fee (imbalan) yang diakui oleh peminjam terkait (benefits) recognized by borrowers in relation to
penghentian pengakuan liabilitas keuangan. Dalam derecognition of financial liabilities. In determining
menentukan fee (imbalan) yang dibayarkan setelah the fee (return) to be paid after deducting the fee
dikurangi fee (imbalan) yang diterima, peminjam (return) received, the borrower only includes the fees
hanya memasukkan fee (imbalan) yang dibayarkan (benefits) paid or received between the borrower and
atau diterima antara peminjam dan pemberi the lender, including fees (benefits) paid or received
pinjaman, termasuk fee (imbalan) yang dibayar atau by either the borrower or the lender on behalf of
diterima baik peminjam atau pemberi pinjaman atas other parties.
nama pihak lain.
• PSAK No. 73 (Penyesuaian Tahunan 2020), • PSAK No. 73 (Annual Improvement 2020), regarding
mengenai “Sewa”. “Leases”.
PSAK No. 73 (Penyesuaian 2020) mengklarifikasi PSAK No. 73 (Improvement 2020) clarifies the
pengukuran oleh penyewa dan pencatatan perubahan measurement by tenants and records changes in
masa sewa terkait “perbaikan properti sewaan”. lease term related to “improvements to rental
property”.
- 133 -
Amandemen standar yang berlaku efektif untuk laporan The amended standards which became effective for
keuangan konsolidasi yang dimulai pada atau setelah consolidated financial statements beginning on or
tanggal 1 Januari 2023 adalah sebagai berikut: afterJanuary 1, 2023 are as follows:
“Penyajian Laporan Keuangan tentang Klasifikasi “Presentation of Financial Statements concerning
Liabilitas sebagai Jangka Pendek atau Jangka Classification of Liabilities as Short-Term or Long-
Panjang”. Term”.
Amandemen PSAK No. 1 ini diadopsi dari Amendments to PSAK No. 1 was adopted from the
Amandemen IAS No. 1: Presentation of Financial IAS Amendment No. 1: Presentation of Financial
Statements . Amandemen tersebut mengklarifikasi Statements. The amendments clarify one of the
salah satu kriteria dalam mengklasifikasikan criteria for classifying a liability as long-term, that is,
liabilitas sebagai jangka panjang yaitu mensyaratkan it requires the entity to have the right to defer
entitas memiliki hak untuk menangguhkan settlement of the liability for at least 12 months after
penyelesaian liabilitas setidaknya selama 12 bulan the reporting period.
setelah periode pelaporan.
Amandemen tersebut juga terkait dengan hal-hal The amendments also relate to the following:
sebagai berikut:
a. menetapkan bahwa hak entitas untuk a. specifies that the entity's right to defer settlement
menangguhkan penyelesaian liabilitas harus ada of the liability must exist at the end of the
pada akhir periode pelaporan; reporting period;
b. mengklarifikasi bahwa klasifikasi tidak b. clarify that the classification is not affected by
terpengaruh oleh niat atau harapan manajemen management's intentions or expectations of
tentang apakah entitas akan menggunakan whether the entity will exercise its right to
haknya untuk menangguhkan penyelesaian suspend settlement of the liability;
liabilitas;
c. mengklarifikasi bagaimana kondisi pinjaman c. clarify how loan conditions affect classification;
mempengaruhi klasifikasi; dan and
d. memperjelas persyaratan untuk entitas d. clarify the requirements for an entity to classify a
mengklasifikasikan liabilitas berdasarkan pada liability based on its ability to settle the liability
kemampuan untuk menyelesaikan liabilitas by issuing its own equity instruments.
dengan menerbitkan instrumen ekuitas sendiri.
Standar baru yang berlaku efektif untuk laporan New standards which is effective for consolidated
keuangan konsolidasi yang dimulai pada atau setelah financial statements beginning on or after
tanggal 1 Januari 2025 dan penerapan dini January 1, 2025 and early adoption is permitted as
diperkenankan adalah sebagai berikut: follows:
• PSAK No. 74, mengenai “Kontrak Asuransi”. • PSAK No. 74, regarding “Insurance Contracts”.
PSAK No. 74 merupakan adopsi dari IFRS No. 17: PSAK No. 74 is an adoption of IFRS No. 17:
Insurance Contract yang berlaku efektif 1 Januari Insurance Contract effective January 1, 2023. PSAK
2023. PSAK No. 74 ini telah mencakup relaksasi No. 74 has included relaxation of several provisions
beberapa ketentuan sebagaimana diatur dalam as regulated in Amendments to IFRS No. 17:
Amandemen IFRS No. 17: Insurance Contract yang Insurance Contract which, amongst others, provides
antara lain memberikan penambahan pengecualian for additional scope exceptions, adjustments in the
ruang lingkup, penyesuaian penyajian laporan presentation of financial statements, application of
keuangan, penerapan opsi mitigasi risiko dan risk mitigation options and some modifications to
beberapa modifikasi pada ketentuan transisi. transitional provisions.
- 134 -
Penerapan PSAK No. 74 Kontrak Asuransi akan Implementation of PSAK No. 74 The Insurance
membuat laporan keuangan perusahaan asuransi Contract will make the insurance company's
menjadi “berdaya banding” (comparable ) dengan Financial Statements “comparable” with other
industri-industri lain seperti perbankan dan industries such as banking and other financial
perusahaan jasa keuangan lainnya karena PSAK service companies due to PSAK No. 62 The current
No. 62 Kontrak Asuransi yang berlaku saat ini Insurance Contract (adoption of IFRS No. 4) still
(adopsi dari IFRS No. 4) masih memungkinkan allows for varying reporting in each
pelaporan yang bervariasi di setiap yurisdiksi/negara. jurisdiction/country. In addition, PSAK No. 74 also
Selain itu, PSAK No. 74 juga mensyaratkan requires a clear separation between income
pemisahan yang jelas antara pendapatan yang generated from the insurance business and income
dihasilkan dari bisnis asuransi dengan pendapatan from investment activities so that all stakeholders of
dari kegiatan investasi sehingga seluruh the financial statements, including policyholders and
stakeholders (pemangku kepentingan) dari laporan investors, receive transparent information on the
keuangan, termasuk pemegang polis maupun financial statements of companies that have
investor, mendapatkan informasi yang transparan insurance contracts for protection products.
atas laporan keuangan perusahaan yang memiliki insurance with investment features.
kontrak asuransi untuk produk perlindungan asuransi
dengan fitur investasi.
Manajemen Entitas dan Entitas Anak sedang The management of the Entity and Subsidiaries are
mengevaluasi dampak dari standar baru, amandemen, currently evaluating the impact of the new standards,
dan penyesuaian standar ini terhadap laporan keuangan amendments and improvements to standards on the
konsolidasi. consolidated financial statements.
49. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 49. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASI FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab The management of the Entity and Subsidiaries are
atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang responsible for the preparation of the consoliated
telah diselesaikan pada tanggal 27 April 2021. financial statements that was completed on
April 27, 2021.

PT Gozco Plantations TBK Desember 2020

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

PT Gozco Plantations TBK Desember 2020

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT GOZCO PLANTATIONS Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 1–3 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 6–7 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi 8–9 Consolidated Statements of Cash Flows

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 234.002 321.615 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON–CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.909.391 1.624.823 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 2.143.393 1.946.438 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 324.113 226.687 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 794.599 898.949 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1.118.712 1.125.636 TOTAL LIABILITIES

JUMLAH EKUITAS 1.024.681 820.802 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

PENJUALAN BERSIH 2s, 29 406.924 385.047 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2s, 30 (545.777) (623.812) COST OF GOODS SOLD

RUGI KOTOR (138.853) (238.765) GROSS LOSS

Pendapatan lain-lain 2s, 31 56.739 107.206 Other income

RUGI SEBELUM TAKSIRAN LOSS BEFORE PROVISIONS

TAKSIRAN PENGHASILAN PROVISIONS FOR

RUGI TAHUN BERJALAN (182.592) (584.490) LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE

Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

Rugi yang dapat diatribusikan kepada: Loss attributable to:

RUGI TAHUN BERJALAN (182.592) (584.490) LOSS FOR THE YEAR

Laba (rugi) komprehensif yang dapat Comprehensive income (loss)

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

RUGI PER SAHAM BASIC LOSS

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Kas yang diperoleh dari Cash provided by

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Kas Bersih Digunakan Net Cash Used in

KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE IN CASH AND

KAS CASH AND CASH

KAS CASH AND

a. Pembagian dividen saham sebanyak a. Declaration of stock dividends amounting to

PT Suryabumi Agrolanggeng (PT SA) PT Suryabumi Agrolanggeng (PT SA)

PT Suryabumi Agrolanggeng (PT SA) PT Suryabumi Agrolanggeng (PT SA)

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komite Audit Audit Committee

Komite Nominasi Nomination and

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi b. Basis of Preparation of Consolidated Financial

c. Prinsip-Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

a) Kekuasaan atas Entitas Anak; a) Has power over the Subsidiary;

d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan Awal Initial Recognition

Pengujian SPPI SPPI Test