You are on page 1of 8

URAIAN KEWENANGAN KLINIS YANG DIMINTA

Unit Kerja : RS. ADVENT BANDUNG


Nama : Dr. Bambang Purwanto, Sp. THT-KL. (K), MM.
Spesialis : THT-KL. (K), MM.

URAIAN KEWENANGAN KLINIS ICD Diminta

A. Nama/Jenis Penyakit
1. UPPP (Uvulopalatopharyngoplasty) √
2. Muller’s manuver √
4. Lingual Tonsillectomy in OSA √
5. Maxillo-Mandibular Advancement
6. Kelainan Kongenital Lidah: ranula, lingual tag √
7. Eksplorasi Sendi Temporo-mandibular √
8. Kauter Faring √
9. Adenoidektomi √
10. Tonsilektomi √
11. Nasofaringoskopi Biopsi √
12. Biopsi Tonsil √
13. Insisi abses leher dalam √
14. Laringoskopi Kaku √
15. Laringoskopi Fleksibel √
16. FEES (Flexible Endoscopic Esophaeal of the Swallowing) √
17. Trakeostomi √
18. Krikotiroidotomi √
19. Pemasangan ETT √
20. Hemikordektomi √
21. Stenosis Subglotis/Trakea √
22. Ekstirpasi tumor jinak laring/pita suara (dengan √
mikrolaringoskopi)
Rinologi Alergi
1. Polipektomi √
2. Eksisi Polip Antrokoanal (Endoscopic Excision of √
Antrochoanal Polyp)
3. Antrostomi dan Irigasi Sinus √
4. Reduksi konka √
5. Nasal endoskopi kaku √
6. Sublabial Anthrostomy (Caldwell-Luc Procedures) √
7. Etmoidektomi eksternal √
8. Frontoetmoidektomi Eksternal √
9. Transantral Ethmoidectomy √
10. FEES (mini): Unsinektomi, pelebaran ostium, √
retrograde/intranasal etmoidektomi
11. Repair atresia koanal √
Bronkoesofagologi
1. Trakeo - Bronkoskopi Kaku (Bonkoskopi diagnostik) √
2. Trakeo – Bronkoskopi Fleksibel √
3. Ekstraksi Benda Asing Trakeo – Bronkus dengan √
Bronkoskopi kaku
4. Esofagoskopi kaku √
5. Ekstraksi Benda Asing Esofagus dengan Esofagoskopi kaku √
6. Biopsi tumor trakea – bronkus dengan Bronkoskopi kaku √
7. Biopsi tumor esofagus dengan Esofagoskopi kaku √
8. Trans Nasal Esophagoscopy (Flexible Esophagoscopy) √
10. Dilatasi Esofagus dengan Esofagoskopi Rigid √
(Esophagoscopic Dilation Under Direct Vision)
Otologi
1. Insisi dan kompresi Perkhondritis/Othematom √
2. Insisi Abses Bezold √
3. Ekstraksi Benda asing di Telinga √
4. Ekstraksi Serumen √
5. Pemasangan tampin telinga √
6. Kuretase Jaringan Granulasi Kanalis Akustikus Eksternus √
7. Miringotomi √
8. Eksisi Tumor Telinga √
9. Kanaloplasti √
10. Mastoidektomi Simple √
11. Mastoidektomi Modified √
12. Patch Test √
13. Fat Graft √
14. Timpanoplasti Tipe I √
15. Mastoidektomi Radikal √
16. Dekompresi N. Fasialis √
Onkologi – Bedah Kepala Leher
1. Biopsi Tumor Kepala Leher √
2. Rinotomi Lateralis √
Maksilektomi
1. - Maksilektomi Medial
2. - Maksilektomi Suprastruktur √
3. - Maksilektomi Infrastruktur √
Tiroidektomi
12. - Lobektomi Subtotal √
13. - Ismulobektomi √
14. Ekstirpasi Angiofibroma √
15. Eksisi Tumor Nasofaring Transpalatal, Transetmoid √
16. Faringektomi √
17. Mandibulektomi √
18. Glosektomi √
- Hemiglosektomi
19. Ligasi Arteri Karotis Eksterna √
20. Etmoidektomi Eksternal √
21. Eksisi Tumor Jinak Leher √
22. Eksisi Kelenjar Submandibula √
23. Eksisi Kelenjar Sublingual √
24. Ekstirpasi Kista Kongenital √
25. Repair Stoma √
26. Ekstirpasi Tumor Palatum √
27. Insisi dan Drainage Abses Leher Dalam √
28. Reseksi Tumor Cavum Nasi dengan Endoskopi √
29. Eksisi Kista Mandibula √
30. Eksisi Tumor Lidah √
Maksilofasial-Plastik Rekonstruksi
1. Reposisi Fraktur Hidung √
2. Palatoskisis √
3. Rekonstruksi Fraktur Mandibula √
4. Rekonstruksi Fraktur Maksila √
5. Rekonstruksi Fraktur Zigomatik √
6. Rekonstruksi Fraktur Frontalis √
7. Rekonstruksi Fraktur Blow Out Dinding/Lantai Orbital √
8. Rekonstruksi Panfacial fraktur √
9. Rhinoplasti √
10. Septomplasti dan Submucous Resection of The Nasal √
Septum
11. Repair of Septal Perforation √
URAIAN KEWENANGAN KLINIS YANG DISETUJUI
Unit Kerja : RS. ADVENT BANDUNG
Nama : Dr. Bambang Purwanto, Sp. THT-KL. (K), MM.
Spesialis : THT-KL. (K), MM.

URAIAN KEWENANGAN KLINIS Disetujui Tidak


aplikabel
1 2 3 4
A B A B
A. Nama/Jenis Penyakit
1. UPPP (Uvulopalatopharyngoplasty) √
2. Muller’s manuver √
4. Lingual Tonsillectomy in OSA √
5. Maxillo-Mandibular Advancement
6. Kelainan Kongenital Lidah: ranula, lingual tag √
7. Eksplorasi Sendi Temporo-mandibular √
8. Kauter Faring √
9. Adenoidektomi √
10. Tonsilektomi √
11. Nasofaringoskopi Biopsi √
12. Biopsi Tonsil √
13. Insisi abses leher dalam √
14. Laringoskopi Kaku √
15. Laringoskopi Fleksibel √
16. FEES (Flexible Endoscopic Esophaeal of the √
Swallowing)
17. Trakeostomi √
18. Krikotiroidotomi √
19. Pemasangan ETT √
20. Hemikordektomi √
21. Stenosis Subglotis/Trakea √
22. Ekstirpasi tumor jinak laring/pita suara (dengan √
mikrolaringoskopi)
Rinologi Alergi Tidak
aplikabel
1. Polipektomi √
2. Eksisi Polip Antrokoanal (Endoscopic Excision of √
Antrochoanal Polyp)
3. Antrostomi dan Irigasi Sinus √
4. Reduksi konka √
5. Nasal endoskopi kaku √
6. Sublabial Anthrostomy (Caldwell-Luc Procedures) √
7. Etmoidektomi eksternal √
8. Frontoetmoidektomi Eksternal √
9. Transantral Ethmoidectomy √
10. FEES (mini): Unsinektomi, pelebaran ostium, √
retrograde/intranasal etmoidektomi
11. Repair atresia koanal √
Bronkoesofagologi
1. Trakeo - Bronkoskopi Kaku (Bonkoskopi diagnostik) √
2. Trakeo – Bronkoskopi Fleksibel √
3. Ekstraksi Benda Asing Trakeo – Bronkus dengan √
Bronkoskopi kaku
4. Esofagoskopi kaku √
5. Ekstraksi Benda Asing Esofagus dengan Esofagoskopi kaku √
6. Biopsi tumor trakea – bronkus dengan Bronkoskopi kaku √
7. Biopsi tumor esofagus dengan Esofagoskopi kaku √
8. Trans Nasal Esophagoscopy (Flexible Esophagoscopy) √
10. Dilatasi Esofagus dengan Esofagoskopi Rigid √
(Esophagoscopic Dilation Under Direct Vision)
Otologi
1. Insisi dan kompresi Perkhondritis/Othematom √
2. Insisi Abses Bezold √
3. Ekstraksi Benda asing di Telinga √
4. Ekstraksi Serumen √
5. Pemasangan tampin telinga √
6. Kuretase Jaringan Granulasi Kanalis Akustikus Eksternus √
7. Miringotomi √
8. Eksisi Tumor Telinga √
9. Kanaloplasti √
10. Mastoidektomi Simple √
11. Mastoidektomi Modified √
12. Patch Test √
13. Fat Graft √
14. Timpanoplasti Tipe I √
15. Mastoidektomi Radikal √
16. Dekompresi N. Fasialis √
Onkologi – Bedah Kepala Leher
1. Biopsi Tumor Kepala Leher √
2. Rinotomi Lateralis √
Maksilektomi
1. - Maksilektomi Medial
2. - Maksilektomi Suprastruktur √
3. - Maksilektomi Infrastruktur √
Tiroidektomi
12. - Lobektomi Subtotal √
13. - Ismulobektomi √
14. Ekstirpasi Angiofibroma √
15. Eksisi Tumor Nasofaring Transpalatal, Transetmoid √
16. Faringektomi √
17. Mandibulektomi √
18. Glosektomi √
- Hemiglosektomi
19. Ligasi Arteri Karotis Eksterna √
20. Etmoidektomi Eksternal √
21. Eksisi Tumor Jinak Leher √
22. Eksisi Kelenjar Submandibula √
23. Eksisi Kelenjar Sublingual √
24. Ekstirpasi Kista Kongenital √
25. Repair Stoma √
26. Ekstirpasi Tumor Palatum √
27. Insisi dan Drainage Abses Leher Dalam √
28. Reseksi Tumor Cavum Nasi dengan Endoskopi √
29. Eksisi Kista Mandibula √
30. Eksisi Tumor Lidah √
Maksilofasial-Plastik Rekonstruksi
1. Reposisi Fraktur Hidung √
2. Palatoskisis √
3. Rekonstruksi Fraktur Mandibula √
4. Rekonstruksi Fraktur Maksila √
5. Rekonstruksi Fraktur Zigomatik √
6. Rekonstruksi Fraktur Frontalis √
7. Rekonstruksi Fraktur Blow Out Dinding/Lantai Orbital √
8. Rekonstruksi Panfacial fraktur √
9. Rhinoplasti √
10. Septomplasti dan Submucous Resection of The Nasal √
Septum
11. Repair of Septal Perforation √
Catatan: Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan
Keterangan:
Tingkat Kemampuan 1: Mengenali dan menjelaskan.

Mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan mengetahui cara yang
paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut,
selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga
mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Tingkat Kemampuan 2: Mendiagnosa dan merujuk.


Mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan
rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga
mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 3: Mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan merujuk
Tingkat Kemampuan 3A: (Bukan gawat darurat)
Mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan
yang bukan gawat darurat, mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi untuk
penanganan pasien selanjutnya, dan mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari
rujukan.
Tingkat kemampuan 3B: (Gawat Darurat)
Mampu membuat diagnosa klinis dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan
gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan atau
kecacatan pada pasien, mampu menentukan rujukan yang paling tepat untuk
penanganan pasien selanjutnya, dan mampu menindak-lanjuti sesudah kembali dari
rujukan.
Tingkat Kemampuan 4: Mendiagnosa, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas.
Mampu ,membuat diagnosa klinis dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut
secara mandiri dan tuntas.
4 A: Kompetensi yang didapat saat lulus dokter.
4 B: Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internship dan/atau Pendidikan
Berkelanjutan (PKB).

CATATAN:
Pemberian angka 1 sampai 4 adalah berjenjang. Misalnya: apabila diberikan angka 3 (a,b)
maka secara otomatis dapat dilakukan angka 1 dan 2.

Ditetapkan di: Bandung


Pada tanggal : April 2015
Direktur,
Dr. Roy David Sarumpaet, Sp.THT-KL.
NIK. 01131530

You might also like