Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja
1 Juli 2022
P - ISSN : 2503-4413
E - ISSN : 2654-5837, Hal 85 – 92
87
8 8 0,784 0,2787 valid
9 9 0,660 0,2787 valid
10 10 0,552 0,2787 valid
Pengembangan karir
1 1 0,568 0,2787 valid
2 2 0,798 0,2787 valid
3 3 0,700 0,2787 valid
4 4 0,812 0,2787 valid
5 5 0,675 0,2787 valid
6 6 0,823 0,2787 valid
7 7 0,784 0,2787 valid
8 8 0,766 0,2787 valid
9 9 0,779 0,2787 valid
10 10 0,646 0,2787 valid
Gambar 2
Kinerja Karyawan Uji normalitas
1 1 0,830 0,2787 valid
2 2 0,697 0,2787 valid
3 3 0,693 0,2787 valid
Pada gambar 2 dapat dilihat bahwa titik-titik
4 4 0,780 0,2787 valid tersebut tersebar disekitar garis diagonal dan
5 5 0,865 0,2787 valid mengikuti garis diagonal, dapat diartikan bahwa
6 6 0,841 0,2787 valid nilai residual yang dihasilkan dari regresi tersebut
7 7 0,751 0,2787 valid dinyatakan normal.
8 8 0,564 0,2787 valid
Sumber : Pengolahan data SPSS Uji Multikolinearitas
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui jika Dalam suatu penelitian untuk mendeteksi ada
masing-masing indikator terhadap total skor tidaknya multikolinearitas yaitu dengan cara
konstruk menunjukkan hasil yang signifikan, dan melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan
menunjukkan bahwa r hitung > r tabel. Sehingga tolerance. Jika nilai VIF < 10 dan nilai tolerance >
dapat disimpulkan bahwa semua item pada 0,1 maka dinyatakan data tersebut tidak terjadi
pertanyaan kuesioner tersebut dinyatakan valid. gejala multikolineraitas. Seteloah dilakukan
Pengujian Reliabilitas pengolahan data dapat diperoleh Hasil pengolahan
Tabel 3 data sebagai berikut :
Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha Ket
Budaya 0,874 Reliabel
organisasi
Pengembangan 0,906 Reliabel Tabel 4
karir Uji multikolinearitas
Kinerja 0,880 Reliabel Model Collinearity Statistics
karyawan Tolerance VIF
Sumber : Pengolahan data SPSS 1 (Constant)
Berdasarkan hasil uji reliabilitas di tabel Budaya Organisasi 0,127 7,900
Pengembangan karir 0,127 7,900
diatas dapat diketahui bahwa semua variabel
mempunyai koefisien Alpha yang cukup besar a. Dependent variable : (Y) Kinerja Karyawan
yaitu diatas 0,60 sehingga dapat disimpulkan
bahwa semua konsep pengukuran dalam Dari hasil output data SPSS pada tabel 4
instrument kuesioner adalah reliabel, dan dapat diketahui bahwa nilai VIF<10 dan nilai
selanjutnya variabel-variabel tersebut layak tolerance > 0,10, maka dapat disimpulkan data
digunakan sebagai alat ukur. penelitian ini tidak terjadi gejala multikolinearitas.
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas
Uji normalitas merupakan suatu pengujian Pengujian heteroskedastisitas dalam suatu
terhadap normal tidaknya distribusi data. Jika pola penelitian digunakan untuk mengetahui apakah
yang terbentuk menyebar disekitar garis diagonal variabel penganggau mempunyai varian yang sama
dan mengikuti arah garis diagonal tersebut, maka atau tidak.
pola tersebut dinyatakan berdistribusi normal,
sehingga dapat dikatakan model regresi dalam
penelitian tersebut memenuhi asumsi normalitas.
88
Koefisien korelasi berganda dan determinasi
(R²)
Tabel 6
Model Summary
Tabel 7
Uji t
89
hipotesis H2 yang menyatakan pengembangan karyawan. Berarti kinerja karyawan dalam
karir berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan tersebut memperhatikan variabel
karyawan diterima. lain diluar budaya organisasi. Contoh variabel
lain tersebut seperti kedisiplinan kerja,
Uji F (Pengujian Hipotesis secara Simultan) lingkungan kerja, motivasi, kompetensi, dan
Tabel 8 lain sebagainya. hasil ini juga didukung oleh
Hasil analisis regresi secara simultan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Windrawati et al (2020), dan penelitian yang
dilakukan oleh Ferdian dan Devita (2020),
kedua hasil penelitian tersebut menyatakan
bahwa budaya organisasi tidak berpengaruh
secara positif dan tidak signifikan terhadap
kinerja karyawan perusahaan.
b. Hasil pengujian hipotesis dua membuktikan
bahwa ada pengaruh pengembangan karir
a. Predictors (constant), budaya organisasi, terhadap kinerja karyawan. Pengujian
pengembangan karir membuktikan bahwa pengembangan karir
b. Dependent variable : kinerja karyawan berpengaruh secara positif tehadap kinerja
Pengujian variabel bebas secara Bersama- karyawan. Hal tersebut dapat dilihat pada
sama terhadap variabel terikatnya dilakukan hasil perhitungan menggunakan SPSS,
dengan menggunakn uji F. hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien 1,074 dan nilai t
statistic menunjukkan bahwa F hitung = 139,153. hitung sebesar 6,895 dengan nilai signifikansi
Dengan menggunkan batas signifikansi 0,05, maka 0,000 tersebut lebih kecil dari 0,05, dengan
dari itu diperoleh nilai signifikansi tersebut lebih demikian hipotesis kedua yang menyatakan
kecil dari 0,05. Hal ini dapat disimpulkan jika bahwa pengembangan karir berpengaruh
hipotesis yang menyatakan bahwa secara simultan terhadap kinerja karyawan diterima. Hasil
variabel budaya organisasi dan pengembangan penelitian ini juga mendukung penelitian
karir mempunyai pengaruh terhadap kinerja terdahulu yng telah dilakukan oleh Kahpi et al
karyawan. (2019) dan penelitian Rozi dan Puspitasari
(2021) yang menyatakan bahwa
5. KESIMPULAN pengembangan karir berpengaruh positif
Dari pembahasan yang telah diuraikan terhadap kinerja karyawan.
diatas, maka dapat diatrik kesimpulan sebagai c. Hasil hipotesis juga telah membuktikan jika
berikut : terdapat pengaruh antara budaya organisasi
a. Hasil pengujian hipotesis satu membuktikan dan pengembangan karir secara simultan
bahwa tidak ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian
terhadap kinerja karyawan. Pengujian membuktikan bahwa pengembangan karir
membuktikan bahwa budaya organisasi tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap
berpengaruh tehadap kinerja karyawan. Hal kinerja karyawan. Dilihat dari hasil
tersebut dapat dilihat pada hasil perhitungan pengolahan data menggunakan SPPS yaitu
menggunakan SPSS, diperoleh nilai koefisien hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung =
-0,162 dan nilai t hitung sebesar -1,039 139,153. Dengan menggunakan batas
dengan nilai signifikansi 0,304 tersebut lebih signifikansi 0,05, maka diperoleh nilai
besar dari 0,05, dengan demikian hipotesis signifiksndi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal
yang menyatakan bahwa budaya organisasi ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan
berpengaruh positif terhadap kinerja bahwa secara simultan variabel budaya
karyawan ditolak. Hal ini tidak sesuai dengan organisasi dan pengembangan karir
pengajuan hipotesis yang dilakukan, hasil mempunyai pengaruh terhadap kinerja
analisis deskriptif budaya organissi secara karyawan.
keseluruhan diinterpretasikan baik dengan
rata-rata skor tertinggi indikator keteraturan 6. REFERENSI
lalu diikuti profesionalitas dan membantu Adi Gunawan, Faried. 2019. Pengaruh
rekan kerja. Rekan kerja yang cenderung Remunerasi, Motivasi Kerja, Dan
bersifat stagnan dan ketentuan atau peraturan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja
yang relative tegas di Kantor Pelayanan Pajak Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Wonocolo Surabaya merupakan hal Pratama Surabaya Wonocolo. Tesis. STIE
yang bisa menurunkan kinerja individu dari Mahardhika.
90
Ahmad. Manajemen SDM: Pengertian, Fungsi, pada Dinas Perhubungan Kota Serang.
Tujuan, Manfaat dan Ruang Lingkup. Jurnal Ekonomi Efektif, Vol. 1 No 4. ISSN
https://www.gramedia.com/literasi/manaje 2622-8882.
men-sdm. Diakses tanggal 1 Juni 2022. Kast, Fremont E, James E, Rosenzweig. 2002.
Aritonang Lerbin R. 2005. Kepuasan Pelanggan. Organisasi dan Manajemen. penterjemah A.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Hasim Ali, Jakarta: Bumi Aksara
Cahyono, H. (2019). Pengaruh Gaya Lomanjaya, et al 2013. Analisis Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Transformasional Dan Kepemimpinan Trnasformasional dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Transaksional Terhadap Kinerja Karyawan
Karyawan Dengan Kepuasan Kerja PT. ISS Indonesia Cabang Surabaya di RS.
Sebagai Variabel Mediasi Di RSUD Dr Katolik St. Vincentius A. Paulo.
Saiful Anwar. Magister Manajemen Mangkunegara, Prabu Anwar. (2016). Evaluasi
Ditasari, Ratna. 2019. Pengaruh Lingkungan Kinerja SDM. Cetakan ke tujuh, PT Refika
Kerja, Pengembangan Karir Dan Aditama: Bandung.
Tunjangan Kinerja Terhadap Kinerja Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 Tahun 2006
Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Tentang Sistem Budaya organisasi
Pratama Surabaya Wonocolo. Tesis. STIE Nasional
Mahardhika. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
Edy, Sutrisno. 2011. Manajemen Sumber Daya 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi
Manusia. Penerbit: Jakarta, Kencana Kerja Pegawai Negeri Sipil.
Ferdian, A. dan Devita, A.R. 2020. Pengaruh Rozi, Achmad. Puspitasari, Ayu. 2021. Pengaruh
budaya organisasi dan Knowledge Pengembangan Karir Dan Pelatihan
Management Terhadap Kinerja Karyawan. Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada
Jurnal Penelitian Ipteks. Vol 5 No 2. Hal Dinas Perhubungan Kota Serang. JENIUS
187-13. (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya
Fuadiputra. Iqbal. R. 2014. Pengaruh Gaya Manusia).
Kepemimpinan Demokratis Terhadap Kinerja Rithonga, Dodhy. 2019. Pengaruh Lingkungan
Paramedis Di Rumah Sakit Al-Rohmah. Kerja, Pengembangan Karir Dan
Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya. Vol 2. Tunjangan Kinerja Terhadap Kinerja
No. 2. Pegawai Kantor Pelayanan Pajak
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Pratama Surabaya Wonocolo. Tesis. STIE
Multivariate dengan Program IBM SPSS 23 Mahardhika.
(Edisi 8). Cetakan ke VIII, Semarang: BP Rivai Veithzal (2015) Manajemen Sumber Daya
Universitas Diponegoro. Semarang. Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: PT
Girsang, W.S. 2019. Pengaruh Budaya Organisasi Raja Grafindo Persada
dan Komitmen Terhadap Kinerja Rozi, A. dan Puspitasari, A. 2021. Pengaruh
Karyawan RS Putri Hijau No.17 Medan. Pengembangan Karir dan Pelatihan Kerja
AJIE (Asian Journal of innovation and Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas
Entrepreneurship). Vol 04. E-ISSN 2477- Perhubungan Kota Serang. Vol 4, No 2.
0574. ISSN 2581-2769.
Gumilar, Gun Gun. Ratnasari, Sri Langgeng . Soeratmo. 2005. Metodologi Penelitian untuk
Zulkifli, Zulkifli. Vol 9, No 1 (2020). Ekonomi dan Bisnis. UPP AMP YKPN.
Komitmen Organisasional: Budaya Malang.
Organisasi, Kepemimpinan Kepala Stephen P. Robbins and Timothy A. Judge. 2008.
Sekolah, Lingkungan Sekolah, Dan Perilaku Organisasi Edisi 12 Buku 1.
Kepuasan Kerja. Terjemahan: Diana Angelica, Ria Cahyani
https://www.journal.unrika.ac.id/index.ph dan Abdul Rosyid. Jakarta: Salemba
p/jurnaldms/article/view/2318. Empat.
Hasibuan, Kahpi, A Affandi, D Sunarsi, M Sugiyono (2011), Metode Penelitian Administrasi
Mujahidin, D Asdiani. 2019. Pengaruh : dilengkapi dengan Metode R & D, Alfabeta,
Pengembangan Karir Dan Pelatihan Bandung
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Susanto. 1997. Budaya Perusahaan: Seri
Dinas Perhubungan Kota Serang. Jurnal Manajemen dan Persaingan Bisnis, PT.
Ekonomi Efektif. penjournal.unpam.ac.id. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Kahpi, H.S. Affandi, A. dan Sunarsi, D. 2019. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5
Pengaruh Pengembangan Karir dan Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negara.
91
Visi, Misi, Tujuan, dan Maklumat Pelayanan.
https://pajak.go.id/id/visi-dan-misi.
Diakses tanggal 1 Juni 2022.
Windrawati, F. Purwanto, A. dan Mas,
Nasharuddin. 2020. Analisis budaya
organisasi dan kepuasan kerja terhadap
kinerja karyawan dengan komitmen
organisasional sebagai variabel
intervening (studi pada departement
maintenance PT POMI). Jurnal Ilmu
Manajemen. Vol 6 No 1.
92