You are on page 1of 21

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Islahiyah Pratiwi


Pengkajian diambil tanggal : 7 Oktober 2021
Jam : 10.40 WIB

A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga:
Nama : Ny Sugiyati Pendidikan : SD
Umur : 55 Tahun Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam Alamat : Desa Balok
Suku : Jawa Nomor Telp :-
2. Komposisi keluarga:
L/ Hub dg
No Nama Umur Pend Imunisasi KB
P KK
1. Sugiyati P Ibu 55 SD Lengkap -

2. Aji L Anak 30 SMA Lengkap -


pamungkas
3. Ilham afendi L Anak 26 SMA Lengkap -

3. Genogram
Keterangan:

 : Laki-laki : Meninggal dunia


 : Perempuan : Klien
: Menikah : Tinggal serumah
: Keturunan

4. Tipe keluarga :
Tipe keluarga Ny.S adalah keluarga single family keluarga yang terjadi
karena perceraian atau meninggal
5. Suku bangsa :
Suku bangsa Ny.S merupakan suku jawa, bahasa yang digunakan sehari-
hari adalah bahasa jawa.
6. Agama :
Keluarga Ny.S beragama islam dan rutin sholat 5 waktu
7. Status social ekonomi keluarga :
Dalam keluarga Ny.S yang bekerja adalah Ny.S, Sdr.A, dan Sdr.I. Ny.S
sebagai pedagang dengan penghasilan tidak menentu sedangkan Sdr.A
dengan Anak lainnya bekerja sebagai wiraswasta dan karyawan pabrik
dengan penghasilan 2000.000 sampai 3.000.000 per bulan.
8. Aktifitas rekreasi keluarga :
Keluarga Ny.S biasanya berkumpul setelah beraktivitas dengan menonton
TV bersama

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Keluarga yang 'melepaskan' anak
berusia dewasa muda (anak pertama mulai meninggalkan rumah)
2. Tugas tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Berdasarkan hasil wawancara , maka didapat informasi bahwa pada usia
dewasa akhir mulai merasa banyak tekanan yang cukup berat karena
ekonomi sangat menunjang bagi kehidupan kedepanya.
C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI
1. Riwayat keluarga sebelumnya:
Ny.S mengatakan bahwa Ny.S memiliki riwayat penyakit DM dan asam
urat.
2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:
No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yang telah
kesehatan (BCG/Polio Kesehatan dilakukan
DPT/HB/
Campak
1 Sugiyati 55 70 kg Sehat Lengkap Asam Urat Ny.S mengatakan
dan DM
mengkonsumsi obat
asam urat dan DM
dari puskesmas
karena klien rutin
berobat ke
puskesmas

2 Aji 30 67 kg Sehat Lengkap - -

3 Ilham 26 60 kg Sehat Lengkap - -

3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan:


Puskesmas dan RS terdekat
D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah:
a. Gambaran tipe tempat tinggal:
Rumah yang dihuni Ny.S merupakan rumah sendiri yang terdiri dari
ruang tamu, 3 kamar tidur, dapur, lantai terbuat dari keramik, rumah
permanen. Keluarga tidak mempunyai halaman rumah. Kebersihan
rumah cukup.
b. Denah rumah :

WC Kamar 1 Kamar 2

3 Kamar 3
Dapur

RUANG TAMU
3 TENGAH
RUANG

TERAS

c. Gambaran kondisi rumah:


Kondisi rumah Ny.S dengan lantai terbuat dari keramik dengan
sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan, pintu samping dan jendela,
penerangan cukup, lampu digunakan pada malam hari saja.
d. Dapur :
Dapur berada dibelakang dekat dengan toilet. Sirkulasi udara diperoleh
dari pintu dapur dan jendela belakang.
e. Kamar mandi:
Kamar mandi dan WC Ny.S jarak septictank lebih dari 10 cm dengan
kondisi WC bersih dengan model WC leher angsa
f. Mengkaji pengaturan tempat tidur didalam rumah:
Tempat tidur dalam rumah Ny.S terdiri dari 3 kamar
g. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah:
Saluran pembuangan limbahnya terhambat yaitu langsung dibuang ke
saluran pembuangan limbah. Ny.S dan keluarga menggunakan air
PDAM untuk kebutuhan sehari-harinya. Sampah dikelola dengan cara
dibakar. Kepemilikan rumah tersebut yaitu milik Ny.S. Keadaan kamar
mandi dan WC nya baik, air di bak tampak jernih dan bersih tidak ada
jentik-jentik nyamuk, jarak septik tank kurang lebih sekitar 5 meter dari
WC.
h. Mengkaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah:
Tidak terkaji
i. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah:
Sampah keluarga Ny.S diletakkan ditempat sampah tertutup di depan
rumah.
j. Penataan/pengaturan rumah:
Penataan rumah rapi, dan lingkungan rumah cukup
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:
Lingkungan sekitar rumah lebih banyak dari suku jawa, pergaulan dengan
lingkungan cukup baik, hal ini buktikan dengan turut sertanya keluarga
dalam kegiatan yang diadakan di RT.
3. Mobilitas geografis keluarga :
Keluarga Ny.S sudah lama tinggal di rumah tersebut. Rumah Ny.S
jaraknya kurang lebih 10 meter dari jalan raya, jenis kendaraan yang
digunakan sepeda motor.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
Keluarga Ny.S hanya mengikuti kegiatan pengajian yang diadakan
dilingkungannya karena kondisinya yang sudah tua.
5. Sistem pendukung keluarga:
Apabila Ny.S ada masalah biasanya selalu didiskusikan dengan anak-
anaknya
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga:
Sifat komunikasi dalam keluarga Ny.S merupakan komunikasi terbuka,
setiap anggota keluarga dapat mengemukakan pendapatnya, namun
pembuat keputusan dalam keluarga didominasi oleh Ny.S selaku kepala
keluarga yang sebelumnya didiskusikan dahulu dengan Sdr A sebagai anak
pertama.
2. Struktur kekuatan keluarga:
Keluarga Ny.S saling menghormati satu sama lain, terbukti dengan anak
anaknya yang sangat menghargai dan menghormati. Ny.S dan Tn.A
sumber utama kekuatan keluarga karena Ny.S dan Tn.A yang menanggung
semua biaya kehidupan keluarga dan selaku pengambil keputusan dalam
keluarga. Sumber kekuatan kedua dalam keluarga Ny.S adalah anak
pertama yaitu Tn. A
3. Struktur peran (formal dan informal):
Ny.S merupakan seorang ibu, pencari nafkah dan pelindung bagi anggota
keluarganya.
4. Nilai dan norma keluarga:
Keluarga Ny.S menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota
keluarganya seperti menjalankan sholat 5 waktu, walau sesibuk atau
dimanapun berada harus dijalankan, puasa bulan ramadhan dalam kondisi
apapun wajib menjalankannya kecuali sakit berat. Nilai norma yang dianut
keluarga Ny.S tidak bertentangan dengan kesehatan, malah mendukung
kesehatan anggota keluarganya, ini dibuktikan dengan keluarga tidak
berpantangan makan apapun asal halal dan baik.
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif:
Keluarga saling menyayangi, Ny.S kepada anak-anaknya.
2. Fungsi sosialisasi:
Keluarga Ny.S tidak pernah melarang anaknya berteman dengan siapapun
dan dapat bersosialisasi dengan baik.
3. Fungsi perawatan kesehatan:
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny.S mengatakan tidak mengetahui tentang penyebab asam urat dan
DM , dan apa saja makanan yang harus dihindari.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
Ny.S mengatakan minum obat rutin dari puskesmas untuk mengurangi
nyeri sendi yang dirasakan.
c. Kemampuan keluarga merawat sakit
Ny.S mengatakan Ny.S tidak pernah masak makanan yang terlalu
manis. Keluarganya juga sering menyarankan berobat jika nyeri sendi
dan DM nya kambuh.
d. Kemampuan keluarga memodikasi lingkungan
Ny.S mengatakan sudah berusaha mengatur pola makan untuk
mengurangi kambuhnya namun terkadang Ny.S sulit mengontrol pola
istirahat karena Ny.S berjualan.
e. Kemampuan keluarga menfaatkan fasilitas kesehatan
Ny.S mengatakan selalu memeriksa kesehatan ke puskesmas dan rumah
sakit apabila sedang sakit.
4. Fungsi reproduksi:
Ny.S sudah mengalami Menopouse
5. Fungsi ekonomi:
Ny.S adalah seorang pedagang dengan pendapatan 800.000 sampai
1.000.000 per bulan
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek dan panjang:
a. Stress jangka pendek
Ny.S mengatakan nyeri sendi dan gula darah naik saat makan
sembarangan dan kurang istirahat
b. Stress jangka panjang
Keluarga memikirkan kesehatan dan keadaan anak-anaknya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor:
Ny.S mengatakan kelurga selalu mendukung dan selalu menyarankan
untuk berobat ke puskesmas ataupun rumah sakit.
3. Strategi koping yang digunakan:
Ny.S mengatakan anggota selalu berkumpul untuk menyelesaikan masalah
dan mengambil keputusan bersama-sama.
4. Strategi adaptasi disfungsional:
Ny.S mengatakan jika merasa lelah ia gunakan untuk beristirat dan tidur.
H. PEMERIKSAAN FISIK (Setiap individu anggota keluarga)
Pengakajian pada Ny.S
1. Identitas
Nama : Ny.S
Umur : 55 Tahun
2. Keluhan/Riwayat Penyakit saat ini:
Ny.S mengatakan nyeri sendi tapi masih bias berjalan tanpa bantuan
3. Riwayat Penyakit Sebelumnya:
Ny.S mengatakan sudah 10 tahun memiliki asam urat dan DM
4. Penampilan umum:
a. Tahap perkembangan : Dewasa Akhir
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Cara berpakaian : Rapi
d. Kebersihan personal : Bersih
e. Postur dan cara berjalan : Tegap
f. Bentuk dan ukuran tubuh: Proposional
5. Status mental dan cara berbicara:
a. Status emosi : Stabil
b. Tingkat kecerdasan : Ny.S dapat menghitung jumlah uang
dengan benar
c. Orientasi : Ny.S dapat berkomunikasi dengan baik
d. Proses berpikir : Cepat dan nyambung
e. Gaya/cara berbicara : Jelas
6. Tanda – Tanda Vital:
a. TD : 130/90 mmHg
b. HR : 80x/menit
c. RR :19x/ menit
d. Suhu : 36,5oC
7. Pemeriksaan kulit
a. Inspeksi : Kulit elastis warna sawo matang
b. Palpasi : Tidak nyeri tekan
8. Pemeriksaan kuku:
a. Inspeksi : Tampak bersih, kuku pendek
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
9. Pemeriksaan kepala:
a. Inspeksi : Rambut putih tidak merata
b. Palpasi : Tidak ada benjolan dikepala
c. Auskultasi : Tidak terkaji
10. Pemeriksaan muka:
a. Inspeksi: Wajah simetris
b. Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
c. Tes sensasi wajah: tidak terkaji
11. Pemeriksaan mata:
a. Inspeksi: Mata jernih, sclera warna putih
b. Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
c. Tes ketajaman visual: Normal
d. Tes lapang pandang: Luas lapang pandang normal
12. Pemeriksaan telinga:
a. Inspeksi: Bersih tidak ada serumen
b. Palpasi: Tidak ada benjolan
c. Tes ketajaman pendengaran: Mendengar dengan baik
13. Pemeriksaan hidung dan sinus:
a. Inspeksi:Hidung bersih, tidak ada sinus
b. Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
c. Tes penciuman: Normal, bisa membedakan aroma kopi dan teh
14. Pemeriksaan mulut dan tenggorokan:
a. Inspeksi: Lidah bersih, mulut bersih, gigi geraham habis
b. Palpasi: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
c. Tes rasa: Normal, bisa membedakan pahit, asam, manis
15. Pemeriksaan leher:
a. Inspeksi: Simetris, tidak ada odema
b. Palpasi: .Tidak ada nyeri telan
c. Auskultasi: Tidak terkaji
d. Tes ROM: Dapat menggerakan leher dengan sempurna
16. Pemeriksaan system pernafasan:
a. Inspeksi: Tidak menggunakan otot bantu nafas, vocal fremitus teraba
sama, pengembangan dada kanan dan kiri seimbang
b. Palpasi: Taktil fremitus kanan kiri sama
c. Perkusi: Sonor
d. Auskultasi: Bunyi vesikuler di semua lapang paru.
17. Pemeriksaan sistem kardiovaskuler:
a. Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
b. Palpasi: Ictus cordis teraba
c. Perkusi:
a) Batas kanan atas : ICS II linea para sternalis dextra
b) Batas kanan bawah : ICS IV linea para sternalis dextra
c) Batas kiri atas : ICS II linea para sternalis sinistra
d) Batas kiri bawah : ICS IV linea mid clavikula sinistra
d. Auskultasi:
S1: Terdengar bunyi lup diruang ICS 5 sebelah kiri sternum
S2: Terdengar bunyi dup di ICS 2 sebelah kanan sternum
18. Pemeriksaan payudara dan aksila:
Tidak terkaji
19. Pemeriksaan abdomen:
a. Inspeksi: Perut simetris tidak ada edema
b. Palpasi: Tidak ada pembesaran hepar, tidak ada nyeri di kuadran
bawah kanan.
c. Perkusi: Tymphani
d. Auskultasi: Bising usus 20x / menit
20. Pemeriksaan ekstermitas atas:
a. Bahu: Tidak ada dislokasi
b. Siku: Tidak ada luka, reflek tendon (+), kulit bersih
c. Pergelangan dan telapak tangan: Tidak ada luka, kulit bersih, sering
kesemutan
21. Pemeriksaan ekstermitas bawah:
a. Panggul: Tidak ada dislokasi
b. Lutut: reflek tendon (+), sering kesemutan, terdapat nyeri sendi
c. Pergelangan dan telapak kaki: Kedua punggung kaki berwarna sawo
matang, terdapat nyeri sendi
I. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatannya:
Keluarga mengharapkan dengan adanya kegiatan mahasiswa masalah
kesehatan dalam keluarga dapat terbantu dan teratasi. Keluarga juga
berharap dapat terus dipantau kondisi kesehatan keluarga sehingga keluarga
dapat selalu dalam keadaan sehat.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada:
Keluarga pasien mengatakan dengan adanya petugas kesehatan yang ada
dapat meningkatkan pengetahuan mengenai polah hidup sehat pada Ny.S
dan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan membantu masalah pada
Ny.S.

Kendal , 7 Oktober 2021


TTD

Islahiyah Pratiwi
FORMAT DIAGNOSIS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. ANALISA DATA

No Data Kode Diagnosis


1 Data Subyektif : 00073 Ketidakmampuan
koping keluarga
a. Saat ini yang dirasakan Ny.S selama
Ny. S terkait
ini adalah penyakit pegal-pegal dan
proses penyakit
nyeri/linu pada sendi-sendi kaki
Asam Urat pada
b. Ny. S mengatakan memiliki penyakit
Ny. S
asam urat dan DM sudah 10 Tahun
Data Objektif :
a. Ny S tampak berjalan normal akan
tetapi dengan berhti-hati

B. PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosis Keperawatan
1 Ketidakmampuan koping keluarga Ny. S terkait proses penyakit Asam Urat pada
Ny. S (00073)
C. PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Diagnosa Kep : Ketidakmampuan koping keluarga Ny.S terkait proses penyakit
Asam Urat dan DM pada Ny.S (00073)

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


1 Sifat masalah 1 3/3 x 1 = Bila keadaan tersebut tidak
- Tidak/ kurang sehat 3 1 segera ditangani masalah proses
- Ancaman kesehatan 2 penyakit asam urat yang di derita

- Keadaan sejahtera 1 Ny. S tidak sembuh-sembuh

2 Kemungkinan 2 ½x2=1 Sumber daya yang dimiliki


masalah dapat diubah keluarga yang dirasakan sebagian
- Mudah 2 karena Ny.S bekerja dan tinggal

- Sebagian 1 bersama di dalam satu rumah

- Tidak dapat 0 dengan anaknya, (misal


tergantung keputusan keluarga
dalam mengambil keputusan
untuk meningkatkan kesehatan
di dalam anggota keluarganya)

3 Potensi masalah 2 2/3 x 2 = Keluarga Ny. S sudah mengetahui


untuk dicegah 1,33 menderita asam urat sudah lama
- Tinggi 3 dan rutin periksa ke pelayanan

- Cukup 2 kesehatan, tetapi mau menjaga

- Rendah 1 pola makan dan mencari tahu


bagaimana cara pengobatan
terapi-terapi kesehatan
tradisional selain mengonsumsi
obat dari medis
4 Menonjolnya masalah 1 ½x1= Keluarga Ny. S sudah mengetahui
- Masalah berat harus 2 0,5 penyakit yang di derita dan rutin
segera ditangani berobat ke puskesmas.

- Ada masalah tetapi 1


tidak perlu segera
ditangani
- Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah 3,83

D. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor

1 Ketidakmampuan koping keluarga terkait proses penyakit 3,83


Asam Urat dan DM (00073)
FORMAT RENCANAKEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Keluarga : Ny.S

Alamat : RT 4 RW 1 DESA BALOK

Kode Diagnosa Nursing Outcomes Nursing Interventions Classification


Keperawa Classification
tan (NIC)
(NOC)

Kode Hasil Kode Intervensi

00073 Ketidakm Keluarga mampu Keluarga mampu mengenal


ampuan mengenal masalah: masalah:
koping 5602
keluarga Pengetahuan: Proses Pengajaran: Proses penyakit
1803 penyakit:
Ny.S
1. Berikan informasi pada pasien
terkait
180307 : Proses dan keluarga mengenai
proses
perjalanan penyakit kondisinya
penyakit
2. Jelaskan mengenai proses
Asam
penyakit
Urat pada
3. Diskusikan perubahan gaya
Ny.S
hidup yang mungkin
diperlukan untuk mencegah
komplikasi
Keluarga mampu Keluarga mampu mengambil
mengambil keputusan:
keputusan: 7140
Dukungan keluarga
2609 Dukungan keluarga
selama pengobatan: 1. Yakinkan pada keluarga
bahwa pasien akan diberikan
260902 : Anggota perawatan yang terbaik
keluarga 2. Berikan informasi bagi
mengekspresikan keluarga terkait
perasaan dan emosi perkembangan pasien dengan
sebagai kepedulian sering
kepada anggota 3. Dukung pengambilan
keluarga yang sakit keputusan dalam
merencanakan perawatan
jangka panjang bagi pasien
yang bisa mempengaruhi
kondisi pasien
Keluarga mampu Keluarga mampu merawat:
merawat:
5230 Peningkatan koping
Kinerja Caregiver:
2205 Perawatan langsung 1. Bantu pasien dalam
mengidentifikasi tujuan
220505 : Kepatuhan jangka pendek dan jangka
terhadap rejimen panjang secara tepat
pengobatan 2. Bantu pasien dan keluarga
dalam mengidentifikasi aspek
positif
3. Dukung pasien dan keluarga
untuk mengevaluasi
perilakunya sendiri
Keluarga mampu Keluarga mampu memodifikasi
memodifikasi lingkungan:
lingkungan: 7140
Dukungan keluarga:
1501 Penampilan peran:
1. Dukung harapan yang realistis
150101 : Melakukan 2. Berikan pengetahuan yang
peran sesuai dibutuhkan bagi keluarga
harapan untuk membantu mereka
membuat keputusan
3. Dukung keluarga mengenai
pentingnya pengobatan
medis
Keluarga mampu Keluarga mampu memanfaatkan
memanfaatkan fasilitas kesehatan:
fasilitas kesehatan: 7400
Panduan sistem pelayanan
Kepuasan klien: kesehatan
perawatan
3003 1. Jelaskan sistem perawatan
berkelanjutan:
kesehatan segera yang bisa
300309 : ditingkatkan oleh keluarga
Memberikan 2. Dorong pasien dan keluarga
informasi untuk untuk segera meminta
mengelola bantuan ke pelayanan
perawatan klien kesehatan
3. Bantu pasien atau keluarga
memilih perawatan kesehatan
yang tepat
FORMAT IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


Keluarga : Ny.S

Alamat : RT 4 RW 1 DESA BALOK

DIAGNOSA
TUJUAN IMPLEMENTA
WAKTU KEPERAWAT RESPON PASIEN TTD
KHUSUS SI
AN
9/10/2021 Setelah Ketidakmampu Pengajaran: 1. DS: Ny. S
dilakukan an koping Proses penyakit mengatakan belum
pertemuan/ keluarga Ny.S (5602) mengetahui secara
kunjungan terkait proses 1. Memberikan detail tentang asam
keluarga 2x penyakit Asam informasi urat dan DM
dalam pada pasien DO: Ny.S dan
Urat pada Ny.
seminggu dan keluarga keluarga kooperatif
P (00073)
perawatan mengenai saat diberikan
selama kondisinya informasi mengenai
1x30 menit 2. Menjelaskan kondisi penyakitnya
keluarga mengenai (asam urat dan DM)
mampu proses 2. DS: Ny.S
mengenal penyakit mengatakan sudah
masalah 3. Mendiskusika sedikit memahami
(pengetahua n perubahan tentang
n proses gaya hidup penyakitnya.
penyakit) yang mungkin DO: Ny.S dan
diperlukan keluarga sedikit
untuk paham tentang asam
mencegah
urat dan DM
komplikasi
mengatakan asam
urat adalah nyeri
pada daerah
persendian yang
muncul pada malam
hari. DM adalah
penyakit yang
disebabkan karena
terlalu banyak
mengkonsumsi
gula.
3. DS: Ny.S
mengatakan cara
pencegahan asam
urat dan DM dengan
olahraga rutin,
minum air putih
yang banyak,
mengurangi
makanan jeroan,
mengurangi nsayur-
sayuran seperti
kacang-kacangan,
kangkung, daun
melinjo, daun
singkong dan
makanan bersantan.
Dan kurangi
konsumsi gula yang
berlebih.

DO: Ny.S tampak


memahami dan
menjawab
pertanyaan
9/10/2021 Setelah Ketidakmampu Dukungan 1. DS: Ny.S
dilakukan an koping keluarga (7140) mengatakan akan
pertemuan/ keluarga Ny.S 1. Meyakinkan memberikan
kunjungan terkait proses pada keluarga pelayanan kesehatan
keluarga 2x penyakit Asam bahwa pasien yang terbaik untuk
dalam akan Ny. S
Urat pada Ny.
seminggu diberikan DO: Ny S percaya
S (00073)
perawatan perawatan terhadap keluarga
selama yang terbaik bahwa keluarga
1x30 menit 2. Memberikan akan memberikan
keluarga informasi bagi pelayanan kesehatan
mampu keluarga yang terbaik untuk
mengambil terkait Ny. S.
keputusan perkembanga

(dukungan n pasien

keluarga dengan sering


3. Mendukung
selama
pengambilan
pengobatan)
keputusan
dalam
merencanaka
n perawatan
jangka
panjang bagi
pasien yang
bisa
mempengaru
hi kondisi
pasien
FORMAT EVALUASI KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Keluarga : Ny.S

Alamat : RT 4 RW 1 DESA BALOK

NO Waktu DIAGNOSA KEPERAWATAN PERKEMBANGAN/RESPON HASIL TTD


1 Ketidakmampuan koping S: Keluarga Tn. M mengatakan
12/10/2021 keluarga Tn. M terkait proses sudah paham mengenai
penyakit Asam Urat pada Ny. P penyakit asam urat dan sudah
(00073) tahu cara penanganan dan
pencegahan asam urat
O: Keluarga Tn. M tampak sudah
paham mengenai penyakit
asam urat dan sudah tahu cara
penanganan dan pencegahan
penyakit asam urat
A: Masalah ketidakefektifan
manajemen kesehatan teratasi
P: Pertahankan intervensi
2. 12/10/2021 Ketidakmampuan koping S: Keluarga Tn. M mengatakan
keluarga Tn. M terkait proses mau memberikan pelayanan
penyakit Asam Urat pada Ny. P kesehatan yang terbaik untuk
(00073) keluarga dan saling
mendukung perawatan jangka
panjang untuk kesembuhan
penyakit Ny. P
O: Keluarga Tn. M tampak
memahami dan mau
memberikan pelayanan
kesehatan yang terbaik untuk
keluarga dan saling
mendukung perawatan jangka
panjang untuk kesembuhan
dan perkembangan penyakit
yang diderita oleh Ny. P
A: Masalah ketidakefektifan
manajemen kesehatan teratasi
P: Pertahankan intervensi

You might also like