You are on page 1of 4
PERJANJIAN PENEMPATAN ANTARA PT BINTANG MANDIRI INTERNASIONAL SELAKU PERUSAHAAN PENEMPATAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DENGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) NEGARA — : NEW ZEALAND JABATAN = WAITERS ‘Tahun Dua Ribu Dua Puluh, bertempat di Denpasar, 1. Nama ‘ogi Aprilya Pranata, SE Jabatan irektur Nama P3MI : PT Bintang Mandir Internasional NIB 220104771348 Alamat P3MI :Jalan Kesadaran No.27 RT 02/RW 010 Kel. Tangkerang Labuai Kec. Bukit Raya Kota Pekanbaru ~ RIAU No Telp/Fax/Emall _ : (0761) 1520808 / pt. bintangmandiriinternasionall@yahoo.com Bertindak untuk dan atas nama PT Bintang Mandiri Internasional, yang selanjutnya dalam perjanjian penempatan ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 2, Nama PMI Tempat/Tgl Lahir Jenis Kelamin ‘Agama KTP a. NIK : b. Tgl Penerbitan ©. Dikeluarkan di Pendidikan terakhir Alamat No Telp/HP/Email Status Perkawinan Orang Tua/Wali/Suami Alamat Orang Tua/Suami —; Selanjutnya dalam perjanjian penempatan ini disebut sebagai PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat melaksanakan perjanjian penempatan dengan ketentuan sebagai berikut Pasal 1 (1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menandatangani perjanjian penempatan dihadapan pejabat Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan Kabupaten Ko .usetelah PIHAK KEDUA dinyatakan lulus seleksi administrasi. (2) PIHAK PERTAMA sanggup menempatkan PIHAK KEDUA di Negara... -wtuntuk bekerja sebagai Waiters pada Perusahaan Arcaid Pty. Ltd sesuai dengan permintaan penempatan (ob Order) yang di terbitkan oleh user pada tanggal ra. Bulan nu Tahun (3) PIHAK PERTAMA akan menempatkan PIHAK KEDUA dengan ketentuan sesuail dnegan syarat-syarat yang diatur dalam ketentuan perundangan-undangan yang berlaku. (4) PIHAK PERTAMA dilarang memperkejakan PIHAK KEDUA pada perusahaan lain selain perusahaan yang tercantum dalam kerja. Pasal 2 (1) PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas a. Penyiapan kualitas Calon PMI b, Pengurusan Dokumen penempatan c. Pengurusan keberangkatan d, Monitoring salama PMI bekerja di luar neger! (sesuai dengan masa berlaku masa perjanjian kerja) e. Pengurusan pemenuhan hak-hak PMI £. Menginformasikan keberangkatan dan kepulangan PMI sampai kembali ke daerah asal kepada PIHAK KEDUA (2) PIHAK PERTAMA bertanggung jawab mengurus pemenuhan hak-hak PIHAK KEDUA dalam hal PIHAK KEDUA belum menerima hak-haknya. Pasal 3 (1) PIHAK PERTAMA wajib mengikut sertakan PIHAK KEDUA dalam : a. Pemeriksaan Kesehatan b, Pelatihan Kerja Walters dan uji kompetensi (2) PIHAK KEDUA wajib mengikuti pelatihan kerja waiters paling sedikit 1 (satu) bulan setelah perjanjian penempatan ditanda tangani. Pasal 4 PIHAK PERTAMA wajib mengikut sertakan PIHAK KEDUA dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia yang ditunjuk oleh Menteri Ketenagakerjaan. Pasal 5 PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas pengurusan dokumen berupa : Sertifikat Pelatihan, Sertifikat Kesehatan, Paspor, Sertifikat Uji Kompetensi, Kartu peserta BPJS, Visa Kerja, Surat Keterangan telah mengikuti pembekalan akhir pemberangkatan, Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri dan Tiket Pemberangkatan. Pasal 6 PIHAK KEDUA berhak: a. Menolak keberangkatan dan/atau penempatan yang tidak sesual dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 b, Mendapatkan pelatihan kerja walters, dan pemeriksaan kesehatan . Mendapatkan polis asuransi dan peserta asuransi 4. Mendapatkan perjanjian kerja yang telah ditandatangani oleh para pihak sebelum ditempatkan dinegara tujuan. Pasal 7 Pihak KEDUA berkewajibai a, Menanggung biaya dan Penempatan sebesar Rp. 25.000.000 (Dua puluh lima juta rupiah) bbagi new hire (CPMI yang baru) dan biaya tersebut meliputi biaya komponen sesuai dengan ketentuan beriaku, b. Memberikan dokumen jati diri berupa Paspor, KTP, KK, Akta Kelahiran/ljazah, Surat lain Orang tua/Wali /Suami/Istri dan Sertifikat Medical Check Up ©. Menyimpan bukti pembayaran BPJs dan biaya penempatan 4, Mematuhi tata tertib yang di tetapkan oleh PIHAK PERTAMA selama mengikuti pelatihan kerja waiters, Pasal 8 (1) Pembiayaan Pelatihan dan penempatan Calon PMI sebagaimana dimaksud Pasal 7 ayat (1) dapat dilakukan melalui lembaga keuangan, (2) Dalam hal pembiayaan dimaksud ayat (1) dilakukan melalul lembaga keuangan, maka PIHAK KEDUA bersedia membayar biaya pelatihan dan penempatan secara angsuran selama 6 bulan dengan nilai angsuran sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Lembaga Keuangan. Pasal 9 (4) Dalam hal PIHAK KEDUA gagal ditempatkan bukan dikarenakan kesalahan PIHAK KEDUA maka blaya penempatan yang telah dikeluarkan menjadi tanggung Jawab PIHAK PERTAMA (2) Dalam hal PIHAK KEDUA melarikan diri/mengundukan diri dari proses penempatan, sebelum keberangkatan maka PIHAK KEDUA membayar kepada PIHAK PERTAMA biaya penempatan yang telah dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan bukti pembayaran yang sah. (3) Dalam hal PIHAK KEDUA gagal berangkat karena unfit (dipulangkan employer karena sakit setelah dilakukan medical check-up ulang di Negara tujuan) maka biaya penempatan dari tiket kepulangan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA. Pasal 10 (1) Dalam hal terjadi penundaan keberangkatan PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA harus memberitahukan kepada PIHAK KEDUA dan Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kabupaten /Kota asal PIHAK KEUDA (2) Segala Beban biaya yang muncul akibat penundaan pemberangkatan tersebut menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA tanpa memberitahukan kewajiban apapun kepada PIHAK KEDUA Pasal 11 (1) Apabila timbul perselisihan mengenai pelaksanaan perjanjian penempatan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA maka penyelesaian dilakukan musyawarah, (2) Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak tercapai kesepakatan, maka salah satu atau kedua belah pihak dapat meminta bantuan penyelesaian perselisihan tersebut dari pejabat yang berwenang di kantor Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan Kabupaten /Kota asal PIHAK KEDUA (3) Dalam hal peneyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud ayat (2) tidak tercapai kesepakatan, maka salah satu atau kedua belah pihak dapat mengajukan tuntutan dari/atau gugatan melalui prosedur hukum yang berlaku, Pasal 12 Perjanjian penempatan ini di tandatangani oleh kedua belah pihak tanpa paksaan dari pihak manapun serta diketahui oleh pejabat dinas yang bertanggung Jawab di bidang ketenagakerjaan Kabupaten/Kota asal PIHAK KEDUA dan dibuat dalam rangkap 4 (empat) masing-masing 1 expl untuk calon PMI, P3MI, Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kabupaten /Kota asal PIHAK KEDUA. Pasal 13, Perjanjian Penempatan ini dibuat dan mulai berlaku pada saat di tandatangani oleh kedua belah pihak sampai dengan PIHAK KEDUA kembali ke daerah asal. PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PT Rintang Mandiri Internasional selaku Pekerja Migran Indonesia DIREKTUR MENGETAHUI, Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan Kab/Kota un

You might also like