You are on page 1of 2

Summary Cloud Solution

Kelompok 2

IaaS (Infrastructure As A service) adalah Jenis model layanan Cloud yang pada dasarnya merupakan
server fisik dan virtual server. Layanan ini menyediakan resource cloud seperti server, jaringan,
storage dan ruang data center. Biaya bervariasi tergantung konsumsi, Fleksibilitas yang tinggi,
Sumber daya tersedia sebagai layanan IaaS bekerja berdasarkan prinsip virtualisasi.

IaaS memungkinkan untuk memilih jenis dan konfigurasi infrastruktur yang dibutuhkan. Sistem
kemudian secara otomatis membuat versi digital dari infrastruktur yang mendasarinya. Sumber daya
komputasi virtual ini meniru perilaku sumber daya fisik. Untuk user dan aplikasi user, semuanya
bekerja sama seperti pada perangkat fisik.

IaaS bekerja berdasarkan prinsip virtualisasi. IaaS memungkinkan untuk memilih jenis dan
konfigurasi infrastruktur yang dibutuhkan. Sistem kemudian secara otomatis membuat versi digital
dari infrastruktur yang mendasarinya. Sumber daya komputasi virtual ini meniru perilaku sumber
daya fisik. Untuk user dan aplikasi user, semuanya bekerja sama seperti pada perangkat fisik.

Kelompok 3

Cloud secara sederhana merupakan metode penyampaian berbagai layanan komputasi, termasuk
server, perangkat lunak, penyimpanan data, database, jaringan, yang dapat diakses menggunakan
koneksi (internet, VPN, MPLS, dll) yang dikelola oleh provider.

Mengapa menggunakan cloud ?


 Menghilangkan server on premise
 Mengadopsi pendekatan pay as you go
 Kemampuan untuk scale up and down sesuai dengan tuntutan real-time.
 RAM atau server bisa ditambahkan dengan cepat dan praktis. 
 Kemudahan akses data yang sangat fleksibel kapanpun dan dimanapun
 Mengakses, mengedit, dan berbagi dokumen kapan saja, dari mana saja.

Kelompok 4
Hyperscaler adalah suatu kemampuan arsitektur untuk menskalakan dengan tepat ketika
terjadinya peningkatan permintaan ditambahkan ke sistem. Hyperscaler Data Center digunakan
ketika bisnis sedang mengalami pertumbuhan yang konstan dan bisnis tersebut sangat bergantung
pada teknologi dan aktivitas digital.

Beberapa alasan mengapa perusahaan penting untuk mempertimbangkan HDC:

1. Data, applications, connections, and workloads meningkat.


2. Bekerja sama dengan hyper scaler berguna untuk mentransisikan penyimpanan,
komputasi, pencadangan, dan layanan hosting ke platform berbasis cloud.
3. Infrastucture handal dan dapat di skalakan sesuai permintaan. SLA ketersediaan 99,99%
4. Keamanan maksimal
5. Optimalkan performa dan biaya
6. Akses data cepat
7. Bisa memilih prosesor, penyimpanan, jaringan, sistem pengoperasian
8. Perusahaan bisa fokus pada bisnisnya.
Sektor industri yang membutuhkan hyper scaler yaitu, Finance Bank dan Non Bank, Supply
chain, Service, Government, Resources, Others (Telecommunication, Transportation, and media)

Kelompok 5
Cloud service provider adalah perusahaan yang membangun cloud publik, mengelola cloud pribadi,
atau menawarkan komponen cloud computing sesuai permintaan (juga dikenal sebagai cloud
computing services) seperti Infrastructure-as-a-Service (IaaS), Platform-as-a-Service (PaaS), dan
Software-as-a-Service (SaaS). Layanan cloud dapat mengurangi biaya proses bisnis jika dibandingkan
dengan premise IT.

Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
1. Melakukan pendaftaran sebelum melakukan kegiatan secara masif dan/atau digunakan oleh
orang banyak (pengguna)

-Nomor Induk Berusaha (NIB)


-Mengisi data Sistem Elektronik di Kominfo

2. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi
Elektronik

Pasal 17 ayat 2 & 3: mewajibkan PSE untuk pelayanan publik wajib menempatkan pusat data
atau Data Center (“DC”) dan pusat pemulihan bencana atau Disaster Recovery Center (“DRC”)
di wilayah Indonesia

You might also like