You are on page 1of 4

TUGAS MANDIRI

PEMBENTUKAN KEROHANIAN

Nama: Aprilia Putri Sumampow

Nim: 202241436

Dosen: Pdt. Matulandi A. Tewu M.th

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TOMOHON

YAYASAN GMIM Ds. A.Z.R. WENAS

FAKULTAS TEOLOGI
Kisah Pemanggilan Tokoh Alkitab

Dalam Materi Ketaatan Kristiani

Ayub

Ayub, salah satu tokoh yang di kenal sabar dalam Kitab perjanjian lama. Ayub dalam kisahnya,

mengalami penderitaan yang sangat luar biasa; mulai kehilangan harta benda miliknya, hingga

kehilang ke-10 buah hatinya. Tak hanya cukup disitu Ayub sendiri mengalami penderitaan fisik yang

di alaminya. Ada dua hal menarik dari tokoh ini. Pertama, yang dapat kita lihat di Ayub 1:9-10 iya

menjawab istrinya dengan menunjukan kesetiaan dan ketetapannya untuk tetap berbakti kepada

TUHAN. Dengan penuh sabar. Kedua, dari Ayub1:11-13 sebagaimana yang kita lihat disana adalah

kesetiaan dari para sahabatnya. Ini menarik, ketika kita sabar terhadap Tuhan dan juga orang lain.

Dan pada lain kesempatan orang juga memperlakukan hal serupa dengan kita.

Nuh

Nuh sala satu tokoh yang dapat dijadikan teladan kita dalam belajar sikap sabar. Nuh mengahabiskan

waktu yang tidak sedikit untuk membuat kapalnya. Yang mana ia dan istrinya hidup selama 380

dalam kapal yang di buatnya. Hidup Nuh sempat menjadi tidak pasti, namun dengan kesabarannya ia

tetap menunggu kebaikan dari Tuhan untuk memberi tanah dan kesempatan untuk memulai hidup

yang baru.

Hosea

Hosea mengikuti apa yang dikatakan Tuhan kepadanya untuk menikahi seorang perempuan pelacur.

Ia terus menunjukan cintanya yang besar bahkan menerima dan mengampuni istrinya yang tidak

setia. Sebagaimana Tuhan mengampuni umat Israel yang tidak setia kepada-Nya. Panggilan hidup

kita, terkadang menjadi sulit bagi kita untuk memahaminya. Namun kisah hidup Hosea setidaknya

menjadi pencerahan baru bagi kita. Bahwa panggilan hidup dari Tuhan adalah yang terbaik, sehingga

akhirnya kita juga memperoleh hasil yang sangat memuaskan. 


Yusuf 

Yusuf mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari saudaranya (kej 37:1-38) sendiri. Ia di

jual kepada orang Ismael dan di bawah ke tanah mesir. Tetapi ketaatan dan kesabaran yang di

milikinya, menjadi sangat berkenan di hadapan Tuhan, sehingga segala yang ia lakukan selalu

berhasil dengan baik yang pada akhirnya raja mengasihi Yusuf dan menyerahkan kekuasaan kepada

Yusuf untuk seisi rumahnya.  Kesabaran Yusuf terlihat ketika Istri Tuannya itu mencoba untuk

membujuknya, walaupun pada ahkirnya Yusuf harus menerima hukuman raja dalam keadaan yang

tidak bersalah seperti yang di ceritakan istri raja. Namun begitu, ia sabar menerima kenyataan itu

dan disana Tuhan berkenan kepadanya.Kesabaran menjadikan segala sesuatu menjadi lebih baik.

Termasuk hal kecil yang tampak sederhana. Sesuatu yang besar dapat dilakukan dengan baik dan

memperoleh hasil yang baik. Kesabaran adalah segala-galanya. Berkenan di hadapan Tuhan dan

berhasil pastinya ada bersama kita

Abraham dan Sarah

Tuhan berjanji kepada Abraham bahwa ia menjadi Bapak bagi banyak bangsa walaupun saat itu ia

bersama istrinya, Sarah, belum memiliki anak. Abraham, tidak menunjukan kesabaran yang utuh.

Namun Tuhan, memberitahu kepadanya agar tetap menunggu waktu yang tepat. Janji Tuhan

kepadanya di nantikan oleh Abraham bersama istrinya dalam waktu yang panjang. Hingga dalam

usianya yang ratusan tahun, barula mereka memiliki anak. Tuhan itu baik. Ia penuh kasih. Walaupun

kita tampak kurang sabar. Namun Tuhan mendidik kita dengan caranya yang ajaib agar kita tetap

menjadi orang yang setia dan sabar. Abraham dan Sarah menjadi tokoh yang perlu kita jadikan

pelajaran. Menanti dengan sabar akan waktu Tuhan tentu mendatangkan sesuatu yang ajaib dan

mengejutkan kita dengan kebahagiaan.


Dari keenam tokoh-tokoh Alkitab, bagaimana mewujudkan dalam kehidupan sehari-hari?

Yaitu sesuai dengan materi ketaatan kristiani, ketaatan yang berarti tunduk, kepada Tuhan

sebagaimana yang telah di perintahkan Tuhan di dalam Alkitab Yohanes 15 : 10

Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti

perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan dan

menerapkan hal-hal yang positif di dalam kehidupan kita pribadi. Dan selalu sabar dalam

menghadapi situasi didalam kehidupan yang kita jalani pada saat ini. Perbanyak bersyukur dalam

segala situasi.

You might also like