You are on page 1of 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Politeknik Pariwisata Lombok memberikan system pendidikan nasional

maupun international yang menghasilkan sarana pengembangan bagi

mahasiswa untuk menjadi manusia yang kritis dan memiliki sikap dan

keterampilan untuk saling menghargai sekaligus memiliki kemampuann

akademis yang akan mampu untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu

yang di dapat melalui bangku perkuliahan dalam kehidupan dunia kerja.

Tujuan umum Pelaksanaan Praktik Kerja Nyata ini Bagi

pendidikan tinggi D-VI Pengaturan Perjalanan salah satunya adalah

mampu menghadapi kemajuan perkembangan zaman dalam industry

Pariwisata. Untuk itu seorang mahasiswa/i dituntut untuk mampu

menyerap ilmu pengetahuan sebanyak mungkin untuk menunjang

pengabdian kelak dimasyarakat melalui bidang pariwisata serta

mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan cara berpikir,

menambah ide-ide yang berguna bagi kemajuan pariwista di Nusa Tengara

Barat. Oleh karena itu program Praktek Kerja Nyata (PKN) sangat di

perlukan sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang telah didapat di

bangku kuliahan. Dengan adanya kegiatan PKN, maka diharapkan seorang

Mahasiswa akan mengetahui lingkungan dunia kerja dan akan lebih siap

1
dalam menghadapi persaingan di bidang Industri khususnya Pariwisata

Pelaksanaan Praktik Kerja Nyata (PKN) yang dilakukan oleh

mahasiswa/i merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap, kemampuan

dan keterampilan yang di peroleh mahasiswa/i di bangku kuliah.

Pelaksanaan praktik kerja industri diberbagai perusahaan dan instansi akan

sangat berguna bagi mahasiswa/i untuk dapat menimba ilmu pengetahuan,

keterampilan, dan pengalaman yang dapat menjadi acuan dalam

membangun dan mengembangkan potensi daerah masing-masing.

B. Tujuan

Praktik Kerja Nyata merupakan salah satu syarat memenuhi

kelengkapan Akademis dalam menempuh program Pendidikan D - IV

dan penelitian dari masing-masing Mahasiswa/i Politeknik Pariwisata

Lombok. Maka dari itu, Program ini juga bertujuan untuk :

1. Memberiakan gambaran nyata tentang penerapan atau

implementasi dari ilmu yang selama ini di peroleh pada

perkuliahan dan membandingkannya dengan kondisi nyata yang

ada di dunia kerja/industry.

2. Melatih mahasiswa dan mahasiswi calon lulusan agar memiliki

kemapuan dalam beradaptasi dengan dunia kerja.

3. Memberikan saranan pengembangan keperbadian bagi mahasiswa

calon lulusan di dunia kerja.

2
C. Manfaat Praktik Kerja Nyata

Adapun manfaat dari penulisan Laporan Praktik Kerja Nyata ini yaitu :

1. Bagi penulis

Program Praktik Kerja Nyata ini berguna untuk mahasiswa agar

dapat beradaptasi dengan dunia kerja dan dpat memberikan

gambaran nyata terhadap penerapan teori selama perkuliahan

dengan penerapan langsung ke lapangan. Program PKN ini dapat

memberikan kesiapan secara dini kepada para mahasiswa untuk

menghadapi dunia kerja. Dengan program parkatik kerja Nyata ii

mahasiswa dapat mengembangan dan mengoperasika ilmu yang

telah di dapatkan di perkuliahan.

2. Bagi Politeknik Pariwisata Lombok

Praktik Kerja Nyata ini di harapkan dapat menjalin kerja sama

yang baik antara Politeknik Pariwisata Lombok dengan setiap

Lembaga,, Dinas dan Perusahaan yang bersangkutan

3. Bagi Pembaca

Hasil penulissan laporan ini di harapkan dapat berguna sebagai

tambahan ilmu dan referensi bagi pembaca yang akan

melaksanakan PKN selanjutnya.

3
D. Landasan Teori

1. Pembinaan Sikap Profesi

Materi dan Bimbingan kegiatan ini dilaksanakan pada awal

perkuliahan , trainee mengikuti program PSDP (Pembetukan Sikap Dasar

Profesi) yang dimana dalam kegiatan ini trainee dibimbing bagaimana

bersikap dan berprilaku yang baik dan benar. Kegiatan ini bersangkutan

dengan hal-hal penting seperti latihan fisik, mental, hospitality, grooming,

ESQ, dan sebagainya. Fungsi dari dilakukannya kegiatan tersebut adalah

untuk mempersiapkan trainee ketika berada di lingkungan

industri/instansi.

2. Hygiene, Sanitasi, Kesehatan & Keselamatan Kerja

Mata kuliah ini berkaitan sebagai acuan Trainee dalam standar

kebersihan diri, dengan memperhatikan grooming, Kesehatan, dan

keselamatannya dalam bekerja, karena setiap harinya trainee akan bertemu

dengan banyak orang terutama tamu ataupun kolega. Hal itulah yang

trainee terapkan selama berada di dunia industri, terutama grooming yang

baik sehingga kolega pun merasa nyaman dan senang dan yang paling

penting menambah kepercayaan diri trainee

3. Bahasa Indonesia

Dalam mata kuliah ini, mahasiswa diajarkan untuk menggunakan

bahasa Indonesia secara baik dan benar sehingga memudahkan dalam

4
berkomunikasi. Mata Kuliah ini sangat berguna pada saat trainee diminta

membuat dokumen kantor berupa surat undangan dll. Tak hanya itu BAI

juga sangat berguna dalam berkomunikasi sehari hari dengan rekan kerja

baik mentor maupun teman trainee

4. Aplikasi Komputer (APK)

Mata kuliah ini pada umumnya diraktikkan dengan menggunakan

komputer dan software, seperti Ms.Excel, Ms.Word dan Ms. Power Point.

yang membantu trainee dalam menyelesaikan berbagai tugas dan tanggung

jawab yang diberikan selama PKN berlangsung, seperti membuat surat,

membuat data, kuitansi, membuat RAB, menghkitung pajak, membuat

paparan dan lain sebagainya, selain itu mahasiswa juga menggunakan

sistem online dalam mengiput pajak, yaitu sistem djp.online. Dengan dasar

aplikasi komputer dan sistem yang telah diajarkan oleh 5 dosen membuat

trainee tidak mengalami kesulitan yang sangat berarti selama

menjalanakan pekerjaan yang berbasis komputer dan sistem

5. Psikologi Pelayanan

Psikologi pelayanan (PSP) membentuk trainee agar mampu melakukan

standarisasi dalam menyesuaikan SOP(Standart Operational Procedure)

yang terdapat dalam perusahaan mengenai perilaku dan pelayanan

terhadap tamu maupun sesama rekan kerja dan atasan.

6. Administrasi Perkantoran

5
Administrasi perkantoran sangat membantu sekali bagi trainee

dalam beradaptasi menggunakan sistem yang ada di Dinas Pariwisata

Provinsi Nusa Tenggara Barat dimana dengan adanya mata kuliah ini

trainee dapat dengan cepat belajar mengenai aturan dokumen yang sering

digunakan secara umum untuk memproses suatu dokumen dan

pengarsipan dokumen. Selain itu masing masing dokumen tentunya

memiliki proses administrasi yang berbeda dalam penyelesaiannya.

7. Dasar – Dasar Pemasaran

Dasar-dasar Pemasaran sangat membantu trainee dalam pembuatan

strategi pemasaran dan promosi produk dan acara Dinas Pariwisata .

Trainee menjadi lebih mudah dalam pengambilan keputusan untuk strategi

dan langkah-langkah dalam pemasaran promosi produk dan acara Dispar

NTB. Segalanya menjadi terstruktur dan jelas step by step-nya.

8. Sistem Informasi Manajement

Sistem Informasi Manajemen (SIM) membantu traine dalam alur

birokrasi perintah dan juga koordinasi dalam manajemen perkantoran. Dan

juga membantu trainee untuk bekerja lebih terstruktur, teratur, dan

mengurangi kesalahan informasi atau biasa disebut miss communication

antar rekan kerja, maupun atasan

6
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah

Pada tahun 1980 telah didirikan suatu instansi yang bernama

Badan Pariwisata Daerah yang dipimpin oleh Bapak Dra. Halibua, karna

pada saat itu banyak orang sudah melakukan perjalanan wisata ke Nusa

Tenggara Barat. Badan pariwisata daerah pada awal pembentukan

menyelenggarakan kegiatan tersebut untuk memperkenalkan objek dan

daya tarik wisata di Nusa Tenggara Barat dan pada saat itu dibangun hotel

senggi beach. Seiring berjalannya waktu pariwisata di Nusa Tenggara

Barat terus mengalami peningkatan. Tepat pada tahun 1984 Badan

Pariwisata Daerah diganti menjadi Dinas Pariwisata yang dipimpin oleh

Bapak Soedarli BA, selama 4 tahun. Pada tahun 1990 penanganan

kepariwisataan dilakukan oleh dua instansi yaitu Dinas Pariwisata TK I

Provinsi NTB dan Kantor Wilayah XX Departemen Parpostel NTB yang

dipimpin oleh Drs. Wim Pangkurogo sebagai wakil pemerintah pusat yang

ada di daerah, kemudian pada tahun 1998 dirubah namanya menjadi

Kantor Wilayah Departemen Pariwisata, Seni dan Budaya. Seiring dengan

diberlakukan UndangUndang No. 22 Tahun 1990 tentang Pemerintah

Daerah maka penanganan kepariwisataan di NTB adalah kewenangan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat yang merupakan

7
penggabungan dari Kanwil. Departemen Pendidikan Nasional Provinsi

Nusa Tenggara Barat Bidang Kebudayaan, sejarah dan purbaklala, Bidang

Kesenian serta Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) di lingkungan Dinas

Pendidikan yaitu Taman Budaya dan Museum. Disamping itu juga

termasuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi bidang Seni Budaya.

Dinas Budaya dan Pariwisata bergabung pada bulan April 2001 dengan

Kepala Dinas Drs. Machfud Ahmad kemudian diganti oleh Bapak Ir.

Yoqub Abidin, MM sampai sekarang.Berdasarkan peraturan Daerah

Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 11 Tahun 2000 tentang Pembentukan,

Kedudukan, Tugas, Susunan Organisasi dan Tata 7 Kerja Dinas-Dinas

Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Keputusan Gubernur Nusa

tenggara Barat No. 82 Tahun 2020 tentang rincian tugas dan fungsi Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB, mempunyai tugas membantu

Gubernur dalam menyelenggarakan sebagai tugas pemerintah dan

pembangunan dibidang pariwisata, seni dan budaya serta tugas

pembentukan dan tugas dekosentrasi.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi NTB merupakan unsur


pelaksana urusan pemerintahan di Bidang Pariwisata tingkat Provinsi di
daerah Nusa Tenggara Barat yang berkoordinasi dengan Kementrian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

B. Visi

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat


memiliki visi yaiutu“Terwujudnya Masyarakat Nusa Tenggara Barat yang
Beriman dan Berdaya Saing”

8
C. Misi

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki


misi yaitu;

1. Meningkatkan eEfektifitas Promosi Budaya dan Pariwisata

2. Membangun masyarakat sadar budaya dan sadar wisata

3. Mewujudkan SDM Profesional yang berdaya saing di bidang Budaya


dan Pariwisata

4. Melakukan revitalisasi pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan

5. Meningkatkan koordinasi program pengembanagn kebudayaan dan


pariwisata.

6. Meningkatkan daya Tarik objek dan daya tarik wisata

7. Meningkatkan komitmen dan keberpihakan pemerintah dalam


mendorong pembangunan kebudayaan dan pariwisata.

D. Logo

9
Gambar 1Logo Pemerintah Provinsi NTB Gambar. 2 Logo Friendly Lombok
Sumber :Website Nusa Tenggara Barat Sumber :Website Nusa Tenggara Barat

Gambar 4 Logo Lombok Sumbawa


Infinitie Experiences
Sumber : Website Nusa Tenggara Bar
Gambar 2 Logo The Passionate Sumba
Sumber: Website Nusa Tenggara Barat

E. Penjelasan Logo

1. Logo Pemerintah Provinsi NTB

a. Rantai yang terdiri dari 4 berbentuk bundar dan yang 5

berbentuk segi empat, melambangkan tahun 45 (1945)

10
b. Padi dan kapas. Butiran padi sebanyak 58 butir, dan daun

kapas sebanyak 17 dan bunga kapas sebanyak 12 kuntum yang

semuanya melambangkan tanggal 17 Desember 1958 yaitu saat

berdirinya Provinsi NTB.

c. Bintang segi lima yang melambangkan 5 sila dari Pancasila.

d. Gunung yang berasap menunjukkan Gunung Rinjani, gunung

berapi yang tertinggi di Pulau Lombok

e. Kubah melambangkan penduduk Provinsi NTB yang taat dan

patuh melaksanakan p erintah-perintah agamanya

f. Kijang, melambangkan binatang khas yang banyak terdapat di

Pulau Sumbawa.

g. Prisai sebagai bentuk luar atau latar belakangnya,

melambangkan kebudayaan/kesenian rakyat Provinsi NTB dan

juga melambangkan jiwa kepahlawanannya.

h. Tulisan berbunyi: NTB, ialah nama Daerah yang

berpemerintahan sendiri yang terdiri dari Pulau Lombok dan

Sumbawa.

2. Logo Friendly Lombok

11
Logo friendly lombok dipilih untuk mencerminan keceriaan dan

persahabatan. Terbukti dari matahari bersinar, ombak, gunung, dan

dasar laut yang mewakili kontur alam Lombok.

3. The passionate Sumbawa

Tiga kuda yang berbeda warna melambangkan tiga karakter destinasi

Sumbawa: adventurer (pink dan purple), Wonderful culture (orange

dan pink) and pure natures (green and blue ).

4. Logo Lombok Sumbawa Infinite Experiences

Brand baru pariwisata NTB dengan menyatukan dua destinasi

(LombokSumbawa) merupakan upaya untuk meningkatkan citra tidak

hanya pariwisata Lombok juga pariwisata Sumbawa sebagai salah satu

tujuan roadmap promosi BPPD NTB periode 2021 – 2024.

F. Lokasi

Lokasi pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Nyata dilaksanakan di

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang

berlokasi di Jl. Langko no. 70, Pejeruk, Kec. Ampenan Kota Mataram,

Nusa Tenggara Barat 83114. Website: disbudpar.ntbprov.go.id.

G. Jadwal Kegiatan Magang

Jadwal kegiatan magang ditentukan langsung oleh Bidang

Umum di Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat.

12
Adapun Jadwal magang adalah sebagai beriku

Jadwal Pulang
No Hari Istiahat
Masuk
1. Senin – Kamis 07.30 12.00 – 13.30 16.00

2. Jumat 07.30 12.00 – 14.00 17.00 H.

H.
3. Sabtu – Minggu Libur Libur Libur
H.

Ketentuan Berpakaian.

Selama menjalankan program Praktik Kerja Nyata (PKN) trainee tetap

mengikuti peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata

Provinsi NTB khususnya mengenai ketentuan berpakaian, adapun seragam

yang trainee gunakan selama menjalankan Praktik kerja Nyata adalah

sebagai berikut:

1. Senin : Seragam teori lengkap

2. Selasa : Baju Batik

3. Rabu : Baju Putih-Hitam

4. Kamis : Baju Batik

5. Jum’at : Bebas Rapi

I. Fasilitas

1. Komputer

Setiap ruangan di Dinas Pariwisata Provinsi NTB terdapat 1-2

komputer untuk mendukung kebutuhan para staff dan pejabat saat

13
melakukan pekerjaan.

2. Laptop

Laptop yang disediakan sebagai perangkat tambahan untuk menunjang

suatu pekerjaan dan meminimalisir waktu, namun laptop di sediakan

untuk perbidang di Dinas Pariwisata Provinsi NTB.

3. Ruang

Rapat Ruang rapat tersedia di lantai dua dekat dengan ruangan

pengembangan destinasi pariwisata, biasanya ruan rapat ini digunakan

untuk rapat intern mauapun ekstern.

4. Toilet

Toilet yang terdapat di Dinas Pariwisata Provinsi NTB ini ada 3 buah,

yang 1 terdapat di bawah tangga dekat dengan ruang pemasaran dan

yang 2 di Lobby dimana toilet ini dibedakan antara toilet yang

perempuan dan yang laki-laki.

5. Parkir Area

Terdapat tempat parkir yang mobil yang berada di dekat pintu masuk

dan terdapat parkir motor yang berada disebelah lobby.

6. Wifi Setiap bidang yang berada di lingkungan Dinas Pariwisata

7. memiliki wifi di bidangnya masing – masing, dimana wifi tersebut

dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan.

8. Lobby

Lobby yang dimana sebagai tempat untuk penerima tamu dari luar

14
yang ingin masuk ke Dinas Pariwisata Provinsi NTB.

9. Wastafel Wastafel disediakan di dekat toilet dibawah tangga dan

disetiap toilet terdapat wastafel.

10. Gazebo

Gazebo digunakan untuk media center biasanya juga untuk penerima

tamu yang berkunjung ke Dinas Pariwisata Provinsi NTB. 10.

Musholla Musholla atau tempat ibadah digunakan untuk yang

beragama islam untuk Beribadah.

15
J. Struktur Organisasi

Penjelasan tugas dan fungsi Departement Dinas Pariwisata Provinsi Nusa

Tenggara Barat:

Dinas Pariwisata Provinsi NTB memiliki 4 Bidang, diantaranya:

1. Bidang Pemasaran Pariwisata Bidang Pemasaran Pariwisatamemiliki tugas

untuk Menyusun bahan/materi kebijakan, rencana/program, dan

menyelenggarakan penyusun kebijakan, koordinasi, pembinaan, fasilitasi,

monitoring, dan evaluasi, pengawasan, pelaporan penyelenggaraan

pemerintahan di bidang Analisa Pasar, Promosi Pariwisata dan Kerjasama

Pariwisata

2. Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata

16
Bidang Pengembangan Destiasi Pariwisata memiliki tugas untuk

Menyusun bahan/materi kebijakan, rencana/program, dan

menyelenggarakan penyusun kebijakan, koordinasi, pembinaan, fasilitasi,

monitoring, dan evaluasi, pengawasan, pelaporan penyelenggaraan

pemerintahan di bidang Pariwisata Kegiatan produk dan Atraksi Wisata,

Usaha Pariwisata dan Pengembangan Infrastruktur Pariwisata .

3. Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Bidang

Pengembangan Ekonomi Kreatif memiliki tugas untuk Menyusun

bahan/materi kebijakan, rencana/program, dan menyelenggarakan

penyusun kebijakan, koordinasi, pembinaan, fasilitasi, monitoring, dan

evaluasi, pengawasan, pelaporan penyelenggaraan pemerintahan di bidang

Pariwisata Kegiatan Perluasan Pasar Produk Kreatif, Koordinasi dan

Sinkonisasi pengembangan Ruang dan Orang Kreatif dan Koordinasi

Sinkronisasi Usaha Kreatif.

4. Bidang Kelembagaan Pariwisata

Bidang Kelembagaan Pariwisata memiliki tugas untuk Menyusun

bahan/materi kebijakan, rencana/program, dan menyelenggarakan

penyusun kebijakan, koordinasi, pembinaan, fasilitasi, monitoring, dan

evaluasi, pengawasan, pelaporan penyelenggaraan pemerintahan di bidang

Pariwisata kegiatan Pendidikan pelatihan tenaga pariwisata dan bimbingan

masyaraka.

17
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA NYATA

A. Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Trainee melaksnakan parkik kerja nyata di Departemen/ bidang Pemasaran

Mulai 3 Januari sampi 3 Juni 2022.

B. Jadwal Plaksanaan

Bidang Kerja Selama melaksanakan Praktik Kerja Nyata (PKN) di Dinas

Pariwisata Provinsi NTB selama ^ bulan yaitu dari 3Januari 2022 sampai 3

Juni 2022 . Ditempatkan dibagian Bidang Pemasaran Adapun pekerjaan yang

Trainee lakukan antara lain yaitu:

MG PERIODE DEPARTEM SEKSI


KE EN

1 – 27 03 Januari 2022 Bidang


– 03 Juni 2022 Pemasaran

C. Objek Pelaksanaan Praktik Kerja Nyata (PKN)

1. Persuratam Kegiatan Disapr

Persuratan adalah adalah proses pengurusan surat seperti surat Dinas,

Dukungan, Undangan, Rapat, Acara Yang diselenggarakan langsung

oleh Dinas Pariwisata NTB yang diawali dari pembuatan, konsep

naskah surat, hingga diakhiri dengan selesainya pendistribusian surat.

18
Pembuatan surat biasanya dilakukan langsung setelah pembuatan

konsep surat jadi. Jika ada kesalahan pada surat maka akan langsung

direvis oleh Kasi(Kepala Seksi), Kabid(Kepala Bidang), dan Kadis

(Kepala Dinas). Setelah proses revisi selesai, maka akan langsung

diparaf oleh Kasi (Kepala Seksi) dan Kabid(Kepala Bidang),

dilanjutkan dengan penandatanganan oleh Kadis(Kepala Dinas) dan

permintaan nomor surat di Bidang Umum(Administratif).

oleh Kasi(Kepala Seksi), Kabid(Kepala Bidang), dan Kadis (Kepala

Dinas). Setelah proses revisi selesai, maka akan langsung diparaf oleh

Kasi (Kepala Seksi) dan Kabid(Kepala Bidang), dilanjutkan dengan

penandatanganan oleh Kadis(Kepala Dinas) dan permintaan nomor

surat di Bidang Umum(Administratif).

Untuk pendistribusian surat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara

online dan offline. Onlinenya biasanya dilakukan dengan cara

pengiriman via WhatsApp dan Email bagi instansi atau daftar undangan

yang sudah ada kontak resminya. Sedangkan cara offlinenya dilakukan

dengan cara mengirim secara langsung surat tersebut ke lokasi instansi

atau daftar undangan yang terlampir.

D. Kendala Dalam Pelaksanaan Praktik Kerja Nyata

Dalam melakukan Praktik Kerja Industri ini, trainee menemukan

beberapa kendala yang dihadapi dilapangan, sehingga trainee harus bisa

menangani kendala yang dialami. Sebab kendala yang dihadapi sebagai

pembelajaran bagi trainee, beberapa kendalanya antara lain

Kendala yang trainee hadapi untuk PKN di tahun ini adanya pandemi

19
Virus Covid-19 sehingga beberapa kegiatan yang seharusnya dilakukan

menjadi ditunda bahkan ada yang sampai tidak dilaksanakan karena

mempertimbangkan protokol kesehatan dan alasan lainnya.

Selama Praktik Kerja Industri, trainee mendapatkan beberapa faktor

pendukung yang membuat Praktik Kerja Industri trainee bisa berjalan dengan

baik, meskipun ada beberapa kendala yang dihadapi trainee, namun bisa

diatasi dengan baik, diantara faktor pendukung itu antara lain :

1. Mentor dan pembimbing yang sangat baik dan komunikatif.

2. Kepercayaan yang diberikan kepada trainee dalam menghandle acara-

acara seperti acara pemilihan Duta Wisata Provinsi NTB 2021.

3. Pernah menjadi panitia acara dalam kegiatan resmi pemerintahan yan

diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara

Barat.Dipercaya dalam membuat segala surat acara Dinas Pariwisata

NTB.

4. Kepercayaan yang diberi kepada trainee untuk melaksanakan tugas

kantor yang diberikan

20
BAB IV

KESIMPULAN dan SARAN

A. Kesimpulan

Praktik Kerja Nyata (PKN) merupakan program kurikulum dari POLTEKPAR

Lombok yang harus dijalankan oleh setiap mahasiswa/mahasiswi. Praktek Kerja

Nytata yang dilakukan di Dispar Provinsi NTB di lakukan selama 6 bulan

tentunya sangat menambah pengalaman kerja dan pengetahuan yang bermanfaat

bagi perkuliahan pada khususnya dalam bidang pemasaran.

Trainee juga mendapat banyak wawasan baru mengenai pariwisata dan dapat

mengaplikasikan materi yang didapat di kampus ke dunia industri kerja seperti

dalam mengelola data dan dokumen-dokumen di kantor, dan berpartisipasi dalam

kegiatan lapangan.

B. Saran
Saran yang ingin trainee sampaikan kepada beberapa
pihak, agar untuk kedepannya proses Praktik Kerja Nyata dan
pembuatan laporan bisa berjalan lebih baik untuk kedepannya
.antara lain :
1. Mengikut sertakan Masiswa magang dalma event.
2. Mengevaluasi kinerja mahasiswa magang
3. Menjaga kebersihan ruangan seperti mempasilitasi
ruangan dengan AC, atau penyegar ruangan.
4. Menerapkan atuaran “Dilarang Meerokok Diruangan”
atau membuat smoking Area
5. Meningkatkan koordinasi antar bidang agar setiap
bidang dapat bersinergi dan saling terlibat dalam

xxi
kegiatan Dinas Pariwisata NTB sehingga kegiatan
dapat terlaksana lebih maksimal.

xxi
i

You might also like